K riteria K etuntasan M inimal

23
1 Kriteria Ketuntasan Minimal Penetapan

description

Penetapan. K riteria K etuntasan M inimal. PENETAPAN KKM. ANALISIS PENCAPAIAN KKM. RAMBU-RAMBU. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100 - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of K riteria K etuntasan M inimal

Page 1: K riteria  K etuntasan M inimal

1

Kriteria

Ketuntasan

Minimal

Penetapan

Page 2: K riteria  K etuntasan M inimal

2

PENETAPAN KKM

ANALISIS PENCAPAIAN

KKM

Page 3: K riteria  K etuntasan M inimal

3

KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaranKKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolahNilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimalNilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS

RAMBU-RAMBU

Page 4: K riteria  K etuntasan M inimal

4

KKMINDIKATOR

KKMM P

KKMS K

KKMK D

MEKANISME / LANGKAH-LANGKAH :

Page 5: K riteria  K etuntasan M inimal

5

• Essensial• Kompleksitas (Kesulitan &

Kerumitan)• Daya dukung • Intake siswa

KRITERIA PENETAPAN KKM

Page 6: K riteria  K etuntasan M inimal

6

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai

KKM Kompleksitas

Daya dukung

Intake

1.1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemeca han masalah

Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi, pada bilangan bulat.

Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat (pengulangan)

Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali, atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari

PENETAPAN KKM

Page 7: K riteria  K etuntasan M inimal

7

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

A. Dengan (rentang kasar) memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3

2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9

Page 8: K riteria  K etuntasan M inimal

8

B. Dengan (rentang halus) menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

3. Intake : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah

Page 9: K riteria  K etuntasan M inimal

9

TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.

Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut : • SDM

memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.

• WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan

• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

Page 10: K riteria  K etuntasan M inimal

10

KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP (Biaya operasional), manajemen sekolah, kepedulian stakeholders sekolah.

Page 11: K riteria  K etuntasan M inimal

11

KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes

KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya

INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA :

Page 12: K riteria  K etuntasan M inimal

12

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan

Nilai KKM

Kompleksitas

Daya dukung

Intake

1.1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah

Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi, pada bilangan bulat.

Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat (pengulangan)

Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali, atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari

FORMAT A

Rendah

Sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

88.9

55.6

77.8

74

3 23

221

232

Page 13: K riteria  K etuntasan M inimal

13

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan

Ketuntasan NilaiKKM Komplek

sitasDaya

dukungIntake

1.1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah

Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi, pada bilangan bulat.

Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat (pengulangan)

Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali, atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari

FORMAT B

rendah

Sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

81 80,3

7090

68,3708055

77.6708578

75,4

Page 14: K riteria  K etuntasan M inimal

14

No Mata Pelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal

*)

Nilai Hasil BelajarPengetahuan dan

Pemahaman KonsepPraktik Sikap/

AfektifAngka Huruf Angka Huruf Predika

t

1. Pendidikan Agama 752. Pendk.

Kewarganegaraan75

3. Bhs dan Sastra Indonesia

70

4. Bahasa Inggris 655. Matematika 606. Pendidikan Seni 78

LAPORAN HASIL BELAJAR SISWASEKOLAH MENENGAH ATAS

Nama Siswa : …………………………………

Nomor Induk : …………………………………

Kelas/Semester : XI IA /1

Nama Sekolah: ………………………………

Tahun Pelajaran : ………………………………

PENULISAN KKM PADA LHBS

Page 15: K riteria  K etuntasan M inimal

15

Tujuan Analisis :

mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan.Manfaat Analisis :

Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya

Page 16: K riteria  K etuntasan M inimal

16

Kenaikan kelas diartikan sebagai proses pengambilan keputusan bagi peserta didik untuk naik atau tidak naik dari suatu tingkat kelas ke tingkat kelas berikutnya, yang didasarkan pada perolehan kualifikasi dan kompetensi tertentu sesuai dengan jenjang yang dipersyaratkan dan melalui suatu proses penilaian atau evaluasi yang komprehensif Penentuan kriteria kenaikan kelas diatur dengan mengikuti aturan dari pusat dan juga ditambahkan sendiri oleh Sekolah.

KRITERIA KENAIKAN KELAS

Page 17: K riteria  K etuntasan M inimal

17

Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang apabila

(a) tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari empat mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, (b) karena alasan yang kuat misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.

Ketika mengulang di kelas yang sama nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

RAMBU-RAMBU DALAM MENENTUKAN KENAIKAN KELAS

Page 18: K riteria  K etuntasan M inimal

18

peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah dengan aturan berikut.

Menyelesaikan seluruh program pembelajaranMemperoleh minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatanLulus ujian Sekolah/Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologiLulus ujian nasionalKetentuan formal lain yang dikeluarkan oleh pihak terkait berkenaan dengan pelaksanaan ujian nasional akan menjadi acuan tambahan dalam menentukan kriteria kelulusan.

Berdasarkan kriteria umum tersebut, Sekolah menetapkan kriteria kenaikan kelas/ kelulusan dengan cara mengambil semua peraturan pusat dan menambahkan hal-hal khusus dari Sekolah.

kriteria umum kelulusan didasarkan pada ketentuan PP No. 19 Tahun 2005 pasal 72 ayat

Page 19: K riteria  K etuntasan M inimal

19

Penetapan kenaikan kelas dihitung berdasarkan pencapaian hasilbelajar semester ganjil dan genap pada satu tahun ajaran:

Jika capaian hasil belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.Jika capaian hasil belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran tidak tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas.Jika capaian hasil belajar mata pelajaran pada salah satu dari semester ganjil dan genap tidak tuntas, maka ketuntasan mata pelajaran tersebut harus dilakukan penghitungan pada mata pelajaran sbb.:

Hitunglah nilai rata-rata capaian hasil belajar semester ganjil dan genap pada mata pelajaran tersebut.Hitunglah rata-rata KKM semester genap dan ganjil mata pelajaran tersebut.Jika nilai rata-rata capaian semester genap dan ganjil mata pelajaran tersebut sama atau lebih besar dari rata-rata KKM, maka pelajaran tersebut dinyatakan tuntas dan sebaliknya apabila di bawahnya dinyatakan tidak tuntas,

Page 20: K riteria  K etuntasan M inimal

20

Page 21: K riteria  K etuntasan M inimal

21

JPenetapan kenaikan kelas:Jika lebih dari 4 mata pelajaran tidak tuntas, peserta didik dinyatakan tidak naik kelasMemiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan.Jumlah ketidakhadiran (absen) dalam 1 (satu) tahun maksimal 24 hari dan ijin 24 hari dalam satu tahun

Page 22: K riteria  K etuntasan M inimal

22

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah setelah Ketika menyelesaikan seluruh program pembelajaran ;

memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia, kelompok mata pelajaran dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.lulus ujian/Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.lulus ujian nasionalmemenuhi standar kelulusan UN, yaitu:Memiliki niali rata-rata minimal 5,00 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan tidak ada nilai dibawah 4,25, atauMemiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran dengan nilai dua mta pelajaran lain minimal 6,00Standar nilai minimal tersebut setiap tahun bisa mengalami perubahan (peningkatan)

PENENTUAN KELULUSAN

Page 23: K riteria  K etuntasan M inimal

23

Nilai rata-rata kelulusan dihitung dengan menggunakan formula berikut :