KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012 · Lamandau yang merupakan hasil laporan dari Puskesmas, Rumah Sakit,...

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU

TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

DINAS KESEHATAN JL. BUKIT HIBUL NO.01 TELP/FAX (0532) 2071011

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2012 i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memberikan informasi, gambaran situasi derajat

kesehatan dan upaya kesehatan serta hasil-hasil yang telah dicapai dalam pembangunan kesehatan terutama dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten Lamandau, diterbitkanlah Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau yang merupakan hasil laporan dari Puskesmas, Rumah Sakit, Bidang dan Sub Bagian di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.

Tantangan dalam penyediaan data dan informasi yang tepat waktu dan berkualitas ternyata banyak kendala sehingga data dan informasi yang disajikan masih belum terisi secara lengkap dan terdapat perbedaan. Namun saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan seluruh staf Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Pimpinan Puskesmas Se-Kabupaten Lamandau, Direktur RSUD Kab. Lamandau serta semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2012, sebagai manifestasi dari laporan pencapaian kegiatan di berbagai bidang kesehatan di Kabupaten Lamandau. Dengan telah diterbitkannya “Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2012” diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan yang didasari pada data dan informasi (evidence based) yang ada serta digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasi selanjutnya.

Pada kesempatan ini pula saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi sehingga dapat tersusunnya “ Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2012”. Nanga Bulik, 8 Maret 2013

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau,

dr. JOZEB HF.RUMOUW, M.Si NIP. 19590912 199103 1 003

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2012 ii

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR i 2. DAFTAR ISI ii 3 DAFTAR GAMBAR iv 4. BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN 2 C. SISTEMATIKA PENYAJIAN 2 5. BAB II GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN 3 A. GAMBARAN UMUM 3 1. Administrasi Pemerintahan 3 2. Gambaran Geografis dan Demografis 4 B. KEADAAN LINGKUNGAN 4 1. Rumah Sehat 4 2. Tempat – tempat Umum dan Tempat

Pengelolaan Makanan 3. Akses Terhadap Air Bersih

5

6 4. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 6 C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT 6 1. ASI Eksklusif 7 2. Posyandu 8 3. Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat 8 6. BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 9 A. MORTALITAS 9 1. Angka Kematian Bayi ( AKB ) 9 2. Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI ) 10 3. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir ( UHH ) 10 B. MORBIDITAS 10 1. Penyakit Menular 11 a. Penyakit Malaria 11 b. Penyakit TB Paru 11 c. Penyakit HIV/AIDS 11 d. Penyakit Kusta 12 2. Penyakit yg dpt dicegah dgn Imunisasi ( PD3I ) 12 a. Tetanus Neonaturum 13 b. Campak 13 c. Difteri 13 d. Pertusis / Batuk Rejan 13 e. Hepatitis B 13 3. Penyakit Potensi KLB/Wabah 13 a. Demam Berdarah Dengue 13

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2012 iii

b. Diare 13 c. Filiriasis 14 C. STATUS GIZI 14 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 14 2. Status Gizi Balita 15 3. WUS yang mendapat kapsul Yodium 15 7. BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 16 A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 16 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 16 a. Pelayanan Antenatal 16 b. Pertolongan persalinan oleh Tenaga

Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan 17

c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk 18 d. Kunjungan Neonatus 18 2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia

Sekolah, dan Remaja 19

3. Pelayanan Imunisasi 19 B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN 20 C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 20 1. Pemberian Kapsul Vitamin A 21 2. Pemantauan Pertumbuhan Balita 21 3. Pemberian Tablet Besi 21 4. Penanganan Balita Gizi Buruk 22 8. BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 23 A. SARANA KESEHATAN 23 1. Puskesmas 23 2. Rumah Sakit 24 3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan

Farmasi dan Alat Kesehatan 24

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 24 B. TENAGA KESEHATAN 26 C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 26 9. BAB VI KESIMPULAN 28 10. BAB VII PENUTUP 30 11. LAMPIRAN

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2012 iv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 PERSENTASE BAYI YANG DIBERI

ASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LAMANDAU DARI TAHUN 2008 - 2012

2. Gambar 2 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

DI KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012

3 Gambar 3 Bayi Lahir Mati dan Balita Mati dari

Tahun 2006 - 2012

4. Gambar 4 Jumlah Penderita Diare

Di Kabupaten Lamandau tahun 2006 – 2012

5. Gambar 5 Prosentase Cakupan Kunjungan Bumil K4 dari tahun

2006 – 2012

6. Gambar 6 Presentase Cakupan Pertolongan Persalinan

Oleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmas Tahun 2012

7. Gambar 7 Jumlah Desa UCI

Di Kabupaten Lamandau Tahun 2012

8. Gambar 8 Prosentase Cakupan Fe3

Di Per Puskesmas Kabupaten Lamandau Tahun 2012

9. Gambar 9 Gambar Puskesmas Arga Mulya

di Kecamatan Bulik

10. Gambar 10 Gambar Bangunan Poskesdes Bulik Seberang RT 09 11. Gambar 11 Gambar Bangunan Poskesdes Sekombulan

12. Gambar 12 Prosentase Anggaran Kesehatan dibandingkan APBD Kabupaten Lamandau dari Tahun 2006 – 2012

Profil KESEHATAN kabupaten Lamandau 2012

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

pemerintahan daerah, sebagai pengganti Undang undang No. 22 Tahun 1999, tentang Otonomi Daerah merupakan akibat tuntutan daerah dan merupakan bagian kesepakatan Pemerintah Indonesia dalam komitmen internasional yang mengikat negara dunia secara keseluruhan. Termasuk didalamnya adalah pendelegasian kewenangan dari pusat ke daerah dalam mengatur kehidupan daerahnya masing-masing. Peraturan Perundang-undangan kesehatan bidang kesehatan antara lain:

1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/ Menkes/ SK/ IV/ 2000

tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat. 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/ Menkes/ SK/ VII/ 2003

tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi dan Kabupaten Sehat.

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2009 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota sebagai revisi dari Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457/ Menkes/ SK/ X/ 2003. Hal ini memiliki implikasi dimana seluruh daerah di Negara Kesatuan

Republik Indonesia ini dituntut untuk mengenal wilayah secara spesifik dalam berbagai dimensi. Keharusan ini mutlak diperlukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan sektoral maupun regional termasuk bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan mulai dari tingkat pusat sampai ke kabupaten / kota.

Rencana pembangunan kesehatan yang appropriate dan adequate membutuhkan data berbasis komunitas yang disajikan pertahun dalam bentuk profil kesehatan.

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukan indikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja dari SPM Bidang Kesehatan. Untuk Indikator Kinerja SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota terdiri atas 18 indikator kinerja dari 4 pelayanan bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Kabupaten/ Kota.

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya profil kesehatan kabupaten lamandau adalah sebagai wahana penilaian (evaluasi) dari program maupun permasalahan kesehatan yang ada juga sarana evaluasi keberhasilan program secara menyeluruh di masyarakat sebagai upaya pengendalian, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat


2

dan diharapkan dapat digunakan oleh pengambil keputusan bagi stakeholder.

Profil kesehatan yang disajikan dalam bentuk data tentang situasi kesehatan di wilayah Kabupaten Lamandau meliputi data tentang gambaran umum, data derajat kesehatan, data kesehatan lingkungan, data pelayanan kesehatan dan data sumber daya kesehatan.

Profil Kesehatan ini disusun berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten / Kota Edisi Data Terpilah Menurut Jenis kelamin Tahun 2012.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2012 adalah untuk mengembangkan sistem informasi kesehatan yang berbasis jenis kelamin (gender) sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam manajemen upaya pembangunan kesehatan dan pengambilan keputusan bagi stakeholder di Kabupaten Lamandau.

2. Tujuan

a. Tujuan umum Memberikan informasi tentang program-program pembangunan

kesehatan, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan.

b. Tujuan khusus

Didapatnya data tentang gambaran umum wilayah. Didapatnya data tentang derajat kesehatan masyarakat

Kabupaten Lamandau. Didapatnya data kesehatan lingkungan dan perilaku hidup

sehat. Didapatnya data pelayanan kesehatan. Didapatnya data sumber daya kesehatan di Kabupaten

Lamandau. C. SISTEMATIKA PENYAJIAN Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2012 ini disajikan dalam

6 ( enam ) bab yaitu : BAB I : PENDAHULUAN BAB II : GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN BAB VI : KESIMPULAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2012 3

BAB II GAMBARAN UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Administrasi Pemerintahan

Kabupaten Lamandau adalah salah satu kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan UU No. 5 Tahun 2002, yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2002 dengan ibukota Nanga Bulik. Kabupaten ini merupakan satu satunya kabupaten pemekaran di Kalimantan Tengah yang berawal dari sebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status dari wilayah administratif.

Pada awal berdirinya Kabupaten Lamandau memiliki luas wilayah sebesar 6.414 Km², yang terbagi menjadi 3 wilayah kecamatan, 3 kelurahan dan 80 desa dengan luas masing masing : - Kecamatan Delang : 1.370 Km² - Kecamatan lamandau : 2.588 Km² - Kecamatan Bulik : 2.456 Km²

Dengan perkembangan pemerintahan maupun tuntutan pelayanan masyarakat, di Kabupaten Lamandau dibentuk 5 kecamatan pemekaran, yaitu : a. Kecamatan Batang kawa dengan ibukota Kinipan b. Kecamatan Belantikan Raya dengan ibukota Bayat c. Kecamatan Bulik Timur dengan ibukota Merambang d. Kecamatan Menthobi Raya dengan ibukota Melata e. Kecamatan Sematu Jaya dengan ibukota Purwareja.

Sehingga sampai saat ini jumlah kecamatan di Kabupaten Lamandau menjadi 8 ( delapan) kecamatan.

Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1˚9, s/d 3˚36 Lintang Selatan dan 110˚25 s/d 112˚50, Bujur Timur dan secara administratif, kabupaten ini mempunyai batas-batas sebagai berikut : Ø Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang

Propinsi Kalimatan Barat dan kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan, Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ø Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Ø Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut Selatan , Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara.

Ø Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimatan Barat. Sedangkan keadaan topografi Kabupaten Lamandau, terdiri

dari rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan perbukitan juga dialiri oleh sungai sungai besar maupun kecil yang menjadi urat nadi perekonomian di daerah ini.


2. Gambaran Geografis dan Demografis Kabupaten Lamandau beriklim tropis dengan suhu rata-rata

tertinggi 31,7˚C – 33,2˚C dan suhu rata-rata terendah 21,6˚C – 23,4˚C dengan kelembaban udara berkisar 83,89 %. Posisi Kabupaten Lamandau berada pada ketinggian 25 – 500 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 15 – 25 %.

Jumlah penduduk Kabupaten Lamandau berdasarkan data Profil Kabupaten Lamandau tahun 2010 berjumlah 67.161 jiwa yang terdiri dari 18.303 KK dengan kepadatan penduduk 10 jiwa per Km².

Topografis Kabupaten Lamandau digolongkan menjadi empat bagian, yaitu dataran, daerah datar berombak, daerah berombak berbukit dan daerah berbukit-bukit yang terdiri dari : sebelah Utara adalah pegunungan dan macam tanah Litosol tahan terhadap erosi, bagian tengah terdiri dari tanah Podsolik merah kuning, juga tahan terhadap erosi. Sebelah selatan terdiri dari danau dan rawa aluvial /organosol banyak mengandung air.

Lajunya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh adanya kelahiran, kematian dan migrasi. Secara umum pertumbuhan penduduk di Kabupaten Lamandau mengalami kenaikan sejak tahun 2001 hingga 2006 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 1,75 % pertahun, sehingga proyeksi penduduk sepuluh tahun ke depan akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berikut ini prediksi jumlah penduduk di Kabupaten Lamandau 5 Tahun ke depan.

Tabel 1.

PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PER KECAMATAN HINGGA TAHUN 2016

TAHUN Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan

2012 31.530 30.275 61.805 2013 32.061 30.785 62.846 2014 32.601 31.304 63.905 2015 33.150 31.831 64.981 2016 33.709 32.367 66.076

Sumber : Profil Kabupaten Lamandau Tahun 2009

B. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Rumah Sehat Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.


Berdasarkan laporan dari 4 (empat) Puskesmas di wilayah

Kabupaten Lamandau persentase rumah sehat sebesar 98,7% dan telah melebihi target Indonesia Sehat untuk persentase cakupan rumah sehat sebesar 80%. Capaian ini tidak dapat menggambarkan kondisi rumah sehat di Kabupaten Lamandau karena masih ada beberapa wilayah puskesmas yang tidak ada laporannya, sehingga perlu evaluasi dan peningkatan kinerja petugas puskesmas serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam mewujudkan rumah sehat di Kabupaten Lamandau guna tercapainya masyarakat dan lingkungan yang sehat.

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran/R-makan, pasar dan TUPM lainnya. Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Data yang diperoleh dari Laporan yang dikirimkan Puskesmas dan kegiatan dari Subdin P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau memperlihatkan bahwa dari jumlah TTU/TUPM yang ada sebanyak 93 buah, yang diperiksa 89 (95,7%). Dari TTU yang diperiksa yang masuk kategori TTU/TUPM Sehat sebanyak 58 buah (75,17%). Angka tersebut belum dapat menggambarkan kondisi TTU/TUPM yang sehat di Kabupaten Lamandau secara keseluruhan karena ada beberapa puskesmas yang tidak ada laporan tentang pengelolaan TTU dan TUPM di wilayah kerjanya, adanya keterbatasan tenaga kesehatan lingkungan untuk mejalankan kegiatan artinya petugas di puskesmas merangkap beberapa pekerjaan dan terdapat beberapa wilayah kerja puskesmas juga yang tidak memiliki TTU dan TUPM yang di maksud. Tiga jenis TUPM diluar TUPM lainnya yang dilakukan pengelolaan dan pemeriksaan yaitu hotel / sederajat untuk tahun 2012 hotel/setingkat yang diperiksa sebanyak 8 buah dan yang sehat sebanyak 8 buah (100%) ; restoran/rumah makan yang ada 44 buah diperiksa 42 buah dan yang sehat 13 buah (30,95%); pasar yang ada 4 buah diperiksa 2 buah dan yang sehat 2 buah (50%).

Adapun yang menjadi target Indonesia Sehat untuk pengelolaan kesehatan TTU dan TUPM adalah 80%, melihat hasil tersebut belum sesuai target yang diharapkan namun perlu kerja keras dalam pencapaian target tersebut baik dari pihak Puskesmas maupun Dinas Kesehatan untuk meningkatkan cakupan tersebut. Dalam usaha untuk membantu mewujudkan Kabupaten Lamandau yang bersih serta dapat menjadikan TTU sebagai tempat untuk wisata dan salah satunya sebagai pilihan dari warga masyarakat


untuk selalu mengunjungi TTU dan TUPM tersebut yang pada harapannya mampu sebagai masukan bagi daerah, dengan banyaknya orang yang keluar masuk ke Kabupaten Lamandau.

3. Akses Terhadap Air Bersih Menurut WHO jumlah pemakaian air rumah tangga per kapita

sangat terkait dengan risiko kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan higyne. Tahun 2012 Cakupan keluarga dengan akses air bersih / air minum yang terlindung sebanyak 1.108 KK atau 57,7% dari jumlah seluruh keluarga diperiksa sarana air bersihnya. Di Kabupaten Lamandau masyarakatnya masih banyak yang memanfaatkan air sungai sebagai sumber air bersih dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari karena penduduknya berada terletak di sepanjang jalur sungai.

4. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah (PAL). Pada tahun 2012 jumlah KK yang diperiksa jamban ada 1.785 KK dan jamban yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 93%; KK yang diperiksa tempat sampah ada 1.680 KK yang memiliki tempat sampah ada 1.110 KK (66,07%); dan KK yang diperiksa pengelolaan air limbah ada 1.620 KK yang memiliki pengelolaan air limbah ada 1.113 (68,7%). Masih minimnya kesadaran dan kemampuan masyarakat akan pentingnya kepemilikan sarana sanitasi untuk menunjang peningkatan derajat kesehatannya. Luasnya pekarangan halaman rumah, adanya kebiasaan lama yaitu memiliki jamban di sungai dan keterbatasan kepedulian instansi terkait untuk membantu menyediakan sarana sanitasi dasar ini merupakan salah satu kendala dalam mengakses kepemilikan sarana sanitasi di Kabupaten Lamandau.

C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam beberapa indikator yaitu persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan menurut cara pengobatan, persentase penduduk yang melakukan aktifitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis makanan sehat.

Rumah Tangga Sehat merupakan kumpulan dari 10 indikator yang terdiri dari persalinan oleh nakes, balita diberi ASI Eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, tersedianya akses terhadap air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah. Dalam 2 (dua) tahun terakhir ini di Kabupaten Lamandau tidak dilaksanakan survey rumah tangga sehat karena banyak kendala diantaranya keterbatasan dana, SDM dan letak dan kondisi


geografis wilayah yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya survey tersebut.

1. ASI Eksklusif Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi

manfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/IgA, whei casein, decosahexanoic/DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis leukosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated lymphocyte tissue/GALT, mammary associated lymphocyte tissue/ MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL). Selain aspek-aspek tersebut dengan ASI juga dapat melindungi bayi secara mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS).

Jumlah bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Kabupaten Lamandau tahun 2012 sebesar 59,8%, ada peningkatan dari tahun sebelumnya dan pemberian ASI eksklusif ini masih perlu dilakukan pemantauan karena mengingat ASI sangat baik untuk perkembangan dan daya tahan bayi sehingga akan mampu untuk mengurangi risiko gangguan mental pada bayi yang bersangkutan. Namun data ini masih perlu data pendukung lainnya berupa penelitian atau survey khusus tentang penggunaan ASI Eksklusif.

Gambar 1 PERSENTASE BAYI YANG DIBERI

ASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LAMANDAU DARI TAHUN 2009 - 2012

Asi Eksl (%)Target

020406080

2010 2011 2012

76,252,8 59,8

80 80 80

Sumber : Laporan Subdin Yankes 2009 – 2012


2. Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat, posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas. Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata. Posyandu Purnama yaitu posyandu dengan cakupan 5 program atau lebih dengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun. Untuk target Posyandu Purnama dan Mandiri (PURI) Nasional adalah 20% sementara target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau adalah 5% dan belum ada posyandu di wilayah Kabupaten Lamandau yang Purnama maupun Mandiri. Sampai tahun 2012 jumlah Posyandu aktif yang ada Kabupaten Lamandau yang dicatat oleh Dinas Kesehatan adalah 94 buah dan keseluruhannya merupakan posyandu pratama. Presentase Posyandu Pratama di Kabupaten Lamandau sebesar 100% dan belum ada Posyandu Madya, Purnama maupun mandiri.

3. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Di Kabupaten Lamandau berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan praupaya, yaitu asuransi kesehatan ( ASKES ), Jamkesmas/Kartu Sehat, dan Jamkesda/JPKM. Target cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Pra Bayar untuk Kabupaten Lamandau adalah sebesar 35,9%.

Gambar 2 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

DI KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012

2398

4143

1418

1124

1787

1400

2134

2222

1507215

274

220

879

631

189

147

566

2760

0 1000 2000 3000 4000 5000BULIKT.BIN

IDELA

NG

BUKIT JAYA

MERAMBANGSEMATUMELATABAYATKINIPAN

ASKESKINASKES

Sumber : Data Sementara Akhir Tahun 2011


9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. MORTALITAS

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat salah satunya dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian. Menurut HL.BLUM derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 ( empat ) faktor yaitu Lingkungan, Perilaku, Pelayanan Kesehatan dan Genetik.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat AKB.

Berdasarkan laporan data dari puskesmas dan dikompilasi oleh Subdin Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Lamandau pada tahun 2012 jumlah kelahiran hidup adalah 1.166 bayi dengan jumlah kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 21 jiwa masih dibawah angka kematian nasional yang berjumlah 34 per 1000 kelahiran hidup.

Berikut tabel Kematian Balita dan Bayi.

Gambar 3 Bayi Lahir Mati dan Balita Mati dari Tahun 2006 - 2012

74

14

9

1719

21

0

5

10

15

20

25

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Lahir matiBalita mati

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Lamandau Tahun 2006 - 2012


10

Grafik ini belum dapat menggambarkan jumlah keseluruhan dari kematian bayi dan balita yang ada di Kabupaten Lamandau, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kasus kematian bayi tersebut, adanya ” fenomena gunung es ” dalam arti jumlah kematian yang dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlah sebenarnya atau hanya ada beberapa kasus kematian bayi yang dilaporkan pada dan oleh tenaga kesehatan karena persebaran tenaga bidan desa yang belum merata di Kabupaten Lamandau serta kondisi wilayah desa yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan rujukan juga dapat menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kematian bayi dan masih ada sebagian masyarakat yang belum menyadari pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.

2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten maka digunakan data hasil SKRT, AKI menurun dari 425 pada tahun 1992 menjadi 373 pada tahun 1995. Pada tahun 2002-2003 AKI menjadi 307 yang diperoleh dari hasil SDKI. Walaupun angka ini terus menurun namun bila dibandingkan dengan target nasional yang akan dicapai pada tahun 2010 yaitu 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka apabila penurunannya seperti tahun-tahun sebelumnya, dipekirakan target tersebut akan sulit tercapai. Kematian ibu maternal dipengaruhi juga oleh pertolongan persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan. Di Kabupaten Lamandau pertolongan persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan sebanyak 1.130 orang ( 84,8% ) dan terdapat 1 kasus kematian ibu maternal sepanjang tahun 2012 dengan rentang usia antara 20 – 34 tahun.

3. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan umur harapan hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan umur harapan hidup (UHH) pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

Selama periode tahun 2005 – 2012, telah terjadi peningkatan tingkat kesehatan masyarakat baik di tingkat provinsi maupun di Kabupaten / Kota di Kalimantan Tengah. Umur harapan hidup Kabupaten Lamandau tahun 2012 adalah 67,36 tahun. Sementara UHH Kalteng mencapai 69,0 tahun dan UHH Nasional mencapai 71,0 tahun.

B. MORBIDITAS

Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat (community based data) yang dapat diperoleh melalui studi


11

morbiditas dan hasil pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota maupun dari data sarana pelayanan kesehatan (facility based data) Puskesmas, pustu/polindes yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan setiap bulannya.

1. Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Kusta.

a. Penyakit Malaria

Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, perkembangan penyakit malaria dipantau melalui annual parasite incidence (API). Dari laporan hasil kegiatan sementara tahun 2012 jumlah penderita malaria klinis sebanyak 362 penderita, sedangkan malaria dengan pemeriksaan laboratorium sebanyak 73 orang. Selama ini penderita terbanyak malaria klinis masih terdapat di wilayah Puskesmas Bulik yaitu 246 penderita.

b. Penyakit TB Paru

Menurut hasil Surkesnas 2001, TB Paru menempati urutan ke 3 penyebab kematian umum (9,4%), selain menyerang paru, Tuberculosis dapat menyerang organ lain (extra pulmonary). Di Kabupaten Lamandau tahun 2012 terdapat jumlah penderita TB paru 158 penderita dengan penderita TB paru BTA positif (BTA + ) 34 penderita. Hal ini belum dapat menggambarkan yang sebenarnya untuk penyakit TB Paru di Kabupaten Lamandau karena keterbatatsan petugas TB paru terlatih, kurangnya kemauan dari masyarakat untuk memeriksakan batuk yang dideritanya ke sarana pelayanan kesehatan sehingga perlu penyuluhan dan promosi kesehatan agar ada informasi bagi masyarakat setempat serta belum semua fasilitas kesehatan memiliki kemampuan pemeriksaan TB paru.

c. Penyakit HIV/ AIDS Peningkatan penyakit HIV/ AIDS terus menunjukkan

peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Indonesia, meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/ AIDS.


12

Saat ini Indonesia telah digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi yang terkonsentrasi, yaitu adanya prevalensi lebih dari 5% pada sub populasi tertentu, misal pada kelompok pekerja seksual komersial dan penyalahgunaan NAPZA. Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku berisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu sub populasi tertentu.

Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlah sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang sebenarnya belum diketahui secara pasti. Cara penularan AIDS yang terbesar adalah melalui hubungan heteroseksual yaitu 50,62%, melalui suntikan yang ada kaitannya dengan NAPZA sebesar 26,26% serta melalui hubungan homoseksual sebesar 9,34%.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit HIV/ AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan diarahkan pada upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS).

Di Kabupaten Lamandau tahun 2012 tidak ditemukan penderita HIV positif berdasarkan hasil pengambilan sampel darah yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Kalimantan Tengah di Palangka Raya.

d. Penyakit Kusta

Sampai saat ini penyakit kusta masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari masih tingginya jumlah penderita kusta di Indonesia dan merupakan negara dengan urutan ketiga penderita terbanyak di dunia. Penyakit kusta dapat mengakibatkan kecacatan pada penderita. Masalah ini diperberat dengan masih tingginya stigma di kalangan masyarakat dan petugas, akibatnya sebagian penderita dan mantan penderita dikucilkan sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pekerjaan yang berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.

Jumlah penderita kusta di Kabupaten Lamandau akhir tahun 2012 sebanyak 2 orang. Seluruhnya penderita kusta bertife Multi Basiler (MB).

2. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil ini penyakit yang akan dibahas antara lain penyakit tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis B.


13

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum adalah bayi lahir hidup normal dan dapat menangis dan menetek selama 2 hari kemudian timbul gejala sulit menetek disertai kejang rangsang pada umur 3- 28 hari. Tidak ditemukannya kasus tetanus neonatorum di Kabupaten Lamandau.

b. Campak

Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Sepanjang dua tahun terakhir tahun 2008 – 2012 tidak terdapat kasus campak.

c. Difteri

Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya relatif rendah. Rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhi adanya program imunisasi. Tidak ditemukannya kasus difteri di Kabupaten Lamandau.

d. Pertusis/ Batuk Rejan

Tidak ditemukannyakasus pertusis di Kabupaten Lamandau.

e. Hepatitis B Tidak ditemukannya kasus hepatitis B di Kabupaten Lamandau.

3. Penyakit Potensi KLB/ Wabah

a. Demam Berdarah Dengue

Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M), pemantauan angka bebas jentik (ABJ) dan penanganan di rumah tangga dan pengasapan (fogging). Di Kabupaten Lamandau tahun 2012 ditemukan 12 kasus DBD dan telah ditangani dengan baik.

b. Diare Kejadian diare biasanya terjadi menjelang musim kemarau

dimana sumber air yang digunakan masyarakat mulai mengering. Dari data semenatarat terjadi penurunan kasus diare di Kabupaten Lamandau tahun 2012 sebanyak 1.029 kasus dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1.679 kasus. Tidak ada laporan kasus bayi dan balita meninggal karena diare.


14

3386

753

1296

2573

1490 1679

1.029

0500

100015002000250030003500

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

kasus

Gambar 4 Jumlah Penderita Diare

Di Kabupaten Lamandau tahun 2006 – 2012

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2006 - 2012

c. Filariasis Tidak ditemukan kasus filariasis selama tahun 2012 di Kabupaten Lamandau.

C. STATUS GIZI

Status gizi dipengaruhi oleh intake makanan dan infeksi. Status gizi seseorang juga erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan individu, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit infeksi, juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Bahkan status gizi janin yang masih dalam kandungan dan bayi yang masih menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator yang lain, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan atas 2 kategori yaitu BBLR karena premature dan BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR karena IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemi, malaria dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau saat kehamilan. Di Kabupaten Lamandau tahun 2012 diperoleh gambaran dari 1.166 kelahiran hidup terdapat 12 bayi berat lahir rendah (1%).


15

2. Status Gizi Balita Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara antropometrik yang menggunakan indeks Berat badan menurut umur balita kemudian disetarakan dengan standar baku rujukan WHO-NCHS utuk mengetahui status gizinya. Ada 4 status gizi balita yang ditentukan menurut berat badan/ umur (BB/ U): Gizi Buruk : < - 3 SD Gizi Kurang : - 3 SD sampai – 2 SD Gizi Baik : - 2 SD sampai + 2 SD Gizi Lebih : > + 3 SD Melalui pemantauan status gizi (PSG) balita di Kabupaten Lamandau tahun 2012 tidak ditemukan kasus bayi Gizi Buruk, hal ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat untuk membawa bayi, anak mereka untuk mendapatkan pemeriksaan gizi sehingga terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.

3. WUS yang mendapat kapsul Yodium Salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian adalah gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). GAKY dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakangan mental. Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjar tiroid (gondok), bisu, tuli, kretin (kerdil), gangguan motorik, dan mata juling. Pemberian kapsul Yodium dimaksudkan untuk mencegah lahirnya bayi kretin, karena itu sasaran pemberian kapsul Yodium adalah Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu hamil dan ibu nifas.

Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012

16

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan terutama di tahun 2012. A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan antara lain :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

a. Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Pada Tahun 2012 cakupan K1 sebesar 102,3%.

Cakupan pelayanan K4 di Kabupaten Lamandau selama tahun 2012 sebesar 90,3 bumil terjadi peningkatan dari tahun 2011 sebesar 82,1% dan menunjukkan ada kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kehamilannya. Kecenderungan Bumil untuk memeriksakan kehamilanya di Kabupaten Lamandau dari tahun ke tahun dapat dilihat dari tabel berikut :


17

Gambar 5

Prosentase Cakupan Kunjungan Bumil K4 dari tahun 2006 – 2012

84,52

73,04

68,6764,86

82,4

82,190,3

0

20

40

60

80

100

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

K 4

Sumber Data : Profil Kesehatan Kab Lamandau Tahun 2006 – 2012

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan

Kompetensi Kebidanan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir

sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).

Hasil laporan dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2012 sebesar 84,8% terjadi penurunan dari tahun 2011 yang hanya sebesar 93,5%.


18

Gambar 6 Presentase Cakupan Pertolongan Persalinan

Oleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmas Tahun 2012

101,8

96,2

89,2

97,1

39,6

58,8

84,9

77,8

92,4

91,3

0 20 40 60 80 100 120BULIKSEMATU

BUKIT JAYADELANG

TAPIN B

INIKIN

IPAN BAYAT

MERAMBANGMELATAKAWA

Sumber : Laporan Bidang Yankes tahun 2012

c. Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Dirujuk Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di

desa dan Puskesmas, tidak semua kondisi kehamilan ibu baik-baik saja. Ada beberapa ibu hamil yang tergolong dalam risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Jumlah ibu hamil risiko tinggi yang ditangani dan dirujuk di Kabupaten Lamandau tahun 2012 sebesar 11 bumil resti.

d. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan

golongan umur yang paling rentan atau memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kepada neonatus (0-28 hari). Dalam pelayanan kesehatan neonatus, petugas selain melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga memberikan konseling perawatan bayi kepada ibu.


19

Di Kabuaten Lamandau tahun 2012 jumlah kunjungan

neonatal sebanyak 3 kali (KN Lengkap) sebesar 1.115 (95,6%) terjadi peningkatan cakupan kunjungan neonatal bila dibandingkan tahun 2011 yang hanya 94,9%.

2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia

sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak sekolah/ sederajat, serta pelayanan kesehatan remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan dokter kecil.

Dari kegiatan yang dilakukan oleh tempat sarana pelayanan kesehatan yang ada dan instansi terkait di Kabupaten Lamandau tahun 2012 jumlah anak balita (pra sekolah) 6.047 anak balita dan melakukan kunjungan / pelayanan kesehatan minimal 8 kali sebesar 5.639 anak balita (93,3%). Pada anak SD Kelas 1 dan sederajat sebanyak 31,3% telah mendapatkan pelayanan kesehatan.

3. Pelayanan Imunisasi Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya

merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Dari hasil riskesdas tahun 2007 di Kalimantan Tengah cakupan untuk tiap jenis imunisasi selalu lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan di derah pedesaan. Dan ada hubungan positif antara tingkat pendidikan kepala keluarga dan tingkat pengeluaran per kapita dengan cakupan tiap jenis imunisasi.

Indikator program imunisasi yang digunakan untuk mengukur

pencapaian Indonesia Sehat adalah persentase desa yang mencapai UCI. Dari 83 desa yang ada di Kabupaten Lamandau tahun 2012 cakupan desa UCI yaitu 77 desa (92,8%) mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2011 yang hanya 98,8%.

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak yang dilaksanakan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Cakupan imunisasi di Kabupaten Lamandau tahun 2012 adalah BCG 101%, DPT 1+Hb 1 sebesar 100,3%, DPT 3 + Hb 3 sebesar 97,6% dan Polio 3


20

sebesar 97,1%. Dari data tersebut kelihatan masih terdapat drop out (DO) sebesar 1,2%.

Gambar 7

Jumlah Desa UCI Di Kabupaten Lamandau Tahun 2012

66

87

1111

8

75

4

10

10

9

7

1211

7

5

412

0 2 4 6 8 10 12 14

Bulik

Delang

Sematu

Bayat

Kinipan

Desa UCIJml desa

Sumber : Laporan Bidang P2Pl 2012

Selain imunisasi kepada bayi, imunisasi juga diberikan pada

calon pengantin perempuan yaitu imunisasi TT sebanyak 2 kali demikian juga untuk ibu hamil sebanyak 2 kali selama kehamilan.

B. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Untuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau ganggguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi yang dilakukan secara berkala. Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberian rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar. Hasil Laporan dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau pada tahun 2012 jumlah sarana kesehatan yang ada 532 buah dan yang dibina sebanyak 348 buah (80,6%).

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan

untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah


21

kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

1. Pemberian Kapsul Vitamin A

Terjadi peningkatan cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita 2 kali di Kabupaten Lamandau pada hasil kegiatan tahun 2012 sebanyak 4.733 balita (62,68%).

2. Pemantauan Pertumbuhan Balita Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di posyandu secara rutin tiap bulannya. Di Kabupaten Lamandau jumlah balita yang ada sebanyak 6.047 orang, balita yang ditimbang 3.454 dengan balita yang naik berat badannya sebesar 2.879 (81,2%). Sementara itu balita dengan bawah garis merah (BGM) sebanyak 36 balita atau 1%.

3. Pemberian Tablet Besi

Tahun 2012 jumlah bumil sebanyak 1.396 orang dan bumil yang mendapatkan tablet besi 30 tablet (Fe1) sebanyak 1.425 (102,08%) dan tablet besi 90 tablet (Fe3) sebesar 1.237 orang (88,61%).

Gambar 8 Prosentase Cakupan Fe3

Per Puskesmas di Kabupaten Lamandau Tahun 2012

86,79

86,84

60,71

69,64

99,49

91,54

81,36

70

78

97,04

0 20 40 60 80 100 120

Bulik

Tapin Bini

Kudangan

Bukit Jaya

Merambang

Sematu

Melata

Bayat

Kinipan

Kawa

Fe3

Sumber : Laporan Tahunan Gizi 2012


22

4. Penanganan Balita Gizi Buruk Pada Tahun 2012 di Kabupaten Lamandau tidak ditemukan

kasus gizi buruk.

Profil KESEHATAN Kabupaten Lamandau 2012

23

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokan dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan dan tenaga kesehatan. A. SARANA KESEHATAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana kesehatan diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit, dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

1. Puskesmas

Hingga tahun 2012 puskesmas yang ada di Kabupaten Lamandau masih berjumlah 10 buah puskesmas induk opersional yang masing-masing berada di ibu kota kecamatan kecuali puskesmas Bukit Jaya (dulu disebut Puskesmas Beruta) yang berada di desa KM 18 dan Puskesmas Kawa, Kecamatan Lamandau uang baru operasional pada tahun 2012. Kecamatan Bulik Timur dan Kecamatan Lamandau tercatat sebagai kecamatan yang memiliki 2 ( dua ) buah puskesmas dalam 1 ( satu ) kecamatan. Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau masyarakat yang berada jauh dari wilayah kerja puskesmas Induk yaitu Puskesmas Merambang dan Puskesmas Tapin Bini. Pada tahun 2013 akan diopersionalkan Puskesmas Induk baru di Desa Arga Mulya. Secara konseptual, Puskesmas diharapkan menganut konsep wilayah dan yang dapat melayani penduduk dengan kondisi wilayah yang sulit dijangkau baik dari segi jarak yang jauh maupun medan yang sulit maka perlu untuk di tambah puskesmas baru pemekaran.

Gambar 9

Gambar Puskesmas Arga Mulya - Kecamatan Bulik


24

Jumlah Puskesmas Pembantu ( Pustu ) tahun 2012 mencapai menjadi 61 buah dan peningkatan jumlah polindes dari 44 unit pada tahun 2011 menjadi 55 pada tahun 2012 ini.

2. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Rumah Sakit di Kabupaten Lamandau tahun 2012 berjumlah 1 buah.

3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Data yang berhasil dikumpulkan untuk tahun 2012 terdapat 5 buah apotek swasta di Kabupaten Lamandau ini menunjukkan adanya bukti kesadaran masyarakat akan kebutuhan dan kemudahan untuk memperoleh obat dan adanya dokter praktek sebagai sarana pelayanan kesehatan pendukung, adanya Gudang Farmasi Kabupaten / Kota 1 buah.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu, Polindes, dan Pos Obat Desa (POD).

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata yaitu posyandu strata pratama, posyandu strata madya, posyandu strata purnama dan posyandu strata mandiri. Jumlah Posyandu pratama aktif di Kabupaten Lamandau sebanyak 94 buah posyandu pratama dan di Kabupaten Lamandau belum terdapat posyandu madya, purnama maupun mandiri.


25

Gambar 10 Gambar Bangunan Bulik Seberang RT. 09 Kel. Bulik

Poskesdes juga merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidanan melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana. Tahun 2012 jumlah Poskesdes yang ada di Kabupaten Lamandau kini berjumlah sebanyak 55 buah.

Gambar 11 Gambar Bangunan Poskesdes Sekombulan

Warung Obat Desa (WOD) merupakan wujud peran serta masyarakat dalam hal pengobatan sederhana, terutama untuk penyakit yang sering terjadi pada masyarakat setempat. Namun kenyataan yang terjadi tidak adanya Warung Obat Desa yang


26

berkembang baik di Kabupaten Lamandau maupun di Propinsi Kalimantan Tengah, sehingga diharapkan dilakukan kembali sosialisasi / motivasi untuk menggairahkan kembali semangat masyarakat untuk menghidupkan Warung Obat Desa.

B. TENAGA KESEHATAN Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan

tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Data ketenagaan ini diperoleh dari Bagian Kepegawaiaan maupun bagian ketenagaan, dimana data yang dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota beserta UPT nya (Puskesmas dan jaringannya). Jumlah tenaga di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustu dan Polindes yang tercatat di data kepegawaian tahun 2012 berjumlah 376 orang.

Jumlah SDM kesehatan yang ada dibedakan menurut 7 kelompok yaitu medis, perawat bidan, farmasi, gizi, teknisi medis, sanitasi, kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya, yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Data lengkap dapat dilihat pada table profil nomor 74, 75, 76, 77 dan 78.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan yang bersumber Pemerintah di Kabupaten Lamandau dari APBD II dan DAK. WHO menetapkan bahwa alokasi kesehatan minimal 5% dari total APBD Kabupaten/Provinsi.

Di Kabupaten Lamandau tahun 2012 Alokasi Anggaran kesehatan belanja langsung baru mencapai 6,24% mengalami penurunan bila dibandingkan dari tahun 2011 yang Alokasi Anggaran kesehatan 12,41% karena terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada APBD Kab. Lamandau. Pengukuran tersebut hanya memperhitungkan Belanja Langsung saja. Untuk memenuhi pelaksanaan program dan kegiatan yang ada jumlah anggaran kesehatan tersebut masih belum mencukupi program prioritas bidang kesehatan yang telah disusun. Pembelanjaan dari alokasi anggaran masing-masing kabupaten/kota masih tidak proporsional dan perlu perhatian khusus terutama bagi kesehatan sebagai dampak dari keadaan perekonomian Indonesia yang tidak stabil apalagi ditambah dengan adanya krisis global yang melanda dunia.


27

4,245,83 4,84

6,23

9,91

12,41

6,24

0

2

4

6

8

10

12

14

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

% Anggaran Kesehatan

Gambar 12 Prosentase Belanja Langsung Anggaran Kesehatan dibandingkan

APBD Kabupaten Lamandau dari Tahun 2006 – 2012

Sumber : DPA Dinas Kesehatan dan DPA RSU Kab. Lamandau dari Tahun 2006 – 2012


30

BAB VII PENUTUP

Adanya data dan informasi ini diharapkan sebagai alat pendukung yang

sangat strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen,

maka dari itu penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat

diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan khususnya di

bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan

sistem informasi kesehatan. Namun sangat disadari, sistem informasi

kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan

informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era desentralisasi

pengumpulan data dan informasi dari berbagai institusi menjadi penting. Hal

yang perlu diperhatikan lagi adalah kualitas data yang diberikan tahun 2012 ini

belum sesuai dengan harapan. Namun demikian, diharapkan Profil Kesehatan

Kabupaten Lamandau dapat memberikan gambaran secara garis besar dan

menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah

dicapai.

Profil ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang

meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator

Indonesia Sehat (IIS). Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas

Profil Kesehatan Kabupaten Lamandau, perlu dicari terobosan dalam

mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk mengisi

kekosongan data supaya tersedia data dan informasi khususnya yang

bersumber dari puskesmas dan sumber lain.

KABUPATEN/KOTA LAMANDAUTAHUN 2012

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 6.414 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 83 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 36.945 32.493 69.438 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,8 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 10,8 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 49,9 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 113,7 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,0 0,0 0,0 % Tabel 49 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan

tertinggi SMP+ 0,0 0,0 29,0 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 1.166 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0,0 0,0 17,7 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati - - 21 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,0 0,0 18,0 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 85,8 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 pend <15thn Tabel 919 Angka Insidens TB Paru 78 15 48,96 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru 78 15 48,96 per 100.000 penduduk Tabel 10

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P SatuanANGKA/NILAI

NO INDIKATOR No. Lampiran

21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 - per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0,00 0,00 25,76 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 105,88 100,00 194,44 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0 0 0 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 35,03 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 2 0 2 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 5 0 3 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 0,54 0,00 0,29 per 10.000 Penduduk Tabel 1937 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 2145 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 29,77 3,08 17,28 per 100.000 penduduk Tabel 2251 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 23



52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 1,20 1,05 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 100 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 1,03 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik - - 96,94 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang - - 3,06 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk - - - % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 103 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90,26 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 84,83 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 84,83 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 168,55 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 88,61 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 42,11 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani - - 100,00 % Tabel 3168 Bayi Mendapat Vitamin A - - 134,32 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 62,68 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 42,75 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 11,74 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 65,62 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 97,60 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 95,63 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) - - 95,63 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 92,77 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,45 % Tabel 39



78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (1,18) % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 59,78 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - 100,00 % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) - - 93,25 % Tabel 4382 Balita ditimbang - - 58,62 % Tabel 4483 Balita berat badan naik 0 0 81 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 1 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat- - 31,27 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

- - 21,52 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 61,98 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 12,50 % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - - 0,14 Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 7,45 sekolah Tabel 4994 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - 43,30 % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - 100,00 % Tabel 5396 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut - - 100,00 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 34,58 % Tabel 5598 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas - - 100,00 % Tabel 5699 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1- - 33,63 %

Tabel 56100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3- - 0,18 %

Tabel 56



101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

- - 0,38 %Tabel 57

102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

- - 0,14 %Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 18,93 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS - Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS - Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS 11,48 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 98,69 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 86,12 % Tabel 63113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 57,74 % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 93,00 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 90,72 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 81,22 % Tabel 66117 TUPM Sehat 65,17 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 80,56 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 6,00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 3,00 Tabel 70



123 Jumlah Apotek 5,00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 54,55 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar - % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 94,00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 100,00 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 1,33 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 77,00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 100,00 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 54,00 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis - 1,00 1,00 Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis - 3,08 1,44 per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 7,00 7,00 14,00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 13,53 18,47 15,84 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Jumlah Dokter Gigi - 4,00 4,00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 37,00 36,00 73,00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 97,93 Tabel 75139 Jumlah Perawat 102,00 75,00 220,00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 7,00 11,00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi 7,00 19,00 26,00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 9,00 9,00 18,00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 6,00 - 6,00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 1,00 2,00 3,00 Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 38.965.908.115,00 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6,24 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 561.161,15 Rp Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA * TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 BULIK 665,55 11 1 12 24.162 6.335 3,8 36 2 LAMANDAU 1333,00 9 1 10 5.991 1.570 3,8 4 3 DELANG 685,00 9 1 10 5.346 1.379 3,9 8 4 BULIK TIMUR 1074,72 12 0 12 7.104 1.915 3,7 7 5 SEMATU JAYA 86,85 7 0 7 9.576 2.417 4,0 110 6 MENTHOBI RAYA 620,88 11 0 11 9.867 2.658 3,7 16 7 BELANTIKAN RAYA 1263,00 12 0 12 4.750 1.310 3,6 4 8 BATANG KAWA 685,00 9 0 9 2.642 719 3,7 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.414,0 80 3 83 69.438 18.303 3,79 11

Sumber : * Kabupaten Lamandau Dalam Angka 2010- Penduduk Kabupaten Lamandau Akhir Tahun 2010 (Proyeksi Penduduk Kab. Lamandau menurut Kelompok Umur 2011 - 2020)

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN


JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 BULIK 24.162 1.280 2.456 6.779 1.963 439 12.917 1.186 2.305 5.807 1.573 374 11.245 49,87 114,872 LAMANDAU 5.991 311 598 1.652 479 108 3.148 300 584 1.467 396 96 2.843 50,00 110,733 DELANG 5.346 281 541 1.493 432 101 2.848 262 515 1.293 348 80 2.498 49,92 114,014 BULIK TIMUR 7.104 373 707 1.978 571 126 3.755 354 687 1.726 468 114 3.349 49,78 112,125 SEMATU JAYA 9.576 509 976 2.686 779 173 5.123 471 914 2.298 622 148 4.453 49,98 115,056 MENTHOBI RAYA 9.867 528 1.014 2.793 808 181 5.324 480 934 2.343 634 152 4.543 50,00 117,197 BELANTIKAN RAYA 4.750 245 473 1.305 378 89 2.490 238 463 1.169 316 74 2.260 49,94 110,188 BATANG KAWA 2.642 133 255 702 203 47 1.340 137 266 673 179 47 1.302 50,37 102,92

JUMLAH (KAB/KOTA) 69.438 3.660 7.020 19.388 5.613 1.264 36.945 3.428 6.668 16.776 4.536 1.085 32.493 49,93 113,70

Sumber: - Penduduk Kabupaten Lamandau Akhir Tahun 2010 (Proyeksi Penduduk Kab. Lamandau menurut Kelompok Umur 2011 - 2020)

p j1 nanga palikodan 43 85 68 1532 bukit jaya 452 857 754 1.6113 suka maju 140 263 225 4884 nuangan 28 44 45 895 pedongatan 442 799 663 1.4626 1105 2.048 1755 3.8037 1.707 1.594 3.301 7.1048

kawa

RASIO BEBAN TANG

GUNGAN

RASIO JENIS

KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 3.654 3.430 7.0842 5 - 9 3.880 3.658 7.5383 10 - 14 3.142 3.010 6.1524 15 - 19 2.904 2.589 5.4935 20 - 24 3.061 2.803 5.8646 25 - 29 4.043 3.587 7.6307 30 - 34 3.611 3.069 6.6808 35 - 39 3.059 2.586 5.6459 40 - 44 2.713 2.139 4.85210 45 - 49 2.078 1.713 3.79111 50 - 54 1.597 1.329 2.92612 55 - 59 1.158 856 2.01413 60 - 64 780 638 1.41814 65 - 69 551 439 99015 70 - 74 351 307 65816 75+ 363 340 703

Sumber: - Penduduk Kabupaten Lamandau Akhir Tahun 2010 (Proyeksi Penduduk Kab. Lamandau menurut Kelompok Umur 2011 - 2020)

LAMANDAU2012

69.438JUMLAH 36.945 32.493

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


JUMLAH MELEK HURUF

% JUMLAH MELEK HURUF

% JUMLAH MELEK HURUF

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 BULIK #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!2 LAMANDAU #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 DELANG #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!4 BULIK TIMUR #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!5 SEMATU JAYA #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!6 MENTHOBI RAYA #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!7 BELANTIKAN RAYA #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!8 BATANG KAWA #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH


SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH


SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 BULIK - - 5.279 3.131 6.768 3.283 4.032 871 1.419 24.783 2 LAMANDAU - - 1.515 1.029 2.611 898 658 110 102 6.923 3 DELANG - - 1.007 633 2.366 630 451 92 62 5.241 4 BULIK TIMUR - - 1.416 951 3.232 719 404 67 44 6.833 5 SEMATU JAYA - - 1.840 1.589 3.730 1.596 1.101 144 127 10.127 6 MENTHOBI RAYA - - 1.968 1.467 4.373 1.490 950 116 114 10.478 7 BELANTIKAN RAYA - - 1.307 956 2.563 623 455 93 46 6.043 8 BATANG KAWA - - 655 428 1.305 263 203 48 26 2.928

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 14.987 10.184 26.948 9.502 8.254 1.541 1.940 73.356

NO KECAMATAN

Sumber: - Data Disdukcapil Kabupaten Lamandau tahun 2010

TABEL 6


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 412 5 4172 LAMANDAU TAPIN BINI 0 62 0 623 LAMANDAU KAWA 0 52 4 564 DELANG KUDANGAN 0 82 1 835 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 64 4 686 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 52 0 527 SEMATU JAYA SEMATU 0 131 2 1338 MENTHOBI RAYA MELATA 0 183 4 1879 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 106 1 107

10 BATANG KAWA KINIPAN 22 0 22JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1.166 21 1.187ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 17,7

Sumber: Laporan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 BULIK BULIK 5 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 03 LAMANDAU KAWA 4 0 04 DELANG KUDANGAN 1 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 4 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 2 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 4 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1 0 010 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 0 018,0 0,0 0,0


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK BALITA BALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIANPEREMPUAN

BALITA ANAK BALITA BAYI ANAK

BALITA

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 BULIK BULIK 412 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 12 LAMANDAU TAPIN BINI 62 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 64 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 131 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 183 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN 221.166 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 85,8

Sumber: Laporan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 9


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

AFP RATE (NON POLIO)

1 2 3 4 5 61 BULIK BULIK 7.227 0 0,002 LAMANDAU TAPIN BINI 1.138 0 0,003 LAMANDAU KAWA 655 0 0,004 DELANG KUDANGAN 1.599 0 0,005 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1.136 0 0,006 BULIK TIMUR MERAMBANG 985 0 0,007 SEMATU JAYA SEMATU 2.870 0 0,008 MENTHOBI RAYA MELATA 2.956 0 0,009 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1.419 0 0,0010 BATANG KAWA KINIPAN 791 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 20.776 0 0,00

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 10


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 BULIK BULIK 12.917 11.245 24.162 4 0 4 0 0 0 4 0 4 31 0 17 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 1.583 1.430 3.013 3 1 4 0 0 0 3 1 4 190 70 133 0 0 03 LAMANDAU KAWA 1565 1413 2.978 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 2.848 2.498 5.346 11 1 12 0 0 0 11 1 12 386 40 224 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2.290 1.970 4.260 3 2 5 0 0 0 3 2 5 131 102 117 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 1.465 1.379 2.844 1 0 1 0 0 0 1 0 1 68 0 35 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 5.123 4.453 9.576 2 0 2 0 0 0 2 0 2 39 0 21 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 5.324 4.543 9.867 4 0 4 0 0 0 4 0 4 75 0 41 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2.490 2.260 4.750 1 0 1 0 0 0 1 0 1 40 0 21 0 0 010 BATANG KAWA KINIPAN 1.340 1.302 2.642 0 1 1 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.945 32.493 69.438 29 5 34 0 0 0 29 5 34 78 15 49 0 0 0

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 78,5 15,4 49,0 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0


Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU + KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

TB PARUNO JUMLAH PENDUDUK

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 46 18 4 4 8,702 LAMANDAU TAPIN BINI 11 13 3 1 4 36,363 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0,004 DELANG KUDANGAN 10 10 11 1 12 120,005 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 8 11 3 2 5 62,506 BULIK TIMUR MERAMBANG 6 8 1 0 1 16,677 SEMATU JAYA SEMATU 18 18 2 0 2 11,118 MENTHOBI RAYA MELATA 19 16 4 0 4 21,059 BELANTIKAN RAYA BAYAT 9 16 1 0 1 11,1110 BATANG KAWA KINIPAN 5 14 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 132 124 29 5 34 25,76



TB PARU

ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU KLINIS

an. Kepala Dinas KesehatanKabupaten Lamandai

Kasubbag Perencanaan dan Pengendalian Program

UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2011

L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 BULIK BULIK 1 0 1 1 100,00 0 0 1 100,00 4 400,00 6 0 10 100,00 100,00 0,00 100,002 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 1 0 1 - 0,00 0,00 0,003 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 - 0 0 0 - 0 - 0 0 0 - 0,00 0,00 0,004 DELANG KUDANGAN 1 0 1 1 100,00 0 0 1 100,00 3 300,00 8 0 11 100,00 100,00 0,00 100,005 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 - 0 0 0 - 2 - 1 0 3 - 0,00 0,00 0,006 BULIK TIMUR MERAMBANG 1 0 1 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,007 SEMATU JAYA SEMATU 3 0 3 2 66,67 0 0 2 66,67 2 66,67 0 0 2 66,67 133,33 0,00 133,338 MENTHOBI RAYA MELATA 7 0 7 0 0,00 0 0 0 0,00 2 28,57 0 0 2 28,57 28,57 0,00 28,579 BELANTIKAN RAYA BAYAT 4 0 4 0 0,00 0 0 0 0,00 1 25,00 0 0 1 25,00 25,00 0,00 25,0010 BATANG KAWA KINIPAN 0 1 1 0 - 1 100,00 1 100,00 0 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 1 18 4 23,53 1 100,00 5 27,78 14 82,35 16 0,00 30 166,67 105,88 100,00 194,44



TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + PKESEMBUHAN

L L + PPENGOBATAN LENGKAP

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

P

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 2.723 272 0 0,0 0 0,0 0 0,02 LAMANDAU TAPIN BINI 159 16 0 0,0 0 0,0 0 0,03 LAMANDAU KAWA 160 16 0 0,0 0 0,0 0 0,04 DELANG KUDANGAN 379 38 0 0,0 0 0,0 0 0,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 301 30 0 0,0 0 0,0 0 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 163 16 0 0,0 0 0,0 0 0,07 SEMATU JAYA SEMATU 1.270 127 0 0,0 0 0,0 0 0,08 MENTHOBI RAYA MELATA 512 51 0 0,0 0 0,0 0 0,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 204 20 0 0,0 0 0,0 0 0,010 BATANG KAWA KINIPAN 176

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.047 587 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Sumber: Laporan Tahunan Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2012Keterangan:


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 14


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Tahunan Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2012Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

TABEL 15


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ~ 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0,00

PPOSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA

L

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 BULIK BULIK 12.917 11.245 24.162 546 476 1.022 224 222 LAMANDAU TAPIN BINI 1.597 1.416 3.013 68 60 127 98 773 LAMANDAU KAWA 1.551 1.427 2.978 66 60 126 67 534 DELANG KUDANGAN 2.848 2.498 5.346 120 106 226 21 95 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2.290 1.970 4.260 97 83 180 78 436 BULIK TIMUR MERAMBANG 1.465 1.379 2.844 62 58 120 45 377 SEMATU JAYA SEMATU 5.123 4.453 9.576 217 188 405 175 438 MENTHOBI RAYA MELATA 5.324 4.543 9.867 225 192 417 100 249 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2.490 2.260 4.750 105 96 201 156 78

10 BATANG KAWA KINIPAN 1340 1302 2.642 57 55 112 65 58JUMLAH (KAB/KOTA) 36.945 32.493 69.438 1.563 1.374 2.937 1.029 35,0

Sumber: Data Sementara Laporan Tahunan Dinkes Tahun 2012Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 16 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 19 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 5,41 0,00 2,88

Sumber: Data Sementara Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2012

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH

TABEL 18


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

Sumber: Laporan Tahunan Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2012

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 1 0 1 1 0 16 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 1 0 1 1 0 19 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BATANG KAWA KINIPANJUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 0 2 2 0 2ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,5 0,0 0,3


NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2011 2010L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 BULIK BULIK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 BATANG KAWA KINIPAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


L + PRFT MB

L PL PPENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB

L + P

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2012

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-

GAL

TABEL 22


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS

MENINGGALPOLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 BULIK BULIK 9 1 10 0 0 0 0,0 0,0 0,02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,07 SEMATU JAYA SEMATU 2 0 2 0 0 0 0,0 0,0 0,08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 0,0 0,0 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 11 1 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 29,8 3,1 17,3

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 24


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 423 5 1,18 246 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,02 LAMANDAU TAPIN BINI 236 3 1,27 25 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,03 LAMANDAU KAWA 19 4 21,05 15 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,04 DELANG KUDANGAN 2 1 50,00 10 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 100 33 33,00 5 7 26 33 0 0 0 0,0 0,0 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 46 0 0,00 3 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,07 SEMATU JAYA SEMATU 158 3 1,90 4 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,08 MENTHOBI RAYA MELATA 25 20 80,00 35 14 6 20 0 0 0 0,0 0,0 0,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,010 BATANG KAWA KINIPAN 5 4 80,00 19 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.016 73 7,19 362 34 39 73 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 1,2 1,1

Sumber: Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012

PUSKESMAS CFRMENINGGAL

MALARIASEDIAAN DARAH / APUSAN DARAH

DIPERIKSA POSITIF % POSITIF

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BULIK BULIK 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 0 0 0 010 BATANG KAWA KINIPAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0


JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 26


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 412 412 100,0 2 0,52 LAMANDAU TAPIN BINI 62 62 100,0 0 0,03 LAMANDAU KAWA 52 52 100,0 0 0,04 DELANG KUDANGAN 82 82 100,0 2 2,45 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 64 64 100,0 0 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 52 52 100,0 2 3,87 SEMATU JAYA SEMATU 131 131 100,0 1 0,88 MENTHOBI RAYA MELATA 183 183 100,0 4 2,29 BELANTIKAN RAYA BAYAT 106 106 100,0 1 0,9

10 BATANG KAWA KINIPAN 22 22 100,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.166 1.166 100,0 12 1,0


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

BULIK BULIK 60 0 0 0 0 0 0 58 96,67 2 3,33 0 0 0 0 0 0

2 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

3 LAMANDAU KAWA 60 0 0 0 0 0 0 58 96,67 2 3,33 0 0 0 0 0 0

4 DELANG KUDANGAN 60 0 0 0 0 0 0 57 95,00 3 5,00 0 0 0 0 0 0

5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 60 0 0 0 0 0 0 59 98,33 1 1,67 0 0 0 0 0 0

6 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

7 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

8 MENTHOBI RAYA MELATA 60 0 0 0 0 0 0 60 100,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 60 0 0 0 0 0 0 57 95,00 3 5,00 0 0 0 0 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 360 0 0,00 0 0,00 0 0,00 349 96,94 11 3,06 0 0,00 0 0,00 0 0,00


NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

GIZI BURUK

L

GIZI KURANGGIZI BAIK

LL P

GIZI LEBIH

PL+P L P L+P L+PL+P P

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASLAMANDAU2012

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES % JUMLAH MENDAPAT

YANKES %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 BULIK BULIK 473 492 104,0 459 97,0 451 412 91,4 451 412 91,42 LAMANDAU TAPIN BINI 76 75 98,7 66 86,8 73 62 84,9 73 62 84,93 LAMANDAU KAWA 53 56 105,7 46 86,8 53 54 101,9 53 54 101,94 DELANG KUDANGAN 100 96 96,0 78 78,0 95 74 77,9 95 74 77,95 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 70 65 92,9 49 70,0 66 61 92,4 66 61 92,46 BULIK TIMUR MERAMBANG 59 59 100,0 48 81,4 56 50 89,3 56 50 89,37 SEMATU JAYA SEMATU 201 234 116,4 184 91,5 192 113 58,9 192 113 58,98 MENTHOBI RAYA MELATA 196 201 102,6 195 99,5 187 180 96,3 187 180 96,39 BELANTIKAN RAYA BAYAT 112 118 105,4 101 90,2 106 103 97,2 106 103 97,210 BATANG KAWA KINIPAN 56 40 71,4 34 60,7 53 21 39,6 53 21 39,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.396 1.436 102,9 1.260 90,3 1.332 1.130 84,8 1.332 1.130 84,8


IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTATAHUN

IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 BULIK BULIK 473 492 104,0 459 97,0 34 7,2 19 4,0 13 2,7 525 111,0 2 LAMANDAU TAPIN BINI 76 75 98,7 66 86,8 31 40,8 33 43,4 30 39,5 160 210,5 3 LAMANDAU KAWA 53 56 105,7 46 86,8 54 101,9 45 84,9 2 3,8 147 277,4 4 DELANG KUDANGAN 100 96 96,0 78 78,0 46 46,0 34 34,0 2 2,0 160 160,0 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 70 65 92,9 49 70,0 16 22,9 22 31,4 15 21,4 102 145,7 6 BULIK TIMUR MERAMBANG 59 59 100,0 48 81,4 25 42,4 17 28,8 13 22,0 103 174,6 7 SEMATU JAYA SEMATU 201 234 116,4 184 91,5 77 38,3 80 39,8 52 25,9 393 195,5 8 MENTHOBI RAYA MELATA 196 201 102,6 195 99,5 92 46,9 62 31,6 52 26,5 401 204,6 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 112 118 105,4 101 90,2 45 40,2 35 31,3 40 35,7 221 197,3

10 BATANG KAWA KINIPAN 56 40 71,4 34 60,7 44 78,6 41 73,2 22 39,3 141 251,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.396 1.436 102,9 1.260 90,3 464 33,2 388 27,8 241 17,3 2.353 168,6

Sumber: Laporan Bidang Pelayanan Kesehatan dan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 BULIK BULIK 473 492 104,02 459 97,042 LAMANDAU TAPIN BINI 76 75 98,68 66 86,843 LAMANDAU KAWA 53 56 105,66 46 86,794 DELANG KUDANGAN 100 96 96,00 78 78,005 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 70 65 92,86 49 70,006 BULIK TIMUR MERAMBANG 59 59 100,00 48 81,367 SEMATU JAYA SEMATU 201 234 116,42 184 91,548 MENTHOBI RAYA MELATA 196 201 102,55 195 99,499 BELANTIKAN RAYA BAYAT 112 107 95,54 78 69,64

10 BATANG KAWA KINIPAN 56 40 71,43 34 60,71JUMLAH (KAB/KOTA) 1396 1.425 102,08 1.237 88,61


KECAMATAN JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 31


Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 BULIK BULIK 473 31 21 67,7 412 6 6 100,02 LAMANDAU TAPIN BINI 76 - 0 - 62 - - -3 LAMANDAU KAWA 53 - 0 - 52 - - -4 DELANG KUDANGAN 100 5 5 100,0 82 4 4 100,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 70 3 0 0,0 64 - - -6 BULIK TIMUR MERAMBANG 59 - 0 - 52 - - -7 SEMATU JAYA SEMATU 201 22 3 13,6 131 1 1 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA 196 9 2 22,2 183 - - -9 BELANTIKAN RAYABAYAT 112 1 1 100,0 106 - - -

10 BATANG KAWA KINIPAN 56 - 0 - 22 - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1.396 76 32 42,1 1.166 11 11 100,0


JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/ KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

BUMIL RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 32


BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 172 228 132,6 2.555 1.723 67,436 451 108 23,9472 LAMANDAU TAPIN BINI 48 22 45,8 710 141 19,859 125 32 25,63 LAMANDAU KAWA 0 - 0,0 0 - 0 - - 04 DELANG KUDANGAN 36 47 130,6 540 284 52,593 95 34 35,7895 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 25 22 88,0 377 174 46,154 66 195 295,456 BULIK TIMUR MERAMBANG 21 33 157,1 317 244 76,972 56 32 57,1437 SEMATU JAYA SEMATU 73 175 239,7 1.089 1.039 95,409 192 77 40,1048 MENTHOBI RAYA MELATA 71 75 105,6 1.059 521 49,197 187 41 21,9259 BELANTIKAN RAYA BAYAT 41 32 78,0 603 323 53,566 106 30 28,302

10 BATANG KAWA KINIPAN 20 47 235,0 301 284 94,352 53 20 37,736JUMLAH (KAB/KOTA) 507 681 134,3 7.551 4.733 62,68 1.331 569 42,75


CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT AMENDAPAT JUMLAH

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHL + PJUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

TABEL 33


PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP/MOW

% MOW % IM PLAN

% JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM % OBAT

VAGINA% LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 BULIK BULIK 80 3,1 48 1,9 0,0 378 14,6 506 19,6 1.065 41,2 908 35,2 103 4,0 0 0,0 0 0,0 2.076 80,4 2.582 100,02 LAMANDAU TAPIN BINI 5 0,4 6 0,4 0,0 189 13,3 200 14,1 661 46,6 526 37,1 30 2,1 0 0,0 0 0,0 1.217 85,9 1.417 100,03 LAMANDAU KAWA4 DELANG KUDANGAN 20 1,6 2 0,2 0,0 145 11,6 167 13,3 616 49,2 447 35,7 23 1,8 0 0,0 0 0,0 1.086 86,7 1.253 100,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA6 BULIK TIMUR MERAMBANG7 SEMATU JAYA SEMATU 62 3,1 34 1,7 0,0 236 11,9 332 16,7 885 44,5 728 36,6 42 2,1 0 0,0 0 0,0 1.655 83,3 1.987 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA 9 0,6 3 0,2 0,0 261 18,4 273 19,3 646 45,6 479 33,8 19 1,3 0 0,0 0 0,0 1.144 80,7 1.417 100,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 7 0,7 2 0,2 0,0 350 35,7 359 36,6 271 27,7 336 34,3 14 1,4 0 0,0 0 0,0 621 63,4 980 100,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 3 0,5 1 0,2 0,0 110 17,6 114 18,2 253 40,5 251 40,2 7 1,1 0 0,0 0 0,0 511 81,8 625 100,0JUMLAH (KAB/KOTA) 191 1,7 98 0,9 0 0,0 1.856 16,4 2.145 19,0 4.728 41,9 4.146 36,7 264 2,3 0 0,0 0 0,0 9.138 81,0 11.283 100,0

* Data sementara pada tahun 2012

0,0 828,0 81,0 1022,0 100,032,4 471,0 46,1 26,0 2,55 0,5 2 0,2 0,0 187,0 0,0 0,018,3 194,0 19,0 331,0 0,0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 34


PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP/MOW % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBAT

VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 BULIK BULIK 21 2,7 22 2,8 0,0 59 7,5 102 12,9 349 44,1 251 31,7 89 11,3 0 0,0 0 0,0 689 87,1 791 100,02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0,0 0 0,0 0,0 14 9,0 14 9,0 71 45,8 46 29,7 24 15,5 0 0,0 0 0,0 141 91,0 155 100,03 LAMANDAU KAWA4 DELANG KUDANGAN 0 0,0 0 0,0 0,0 20 13,2 20 13,2 61 40,1 52 34,2 19 12,5 0 0,0 0 0,0 132 86,8 152 100,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA6 BULIK TIMUR MERAMBANG7 SEMATU JAYA SEMATU 22 8,7 3 1,2 0,0 26 10,3 51 20,2 109 43,3 58 23,0 34 13,5 0 0,0 0 0,0 201 79,8 252 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0,0 0 0,0 0,0 16 11,8 16 11,8 77 56,6 33 24,3 10 7,4 0 0,0 0 0,0 120 88,2 136 100,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0,0 0 0,0 0,0 5 11,9 5 11,9 18 42,9 10 23,8 9 21,4 0 0,0 0 0,0 37 88,1 42 100,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 0 0,0 0 0,0 0,0 0 0,0 0 0,0 30 58,8 19 37,3 2 3,9 0 0,0 0 0,0 51 100,0 51 100,0JUMLAH (KAB/KOTA) 43 2,4 25 1,4 0 0,0 144 8,0 212 11,7 828 45,9 554 30,7 211 11,7 0 0,0 0 0,0 1.593 88,3 1.805 100,0


1,8 113,0 50,0 85,00,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,0 100,0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO

37,6 24,0 10,6 0,0

KECAMATAN PUSKESMAS

0,0 222,0 98,2 226,00,0 0,01,8 4,0

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 BULIK BULIK 4.996 683 13,7 2.632 52,72 LAMANDAU TAPIN BINI 1.441 155 10,8 883 61,33 LAMANDAU KAWA4 DELANG KUDANGAN 1.291 152 11,8 855 66,25 BULIK TIMUR BUKIT JAYA6 BULIK TIMUR MERAMBANG7 SEMATU JAYA SEMATU 1.386 252 18,2 1.225 88,48 MENTHOBI RAYA MELATA 1.968 136 6,9 1.595 81,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1.583 42 2,7 857 54,1

10 BATANG KAWA KINIPAN 458 51 11,1 468 102,2JUMLAH (KAB/KOTA) 14.457 1.697 11,7 9.486 65,6


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

1334,0 226,0 16,9 971,0 72,8

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 412 412 100,0 407 98,82 LAMANDAU TAPIN BINI 62 62 100,0 62 100,03 LAMANDAU KAWA 52 52 100,0 52 100,04 DELANG KUDANGAN 82 74 90,2 74 90,25 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 64 57 89,1 57 89,16 BULIK TIMUR MERAMBANG 52 50 96,2 50 96,27 SEMATU JAYA SEMATU 131 131 100,0 131 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA 183 176 96,2 176 96,29 BELANTIKAN RAYA BAYAT 106 103 97,2 85 80,2

10 BATANG KAWA KINIPAN 22 21 95,5 21 95,5JUMLAH (KAB/KOTA) 1.166 1.138 97,6 1.115 95,6


KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)L

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 412 407 98,82 LAMANDAU TAPIN BINI 62 62 100,03 LAMANDAU KAWA 52 52 100,04 DELANG KUDANGAN 82 74 90,25 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 64 57 89,16 BULIK TIMUR MERAMBANG 52 50 96,27 SEMATU JAYA SEMATU 131 131 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA 183 176 96,29 BELANTIKAN RAYA BAYAT 106 85 80,2

10 BATANG KAWA KINIPAN 22 21 95,5JUMLAH (KAB/KOTA) 1.166 1.115 95,6


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 38


1 2 3 4 5 6 Lama Versi imun1 BULIK BULIK 12 10 83,3 122 LAMANDAU TAPIN BINI 4 4 100,0 43 LAMANDAU KAWA 6 6 100,0 64 DELANG KUDANGAN 10 8 80,0 95 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 5 100,0 56 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 7 100,0 77 SEMATU JAYA SEMATU 7 7 100,0 78 MENTHOBI RAYA MELATA 11 11 100,0 129 BELANTIKAN RAYA BAYAT 12 11 91,7 12

10 BATANG KAWA KINIPAN 9 8 88,9 9JUMLAH (KAB/KOTA) 83 77 92,8


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 BULIK BULIK 573 560 97,7 547 95,5 568 99,1 -1,42 LAMANDAU TAPIN BINI 70 70 100,0 70 100,0 73 104,3 -4,33 LAMANDAU KAWA 61 61 100,0 61 100,0 64 104,9 -4,94 DELANG KUDANGAN 108 124 114,8 103 95,4 110 101,9 11,35 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 59 71 120,3 65 110,2 69 116,9 2,86 BULIK TIMUR MERAMBANG 57 55 96,5 56 98,2 57 100,0 -3,67 SEMATU JAYA SEMATU 209 209 100,0 209 100,0 209 100,0 0,08 MENTHOBI RAYA MELATA 198 203 102,5 198 100,0 209 105,6 -3,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 131 118 90,1 122 93,1 129 98,5 -9,3

10 BATANG KAWA KINIPAN 53 52 98,1 52 53

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.519 1.523 100,3 1.483 97,6 1.541 101,4 -1,2


L + P LNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYIP L + P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL P

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 573 580 101 544 94,93892 LAMANDAU TAPIN BINI 70 70 100 70 1003 LAMANDAU KAWA 61 61 100 61 1004 DELANG KUDANGAN 108 108 100 101 93,51855 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 59 66 112 64 108,4756 BULIK TIMUR MERAMBANG 57 57 100 54 94,73687 SEMATU JAYA SEMATU 209 212 101 209 1008 MENTHOBI RAYA MELATA 198 204 103 191 96,46469 BELANTIKAN RAYA BAYAT 131 128 98 128 97,7099

10 BATANG KAWA KINIPAN 53 53 53JUMLAH (KAB/KOTA) 1.519 1.539 101 1.475 97,10


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 429 107 24,92 LAMANDAU TAPIN BINI 62 62 100,03 LAMANDAU KAWA 49 43 87,84 DELANG KUDANGAN 91 74 81,35 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 61 57 93,46 BULIK TIMUR MERAMBANG 53 45 84,97 SEMATU JAYA SEMATU 183 107 58,58 MENTHOBI RAYA MELATA 178 140 78,79 BELANTIKAN RAYA BAYAT 101 96 95,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 51 21 41,2JUMLAH (KAB/KOTA) 1.258 752 59,8


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

TABEL 42


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 0 0 3 3 100,002 LAMANDAU TAPIN BINI 0 0 3 3 100,003 LAMANDAU KAWA 0 0 2 2 100,004 DELANG KUDANGAN 0 0 2 2 100,005 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 0 0 3 3 100,006 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 2 2 100,007 SEMATU JAYA SEMATU 0 0 2 2 100,008 MENTHOBI RAYA MELATA 0 0 3 3 100,009 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0 3 3 100,00

10 BATANG KAWA KINIPAN 0 0 2 2 100,00JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 25 25 100,00


NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 BULIK BULIK 2.723 2.579,0 94,72 LAMANDAU TAPIN BINI 159 249,0 156,63 LAMANDAU KAWA 160 0,04 DELANG KUDANGAN 379 359,0 94,75 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 301 265,0 88,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 163 136,0 83,47 SEMATU JAYA SEMATU 1.270 1.003,0 79,08 MENTHOBI RAYA MELATA 512 551,0 107,69 BELANTIKAN RAYA BAYAT 204 269,0 131,9

10 BATANG KAWA KINIPAN 176 228JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6.047 5.639 93,3

Sumber: Data sementara Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 BULIK BULIK 2.723 1.149 42,2 932 81,1 7 0,62 LAMANDAU TAPIN BINI 159 97 61,0 57 58,8 0 0,03 LAMANDAU KAWA 160 116 72,5 83 71,6 6 5,24 DELANG KUDANGAN 379 147 38,8 79 53,7 2 1,45 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 301 159 52,8 142 89,3 1 0,66 BULIK TIMUR MERAMBANG 163 163 100,0 108 66,3 8 4,97 SEMATU JAYA SEMATU 1.270 1.191 93,8 1.125 94,5 5 0,48 MENTHOBI RAYA MELATA 512 291 56,8 200 68,7 4 1,49 BELANTIKAN RAYA BAYAT 204 152 74,5 94 61,8 0 0,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 176 80 45,5 59 73,8 3 3,8JUMLAH (KAB/KOTA) 6.047 3.545 58,6 2.879 81,2 36 1,0


L+P

BALITABGM

L+P L PDITIMBANG BB NAIK

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

P BALITA YANG ADA

LL+P

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

BALITA GIZI BURUK

L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 2.723 0 0 0 0 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 159 0 0 0 0 0 03 LAMANDAU KAWA 160 0 0 0 0 0 04 DELANG KUDANGAN 379 0 0 0 0 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 301 0 0 0 0 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 163 0 0 0 0 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 1.270 0 0 0 0 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 512 0 0 0 0 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 204 0 0 0 0 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN 176 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 6.047 0 0 0 0 0 0,0


P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASL

BALITA YANG ADA



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 46


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 BULIK BULIK 234 279 513 115 22,42 LAMANDAU TAPIN BINI 57 77 134 60 44,83 LAMANDAU KAWA 30 45 75 23 30,74 DELANG KUDANGAN 47 40 87 52 59,85 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 34 38 72 0 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 33 32 65 62 95,47 SEMATU JAYA SEMATU 93 82 175 108 61,78 MENTHOBI RAYA MELATA 107 86 193 45 23,39 BELANTIKAN RAYA BAYAT 65 55 120 0 0,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 24 29 53 0 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 724 763 1.487 465 31,3CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 0,0 0,0 31,3


CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L + P

TABEL 47


MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 BULIK BULIK 513 26 5,12 LAMANDAU TAPIN BINI 134 0 0,03 LAMANDAU KAWA 75 4 5,34 DELANG KUDANGAN 87 33 37,95 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 72 0 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 65 0 0,07 SEMATU JAYA SEMATU 175 158 90,38 MENTHOBI RAYA MELATA 193 99 51,39 BELANTIKAN RAYA BAYAT 120 0 0,010 BATANG KAWA KINIPAN 53 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.487 320 21,5



CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL

TABEL 48


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 439 374 813 643 79,09 2 LAMANDAU TAPIN BINI 108 96 204 311 152,45 3 LAMANDAU KAWA 0 0 0 0 - 4 DELANG KUDANGAN 101 80 181 0 - 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 126 114 240 0 - 6 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 0 0 0 - 7 SEMATU JAYA SEMATU 173 148 321 387 120,56 8 MENTHOBI RAYA MELATA 181 152 333 115 34,53 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 89 74 163 0 -

10 BATANG KAWA KINIPAN 47 47 94 0 - JUMLAH (KAB/KOTA) 1.264 1.085 2.349 1.456 61,98


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 49

LAMANDAU2012

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 -

4 PUSKESMAS PERAWATAN 7 0 -

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 1 12,50

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTATAHUN

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Nihil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH DESA

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR

BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6 7 81 BULIK BULIK 12 0 0,00 0 02 LAMANDAU TAPIN BINI 4 0 0,00 0 03 LAMANDAU KAWA 6 0 0,00 0 04 DELANG KUDANGAN 10 0 0,00 0 05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 0 0,00 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 0 0,00 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 7 0 0,00 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA 11 0 0,00 0 09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 12 0 0,00 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN 9 0 0,00 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 83 0 0,00 0 0

Sumber:Laporan Tahunan Dinkes kab. Lamandau Tahun 2012

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHANKECAMATAN

TABEL 52


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BULIK BULIK 20 100 0,202 LAMANDAU TAPIN BINI - - 0,003 LAMANDAU KAWA - - 0,004 DELANG KUDANGAN 4 12 0,335 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - 2 0,006 BULIK TIMUR MERAMBANG - - -7 SEMATU JAYA SEMATU 4 88 0,058 MENTHOBI RAYA MELATA - - 0,009 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - 0,00

10 BATANG KAWA KINIPAN - JUMLAH (KAB/ KOTA) 28 202 0,14


PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 BULIK BULIK 19 - 0,0 - 0,0 258 255 513 462 90,1 462 462 100,02 LAMANDAU TAPIN BINI 10 - 0,0 - 0,0 59 75 134 92 68,7 - - 0,03 LAMANDAU KAWA 11 - 0,0 - 0,0 - - 0,0 - - 0,04 DELANG KUDANGAN 5 - 0,0 - 0,0 47 40 87 18 20,7 18 18 100,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 7 - 0,0 7 100,0 34 38 34 - 0,0 34 34 100,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 9 - 0,0 - 0,0 33 32 65 - 0,0 - - 0,07 SEMATU JAYA SEMATU 11 - 0,0 - 0,0 93 82 175 - 0,0 93 93 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA 13 - 0,0 - 0,0 107 86 193 - 0,0 87 87 100,09 BELANTIKAN RAYABAYAT 9 - 0,0 - 0,0 65 55 120 - 0,0 - - 0,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 24 29 - JUMLAH (KAB/ KOTA) 94 - 0,0 7 7,4 720 692 1.321 572 43,3 694 694 100,0


NO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

%

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA LAMANDAU2012

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATAN PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 51 BULIK BULIK 28 282 LAMANDAU TAPIN BINI 8 83 LAMANDAU KAWA 0 04 DELANG KUDANGAN 7 75 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 45 456 BULIK TIMUR MERAMBANG 0 07 SEMATU JAYA SEMATU 60 218 MENTHOBI RAYA MELATA 59 559 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 0

10 BATANG KAWA KINIPAN 0 0SUB JUMLAH I 207 164

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 207 164


JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TAHUN

TABEL 55


JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 12.917 11.245 24.162 2.760 n/a n/a n/a 2.398 n/a n/a n/a 5.158 22,12 LAMANDAU TAPIN BINI 1.583 1.430 3.013 631 n/a n/a n/a 4.143 n/a n/a n/a 4.774 82,43 LAMANDAU KAWA 1565 1413 2.9784 DELANG KUDANGAN 2.848 2.498 5.346 566 n/a n/a n/a 1.418 n/a n/a n/a 1.984 38,45 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 2.290 1.970 4.260 147 n/a n/a n/a 1.124 n/a n/a n/a 1.271 31,66 BULIK TIMUR MERAMBANG 1.465 1.379 2.844 189 n/a n/a n/a 1.787 n/a n/a n/a 1.976 69,57 SEMATU JAYA SEMATU 5.123 4.453 9.576 879 n/a n/a n/a 1.400 n/a n/a n/a 2.279 24,68 MENTHOBI RAYA MELATA 5.324 4.543 9.867 220 n/a n/a n/a 2.134 n/a n/a n/a 2.354 24,79 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2.490 2.260 4.750 274 n/a n/a n/a 2.222 n/a n/a n/a 2.496 54,3

10 BATANG KAWA KINIPAN 1.340 1.302 2.642 215 n/a n/a n/a 1.507 n/a n/a n/a 1.722 67,3JUMLAH (KAB/KOTA) 36.945 32.493 69.438 5.881 0 0 0 18.133 0 0 0 24.014PERSENTASE (KAB/KOTA) 8,5 0,0 0,0 0,0 26,1 0,0 0,0 0,0 34,6 34,6

Data sementara tahun 2012

PUSKESMAS LAINNYAJAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA LAMANDAUTAHUN 2012 (Data Sementara)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK 2.398 2.398 100,0 1.440 60,1 2 0,12 LAMANDAU TAPIN BINI 4.143 4.143 100,0 1.723 41,6 7 0,23 DELANG KUDANGAN 1.418 1.418 100,0 35 2,5 2 0,14 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1.124 1.124 100,0 647 57,6 1 0,15 BULIK TIMUR MERAMBANG 1.787 1.787 100,0 536 30,0 1 0,16 SEMATU JAYA SEMATU 1.400 1.400 100,0 189 13,5 11 0,87 MENTHOBI RAYA MELATA 2.134 2.134 100,0 269 12,6 2 0,18 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2.222 2.222 100,0 647 29,1 4 0,29 BATANG KAWA KINIPAN 1.507 1.507 100,0 610 40,5 2 0,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.133 18.133 100,0 6.098 33,6 32 0,2

Sumber: Data Sementara Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012 (Jumlah masyarakat miskin tahun 2011 dan Puskemas Kawa masuk ke Puskesmas Tapin Bini)

L P L + PL P L + P L P L + P

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

JUMLAH YANG ADA DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASMENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)



UJANG SNIP. 19620106 198402 1 002

TABEL 56


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 BULIK BULIK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!2 LAMANDAU TAPIN BINI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 LAMANDAU KAWA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!4 DELANG KUDANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 BULIK TIMUR MERAMBANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!7 SEMATU JAYA SEMATU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!8 MENTHOBI RAYA MELATA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!9 BELANTIKAN RAYA BAYAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 BATANG KAWA KINIPANJUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: ……………….. (sebutkan)

P L + PL P L + P L P L + P L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA

3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

TABEL 57


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BULIK BULIK 2.398 - 0,0 - 0,02 LAMANDAU TAPIN BINI 4.143 53 1,3 7 0,23 LAMANDAU KAWA4 DELANG KUDANGAN 1.418 4 0,3 - 0,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1.124 3 0,3 1 0,16 BULIK TIMUR MERAMBANG 1.787 8 0,4 1 0,17 SEMATU JAYA SEMATU 1.400 - 0,0 11 0,88 MENTHOBI RAYA MELATA 2.134 - 0,0 - 0,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 2.222 - 0,0 4 0,2

10 BATANG KAWA KINIPAN 1.507 - 0,0 2 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 18.133 68 0,4 26 0,1

Data sementara 2012

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)


MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

TABEL 58


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 BULIK 4.225 0 02 TAPIN BINI 1.888 0 03 KUDANGAN 452 0 04 BERUTA 2.034 0 05 MERAMBANG 239 0 06 SEMATU 2.003 0 17 MELATA 1.036 0 08 BAYAT 341 0 09 KINIPAN 221 0 010 KAWA 703 0 0

SUB JUMLAH I 13.142 0 11 RS Lamandau 0 0

0 0 00 0 00 0 00 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0~ 0 0 0

0 0 00 0 00 0 00 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 13.142 0 1JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 36.945 32.493 69.438 36.945 32.493 69.438CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 18,9 0,0 0,0 0,0


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH


JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 81 BULIK BULIK 6.335 183 2,9 21 11,5 2 LAMANDAU TAPIN BINI 1.570 - - - - 3 LAMANDAU KAWA - - - - 4 DELANG KUDANGAN 1.379 - - - - 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 1.915 - - - - 6 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - 7 SEMATU JAYA SEMATU 2.417 - - - - 8 MENTHOBI RAYA MELATA 2.658 - - - - 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 1.310 - - - -

10 BATANG KAWA KINIPAN 719 - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 18.303 183 1,0 21 11,5


RUMAH TANGGA

TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG DIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 6.094 1.094 18,0 1.094 100,02 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - - 3 LAMANDAU KAWA - - - - - 4 DELANG KUDANGAN - - - - - 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 733 60 8,2 34 56,76 BULIK TIMUR MERAMBANG 764 764 100,0 764 100,07 SEMATU JAYA SEMATU 2.401 70 2,9 70 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA - - - - - 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - -

10 BATANG KAWA KINIPAN - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 9.992 1.988 19,9 1.962 98,7


TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

TABEL 63


RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 BULIK BULIK 6.094 490 8,04 422 86,12 2 LAMANDAU TAPIN BINI3 LAMANDAU KAWA4 DELANG KUDANGAN5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA6 BULIK TIMUR MERAMBANG7 SEMATU JAYA SEMATU8 MENTHOBI RAYA MELATA9 BELANTIKAN RAYA BAYAT

10 BATANG KAWA KINIPANJUMLAH ( KAB/KOTA) 6.094 490 8,04 422 86,12


PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

TABEL 64


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 BULIK BULIK 6.094 660 10,8 - 0,0 159 24,1 1 0,2 551 83,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 711 107,72 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - - - - - - - - - - - - - - - -3 LAMANDAU KAWA 793 19 2,4 - - - - - 0,0 0,0 6 31,6 - 0,0 13 68,4 19 100,04 DELANG KUDANGAN - 9 - - - - - - - - - - - - - - - -5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 733 60 8,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 28 46,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 28 46,76 BULIK TIMUR MERAMBANG 960 960 - - - - - - - - - - - - - - - - -7 SEMATU JAYA SEMATU 1.119 211 - - - - - - - 113 53,6 25 11,8 28 13,3 45 21,3 211 100,08 MENTHOBI RAYA MELATA - - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 BATANG KAWA KINIPAN - - - - - - - 0,0 - 0,0 - - 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 9.699 1.919 19,8 - 0,0 159 8,3 1 0,1 692 36,1 31 1,6 28 1,5 58 3,0 969 50,5


SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGA YANG ADA

JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA

SUMBER AIR BERSIHNYA

% KELUARGA DIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

TABEL 65


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311 BULIK BULIK 660 - 0,0 357 54,1 159 24,1 - 0,0 1 0,2 551 83,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 24 3,6 - 0,0 1.068 161,82 LAMANDAU TAPIN BINI - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,03 LAMANDAU KAWA 19 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 13 68,4 5 26,3 - 0,0 - 0,0 - 0,04 DELANG KUDANGAN 9 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 60 5 8,3 10 16,7 - 0,0 - 0,0 11 18,3 14 23,3 - 0,0 - 0,0 3 5,0 2 3,3 9 15,0 - 0,0 40 66,76 BULIK TIMUR MERAMBANG 960 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 758 79,0 - 0,0 - 0,07 SEMATU JAYA SEMATU 211 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,08 MENTHOBI RAYA MELATA - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 BATANG KAWA KINIPAN - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 1.919 5 0,3 367 19,1 159 8,3 - 0,0 12 0,6 565 29,4 0 0,0 - 0,0 16 0,8 7 0,4 791 41,2 - 0,0 1.108 57,7


MATA AIR TAK TERLINDUNG AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING

METERANLEDING ECERAN POMPA SUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK TERLINDUNG

MATA AIR TERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER

AIR MINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM

TERLINDUNG

TABEL 66


JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 BULIK BULIK 6.094 660 10,8 491 74,4 491 100,0 660 10,8 550 83,3 427 77,6 660 10,8 428 64,8 385 90,02 LAMANDAU TAPIN BINI 0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,03 LAMANDAU KAWA 793 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,04 DELANG KUDANGAN 0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,05 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 733 60 8,2 60 100,0 30 50,0 60 8,2 30 50,0 30 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,06 BULIK TIMUR MERAMBANG 960 960 100,0 140 14,6 140 100,0 960 100,0 530 55,2 550 103,8 960 100,0 685 71,4 519 75,87 SEMATU JAYA SEMATU 1.119 105 9,4 80 76,2 56 70,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,08 MENTHOBI RAYA MELATA 0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,09 BELANTIKAN RAYA BAYAT 0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 BATANG KAWA KINIPAN 0 - - - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 9.699 1.785 18,4 771 43,2 717 93,0 1.680 17,3 1.110 66,1 1.007 90,7 1.620 16,7 1.113 68,7 904 81,2


PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA MEMILIKI SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA DIPERIKSA

KELUARGA MEMILIKI

PUSKESMAS JUMLAH KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA MEMILIKI SEHATKELUARGA

DIPERIKSAKELUARGA DIPERIKSA

TABEL 67


JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

S

EH

AT

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

S

EH

AT

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

S

EH

AT

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

S

EH

AT

% S

EH

AT

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPE

RIK

SA

JUM

LAH

S

EH

AT

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 241 BULIK BULIK 8 8 8 100,00 13 13 13 100,00 3 3 1 33,33 35 35 35 100,00 59 59 57 96,61 2 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 - 3 LAMANDAU KAWA - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 - 4 DELANG KUDANGAN - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 - 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA - - - - 10 10 - - - - - - 2 - - - 12 10 0 06 BULIK TIMUR MERAMBANG - - - - - - - 1 1 1 100,00 - - - - 1 1 1 1007 SEMATU JAYA SEMATU - - - - 21 19 - - - - - - - - - - 21 19 0 08 MENTHOBI RAYA MELATA - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 - 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0 -

10 BATANG KAWA KINIPAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 8 100,00 44 42 13 30,95 4 4 2 50,00 37 35 35 100,00 93 89 58 65,17


PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN


JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA % JUMLAH

DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 BULIK BULIK 20 20 100,0 17 17 100,0 40 40 100,0 23 - 64 60 93,8 164 164 100,0 328 301 91,8 2 LAMANDAU TAPIN BINI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 LAMANDAU KAWA 10 - - - - - 10 - - 8 - 12 - - - - - 40 - - 4 DELANG KUDANGAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 5 100,0 - - - 10 6 60,0 10 6 60,0 - - - - - - 25 17 68,0 6 BULIK TIMUR MERAMBANG 10 1 10,0 - - - 15 15 100,0 14 14 100,0 - - - - - - 39 30 76,9 7 SEMATU JAYA SEMATU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 MENTHOBI RAYA MELATA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 BATANG KAWA KINIPAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 45 26 57,8 17 17 100,0 75 61 81,3 55 20 36,4 76 60 78,9 164 164 100,0 432 348 80,6


PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN

TABEL 69


NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN

TINGKAT KECUKUPAN

(BULAN)1 2 3 4 5 61 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 16.047 6.397 2,512 Amoksisilin kapsul 500 mg kap 376.200 133.200 2,823 Antasida DOEN tablet tab 225.000 113.200 1,994 Antalgin tablet 500 mg tab 33.000 33.000 1,005 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml amp 16.500 4.600 3,596 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 8.344 3.095 2,707 Dekstrometorfan Tab 15 mg tab 65.000 38.700 1,688 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml amp 9.150 5.520 1,669 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg tab 551.000 165.000 3,34

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 1.160.000 522 2222,2211 Ibuprofen tablet 200 mg tab - - - 12 Kloramfenikol kapsul 250 mg kap 50.000 24.740 2,0213 Kotrimoksazol tablet 480 mg tab 59.700 35.500 1,6814 Kotrimoksazol tablet 120 mg tab 12.200 11.600 1,0515 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 11.190 4.756 2,3516 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg tab 442.000 166.000 2,6617 Kloroquin tablet tab 95.000 52.000 1,8318 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 2.229 977 2,2819 Parasetamol Tablet 500 mg tab 899.200 228.700 3,9320 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 2.082 1.241 1,6821 Vitamin B Kompleks Kapsul tab 602.000 161.000 3,7422 Retinol 200.000 IU kap 4.000 - - 23 Tablet Tambah darah tab 130.500 130.500 1,0024 Multivitamin Sirup Botol 60 ml 780 580 1,3425 Garam Oralit bks 19.600 7.900 2,4826 OAT Kat 1 Pkt 65 15 4,3327 OAT Kat 2 Pkt 3 - - 28 OAT Kat 3 Pkt - - - 29 OAT Kat Sisipan Pkt 3 1 3,0030 OAT Kat Anak Pkt 6 - - 31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet tab 13.000 7.600 1,7132 Salep 2-4 Pot 504 216.000 0,0033 Infus set dewasa Kantong 650 510 1,2734 Infus set anak Kantong 629 479 1,31

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

TABEL 71


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00 0 0,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0,00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0,00

4 PUSKESMAS 10 5 50,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 6 54,55

Sumber: Laporan Tahunanan Dinkes Kab. Lamandau TA. 2012

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA LAMANDAU

TAHUN 2012

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1 2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 - 3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 - 4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 - 5 PUSKESMAS PERAWATAN 6 6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 3 7 PUSKESMAS KELILING 9 8 PUSKESMAS PEMBANTU 61 9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 1 1 11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 - 12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 6 6 13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 - 14 POSKESDES 55 15 POSYANDU 94 16 APOTEK 0 0 1 0 0 4 5 17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 - 18 GFK 0 0 1 0 0 0 1 19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 - 20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: Laporan Tahunanan Dinkes Kab. Lamandau TA. 2012

NO FASILITAS KESEHATAN

TABEL 72


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 BULIK BULIK 19 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 19 100,00 19 100,002 LAMANDAU TAPIN BINI 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 100,00 5 100,003 LAMANDAU KAWA 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 100,00 6 100,004 DELANG KUDANGAN 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 100,00 11 100,005 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 100,00 5 100,006 BULIK TIMUR MERAMBANG 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7 100,00 7 100,007 SEMATU JAYA SEMATU 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 100,00 8 100,008 MENTHOBI RAYA MELATA 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 100,00 11 100,009 BELANTIKAN RAYA BAYAT 13 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 100,00 13 100,00

10 BATANG KAWA KINIPAN 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 9 100,0094 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 94 100,00 94 100,00

1,33


KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU AKTIFNO

TABEL 73


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BULIK BULIK 12 11 91,67 11 100,00 12 19 2 LAMANDAU TAPIN BINI 4 4 100,00 4 100,00 1 5 3 LAMANDAU KAWA 6 6 100,00 6 0,00 3 6 4 DELANG KUDANGAN 6 9 90,00 9 100,00 8 11 5 BULIK TIMUR BUKIT JAYA 10 5 100,00 5 100,00 3 5 6 BULIK TIMUR MERAMBANG 5 5 71,43 5 100,00 4 7 7 SEMATU JAYA SEMATU 7 7 100,00 7 100,00 6 8 8 MENTHOBI RAYA MELATA 7 11 100,00 11 100,00 7 11 9 BELANTIKAN RAYA BAYAT 11 12 100,00 12 100,00 6 13

10 BATANG KAWA KINIPAN 12 7 0,00 7 0,00 4 9 JUMLAH (KAB/KOTA) 80 77 96,25 77 100,00 54 94


DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATANJUMLAH

DESA/ KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS

TABEL 74


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 111 Puskesmas Bulik - - 2 2 - 2 2 - 1 1 2 Puskesmas Tapin Bini - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 3 Puskesmas Delang - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 4 Puskesmas Bukit Jaya - 1 - 1 1 - 1 - - 5 Puskesmas Merambang - - 1 1 - 1 1 - - - 6 Puskesmas Sematu - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 7 Puskesmas Melata - 1 1 2 1 1 2 - - - 8 Puskesmas Bayat - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Kinipan - - - - - - - - - - 10 Puskesmas Kawa - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 5 6 11 5 6 11 - 4 4 1 RS LAMANDAU 1 1 - 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - dan swasta dan termasuk - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 - - - - 1 1 - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 3,1 1,4 13,5 18,5 15,8 13,5 21,5 17,3 0,0 12,3 5,8INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 1 3 2 1 3 - JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 7 7 14 7 8 15 - 4 4

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

TABEL 75


BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Bulik 14 6 20 - 13 19 32 13 19 32 2 Puskesmas Tapin Bini 2 3 5 - 5 3 8 5 3 8 3 Puskesmas Delang 2 6 8 - 9 7 16 9 7 16 4 Puskesmas Bukit Jaya 2 1 3 - 4 10 14 4 10 14 5 Puskesmas Merambang 1 1 2 - 9 4 13 9 4 13 6 Puskesmas Sematu 7 3 10 - 8 6 14 8 6 14 7 Puskesmas Melata 4 5 9 - 13 2 15 13 2 15 8 Puskesmas Bayat 1 4 5 - 13 7 20 13 7 20 9 Puskesmas Kinipan - 3 3 - 13 6 19 13 6 19

10 Puskesmas Kawa - 3 3 - 4 6 10 4 6 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 35 68 - - - 91 70 161 91 70 151

1 RS LAMANDAU - 8 45 - - 53 dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - 8 - - 45 - - 53 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 98 246 215 294 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 1 5 1 1 2 10 4 14 11 5 16 JUMLAH (KAB/KOTA) 37 36 73 1 1 10 101 74 220 102 75 220

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAH SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA JUMLAH

TABEL 76


TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a

D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Bulik 1 - 1 - 1 1 1 1 2 - - 2 2 - 2 2 2 Puskesmas Tapin Bini - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 2 3 1 2 3 3 Puskesmas Delang - 1 1 1 - 1 1 1 2 - 1 2 3 1 2 3 4 Puskesmas Bukit Jaya - - - - 1 1 - 1 1 - 1 2 3 1 2 3 5 Puskesmas Merambang - - - - - - - - - - 1 1 2 1 1 2 6 Puskesmas Sematu - - - - 1 1 - 1 1 - 1 2 3 1 2 3 7 Puskesmas Melata - - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2 8 Puskesmas Bayat - - - - - - - - - - 1 2 3 1 2 3 9 Puskesmas Kinipan - - - - - - - - - - 1 1 2 1 1 2

10 Puskesmas Kawa - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 2 3 5 3 4 7 - - - 7 17 24 7 17 24

1 RS LAMANDAU - - - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8 12 10 19 52 35 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 1 1 2 1 3 4 - - 2 2 - 2 2 JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 3 4 7 4 7 11 - - - 7 19 26 7 19 26

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Keterangan : a termasuk S2 dan S3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

TABEL 77


TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Bulik 2 1 3 - 2 1 3 1 - 1 2 Puskesmas Tapin Bini - 1 1 - - 1 1 1 - 1 3 Puskesmas Delang 1 - 1 - 1 - 1 1 - 1 4 Puskesmas Bukit Jaya - - - - - - - 1 - 1 5 Puskesmas Merambang 1 - 1 - 1 - 1 - - - 6 Puskesmas Sematu 1 - 1 - 1 - 1 1 - 1 7 Puskesmas Melata 1 - 1 - 1 - 1 - - - 8 Puskesmas Bayat - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Kinipan - - - - - - - - -

10 Puskesmas Kawa - - - - - - - - - - SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 2 8 - - - 6 2 8 5 - 5

1 RS LAMANDAU - - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 16,2 6,2 11,5 13,5 0,0 7,2INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 7 10 - 3 7 10 1 - 1 JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 18 - - - 9 9 18 6 - 6

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I 373

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a D-III KESMAS b

TABEL 78


ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Puskesmas Bulik - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - 2 Puskesmas Tapin Bini - - - - - - - - - - - - - - - 3 Puskesmas Delang - - - - - - - - - - - - - - - 4 Puskesmas Bukit Jaya - - - - - - - - - - - - - - - 5 Puskesmas Merambang - - - - - - - - - - - - - - - 6 Puskesmas Sematu - - - - - - - - - - - - - - - 7 Puskesmas Melata - - - - - - - - - - - - - - - 8 Puskesmas Bayat - - - - - - - - - - - - - - - 9 Puskesmas Kinipan - - - - - - - - - - - - - - -

10 Puskesmas KawaSUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -

1 RS LAMANDAU 2 - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 2 - - - - - - - - - - - - SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 3,1 1,4 0,0 0,0 0,0INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 5 - - - - - - 1 2 3 - - -

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinkes Kab. Lamandau Tahun 2012

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPISJUMLAH

NO UNIT KERJA

TABEL 79


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 34.202.725.188 87,78

a. Belanja Langsung 16.408.726.255

b. Belanja Tidak Langsung 17.793.998.933

2 APBD PROVINSI - 0,00

3 APBN : 4.763.182.927 12,22

- Dana Dekonsentrasi 1.184.000.000 3,04

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.579.182.927 9,19

- ASKESKIN 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

38.965.908.115 100,0

464.952.785.443

a. Belanja Langsung 262.979.291.302

b. Belanja Tidak Langsung 201.973.494.141

6,24

561.161,15

Sumber: Laporan Tahunanan Dinkes dan RSUD Kab. Lamandau TA. 2012

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012 · Lamandau yang merupakan hasil laporan dari Puskesmas, Rumah Sakit,...

Documents

Transcript of KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012 · Lamandau yang merupakan hasil laporan dari Puskesmas, Rumah Sakit,...