KACANG HIJAU fix.doc

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu sebagai berikut: 1. Mengetahui pengertian tanaman pangan 2. Mengetahui jenis-jenis tanaman pangan 3. Mengetahui budidaya tanaman pangan 1.3 Tujuan Penulisan 1. Memenuhi salah satu tugas matakuliah Agribisnis Tanaman Pangan 2. Untuk mengetahui tehnik budidaya pada tanaman kacang hijau Agribisnis Tanaman Pangan 1

Transcript of KACANG HIJAU fix.doc

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar Belakang

1.2Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu sebagai berikut:1. Mengetahui pengertian tanaman pangan2. Mengetahui jenis-jenis tanaman pangan3. Mengetahui budidaya tanaman pangan1.3Tujuan Penulisan

1. Memenuhi salah satu tugas matakuliah Agribisnis Tanaman Pangan2. Untuk mengetahui tehnik budidaya pada tanaman kacang hijauBAB IITINJAUAN PUSTAKA

Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari sumber hayati dan air, baik yang diolah. Pangan diperuntukkan bagi konsumsi manusia sebagai makanan atau minuman, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.Komoditas pangan harus mengandung zat gizi yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia. Kelompok tanaman budidaya yang tergolong komoditas ini meliputi kelompok tanaman pangan, tanaman hortikultura nontanaman hias, dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk yang memenuhi batasan pangan.Batasan untuk tanaman pangan adalah kelompok tanaman sumber karbohidrat dan protein. Namun, secara sempit, tanaman pangan biasanya dibatasi pada kelompok tanaman yang berumur semusim. Batasan ini di masa mendatang harus diperbaiki karena akan menyebabkan sumber karbohidrat menjadi terbatas. Tanaman pangan sebaiknya memasukkan jenis tanaman lain yang dapat menjadi sumber karbohidrat tanpa dibatasi pada kelompok tanaman semusim. Dengan perbaikan batasan ini, tanaman umbian selain ubi kayu, ubi jalar, dan talas dapat masuk ke dalam kelompok tanaman pangan, misalnya garut,ganyong, dan kimpul demikian juga dengan buah yang merupakan sumber karbohidrat dapat masuk ke dalam tanaman pangan.Dengan kata lain tanaman pangan merupakan segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein Penggolongan tanaman pangan dan palawija: serealia (padi, jagung dan gandum), legum (kacang tanah, kedelai, kacang hijau), umbi (ubi kayu dan ubi jalar).

BAB III KACANG HIJAU3.1Sekilas Tentang Kacang Hijau

Kacang hijau jenis lokal seperti yang diusahakan oleh petani berumur 80 100 hari, yang termasuk kategori umur panjang. Kultivar umur pendek yang berproduksi tinggi memberikan kemungkinan yang lebih baik untuk ditanam dalam pola bertanam tumpang sari atau pergiliran tanaman. Pembungaan kacang hijau biasanya terjadi 30 70 hari dan polongnyamenjadi tua antara 60 120 hari setelah tanam. Kacang hijau biasanya mempunyai sifat tumbuh terbatas, tetapi karena pembungaannya tetap bermeristematik dan dapat mengeluarkan bunga lagi. Setelah melewati suatu keadaan yang buruk, tanaman ini dapat berbunga dan berbuah dalam jangka waktu beberapa minggu sehingga pada kacang hijau dapat dilakukan panen beberapa kali.

Kacang hijau mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan lain. kelebihan tersebut yaitu :1. Lebih tahan kekeringan.2. Hama dan penyakit yang menyerang lebih sedikit.3. Dapat dipanen dalam waktu yang relatif cepat yaitu umur 60 70 hari.4. Cara tanam dan pengelolaan di lapangan serta perlakuan pasca panennya relatif mudah.5. Resiko kegagalan panen relatif kecil.6. Harga jual tinggi dan stabil.

7. Dapat dikonsumsi dengan cara yang mudah.

Kacang hijau merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi manusia. Dengan potensinya ini kacang hijau dapat mengisi kekurangan protein pada umumnya. Pemanfaatannya dapat berupa pembuatan tepung kacang hijau, sebagai sayuran segar dalam bentuk tauge, serta serasah tanamannya bisa digunakan untuk pakan ternak. Kacang hijau juga kadang-kadang dibudidayakan khusus untuk pupuk hijau atau penutup tanah.

3.2Klasifikasi kacang hijau

Ordo : Leguminoceae (Rosales)

Familia: Papilionaceae

Genus : Vigna

Spesies: Vigna radiata

3.3Budidaya Kacang Hijau3.3.1Syarat Tumbuha. Tanah Tekstur : Liat berlempung banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainase yang baik. Struktur tanah gembur Ph 5,8 7,0 optimal 6,7 b. Iklim Curah hujan optimal 50 - 200 mm/bln Temperatur 25o - 27o C dengan kelembaban udara 50 - 80% dan cukup mendapat sinar matahari. 3.3.2Teknologi Budidayaa. BenihVarietasHasil(1/ha)Umur (hari)Posisi polongBerat 100 biji (g)Sifat Khusus

Murai

1,5

63

Terkulai

6

Tahan penyakit bercak daun

Perkutut

1,64

60

Terkulai

5

Tahan penyakit embun tepung : Agak tahan penyakit bercak daun

Kenari

1,64

60-65

Terkulai

6,7

Agak tahan penyakit bercak daun : Toleran penyakit karat

Sriri

1,58

60-65

Terkulai

6

Toleran penyakit embun tepung

b. Pengelolaan Tanah Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak dilakukan pengolahan tanah. Penyiapan lahan yang baik dilakukan sebelum tanam. Pada tanah bertekstur ringan tidak perlu dilakukan pengolahan tanah. Pada lahan kering (tegalan) pengolahan tanah dilakukan intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul hingga gembur (untuk tanah tegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam 15-20 cm), dibuat petakan

3-4m. Tanah tegalan bekas tanaman jagung, kedelai atau padi gogo perlu pengolahan tanah minimal. Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha agar dapat menekan pertumbuhan gulma, mencegah penguapan air dan perbaikan struktur tanah. c. Penanaman Waktu TanamPada lahan sawah tanaman kacang hijau ditanam pada musim kemarau setelah padi. Sedangkan dilahan tegalan dilakukan pada awal musim hujan.

Cara Tanam Benih ditanam dengan cara tugal, dengan jarak 40 cm x 10 cm atau 40 cm x 15 cm, tiap lubang diisi 2 biji.d. Pemupukan Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan pemupukan. Pada lahan kering diperlukan pemupukan dengan NPK. Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg Urea + 45 - 90 kg TSP + 50 kg KCL/ha. Penambahan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang dapat meningkat kapasitas menahan air didalam tanah. e. Pengairan Tanaman kacang hijau relatif tahan kering, namun tetap memerlukan pengairan terutama pada periode kritis pada waktu perkecambahan, menjelang berbungan dan pembentukan polong.

f. Penyiangan Penyiangan dilakukan seawal mungkin karena kacang hijau tidak tahan bersaing dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada umur 2 dan 4 minggu.

g. Pengendalian hama dan penyakit 1. Hama Hama yang sering menyerang adalah agromyza phaseolli (lalat kacang) meruca testualitis, spidoptera sp, Plusia chalsites (ulat) dan kutu trips. Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan varietas unggul yang tahan hama penyakit. Penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama tidak dapat dikendalikan dengan cara biologi.

2. Penyakit Penyakit kacang hijau yang sering ditemui antara lain Scierotium rolfsii, Cercospora Canescens (bercak daun). Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang tahan penyakit atau dengan menggunakan fungisida.

3.3.3Panen dan Pasca panen a. PanenKacang hijau dipanen sesuai dengan umur varietas, Tanda-tanda lain bahwa kacang hijau telah siap untuk di panen adalah berubahnya warna polong dari hijau menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panen dapat mengakibatkan polong pecah saat dilapangan. Panen dilakukan dengan cara dipetik. Panen dapat dilakukan satu, dua atau tiga kali tergantung varietas. Jarak antara panen kesatu dan ke dua 3-5 hari.b. Pasca Panen Pengeringan polong dilakukan selama 2-3 hari dibawah sinar matahari. Pembijian dilakukan secara manual yaitu dipukul-pukul dengan tongkat kayu. Pembijian dilakukan di dalam kantong atau karung untuk menghindari kehilangan hasil. Pembersihan niji dari kulit polong dilakukan dengan tampi. Sebelum disimpan biji kacang hijau di jemur kembali sampai mencapai kering simpan yaitu kadar air 8 - 10 %.BAB IVPENUTUP

Kesimpulan1. Tanaman kacang hijau adalah tanaman yang mudah untuk

dibudidayakan,karena dapat menyesuaikan diri pada kondisi lahan.2. Tanaman Kacang hijau memiliki berbagai jenis varietas tanaman,dan

yang paling baik adalah varietas perkutut,karena lebih tahan hama, umur

lebih pendek,hasil lebih banyak,dan bobot lebih besar3. Kacang Hijau merupakan tanaman yang memiliki potensi usaha yang

cukup baik untuk dikembangkan,karena memiliki banyak manfaat dan harganya juga relatif lebih stabil dibandingkan tanaman pangan lainnya.DAFTAR PUSTAKA1. Anonim,2010,Mengenal jenis-jenis tanaman pangan.

http://informasi-budidaya.blogspot.com/2010/07/mengenal-jenis-jenis-

tanaman-pangan-dan.html2. Anonim,2009,Kebutuhan air pada tanaman kacang hijau

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/kebutuhan_air.pdfAgribisnis Tanaman Pangan 6