KAJIAN UT AMA Israel Al Aqsha - knrp.org · jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap...

4
Sekali lagi, Redaktur : DR. Muqoddam Cholil, MA , Azhar Suhaimi, Heri Efendi, Zakaria. Sekretaris Redaktur : Mashan Khoiriyah Design : Portal Media Group PNG, Mumtaz Printing Distribusi: Tri Handayani Info KNRP www.knrp.org @infoknrp KNRP Media A. Sebab dan Latar Belakang Haji Golib, warga Al-Quds, 45 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1988. Rambutnya yang hitam separuh ber- warna merah. Darah segar mengucur dari kepalanya. Bajunya basah, merah. Tangannya hanya dapat mendekap luka yang mengucurkan darah. Haji Golib terluka bersama yang lain saat menghadang kepongahan Zionis Israel menistakan Al-Aqsha. Sakit, tapi lebih sakit lagi menyaksikan Al-Aqsha dinistakan penjajah Zionis. Sudah menjadi syahwat Israel menginginkan Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel Raya dan meratakan Masjid Al-Aqsha untuk kemu- dian dibangun di atasnya Haikal Sulaiman. Keyakinan mereka, Negara Israel tidak ada artinya tanpa Yerusalem, Yerusalem tidak ada artinya tanpa Haikal Sulaiman. Mewujudkan mimpi ini, keharusan dalam keyakinan mereka. Sehingga upaya pendudukan, memaksakan melakukan ritual Yahudi di kompleks Al-Aqsha bukan peristiwa kemarin sore. Namun ini bagian startegi meng- giring opini dunia, Al-Aqsha adalah bagian dari Zionis Israel. Perlahan dan nampak pasti, upaya penggiringan opini berjalan terus. Startegi yang mereka pakai untuk menggiring opini dunia dengan cara membagi Al-Aqsha secara waktu dan tempat. Pembagian Masjid Al Aqsha secara waktu (At Taqsim Az Zamany), membagi waktu tertentu untuk ibadah Yahudi dan di waktu yg lain untuk ibadah kaum Muslimin. Pemerintah Israel telah menerapkan kebijakan ini dengan cara melarang kaum Muslimin memasuki Masjid Al-Aqsha di waktu pagi dan mengkhususkannya untuk ibadah orang-orang Yahudi. Pemerintah Israel tidak peduli dengan penentangan warga Muslim Al-Quds dengan melakukan penjagaan dan penolakan kehadiran Yahudi di Al-Aqsha. Apalagi kehadiran mereka didorong para tokoh ekstrimis Yahudi yang menginginkan kehancuran Al-Aqsha sekelas Yahuda Gilk. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pembaca dan donatur yang budiman, melihat kondisi rakyat Palestina saat ini yang semakin memprihatinkan, di mana mereka cemas akan masa depan mereka setelah rumah mer- eka hancur tahun lalu dalam serangan musim panas Israel terhadap Jalur Gaza. Kondisi sosial ekonomi di Gaza saat ini berada pada titik terendah mereka sejak tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah dari Mesir dalam Perang Enam Hari. Jelang Idul Adha bulan September lalu, KNRP kembali berha- sil melakukan misi kemanusiaan dalam program Qurban for Palestine 1436 H (Q4P 1436 H), dalam rentang waktu 21-27 September 2015 lalu. Hewan kurban yang berasal dari ma- syarakat Indonesia telah diterima rakyat Palestina, di Jalur Gaza, Al-Quds dan pengungsi Palestina yang berada di Turki Selatan, Lebanon serta Jordania. Semua bantuan untuk proyek kemanusiaan ini berasal dari donasi rakyat Indonesia yang di- kumpulkan saat agresi zionis berlangsung di Jalur Gaza hingga saat ini. Ditambah lagi dengan seringnya terjadi bentrokan di Al-Quds belakangan ini. Dalam program kurban tahun ini, KNRP berhasil mengumpul- kan 66 ekor sapi ditambah 20 ekor kambing, menggenapkan sekitar 45ribu ekor hewan kurban yang dikumpulkan lewat Thariqul Hayat sebagai penyalur hewan kurban untuk rakyat Palestina pada tahun ini. Selain itu, penggalangan dana masih dilakukan dalam pro- gram-program unggulan KNRP yang telah diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia. Salam Palestina edisi ke 15 ini akan memberikan informasi tersebut kepada para pembaca dan donatur setia KNRP. Untuk update informasi, silakan kunjungi website kami di www.knrp.org, ikuti juga di akun Twitter @InfoKNRP dan FP https://www.facebook.com/InfoKNRP. Mari selalu berbagi, berdonasi, dan berdo’a untuk rakyat Pales- tina. #ShareDonatePray Selamat Membaca… Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dari Redaksi Edisi 15 Oktober 2015 KAJIAN UTAMA Israel Telah Membagi Al Aqsha

Transcript of KAJIAN UT AMA Israel Al Aqsha - knrp.org · jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap...

Page 1: KAJIAN UT AMA Israel Al Aqsha - knrp.org · jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap tempat suci umat islam dan pen- ... trokan dengan penjajah israel di barat Tulkarem.

Sekali lagi,

Redaktur : DR. Muqoddam Cholil, MA , Azhar Suhaimi, Heri Efendi, Zakaria. Sekretaris Redaktur : Mashan KhoiriyahDesign : Portal Media Group PNG, Mumtaz PrintingDistribusi: Tri Handayani

Info KNRPwww.knrp.org @infoknrp KNRP Media

A. Sebab dan Latar Belakang Haji Golib, warga Al-Quds, 45 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1988. Rambutnya yang hitam separuh ber-

warna merah. Darah segar mengucur dari kepalanya. Bajunya basah, merah. Tangannya hanya dapat mendekap luka yang mengucurkan darah. Haji Golib terluka bersama yang lain saat menghadang kepongahan Zionis Israel menistakan Al-Aqsha.

Sakit, tapi lebih sakit lagi menyaksikan Al-Aqsha dinistakan penjajah Zionis. Sudah menjadi syahwat Israel menginginkan Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel Raya dan meratakan Masjid Al-Aqsha untuk kemu-dian dibangun di atasnya Haikal Sulaiman. Keyakinan mereka, Negara Israel tidak ada artinya tanpa Yerusalem, Yerusalem tidak ada artinya tanpa Haikal Sulaiman.

Mewujudkan mimpi ini, keharusan dalam keyakinan mereka. Sehingga upaya pendudukan, memaksakan melakukan ritual Yahudi di kompleks Al-Aqsha bukan peristiwa kemarin sore. Namun ini bagian startegi meng-giring opini dunia, Al-Aqsha adalah bagian dari Zionis Israel.

Perlahan dan nampak pasti, upaya penggiringan opini berjalan terus. Startegi yang mereka pakai untuk menggiring opini dunia dengan cara membagi Al-Aqsha secara waktu dan tempat.

Pembagian Masjid Al Aqsha secara waktu (At Taqsim Az Zamany), membagi waktu tertentu untuk ibadah Yahudi dan di waktu yg lain untuk ibadah kaum Muslimin. Pemerintah Israel telah menerapkan kebijakan ini dengan cara melarang kaum Muslimin memasuki Masjid Al-Aqsha di waktu pagi dan mengkhususkannya untuk ibadah orang-orang Yahudi.

Pemerintah Israel tidak peduli dengan penentangan warga Muslim Al-Quds dengan melakukan penjagaan dan penolakan kehadiran Yahudi di Al-Aqsha. Apalagi kehadiran mereka didorong para tokoh ekstrimis Yahudi yang menginginkan kehancuran Al-Aqsha sekelas Yahuda Gilk.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pembaca dan donatur yang budiman, melihat kondisi rakyat Palestina saat ini yang semakin memprihatinkan, di mana mereka cemas akan masa depan mereka setelah rumah mer-eka hancur tahun lalu dalam serangan musim panas Israel terhadap Jalur Gaza. Kondisi sosial ekonomi di Gaza saat ini berada pada titik terendah mereka sejak tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah dari Mesir dalam Perang Enam Hari.

Jelang Idul Adha bulan September lalu, KNRP kembali berha-sil melakukan misi kemanusiaan dalam program Qurban for Palestine 1436 H (Q4P 1436 H), dalam rentang waktu 21-27 September 2015 lalu. Hewan kurban yang berasal dari ma-syarakat Indonesia telah diterima rakyat Palestina, di Jalur Gaza, Al-Quds dan pengungsi Palestina yang berada di Turki Selatan, Lebanon serta Jordania. Semua bantuan untuk proyek kemanusiaan ini berasal dari donasi rakyat Indonesia yang di-kumpulkan saat agresi zionis berlangsung di Jalur Gaza hingga saat ini. Ditambah lagi dengan seringnya terjadi bentrokan di Al-Quds belakangan ini.

Dalam program kurban tahun ini, KNRP berhasil mengumpul-kan 66 ekor sapi ditambah 20 ekor kambing, menggenapkan sekitar 45ribu ekor hewan kurban yang dikumpulkan lewat Thariqul Hayat sebagai penyalur hewan kurban untuk rakyat Palestina pada tahun ini.

Selain itu, penggalangan dana masih dilakukan dalam pro-gram-program unggulan KNRP yang telah diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia.

Salam Palestina edisi ke 15 ini akan memberikan informasi tersebut kepada para pembaca dan donatur setia KNRP.

Untuk update informasi, silakan kunjungi website kami di www.knrp.org, ikuti juga di akun Twitter @InfoKNRP dan FP https://www.facebook.com/InfoKNRP.

Mari selalu berbagi, berdonasi, dan berdo’a untuk rakyat Pales-tina. #ShareDonatePray

Selamat Membaca…

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dari Redaksi

Edisi 15 Oktober 2015

KAJIAN

UTAMA

Israel Telah Membagi Al Aqsha

Page 2: KAJIAN UT AMA Israel Al Aqsha - knrp.org · jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap tempat suci umat islam dan pen- ... trokan dengan penjajah israel di barat Tulkarem.

REKENING DONASI PALESTINAa.n. Komnas untuk Rakyat Palestina

No. Rek BSM : 701 836 2133No. Rek BCA : 760 032 5099No. Rek Bank Muamalat : 369 00 11111

Info KNRPwww.knrp.org @infoknrp KNRP Media

Berbagai alasan ritual dan ziarah mereka buat agar tetap hadir di kiblat pertama umat Islam ini. Sekalipun ujungnya bentrok dengan para penjaga Al-Aqsha dan muslim yang saat itu hadir beribadah, bukanlah menjadi halangan bagi Israel. Benyamin Netan-yahu seolah berlomba dengan mimpinya agar Haikal segera berdiri di atas reruntuhan Al-Aqsha.

Bagi muslim, seperti yang diungkapkan Syaikh Roid Shalah, ketua Gerakan Islam di dalam Palestina mengatakan, “tidak ada artinya Palestina tanpa kota Al-Quds, dan tidak ada artinya Al-Quds tanpa masjid AlAqsha. Al-Aqsha adalah qiblat pertama, amanah sekaligus kehormatan umat Islam.”

Bangsa Palestina, terutama warga kota Al-Quds sebagai representasi dari umat is-lam dunia, tentu tidak ingin perlakuan nista terhadap Al-Aqsha menjadi pemandangan setiap hari. Haji Gholib untuk kedua kalinya bersimbah darah tahun 96 dalam rangka mempertahankan kehormatan Al-Aqsha sebagai bentuknya panggilan dari amanah.

Bahkan pada penyerbuan dan pendudukan Al-Aqsha pada Ahad,13 September 2015 kemarin, Haji Golib kembali cedera di kepalanya bersama para wanita penjaga Al-Aqsha dan remaja lainnya. Polisi Israel bersama para pemukim Yahudi merangsek masuk ke dalam kompleks alAqsha. Mereka beralasan untuk memperingati tahun baru Yahudi.

Sontak, para penjaga Al-Aqsha berbaris menghadang. Bentrok pun tidak terhindar-kan, berbekal takbir dan Quran di tangan, sekuat tenaga mereka menahan. Namun apa daya takbir mereka dibalas dengan hujan tembakan gas air mata. Para pemuda yang bertahan di Mushalla Al-Qibly, di kepung. Suara granat berdentum, gas air mata pekat memenuhi ruang AlQiby. Bahkan asap tebal membumbung tinggi berasal dari Al-Qibly.

Al-Aqsha, karpet merahmu terbakar granat Israel. Para wanita penjaga Al-Aqsha, orang dewasa, dan bahkan anak-anak rambutnya bersemir merah darah. Dunia bisu, sebagian besar Muslim senyap tanpa suara. Entahlah, karena tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu. Itu Al-Aqshamu bukan bukan Haikal mereka. Itu qiblatmu bukan pusara nenek moyang penjajah.

Kenapa masih ada pertanyaan dan pernyataan, itu adalah konflik? Atau apakah du-nia akan sadar setelah Al-Aqsha benar-benar dibagi secara tempat (At Taqsim Al Maka-ny). Mereka mengkhususkan sebagian area Masjid Al Aqsha untuk membangun sinagog Yahudi, sebagai tahap awal untuk mendirikan Salomon Temple palsu.

Israel telah memulai, pemerintah Israel telah merampas sebagian wilayah pemaka-man Ar Rahmah yang berdempetan dengan Masjid Al Aqsha. Strategi ini sebagai tahap awal untuk membuka gerbang yang tersambung ke area timur Al-Aqsha, lokasi nantinya akan dibangun sinagog. Apakah akan menunggu sinagog itu berdiri dan Al-Aqshamu terhapus dari sejarah dunia?

B. Kronologi Meletusnya Intifadah Al-Quds Berdasarkan Update Berita Palestina di media-media rujukan awal Oktober hingga

12 Oktober 2015, Intifadah sekarang ini yang akhirnya di beri namaIintifadah Al-Quds karena gencarnya penyerbuan, pendudukan terhadap Masjid Al-Aqsha oleh pemukim Yahudi dengan pengawalan ketat pihak keamanan Israel.

Selain itu warga palestina juga dilarang masuk ke Al-Aqsha dengan berbagai alasan sehingga menimbulakan kemarahan dan memicu bentrokan berdarah yang berujung pada jatuhnya banyak korban luka dan penangkapan besar besaran terhadap pemuda dan warga Palestina terutama di Al-Quds dan Tepi Barat.

Puncaknya, Inifadah Al-Quds ini tidak terbendung akibat terbunuhnya 3 warga Palestina oleh tentara israel. Terbunuhnya 3 pemuda ini sebenarnya tidak lain sebagai jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap tempat suci umat islam dan pen-ganiayaan terhadap para penjajah Al-Aqsha.

C. Nama-nama syuhada Palestina sejak dimulainya Intifa-dah Al Quds, 3 Oktober hingga 10 Oktober 2015 :Syuhada Palestina sejak awal meletusnya “Intifada Al-Quds” adalah:

1. Muhannad Halabi, 19, dari Al-Bireh, meinggal 3 Oktober, setelah pelaksanaan op-erasi penusukan di Al Quds.

2. Fadi Alon, 19, dari Issawiya dari Yerusalem, dibunuh pada tanggal 3 Oktober, setelah eksekusi dengan dalih mencoba untuk melakukan operasi penusukan di Al Quds.

3. Hudhaifah Suleiman, 18, dari Tulkarem, tewas pada tanggal 4 Oktober dalam ben-

trokan dengan penjajah israel di barat Tulkarem.4. Obaidullah Abdul Rahman, 11, dari Betlehem, meninggal 5 Oktober setelah kon-

frontasi dengan penjajah israel di Betlehem.5. Amjad Hatem Al Jundi, 17, dari Hebron, dibunuh pada tanggal 7 Oktober, setelah

melakuakan operasi penusukan di Petah Tikva pusat entitas Israel.6. Thaer Abu Ghazala, 19, dari Kota Tua Yerusalem, dibunuh pada tanggal 8 Oktober

setelah melakukan operasi penikaman di Tel Aviv.7. Wisam Jamal Faraj, 20, dari kamp Shuafat, Yerusalem, meninggal pada tanggal 8

Oktober dalam bentrokan di kamp tersebut.8. Mohammed Jabari, 19, dari Hebron, meninggal setelah operasi penikaman di Hebron.9. Hossam Shadi Daudal, 24, dari Kota Gaza, tewas pada tanggal 9 Oktober, konfrontasi

dengan tentara Israel timur Kota Gaza.10. Ahmed Yahya Herbawi, 20, dari Nuseirat di Jalur Gaza tengah, tewas pada tanggal 9

Oktober, setelah konfrontasi dengan tentara Israel timur Kota Gaza.11. Abdullah al-Wahidi, 20, dari kamp pengungsi Jabalya di Jalur Gaza utara, tewas

pada tanggal 9 Oktober, setelah konfrontasi dengan tentara Israel timur Kota Gaza.12. Mohamed Hesham Raqab (15 tahun) dari Bani Suhaila desa timur Khan Younis, Jalur

Gaza selatan, meninggal pada tanggal 9 Oktober, setelah konfrontasi dengan ten-tara israel di timur Khan Younis.

13. Adnan Abu Musa Alian, 22, dari Bani Suhaila desa timur Khan Younis di dari Jalur Gaza selatan, meninggal pada tanggal 9 Oktober, setelah konfrontasi dengan ten-tara pendudukan israel di timur Khan Younis.

14. Iyad Nabil Sharaf, 20, dari lingkungan Addaraj, Kota Gaza, meninggal pada tanggal 9 Oktober, pada konfrontasi dengan tentara Israel di timur Kota Gaza.

15. Jihad Ziad Al Abied, 22, dari Wadi Salqa selatan, Deir al-Balah, Jalur Gaza, mening-gal pada tanggal 10 Oktober, setelah bentrokan dengan tentara Israel di timur Kota Gaza.

16. Ahmed Jamal Salah, 20, dari kamp Shuafat, Yerusalem, meninggal pada 10 Oktober dalam baku tembak dengan tentara Israel di kamp pengungsi Shuafat.

17. Ishak Badran, 16, dari Kafr Aqab, utara Yerusalem, dibunuh pada tanggal 10 Oktober setelahk melakukan penikaman di Yerusalem.

18. Mohammed Saeed Ali, 19, dari kamp pengungsi Shuafat, Yerusalem, meninggal pada tanggal 10 Oktober setelah melakukan operasi penikaman di Yerusalem.

19. Marwan Hisham Barbakh, 13, dari Khan Younis, jalur Gaza selatan, tewas pada tanggal 10 Oktober, akibat konfrontasi dengan tentara pendudukan israel di timur Khan Younis.

20. Khalil Omar Osman, 15, dari Khan Younis di Jalur Gaza selatan, meninggal pada tanggal 10 Oktober, setelah konfrontasi dengan tentara pendudukan israel di timur Khan Younis.

21. Khalil Umar Usman (15)22. Nour Resmi Ahassan (30)23. Rahf Yahya

Penulis: Azhar SuhaimiKetua Biro Kajian dan Informasi KNRP

Perlakuan kejam tentara Israel terhadap anak-anak Palestina

Page 3: KAJIAN UT AMA Israel Al Aqsha - knrp.org · jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap tempat suci umat islam dan pen- ... trokan dengan penjajah israel di barat Tulkarem.

REKENING DONASI PALESTINAa.n. Komnas untuk Rakyat Palestina

No. Rek BSM : 701 836 2133No. Rek BCA : 760 032 5099No. Rek Bank Muamalat : 369 00 11111

Info KNRPwww.knrp.org @infoknrp KNRP Media

Sebuah Pesan dari Salah Seorang Penjaga Masjid Al Aqsha

Jakarta (28/7) – Saat pecah serangan pemukim yahudi yang dikawal tentara zionis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha, Ahad (26/7), salah seorang Murabithah (penjaga) Masjid Al-Aqsha yang juga kontributor KNRP Ummu Mahmud menyampaikan pesan kepada segenap kaum muslimin di Indone-sia dan belahan dunia lainnya, sesaat setelah peristiwa penyerangan.

Berikut, pesan yang sudah di twit di akun sosial media KNRP di @In-foKNRP dengan tagar #SaveAlAqsa.

Pesan Ummu Mahmud, salah seorang Murabithah (penjaga) Masjid Al-Aqsha #SaveAlAqsa

“Saya mengatakan kepada saudara-saudaraku, Demi Allah, kapan kalian bisa marah!

Mereka (Israel) menistakan Aqsha kita, mencaci Nabi Muhammad kita, mereka membakar mushaf, menganiaya para wanita kalian, membuka paksa jibab gadis-gadis kami, memukul para pemuda, mencabut pepohonan, membuat terowongan di bawah Al Aqsha agar Aqsha runtuh!

Al Aqsha menjadi tanggungan seluruh umat Islam dimana saja mereka berada, Al Aqsha bukan hanya tanggungan bangsa Palestina. Kelak kita pasti ditanya Allah SWT, apa kontribusi kita untuk Al Aqsha?

Apakah uzur kita sehingga kita tidak mampu untuk berbuat? Padahal Allah SWT sudah berfirman dalam surah Ash Shaffat ayat 24 “Waqifuhum, innahum mas-uuluun..” (hentikan mereka, sesungguhnya mereka akan ditanya/bertanggungjawab).

Kondisi Al Aqsha saat ini sungguh sangat mem-prihatinkan, Al Aqsha butuh dukungan, Al Aqsha me-manggil, menjerit!

Semoga Allah selalu memberikan saudara-saudari kita di Al-Aqsha kesabaran, kekuatan dan kemenangan dalam menghadapi kezhaliman pemukim zionis yahu-di dan tentaranya.”

Mari kita kirimkan selalu untaian do’a kepada mereka di waktu-waktu yang kita miliki. Yakinlah do’a kita membersamai perjuangan rakyat Palestina, den-gan izin Allah. [zk/knrp]

KNRP Targetkan Kirim 1000 Ekor Hewan Kurban untuk Rakyat Palestina

Jakarta (23/8) – Suksesnya Program kurban untuk rakyat Palestina, Qurban For Palestine (Q4P) pada tahun 2012M/ 1433 H dan 2014 M/ 1435 H lalu, menguatkan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali melaksanakan program unggulan tersebut pada tahun 2015 ini. Pelaksanaan Q4P 2015 M/ 1436 H ini terhitung menjadi pelaksanaan yang ketiga. Demikian disampai-kan Ketua Pelaksana Agus Suharyadi di Kantor Pusat KNRP, Jalan Jabir, Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Se-latan. Senin (24/8).

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, KNRP pada hari raya Idul Adha ini menargetkan untuk mengirimkan 1000 ekor hewan kurban kambing atau sekitar 150 ekor hewan kurban sapi untuk rakyat Palestina. Hal ini sangat realistis, melihat potensi mudhohy atau para pengkurban dari tahun ke tahun terus bertambah peminatnya. [zk/knrp]

Sikapi Penodaan Masjid Al-AqshaSejumlah Tokoh Islam Hasilkan “Risalah Al-Azhar”

Jakarta (18/9) – Meningkatnya eskalasi penistaan terhadap Masjid Al-Aqsha dengan membagi tempat dan waktu, tepatnya pada Ahad (13/9) lalu oleh pihak keamanan zionis Israel dan pemukim yahudi, memicu kemarahan dunia Islam internasional. Tidak terkecuali sejumlah Tokoh Indonesia dari berbagai elemen ormas Islam dan lembaga kemanusiaan yang mengutuk keras atas penistaan kiblat pertama kaum muslimin di dunia dengan menghasilkan “Risalah Al-Azhar”, Jum’at (18/9) di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam aksi tersebut, salah satu pengurus Majelis Intelektual dan Ula-ma Muda Indonesia (MIUMI) Fahmi Salim, Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi, dan penggagas acara, Ketua Asia Pacific Community for Palestine (Aspac for Palestine) Saiful Bahri menyerukan kepada kaum muslimin untuk terus mendoakan para penjaga Masjid Al-Aqsha yang setiap hari terjadi pengusiran, pemukulan bahkan penembakan.

Semoga bangsa Arab dan dunia Islam serta kaum muslimin di selu-ruh dunia berada dalam satu barisan mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaannya dan Masjid Al Aqsha tetap be-rada di bawah bendera kaum muslimin. [zk/knrp]

Page 4: KAJIAN UT AMA Israel Al Aqsha - knrp.org · jawaban atas silap Israel yang semena-mena terhadap tempat suci umat islam dan pen- ... trokan dengan penjajah israel di barat Tulkarem.

Info KNRPwww.knrp.org @infoknrp KNRP Media

Hewan Kurban Dari Indonesia Diterima Warga di Gaza dan Al-Quds

Jakarta – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) kembali berha-sil melakukan misi kemanusiaan dalam program Qurban for Palestine 1436 H (Q4P 1436 H), dalam rentang waktu 21-27 September 2015 lalu. Hewan kurban yang berasal dari masyarakat Indo-nesia telah diterima rakyat Palestina, di Jalur Gaza, Al-Quds dan pengungsi Palestina yang berada di Turki Selatan, Lebanon serta Jordania. Hal ini diutarakan Direktur Program Luar Negeri dan Penyaluran KNRP Suhartono, di Kantor KNRP Pusat, Jalan Jabir, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2015).

Dalam program kurban tahun ini, KNRP berhasil mengumpulkan 66 ekor sapi ditambah 20 ekor kambing, untuk menggenapkan seki-tar 45ribu ekor hewan kurban untuk Palestina yang dikumpulkan Thariqul Hayat pada tahun ini. Secara simbolis penyerahan hewan kurban dilaksanakan di beberapa lokasi di Turki selatan. Dilokasi tersebut terdapat pengungsi Palestina yang mengungsi dari kamp-kamp pengungsian di Suriah, seperti Yarmouk, Idlib, Dar’a, dan lain-lain. [zk/knrp]

Dari Aceh Sampai Papua, Dari Relawan Sampai Anggota DewanJakarta (23/9) – Pelaksanaan Qurban for Palestine

1436 H (Q4P 1436 H) yang menjadi program tahu-nan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mendapat sambutan baik dari rakyat Indonesia, hal ini terlihat dari mudhohy (pengkurban) yang berasal dari Aceh sampai Papua, bahkan ada juga mudhohy yang berasal dari Relawan sampai Anggota Dewan. Demikian disampaikan Ketua Panitia program Q4P 1436 H Agus Suharyadi, Rabu (23/9) di Kantor Pusat KNRP, Jalan Jabir Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Agus melanjutkan, mudhohy yang berpartisipasi juga bukan hanya dari dalam negeri saja, para mudhohy yang bekerja diluar negeri pun turut berpatisipasi dalam program unggulan KNRP yang ketiga kalinya ini. Selain itu, dirinya mengapresiasi juga kepada rakyat Indonesia yang ikut memberikan sedekah kurban, “Beberapa do-natur yang tahun ini tidak berpartisipasi, ikut berharap

berkah kurban dengan melakukan sedekah kurban,” jelas pria yang juga menjabat Direktur Program Dalam Negeri KNRP. [zk/knrp]