KAB_BIREUEN_7_2011

download KAB_BIREUEN_7_2011

of 24

Transcript of KAB_BIREUEN_7_2011

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    1/24

    QANUN

    KABUPATEN BIREUEN

    NOMOR 7 TAHUN 2011

    TENTANG

    RETRIBUSI PELAYANAN PASAR

    BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM

    DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

    BUPATI BIREUEN,

    Menimban ! a. bahwa Retribusi Daerah merupakan salah satu

    sumber Pendapatan Asli Daerah yang sangat penting guna

    membiayai pembangunan dan Pemerintah Daerah yang

    berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan

    serta peran serta masyarakat dan akuntabilitas denganmemperhatikan potensi Daerah;

    b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Ketentuan Pasal 110 ayat

    (1 huru! ! dan Pasal 11" #ndang$#ndang %omor &' ahun

    &00) tentang Pa*ak Daerah dan Retribusi Daerah, serta

    dalam upaya untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah

    (PAD dari sektor Pelayanan Pasar dalam Kabupaten

    +ireuen, dipandang perlu ditin*au kembali anun Kabupaten+ireuen %omor -" ahun &00& tentang Retribusi Pasar guna

    ditetapkan anun yang baru;

    . bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

    dalam huru! a dan huru! b, perlu membentuk suatu anun

    Kabupaten +ireuen yang mengatur tentang Retribusi

    Pelayanan Pasar.

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    2/24

    Menina" ! 1. #ndang$#ndang %omor ' ahun 1)'1 tentang /ukum Aara

    Pidana (embaran %egara Republik ndonesia ahun 1)'1

    %omor 2", ambahan embaran %egara Republik ndonesia

    %omor 3&0);

    &. #ndang$#ndang %omor -- ahun 1))) tentang

    Penyelenggaraan Keistimewaan Daerah stimewa Aeh

    (embaran %egara Republik ndonesia ahun 1))) %omor

    12&, ambahan embaran %egara Republik ndonesia %omor

    3')3;

    3. #ndang$#ndang %omor -' ahun 1))) tentang

    Pembentukan Kabupaten +ireuen dan Kabupaten 4imeulue

    sebagaimana telah diubah dengan #ndang$#ndang %omor '

    ahun &000 (embaran %egara Republik ndonesia ahun

    1))) %omor 12", ambahan embaran %egara Republik

    ndonesia %omor 3')2;

    -. #ndang$#ndang %omor 10 ahun &00- tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang$#ndangan (embaran

    %egara Republik ndonesia ahun &00- %omor 53,

    ambahan embaran %egara Republik ndonesia %omor

    -3');

    5. #ndang$#ndang %omor 3& ahun &00- tentang Pemerintah

    Daerah (embaran %egara Republik ndonesia ahun &00-

    %omor 1&5, ambahan embaran %egara Republik ndonesia

    %omor --32 sebagaimana telah diubah untuk kedua

    kalinya dengan #ndang$#ndang %omor 1& ahun &00'

    tentang Perubahan Atas #ndang$#ndang %omor 3& ahun

    &00- tentang Pemerintahan Daerah (embaran %egara

    Republik ndonesia ahun &005 %omor 10', ambahan

    embaran %egara Republik ndonesia %omor -5-';

    ". #ndang$#ndang %omor 33 ahun &00- tentang

    Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

    Pemerintahan Daerah (embaran %egara Republik ndonesia

    2

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    3/24

    ahun &00- %omor 1&", ambahan embaran %egara

    Republik ndonesia %omor --3';

    2. #ndang$#ndang %omor 11 ahun &00" tentang

    Pemerintahan Aeh (embaran %egara Republik ndonesia

    ahun &00" %omor "&, ambahan embaran %egara

    Republik ndonesia %omor -"33;

    '. #ndang$#ndang %omor &' ahun &00) tentang Pa*ak

    Daerah dan Retribusi Daerah (embaran %egara Republik

    ndonesia ahun &00) %omor 130, ambahan embaran

    %egara Republik ndonesia %omor 50-);

    ). Peraturan Pemerintah %omor &2 ahun 1)'3 tentang

    Pelaksanaan Kitab #ndang$#ndang /ukum Aara Pidana

    (embaran %egara Republik ndonesia ahun 1)'3 %omor ",

    ambahan embaran %egara Republik ndonesia %omor

    3&5';

    10.Peraturan Pemerintah %omor 5' ahun &005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah (embaran %egara Republik

    ndonesia ahun &005 %omor 1-0, ambahan embaran%egara Republik ndonesia %omor -52';

    11.Peraturan Pemerintah %omor 2) ahun &005 tentang

    Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah (embaran %egara Republik ndonesia

    ahun &005 %omor 1"5, ambahan embaran %egara

    Republik ndonesia %omor -5)3;

    1&.anun Aeh %omor 3 ahun &002 tentang ata 6ara

    Pembentukan anun (embaran Daerah %anggroe Aeh

    Darussalam ahun &002 %omor 03, ambahan embaran

    Daerah %anggroe Aeh Darussalam ahun &002 %omor 03.

    Denan Pe#$e"%&%an Be#$amaDE'AN PER'AKILAN RAKYAT KABUPATEN BIREUEN

    (anBUPATI BIREUEN

    3

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    4/24

    MEMUTUSKAN !

    Mene"a)*an 7 QANUN KABUPATEN BIREUEN TENTANG RETRIBUSIPELAYANAN PASAR+

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pa$a 1

    Dalam anun ini yang dimaksud dengan 7

    1. Daerah adalah Daerah Kabupaten +ireuen.

    &. Pemerintah Daerah Kabupaten yang selan*utnya disebut

    Pemerintah Kabupaten adalah Penyelenggara Pemerintahan

    Daerah Kabupaten yang terdiri atas +upati dan Perangkat

    Daerah Kabupaten.

    3. Pemerintahan Kabupaten adalah Penyelenggaraan urusan

    Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

    dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten sesuai dengan !ungsi

    masing$masing.

    -. +upati adalah +upati +ireuen.

    5. Perangkat Daerah Kabupaten yang selan*utnya disebut

    Perangkat Kabupaten adalah #nsur Pembantu +upati dalam

    penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten yang terdiri dari

    4ekretariat Daerah, 4ekretariat DPRK, Dinas$dinas, embaga

    eknis Daerah dan Keamatan di ingkungan Pemerintah

    Kabupaten +ireuen.

    ". Retribusi Daerah yang selan*utnya disebut Retribusi adalah

    Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas *asa atau

    pemberian i8in tertentu yang khusus disediakan dan9atau

    diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang

    pribadi atau +adan.

    2. +adan adalah suatu bentuk +adan #saha yang meliputi

    Perseroan erbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya,

    +adan #saha :ilik %egara atau Daerah dengan nama dan

    bentuk apapun, Persekutuan, Perkumpulan, irma, Kongsi,

    4

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    5/24

    Koperasi,

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    6/24

    Retribusi sebagai dasar perhitungan dan pembayaran retribusi

    yang terutang menurut Peraturan Perundang$undangan

    Retribusi Daerah.

    1".4urat Ketetapan Retribusi Daerah ebih +ayar,yang selan*utnya

    disingkat 4KRD+ adalah 4urat Keputusan yang menentukan

    *umlah kelebihan pembayaran retribusi karena *umlah kredit

    retribusi lebih besar daripada retribusi yang terhutang atau

    tidak seharusnya terhutang.

    12.4urat agihan Retribusi Daerah yang selan*utnya disingkat

    4RD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau

    sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.

    1'.4urat Keputusan Keberatan adalah 4urat Keputusan atas

    keberatan terhadap 4KRD, 4KRDK+, 4KRD+ atau terhadap

    pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang dia*ukan

    oleh ?a*ib Retribusi.

    1).Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk menari,

    mengumpulkan dan mengolah data dan atau keterangan

    lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan

    kewa*iban Retribusi Daerah berdasarkan Peraturan Perundang$

    #ndangan Retribusi Daerah.

    &0.Penyidik tindak pidana dibidang Retribusi Daerah adalah

    serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai

    %egeri sipil, yang selan*utnya disebut Penyidik, untuk menariserta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat

    terang tindak pidana di bidang Retribusi Daerah yang ter*adi

    serta menemukan tersangkanya.

    BAB II

    NAMA, OB-EK DAN SUB-EK RETRIBUSI

    Pa$a 2

    6

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    7/24

    Dengan nama Retribusi Pelayanan Pasar dipungut Retribusi

    sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan !asilitas pasar.

    Pa$a .

    (1 =b*ek Retribusi pelayanan pasar adalah peyediaan !asilitas

    pasar tradisional9sederhana berupa pelataran, los dan atau kios

    yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten yang disediakan

    untuk pedagang.

    (& idak termasuk =b*ek Retribusi adalah pelayanan !asilitas

    pasar yang dikelola oleh +#:%, +#:D dan Pihak 4wasta.

    Pa$a /

    4ub*ek Retribusi Pelayanan Pasar adalah orang pribadi atau +adan

    yang menggunakan pelayanan penyediaan !asilitas pasar.

    BAB III

    GOLONGAN RETRIBUSI

    Pa$a

    Retribusi Pelayanan Pasar digolongkan sebagai Retribusi >asa#mum.

    BAB I

    ARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN -ASA

    Pa$a 3

    ingkat penggunaan *asa diukur berdasarkan luas, *enis tempat

    dan klasi@kasi pasar yang digunakan.

    BAB

    7

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    8/24

    PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

    Pa$a 7

    (1 Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya

    tari! retribusi dimaksudkan untuk menutup biaya

    penyelenggaraan penyediaan pelayanan !asilitas pasar dengan

    mempertimbangkan kemampuan masyarakat, dan aspek

    keadilan.

    (& +iaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1 meliputi biaya

    penyusutan, biaya bunga pin*aman, biaya operasional dan

    biaya pemeliharaan, biaya kebersihan dan biaya keamanan.

    BAB I

    STRUKTUR DAN BESARNYA TARI4

    Pa$a 5

    (1 4truktur tari! digolongkan berdasarkan *enis !asilitas yang

    terdiri atas pelataran, los dan atau kios, luas, lokasi pasar dan

    *angka waktu pemakaian.

    (& okasi pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1 digunakan

    untuk menentukan klasi@kasi atau tipe pasar.

    (3 +esarnya tari! adalah sebagai berikut 7

    8

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    9/24

    LOKASI -ENIS BANGUNAN SATUAN T A R I 4

    1 2 . /

    Pasar Kelas

    Keamatan 7a. Kota >uang

    b.

    Peusangan

    a. os

    b. Kios. Pelataran 7

    1. +er*ualan di tempat terbuka

    tanpa !asilitas.

    &. +er*ualan makanan9minuman

    dan +uah$buahan pada

    erobak9tenda.

    3. +er*ualan makanan9minuman

    pada gerobak 9tenda Pada

    :alam /ari.

    -. +er*ualan Pakaian 9 Aksesoris 9

    Pulsa.

    5. +er*ualan Daging 7

    $ /arian

    $ /ari :eugang

    ". Pasar Ayam

    2. +arang masuk dari luar daerah

    7$ elur Ayam 9 tik

    $ Kaang

    $ 4ayur$sayuran

    $ Kentang

    $ +uah$buahan

    d. Pasar musiman 9 emporer

    di lokasi tanah Pemerintah

    Kabupaten

    :e*a

    #nit

    apak

    erobak 9 enda

    erobak 9 enda

    apak

    apak

    apak

    apak

    Kg

    Kg

    KgKg

    Kg

    apak

    Rp. 3.000 9 hari

    Rp. 3.000 9 hari

    Rp. 1.000 9 hari

    Rp. &.000 9 hari

    Rp. 3.000 9 hari

    Rp. &.000 9 hari

    Rp. 3.000 9

    hari

    Rp. 15.000 9

    hari

    Rp. 3.000 9 hari

    Rp. &0.

    Rp. 10.

    Rp. 5.

    Rp. 5.

    Rp. 5.

    Rp. 3.000 9 hari

    9

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    10/24

    10

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    11/24

    Pasar Kelas

    4elain

    Keamatan

    pada Kelas

    a. os

    b. Kios

    . Pelataran 7

    1. +er*ualan di tempat terbuka

    tanpa !asilitas.

    &. +er*ualan makanan9minuman

    dan +uah$buahan pada

    erobak9tenda.

    3. +er*ualan makanan9minuman

    pada gerobak 9tenda Pada

    :alam /ari.

    -. +er*ualan Pakaian 9 Aksesoris 9

    Pulsa.

    2. +er*ualan Daging 7

    $ /arian

    $ /ari :eugang

    '. Pasar Ayam

    2. +arang masuk dari luar daerah

    7

    $ elur Ayam 9 tik

    $ Kaang

    $ 4ayur$sayuran

    $ Kentang

    $ +uah$buahan

    d. Pasar musiman 9 emporer di

    lokasi tanah Pemerintah

    Kabupaten

    :e*a

    #nit

    apak

    erobak 9 enda

    erobak 9 enda

    apak

    apak

    apak

    apak

    Kg

    Kg

    Kg

    KgKg

    apak

    Rp. &.000 9

    hari

    Rp. &.000 9

    hari

    Rp. 1.000 9

    hari

    Rp. &.000 9

    hari

    Rp. 3.000 9

    hari

    Rp. &.000 9

    hari

    Rp. 3.000 9

    hari

    Rp. 15.0009

    hari

    Rp. 3.000 9

    hari

    Rp. &0.

    Rp. 10.

    Rp. 5.

    Rp. 5.

    Rp. 5.

    Rp. 3.000 9

    hari

    11

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    12/24

    BAB II

    'ILAYAH

    PEM

    BAB II

    'ILAYAH PEMUNGUTAN

    Pa$a 6

    Retribusi yang terutang dipungut di wilayah Daerah tempat

    penyediaan pelayanan !asilitas pasar diberikan.

    BAB III

    MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

    Pa$a 10

    :asa Retribusi adalah *angka waktu yang lamanya harian menurut*enisnya.

    Pa$a 11

    4aat Retribusi terutang adalah pada saat ditetapkan 4KRD ataudokumen lain yang dipersamakan.

    BAB I

    TATA ARA PEMUNGUTAN

    Pa$a 12

    (1 Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.

    (& Retribusi dipungut dengan menggunakan 4KRD atau dokumen

    lain yang dipersamakan.

    12

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    13/24

    (3 Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada

    ayat (& dapat berupa karis, kupon dan kartu langganan.

    (- Penagihan Retribusi terutang sebagaimana dimaksud pada

    ayat (3 didahului dengan surat teguran.

    (5 ata ara pelaksanaan pemungutan rertribusi ditetapkan

    dengan Peraturan +upati.

    BAB

    TATA ARA PEMBAYARAN RETRIBUSI

    Pa$a 1.

    (1 Pembayaran Retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus.

    (2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat$lambatnya 15 (lima

    belas hari se*ak diterbitkannya 4KRD atau dokumen lain yang

    dipersamakan.

    (3)ata ara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran

    retribusi diatur dengan Peraturan +upati.

    BAB I

    KEBERATAN

    Pa$a 1/

    (1 ?a*ib Retribusi tertentu dapat menga*ukan keberatan hanya

    kepada +upati atau pe*abat yang ditun*uk atas 4KRD atau

    dokumen lain yang dipersamakan.

    (& Keberatan dia*ukan seara tertulis dalam bahasa ndonesia

    dengan disertai alasan$alasan yang *elas.

    (3 Keberatan harus dia*ukan dalam *angka waktu paling lama 3

    (tiga bulan se*ak tanggal 4KRD diterbitkan, keuali apabila

    ?a*ib Retibusi tertentu dapat menun*ukan bahwa *angka waktu

    itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaannya.

    13

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    14/24

    (- Keadaan diluar kekuasaannya sebagaimana dimaksud pada

    ayat (3 adalah suatu keadaan yang ter*adi diluar kehendak

    atau kekuasaan ?a*ib Retribusi.

    (5 Penga*uan keberatan tidak menunda kewa*iban membayar

    Retribusi dan pelaksanaan penagihan Retribusi.

    Pa$a 1

    (1) +upati dalam *angka waktu paling lama " (enam bulan se*ak

    tanggal 4urat Keberatan diterima harus memberi keputusan

    atas keberatan yang dia*ukan dengan menerbitkan 4urat

    Keputusan Keberatan.

    (& Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 adalah untuk

    memberikan kepastian hukum bagi ?a*ib Retribusi, bahwa

    keberatan yang dia*ukan harus diberi keputusan oleh +upati.

    (3 Keputusan +upati atas keberatan dapat berupa menerima

    seluruhnya atau sebagian, menolak atau menambah besarnya

    Retribusi yang terutang;

    (- Apabila *angka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1

    telah lewat dan +upati tidak memberi suatu keputusan,

    keberatan yang dia*ukan tersebut dianggap dikabulkan.

    Pa$a 13

    (1 >ika penga*uan keberatan dikabulkan sebagian atau seluruhnya,

    kelebihan pembayaran Retribusi dikembalikan dengan

    ditambah imbalan bunga sebesar &B (dua persen sebulanuntuk paling lama 1& (dua belas bulan.

    (& mbalan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (1 dihitung

    se*ak bulan pelunasan sampai dengan diterbitkannya 4KRD+.

    BAB II

    PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN

    Pa$a 17

    14

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    15/24

    (1 Atas kelebihan pembayaran Retribusi, ?a*ib Retribusi dapat

    menga*ukan permohonan pengembalian pada +upati.

    (& +upati dalam *angka waktu paling lama " (enam bulan se*ak

    diterima permohonan kelebihan pembayaran retribusi

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1, harus memberikan

    Keputusan.

    (3 Apabila *angka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (&

    telah dilampaui dan +upati tidak memberikan suatu keputusan,

    permohonan pengembalian pembayaran retribusi dianggap

    dikabulkan dan 4KPD+ atau 4KRD+ harus diterbitkan dalam

    *angka waktu paling lama 1 (satu bulan.

    (- Apabila ?a*ib Retribusi mempunyai utang retribusi lainnya,

    kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1 langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih

    dahulu utang retribusi tersebut.

    (5 Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1 dilakukan dalam *angka waktu paling

    lama & (dua bulan se*ak diterbitkannya 4KRD+.

    (" >ika pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dilakukan

    setelah lewat & (dua bulan, +upati memberikan imbalan bunga

    &B (dua persen sebulan atas keterlambatan pembayaran

    kelebihan retribusi.

    (2 ata ara pengembalian kelebihan pembayaran retribusi

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1 diatur dengan Peraturan

    +upati.

    Pa$a 15

    (1 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi

    dia*ukan seara tertulis kepada +upati dengan sekurang$

    kurangnya menyebutkan 7

    a. nama dan alamat ?a*ib Retribusi;b. masa retribusi;

    . besarnya kelebihan pembayaran;d. alasan yang disingkat dan *elas.

    15

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    16/24

    (& Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi

    disampaikan seara langsung atau melalui pos teratat.

    (3 +ukti penerimaan oleh Pe*abat Daerah atau bukti pengiriman

    pos teratat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh

    +upati.

    Pa$a 16

    (1 Pengembalian kelebihan retribusi dilakukan dengan

    menerbitkan 4urat Perintah :embayar Kelebihan Retribusi.

    (2) Apabila kelebihan pembayaran retribusi diperhitungkan dengan

    utang retribusi lainnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12

    ayat (-, pembayaran dilakukan dengan ara pemindahan dan

    bukti pemindahbukuan *uga berlaku sebagai bukti pembayaran.

    BAB III

    PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASANRETRIBUSI

    Pa$a 20

    (1) +upati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan

    pembebasan retribusi.

    (2) Pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1 diberikan dengan

    memperhatikan kemampuan ?a*ib Retribusi.

    (3)ata ara pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi

    ditetapkan oleh +upati.

    BAB I

    KADALU'ARSA PENAGIHAN

    Pa$a 21

    16

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    17/24

    (1 /ak untuk melakukan penagihan retribusi men*adi kedaluwarsa

    setelah melampaui waktu 3 (tiga tahun terhitung se*ak saat

    terutangnya retribusi, keuali *ika ?a*ib Retribusi melakukan

    tindak pidana dibidang retribusi.

    (& Kedaluwarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1 tertangguh *ika 7

    a. diterbitkan 4urat eguran; ataub. ada pengakuan utang Retribusi dari ?a*ib Retribusi baik

    langsung maupun tidak langsung.

    (3 Dalam hal diterbitkan 4urat eguran sebagaimana dimaksud

    pada ayat (& huru! a, kedaluwarsa penagihan dihitung se*ak

    tanggal diterimanya 4urat eguran tersebut.

    (- Pengakuan utang Retribusi seara langsung sebagaimana

    dimaksud pada ayat (& huru! b adalah ?a*ib Retribusi dengan

    kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang Retribusi

    dan belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah.

    (5 Pengakuan utang Retribusi seara tidak langsung sebagaimana

    dimaksud pada ayat (& huru! b dapat diketahui dari penga*uan

    permohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan

    permohonan keberatan oleh ?a*ib Retribusi.

    Pa$a 22

    (1 Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak

    untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat

    dihapuskan.

    (& +upati menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi

    yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1.

    (3 ata ara penghapusan Piutang Retribusi yang sudah

    kedaluwarsa diatur dalam Peraturan +upati.

    BAB

    SANKSI ADMINISTRASI

    Pa$a 2.

    17

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    18/24

    Dalam hal ?a*ib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya

    atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa

    bunga sebesar &B (dua persen setiap bulan dari retribusi yang

    terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan

    4RD.

    BAB I

    PENYIDIKAN

    Pa$a 2/

    (1 Pe*abat Pegawai %egeri 4ipil tertentu dilingkungan Pemerintah

    Kabupaten diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk

    melakukan penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah.

    (& Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1 adalah Pe*abat

    Pegawai %egeri 4ipil tertentu di ingkungan Pemerintah

    Kabupaten yang diangkat oleh Pe*abat yang berwenang sesuai

    dengan Ketentuan Peraturan Perundang$#ndangan.

    (3 ?ewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu

    adalah 7a. :enerima, menari dan mengumpulkan serta meneliti

    keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana

    dibidang retribusi daerah agar keterangan atau laporan

    tersebut men*adi lengkap dan *elas;

    b. :eneliti, menari dan mengumpulkan keterangan mengenai

    orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan

    yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana retribusi

    daerah;

    . :eminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi

    atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang

    retribusi daerah;

    d. :emeriksa buku$buku, atatan$atatan dan dokumen$

    dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang

    retribusi daerah;

    18

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    19/24

    e. :elakukan pengeledahan untuk mendapatkan bahan bukti

    pembukuan, penatatan dan dokumen$dokumen lain serta

    melakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut;

    !. :eminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan

    tugas penyidikan tindak pidana dibidang retribusi daerah;

    g. :enyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan

    ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang

    berlangsung dan memeriksa identitas orang atau dokumen

    yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huru! e;

    h. :emotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana

    Retribusi Daerah;

    i. :emanggil orang untuk didengar keterangannya dan

    diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

    *. :enghentikan penyidikan;

    k. :elakukan tindakan lain yang perlu untuk kelanaran

    penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah

    menurut hukum yang dapat dipertanggung *awabkan.

    (- Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1,

    memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan

    hasil penyidikannya kepada Penuntut #mum sesuai dengan

    ketentuan yang diatur dalam #ndang$#ndang tentang /ukum

    Aara Pidana.

    BAB II

    KETENTUAN PIDANA

    Pa$a 2

    (1 ?a*ib Retribusi yang tidak melaksanakan kewa*ibannya

    sehingga merugikan keuangan Daerah dianam pidana

    kurungan paling lama 3 (tiga bulan atau pidana denda paling

    banyak 3 (tiga kali *umlah retribusi yang terutang yang tidak

    atau kurang dibayar.

    (& indak Pidana yang dimaksud pada ayat (1 adalahPelanggaran.

    BAB III

    19

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    20/24

    KETENTUAN PENUTUP

    Pa$a 23

    Dengan berlakunya anun ini, maka anun Kabupaten +ireuen

    %omor -" ahun &00& tentang Retribusi Pasar diabut dan semua

    Peraturan yang bertentangan dengan anun ini dinyatakan tidak

    berlaku lagi.

    Pa$a 27

    /al$hal yang belum diatur dalam anun ini, sepan*ang mengenai

    ketentuan pelaksanaannya diatur lebih lan*ut dengan Peraturan

    +upati.

    Pa$a 25

    anun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

    anun ini dengan penempatannya dalam embaran Daerah

    Kabupaten +ireuen.

    Di$a8*an (i Bi#e%en)a(a "ana 26 De$embe#2011

    BUPATI BIREUEN,

    NURDIN ABDUL RAHMAN

    Di%n(an*an (i Bi#e%en)a(a "ana .0 De$embe# 2011

    SEKRETARIS DAERAH,

    I#+ RA9UARDI, MTPembina U"ama M%(a

    Ni)+ 16311206 16600. 1 001

    20

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    21/24

    LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BIREUENTAHUN 2011 NOMOR 7

    PEN-ELASAN

    ATAS

    QANUNKABUPATEN BIREUEN

    NOMOR 7 TAHUN 2011

    TENTANG

    RETRIBUSI PELAYANAN PASAR

    I+ UMUM !

    +ahwa dengan ditetapkan #ndang$undang %omor &' ahun &00) tentang

    Pa*ak Daerah dan Retribusi Daerah, maka untuk mewu*udkan =tonomi

    Daerah yang luas, nyata dan bertanggung *awab kepada Daerah diberikan

    kewenangan dan kemandirian untuk mengatur dan mengurus rumah

    tangganya sendiri termasuk dalam hal penggalian sumber Pendapatan Asli

    Daerah.

    +ahwa sehubungan hal tersebut, maka untuk kelanaran penyelenggaraan

    pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna

    serta untuk adanya ketertiban dalam pasar, dipandang perlu menetapkan

    Retribusi Pelayanan Pasar.

    +ahwa untuk adanya kepastian hukum dalam pemungutan Retribusi

    Pelayanan Pasar, perlu diatur dalam suatu anun.

    II+ PASAL DEMI PASAL !

    Pasal 1

    21

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    22/24

    6ukup *elas

    Pasal &

    6ukup *elas

    Pasal 3

    6ukup *elas

    Pasal -

    6ukup *elas

    Pasal 5

    6ukup *elas

    Pasal "

    6ukup *elas

    Pasal 2

    6ukup *elas

    Pasal '

    6ukup *elas

    Pasal )

    6ukup *elas

    Pasal 10

    6ukup *elas

    Pasal 11

    6ukup *elas

    Pasal 1&

    6ukup *elas

    Pasal 13

    6ukup *elas

    Pasal 1-

    22

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    23/24

    6ukup *elas

    Pasal 15

    6ukup *elas

    Pasal 1"

    6ukup *elas

    Pasal 12

    6ukup *elas

    Pasal 1'

    6ukup *elas

    Pasal 1)

    6ukup *elas

    Pasal &0

    6ukup *elas

    Pasal &1

    6ukup *elas

    Pasal &&

    6ukup *elas

    Pasal &3

    6ukup *elas

    Pasal &-

    6ukup *elas

    Pasal &5

    6ukup *elas

    Pasal &"

    6ukup *elas

    Pasal &2

    23

  • 7/24/2019 KAB_BIREUEN_7_2011

    24/24

    6ukup *elas

    Pasal &'

    6ukup *elas

    TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BIREUEN NOMOR 0

    24