Kafein utama jalur biosintesis merupakan langkah empat

urutan yang terdiri dari tiga metilasi dan satu-nucleos

Reaksi idase (Gambar 2). The xanthine kerangka kafein

berasal dari nukleotida purin. Langkah awal dalam kafein

biosintesis adalah metilasi xanthosine oleh SAM-

tergantung N-methyltransferase. Selain percobaan

dengan prekursor radiolabelled, kekhususan substrat

asli (Kato et al., 1999) dan rekombinan N-methyltrans-

ferases (Kato et al, 2000;. Ogawa et al, 2001;.. Mizuno et al,

2003a, b;. Uefuji et al, 2003) sangat menyarankan bahwa utama

rute ke kafein xanthosine sebuah? 7-methylxantho-

sinus? 7-methylxanthine? theobromine? kafein jalan-

cara (Gambar 2). Meskipun informasi yang telah

diperoleh terutama dari kopi (Coffea arabica) dan teh

(Camellia sinensis), bukti yang ada menunjukkan bahwa

jalur pada dasarnya sama dalam purin lainnya alka-

loid pembentuk tanaman, seperti pasangan '(Ilex paraguariensis -

Ashihara, 1993) dan kakao (Theobroma cacao - Koyama

. et al, 2003; Yoneyama et al, 2006)..

KOPI

Isi kafein benih spesies Coffea berbeda

bervariasi dari 0,4% menjadi 2,4%, beberapa contoh disajikan

pada Tabel 3. Kacang dari C. arabica dan Coffea canephora con-

pertahankan ca. 1% dan ca. 2% kafein, masing-masing. muda

daun memperluas C. arabica tanaman juga mengandung theobro-

tambang, meskipun dalam tingkat lebih rendah dari kafein (Frischknecht

et al, 1986;. Fujimori dan Ashihara, 1994). Dalam C. arabica

bibit, kafein terjadi terutama pada daun dan kotiledon

pada konsentrasi yang bervariasi dari 0,8% menjadi 1,9% berat kering. Caf-

feine dasarnya tidak ada dalam akar dan coklat tua

bagian pucuk (Zheng dan Ashihara, 2004). Asam Methyluric, seperti liberine (D2, 3

, O (2) asam,1,9-trimethyluric)

dan methylliberine (D2, 3

, O (2) asam,1,7,9-tetramethyluric)

terjadi pada beberapa spesies kopi termasuk Coffea Liberica,

Coffea dewevrei dan Coffea Abeokuta (Baumann et al.,

1976; Petermann dan Baumann, 1983).

Kafein disintesis di daun muda C. arabica biji-

lings dan terakumulasi dalam daun dewasa (Frischknecht et al.,

1986, Fujimori dan Ashihara, 1994). Aktif kafein Biosyn-

tesis terjadi pada daun bagian atas dan bagian atas dari

stembut tidak ada dalam daun kedua dan ketiga, kotiledon,

batang bawah dan akar (Zheng dan Ashihara, 2004).