Justifikasi Teknis Perubahan Jala-Hu'u

12
 JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI JALA DAN PANTAI HU'U DI KABUPATEN DOMPU (0.54 Km) NO KONTRAK : IK.02.04 - AS/KONT-SK.SUPA-II/16 9/2013 TANGGAL : 20 MARET 2013 NO. SPMK : IK.02.04-AS/SPMK-SK.SUPA-II/185/2013 TANGGAL : 25 Maret 2013 NO. AMANDEMEN I : IK.02.04 - AS/ADD-KONT/SK-SUPA-II/286/2013 / TANGGAL : 26 April 2013 SUMBER DANA : APBN 2013

description

Laporan tentang alasan terjadinya perubahan desain Pengaman Pantai Jala-Hu'u

Transcript of Justifikasi Teknis Perubahan Jala-Hu'u

JUSTIFIKASI TEKNISPERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN

PEKERJAAN:PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI JALA DAN PANTAI HU'U DI KABUPATEN DOMPU (0.54 Km)

NO KONTRAK:IK.02.04 - AS/KONT-SK.SUPA-II/169/2013

TANGGAL:20 MARET 2013

NO. SPMK:IK.02.04-AS/SPMK-SK.SUPA-II/185/2013

TANGGAL:25 Maret 2013

NO. AMANDEMEN I:IK.02.04 - AS/ADD-KONT/SK-SUPA-II/286/2013 /

TANGGAL:26 April 2013

SUMBER DANA:APBN 2013

1. LATAR BELAKANGBeberapa tahun belakangan ini, wilayah pesisir di selatan Kabupaten Dompu kerap mengalami masalah yang terjadi di daerah pantai berupa Erosi Pantai. Adapun dampak yang telah diakibatkan dari erosi pantai tersebut adalah rusaknya kawasan permukiman dan fasilitas jalan yang terletak di daerah pesisir. Pantai Jala dan Pantai Huu saat ini telah mengalami dampak tersebut, jika tidak segera ditangani maka akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, terlebih di wilayah tersebut merupakan daerah potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Dompu. Adapun upaya yang dilakukan oleh Satuan Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA NT-1 Prov.NTB selaku pihak berwenang yang mengatasi permasalahan teknis daerah sungai dan pantai untuk wilayah Pulau Sumbawa adalah dengan melakukan pembangunan pengaman pantai berupa Groin di Pantai Jala dan Revetment di Pantai Huu.2. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari pembangunan Groin di Desa Jala adalah untuk menahan pergerakan transportasi sedimen yang disebabkan oleh aliran gelombang laut yang bergerak dari selatan ke utara. Dan adapun tujuan dari pembangunan Groin tersebut adalah melindungi garis pantai dari gelombang laut dan membentuk kembali garis pantai yang hilang karena erosi.Maksud dari pembangunan Revetment di Desa Huu adalah menahan dan mereduksi energi gelombang laut sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi pantai. Tujuan dari pembangunan Revetment di Desa Huu adalah melindungi jalan dan permukiman di Dusun Finis Desa Huu dari terjangan gelombang. 3. LOKASI PEKERJAANBerdasarkan letak administratif Pekerjaan ini dilaksanakan di Desa Jala dan Desa Huu Kecamatan Huu Kabupaten Dompu. Untuk pekerjaan pembangunan Groin terletak di Desa Jala atau secara geografis terletak di 8 43 27.23 LS dan 118 25 33.06 BT dan pembangunan Revetment terletak di Desa Huu atau di 8 45 51.25 LS dan 118 24 10.22 BT .

Gambar 1. Lokasi Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Jala dan Pantai Huu4. DATA UMUM PEKERJAAN Direksi Pekerjaan: PPK Satuan Kegiatan Sungai dan Pantai II SNVT PJSA NT-1 Prov.NTB Pelaksana Pekerjaan: PT. Bahagia Bangunnusa No. Kontrak/Tanggal: IK.02.04 - AS/KONT-SK.SUPA-II/169/2013, 20 Maret 2013 No. SPMK: IK.02.04-AS/SPMK-SK.SUPA-II/185/2013, 25 Maret 2013 No. Addendum I: IK.02.04 - AS/ADD.KONT/SK.SUPA-II/286/2013, 26 April 2013 Waktu Pelaksanaan: 240 Hari Kalender Tanggal Akhir Pekerjaan: 19 November 2013 Masa Pemeliharaan: 180 Hari Kalender Nilai Kontrak: Rp. 5.613.942.400,- Sumber Dana: APBN 2013

5. DATA TEKNIS PEKERJAAN5.1. Pengaman Pantai Jalaa. Konstruksi Utama Tipe Bangunan: Groin T Bentuk Bangunan: Trapesium Panjang Bangunan: 140 m Kemiringan Talud: 1 : 1,50 Lebar Top Bangunan: 3,00 m Elv. Top Bangunan: + 3,00 Lebar Berm: 2,00 m Elv. Berm: + 0,733 Material Kontruksi: Pasangan Batu Kosong (Armour) Spesifikasi Konstruksi: Batu Armour Core (20 40 kg), Batu Armour Secondary (100 200 kg) Batu Armour Primery (500-700 kg)b. Saluran Drainase Bentuk Saluran: Segi Empat Tinggi Saluran: 0,60 m Lebar Saluran: 0,50 m Panjang Saluran: 275,77 m Material Konstruksi: Pasangan Batu dengan permukaan saluran di plester aci Penutup saluran: Plat Beton dengan tulanganc. Bolar Tambatan Perahu Jumlah Bolar: 50 buah Penampang Tiang: Lingkaran Diameter 15 cm Tinggi Tiang: 2,00 m Dimensi Pondasi Bolar: 0,60 x 0,60 x 0,30 m Material Konstruksi: Beton Bertulang d. Slipway dan Tangga Jumlah Slipway: 1 (satu) buah Kemiringan Slipway: 1 : 2 Jumlah Tangga: 2 (dua) buah Dimensi Anak Tangga: 0,20 x 0,40 m Material Konstruksi: Beton Bertulang5.2. Pengaman Pantai Huua. Bangunan Utama Tipe Bangunan: Revetment (Dinding Pantai) Bentuk Bangunan: Trapesium Panjang Bangunan: 410 m Kemiringan Talud: 1 : 1,50 Lebar Top Bangunan: 3,00 m Elv. Top Bangunan: + 3,00 Lebar Berm: 1,00 m Elv. Berm: + 1,380 Material Kontruksi: Pasangan Batu Kosong (Armour) Spesifikasi Konstruksi: Batu Armour Core (20 40 kg), Batu Armour Secondary (100 200 kg) Batu Armour Primery (500-700 kg)b. Saluran Drainase Bentuk Saluran: Lingkaran Diameter Saluran: 0,80 m Panjang Saluran: 28 m dan 29 m Material Konstruksi: Buis Beton diselimuti Pasangan Batu Dimensi Selimut: 1,40 x 1,40 mc. Bolar Tambatan Perahu Jumlah Bolar: 64 buah Penampang Tiang: Lingkaran Diameter 15 cm Tinggi Tiang: 2,00 m Dimensi Pondasi Bolar: 0,60 x 0,60 x 0,30 m Material Konstruksi: Beton Bertulang d. Slipway dan Tangga Jumlah Slipway: 1 (satu) buah Kemiringan Slipway: 1 : 2 Jumlah Tangga: 2 (dua) buah Dimensi Anak Tangga: 0,20 x 0,40 m Material Konstruksi: Beton Bertulang6. URAIAN PEKERJAANPekerjaan pada Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Jala dan Pantai Huu di Kabupaten Dompu ini terbagi dalam 3 (tiga) item utama dimana item II dan III memiliki sub item merupakan lokasi di masing-masing pekerjaan yaitu Pantai Jala dan Pantai Huu. Uraian pekerjaan dalam proyek ini adalah : DAFTAR I : MATA PEMBAYARAN UMUM

I.PEKERJAAN PERSIAPAN

1Mobilisasi & Demobilisasi Peralatan

DAFTAR II : MATA PEMBAYARAN UTAMA

I.Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Jala

APekerjaan Tanah.

1Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile

BPekerjaan Konstruksi Utama

1Pasangan Armour Primary Cover Layer W = 500-700 Kg

2Pasangan Armour Secondry Cover Layer W = 100-200 Kg

3Pasangan Armour core W = 20 - 40 Kg

CPekerjaan Drainase

1Beton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr

DPekerjaan Slip Way Dan Tangga

1Pekerjaan Tanah.

APengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile

2Pekerjaan Beton

BBeton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr

II.Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Hu'u

APekerjaan Tanah.

1Pengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile

BPekerjaan Konstruksi Utama

1Pasangan Armour Primary Cover Layer W = 500-700 Kg

2Pasangan Armour Secondry Cover Layer W = 100-200 Kg

3Pasangan Armour core W = 20 - 40 Kg

CPekerjaan Slip Way Dan Tangga

1Pekerjaan Tanah.

APengadaan dan Pemasangan Lapis Geotextile

2Pekerjaan Beton

BBeton Bertulang 1Pc : 2Psr - 3 Kr

DAFTAR III : MATA PEMBAYARAN LAINNYA

I.Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Jala

APekerjaan Tanah.

1Galian pasir dengan alat dibuang setempat

2Timbunan material pasir, diangkut jarak sembarang

BPekerjaan Konstruksi Utama

1Bolar untuk tambatan perahu

CPekerjaan Drainase

1Pasangan Batu dgn campuran 1Pc : 4Psr (Type A)

2Plesteran, tebal 20mm dgn Acian, dgn campuran 1Pc : 4Psr (Type A)

DPekerjaan Slipway dan Tangga

1Pekerjaan Tanah.

AGalian pasir dengan alat dibuang setempat

BTimbunan material pasir dari hasil galian

2Pekerjaan Beton.

APengadaan & pemasangan buis beton dia. 80cm

II.Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Hu'u

APekerjaan Tanah.

1Galian pasir dengan alat dibuang setempat

2Timbunan material pasir dari hasil galian

BPekerjaan Konstruksi Utama

1Pekerjaan Drainase dengan Buis Beton dia. 80 cm

2Bolar untuk tambatan perahu

CPekerjaan Slipway dan Tangga

1Pekerjaan Tanah.

aGalian pasir dengan alat dibuang setempat

bTimbunan material pasir dari hasil galian

2Pekerjaan Beton.

aPengadaan & pemasangan buis beton dia. 80cm

7. JUSTIFIKASI TEKNISSeiring berjalannya waktu pekerjaan di lapangan terjadi penyensuaian desain bangunan yang berdampak pada perubahan dan penambahan volume pekerjaan. Dalam justifikasi teknis ini akan dipaparkan alasan dan dasar teknis terjadinya perubahan dan penambahan volume pekerjaan sehingga pekerjaan bangunan pengaman pantai ini akan mencapai tujuan awal dan sasaran yang efektif serta berdampak positif bagi sosial masyarakat di Desa Jala dan Desa Huu. 7.1. Pembangunan Pengaman Pantai Jalaa. Pekerjaan Konstruksi UtamaPada perencanaan awal tipe pengaman pantai yang dikerjakan di Pantai Jala adalah Groin tipe T dimana panjang As Groin T yang mengarah ke laut 60 m dan panjang kepala Groin T sisi kiri 40 m dan sisi kanan 40 m sehingga panjang total Groin T adalah 140 m. As awal (pangkal) Groin berada di koordinat X = 656853.156 ; Y = 9035339.572. Namun ketika akan dimulai proses pelaksanaan pekerjaan terjadi permasalahan sosial yaitu masyarakat Desa Jala menginginkan pemindahan As Groin T ke tengah-tengah Revertment. Permintaan tersebut didasarkan oleh kepentingan sepihak dari beberapa unsur masyarakat terkait dengan tempat parkir perahu. Pemindahan sangat tidak memungkinkan karena akan bertentangan dengan tujuan utama pembangunan Groin T tersebut, setelah dilakukan sosialisasi dan negosiasi, masyarakat sepakat dan mendukung pembangunan Groin tersebut dengan solusi :1. As Groin tetap pada posisi semula akan tetapi tipe Groin T diganti dengan Groin L dimana panjang As bangunan groin (badan Groin) dari pangkal awal ke laut menjadi 100 m dan pajang kepala Groin L berada di sisi kanan dengan panjang 40 m.2. Posisi kepala Groin L berubah menjadi 110 terhadap badan Groin. 3. Dilakukan pengerukan wilayah pantai di sisi kanan Groin L untuk menggantikan tempat berlabuhnya sampan nelayan Desa Jala.Setelah mengkaji kembali solusi tersebut terdapat beberapa hal sebagai pertimbangan teknis yang mendukung terjadinya perubahan rencana Pembangunan Pengaman Pantai di Desa Jala. As pangkal Groin yang ditetapkan pada perencanaan awal (Gambar Teknis/Kontrak) berada 17 m dari pinggir/tepi pantai (X = 656853.156 ; Y = 9035339.572), hal ini terjadi karena proses dinamika alam telah bergeser atau tergerus gelombang sejak dilakukan perencanaan sampai ke proses akan dimulainya pekerjaan. Maka untuk menghindari ruang kosong antara badan Groin L dengan tepi pantai, harus dilakukan penambahan panjang badan Groin 17 m menjadi 100 + 17 = 117 m. Sehingga panjang total Groin L menjadi 157 m dimana As pangkal Groin menyatu dengan badan pantai di koordinat X = 656865.253 ; Y = 9035327.629 Panjang badan Groin L 117 m dari As pangkal menempatkan posisi kepala Groin L tepat pada wilayah pertemuan surfzone dan breakerzone. Sehingga bangunan ini efektif menahan transportasi sedimen dan melindungi pantai dari gelombang. Badan dan kepala Groin L membentuk sudut 110, ini memposisikan kepala Groin sejajar dengan gelombang datang sehingga kepala groin berfungsi baik melindungi garis pantai dari gelombang.

Gambar 2. Groin Bentuk T merupakan rencana awal bangunan pengaman pantai Jala (MC.0)

Gambar 3. Groin Bentuk L Pengaman Pantai Jala (Perubahan Desain)

Tabel 1. Perubahan Volume Pekerjaan Konstruksi Utama di Pantai Jala

b. Pekerjaan DrainaseKonstruksi saluran drainase yang dikerjakan di pantai Jala adalah saluran dari pasangan batu dengan plat beton penutup yang berfungsi sebagai penghalang kotoran atau pasir laut masuk ke saluran drainase. Akibat perubahan garis pantai yang ada dan memperhatikan kondisi sedimentasi yang terjadi, maka penambahan panjang saluran drainase diperlukan sepanjang 29 m.

Gambar 4. Trase Saluran Drainase Pantai Jala Rencana (MC.0)

Gambar 5. Trase Saluran Drainase Pantai Jala Penambahan Panjang 29 m (Perubahan Desain)

Tabel 2. Perubahan Volume Pekerjaan Drainase di Pantai Jala

7.2. Pembangunan Pengaman Pantai Huua. Pekerjaan Konstruksi UtamaRevetment dari Armort Bourder merupakan tipe pengaman pantai yang dikerjakan di Pantai Huu, dimana pajang revetment dari STL.4 (BM.2) sampai ke muara di STL.20 adalah 400 m ditambah bangunan kuncian di mulut muara 10 m, sehingga panjang revetment di pantai Huu menjadi 410 m. Akan tetapi berdasarkan kondisi lapangan dan sosial masyarakat yang ada, terdapat pasar kecil nelayan (tempat nelayan memasarkan hasil tangkapan mereka) dan rumah nelayan di ruas patok STL.3 dan STL.4 yang harus dilindungi. Kondisi tersebut mengharuskan untuk menambah panjang pekerjaan revetment 25.00 m menjadi 410.00 + 25.00 = 435.00 m.

Gambar 6. Rencana Revetment Pantai Huu (MC.0)

Gambar 7. Perubahan Desain Revetment Pantai Huu (Penambahan Panjang 25 m)

Tabel 3. Perubahan Volume Pekerjaan Konstruksi Utama di Pantai Huu

b. Pekerjaan Slip Way dan TanggaPada perencanaan awal slipway dan tangga di pantai Huu terletak di STL.14, posisi slipway dan tangga tersebut tepat berada di tempat pembuatan perahu masyarakat Desa Huu artinya perletakan slipway dan tangga tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat nelayan. Berkaitan dengan penambahan panjang ruas revetment yang bertujuan untuk melindungi pasar kecil nelayan, maka pada posisi tersebut tepatnya di STL.4, masyarakat meminta penambahan 1 (satu) buah bangunan slipway dan tangga untuk mempermudah dan membantu masyarakat membawa sampan ke wilayah pesisir.

Gambar 8. Potongan melintang patok STL.4 (MC.0)

Gambar 9. Potongan melintang STL.4 setelah penambahan Slipway dan Tangga (Perubahan Desain)Tabel 4. Perubahan Volume Pekerjaan Slipway dan Tangga di Pantai Huu

8. KESIMPULANTerjadinya perubahan desain pada pekerjaan ini berakibat pada penambahan pada volume pekerjaan. Berdasarkan pemaparan di atas yang merupakan dasar teknis terjadinya perubahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan desain dan penambahan volume pekerjaan adalah tepat dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Mataram, 30 Oktober 2013

Mengetahui,Pejabat Pembuat Komitmen SUPA II

Isnari, ST, MTNIP. 196110032006041002

Diperiksa Oleh,Pelaksana Teknik SUPA II

Ida Bagus Subrata, STNIP. 196905052007101001Dibuat Oleh,PT.Bahagia Bangunnusa

Ir. Wibawa LuihDirektur