KAIZEN

download KAIZEN

of 4

description

ARTICLE KAIZEN

Transcript of KAIZEN

TUGAS MAKALAH KAIZEN

KAIZEN

Kaizenmerupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". Filsafatkaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus. Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, darimanajementingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.

A. Kaizen dan ManajemenDalam kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama: PemeliharaanKegiatan pemeliharaan teknologi sistemmanajemen, danstandaroperasional yang ada sekaligus menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta disiplin dengan tujuan agar semua karyawan dapat mematuhi prosedur pengoperasian standar (Standard Operating Procedure-SOP) yang telah ditetapkan. PerbaikanKegiatan yang diarahkan pada meningkatkan standar yang ada. Kedua fungsi ini disimpulkan sebagaiPemeliharaan dan Perbaikan Standar. Perbaikan ini sendiri dapat terbagi menjadi kaizen daninovasi.Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh upaya berkesinambungan, sedangkan inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi atau peralatan.Kaizen menekankan pada upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, kerja sama, pemberdayaan dan disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah.

B. Komitmen Kualitas Sasaran akhir kaizen adalah tercapainyaKualitas, Biaya, Distribusi(Quality, Cost, Delivery-- QCD), sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan kualitas pada prioritas tertinggi.Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan mampu bersaing jika kualitas produk dan pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung tinggi. Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar kualitas produk melainkan termasuk kualitas proses yang ditempuh dalam menghasilkan produknya. C. Orientasi ProsesKaizen menekankan bahwa tahap pemrosesan dalam perusahaan harus disempurnakan agar hasil dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa filsafat ini mengutamakanproses.Dalam kaizen dipercaya bahwa proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.

D. PDCA/SDCA Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklusPlan-Do-Check-Act(PDCA) untuk menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen. Siklus ini terdiri atas: Rencana (plan)Penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana tindakan guna mencapai target tersebut. Lakukan (do)Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat. Periksa (check)Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh. Tindak (act)Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya. Siklus PDCA berputar secara terus menerus dengan diselingi oleh siklusStandarize-Do-Check-Act(SDCA) di antaranya.Dalam langkah Standar (Standarize) pada siklus ini, segala prosedur baru yang telah diputuskan pada langkah Tindak (Act) dalam siklus PDCA sebelumnya disahkan menjadi pedoman yang wajib dipenuhi. SDCA fokus pada kegiatan pemeliharaan, sedangkan PDCA lebih mengacu pada perbaikan.

E. Berbicara dengan DataMasalah yang terjadi baru dapat ditemukan pemecahannya dengan mengumpulkan dan mengobservasi berbagai data yang berkaitan dengan masalah tersebut. Tanpa adanya data yang terintegrasi dan relevan, manajemen tidak dapat menemukan solusi yang paling efektif.

F. Proses adalah Konsumen Terdapat dua macamkonsumendalam kaizen : Konsumen internalKonsumen yang berada di perusahaan.Yang dianggap sebagai konsumen internal adalah proses, sehingga proses harus diperhatikan dan diperlakukan layaknya konsumen secara nyata. Konsumen eksternalKonsumen yang berada dipasar, baik individu maupun organisasi.

G. SasaranSasaran akhir kaizen adalah tercapainyaQuality, Cost, Delivery(QCD) secara efektif dan efisien.

F. Rujukan 1. ^abcdefghijMasaaki Imai. 1991.Kaizen: The Key to Japan's Competitive Success.Singapore, McGraw-Hill International2. ^abcMasaaki Imai & Brian Heymans. 2000.Collaborating for Change: Gemba Kaizen.San Francisco, Berrett-Koehler Publishers3. ^abcdefghijkMasaaki Imai. 1998.Genba Kaizen: Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo4. ^abJapan Human Relations Association. 1997.Kaizen Teian 1: Developing Systems for Continuous Improvement Through Employee Suggestions.New York, Productivity Press5. ^Hitoshi Takeda. 2006.The Synchronized Production System: Going Beyond Just-in-Time Through KaizenLondon, Kogan Page London and Philadephia6. ^Japan Human Relations Association. 1997.Kaizen Teian 2: Guiding Continuous Improvement Through Employee Suggestions.New York, Productivity Press