Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Landscape RSUD Tambu

Tahun 2011

PEMER INTAH K AB UPATEN DON GGALAD I N AS K E S E H AT AN

I.

LATAR BELAKANG Setiap rumahsakit harus mempunyai rencana jangka panjang ( rencana induk ) dan rencana jangka pendek dengan memperhatikan fungsi dan tujuannya,baik dari setiap unit dalam rumah sakit maupun keseluruhan rumah sakit itu sendiri.Agar pengembangan rumah sakit dapat berjal an seirama dengan kebutuhan masyarakat,serta dapat membuat rumah sakit menjadi lebih baik di masa depan karena sudah teraarah dan teratur arah pembangunannya sehingga sangat perlu diwujudkan dalam bentuk Rencana Induk Rumah Sakit ( Master Plan ).Bahkan hal ini dituangkan melalui surat keputusan Menteri Kesehatan nomor 034/Birhukmas/72 yang mengatur kewajiban rumah sakit mempunyai Rencana Induk Pembangunan dan Pemeliharaan. Demikian halnya dengan RSUD Tanbu yang apabila tidak di tata melaluiperencanaan yang sistematis,dalam hal ini rencana induk maka dikhawatirkan menjadi t idak teratur dan terarah pembangunannya. Menyikapi hal ini maka dalam tahun 2011 akan dilakukan perencanaan Master Plan Rumah Sakit Tanbu yang di harapkan akan menjadi salah satu acuan dala m pengembangan rumah sakit tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut maka Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Donggala mengalokasikan anggaran Penyusunan Master Plan Rumah Sakit Tambu sebesar.........dan membuka kesempatan kepada pihak pihak yang berkompeten yakni penyedia jasa konsultansi untuk melaksanakan pekerjaan penyusunan Master Plan Rumah Sakit Tanbu.

II.

MAKSUD DAN TUJUAN

a) Maksud dari tujuan kerangka ajuan kerja ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat azas,kriteria,keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperintahkan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas perencanaan. b) Tujuan yang diharapkan agar konsultan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang sesuai KAK ini.

III. GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN Lokasi Penyusunan Landscape Rumah Sakit Tambu berada pada desa Tambu kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala sekitar 100 M dari jalan Poros Trans Sulawesi arah Pantai Bara t. IV. SUMBER PENDANAAN a) Sumber dana Untuk melaksanakan kegiatan ini di perlukan biaya kurang lebih Rp.......................termasuk pajak PPN dan PPh dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Kesehatan Donggala No.......... b) Pembayaran

Biaya pekerjaan jasa konsul tansi perencanaan ini,tata cara pembayarannya diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan ,yang terdiri dari biaya personil dan non personil ,yaitu : 1) Honorarium tenaga ahli dan tenaga pendukung 2) Biaya operasional kantor dan sewa peralatan 3) Biaya perjalanan lokal 4) Biaya rapat-rapat 5) Biaya pembuatan laporan 6) Pajak dan iuran daerah lainnya Pembayaran biaya konsultan perencana didasarkan pada prestasi V. LINGKUP TUGAS Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencanaan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut : .................................... a) Inventarisasi data dan informasi terkait meliputi

VI.

PROSES PERENCANAAN

Pekerjaan penyusunan Master plan Rumah Sakit Tanbu kabupaten Donggala provinsi Sulawesi Tengah akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan yakni ; Persiapan, Pelaksanaan dan Diskusi/konsultansi.Tahapan tahapan ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari pendekatan dan metodologi yang digunakan dengan didasari oleh tujuan,sasaran,serta keluaran yang akan dicapai 6.1. Persiapan A.Persiapan Administrasi Persiapan ini meliputi kegiatan kegiatan, antara lain : 1. Persiapan dokumen pendukung 2. Mobilisasi tenaga ahli 3. Inventarisasi data dan surat menyurat 4. Penyusunan rencana kerja tim pelaksana kegiatan yang dilengkapi dengan alur kegiatan yang menggambarkan hunbungan (interrelation) dan ketergantungan (interdependency) antar bagian kegiatan dan jadwal pela ksanaan kegiatan yang memuat tahapan kegiatan berdasarkan waktu untuk mengetahui secara pasti target yang harus dipenuhi konsultan dalam tiap waktu penugasannya.Pengisian jadwal kegiatan pada alur kegiatan akan melahirkan jaringan kerja (networkplan). B.Persiapan Teknis Setelah persiapan administrasi, persiapan selanjutnya adalah persiapan teknis yang mencakup persiapan survey (mempersiapkan daftar kebutuhan data dan renca na survei).Dalam merumuskan kebutuhan data dan mendesain rencana surv ei primer,tim pelaksana sudah mulai merumuskan hipotesa permasalahan yang didasarkan pada temuan ata awal.Pada tahap ini,pelibatan tenaga ahli sudah dilakukan. Persiapan survei meliputi kegiatan : 1) Pengumpulan data sekunder awal 2) Perumusan tahap awal Masterplan RSUD tanbu 3) Penyusunan daftar data yang akan dilengkapi dari survei primer

Pada tahapan persiapan ini dilakukan juga kegiatan koordinasi,baik berupa koordinasi administrasi maupun terkait dengan materistudi. Koordinasi administrasi lebih bersifat intern pihak konsultan,sedangkan koordinasi materi akan terkait dengan pihak pemberi kerja untuk memperoleh kesamaan visi dan langkah dalam melakukan kegiatan.Tahapan ini akan dilakukan pada periode waktu bulan pertama. Tahap persiapan berfokus pada pemantapan re ncana pelaksanaan kerja dan metode pelaksanaan pekerjaan yang riil akan dilaksanakan.Kegiatan awal dari tahap persiapan dimulai dengan mobilisai tim konsultan dan koordinasi awal dengan pemberi kerja.Setelah diperoleh kesamaam persepsi akan pekerjaan yang akan dihadapi, mulai dilakukan kajian makro untuk memperoleh isu permasalahan serta pengenalan awal kondisi wilayah studi yang kemudian akan dirumuskan dalam hipotesa dan sintesa awal, sebagai masukan bagi penyususnan design survey pada akhir tahap ini.Tah apan pekerjaan ini dilakukan selama 1 (Satu) bulan dengan hasil yang dicapai adalah sebagai berikut : - Tersepakitinyadesign, metode dan rencana kerja - Tersusunnya rencana pelaksanaaan survey - Terpahamnya gambaran awal permasalahan dan isu fisik naupun non fi sik kawasan serta kerterkaitannya dengan wilayah sekitarnya ( berdasarkan sintesa dan hipotesa) - Review produki-produk rencana tata ruang pada kawasan terkait - Tersepakatinya batasan dan luasan perencanaan kawasan sudi - Tersedianya peta dasar untuk dasar surv ey 6.2. Pelaksanaan Merupakan tahap keseluruhan pelaksanaan kegiatan sebagai suatu dinamika proses untuk menghasilkan sebuah hasil perencanaan landscape Rumah Sakit yang diharapkan akan dapat digunakan sebagai guideline bagi pemamfaatan ruang kawasan. Sec ara umum tahapan pelaksanaan dibagi atas survey primer, kompilaso data dan informasi,analisis serta penyususnan arahan pemanfaatan ruang.Secara lebih rinci,penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut : 1. Penentuan arah pengembangan K awasan Inti Materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan survey kek kawasan.Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim teknis,sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan serta persiapan kelokasi survey.Apabila perangkat pelaksana survey telah siap dan disetujui subsatnsinya oleh pemberi kerja,timakan turun kelapanagan untuk mengumpulkan data -data yang dibutuhkan.Kunjungan ke lapangan direncanakan akan dilaksanakan, dengan terlebih dahulu mengunjungi instansi terkait.Dalam pertemuan tersebut, sekaligus akan disampaikan keseluruhan proses dan tahapan serta pemahaman awal tim tentang wilayah perencanaan dan kawasan kepada tim teknis sebagai mitra terdepan konsultan dilapangan. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini dilak ukan selama 1 ( satu ) bulan yang akan menghasilkan : - Tersepakatinya design,metode dan rencana kerja - Tersusunnya rencana pelaksanaan survey

-

Terpahaminya gambarab awal permasalahan dan isu fisik maupun ono fisik kawasan serta keterkaitannya dengan wilayah sekitarnya. Tersepakatinya batasan dan luasan kawasan perencanaan Tersepakatinya arah peencanaan

Survey kegiatan ini meliputi kunjungan kelapangan ( lokasi ) dan kunjungan ke instansi terkait untuk mengetahui kelayakan fisik dan lingkungan lokasi wilaya h perencanaan.Pelaksanaan survey primer ini diharapakan dapat memperoleh data yang lebih akurat,terfokus dan informatif. 2. Perumusan Draf rencana dan Perkiraan kebutuhan pelaksanaan pembangunan Tahap ini akan dilaksanakan secara paralel dengan tahap survey, dimana datadata yang sudah diperoleh langsung diolah/analisis.Maksud pelaksanaan secara paralel adalah untuk lebih mengefektifkan waktu pelaksanaan pekerjaan,dengan kata lain ketika data lapangan diperoleh dengan segera pentabulasian dan penstrukturan data akan dilaksanakan.Proses kompilasi data direncanakan akan berlangsung selama 3 minggu. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan selama 1 bulan yang akan menghasilkan : - Terwujudnya analisis daya dukung lingkungan - Konsep dan Gambar serta Draf rancangan - Peta dasar/pengukuran lapangan - Identifikasi pengembangan dan permasalahan 3. Perumusan rencana Tahapan ini merupakan peoses penyusunan perumusan rencana dari hasil analisis untuk memberikan alternatif perencanaan sebagai sintesa penganan pekerjaan.Hasil yang akan dicapai pada tahapan ini adalah : - Konsep perencanaan tapak bangunan dan area parkir ( tapak kawasan ) - Jenis tanaman - Tersusunnya Rencana struktur dan pola tata ruang -

VII. KELUARAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Landscape Rumah Sakit Tambu ini akan dilaporkan melalui laporan -laporan berikut: 1) Laporan Pendahuluan Laporan ini berisikan metoda atau cara pelaksanaan kegiatan, jadwal rincipelaksanaan kegiatan, dan personil yang akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta panduan Penyusunan Landscape Rumah Sakit Tambu . Laporan pendahuluan ini dibuat sebanyak 10 eksemplar dan diserahkan 1 bulan setelah SPMK ditandatangani . Presentasi untuk Laporan Pendahuluan akan dilakukan di dinas kesehatan Donggala dengan tim teknis . 2) Laporan Draf rencana

Laporan ini akan berisikan hasil survei lapangan bersama dengan Penyusunan Landscape Rumah Sakit Tambu , Laporan ini akan dibuat sebanyak 20 eksemplar dan diserahkan 5 bulan setelah SPMK ditandatangani. 3) Laporan Akhir /Rencana Laporan akhir ini akan berisikan penyempurnaan laporan sebelumnya Laporan

ini dibuat sebanyak 20 eksemplar diserahkan 8 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan. Laporan akhir dilengkapi dengan : a. Executive Summary Executive Summary merupakan ringkasan dari seluruh laporan pelaksanaan pekerjaan, dibuat sebanyak 10 eksemplar. b. Compact Disc (CD) c. Berisi softcopy dari seluruh laporan yang dibuat oleh Konsultan harus diserahkan kepada pemberi kerja sebanyak 20 buah. d. Rencana Pembiayaan dan spesifikasi teknis e. Maket sebagai gambaran gambar rencana .

XIII. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN Seluruh kepemilikan data dan hasil kegiatan sebagaimana dicantumkan dalam KAK ini adalah organisasi pengguna jasa yakni Satuan Kerja P erangkat Daerah Dekonsentrasi Pekerjaan Umum bidang Penataan Ruang Provinsi . Kepala SKPD Dekonsentrasi PU Bidang Penataan Ruang Provinsi

........................... ......................... NIP.................... ...........................