KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

17
KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DIKAWASAN KAMPUS UMS Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Geografi Fakultas Geografi Oleh: PANGGAH WIDHI PRASETYO E100140022 PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU – LINTAS

DIKAWASAN KAMPUS UMS

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Geografi Fakultas Geografi

Oleh:

PANGGAH WIDHI PRASETYO

E100140022

PROGRAM STUDI GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

i

HALAMAN PERSETUJUAN

KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU – LINTAS

DIKAWASAN KAMPUS UMS

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

PANGGAH WIDHI PRASETYO

E100140022

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Drs. Priyono, M.Si

NIK. 331

Page 3: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

ii

HALAMAN PENGESAHAN

KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU – LINTAS

DIKAWASAN KAMPUS UMS

OLEH

PANGGAH WIDHI PRASETYO

E100140022

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Fakuktas Geografi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari, Jumat, 18, Ferbruari 2018

dan dinyatakan memenuhi syarat.

Dewan Penguji

1. Drs. Priyono M. Si. (.............)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Umrotun M. Si (.............)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Choirul Amin S.Si, M. M. (.............)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan

Drs. Yuli Priyana M.Si.

Nik. 573

Page 4: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Naskah Publikasi ni tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.Apabila kelak

terbukti adaketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 9 – Mei – 2018

Penulis,

PANGGAH WIDHI PRASETYO

E100140022

Page 5: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

1

KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU – LINTAS

DIKAWASAN KAMPUS UMS

ABSTRAK

Kemacetan yang terjadi dikawasan Kampus UMS (Desa Pabelan dan Desa

Gonilan), akibat jumlah penduduk dikawasan Kampus UMS dan mahasiswa aktif

Kampus UMS semakin bertambah. Dengan bertambahnya penduduk dan

mahasiswa Kampus UMS secara tidak langsung juga berdamapaknya pada jumlah

kendaraan yang ada dikawasan Kampus UMS. Oleh karena itu menyababjan pola

kemacetan selain itu tardapat faktor – faktor yang menyebabkan kemacetan

dikawasan Kampus UMS, digunakan analisis keruangan berdasarkan hasil survai

dan observasi.Berasarkan hasil penelitian pola kemacetan lalu lintas dikawasan

Kampus UMS terjadi di Desa Pabelan dan Desa Gonilan dan tersebar dibeberapa

lokasi khususnya pada Jalan Garuda Mas, Jalan Gatak, Jalan Pabelan Mendungan,

Jalan Menco Raya dan Jalan Rajawali. Faktor–faktor yang menyebabkan

kemacetan dikawasan Kampus UMS antara lain jumlah kendaraan, lebar jalan,

kualitas jalan dan pusat kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu peran pemerintah

daerah dan peran Kampus UMS agar memperbaiki kualitas jalan yang ada

dikawasan Kampus UMS guna mengurangi kemacetan yang ada dikawasan

Kampus UMS.

Kata Kunci : Kemacetan, di Kawasan Kampus UMS

ABSTRACT

Congestion that occurred in UMS Campus (Pabelan Village and Gonilan

Village), due to the population in UMS Campus area and UMS Campus's active

students is increasing. With the increasing population and students UMS Campus

indirectly also berdamapaknya on the number of existing vehicles in the area of

UMS Campus. Therefore, the pattern of congestion in addition to the factors that

cause congestion in the area of UMS Campus, spatial analysis used based on

survey and observation results. Based on the results of research on traffic

congestion pattern in UMS Campus area occurred in Pabelan Village and

Gonilan Village and spread in some location especially on Garuda Mas Street,

Gatak Street, Pabelan Mendungan Street, Jalan Menco Raya and Jalan Rajawali.

Factors that cause congestion in UMS Campus include the number of vehicles,

road width, road quality and economic activity center. Therefore the role of local

government and the role of UMS Campus in order to improve the existing road

quality in the area of UMS Campus in order to reduce the existing congestion in

the area of UMS Campus

Key Word: Congestion, Occurred on Campus UMS

1. PENDAHULUAN

Kawasan Kampus UMS merupakan kawasan yang terjadinya aktivitas

pendidikan, ekonomi, dan jasa yang tinggi. Tidak hanya mobilitas yang bertujuan

untuk melanjutkan studi melainkan juga melakukan mobilitas untuk mencari

Page 6: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

2

lapangan pekerjaan. Kampus UMS mampu menarik para migrasi baik dari dalam

maupun luar Pulau Jawa yang sebagian besar bertujuan untuk melanjutka studi.

Dengan terkonsentrasinya mobilitas dan pertubuhan penduduk di Kawasan

Kampus UMS maka akan memicu terjadinya permasalah transportasi.

Permasalahan transportasi yang akan muncul seperti kemacetan, hal ini

disebabkan karena banyaknya orang yang melakukan mobilitas di Kawasan

Kampus UMS.

Kemacetan lalu lintas terjadi biasanya pada ruas Jalan yang menjadi akses

utama dari aktivitas masyarakat suatu kota. Semakin meningkatnya jumlah

penduduk mengakibatkan semakin tingginya tingkat kegiatan dan secara langsung

akan meningkatkan pergerakan pada suatu daerah. Meningkatnya jumlah

pergerakan di suatu kota akan meningkatkan jumlah penggunaan sarana

transportasi baik sarana transportasi umum maupun pribadi. Semakin

meningkatnya jumlah sarana transportasi yang tidak seiring dengan peningkatan

prasarana transportasi, seperti jalan raya, mengakibatkan peningkatan volume lalu

lintas tidak mampu ditampung oleh kapasitas jalan raya. Utamanya di kawasan

Kampus UMS pada lokasi – lokasi dan waktu tertentu.

Salah satu titik kemacetan yang ada di Kawasan Kampus UMS adalah ruas

Jalan Garuda, Gonilan, jalan Menco, Gonilan, jalan Gatak Pabelan, jalan

mendugan. Jalan pada titik – titik lokasi kemacetan tersebut akibat adanya

mahasiswa melakukan perjalanan ke kampus pada waktu pagi antara pukul 08:00

– 10:12 wib, pada waktu siang hari antara pukul 11:45 – 13:00 wib dan pada

waktu sore hari antara pukul 15:45 – 17:30 wib. Hal ini karena pada waktu

tersebut banyak mahasiswa yang melakukan perjalan dari kampus ke kos, maupun

sebaliknya, bahkan ke tempat dimana terjadinya aktivitas ekonomi di sekitar

Kampus UMS.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dangan analisis

pendekatan keruangan, data jumlah kendaraan diperoleh dengan tabel

Page 7: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

3

observasi melalui survai pada setiap titik kemacetan lali – lintas dikawasan

Kampus UMS.

3. HASIL PENELITIAN

3.1 Pola Persebaran Kemacetan

Kemacetan yang terjadi dikawasan Kampus UMS tersebar di Desa Pabelan

dan Desa Gonilan, yang terbagi menjadi enam titik atau enam lokasi, dan lokasi –

lokasi tersebut antara lain terdapat pada Jalan Rajawali, Jalan Gatak, Jalan Menco

Raya, Jalan Garuda Mas, dan Jalan Pabelan Mendungan. Pola kemacetan lalu –

lintas yang terdapat di kawasan Kampus UMS. .

Gambar 1.Peta Pola Persebaran Kemacetan Dikawasan Kampus UMS.

Berdasarkan peta pola persebaran kemacetan di kawasan kampus UMS,

bis dilihat bahwa kemacetan yang terjadi sebagian besar mengikuti pusat kegiatan

ekonomi, beberapa lokasi kemacetan yang mengikuti adanya pusat kegiatan

eoknomi antara lain : Jalan Raya Pabelan – Mendungan, Jalan Rajawali dan Jalan

Menco Raya. Sedangkan kemacetan yang terjadi di Jalan Garuda Mas dan Jalan

Gatak dikarenakan jalan tersebut memang dijadikan akses utama seseorang

melakukan mobilitas ke Kampus UMS.

Page 8: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

4

3.2 Pola Waktu Terjadinya Kemacetan di Kawasan Kampus UMS

Kemacetan lalu – lintas yang terjadi tidak lepas dengan waktu, waktu

merupakan saat – saat terjadi mobilitas yang cukup tinggi di suatu lokasi maupun

ruas jalan tertentu. Waktu didalam penelitian ini yang dimaksudkan adalah

dimana saat kendaraan mencapai kecepaptan 0KM/Detik yang kemudian akan

dicatat waktu terjadi kemacetan dan frekuansi kemacetan yang kemudian

dimasukan dalam tabel observasi. Dalam penelitian ini waktu terjadinya

kemacetan terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pagi hari antara pukul 07:00-

10:00WIB, sesi siang hari antara pukul 11:00-14:00WIB dan sesi sore hari antara

pukul 15:00-17:00WIB. Berikut adalah tabel waktu terjadinya kemacetan di

kawasan Kampus UMS.

Tabel 1 Tabel Waktu Terjadinya Kemacetan di Kawsan Kampus UMS

TitikSampel Waktu FrekuensiKemacetan

1. Jalan Raya Pabelan

– Mendungan 07.00-10.00 142 kali

11.00-14.00 142 kali

15.00-17.00 100 kali

2 Jalan Garuda Mas,

DepanKampus 1 07.00-10.00 48 kali

11.00-14.00 30 kali

15.00-17.00 33 kali

3 JalanGatak /

Samping book Store

UMS

07.00-10.00 79 kali

11.00-14.00 87 kali

15.00-17.00 55 kali

4 JalanMenco Raya 07.00-10.00 53 kali

11.00-14.00 25 kali

15.00-17.00 30 kali

5 JalanRajawali /

PertigaanTugu 07.00-10.00 56 kali

11.00-14.00 45 kali

15.00-17.00 28 kali

6

JalanRajawaliGonilan 07.00-10.00 44 kali

11.00-14.00 31 kali

15.00-17.00 36 kali

Sumber : penulis, 2018.

Page 9: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

5

BerasadarkanTabel Waktu Terjadinya Kemacetan di Kawasan Kampus

UMS di atas bahwa pola waktu kemacetan yang terjadi di kawasan Kampus UMS

terjadi pada pagi hari antara pukul 07:00-10:00WIB, karena pada waktu tersebut

memang merupakan waktu dimana seseorang aktif melakukan aktivitas ekonomi.

Lokasi kemacetan yang paling sering terjadi kemacetan saat pagi hari terdapat

pada ruas Jalan Raya Pabelan – Mendungan dengan tingkat frekuensi sebanyak

142 kali, hal ini terjadi karena pada ruas Jalan Raya Pabelan – Mendungan

merupakan jalan kolektor dan memang berdekatan dengan area kost mahasiswa.

Sedangkan frekuensi kemacetan yang paling sedikit terdapat pada ruas Jalan

Rajawali Gonilan, pada ruas jalan tersebut pada waktu pagi hari antara pukul

07:00-10:00WIB, hanya terjadi 44 kali kemacetan. Karena pada ruas Jalan

Rajawali Gonilan untuk saat ini area tersebut tidak padat kos-kosan. Hal ini yang

menyebabkan kenapa frekuensi kemacetan di ruas Jalan Rajawali Gonilan sedikit.

Gambar 2 Grafik Frekuensi Kemacetan di Kawasan Kampus UMS Dalam

Satu Minggu.

Sumber : penulis, 2018.

142

48 79

53 56 44

142

30

87

25 45

31

100

33 55

30 28 36

1. J

alan

Ray

a …

2 Ja

lan

Gar

ud

a…

3 Ja

lan

Gat

ak /

4 Ja

lan

Men

co…

5 Ja

lan

Raj

awal

i…

6 Ja

lan

Raj

awal

i…

1. J

alan

Ray

a …

2 Ja

lan

Gar

ud

a…

3 Ja

lan

Gat

ak /

4 Ja

lan

Men

co…

5 Ja

lan

Raj

awal

i…

6 Ja

lan

Raj

awal

i…

1. J

alan

Ray

a …

2 Ja

lan

Gar

ud

a…

3 Ja

lan

Gat

ak /

4 Ja

lan

Men

co…

5 Ja

lan

Raj

awal

i…

6 Ja

lan

Raj

awal

i…

07.00-10.00 11.00-14.00 15.00-17.00

Frekuensi Kemacetan Lalu Lintas di Kawasan Kampus UMS

Dalam Satu Minggu

Page 10: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

6

Grafik frekuensi kemacetan lalu – lintas yang ada dikawasan Kampus

UMS, menunjukan bahwa pola kemacetan yang terjadi yakni menurun dari pagi

hari siang hari dan sore hari, berdasarkan tabel observasi paling sering terjadinya

kemacetan lalu – lintas terjadi pada ruas Jalan Pabelan – Mendunngan, dan yang

paling sedikit mengalami kemacatan yakni pada ruas Jalan Rajawali( Depan

Kampus 4 UMS). Terjadinya Kemacetan di kawasan Kampus UMS paling sering

pada waktu pagi hari antara pukul 07:00 – 10:00 WIB. Hal ini dikarenakan pada

pukul 07:00 – 10:00 memang banyak seseorang melakukan mobilisasi, mengingat

pada waktu tersebut merupakan jam – jam yang sibuk seseorang melakukan

aktivitas ekonomi. Frekuensi kemacetan mengalami penurunan pada wakt siang

dan sore hari, pada waktu siang yakni diantara pukul 11:00 – 14:00 WIB, dan

pada sore hari diantara pukul 15:00 – 17:00WIB. Terjadinya peneurunan

frekuensi kemacetan karena pada waktu tersebut seseorang jarang melakukan

mobilitas.

3.3 Faktor Penyebab Kemacetan Lalu – Lintas Di Kawasan Kampus UMS.

Deddy Arief dalam Jepy, 2009. Faktor – faktor kemacetan lalu lintas

terbagai menjadi faktor antara lain lebar jalan, kualitas jalan dan jumlah

transportasi serta perilaku dan kesadaran pemakai jalan dan pusat – pusat daerah

yang rawan kemaetan lalu – lintas umumnya daerah yang mempunyai intensitas

yang tinggi atau terkonsentrasinya pusat – pusat kegiatan disuatu tempat. Tetapi

dalam penelitian Kajian Geografi Terhadap Kemacetan di Kawasan Kampus

UMS, dari hasil survai yang telah dilakukan peneliti menemukan faktor – faktor

yang mempengaruhi kemacetan di Kawasan Kampus UMS antara lain: (1) lebar

jalan, (2) jumlah kendaraan dan (3) kualitas jalan. Berikut adalah p

3.3.1 Faktor Lebar Jalan

Kemacetan yang terjadi di kawasan Kampus UMS tidak lepas dari ukuran

lebar jalan, dimana kondisi jalan yang bottle neck atau penyempitan jalan, maka

perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk menyelsaikannya, atau setidaknya

ada tindakan pengaturan untuk mempercepat arus dengan mengatasi faktor

Page 11: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

7

perlambatan lainya. Berikut adalah tabel leber jalan terhadap frekuensi kemacetan

di Kawasan Kampus UMS.

Tabel 2 Tabel Lebar Jalan Terhadap Frekuensi Kemacetan

TitikSampel LebarJalan FrekuensiKemacetan(

DalamSatuMinggu)

1. Jalan Raya Pabelan –

Mendungan

3 Meter 384 kali

2 Jalan Garuda Mas,

DepanKampus 1

6,4 Meter 106 kali

3 JalanGatak / Samping

book Store UMS

4,6 Meter 221 kali

4 JalanMenco Raya 5 Meter 108 kali

5 JalanRajawali /

PertigaanTugu

3,6 Meter 129 kali

6 JalanRajawaliGonilan 3,6 Meter 111 kali

Data dari tabel diatas menjekaskan bahwa kemacetan lalu – lintas yang

terjadi dikarenakan faktor lebar jalan. Ukuran jalan yang ada di Kawasan Kampus

UMS rata-rata mempunyai lebar 4 meter, dengan lebar jalan 4 meter apabila

terjad persimpangan mobil akan saling memakan bahu jalan dan menimbukan

kemacetan.

Kemacetan yang mempunyai frekuensi paling banyak terjadi pada ruas

Jalan Raya Pabelan – Mendungan, dengan lebar jalan 3 meter dan frekuensi

kemacetan 381 kali dalam satu minggu. Dan kemacetan yang paling sedikit

frekusensi kemacetan yakni terdapat pada ruas Jalan Garuda Mas, jalan ini

mempuyai lebar jalan 6,4 meter dan frekuensi kemacetan 106 kali dalam satu

minggu. Dengan melihat dari tabel 4.3 maka bisa ditarik kesimpulan bahwa lebar

jalan sangat mempengaruhi frekuensi kemacetan pada kawasa Kampus UMS.

Page 12: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

8

Gambar 3. Frekuensi Kemacetan Lalu-lintas di Kawasan Kampus UMS

Sumber: Penulis, 2018.

Grafik ini menjelaskan bagaimana faktor lebar jalan mempengaruhi

frekuensi kemacetan di Kawasan Kampus UMS. Ukuran lebar jalan yang paling

sempit mempunyai tingat frekuensi kemacetan yang paling tinggi, kemacetan

terjadi pada ruas Jalan Raya Pabelan – Mendungan. Dan ukuran lebar jalan yang

paling lebar memiliki freuensi kemacetan yang paling sedikit, kemacetan terjadi

pada ruas Jalan Garuda Mas.

3.3.2 Faktor Jumlah Kendaraan Terhadap Kemacetan Lalu – lintas di

Kawasan Kampus UMS.

Kemacetan yang terjadi tidak lepas dari jumlah kendaraan yang melintas

pada ruas jalan, perbandingan jumlah kendaraan apa bila tidak didukung dengan

lebar jalan maka akan mempengaruhi frekuensi kemacetan.

Tabel 3 tabel Jumlah Kendaraan di Kawasan Kampus UMS.

TitikSampel JumlahKendaraanDalamSatu

Minggu.

FrekuensiKemcetanDalamSat

uMinggu

1. Jalan Raya

Pabelan –

Mendungan

4880 kendaraan 384 kali

Page 13: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

9

2 Jalan Garuda

Mas,

DepanKampus 1

1601 kendaraan 106 kali

3 JalanGatak /

Samping book

Store UMS

3907 kendaraan 221 kali

4 JalanMenco

Raya

1791 kendaraan 108 kali

5 JalanRajawali /

PertigaanTugu

1249 kendaraan 129 kali

6

JalanRajawaliGo

nilan

1683 kendaraan 111 kali

Sumber: penulis, 2018.

Tabel 3. Tabel Jumah Kendaraan di Kawasan Kampus UMS. Menjelaskan

bahwa jumlah kenndaraan yang melintas di ruas jalan yang ada di Kawasan

Kampus UMS mempengaruhi frekuensi kemacetan. Dari data di atas frekuensi

kemacetan yang terjadi palling bayak terletak pada ruas Jalan Raya Pabelan –

Mendugan. Dan yang paling sedikit terletak pada ruas Jalan Rajawali Gonilan.

Dari data tabel 4.3 juga tercantum kedalam peta jumlah kendaraan di kawasan

Kampus UMS.

3.3.3 Faktor Kualitas Jalan

Kerusakan jalan merupakan kondisi stuktiran dan fungsional jalan tidak

mampu membeikan pelayanan secara optimal terhadap pengguna jalan. Kerusakan

jalan atau kualitas jalan yang ada di kawasan kampus UMS, merupakan faktor

yang mempengaruhi kemacetan. Setelh dilakukan penelitin di kawasan Kampus

UMS, maka ada beberapa lokasi penelitian/ruas jalan yang mengalami kerusakan

dan memimbulkan kemacetan. Adapun beberapa lokasi penelitian tersebut

terdapat pada

Page 14: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

10

Tabel 4. Tabel Kualitas Jalan.

Sumber: Penulis, 2018.

Tabel 4. Tabel Kualitas Jalan menunjukan beberpa ruas jalan di Kawasan

Kampus UMS bahwa kemacetan yang terjadi hampir semua ruas jalan yang

mengalami kemacetan. Ruas jalan yang mengalami kerusakan jalan dan

menyebankan kemacetan antara lain : Jalan Gonilan, Jalan Garuda Mas, Jalan

Rajawali dan Jalan Menco Raya. Kualitas jalan yang kurang baik yang ada di

Kawasan Kampus UMS, mengakibatkan frekuensi kemacetan dalam seminggu

dapat mencapai 129 kali kemacetan, yakni pada ruas Jalan Rajawali (Simpang

Tugu). Salain ruas Jalan Rajawali (Simpang Tugu), kemacetan yang disebabkan

kerusakan jalan dengan frekuensi cukup tinggi yakni Jalan Menco Raya dengan

mencapai kemacetan 108 kali dalam satu minggu.

Kamacetan yang paling padat terjadi diruas Jalan Rajawali, hal tersebut karena

keadaann atau kualitas jalan tersebut cukup buruk, jalan tersebut juga merupakan

jalan yang memang dijadikan akses utama mahasiswa pergi ke Kampus UMS.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1) Kemacetan lalu lintas dikawasan Kampus UMS terjadi di Desa Pabelan dan

Desa Gonilan dan tersebar dibeberapa lokasi khususnya pada Jalan Garuda

Titiksampel Kualitasjalan Frekuensikemcetan

1. Jalan Raya Pabelan –

Mendungan

BaikTidakBerlubang. 384 kali

2 Jalan Garuda Mas,

DepanKampus 1

Sedang,

SedikitBerlubangPada

Daerah Tertentu.

106 kali

3 JalanGatak / Samping

book Store UMS

Biak TidakBerlubang 221 kali

4 JalanMenco Raya Buruk, BanyakBerlubang 108 kali

5 JalanRajawali /

PertigaanTugu

BurukBanyak Yang

Berlubang

129 kali

6 JalanRajawaliGonilan Buruk 111 kali

Page 15: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

11

Mas, Jalan Gatak, Jalan Pabelan Mendungan, Jalan Menco Raya dan Jalan

Rajawali. Kemacetan pada ruas jalan tersebut menunjukan pola yang sama,

yakni dimana terjadi kemacetan yang paling tinggi pada waktu pagi hari

diantara pukul 07:00 - 10:00 WIB, waktu dimana terjadinya tingkat mobilitas

yang tinggi.Durasi kemacetan yang paling lama terjadi pada waktu sore hari

diantara pukul 15:00 – 17:00 WIB. Kemacetan yang paling lama terjadi pada

ruas Jalan Raya Pabelan Mendumgan.

2) Kemacetan yang terjadi dikwasan Kampus UMS pada dasarnya dapat

disebabkan karena lebar jalan dan kualitas jalan yang kurang mendukung.

Ditambah lagi denga semakin bertambahnya pusat kegiatan ekomoni dari

sektor perdagangan baik barang maupun jasa. Kerusakan jalan dapat sebabkan

karena faktor pengerjaan maupun dari iklim. Keberadaan pusat kegiatan

ekonomi yang semakin bertambah maka dalam hal pemanfaatan lahan parkir

yang kurang juga akan menimbulkan kemacetan.

DAFTAR PUSTAKA

Agusta. 2013. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas Penduduk Ke Kota

Desa Bangun Dua Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai

Kartanegara. eJournal Pemerintahan Ilmu Pemerintah. Vol.1, No.2. PP :

862 – 874.

Ali Alhadar. 2011 .Analaisis Kinerja Jalan Dalam Upaya Mengatasi Kemacetan

Lalu Lintas Pada Ruas Simpang Bersinyal Di Kota Palu. Jurnal Smartek.

Vol. 9. No. 4. Nopember: 327 – 336.

Aminah. 2010. Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan.

Jurusan Ilmu Politik FISIP. Universitas Airlangga.

Firmansyah , jepy. 2009. Skripsi. KajianGeografi Terhadap Kemacetan Lalu

Lintas Di Kota Surakarta Tahun 2008. Fakultas Geografi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Page 16: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

12

Firdaus. 2006. Tesis. Pola Kemacetan Lalu – Lintas Di Pusat Kota Bandar

Lmpung. Tehnik Pembangunan Wilayah Dan Kota. Universitas

Diponegoro Semarang.

Harahap. 2013. Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia.

Jurnal : Society. Juni. Vol.1, No.1.

Fauzi, Irfandi. 2018.

Kadarisman. Muh dan Aang Gunawan. 2016. Transportasi dan Ekonomi: Studi

Kasus Kebijakan Transportasi Darat dan Dampaknya Terhadap

Perekonomian Masyarakat di Kota Depok. Vol.03, No.1: 5-16.

Lee, Everett S. 2000.SuatuTeori Migrasi. Pusat Penelitian Kependudukan

Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Mantra, Ida Bagus. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Margaret, dkk. 2013. Studi Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Ratahan .Juni.

Vol. 1 hal : 83 – 96.

MKJI, 1977. Manual Kapasaitas Jalan Indonesia (MKJI). Republik Indinesia

Direktorat Jendral Bina Marga Direktorat Bina Jalan Kota (BINKOT).

Murtianto. 2008. Modul Belajar Geografi. Fakultas Ilmu Penegetahuan Sosial.

Universitas Pendidikan Indonesia.

Sudibia, I Ketut. 2007. Mobilitas Penduduk Nonpermanen dan Kontribusi

Remitan Terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Rumah Tangga di

Daerah Asal. Piramida: Jurnal Kehidupan dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia .Juli, Vol.III, No.1, Denpasar: PKK dan PSDM Universitas

Udayana.

Todaro,dkk. 2006. Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Undang-undang No 22 tahun 2009.

Page 17: KAJIAN GEOGRAFI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS …eprints.ums.ac.id/64152/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Oleh sebab itu peran pemerintah ... perlu dilakukan upaya – upaya rekayasa untuk

13

Zulhendra. 2015. Analisisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan

Provinsi STA KM 190 – 240 (Simpang Kumu – Pepenuhan). Pogaram

Studi Tehnik Sipil. Universitas Pasar Pengaraian Rokan Hulu.

Zulfianilsih. 2016. Analisis Kinerja Ruas Jalan Berdasarkan Derajat Kejenuhan

Jalan. April .Vol. 2. No. 1.

Sumber dari Internet:

Andy.Faktor Pendorong dan Penarik Migrasi. 2008. Diakses Pada Tanggal 19

Oktober 2017 http://www.doctos.com/docs/downloadDoc.aspx?Docid=22706636

https://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintas . Diakses pada tanggal 6 februari 2018.

Tjiphojeherijanto, prijono. Urbanisani, Mobilitas dan Perkembangan Perkotaan

di Indonesia, 2007, http//robbyalexandersirait.wordpress.com, diakses

pada tanggal 8 Oktober 2018.