Kabupaten Buleleng

3
Kabupaten Buleleng Kabupaten Buleleng merupakan sebuah kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali . Dimana kabupaten ini beribukota di Singaraja. Letak Buleleng terletak di belahan utara dari Pulau Bali dan memanjang dari barat ke timur serta memiliki garis pantai sepanjang 144 km. Secara geografis, Kabupaten Buleleng terletak di 8 0 03’ 40”-8 0 23’ 00” Lintang Selatan dan 114 0 25’ 55”-115 0 27’ 28” Bujur Timur.Batas wilayah kabupaten yaitu : Pada bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana Pada bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa Pada bagian timur berbatasan dengan Kabupaten karangasem Pada bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Tabanan Pembagian Administratif Kabupaten Buleleng dibentuk berdasarkan undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang pembentukan daera-daerah dalam Propinsi Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah kabupaten secara keseluruhan adalah sekitar 1.365,88 km2. Dimana secara administratif Kabupaten Buleleng membawahi 9 Kecamatan, 129 Desa, 19 kelurahan, 63 Lingkungan, 535 Dusun/Banjar dan 168 desa adat. Kecamatan yang termasuk di dalam administratif Kebupaten Buleleng meliputi : Kecamatan Banjar Kecamatan Buleleng Kecamatan Busung Biu Kecamatan Gerokgak Kecamatan Kubutambahan

description

Geografis Kabupaten Buleleng

Transcript of Kabupaten Buleleng

Page 1: Kabupaten Buleleng

Kabupaten Buleleng

Kabupaten Buleleng merupakan sebuah kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali. Dimana kabupaten ini beribukota di Singaraja. Letak Buleleng terletak di belahan utara dari Pulau Bali dan memanjang dari barat ke timur serta memiliki garis pantai sepanjang 144 km. Secara geografis, Kabupaten Buleleng terletak di 80 03’ 40”-80 23’ 00” Lintang Selatan dan 1140 25’ 55”-1150 27’ 28” Bujur Timur.Batas wilayah kabupaten yaitu :

Pada bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana Pada bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa Pada bagian timur berbatasan dengan Kabupaten karangasem Pada bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli dan

Kabupaten Tabanan

 

Pembagian Administratif

Kabupaten Buleleng dibentuk berdasarkan undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang pembentukan daera-daerah dalam Propinsi Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah kabupaten secara keseluruhan adalah sekitar 1.365,88 km2. Dimana secara administratif Kabupaten Buleleng membawahi 9 Kecamatan, 129 Desa, 19 kelurahan, 63 Lingkungan, 535 Dusun/Banjar dan 168 desa adat. Kecamatan yang termasuk di dalam administratif Kebupaten Buleleng meliputi :

Kecamatan Banjar Kecamatan Buleleng Kecamatan Busung Biu Kecamatan Gerokgak Kecamatan Kubutambahan Kecamatan Sawan Kecamatan Seririt Kecamatan Sukasada

Page 2: Kabupaten Buleleng

Kecamatan Tejakula

 

Wilayah Pembangunan

Dalam rangka mensejahterakan masyarakat, pembangunan di Kabupaten Buleleng terus ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah Buleleng. Dimana sebagai langkah nyata dalam koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, maka Kabupaten Buleleng dibagi kedalam beberapa bagian wilayah pembangunan diantaranya :

1. Wilayah Pembangunan Buleleng Barat

Dimana wilayah ini mencakup 4 (empat) kecamatan diantaranya :

Kecamatan Gerokgak Kecamatan Seririt Kecamatan Busungbiu Kecamatan Banjar

Dimana sentra pemusatan pembangunan wilayah terdapat di Kecamatan Seririt dimana orientasi kebijakan pengembangan wilayah meliputi :

Penanggulangan Lahan Kritis Pengembangan Pertanian Lahan Kering Pengembangan Aneka Industri Pariwisata dan Pertanian khususnya Perikanan, Perkebunan dan Hotikultura Pengembangan Zona Industri Pengembangan Sektor Agrowisata dan Ekowisata

 

2. Wilayah Pembangunan Buleleng Tengah

Dimana pembangunan di wilayah ini mencakup 2 (dua) kecamatan yaitu :

Kecamatan Buleleng Kecamatan Sukasada

Dimana pemusatan pembangunan terdapat di wilayah Kota Singaraja dengan arah orientasi pengembangan pembangunan diprioritaskan untuk :

Sebagai antisipasi atas dampak dari laju kegiatan perkotaan, perdagangan, industri kecil dan pariwisata.

Page 3: Kabupaten Buleleng

Sebagai daerah fasilitator dalam kaitan penataan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota secara efektif dan berkelanjutan.

 

3. Wilayah Pembangunan Buleleng Timur

Dimana wilayah ini mencakup 3 (tiga) kecamatan diantaranya :

Kecamatan Tejakula Kecamatan Sawan Kecamatan Kubutambahan

Dimana sentra pemusatan pembangunan wilayah terdapat di Kecamatan Kubutambahan dimana orientasi kebijakan pengembangan wilayah meliputi :

Penanggulangan Lahan Kritis Pengembangan Pertanian Lahan Kering Pengembangan Aneka Industri Pariwisata dan Pertanian khususnya Hotikultura Pengembangan Sektor Agrowisata dan Ekowisata