LAPORAN PENDAHULUAN

PENGUKURAN DAN PENILAIAN JVP

BLOK KARDIOVASKULERDisusun Oleh :

Shabrina Fahriza

(G2A010047)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2010/2011

A. PENGERTIANVena Jugularis intravena atau sinistra darah dari dasar otak vena jugularis eksterna defistra atau sinistra menerima darah dari daeah kawela bermuara pada vena inorninata.

Tekanan vena jugularis atau Jugular venous pressure (JVP) dalam bahasa Inggris, adalah tekanan sistem vena yang diamati secara tidak langsung (indirek). Secara langsung (direk), tekanan sistem vena diukur dengan memasukkan kateter yang dihubungkan dengan sphygmomanometer melalui vena subclavia dextra yang diteruskan hingga ke vena centralis (vena cava superior).B. TUJUAN

Untuk memberikan diameter yang besar aliran darah intravena

C. KONTRAINDIKASI

Rendahnya aliran intravena perifer

Kebutuhan akan infuse khusus obat-obat

Pengawasan tekanan vena sentral (CVP)

Kebutuhan akan pelebaran vena dalam situasi 2 resse

D. Kemungkinan komplikasi

Trauma servikal dengan pembengkakkan atau distorsi anatomic Penyakit arteri karotid

Anatomi leher pasien (berat berlebihan leher akan pendek)

Pneumotoraks

Sepsus

Hematon pada leher

Embolus kateter

Embolus udara

Fungsi arteri Karotid

Kelebihan cairan

E. PERSIAPAN ALAT BAHAN

Peralatan insersi aliran sentral

Tube intravena

Cairan intravena

Kateter intravena dengan ukuran yang sesuai

Siltura silk 2-0

Silicon (1%)

Stopcock

Manometer jika diinstruksikan untuk pembacaan JVP

F. PROSEDUR KERJA

1. Persiapkan alat

2. Jelaskan prosedur dan yakinkan pasien

3. Berikan pasien posisi trendenburg untuk mencegah emboli udara dan meregangkan vena putar kepala pasien yang akan dilakukan insersi, putaran yang keras membuat vena jugularis internal mungkin untuk dikanulasi tanpa terlebih dahulu menstransfer arteri karotid

4. Siapkan tempat tusukan dengan larutan lender, lap dengan handuk. Petugas yang melakukan prosedur harus mengenakan sarung tangan dan masker bedah

5. Tempat tusukan mungkin diinfiltrasi dengan silicon 1 %

6. Kanulasi vena jugularis diletakkan dengan menusukkan jarum dengan lembut, bersamaan dengan itu dilakukan aspirasi darah dengan spuit. Siapkan kateter plastic sepanjang jarum dan angkat jarum kawat petunjuk dapat dilakukan melalui kateter dengan diameter yang lebih besar.7. Bila kateter sudah ditetapkan hubungkan tube intravena yang telah disiapkan, hubungkan dengan aliran intravena terbuka dan rendahkan letak kantong cairan intravena dibawa pasien ketepatan arus balik vena terlihat dengan kanulasi yang baik

8. Lakukan auskultasi bunyi napas bilateral

9. Perlahankan aliran infuse untuk mempertahankan terbuka aliran sampai letak kateter dibuktikan oleh pemeriksaan X-ray dada

10. Kateter difiksasikan dengan setara pada kulit dan anti mikroba diletakkan pada tempat tusukan.

G. DOKUMENTASI

1. Tanggal dan waktu prosedur

2. Nama dokter

3. Tempat tusukan4. Tipe cairan yang diinfuskan pada tiap lumen

5. Pembuktian dari daerah balik pada tiap lumen

6. Perintah X-ray dada, kelengkapan hasil pembuktianDAFTAR PUSTAKA

Mancini,Marry.1994.Prosedur Keperawatan Darurat.Jakarta:EGC

http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_vena_jugularis diunduh pada 07 Juni 2011 pukul 08:05