K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi...

116

Transcript of K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi...

Page 1: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 2: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

i

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas ridha-Nya

kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama

Putussibau tahun 2015 dapat disusun.

Pengadilan Agama Putussibau sebagai suatu lembaga yang bertugas melayani

masyarakat pencari keadilan khusus yang beragama Islam dalam perkara-perkara

tertentu yang diatur dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 merupakan

salah satu ujung tombak pelaksana kekuasaan kehakiman di tingkat pertama dalam

memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat muslim di wilayah Kabupaten

Kapuas Hulu.

Laporan ini dibuat dalam rangka pertanggungjawaban atas seluruh kinerja

Pengadilan Agama Putussibau dengan berpedoman kepada Rencana Strategis,

Penetapan Kinerja, dan indiktor keberhasilan yang telah dicapai yang pada gilirannya

dapat dipergunakan sebagai tolak ukur program kerja tahun berikutnya.

LKjIP tahun 2015 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan

sekaligus menjadi informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja

pada masa yang akan datang.

Koreksi dan saran yang membangun diharapkan bagi kami, guna peningkatan

kualitas pelaporan pada masa yang akan datang.

Putussibau, 4 Januari 2016Pengadilan Agama PutussibauWakil Ketua,

Drs. H. M. Azhari, M.H.I.NIP. 19590102 199003 1 001

Page 3: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Pengadilan Agama Putussibau (LKjIP) tahun 2015 ini

dimaksudkan untuk menginformasikan capaian kinerja Pengadilan Agama

Putussibau selama tahun anggaran 2015. Capaian kinerja tersebut adalah capaian

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja Pengadilan Agama

Putussibau, yang merupakan pertanggungjawaban serta menjelaskan keberhasilan

dan atau kegagalan yang dicapai oleh Pengadilan Agama Putussibau selama Tahun

2015.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Putussibau

merupakan laporan terhadap penetepan kinerja selama kurun waktu satu tahun,

yang dimulai sejak bulan Januari sampai dengan Desember 2015. Pencapaian

program kerja berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan

Agama Putussibau tahun 2015 sebagai tahun pertama dari Rencana Strategis tahun

2015-2019, yang terdiri dari 3 program sebagai berikut:

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dengan

anggaran Rp. 2.119.440.000,-

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung dengan

anggaran Rp. 1.740.000.000,-

3. Program peningkatan manajemen peradilan agama dengan anggaran Rp.

33.850.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Putussibau yang

diajukan secara sistematik bertujuan lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan yang

dapat ditempuh dengan beberapa penyelesaian, antara lain:

1. Dalam penyusunan anggaran didasarkan pada perencanaan berbasis kinerja.

2. Dalam tahun mendatang akan dipersiapkan penerapan indikator pengukuran

dan pengumpulan data kinerja yang handal termasuk penetapan indikator

kinerja outcome sudah dapat dilaksanakan, sehingga Pengadilan Agama

Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program dan kegiatannya bagi

masyarakat.

3. Pengadilan Agama Putussibau berusaha memanfaatkan anggaran sesuai

dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis tahun

Page 4: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

iii

2015-2019.

4. Menjadikan capaian sasaran LKjIP tahun 2015 sebagai masukan dalam

proses pengambilan keputusan guna meningkatkan kinerja Pengadilan Agama

Putussibau dimasa mendatang.

Page 5: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Tugas dan Fungsi ........................................................................ 3

C. Sistematika Penyajian .................................................................. 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 8

A. Rencana Strategis 2015 – 2019 .................................................. 8

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 (Dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2015 ............................................................................ 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................. 13

A. Capaian Kinerja Organisasi .......................................................... 13

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja ....................................................... 17

c. Analisis Capaian Keuangan ......................................................... 34

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 38

A. Kesimpulan .................................................................................. 38

B. Saran-saran ................................................................................. 39

LAMPIRAN

1. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun (PKT) 2015

2. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun (PKT) 2016

3. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015

4. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2016

5. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2017

6. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015

7. Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015-2019

8. Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015-2019

9. SK Tim Penyusunan LkjIP Tahun 2015

Page 6: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance)

merupakan harapan semua pihak. Langkah untuk mewujudkan hal tersebut

ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan, salah satu

diantaranya adalah Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Kinerja

Instansi Pemerintah. Dari peraturan tersebut, maka setiap Instansi Pemerintah

diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Sistem AKIP), tujuannya adalah untuk mendorong terciptanya

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk

terciptanya pemerintahan yang baik (good governance).

Kedudukan Pengadilan Agama Putussibau secara organisatoris,

administratif dan finansial serta teknis yustisial berada di bawah pembinaan dan

pengawasan Mahkamah Agung, sesuai ketentuan pasal 13 Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman Jo KEPPRES No.21

Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi, dan Finansial

dilingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan

Agama ke Mahkamah Agung dan UU No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan

kedua atas UU No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

SAKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi pada

kinerja, yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi

pemerintah yang akuntabel, sehingga dapat beroperasi secara efesien, efektif,

transparan, serta responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah salah

satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan

salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah

dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahan evaluasi

dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran

juga sebagai bahan pijakan serta sebagai umpan balik untuk memacu

perbaikan kinerja Pengadilan Agama pada tahun mendatang.

Page 7: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

2

Adapun peraturan-peraturan yang menjadi Dasar Hukum Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah tersebut adalah sebagai berikut :

a. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi

b. Pemerintah (AKIP) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

d. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Jenis dan Tarif

Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada

Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang Berada Dibawahnya.

e. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan

Strategi Nasional Pengembangan E-Government

f. Peraturan Presiden RI Nomor 95 tahun 2007 Tentang Perubahan

Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

g. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor

235/IX/6/8/2003 Tentang Rencana Strategik (Renstra).

h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2015 tentang

Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 339).

j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan

kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang

berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan

Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara,

dan oleh Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang

Page 8: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

3

Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap

penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2010 tentang Kekuasaan Kehakiman dan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2010

tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai

organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud

ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-

Undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”.

Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan

peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-

Undang Nomor 49 Tahun 2010 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2010 tentang perubahan kedua Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2010 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Pengadilan Agama Putussibau merupakan salah satu badan pelaku

kekuasaan kehakiman tingkat pertama dari lingkungan Peradilan Agama di

bawah Mahkamah Agung. Hal ini merupakan amanat Pasal 24 ayat (2)

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dan peran

Pengadilan Agama (Putussibau khususnya) lebih dipertegas lagi dalam

ketentuan Pasal 1, 2 dan 10 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang

Kekuasaan Kehakiman, guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan

Pancasila, demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia agar

terwujud tatanan kehidupan dan jaminan persamaan kedudukan warga negara

dalam hukum.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Tugas Pokok Pengadilan Agama Putussibau

Pengadilan Agama Putussibau melaksanakan tugas pokoknya sesuai

dengan ketentuan Pasal 2 jo. Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

Tentang Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus, dan

Page 9: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

4

menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama

Islam dibidang

a. Perkawinan;

b. Waris;

c. Wasiat;

d. Hibah;

e. Wakaf

f. Zakat;

g. Infaq;

h. Shadaqah;

i. Ekonomi Syari'ah;

j. Sengketa Kewenangan Mengadili;

k. Itsbat Rukyatul Hilal.

2. Fungsi Pengadilan Agama Putussibau

Untuk melaksanakan tugas pokok di atas, Pengadilan Agama

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi

kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyelesaian

perkara dan eksekusi.

b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara

banding, kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi

peradilan lainnya.

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua

unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian

dan keuangan).

d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya,

apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor 50 Tahun

2009 tentang Peradilan Agama.

e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan

pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa

antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan

Page 10: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5

berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal

107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo.

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang

Peradilan Agama.

f. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah

sesuai dengan pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3

tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua dengan

Undang– Undang Nomor 50 Tahun 2009.

Sejalan dengan ketentuan Pasal 42 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 2004, maka sejak tanggal 30 Juni 2004 Struktur

organisasi, administrasi dan finansial dalam lingkungan Peradilan Agama

beralih dari Departemen Agama Republik Indonesia ke Mahkamah

Agung Republik Indonesia. Maka dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Pengadilan Agama (Putussibau khususnya) sebagai pelaku kekuasaan

kehakiman di daerah, mengalami perubahan. Terutama dengan adanya

penyatuatapan semua lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung

semakin mempertegas tugas Pengadilan Agama Putussibau sebagai

penegak keadilan sesuai dengan kewenangannya.

Disamping itu, seiring dengan berjalannya waktu dengan telah

berjalannya tugas dan fungsi pokok Pengadilan Agama Putussibau yaitu

sebagai lembaga yang memberikan layanan akses hukum kepada

masyarakat pencari keadilan khususnya di daerah, maka lembaga

peradilan agama menjadi sangat dibutuhkan dan diharapkan

keberadaanya ditengah-tengah masyarakat. Agar pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan oleh lembaga Pengadilan Agama Putussibau

dapat terwujud, maka diperlukan adanya kesungguhan dan kemampuan

dari seluruh aparatur pengadilan agama untuk menjadikan masyarakat

sadar akan kewajibannya sebagai Warga Negara yang baik yang tahu

akan hukum, khususnya segala yang menjadi tugas dan wewenang

Pengadilan Agama.

Untuk itu, Pengadilan Agama Putussibau membuka akses

pelayanan kepada masyarakat melalui sarana sidang keliling yang

Page 11: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

6

bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat pencari keadilan

untuk beperkara di Pengadilan Agama Putussibau, yang telah ditunjuk

dan ditentukan wilayah-wilayahnya. Demikian pula dengan pelayanan

beperkara secara cuma-cuma (prodeo) yang diberikan khusus kepada

masyarakat yang kurang mampu, hal ini untuk memberikan kemudahan

berupa keringanan biaya untuk beperkara di Pengadilan Agama

Putussibau.

Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya Pengadilan Agama

Putussibau berupaya untuk menjadi suatu lembaga yang terbuka baik

dalam pelayanan, transparansi keuangan, dan keterbukaan informasi

yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, baik melalui meja

informasi yang ada di kantor Pengadilan Agama Putussibau maupun

melalui website Pengadilan Agama Putussibau yang dapat diakses

secara langsung melalui Internet.

Atas dasar perencanaan dan program Pengadilan Agama

Putussibau ini, maka untuk mengetahui tingkat kemampuan dan

capaian yang diperoleh adalah dengan mengevaluasi kinerja aparat dan

aplikasi yang dituangkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Putussibau ini.

C. SISTIMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian LKjIP Pengadilan Agama Putussibau tahun 2015 dapat

diilustrasikan sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN

Menjelaskan latar belakang pembuatan LKjIP dan gambaran umum

Pengadilan Agama Putussibau tahun 2015.

II. PERENCANAAN KINERJA

Menjelaskan tentang ringkasan/ iktisar perjanjian kinerja Pengadilan

Agama Putussibau selama tahun 2015

III. AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan tentang capaian kinerja dan realisasi anggaran yang

digunakan untuk mewujudkan kinerja sesuai dengan Penetapan Kinerja

Tahunan (dokumen Perjanjian Kinerja) Pengadilan Agama Putussibau

pada tahun 2015.

Page 12: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

7

IV. PENUTUP

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari LKjIP Pengadilan Agama

Putussibau tahun 2015 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan

bagi perbaikan kinerja dimasa datang.

V. Lampiran-lampiran

Page 13: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015– 2019

Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau Tahun 2015-2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-

tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,

penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem, kebijakan

dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Putussibau

diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang

disesuaikan dengan pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam

Pembangunan Jangka Panjang (2005-2025) dan Pembangunan Jangka

menengah (PJM) tahun 2015-2019, sebagai pedoman dan pengendalian

kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan Agama

Putussibau dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun

2010-2015.

1. Visi dan Misi

a. Visi

Adapun visi dari Pengadilan Agama Putussibau, adalah :

“Terwujudnya Pengadilan Agama Putussibau Yang Agung”

b. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Putussibau

menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus

dilaksanakan, yaitu :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan,

dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan

dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan

efisien.

Page 14: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

9

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan

yang efektif dan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana

peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

a. Tujuan Strategis

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan tersebut di atas,

Pengadilan Agama Putussibau menetapkan tujuan organisasi

yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya

terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Putussibau

memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

b. Sasaran Strategis

Berdasarkan tujuan tersebut di atas, Pengadilan Agama

Putussibau menetapkan sasaran strategis sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice).

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan.

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Pengadilan Agama Putussibau mempunyai Program Utama dan

Kegiatan Pokok sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan

program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal

penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan

aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok

Page 15: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

10

yang dilaksanakan Pengadilan Agama Putussibau dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Agama adalah :

1. Penyelesaian Perkara Perdata Islam;

2. Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Islam;

3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara

lengkap dan tepat waktu;

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang

tepat waktu;

5. Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan

perkara;

6. Penerimaan Perkara Prodeo;

7. Pelaksanaan Sidang Keliling.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran

strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas

dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok

yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Tindak lanjut pengaduan yang masuk;

2. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa;

3. Pelaksanaan Operasional Perkantoran sesuai dengan

Standar Operasional Pekerjaan (SOP).

Page 16: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

11

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Perjanian kinerja atau semula dikenal dengan penetapan kinerja pada

dasarnya adalah lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/ kegiatan yang disertai indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas

kegiatan tahun yang bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang

seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan

demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang

dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud

kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Adapun lampiran perjanjian kinerja tahun 2015 Pengadilan Agama

Putussibau dapat dilihat dalam tabel berikut :

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan

86%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

95% 95%

100% 3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

25%

d. Persentase penyampaian 100%

Page 17: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

12

pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilan golongan tertentu (miskin) yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum)

0%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)

1. Penyelesaian administrasi perkara 350.000,- 2. Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) 8.500.000,- 3. Sidang Keliling 25.000.000,-

Page 18: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pembahasan dalam bagian ini meliputi capaian kinerja dan realisasi

anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja sesuai dengan

Perjanjian Kinerja Pengadilan Agama Putussibau pada tahun 2015. Terkait

dengan capaian kinerja organisasi, dipaparkan pencapaian atas indikator

kinerja utama dan hal-hal berkaitan dengan capaian tersebut.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pada tahun 2015, Pengadilan Agama Putussibau menetapkan 7

sasaran dengan 30 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan ukuran

keberhasilan untuk menggambarkan tingkat pencapaian sasaran strategis

yang ditetapkan. Pencapaian seluruh IKU tersebut dapat ditabulasikan

sebagai berikut:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan

86%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

95% 95%

100% 3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

25%

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat

100%

Page 19: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

14

dan para pihak e. Prosentase Penyitaan tepat

waktu dan tempat 100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilan golongan tertentu (miskin) yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum)

0%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Dari 17 indikator kinerja tersebut, secara umum terdapat 12 IKU yang

berhasil dicapai (sesuai) atau melebihi target yang telah ditetapkan, bahkan

ada 7 indikator dapat melebihi target, sedangkan 5 indikator yang belum

tercapai targetnya. Untuk indikator persentase sisa perkara yang

diselesaikan, persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

majelis, rasio Majelis Hakim terhadap perkara, persentase (amar) putusan

perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on

line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus, persentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti tercapai 100%.

Sedangkan persentase mediasi yang diselesaikan, persentase perkara

yang diselesaikan, persentase penurunan upaya hukum banding, kasasi dan

peninjauan kembali, prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan

tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan

penggugat/ pemohon), persentase perkara prodeo yang diselesaikan,

Page 20: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

15

persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

melebihi target yang ditetapkan.

Adapun indikator yang belum memenuhi target adalah persentase

perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan, persentase

berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap,

prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat, persentase permohonan

eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti, persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

Terkait tidak tercapainya indikator persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan disebabkan adanya

perkara yang memerlukan izin atasan dalam perkara yang berkenaan dengan

Pegawai Negeri Sipil.

Terkait tidak tercapainya indikator persentase berkas yang diajukan

kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dikarenakan tidak adanya

perkara yang diajukan upaya hukum kasasi dan PK pada Pengadilan Agama

Putussibau selama tahun 2015.

Terkait tidak tercapainya indikator prosentase penyitaan tepat waktu

dan tempat dikarenakan tidak adanya permohonan penyitaan yang masuk

pada Pengadilan Agama Putussibau.

Terkait tidak tercapainya indikator persentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti dikarenakan tidak adanya permohonan eksekusi atas putusan

hakim pada tahun 2015.

Terkait tidak tercapainya indikator persentase pengaduan masyarakat

yang ditindaklanjuti dikarenakan tidak adanya laporan pengaduan yang masuk

sepanjang tahun 2015.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja utama Pengadilan

Agama Putussibau dalam kurun waktu 2012-2015 dapat dilihat dalam tabel

berikut :

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI INDOKATOR (%)

2012 2013 2014 2015 MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

1 Persentase mediasi yang diselesaikan

76 100 142,8 518

Page 21: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

16

2 Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100 100 100 100

3 Persentase perkara yang diselesaikan

91 79,31 100,95 101,9

4 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

100 100 81,4 97,5

PENINGKATAN AKSEPTABILITAS PUTUSAN HAKIM 5 Persentase penurunan upaya

hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100

- -

80

- -

125 125 125

104,6 105,3

100

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

6 Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

0 0 0 0

7 Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 100 100 100

8 Rasio Majelis Hakim terhadap perkara

85 100 100 116

9 Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan kepada penggugat/pemohon).

75 75 128,13 100

10 Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat

100 100 0 0

PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE) PENINGKATAN

PENYELESAIAN PERKARA 11 Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan 85 93,02 116,28 116,3

12 Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling.

100 99,05 106,98 116,3

13 Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

0 0 100 100

14 Persentase pencari keadilan golongan tertentu (miskin) yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum)

- - - 0

MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP

Page 22: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

17

PUTUSAN PENGADILAN 15 Persentase permohonan

eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 100 0 0

MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN 16 Persentase pengaduan

masyarakat yang ditindaklanjuti 100 100 0 0

17 Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 100 100 100

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Agama Putussibau telah

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun

seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat,

sebagai berikut :

SASARAN 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 4 (empat) indikator kinerja

yaitu:

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase mediasi yang diselesaikan. 5% 25,9% 518%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan 86% 86,82% 101,9%

d. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

100% 97,5% 97,5%

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2015 dapat

digambarkan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase mediasi yang diselesaikan. 5% 25,9% 518%

Perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Putussibau pada tahun

2015 sebanyak 137 perkara, yang terdiri dari 17 perkara merupakan sisa

perkara tahun 2014 dan 120 perkara yang diterima pada tahun 2015. Dari

perkara tersebut yang dilaksanakan mediasi sebanyak 31 perkara, dan

perkara yang berhasil diselesaikan dengan mediasi (damai/ dicabut) sebanyak

Page 23: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

18

9 perkara. Dengan demikian, jika diukur dari rata-rata perkara yang dimediasi

selama setahun, maka pada tahun 2015 ini tercatat rata-rata perkara yang

dimediasi selama setahun adalah 25,9%, sehingga persentase capaian

mencapai 518% dari target sebesar 5 %.

Masalah yang dihadapi antara lain masih terdapat pihak yang dimediasi

tidak mematuhi aturan sesuai PERMA Nomor 01 Tahun 2008 tentang

prosedur mediasi di pengadilan, yang seharusnya pihak yang dimediasi

datang untuk menghadiri proses mediasi yang telah ditetapkan namun pihak

yang dimediasi tidak datang di muka hakim mediator.

Hakim Mediator sebagai sumber daya bagi pengadilan memiliki

peranan strategis dalam melakukan proses perundingan guna mencari

kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau

memaksakan sebuah penyelesaian. Sesuai dengan Peraturan Mahkamah

Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi

di Pengadilan, bahwa mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui

proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan

dibantu oleh mediator.

SASARAN 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100%

Pada tahun 2014 penanganan perkara pada Pengadilan Agama

Putussibau menyisakan sebanyak 17 perkara dan seluruhnya telah dapat

diselesaikan pada tahun 2015 sehingga realisasi dan capaiannya sebesar

100%.

Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau yang tertuang dalam SK

Ketua Pengadilan Agama Putussibau memiliki peranan penting dalam

menangani perkara. Salah satu tugas Hakim adalah menerima dan meneliti

berkas perkara serta bertanggung jawab atas perkara yang diterima yang

menjadi wewenang nya baik dalam proses maupun penyelesaiannya sampai

dengan minutasi dan berkoordinasi dengan Ketua pengadilan menyusun

program kerja jangka panjang dan jangka pendek. Serta melaksanakan

pengawasan dan pembinaan atas perintah Ketua.

Page 24: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

19

Sesuai Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 14 tahun 1970 tugas pokok

pengadilan adalah menerima, memeriksa, mengadili, menyelesaikan/memutus

setiap perkara yang diajukan kepadanya.

Sisa sebanyak 17 perkara tersebut dikarenakan beberapa hal

diantaranya perkara yang masuk pada akhir tahun 2015, perkara yang para

pihaknya tidak diketahui keberadaannya diseluruh wilayah Republik Indonesia

(ghaib), perkara yang membutuhkan izin perceraian dari atasan (PNS, BUMN,

TNI, POLRI), dan lain sebagainya. Untuk itu ke depan Pengadilan Agama

Putussibau berupaya untuk mengambil tindakan preventif dalam penanganan

penyelesaian perkara agar tidak menyisakan banyak perkara dalam periode

akhir tahun.

SASARAN 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

c. Persentase perkara yang diselesaikan 86% 87,6% 101,9%

Penanganan perkara yang diterima maupun diputus oleh Pengadilan

Agama Putussibau dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

KEADAAN PERKARA TAHUN 2014

Jenis Perkara Sisa Tahun 2013

Diterima Diputus/ Diselesaikan

Sisa Tahun 2013

Cerai Talak 6 26 30 2 Cerai Gugat 18 73 78 13 Dispensasi Kawin - 4 2 2 Perwalian - 1 1 - Wali Adhal - 1 1 - Jumlah 24 105 112 17

KEADAAN PERKARA TAHUN 2015

Jenis Perkara Sisa Tahun 2014

Diterima Diputus/ Diselesaikan

Sisa Tahun 2015

Cerai Talak 2 29 28 3 Cerai Gugat 13 72 72 13 Dispensasi Kawin 2 13 15 - Perwalian - 1 1 - Isbat Nikah - 1 - 1 Penetapan Ahli Waris

2 2 -

Page 25: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

20

Lain-lain 2 2 - Jumlah 17 120 120 17

PERBANDINGAN PERKARA YANG DITERIMA

TAHUN 2014 DENGAN 2015

Jenis Perkara 2014 2015

Cerai Talak 26 29 Cerai Gugat 73 72 Dispensasi Kawin 4 13 Perwalian 1 1 Isbat Nikah - 1 Wali Adhal 1 - Penetapan Ahli Waris - 2 Lain-lain - 2 Jumlah 105 120

PERBANDINGAN PERKARA YANG DISELESAIKAN

TAHUN 2014 DENGAN 2015

Jenis Perkara 2014 2015

Cerai Talak 30 28 Cerai Gugat 78 72 Penguasaan Anak - - Isbat Nikah - - Dispensasi Kawin 2 15 Perwalian 1 1 Penetapan Ahli Wariss - 2 Wali Adhal 1 - Lain-lain - 2 Jumlah 112 120

Jika dilihat dari tabel di atas maka diketahui jumlah perkara yang

ditangani Pengadilan Agama Putussibau pada tahun 2015 sebanyak 137

perkara dengan target sebesar 86% dan telah diselesaikan sebanyak 120

perkara dengan persentase realisasinya 87,6%, sehingga realisasi

capaiannya sebesar 101,9%.

Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Putussibau

Page 26: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

21

untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama

antara orang-orang yang beragama Islam sesuai ketentuan Pasal 2 jo. Pasal

49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan agama yang menyebutkan

bahwa peradilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam

dibidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah,

ekonomi syari'ah, sengketa kewenangan mengadili, dan itsbat rukyatul hilal.

Pengadilan Agama Putussibau merupakan salah satu pengadilan yang

jumlah penanganan perkaranya kurang dari 200 perkara dalam setahun hal ini

dikarenakan mayoritas penduduk Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan

wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Putussibau pada umumnya lebih memilih

menyelesaikan permasalahan keperdataannya secara hukum adat. Meskipun

demikian Pengadilan Agama Putussibau dengan sumber daya yang ada

berupaya semaksimal mungkin untuk melebihi target penyelesaian perkara

yang telah ditetapkan.

SASARAN 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 bulan

100% 97,5% 97,5%

Pada tahun 2015 ini tercatat rata-rata perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 bulan yaitu sebesar 97,5%, sehingga persentae

capaian mencapai 97,5% dari target sebesar 100%.

Pada saat ini Pengadilan Agama Putussibau telah melaksanakan sistem

manajemen perkara yang berbasis elektronik yang memungkinkan

penyelesaian perkara dapat diselesaikan lebih cepat. Sesuai SEMA Nomor 2

Tahun 2015 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tinggkat pertama

dan tingkat banding pada 4 lingkungan peradilan, sehingga menggambarkan

dengan jelas dan tugas dan kewajiban dari badan peradilan untuk

mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan akan

terwujud.

Page 27: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

22

Namun demikian, Pengadilan Agama Putussibau tidak memenuhi target

yang ditetapkan dalam penanganan perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan, ini dikarenakan terdapat perkara yang para pihaknya

membutuhkan izin atasan sehingga Majelis Hakim berpandangan perlu

menunda persidangan guna memberikan ruang waktu kepada pihak

berperkara dalam upaya melengkapi berkas persidangannya.

SASARAN 2 : MENINGKATKAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM

Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja

yaitu :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Persentase penurunan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

95%

95%

100%

99,3%

100%

100%

104,6%

105,3%

100%

Sepanjang tahun 2015 terjadi penurunan pengajuan upaya hukum

(banding, kasasi, dan peninjauan kembali) pada Pengadilan Agama

Putussibau yaitu sebesar 99,3%, dengan target sebesar 95% maka capaian

yang diperoleh 104,6%. Hal ini dikarenakan dari 137 perkara yang ditangani

hanya 1 (satu) perkara yang mengajukan upaya hukum banding yaitu perkara

nomor 0080/Pdt.G/2015/PA.Pts. Sedangkan untuk perkara kasasi dan

peninjauan kembali Pengadilan Agama Putussibau mampu mengupayakan

penurunan dengan tidak adanya permohonan upaya hukum baik kasasi

maupun peninjauan kembali sepanjang tahun 2015.

Peningkatan kualitas pemeriksaan perkara dan putusan selalu

ditingkatkan untuk menghindari komunikasi yang tidak tersampaikan (miss

communication) terhadap para pihak yang berperkara baik kedudukannya

sebagai pemohon/ penggugat maupun termohon/ tergugat.

Selain itu, jurusita/ jurusita pengganti yang bertugas menyampaikan

pemberitahuan isi putusan berusaha memberikan keterangan yang dianggap

perlu penjelasan kepada yang bersangkutan mengenai isi amar putusan yang

disampaikan dan lain sebagainya.

Page 28: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

23

Pemantapan sumber daya manusia yang dimiliki tersebut memiliki

peranan yang sangat menunjang terhadap capaian penurunan upaya hukum

di Pengadilan Agama Putussibau.

SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 5 (lima) indikator kinerja

yaitu :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi

dan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 0% 0%

b. Persentase berkas yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 25% 29% 116%

d. Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan

para pihak.

100% 100% 100%

e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan

tempat

100% 0% 0%

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2015 dapat

digambarkan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi

dan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 0% 0%

Dengan tidak adanya permohonan pengajuan upaya hukum banding

kasasi dan peninjauan kembali pada tahun 2015, maka tidak ada

pemberkasan yang diajukan baik berupa kasasi maupun peninjauan kembali.

Dengan demikian realisasi yang dicapai sebesar 0%, dengan target

persentase berkas yang diajukan kasasi dan peninjauan kembali yang

disampaikan secara lengkap sebesar 100% maka capaian yang diperoleh

sebesar 0%.

Upaya untuk menyajikan kelengkapan berkas kasasi dan peninjauan

kembali secara lengkap menjadikan Pengadilan Agama Putussibau

menetapkan target 100%. Tidak tercapaianya target tersebut semata-mata

bukan karena Pengadilan Agama Putussibau tidak melengkapi berkas

Page 29: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

24

pengajuan kasasi dan peninjauan kembali akan tetapi dikarenakan tidak

adanya permohonan upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali.

SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

b. Persentase berkas yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100%

Pencapaian target indikator kinerja sasaran, dari berkas perkara yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis pada tahun 2015 sesuai dengan

target sehingga realisasi dan capaiannya sebesar 100%.

Semua permohonan yang masuk kemudian dicatat ke dalam buku

register yang telah disediakan untuk itu dan selanjutnya disampaikan ke

majelis yang telah ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Putussibau.

Dengan jumlah perkara yang diterima sebanyak 120 perkara di tahun

2015, maka dalam sebulan rata-rata perkara yang diterima sebanyak 10

perkara. Hal ini menjadikan petugas penulis buku register dapat memasukan

data permohonan ke dalam buku register dengan tepat waktu dan menyeluruh

sehingga capaian yang diperoleh sebesar 100%.

SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

c. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara 25% 29% 116%

Target indikator kinerja sasaran sebanyak 25% dari 137 perkara yang

ditangani tahun 2015 dengan jumlah majelis sebanyak 3 (tiga) majelis dengan

persentase realisasinya sebesar 29% dan capaiannya sebesar 116%.

Mengingat majelis hakim yang berjumlah 3 (tiga) majelis maka rasio

majelis hakim dalam upaya penanganan perkara sebesar 29%, karenanya

capaian yang diperoleh sebesar 116%.

Dengan sumber daya hakim yang berjumlah 6 orang, maka Ketua

Pengadilan Agama Putussibau menetapkan 3 (tiga) orang majelis hakim untuk

Page 30: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

25

menangani perkara yang masuk selama tahun 2015.

Adapun keempat majelis hakim yang telah ditetapkan tersebut dapat

dilihat dalam tabel berikut ini:

NO KODE MAJELIS

SUSUNAN MAJELIS KETERANGAN HARI SIDANG

KODE HAKIM

NAMA

2 I B

C3

C4

Drs. H.M. Azhari, M.H.I.

Taufiq Rakhman Alhaq, S.H.I.

H. Arif Budiman, Lc., MA., Hk.

Ketua Majelis

Hakim Anggota

Hakim Anggota

SENIN

3 II C1

C4

C5

Darda Aristo, S.H.I.

H. Arif Budiman, Lc., MA., Hk.H.

Muhammad Novriandi, S.H.

Ketua Majelis

Hakim Anggota

Hakim Anggota

SELASA

4 III C2

C3

C5

Erik Aswandi, S.H.I.

Taufiq Rakhman Alhaq, S.H.I.

Muhammad Novriandi, S.H.

Ketua Majelis

Hakim Anggota

Hakim Anggota

KAMIS

SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

d. Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat, dan

para pihak

100% 100% 100%

Dari sejumlah pemberitahuan relaas putusan yang disampaikan oleh

juru sita pengganti Pengadilan Agama Putussibau semua disampaikan

dengan resmi dan patut. Resmi disampaikan oleh juru sita yang telah diangkat

sumpah dan patut berarti disampaikan tepat waktu yaitu maksimal 1 (satu)

bulan pemberitahuan relaas putusan telah disampaikan. Dengan demikian

100% target yang direncanakan, telah tercapai.

SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Page 31: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

26

e. Persentase Penyitaan tepat waktu dan

tempat

100% 0% 0%

Dengan tidak adanya pengajuan permohonan sita pada tahun 2015,

maka tidak ada realisasi maupun capaian yang diperoleh yaitu 0%.

Upaya penanganan perkara sita dengan tepat waktu dan tempat

menjadikan Pengadilan Agama Putussibau menetapkan target 100%. Tidak

tercapaianya target tersebut semata-mata bukan karena Pengadilan Agama

Putussibau tidak melaksanakan penyitaan dengan tepat waktu dan tempat

akan tetapi dikarenakan tidak adanya pengajuan permohonan sita yang

masuk sepanjang tahun 2015.

SASARAN 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT

TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 4 (empat) indikator kinerja

yaitu:

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

86% 100% 116,3%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan

dengan cara sidang keliling.

86% 100% 116,3%

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang

menarik perhatian masyarakat) yang dapat

diakses secara on line dalam waktu

maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

100% 100% 100%

d. Persentase pencari keadilan golongan

tertentu (miskin) yang mendapat layanan

bantuan hukum (posbakum)

0% 0% 0%

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2015 dapat

digambarkan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

86% 100% 116,3%

Layanan berperkara dengan prodeo atau dikenal dengan layanan

pembebasan biaya perkara yaitu negara menanggung biaya proses

berperkara di pengadilan sehingga setiap orang atau sekelompok orang yang

Page 32: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

27

tidak mampu secara ekonomi dapat berperkara secara cuma-cuma. Layanan

pembebasan biaya perkara berlaku pada tingkat pertama, banding, kasasi

dan peninjauan kembali (PERMA Nomor 1 Tahun 2015).

Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Putussibau menerima dan

mengabulkan 5 (lima) perkara prodeo dan dari kelima perkara tersebut semua

perkara dapat diselesaikan/ diputus pada tahun 2015, sehingga persentase

capaian prodeo yang diselesaikan Pengadilan Agama Putussibau mencapai

116,3% dari target sebesar 86%.

Upaya percepatan penanganan perkara sebagaimana tercantum dalam

SEMA Nomor 2 Tahun 2015 mencakup keseluruhan perkara, tidak terkecuali

pada penanganan pelayanan perkara bebas biaya (prodeo).

Untuk mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan,

Pengadilan Agama Putussibau yang memiliki sumber daya sebanyak 3 (tiga)

Majelis Hakim dapat menyelesaikan keenam perkara tersebut sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan (maksimal 5 bulan).

SASARAN 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT

TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan

dengan cara sidang keliling.

86% 100% 116,3%

Sidang di luar gedung pengadilan adalah sidang yang dilaksanakan

secara tetap, berkala atau sewaktu-waktu oleh pengadilan di suatu tempat

yang ada di dalam wilayah hukumnya tetapi di luar tempat kedudukan gedung

pengadilan dalam bentuk sidang keliling atau sidang di tempat sidang tetap.

(PERMA Nomor 1 tahun 2015)

Sidang keliling atau sidang di luar gedung pengadilan merupakan salah

satu penjabaran dari acces to justice yang telah menjadi komitmen

masyarakat hukum di banyak negara. Sidang keliling ini merupakan langkah

untuk mendekatkan “pelayanan hukum dan keadilan” kepada masyarakat.

Pada prinsipnya pengadilan hanya bersifat menunggu para pencari

keadilan datang ke pengadilan untuk menyelesaikan perkaranya (pengadilan

tidak mencari perkara). Namun demikian, masih banyak masyarakat yang

Page 33: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

28

mengalami kesulitan datang ke pengadilan, padahal mereka sangat

membutuhkan pelayanan hukum dan keadilan menjadi gagal karena

terkendala oleh kondisi geografis, transportasi dan lain sebagainya. Terlebih

wilayah hukum Pengadilan Agama Putussibau yang terbilang luas. Dengan

luas wilayah sebesar 29.842 km2 yang terbagi menjadi 23 kecamatan,

karenanya Pengadilan Agama Putussibau menetapkan Balai Sidang di Kantor

Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mentebah sebagai lokasi sidang keliling di

tahun 2015. Jumlah perkara yang ditangani dengan pelaksanaan sidang

keliling tersebut sebanyak 21 perkara, dan semua perkara tersebut telah

diselesaikan atau terealisasi sebesar 100%, sehingga persentase capaian

mencapai 116,3% dari target sebesar 86%.

Tercapainya target bahkan melebihi yang telah ditetapkan didukung

oleh beberapa sumber daya yang ada diantaranya tim yang bersidang, dana

yang tersedia dan fasilitas persidangan.

SASARAN 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT

TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang

menarik perhatian masyarakat) yang dapat

diakses secara on line dalam waktu maksimal

1 hari kerja sejak diputus.

0% 100% 100%

Dalam gugatan penggugat atau permohonan pemohon ada yang

namanya petitum, yakni apa yang dituntut atau diminta supaya diputuskan

oleh hakim. Jawaban terhadap petitum dalam gugatan penggugat atau

permohonan pemohon itulah yang kemudian disebut sebagai amar putusan

(diktum).

Dalam mempublikasi amar putusan atau putusan secara utuh, baik

yang telah berkekuatan hukum tetap (BHT) maupun yang belum berkekuatan

hukum tetap, Pengadilan Agama Putussibau berpedoman pada KMA 1-

144/KMA/SK/I/2011.

Di dalam lampiran 1 huruf C.2. KMA Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011,

tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan, dijelaskan bahwa

Page 34: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

29

maksud dengan publikasi putusan adalah seluruh putusan dan penetapan

pengadilan, baik yang telah berkekuatan hukum tetap maupun yang belum

berkekuatan hukum tetap (dalam bentuk fotokopi atau naskah elektronik,

bukan salinan resmi).

Berkaitan dengan publikasi putusan juga dikenal dengan adanya

anonimisasi putusan, yaitu pengaburan informasi yang memuat identitas para

pihak yang berperkara, saksi dan pihak terkait dalam putusan yang akan

dipublikasikan. Artinya walaupun akses informasi yang berkaitan dengan

putusan sebuah perkara, privacy dari para pihak, saksi dan pihak-pihak yang

terkait tetap terjaga.

Amar putusan perkara Pengadilan Agama Putussibau merupakan

semua amar perkara yang diselesaikan oleh Majelis Hakim Pengadilan

Agama Putussibau pada tahun 2015, karenanya tidak hanya yang menarik

perhatian masyarakat akan tetapi semua amar dipublikasikan melalui website

www.putusan.mahkamahagung.go.id.

Untuk tahun 2015 Pengadilan Agama Putussibau telah memutus/

menyelesaikan perkara sebanyak 112 perkara yang kesemua perkara

tersebut telah terupload pada direktori putusan mahkamah agung. Dengan

demikian Pengadilan Agama Putussibau telah memenuhi capaian kinerja

sebesar 100% dari target 0%.

Kegiatan mengupload amar maupun putusan secara utuh menjadi

rutinitas yang penanganannya dengan menunjuk seorang admin sebagai

petugas pengupload putusan berdasarkan SK Ketua Pengadilan Agama

Putussibau.

Kendala yang dihadapai antara lain yaitu mengenai ketepatan waktu

penguploadan dikarenakan jaringan internet dan koneksi pada portal direktori

putusan mahkamah agung mengalami gangguan. Meskipun demikian

Pengadilan Agama Putussibau berusaha menyajikan informasi amar/ putusan

utuh melalui media online secara maksimal, dan berencana untuk menambah

kuota bandwith jaringan internet jika diperlukan.

SASARAN 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT

TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

Page 35: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

30

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

d. Persentase pencari keadilan golongan

tertentu (miskin) yang mendapat layanan

bantuan hukum (posbakum)

0% 0% 0%

Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Putussibau belum mendapatkan

anggaran untuk melaksanakan layanan pos bantuan hukum (posbakum),

karenanya target, realisasi maupu capaian yang diperoleh masih 0%.

SASARAN 5 : MENINGKATKAN KEPATUHAN TERHADAP

PUTUSAN PENGADILAN

Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 1 (satu) indikator kinerja

yaitu :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 0% 0%

Eksekusi yaitu menjalankan putusan pengadilan yang sudah

berkekuatan hukum tetap. Putusan pengadilan yang dieksekusi adalah

putusan yang mengandung perintah kepada salah satu pihak untuk

membayar sejumlah uang atau juga pelaksanaan putusan hakim yang

memerintahkan pengosongan benda tetap, sedangkan pihak yang kalah tidak

mau melaksanakan putusan itu secara sukarela sehingga memerlukan upaya

paksa dari pengadilan untuk melaksanakannya (Abdul Manan, 2005: 313).

Dari pengertian diatas, maka eksekusi diartikan sebagai upaya

untuk merealisasikan kewajiban dari pihak yang kalah dalam perkara

guna memenuhi prestasi sebagaimana ditentukan dalam putusan hakim,

melalui perantaraan panitera/ jurusita/ jurusita pengganti pada pengadilan

tingkat pertama dengan cara paksa karena tidak dilaksanakannya secara

sukarela.

Pelaksanaan putusan hakim tersebut merupakan proses terakhir dari

proses penyelesaian perkara yang sekaligus juga merupakan prestise dari

lembaga peradilan itu sendiri.

Page 36: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

31

Pada tahun 2015 tidak terdapat permohonan eksekusi atas putusan

perkara yang telah berkekuatan hukum tetap, sehingga realisasi dan capaian

yang diperoleh 0%.

Penetapan target 100% merupakan upaya Pengadilan Agama

Putussibau untuk melaksanakan proses eksekusi secara tuntas (apabila

terdapat permohonan eksekusi).

SASARAN 6 : MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

Sasaran yang tersebut di atas mempunyai 2 (dua) indikator kinerja

yaitu :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

100% 0% 0%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100%

Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2015 dapat

digambarkan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

100% 0% 0%

Pengaduan merupakan laporan yang mengandung informasi atau

indikasi terjadi penyalahgunaan wewenang, penyimpangan atau pelanggaran

perilaku yang dilakukan oleh aparat pengadilan, yang berasal dari

masyarakat, anggota instansi peradilan, instansi di luar pengadilan, maupun

dari media massa dan sumber-sumber informasi lain yang relevan.

Mengenai mekanisme penanganan pengaduan Pengadilan Agama

Putussibau berpedoman pada SK KMA Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 tentang

Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga

Peradilan.

Selanjutnya melalui SK Ketua Pengadilan Agama Putussibau

menetapkan petugas yang menangani pengaduan yang masuk untuk

ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi

masyarakat yang ingin menyampaikan aduannya terhadap civitas Pengadilan

Page 37: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

32

Agama Putussibau antara lain dengan menyediakan form pengaduan di

website resmi Pengadilan Agama Putussibau yang beralamat di www.pa-

putussibau.go.id serta kotak pengaduan yang terdapat di gedung kantor

pengadilan.

Realisasi dan capaian sebesar 0% pada Persentase pengaduan

masyarakat yang ditindaklanjuti menunjukkan bahwa tidak adanya

perngaduan yang masuk sepanjang tahun 2015.

Pengadilan Agama Putussibau selalu berupaya meningkatkan kualitas

sumber daya yang ada melalui pertemuan-pertemuan, pengawasan dan lain

sebagainya demi tercapainya pelayanan yang maksimal sehingga

meminimalisir aduan yang masuk.

SASARAN 6 : MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100%

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk

menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat

berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan rencana dan aturan yang

berlaku. Demikian pula halnya dengan Pengadilan Agama Putussibau

maupun Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam melaksanakan

pengawasan diarahkan pada upaya menjaga agar pelaksanaan tugas

lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan yang

berlaku, mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib,

teratur serta menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi

masyarakat pencari keadilan.

Seluruh hasil dan temuan serta pemeriksaan dan pengawasan yang

telah dilakukan oleh para Hakim Pengawas Bidang baik dengan pelaksanaan

tugas pokok di lingkungan kepaniteraan maupun kesektariatan serta evaluasi

atas penyelenggaraan managemen peradilan, kinerja lembaga peradilan dan

kualitas pelayanan publik, dituangkan dalam bentuk laporan tertulis atau berita

acara pemeriksaan dengan susunan dan format yang sistematis, untuk

selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Pengadilan.

Page 38: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

33

Terhadap temuan-temuan atau hasil pengawasan yang memerlukan

tindak lanjut para Hakim pengawas merekomendasikan kepada Ketua

Pengadilan atau para pejabat yang berkompeten untuk segera menindak

lanjuti hasil temuan tersebut, sehingga pada tahun-tahun berikutnya dapat

disusun program kerja secara cermat dan tepat serta kendala-kendala yang

ada dapat segera diantisipasi dan diselesaikan, sehingga tidak muncul lagi

pada pelaksanaan tugas tahun anggaran berikutnya.

Pada tahun 2015 tim HATIBINWASDA Pengadilan Tinggi Agama

Pontianak menyelenggarakan pemeriksaan sebanyak 1 (satu) kegiatan yaitu

pada tanggal 27 - 29 April 2015. Terhadap temuan hasil pemeriksaan tersebut

Pengadilan Agama Putussibau telah melaksanakan tindak lanjut atas temuan

tim pemeriksa sehingga realisasi dan capaian indikator persentase temuan

hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti mencapai 100%, serta

pengawasan dan pembinaan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Pontianak

pada tanggal 15 - 17 Desember 2015 sebagai monitoring tindak lanjut

pengawasan HATIBINWASDA sebelumnya dan realisasi pembangunan

gedung Pengadilan Agama Putussibau.

Page 39: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

34

C. ANALISIS CAPAIAN KEUANGAN

Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan salah satu tuntutan

masyarakat yang harus dipenuhi. Salah satu pilar tata kelola tersebut adalah

akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan kata kunci dari sistem tersebut yang

dapat diartikan sebagai perwujudan dari kewajiban seseorang atau instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban

dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun secara periodik.

Pada dasarnya penyelenggara negara wajib menyampaikan

pertanggungjawaban kepada masyarakat, berupa akuntabilitas keuangan

(financial accountability) dan akuntabilitas kinerja (performance accountability).

Dengan pola pertanggung jawaban yang demikian, pemerintah tidak hanya

dituntut untuk mempertanggungjawabkan sumber daya keuangan yang

dipungut dari rakyat tetapi juga dituntut untuk mempertanggungjawabkan atas

hasil- hasil yang dicapai.

Pada tahun anggaran 2015, untuk pengolaan Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama, Pengadilan Agama Putussibau memperoleh

pagu anggaran yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) sebesar Rp33.850.000 (tiga puluh tiga juta delapan ratus lima puluh ribu

rupiah). Jika dibandingkan dengan perolehan pagu anggaran tahun 2014

dimana Pengadilan Agama Putussibau mendapatkan pagu anggaran sebesar

Rp26.850.000,- maka pada tahun 2015 pagu anggaran yang dimiliki

Pengadilan Agama Putussibau mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000.000,-

Perkembangan pagu dan realisasi anggaran Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama Pengadilan Agama Putussibau dari tahun 2012

s.d. 2015 secara lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

PAGU (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN (%)

2012 16.800.000 9.000.000 53,57%

2013 60.675.000 31.825.000 52,45%

2014 26.850.000 22.150.000 82,50%

2015 33.850.000 31.984.000 96,37%

Page 40: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

35

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran pada

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama pada Pengadilan Agama

Putussibau bila dibandingkan dengan tahun anggaran 2012 dan 2013

mengalami pola fluktuatif, hal ini bisa dilihat dari hasil prosentase realisasi

penyerapan anggaran yang naik dan turun. Persentase capaian pada tahun

anggaran 2014 mengalami peningkatan secara signifikan, yaitu mencapai

82,50%. Sedangkan persentase capaian pada tahun anggaran 2015 terus

mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu mencapai 96,37%,

peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah perkara yang dapat

dilaksanakan dengan sidang keliling sehingga mempengaruhi persentase

realisasi anggaran dan pembebasan biaya perkara (prodeo), dengan begitu

trend kenaikan jumlah perkara masuk di Pengadilan Agama Putussibau dapat

mempengaruhi realisasi pelaksanaan kegiatan program Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama, begitu juga sebaliknya.

Dari pagu anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

tersebut selanjutnya dibagi dalam beberapa kegiatan yang terdiri dari

penyelesaian administrasi perkara, perkara prodeo, sidang keliling, dan

penyelesaian perkara yang kurang dari 5 bulan.

Adapun alokasi dari anggaran triwulan selama tahun 2015 pada masing-

masing program tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

NO. TRIWULAN

KE

PAGU (Rp) REALISASI

(Rp)

CAPAIAN

(%)

1 I 33.850.000,- 3.182.000,- 9,40

2 II - 13.332.000,- 39,39

3 III - 6.516.000,- 19,25

4 IV - 8.960.000,- 26,47

JUMLAH 33.850.000,- 31.990.000,- 94,51

Dari pagu anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

tersebut selanjutnya dibagi dalam beberapa kegiatan yang terdiri dari

penyelesaian administrasi perkara, pembebasan biaya perkara (prodeo) dan

sidang keliling.

Sedangkan alokasi dari anggaran secara keseluruhan selama tahun

Page 41: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

36

2015 pada masing-masing program tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

MAK

PROGRAM

PENINGKATAN

MANAJEMEN

PERADILAN

AGAMA

PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp) % SISA (Rp)

1053.008.002 Penyelesaian Administrasi Perkara

1053.012 Berkas perkara yang diselesaikan dengan sidang keliling dan prodeo

011.521119 Penyelesaian

Administrasi Perkara 350.000 350.000 100 0

012.521119 Pembebasan Biaya

Perkara (Prodeo) 8.500.000 6.640.000 78,12 1.860.000

012.524111 Sidang Keliling 5.750.000 5.750.000 100 0

012.524113 Sidang Keliling 19.250.000 19.250.000 100 0

Jumlah Kegiatan 1054 33.850.000 31.990.000 94,51% 1.860.000

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa capaian penyerapan

anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama pada

Pengadilan Agama Putussibau mencapai lebih dari 94,51%. Besarnya capaian

kinerja anggaran ini disebabkan persentase pelaksanaan sidang keliling dan

pembebasan biaya perkara (prodeo) yang meningkat, sehingga mempengaruhi

persentase capaian akhirnya. Untuk pelaksanaan sidang keliling mencapai

angka mendekati 100% dikarenakan pada pelaksanaan sidang keliling di

Pengadilan Agama Putussibau dibagi menjadi 2 kelompok kegiatan, yakni:

1. Kelompok kegiatan perjalanan dinas sampai dengan 8 jam dengan besaran

pencairan transport dalam kota, pada pelaksanaannya yang telah

dilaksanakan di Kecamatan Mentebah.

2. Kelompok kegiatan perjalanan dinas lebih dari 8 jam dengan besaran

pencairan perjalanan dinas biasa, pada pelaksanaannya yang telah

dilaksanakan di Kecamatan Jongkong.

Page 42: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

37

Dikarenakan kurangnya perkara masuk untuk pembebasan biaya

perkara (prodeo) sehingga pembebasan biaya perkara (prodeo) yang diterima

mempengaruhi realisasi anggaran pembebasan biaya perkara (prodeo) yang

bertahan dikisaran 78,12% sehingga anggarannya mempengaruhi capaian

program secara keseluruhan, dengan besaran capaian realisasi

keseluruhannya baru mencapai 94,51%.

Page 43: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

38

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 ini

menyajikan berbagai capaian strategis baik yang mencapai target

maupun yang belum mencapai target. Berbagai capaian strategis

tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

maupun analisis kinerja berdasarkan perjanjian kinerja (dokumen

penetapan kinerja).

Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat

memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi

bahan perbaikan untuk tahun 2016.

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan dapat ditempuh beberapa

penyelesaian sebagai berikut :

a. Lebih mengoptimalkan penerapan Sistem AKIP pada Pengadilan Agama

Putussibau. mulai dari penyusunan RENSTRA, Rencana Kinerja

Tahunan, penganggaran, Perjanjian Kinerja, LKjIP, antara lain :

1. Memanfaatkan RENSTRA sebagai acuan dalam perumusan

berbagai dokumen perencanaan lainnya, seperti Rencana Kinerja

Tahunan, penganggaran, Perjanjian Kinerja dan lain-lain.

2. Dalam penyusunan anggaran agar memperhatikan keselarasan

antara RENSTRA Pengadilan Agama Putussibau dengan berbagai

satuan kerja yang ada, sehingga pemanfaatannya dapat dipastikan

untuk pencapaian dalam renstra.

3. Dalam tahun mendatang dipersiapkan penerapan sistem pengukuran

dan pengumpulan data kinerja yang handal termasuk penetapan

indikator kinerja dan outcome.

b. Pemanfaatan anggaran untuk tahun mendatang harus mengacu kepada

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis

tahun 2010-2015.

Page 44: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

39

c. Menjadikan capaian sasaran dalam LKjIP tahun 2015 ini sebagai

masukan dalam proses pengambilan keputusan guna meningkatkan

kinerja Pengadilan Agama Putussibau di masa mendatang.

B. Saran

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan dapat ditempuh beberapa

penyelesaian sebagai berikut :

1. Lebih mengoptimalkan dalam penyusunan anggaran agar

memperhatikan keselarasan antara RENSTRA Pengadilan Agama

Putussibau dengan berbagai satuan kerja yang ada, sehingga

pemanfaatannya dapat dipastikan untuk pencapaian dalam renstra.

2. Pemanfaatan anggaran untuk tahun mendatang harus mengacu kepada

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis

tahun 2015-2019.

3. Menjadikan capaian sasaran dalam LKjIP tahun 2015 ini sebagai

masukan dalam proses pengambilan keputusan guna meningkatkan

kinerja Pengadilan Agama Putussibau di masa mendatang.

Page 45: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

.

LAMPIRAN 1. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun (PKT) 2015

2. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun (PKT) 2016

3. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015

4. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2016

5. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2017

6. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015

7. Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015-2019

8. Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015-2019

9. SK Tim Penyusunan LKjIP Tahun 2015

Page 46: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 47: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mustafa, S.H.

Jabatan : Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Putussibau

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Hasanuddin, S.Ag.

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Putussibau, 2 Januari 2015Pihak Kedua Pihak Pertama

Hasanuddin, S.Ag. Mustafa, S.H.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mustafa, S.H.

Jabatan : Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Putussibau

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Hasanuddin, S.Ag.

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Putussibau, 2 Januari 2015Pihak Kedua Pihak Pertama

Hasanuddin, S.Ag. Mustafa, S.H.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mustafa, S.H.

Jabatan : Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Putussibau

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Hasanuddin, S.Ag.

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Putussibau, 2 Januari 2015Pihak Kedua Pihak Pertama

Hasanuddin, S.Ag. Mustafa, S.H.

Page 48: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

Lampiran

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

UNIT KERJA: PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkarayang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yangdiselesaikan

86%

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase penurunan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

95%95%

100%3. Peningkatan efektifitas

pengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadapperkara

25%

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaasputusan tepat waktu, tempatdan para pihak

100%

e. Prosentase Penyitaan tepatwaktu dan tempat

100%

4. Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yangdapat diselesaikan dengancara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilangolongan tertentu (miskin)yang mendapat layananbantuan hukum (posbakum)

0%

Page 49: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5. Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatanhukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

100%

7. Meningkatnya saranadan prasarana dilingkungan PengadilanAgama Putussibau

a. Persentase penyelesaianpenataan sarana danprasarana lingkungan gedung(lanscape)

100%

b. Persentase pelaksanaanpengadaan peralatan danfasilitas perkantoran,berupa:1. Pengadaan Meubelair

Kantor0%

2. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanKetua

0%

3. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanWakil Ketua

0%

4. Pengadaan MeubelairRumah Dinas Jabatan

0%

5. Pengadaan AirConditioner (A.C.)Sebanyak 15 Unit

0%

6. Pengadaan UPS sebanyak2 Unit

0%

7. Pengadaan Gensetsebanyak 1 Unit

0%

8. Pengadaan VacuumCleaner sebanyak 1 Unit

0%

c. Persentase pelaksanaanpengadaaan perangkatpengolah data dankomunikasi, berupa :1. Server sebanyak 1 Unit 100%2. Handskey sebanyak 1 Unit 0%3. Laptop sebanyak 16 Unit 12,5%4. Sound System

sebanyak 2 Unit0%

5. LCD Proyektorsebanyak 2 Unit

0%

6. Printer sebanyak 16 Unit 18,75%7. CCTV sebanyak 1 Unit 0%

d. Persentase penyelesaianpembangunan rumah dinasjabatan, berupa :

Page 50: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

KEGIATAN ANGGARAN (Rp)1. Penyelesaian Administrasi Perkara 350.000,-2. Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) 8.500.000,-3. Sidang Keliling 25.000.000,-

Putussibau, 2 Januari 2015Ketua Panitera/ Sekretaris

Hasanuddin, S.Ag. Mustafa, S.H.

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

KEGIATAN ANGGARAN (Rp)1. Penyelesaian Administrasi Perkara 350.000,-2. Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) 8.500.000,-3. Sidang Keliling 25.000.000,-

Putussibau, 2 Januari 2015Ketua Panitera/ Sekretaris

Hasanuddin, S.Ag. Mustafa, S.H.

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

KEGIATAN ANGGARAN (Rp)1. Penyelesaian Administrasi Perkara 350.000,-2. Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) 8.500.000,-3. Sidang Keliling 25.000.000,-

Putussibau, 2 Januari 2015Ketua Panitera/ Sekretaris

Hasanuddin, S.Ag. Mustafa, S.H.

Page 51: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 52: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agus Fitriandari, S.H.I.

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Putussibau

selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. H. M. Azhari, M.H.I.

Jabatan : Wakil Ketua Pengadilan Agama Putussibau

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Putussibau, 4 Januari 2016Pihak Kedua Pihak Pertama

Drs. H. M. Azhari, M.H.I. Agus Fitriandari, S.H.I.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agus Fitriandari, S.H.I.

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Putussibau

selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. H. M. Azhari, M.H.I.

Jabatan : Wakil Ketua Pengadilan Agama Putussibau

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Putussibau, 4 Januari 2016Pihak Kedua Pihak Pertama

Drs. H. M. Azhari, M.H.I. Agus Fitriandari, S.H.I.

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agus Fitriandari, S.H.I.

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Agama Putussibau

selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. H. M. Azhari, M.H.I.

Jabatan : Wakil Ketua Pengadilan Agama Putussibau

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Putussibau, 4 Januari 2016Pihak Kedua Pihak Pertama

Drs. H. M. Azhari, M.H.I. Agus Fitriandari, S.H.I.

Page 53: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

Lampiran

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

UNIT KERJA: PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkarayang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yangdiselesaikan

86%

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase penurunan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

95%95%

100%3. Peningkatan efektifitas

pengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadapperkara

25%

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaasputusan tepat waktu, tempatdan para pihak

100%

e. Prosentase Penyitaan tepatwaktu dan tempat

100%

4. Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yangdapat diselesaikan dengancara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilangolongan tertentu (miskin)yang mendapat layananbantuan hukum (posbakum)

0%

Page 54: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5. Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatanhukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

100%

7. Meningkatnya saranadan prasarana dilingkungan PengadilanAgama Putussibau

a. Persentase penyelesaianpenataan sarana danprasarana lingkungan gedung(lanscape)

100%

b. Persentase pelaksanaanpengadaan peralatan danfasilitas perkantoran,berupa:1. Pengadaan Meubelair

Kantor0%

2. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanKetua

0%

3. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanWakil Ketua

0%

4. Pengadaan MeubelairRumah Dinas Jabatan

0%

5. Pengadaan AirConditioner (A.C.)Sebanyak 15 Unit

0%

6. Pengadaan UPS sebanyak2 Unit

0%

7. Pengadaan Gensetsebanyak 1 Unit

0%

8. Pengadaan VacuumCleaner sebanyak 1 Unit

0%

c. Persentase pelaksanaanpengadaaan perangkatpengolah data dankomunikasi, berupa :1. Server sebanyak 1 Unit 100%2. Handskey sebanyak 1 Unit 0%3. Laptop sebanyak 16 Unit 12,5%4. Sound System

sebanyak 2 Unit0%

5. LCD Proyektorsebanyak 2 Unit

0%

6. Printer sebanyak 16 Unit 18,75%7. CCTV sebanyak 1 Unit 0%

d. Persentase penyelesaianpembangunan rumah dinasjabatan, berupa :

Page 55: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

KEGIATAN ANGGARAN (Rp)1. Monitoring Administrasi Kepaniteraan Tata

Kerja dan Tata Kelola Pengadilan Agama1.500.000

2. Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) 8.500.0003. Sidang Keliling 21.000.000

Putussibau, 4 Januari 2016Wakil Ketua Sekretaris

Drs. H. M. Azhari, M.H.I. Agus Fitriandari, S.H.I.

Page 56: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 57: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAUTAHUN ANGGARAN 2015

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkarayang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yangdiselesaikan

86%

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase penurunan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

95%95%

100%3. Peningkatan efektifitas

pengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadapperkara

25%

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaasputusan tepat waktu, tempatdan para pihak

100%

e. Prosentase Penyitaan tepatwaktu dan tempat

100%

4. Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yangdapat diselesaikan dengancara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilangolongan tertentu (miskin)yang mendapat layananbantuan hukum (posbakum)

0%

Page 58: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5. Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatanhukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

100%

7. Meningkatnya saranadan prasarana dilingkungan PengadilanAgama Putussibau

a. Persentase penyelesaianpenataan sarana danprasarana lingkungan gedung(lanscape)

100%

b. Persentase pelaksanaanpengadaan peralatan danfasilitas perkantoran,berupa:1. Pengadaan Meubelair

Kantor0%

2. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanKetua

0%

3. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanWakil Ketua

0%

4. Pengadaan MeubelairRumah Dinas Jabatan

0%

5. Pengadaan AirConditioner (A.C.)Sebanyak 15 Unit

0%

6. Pengadaan UPS sebanyak2 Unit

0%

7. Pengadaan Gensetsebanyak 1 Unit

0%

8. Pengadaan VacuumCleaner sebanyak 1 Unit

0%

c. Persentase pelaksanaanpengadaaan perangkatpengolah data dankomunikasi, berupa :1. Server sebanyak 1 Unit 100%2. Handskey sebanyak 1 Unit 0%3. Laptop sebanyak 16 Unit 12,5%4. Sound System

sebanyak 2 Unit0%

5. LCD Proyektorsebanyak 2 Unit

0%

6. Printer sebanyak 16 Unit 18,75%7. CCTV sebanyak 1 Unit 0%

d. Persentase penyelesaianpembangunan rumah dinasjabatan, berupa :

Page 59: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 2 Januari 2014Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Hasanuddin, S.Ag.

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 2 Januari 2014Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Hasanuddin, S.Ag.

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 2 Januari 2014Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Hasanuddin, S.Ag.

Page 60: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 61: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAUTAHUN ANGGARAN 2016

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkarayang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yangdiselesaikan

86%

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase penurunan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

95%95%

100%3. Peningkatan efektifitas

pengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadapperkara

25%

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaasputusan tepat waktu, tempatdan para pihak

100%

e. Prosentase Penyitaan tepatwaktu dan tempat

100%

4. Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yangdapat diselesaikan dengancara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilangolongan tertentu (miskin)yang mendapat layananbantuan hukum (posbakum)

0%

Page 62: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5. Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatanhukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

100%

7. Meningkatnya saranadan prasarana dilingkungan PengadilanAgama Putussibau

a. Persentase penyelesaianpenataan sarana danprasarana lingkungan gedung(lanscape)

100%

b. Persentase pelaksanaanpengadaan peralatan danfasilitas perkantoran,berupa:1. Pengadaan Meubelair

Kantor0%

2. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanKetua

0%

3. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanWakil Ketua

0%

4. Pengadaan MeubelairRumah Dinas Jabatan

0%

5. Pengadaan AirConditioner (A.C.)Sebanyak 15 Unit

0%

6. Pengadaan UPS sebanyak2 Unit

0%

7. Pengadaan Gensetsebanyak 1 Unit

0%

8. Pengadaan VacuumCleaner sebanyak 1 Unit

0%

c. Persentase pelaksanaanpengadaaan perangkatpengolah data dankomunikasi, berupa :1. Server sebanyak 1 Unit 100%2. Handskey sebanyak 1 Unit 0%3. Laptop sebanyak 16 Unit 12,5%4. Sound System

sebanyak 2 Unit0%

5. LCD Proyektorsebanyak 2 Unit

0%

6. Printer sebanyak 16 Unit 18,75%7. CCTV sebanyak 1 Unit 0%

d. Persentase penyelesaianpembangunan rumah dinasjabatan, berupa :

Page 63: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 2 Januari 2015Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Hasanuddin, S.Ag.

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 2 Januari 2015Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Hasanuddin, S.Ag.

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 2 Januari 2015Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Hasanuddin, S.Ag.

Page 64: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 65: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAUTAHUN ANGGARAN 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

5%

b. Persentase sisa perkarayang diselesaikan

100%

c. Persentase perkara yangdiselesaikan

86%

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

100%

2. Peningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase penurunan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

95%95%

100%3. Peningkatan efektifitas

pengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

100%

c. Ratio Majelis Hakim terhadapperkara

25%

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaasputusan tepat waktu, tempatdan para pihak

100%

e. Prosentase Penyitaan tepatwaktu dan tempat

100%

4. Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

86%

b. Persentase perkara yangdapat diselesaikan dengancara sidang keliling.

86%

c. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus.

100%

d. Persentase pencari keadilangolongan tertentu (miskin)yang mendapat layananbantuan hukum (posbakum)

0%

Page 66: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5. Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatanhukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

100%

7. Meningkatnya saranadan prasarana dilingkungan PengadilanAgama Putussibau

a. Persentase penyelesaianpenataan sarana danprasarana lingkungan gedung(lanscape)

100%

b. Persentase pelaksanaanpengadaan peralatan danfasilitas perkantoran,berupa:1. Pengadaan Meubelair

Kantor0%

2. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanKetua

0%

3. Pengadaan MeubelairRumah Dinas JabatanWakil Ketua

0%

4. Pengadaan MeubelairRumah Dinas Jabatan

0%

5. Pengadaan AirConditioner (A.C.)Sebanyak 15 Unit

0%

6. Pengadaan UPS sebanyak2 Unit

0%

7. Pengadaan Gensetsebanyak 1 Unit

0%

8. Pengadaan VacuumCleaner sebanyak 1 Unit

0%

c. Persentase pelaksanaanpengadaaan perangkatpengolah data dankomunikasi, berupa :1. Server sebanyak 1 Unit 100%2. Handskey sebanyak 1 Unit 0%3. Laptop sebanyak 16 Unit 12,5%4. Sound System

sebanyak 2 Unit0%

5. LCD Proyektorsebanyak 2 Unit

0%

6. Printer sebanyak 16 Unit 18,75%7. CCTV sebanyak 1 Unit 0%

d. Persentase penyelesaianpembangunan rumah dinasjabatan, berupa :

Page 67: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1. Rumah Dinas Tipe 70(Rumah Dinas JabatanWakil Ketua) sebanyak 1Unit

0%

2. Rumah Dinas tipe 54sebanyak 6 Unit

0%

e. Persentase penyelesaianpengadaan kendaraan dinas,berupa :1. Kendaraan Dinas

Jabatan Roda Empatsebanyak 2 Unit

0%

2. Kendaraan DinasOperasional Roda Empatsebanyak 1 Unit

0%

3. Kendaraan DinasOperasional Roda Duasebanyak 2 Unit

0%

Putussibau, 4 Januari 2016Wakil Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Drs. H. M. Azhari, M.H.I.

Page 68: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 69: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAUNOMOR : W14-A7/26/OT.01/I/2015

TENTANGPENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

KETUA PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAUMenimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentangPedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di LingkunganInstansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama diPengadilan Agama Putussibau;

Mengingat : 1. Undang –Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang MahkamahAgung;

2. Undang-Nndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman ;

3. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja INstansi Pemerintah;

7. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang PercepatanPemberantasan Korupsi;

8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 1996tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Susunan Organisasi dan TataKerja Pengadilan Tinggi Agama dan Peradilan Agama;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara NomorPER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IndikatorKinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah.

M E M U T U S K A NMenetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR UTAMA PENGADILAN AGAMAPUTUSSIBAU

Kesatu : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampurankeputusan ini merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan olehPengadilan Agama Putussibau untuk menetapakan rencana kinerjatahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusundokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerjaserta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumenRencana Strategis Pengadilan Agama Putusibau Tahun 2015-2019.

Kedua : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadappencapaian kinerja dilakukan oleh Panitera/Sekretaris dan disampaikankepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau.

Page 70: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

Ketiga : Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini,Panitera/Sekretaris diberikan tugas untuk:

a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap unit kerja dalamrangka menyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalamlaporan akuntabilitas kinerja;

b. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan ini danmelaporkannya kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Putussibau

Tanggal : 2 Januari 2015

Ketua

Hasanuddin, S.Ag

NIP. 19530101 198103 1 010

Ketiga : Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini,Panitera/Sekretaris diberikan tugas untuk:

a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap unit kerja dalamrangka menyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalamlaporan akuntabilitas kinerja;

b. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan ini danmelaporkannya kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Putussibau

Tanggal : 2 Januari 2015

Ketua

Hasanuddin, S.Ag

NIP. 19530101 198103 1 010

Ketiga : Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini,Panitera/Sekretaris diberikan tugas untuk:

a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap unit kerja dalamrangka menyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalamlaporan akuntabilitas kinerja;

b. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan ini danmelaporkannya kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Putussibau

Tanggal : 2 Januari 2015

Ketua

Hasanuddin, S.Ag

NIP. 19530101 198103 1 010

Page 71: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU TAHUN 2015 – 2019

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Meningkatnya

penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

c. Persentase perkara yang diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

2. Peningkatan

aksepbilitas putusan

Hakim

Persentase penurunan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi

dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

d. Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan

para pihak

e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan

tempat

4. Peningkatan

aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan

(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara sidang keliling.

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang

menarik perhatian masyarakat) yang

dapat diakses secara on line dalam waktu

maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

d. Persentase pencari keadilan golongan

tertentu (miskin) yang mendapat layanan

Page 72: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

bantuan hukum (posbakum)

5. Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti

6. Meningkatnya kualitas

pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti.

7. Meningkatnya sarana

dan prasarana di

lingkungan Pengadilan

Agama Putussibau

a. Persentase penyelesaian gedung lanjutan

(Tahap IV)

b. Persentase penyelesaian penataan sarana

dan prasarana lingkungan gedung (lanscape)

c. Persentase pelaksanaan pengadaan

peralatan dan fasilitas perkantoran,

berupa :

1. Pengadaan Meubelair Kantor

2. Pengadaan Meubelair Rumah Dinas

Jabatan Ketua

3. Pengadaan Meubelair Rumah Dinas

Jabatan Wakil Ketua

4. Pengadaan Meubelair Rumah Dinas

Jabatan

5. Pengadaan Air Conditioner (A.C.)

Sebanyak 15 Unit

6. Pengadaan UPS sebanyak 2 Unit

7. Pengadaan Genset sebanyak 1 Unit

8. Pengadaan Vacuum Cleaner

sebanyak 1 Unit

Page 73: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

PENGADILAN AGAMAPUTUSSIBAU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)TAHUN 2015 - 2019

Page 74: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Putussibau 2015 - 2019.

Pengadilan Agama Putussibau adalah pelaksana kekuasaan kehakiman

yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan (vrovost) Mahkamah Agung yang

berada Kabupaten Kapuas Hulu.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat

Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional. Pada undang-undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap

Kepala Satuan kerja wajib menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Renstra ini.

Samovar bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat,

biaya ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Agama Putussibau.

Putussibau, 30 Januari 2014PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAUKetua,

Hasanuddin, S.AgNIP. 19530101 198103 1 010

Page 75: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Kondisi Umum 1

1.2. Potensi dan Permasalahan 2

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1.Visi 6

2.2.Misi 6

2.3.Tujuan dan Sasaran Strategis 7

2.4.Program dan Kegiatan 9

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan AgamaPutussibau

11

BAB IV PENUTUP 13

LAMPIRAN

Matrik Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau

Page 76: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1

BAB I – PENDAHULUAN

1.1. KONDISI UMUM

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

bagi peran Pengadilan Agama Putussibau dalam menjalankan tugas dan

fungsi pokoknya, di bidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan

Keuangan. Pengadilan Agama Putussibau merupakan lingkungan Peradilan

Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana

kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan

guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Putussibau

sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan

berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara

yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Agama

Putussibau. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang

kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak

didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya

manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta

memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama

Putussibau, baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai

variable strategis.

Page 77: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

2

Pengadilan Agama Putussibau dalam menjalankan tugas dan

fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi

Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana

kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Agama Putussibau mencakup hal-hal yang

memang sudah diatur dalam peraturan/ perundang-undangan sampai

dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup :

1. Merupakan vrovost (kawal depan) di wilayah Kabupaten Kapuas

Hulu Pengadilan Agama Putussibau merupakan unsur Forkomida

dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah

di Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir

(promosi dan mutasi) pegawai sewilayah hukum Pengadilan

Agama Putussibau.

3. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan

Agama Putussibau selaku Pengadilan Tingkat Pertama.

B. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan–kelemahan yang ada di Pengadilan Agama

Putussibau dirinci dalam beberapa aspek:

1. Aspek Proses Peradilan

Putusan Pengadilan Agama Putussibau belum dapat diunduh/

diakses cepat oleh masyarakat.

Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur

kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum

Pengadilan Agama Putussibau.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Pengadilan Agama Putussibau belum mempunyai kewenangan

untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan.

Page 78: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

3

Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas

dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Agama

Putussibau.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja.

Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis

teknologi informasi.

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi

informasi

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Putussibau dari

pusat belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dan rencana

yang diajukan.

C. Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan

Agama Putussibau untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa

aspek berikut ini :

1. Aspek Proses Peradilan

Adanya website Pengadilan Agama Putussibau yang

memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses

berperkara.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam

peningkatan kinerja.

Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang

dilaksanakan Pengadilan Agama Putussibau maupun

Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

Page 79: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

4

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara

berkala ke Pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan

Tinggi Agama Pontianak oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah

(HATIWASDA) Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara

berkala oleh Hakim Pengawas Bidang (HAWASBID)

Pengadilan Agama Putussibau.

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Dukungan dan koordinasi yang baik antar Pengadilan

Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama

Pontianak.

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan

Agama Putussibau berupa internet, website Pengadilan Agama

Putussibau www.pa-putussibau.go.id.

D. Tantangan yang dihadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama

Putussibau yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk

tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan, yaitu :

1. Aspek Proses Peradilan

Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna

jasa pengadilan.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Personil di Pengadilan Agama Putussibau belum seluruhnya

memahami visi dan misi Pengadilan Agama Putussibau.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol

kinerja aparat peradilan.

Page 80: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Letak Pengadilan Agama Putussibau yang jauh dari Pengadilan

Tingkat Banding, sehingga pengiriman administrasi dari

Pengadilan tingkat banding ke Pengadilan Agama Putussibau

dan sebaliknya membutuhkan waktu lebih lama.

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan

prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan.

Page 81: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

6

BAB II – VISI, MISI, TUJUAN

2.1. VISI

Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau Tahun 2015 – 2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-

tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,

penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan

dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas

dan efesiensi.

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Putussibau

diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang

disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP)

2005 – 2025, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan

organisasi pada tahun 2010 – 2014.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan

fungsi Pengadilan Agama Putussibau.

Visi Pengadilan Agama Putussibau mengacu pada Visi Mahkamah

Agung RI adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU YANG

AGUNG”

2.2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai

visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud

dengan baik.

Page 82: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

7

Misi Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan,dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangkapeningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektifdan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Putussibau, adapun

Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai

berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Putussibau memenuhi

butir 1 dan 2 di atas.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan

dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak

dicapai Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to

justice).

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan.

Page 83: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

8

2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas

keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan,

sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :

SASARAN INDIKATOR KINERJA

Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikanc. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 6 bulanPeningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase penurunan upaya hukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasidan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkaraPeningkatanaksesibilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice)

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikandengan cara zitting plaat

c. Persentase (amar) putusan perkara (yangmenarik perhatian masyarakat) yang dapatdiakses secara on line dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukumtetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yangditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaaneksternal yang ditindaklanjuti.

Page 84: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

9

2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan

Agama Putussibau untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan

dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan

sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan

program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian

perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat

terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan

Agama Putussibau dalam pelaksanaan Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama adalah :

1. Penyelesaian Perkara Perdata Islam.

2. Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Islam.

3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan

tepat waktu.

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat

waktu.

5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

6. Penerimaan Perkara Prodeo.

7. Pelaksaan Sidang Keliling.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis

menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai

pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan

dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial.

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk.

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.

Page 85: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

10

4. Pelaksanaan Operasional Perkantoran sesuai dengan Standar

Operasional Pekerjaan (SOP).

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam

penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah

pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat

banding dan tingkat pertama.

1. Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Putussibau

sesuai dengan standar Prototipe yang ditetapkan oleh Mahkamah

Agung RI.

2. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja.

Page 86: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

11

BAB III – ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMAPUTUSSIBAU

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang

ditetapkan, Pengadilan Agama Putussibau menetapkan arah dan kebijakan

dan strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan kinerja.

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan

sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga

masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum.

Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian

perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan

akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan

integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan

dan strategi peningkatan kinerja :

1. Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan

mutasi sesuai dengan kompetensi.

2. Pengawasan eksternal dan internal, hal ini disebutkan untuk

menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel,

dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

3. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya.

4. Perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi

informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

Page 87: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

12

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,

diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan

jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun

penerima layanan.

Memiliki mekanisme penanganan pengaduan

Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk

pelayanan publik

Page 88: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

13

BAB IV – PENUTUP

Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau tahun 2015 - 2019

diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan

perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat

eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta

permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan

strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang

ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau harus terus

disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka

dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu

pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan

terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan

Pengadilan Agama Putussibau memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun

bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015 -

2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Putussibau dapat terwujud

dengan baik.

Page 89: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 90: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 – 2019Tujuan : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan AgamaPutussibau memenuhi butir 1 dan 2 di atas

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7Meningkatnya penyelesaianperkara.

a. Persentase mediasi yang diselesaikanb. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan.c. Persentase perkara yang diselesaikan.d. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 6bulan

5%100%

86%100%

5%100%

86%100%

5%100%

86%100%

5%100%

86%.100%

5%100%

86%100%

Peningkatan akseptabilitasputusan Hakim.

Persentase penurunan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali.

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

80%

Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasidan PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

14

Page 91: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1 2 3 4 5 6 7c. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara.d. Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat danpara pihak

e. Persentase Penyitaan tepat waktu dantempat.

25%100%

100%

25%100%

100%

25%100%

100%

25%100%

100%

25%100%

100%

Peningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadap peradilan(acces to justice)Peningkatan penyelesaianperkara.

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan.

b. Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan cara sidang keliling.

c. Persentase (amar) putusan perkara (yangmenarik perhatian masyarakat) yang dapatdiakses secara on line dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejak diputus.

d. Persentase pencari keadilan golongantertentu (miskin) yang mendapat layananbantuan hukum (POSBAKUM)

86%

86%

100%

0%

86%

86%

100%

0%

86%

86%

100%

0%

86%

86%

100%

0%

86%

86%

100%

0%.

Meningkatnya kepatuhanterhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100% 100% 100%.

Meningkatnya kualitaspengawasan.

a. Persentase pengaduan masyarakat yangditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaaneksternal yang ditindaklanjuti.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

15

Page 92: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1 2 3 4 5 6 7Meningkatnya sarana danprasarana di lingkunganPengadilan Agama Putussibau

a. Persentase penyelesaian gedung lanjutan(Tahap IV)

b. Persentase penyelesaian penataan saranadan prasarana lingkungan gedung(Lanscape)

c. Persentase pelaksanaan penambahannilai jaringan (Penambahan daya listrikdari 4.400 VA menjadi 33.000 VA)

d. Persentase pelaksanaan pengadaanperalatan dan fasilitas perkantoran,berupa :

1. Pengadaan Meubelair Kantor2. Pengadaan Meubelair Rumah

Dinas Jabatan Ketua3. Pengadaan Meubelair Rumah

Dinas Jabatan Wakil Ketua4. Pengadaan Meubelair Rumah

Dinas Jabatan5. Pengadaan Air Conditioner (A.C.)

Sebanyak 15 Unit6. Pengadaan UPS sebanyak 2 Unit7. Pengadaan Genset sebanyak 1

Unit8. Pengadaan Vacuum Cleaner

sebanyak 1 Unit

100%

100%

100%

100%100%

0%

0%

20%

0%100%

100%

0%

0%

0%

0%0%

100%

100%

20%

50%0%

0%

0%

0%

0%

0%0%

0%

0%

20%

50%0%

0%

0%

0%

0%

0%0%

0%

0%

20%

0%0%

0%

0%

0%

0%

0%0%

0%

0%

20%

0%0%

0%

16

Page 93: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1 2 3 4 5 6 7e. Persentase pelaksanaan pengadaan

perangkat pengolah data dankomunikasi, berupa :1. Server sebanyak 1 Unit2. Handskey sebanyak 1 Unit3. Laptop sebanyak 16 Unit4. Sound System sebanyak

4 Unit5. LCD Proyektor sebanyak

2 Unit6. Printer sebanyak 16 Unit7. CCTV sebanyak 1 Unit

f. Persentase penyelesaianpembangunan rumah dinas jabatan,berupa :1. Rumah Dinas Tipe 70 (Rumah

Dinas Jabatan Wakil Ketua)sebanyak 1 Unit

2. Rumah Dinas tipe 54 sebanyak 6Unit

g. Persentase penyelesaian pengadaankendaraan dinas, berupa :1. Kendaraan Dinas Jabatan Roda

Empat sebanyak 2 Unit2. Kendaraan Dinas Operasional

Roda Empat sebanyak 1 Unit3. Kendaraan Dinas Operasional

Roda Dua sebanyak 2 Unit

100%100%25%25%

50%

25%0%

100%

50%

100%

0%

0%

0%0%

25%25%

0%

25%0%%

0%

50%

0%

0%

50%

0%25%25%25%

50%

0%0%

0%

0%

0%

100%

0%

0%0%

25%25%

0%

25%0%

0%

0%

100%

0%

50%

0%0%0%0%

0%

25%100%

0%

0%

0%

0%

0%

17

Page 94: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

PENGADPUTUSS

RE

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

ADILAN AGAMA SIBAU

ENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU2015 - 2019

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

Page 95: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Putussibau 2015 – 2019 yang telah

kami review kembali, karena adanya penyesuaian target kinerja Pengadilan

Agama Putussibau.

Pengadilan Agama Putussibau adalah pelaksana kekuasaan kehakiman

yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan (vrovost) Mahkamah Agung yang

berada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional. Pada undang-undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap

Kepala Satuan kerja wajib menyiapkan rancangan Rencana Strategis (Renstra)

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Renstra ini. Samovar

bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan,

dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Agama Putussibau.

Putussibau, 22 Februari 2016

PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU

Wakil Ketua,

Drs. H.M.AZHARI, M.H.I.

NIP. 19590102 199003 1 001

Page 96: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Kondisi Umum 1

1.2. Potensi dan Permasalahan 2

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1.Visi 6

2.2.Misi 6

2.3.Tujuan dan Sasaran Strategis 7

2.4.Program dan Kegiatan 9

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Agama 11 Putussibau

BAB IV PENUTUP 13

LAMPIRAN

Matrik Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau

Page 97: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1

BAB I – PENDAHULUAN

1.1. KONDISI UMUM

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

bagi peran Pengadilan Agama Putussibau dalam menjalankan tugas dan

fungsi pokoknya, di bidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan

Keuangan. Pengadilan Agama Putussibau merupakan lingkungan Peradilan

Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana

kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan

guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Putussibau

sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan

berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara

yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Agama

Putussibau. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang

kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak

didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya

manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta

memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama

Putussibau, baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai

variable strategis.

Page 98: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

2

Pengadilan Agama Putussibau dalam menjalankan tugas dan

fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi

Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana

kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Agama Putussibau mencakup hal-hal yang

memang sudah diatur dalam peraturan/ perundang-undangan sampai

dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup :

1. Merupakan vrovost (kawal depan) di wilayah Kabupaten Kapuas

Hulu Pengadilan Agama Putussibau merupakan unsur Forkomida

dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah

di Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir

(promosi dan mutasi) pegawai sewilayah hukum Pengadilan

Agama Putussibau.

3. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan

Agama Putussibau selaku Pengadilan Tingkat Pertama.

B. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan–kelemahan yang ada di Pengadilan Agama

Putussibau dirinci dalam beberapa aspek:

1. Aspek Proses Peradilan

Putusan Pengadilan Agama Putussibau belum dapat diunduh/

diakses cepat oleh masyarakat.

Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur

kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum

Pengadilan Agama Putussibau.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Pengadilan Agama Putussibau belum mempunyai kewenangan

untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan.

Page 99: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

3

Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas

dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Agama

Putussibau.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja.

Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis

teknologi informasi.

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi

informasi

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Putussibau dari

pusat belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dan rencana

yang diajukan.

C. Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan

Agama Putussibau untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa

aspek berikut ini :

1. Aspek Proses Peradilan

Adanya website Pengadilan Agama Putussibau yang

memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses

berperkara.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam

peningkatan kinerja.

Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang

dilaksanakan Pengadilan Agama Putussibau maupun

Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

Page 100: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

4

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara

berkala ke Pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan

Tinggi Agama Pontianak oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah

(HATIWASDA) Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala

oleh Hakim Pengawas Bidang (HAWASBID) Pengadilan

Agama Putussibau.

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Dukungan dan koordinasi yang baik antar Pengadilan

Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan

Agama Putussibau berupa internet, website Pengadilan Agama

Putussibau www.pa-putussibau.go.id.

D. Tantangan yang dihadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama

Putussibau yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk

tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan, yaitu :

1. Aspek Proses Peradilan

Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna

jasa pengadilan.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Personil di Pengadilan Agama Putussibau belum seluruhnya

memahami visi dan misi Pengadilan Agama Putussibau.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol

kinerja aparat peradilan.

Page 101: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

5

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Letak Pengadilan Agama Putussibau yang jauh dari Pengadilan

Tingkat Banding, sehingga pengiriman administrasi dari

Pengadilan tingkat banding ke Pengadilan Agama Putussibau

dan sebaliknya membutuhkan waktu lebih lama.

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan

prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan.

Page 102: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

6

BAB II – VISI, MISI, TUJUAN

2.1. VISI Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau Tahun 2015 – 2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-

tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,

penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan

dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas

dan efesiensi.

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Putussibau

diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang

disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP)

2005 – 2025, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan

organisasi pada tahun 2015 – 2019.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan

fungsi Pengadilan Agama Putussibau.

Visi Pengadilan Agama Putussibau mengacu pada Visi Mahkamah

Agung RI adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU YANG

AGUNG”

2.2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai

visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud

dengan baik.

Page 103: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

7

Misi Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Putussibau, adapun

Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai

berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Putussibau memenuhi

butir 1 dan 2 di atas.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan

dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak

dicapai Pengadilan Agama Putussibau adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to

justice).

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan.

Page 104: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

8

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan c. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 5 bulan Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaat

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas

keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan,

sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :

Page 105: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

9

2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan

Agama Putussibau untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan

dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan

sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan

program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian

perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat

terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan

Agama Putussibau dalam pelaksanaan Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Agama adalah :

1. Penyelesaian Perkara Perdata Islam.

2. Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Islam.

3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan

tepat waktu.

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat

waktu.

5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

6. Penerimaan Perkara Prodeo.

7. Pelaksaan Sidang Keliling.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis

menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai

pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan

dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial.

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk.

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.

Page 106: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

10

4. Pelaksanaan Operasional Perkantoran sesuai dengan Standar

Operasional Pekerjaan (SOP).

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam

penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah

pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat

banding dan tingkat pertama.

1. Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Putussibau

sesuai dengan standar Prototipe yang ditetapkan oleh Mahkamah

Agung RI.

2. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja.

Page 107: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

11

BAB III – ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMA

PUTUSSIBAU

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang

ditetapkan, Pengadilan Agama Putussibau menetapkan arah dan kebijakan

dan strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan kinerja.

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan

sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga

masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum.

Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian

perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan

akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan

integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan

dan strategi peningkatan kinerja :

1. Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan

mutasi sesuai dengan kompetensi.

2. Pengawasan eksternal dan internal, hal ini disebutkan untuk

menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel,

dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

3. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya.

4. Perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi

informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

Page 108: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

12

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,

diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan

jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun

penerima layanan.

Memiliki mekanisme penanganan pengaduan

Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk

pelayanan publik

Page 109: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

13

BAB IV – PENUTUP

Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau tahun 2015 - 2019

diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan

perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat

eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta

permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan

strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang

ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Putussibau harus terus

disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka

dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu

pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan

terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan

Pengadilan Agama Putussibau memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun

bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015 -

2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Putussibau dapat terwujud

dengan baik.

Page 110: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 111: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 – 2019

Tujuan : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan AgamaPutussibau memenuhi butir 1 dan 2 di atas

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 Meningkatnya penyelesaian

perkara.

a. Persentase mediasi (berhasil) b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan. c. Persentase perkara tahun sebelumnya

yang diselesaikan. d. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

5% 100%

86%

100%

3% 100%

86%

100%

4% 100%

86%

100%

5% 100%

86%

. 100%

5% 100%

86%

100%

Peningkatan akseptabilitas

putusan Hakim.

Persentase penurunan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali.

95%

95%

100%

95%

95%

100%

95%

95%

100%

95%

95%

100%

95%

95%

100%

Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

14

Page 112: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1 2 3 4 5 6 7 c. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara.

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

e. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat.

25% 100%

100%

35% 100%

100%

35% 100%

100%

35% 100%

100%

35% 100%

100%

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

Peningkatan penyelesaian

perkara.

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling.

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

d. Persentase pencari keadilan golongan tertentu (miskin) yang mendapat layanan bantuan hukum (POSBAKUM)

86%

86%

100%

0%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

100%

0%.

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100% 100% 100%.

Meningkatnya kualitas

pengawasan.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

15

Page 113: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1 2 3 4 5 6 7 Meningkatnya sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Agama Putussibau

a. Persentase penyelesaian gedung lanjutan (Tahap IV)

b. Persentase penyelesaian penataan sarana dan prasarana lingkungan gedung (Lanscape)

c. Persentase pelaksanaan pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran, berupa :

1. Pengadaan Meubelair Kantor 2. Pengadaan Meubelair Rumah

Dinas Jabatan Ketua. 3. Pengadaan Meubelair Rumah

Dinas Jabatan Wakil Ketua 4. Pengadaan Meubelair Rumah

Dinas Jabatan 5. Pengadaan Air Conditioner (A.C.)

Sebanyak 15 Unit 6. Pengadaan UPS sebanyak 2 Unit 7. Pengadaan Genset sebanyak 1

Unit 8. Pengadaan Vacuum Cleaner

sebanyak 1 Unit

0%

50%

100%

75% 100%

0%

0%

75%

0% 0%

0%

0%

100%

0%

0% 0%

0%

0%

0%

0% 0%

0%

0%

0%

0%

100% 0%

0%

0%

100%

100% 100%

100%

0%

0%

0%

0% 0%

100%

100%

0%

0% 0%

0%

0%

0%

0%

0% 0%

0%

0%

0%

0% 0%

0%

16

Page 114: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program

1 2 3 4 5 6 7 e. Persentase pelaksanaan pengadaan

perangkat pengolah data dan komunikasi, berupa : 1. Server sebanyak 1 Unit 2. Handskey sebanyak 1 Unit 3. Laptop sebanyak 16 Unit 4. Sound System sebanyak

2 Unit 5. LCD Proyektor sebanyak

2 Unit 6. Printer sebanyak 16 Unit 7. CCTV sebanyak 1 Unit

f. Persentase penyelesaian pembangunan rumah dinas jabatan, berupa : 1. Rumah Dinas Tipe 70 (Rumah

Dinas Jabatan Wakil Ketua) sebanyak 1 Unit

2. Rumah Dinas tipe 54 sebanyak 6 Unit

g. Persentase penyelesaian pengadaan kendaraan dinas, berupa : 1. Kendaraan Dinas Jabatan Roda

Empat sebanyak 2 Unit 2. Kendaraan Dinas Operasional

Roda Empat sebanyak 1 Unit 3. Kendaraan Dinas Operasional

Roda Dua sebanyak 2 Unit

100% 0% 0%

25%

0%

0% 0%

0%

0%

0%

0%

0%

0% 0%

12,5% 25%

0%

18,75% 0%

0%

0% 0% 0%

0%

0% 100% 100% 25%

100%

100% 0%

100%

100%

0%

100%

50%

0% 0% 0%

25%

0%

0% 0%

0%

0%

100%

0%

100%

0% 0% 0% 0%

0%

0%

100%

0%

0%

0%

0%

0%

17

Page 115: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program
Page 116: K A T A P E N G A N T A R - pa-putussibau.go.id · kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama ... Putussibau dapat memperlihatkan manfaat program