JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

23
1 PROPOSAL PENELITIAN DIPA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS TAMBAK UDANG TIM PENGUSUL Diang Adistya, S.Kom.,M.Si 6685432/ 0011058704 (Ketua) Dr.Maulana Agung,S.Sos.,M.AB 6680672/0001037705 (Anggota) Dr. Jeni Wulandari 6645018/0015018501 (Anggota) Gita Paramita Djausal 6680509/0016128403 (Anggota) JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2021

Transcript of JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

Page 1: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

1

PROPOSAL

PENELITIAN DIPA FISIP

UNIVERSITAS LAMPUNG

ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS TAMBAK UDANG

TIM PENGUSUL

Diang Adistya, S.Kom.,M.Si 6685432/0011058704 (Ketua)

Dr.Maulana Agung,S.Sos.,M.AB 6680672/0001037705 (Anggota)

Dr. Jeni Wulandari 6645018/0015018501 (Anggota)

Gita Paramita Djausal 6680509/0016128403 (Anggota)

JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021

Page 2: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

2

HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN DIPA FISIP

UNIVERSITAS LAMPUNG

Judul Penelitian : Analisi pengembangan bisnis tambak udang

Manfaat sosial ekonomi: Dapat memberikan keuntungan pelaku industri dari penghematan

modal dan pemasangan serta perawatan lebih cepat dan mudah.

Tim Pengusul : Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Diang Adistya,S.Kom.,M.Si

b. NIDN : 0001037705

c. SINTA ID : 6685432

d. Jabatan Fungsional :

e. Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis

f. Nomor HP : 082176230011

g. Alamat surel (e-mail) : [email protected] Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : Dr. Maulana Agung P, S.Sos., M.AB

b. NIDN : 0001037705

c. SINTA ID : 6680672

d. Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : Dr. Jeni Wulandari, S.A.B., M.Si

b. NIDN : 0015018501

c. SINTA ID : 6645018

d. Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : Gita Paramita Djausal

b. NIDN : 0016128403

c. SINTA ID : 6680509

d. Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Nama mahasiswa yang terlibat : Rahmat Suprayogi

Lokasi kegiatan : Kecamatan Katibung Desa Tarahan Lampung Selatan

Lama kegiatan : 6 Bulan

Biaya Penelitian : Rp.12.500.000 Sumberdana : DIPA FISIP Tahun Anggaran 2021

Bandar Lampung, 15 Maret 2021 Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Ketua Peneliti,

Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc Diang Adistya,S.Kom.,M.Si NIP. 197409182001121001 NIK. 231704870511101

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama,

(Dr.Dedy Hermawan, M.Si)

NIP.197507202003121002

Page 3: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

3

Lampiran 3

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

Judul Penelitian : Analisis pengembangan bisnis tambak udang

1. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bida

ng Keahlian

Program Studi

Alokasi

Waktu

(jam/mingg

u) 1. Diang

Adistya,S.Kom.,MSi Ketua SIM Ilmu Adm.Bisnis 56jam

2. Dr.Maulana Agung,S.Sos.,M.A.B

Anggota 1

SIM Ilmu Adm.Bisnis 56jam

3. Dr. Jeni Wulandari, S.A.B., M.Si

Anggota 2

SDM Ilmu Adm.Bisnis 56jam

4. Gita Paramita Djausal Anggota 3

SIM Ilmu Adm.Bisnis 56jam

2. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):

Penelitian ini akan mengkaji model bisnis pengembangan tambak udang

dengan menggunakan dana yang low secara efektif dan efisien terutama

dalam mengatasi permasalahan kontur tanah pesisir yang biasanya bocor.

3. Masa Pelaksanaan Mulai : bulan Maret tahun 2021

Berakhir : bulan November. Tahun 2021

4. Usulan Biaya : Rp.12.500.000

5. Lokasi Penelitian (lapangan)

6. Instansi lain yang terlibat (Mitra Kelompok Masyarakat/ pengguna hasil

penelitian)

7. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (Tambak udang vaname

saat ini menjanjikan keuntungan yang besar bagi pelaku bisnisnya,

tetapi modal yang diperlukan besar,untuk menggantikan beton dalam

tambak maka memakai plastik,hal ini dapat menjadi inovasi pencegahan

rembesan di dalam kolan selain beton dan lebih murah)

8. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran untuk setiap penerima hibah

(Jurnal Bisnis dan manajemen Islam)

Page 4: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

4

RINGKASAN

Para pelaku usaha dan bisnis di dunia saat ini sedang terpukul akibat pandemi Covid19.

Untuk memulai dan tetap melangsungkan bisnisnya maka para pengusaha harus

berinovasi. Salah satu jenis usaha dengan keuntungan besar adalah tambak udang. Tetapi

tambak udang memiliki modal besar juga. Permasalahan umum yang sering terjadi ialah

perbedaan kontur atau jenis tanah dipesisir yang bisa mengakibatkan kolam yang sudah

siap operasional bocor. Dalam penggunaan beton akan sangat mahal ,oleh karena itu perlu

diteliti untuk itu penggunaan plastik Mulsa dalam model bisnis tambak udang dapat

dijadikan sebagai inovasi pengganti beton bagi pengusaha udang khususnya desa Tarahan.

Page 5: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

5

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara didunia dengan luas daratan dan lautan terbesar.

Indonesia memiliki garis pantai yang panjang. Salah satu potensi bisnis di pantai

adalah tambak udang. Pemerintah memiliki target untuk revitalisasi tambak udang

82.870 hektar yang tersebar pada 22 Kabupaten di pantai utara Jawa pada tahun

2012. Revitalisasi tambak merupakan bagian dari industrialisasi perikanan

budidaya yang ditargetkan menghasilkan 102.000 ton udang atau senilai Rp 5,89

triliun. Hingga tahun 2014, revitalisasi tambak akan dikembangkan pada semua

sentra produksi di Indonesia seluas 135.213 hektar dengan produksi 210.000 ton

udang. Upaya revitalisasi tambak dilakukan dengan peningkatan sarana dan

prasarana budidaya, seperti saluran irigasi primer, sekunder dan tersier. Selain itu,

tambak udang juga diperdalam 1,5-1,7 meter serta akses permodalan

dikembangkan dengan penjamin dari asuransi Jaminan Kredit Indonesia (Subiakto,

2012). Program Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui revitalisasi tambak

udang pada tahun 2012 diberikan dalam bentuk barang berupa plastik mulsa,

kincir, pompa air, genset, benih udang dan juga pakan. Sedangkan untuk program

revitalisasi tambak 2013, diberikan dalam bentuk plastik mulsa, kincir, pompa air

dan genset. Hal ini untuk lebih meningkatkan rasa memiliki petambak udang

terhadap program revitalisasi tambak dan sekaligus membuka kesempatan kepada

perbankan untuk lebih berperan dalam pemberian bantuan modal kepada petambak

dalam mengelola usaha budidaya udang (Subiakto, 2013).

Para pelaku industri tambak udang di Lampung pada masa pendemi covid 19

memiliki beragam tantangan dalm menjalankan bisnisnya dan memulai bisnis

tambak udangnya. Pengadaan peralatan semua dilakukan dengan modal pribadi

pengusaha. Pemanfaatan plastik mulsa merupakan bagian dari strategi menyiasati

modal pengganti betol. Metode plastik adalah merevitalisasi tambak udang intensif

Page 6: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

6

dengan menggunakan plastik mulsa (Subiakto, 2012). Penggunaan plastik mulsa

dapat mengeliminasi porositas dan kebocoran air tambak, kualitas tanah,

pengikisan tanggul dan dasar tambak tanah oleh arus kincir; mencegah terjadinya

air koloid dan memudahkan terkumpulnya limbah tambak sehingga feeding area

lebih bersih. Selain itu, aplikasi Tambak plastik mulsa untuk budidaya udang

vaname ..... (Erfan Andi Hendrajat)

Jenis tanah yang berbeda pada lahan pesisir mengakibatkan permasalahan yang

berbeda pula. Pada umumnya kriteria kesesuaian lahan dapat bervariasi dari satu

tempat ke tempat lain, yang penting didasarkan pada faktor-faktor meteorologi,

tanah, topografi, dan ketersediaan air, di mana kategori penting dari informasi

lingkungan dibutuhkan untuk penilaian kesesuaian lahan (Dennis et al., 2004).

Peningkatan produktivitas tambak yang ramah lingkungan dengan usaha budidaya

berkelanjutan sangat bergantung dan ditentukan oleh sistem pengelolaan yang

diterapkan, serta memperhatikan potensi pengembangan lahan budidaya tambak

yang sesuai dengan peruntukannya.

Sumber : Pengamatan Langsung Lapangan Industri Tambak Udang

Upaya pengembangan bisnis tambak udang dengan inovasi yang baru perlu

dilakukan, pemilihan material dalam kolam tambak udang sehingga dapat menjadi

hal yang perlu di teliti agar pembukaan tambak baru dapat dilakukan dengan

anggaran yang efisien dan efektif dari sebelumnya.

Page 7: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

7

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dihadapi oleh

industri tambak undang vaname adalah besarnya biaya modal yang harus

dikeluarkan untuk pembukaan tambak baru?”

1.3 Tujuan

Perancangan dan pengimplementasian plastik dapat menjadi solusi pengusaha

tambak udang dengan hasil yang menguntungkan.

Page 8: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

8

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Udang Vaname

Udang vaname mempunyai nama ilmiah Litopenaeus Vannamei adalah udang

yang berasal dari kawasan sub tropis. Udang ini mempunyai daya tahan yang

cukup baik terhadap serangan penyakit. Udang vaname dapat dikembangkan di

daerah tropis seperti Indonesia dengan teknik budidaya yang tepat. Tahapan

budidaya udang vaname adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Tambak Pertama dilakukan proses pengeringan tambak selama 7-10

hari sampai tanah terlihat pecah-pecah untuk memutus siklus hidup pathogen dan

mengurai gas beracun H2S. Setelah itu, dilakukan proses pembalikan tanah agar

fitoplankton dapat tumbuh sebagai pakan alami udang vaname. Perlu juga

dilakukan pengukuran pH tanah. Apabila pH kurang dari 6,5, maka perlu dilakukan

proses pengapuran.

2. Pemupukan dan Pengisian Air Pemupukan dilakukan setelah proses pengeringan

dan pengapuran. Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea 150 kg/ha dan pupuk

kandang 2000 kg/ha. Setelah itu, dilakukan pengisian air dengan kedalaman 1 m

atau kurang di petak pembesaran. Biarkan air selama 2-3 minggu sampai siap

untuk proses selanjutnya yaitu penebaran bibit udang vaname.

3. Pemilihan Benih Benih yang digunakan dalam cara budidaya udang vaname ini

adalah benih jenis PL10- PL12 yang mendapatkan sertifikasi SPF (Specific

Pathogen Free). Benih harus tampak bagus tanpa cacat, mempunyai ukuran

seragam, berenang melawan arus, insang sudah berkembang, dan usus terlihat

jelas.

4. Penebaran Benih Sebelum ditebar, benih udang vaname perlu melalui proses

aklimitasi, karena, hal ini sangat berpengaruh pada daya tahan udang ini saat proses

Page 9: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

9

pembenihan dan pemeliharaan. Caranya, menyiram kantung tempat benih dengan

air tambak dan diapungkan ditambak selama 15-20 menit. Setelah itu, dibuka dan

dimiringkan pelan-pelan agar benih udang keluar. Tidak seperti cara beternak

udang lainnya, benih udang vaname sebaiknya ditebar pada siang hari. 5

5. Pemberian Pakan Pakan yang biasa dianjurkan pada panduan cara ternak udang

di Indonesia adalah pellet yang mengandung 30% protein. Jumlah pakan yang

diberikan dipengaruhi oleh umur udang atau menggunakan pedoman ABW.

Pemberian pakan dilakukan sebanyak 4-5 kali sehari. Selain umur, banyaknya

pakan dipengaruhi oleh kondisi tanah tambak, kualitas air dan tingkat kesehatan

udang.

6. Pemeliharaan Langkah pemeliharaan pertama adalah kontrol tingkat salinitas.

Salinitas air yang baik adalah 10-25 ppt. Selain itu pemeriksaan pH air dan tanah

secara berkala. Bila kurang dari 7,5, maka perlu dilakukan proses pengapuran

tambahan.Sebelum udang berumur 60 hari, perlu juga diperiksa tinggi air dan

dilakukan pengisian air dengan salinitas yang disebutkan diatas bila air kurang

karena proses penguapan.

7. Pengendalian Hama Hama yang menyerang tambak udang vaname biasanya

adalah hewan-hewan yang hidup disekitar tambak, seperti burung, ketam, ikan liar

dan pengerek. Untuk ketam dan pengerek yang biasanya melubangi pematang

disekitar tambak, kita bisa memasang pagar plastik untuk mencegah hewan ini

masuk. Ikan liar bisa dibasmi dengan saponin. Dan burung, kita perlu mengontrol

tambak sesering mungkin.

8. Pengendalian Penyakit Pengendalian penyakit yang tepat dilakukan bersamaan

dengan proses pembibitan dan pemeliharaan. Bila kita melakukan proses

pemeliharaan dengan baik, maka penyakit tidak akan menyerang udang kita. Selain

itu, kita juga perlu melakukan pemeriksaan fisik udang dan tes Polymerase Chain

Reaction (PCR) dilaboratorium.

9. Pemanenan Proses pemanenan dilakukan setelah udang vaname berumur 120

hari dan mencapai berat 50 ekor/kg. Bila udang sudah mencapai berat tersebut

Page 10: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

10

sebelum 120 hari, maka pemanenan bisa dilakukan. Pemanenan dilakukan pada

malam hari untuk mempertahankan kualitas udang. 2-4 hari sebelum pemanenan,

tambak diberi kapur dolomite 80 kg/ha dan mempertahankan ketinggian air untuk

mencegah proses molting. Bila kita melakukan teknik beternak udang vaname

dengan benar, maka hasil yang kita dapatkan akan sangat memuaskan (Budi,

1001budidaya.com). Produksi budidaya udang adalah semua hasil budidaya udang

yang dipanen dari tempat pemeliharaan yang diusahakan oleh rumah tangga dan

perusahaan pembudidaya ikan. Jadi yang dihitung sebagai produksi tidak hanya

jumlah budidaya yang dijual, tetapi 6 juga hasil budidaya yang dikonsumsi sendiri

atau yang diberikan kepada buruh sebagai upah(BPS,2015).

2.2 Efisiensi

Efisiensi adalah ukuran keluaran (output) per satuan waktu, tenaga, dan biaya

dengan memperhatikan faktor input yang digunakan dalam melakukan produksi,

seseorang mungkin bekerja lebih lama daripada orang lain tetapi belum tentu dapat

menghasilkan output yang lebih banyak daripada yang bekerja dengan waktu yang

lebih pendek, makin banyak barang yang dapat dihasilkan per satuan waktu,

tenaga, dan biaya semakin efisien dalam melakukan pekerjaan.

Pengertian efisiensi tidak cukup hanya dikaitkan dengan jumlah barang tanpa

memperhatikan mutu atau nilai barang yang dihasilkan. Dalam kaitannya dengan

industri rumah tangga, dalam melakukan produksi dapat saja menghasilkan barang

dengan jumlah banyak namun mutu atau nilai barang yang dihasilkan relatif lebih

rendah dengan faktor input tertentu yang telah digunakan untuk melakukan

produksi yang efisien perlu adanya pengalaman kerja untuk mengolah faktor input

produksi agar lebih efisien.

Efisiensi adalah kemampuan untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan (output)

dengan mengorbankan (input) yang minimal. Suatu kegiatan telah dikerjakan

secara efisien jika pelaksanaan kegiatan telah mencapai sasaran (output) dengan

pengorbanan (input) terendah, sehingga efisiensi dapat diartikan sebagai tidak

adanya pemborosan (Nicholson, 2002).

Page 11: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

11

Suatu penggunaan faktor produksi dikatakan efisien secara teknis kalau faktor

produksi yang dipakai menghasilkan produksi yang maksimum. Dikatakan

efisiensi harga kalau nilai dari produk marjinal sama dengan harga faktor produksi

yang bersangkutan dan dikatakan efisiensi ekonomi jika usaha tersebut mencapai

efisiensi teknis dan sekaligus juga mencapai efisiensi harga. Menurut Soekartawi

(1994), pengertian dari efisiensi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu efisiensi

teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi diantaranya yaitu :

1. Efisiensi teknis

Efisiensi teknis adalah besaran yang menunjukkan perbandingan antara produksi

sebenarnya dengan produksi maksimum. Efisiensi teknis akan tercapai bila petani

mampu mengalokasikan faktor produksi sedemikian rupa sehingga hasil yang

tinggi dapat dicapai (Daniel, 2002).

2. Efisiensi alokatif (efisiensi harga)

Efisien harga atau alokatif menunjukkan hubungan biaya produksi dan output.

Efisiensi alokatif tercapai jika perusahaan tersebutmampu memaksimalkan

keuntungan yaitu menyamakan nilai produk marjinal (NPM) setiap faktor produksi

dengan harganya.

(Nicholson, 2002) mengatakan bahwa efisiensi harga tercapai apabila

perbandingan antara nilai produktivitas marjinal masing-masing input (NPMxi)

dengan harga inputnya (Pxi) sama dengan 1

3. Efisiensi ekonomi

Efisiensi ekonomi terjadi apabila petani meningkatkan hasilnya dengan menekan

harga faktor produksi dan menjual hasilnya dengan harga yang tinggi. Dengan kata

lain, petani melakukan efisiensi ekonomi sekaligus juga melakukan efisiensi teknis

dan efisiensi harga.

Page 12: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

12

Efesiensi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan

untuk mencapai laba yang optimal. Konsep efesiensi berkaitan dengan seberapa

jauh suatu proses mengkonsumsi masukan dibandingkan dengan standar atau

sesuatu yang bisa dijadikan pembanding. Efesiensi biaya produksi adalah

hubungan perbandingan antara anggaran biaya produksi (input) dengan realisasi

biaya produksi ( output ).

2.3 Penelitian Terdahulu

Kristina (2014), melakukan penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

produksi dan pendapatan budidaya tambak udang vaname di Kecamatan Pasekan

Kabupaten Indaramayu. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor produksi yang

signifikan atau perpengaruh secara nyata terhadap produksi budidaya tambak

udang vaname secara tradisional adalah pakan, solar dan lamanya pemeliharaan

udang. Berdasarkan analisis pendapatan R/C ratio, usaha budidaya udang vaname

secara tradisional pembudidaya modal sendiri dan pembudidaya modal pinjaman

dari tengkulak dapat dikatakan menguntungkan untuk dijalankan (R/C ratio > 1).

Pembudidaya modal pinjaman dari tengkulak lebih menguntungkan karena R/C

ratio lebih besar dibandingkan pembudidaya modal sendiri. Pembudidaya udang

vaname yang meminjam modal kepada tengkulak akan menghasilkan produksi

udang lebih tinggi karena tengkulak mengharapkan panen udang vaname dengan

ukuran yang besar agar harga jual udang vaname lebih tinggi, semakin besar

ukuran udang vaname yang dipanen semakin tinggi harga udang vaname per

kilogramnya sehingga produksi udang vaname yang dihasilkan pembudidaya

udang vaname lebih besar.

Penelitian yang dilakukan oleh Zepriani (2010), dengan tujuan penelitian untuk

menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi budidaya

udang galah dan menganalisis pendapatan usaha budidaya udang galah di

Kabupaten Ciamis. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi

produksi dan memenuhi syarat fungsi produksi adalah benih, tenaga kerja, pupuk

Page 13: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

13

TSP, pakan buatan dan kapur. Berdasarkan analisis efisiensi usaha (R/C),

menunjukan bahwa nilai rasio R/C atas biaya tunai sebesar 1,18. Usaha budidaya

udang galah efisien dalam penggunaan biaya tunai, akan tetapi nilai rasio atas

biaya total menunjukan nilai rasio R/C sebesar 0,74, sedangkan usaha budidaya

udang galah dalam penggunaan biaya secara total tidak efisien. Tidak efisiennya

usaha menyebabkan banyak masyarakat didaerah penelitian yang kurang tertarik

mengusahakan udang galah, sehingga mempengaruhi rendahnya produksi udang

galah.

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh Naqias (2012), adalah menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi produksi padi varietas ciherang, menganalisis

pendapatan usahatani padi dan menganalisis tingkat efisiensi produksi padi varietas

ciherang di Gapoktan Tani Bersama Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis penerimaan usahatani,

analisis R/C rasio dan analisi fungsi produksi Cobb-Douglass. Berdasarkan analisis

pendapatan usahatani padi sawah dari sejumlah responden di gapoktan Tani

Bersama dikatakan menguntungkan. Hal ini dapat dilihat pada nilai R/C rasio lebih

dari satu. Nilai R/C rasio atas biaya tunai dan R/C atas biaya total masing- masing

sebesar 3,83 dan 1,89. Variabel-variabel atau faktor-faktor yang berpengaruh nyata

dalam peningkatan produksi padi tersebut belum efisien dalam penggunaannya.

Hal ini karena nilai rasio NPM/BKM lebih besar dari satu (NPM/BKM >1)

sehingga penggunaan aktual dari input tersebut harus ditambah mencapai

penggunaan input optimal.

Ummah (2011), melakukan penelitian analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor

produksi pada usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep Kecamatan Sawangan

Kabupaten Magelang. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga variabel yang

mempengaruhi efisiensi penggunaan faktorr-faktor produksi pada usahatani cabai

merah keriting di desa Ketep yaitu faktor produksi luas lahan, faktor produksi bibit

dan faktor produksi pupuk. Besarnya efisiensi teknis untuk usahatani cabai merah

keriting di Desa Ketep berdasarkan area dusun dengan klasifikasi luas lahan 1000-

2500 m2 dan 2501-5000 m2 yaitu Ketep sebesar 0,969 dan 0,902, Dadapan 0,947

Page 14: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

14

dan 0,942, Gondangsari 0,980 dan 0,970, Gintung 0,932 dan 0,883, Puluhan 0,978

dan 0,883. Dapat disimpulkan bahwa usahatani cabai merah keriting di Desa Ketep

belum efisien secara teknik.

Penelitain ini dilakukan pada bulan November sampai desember 2009 di CV Trias

Farm, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Syaffendi (2010). Bertujuan untuk

mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi telur dan

menganalisis tingkat efisiensi peroduksi telur. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis pengukuran penerimaan dan analisis regresi linear

berganda. Berdasarkan analisis diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh

nyata terhadap produksi telur adalah faktor produksi ayam petelur, pakan layer dan

tenaga kerja. Faktor produksi vaksinasi, tidak berpengaruh nyata terhadap produksi

telur. Berdasarkan penganalisisan dengan membandingkan antara rasio NPM dan

BKM diketahui bahwa efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dalam kegiatan

usahatani di perusahaan Trias Farm belum tercapai, karena tingkat penggunaannya

belum optimal, disebabkan karena tidak terdapat rasio perbandingan yang sama

dengan satu.

Kerangka Pemikiran

Proses penyedotan air laut untuk mengisi kolam melalui jalur paralon 8inc yang

panjang, hal ini membuat daya untuk mendorong air sangat banyak yang

menyebabkan arus listrik yang dibutuhkan besar. Penelitian ini mencoba

mengaplikasikan sistem automatic distribution water dalam proses pengisian air

kolam tambak, sehingga mengurangi biaya listrik yang harus dikeluarkan pelaku

industri tambak udang vaname.

Lahan Tambak

Kondisi Tanah

Solusi Kolam

efisiensi modal

Page 15: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

15

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang

bertujuan menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan

data. Pendekatan kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan

sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia, baik

dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Bogdan dan Taylor (1975)

mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati. Jenis metode kualitatif yang digunakan dalam

penelitian ini adalah studi kasus intrinsik (intrinsic case studies). Menurut

John W. Creswell (2015) studi kasus merupakan strategi penyelidikan, dimana

peneliti mengekplorasi dan memahami secara mendalam terhadap sebagian atau

keseluruhan dari program, acara, aktivitas, maupun proses. Penelitian ini di

lakukan di Kecamatan Katibung Desa Tarahan pada industri pembesaran Udang.

Kulitatif

Fokus penelitian Strategi

Bisnis

subjec dan

object penelitia

n:

Sumber data:prim

er dan sekunder

Teknik Pengumpulan data metode

purposive sampling.

Instrumen

penelitian

:interview guide

Proses pengumpulan data

Teknik pengolah

an dan analisis

data:kualitatif

SWOT,kuantitatif

tahap input

data:analisis

lingkungan

eksternal dan

internal

• Tahap Pencocokan (Matching Stage)

1.Matrix internal

dan eksternal

2.Matrik SWOT

Pengambilan

keputusan?strateg

i bisnis

Page 16: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

16

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Uraian

Volume Satuan

Harga

Satuan

Jumlah Total Total

Alat Tulis Kantor

HVS A4

3 RIM

45.000

1

135.000

895.000

Balpoint BoldLiner

3 Lusin

45.000

1

135.000

Block Note

30 Buah

7.500

1

225.000

Map Plastik

75 Pcs

4.000

1

300.000

Paper Clip

5 Kotak

20.000

1

100.000

Bahan Habis Pakai

-

CD RW

15 keping

15.000

1

225.000

975.000

Box CD

20 Buah

5.000

1

100.000

Map Plastik

20 pcs

10.000

1

200.000

Tinta Printer Blue Print

Hitam

5 Buah

45.000

1

225.000

Tinta Printer Blue Print

Colour

5 Buah

45.000

1

225.000

Catridge Canon Black

1 Buah

225.000

1

225.000

800.000

Catridge Canon Colour

1 Buah

275.000

1

275.000

Flasdisk 8 GB

3 OB

100.000

1

300.000

Fotocopy Literatur

4 Buku

100.000

1

400.000

400.000

Cetak Proposal

400

Lembar

200

1

80.000

580.000

Jilid Proposal

20 Paket

25.000

1

500.000

Cetak Laporan

750

Lembar

200

1

150.000

300.000

Jilid Laporan

6 Paket

25.000

1

150.000

Page 17: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

17

Transport dan Akomodasi

-

Transport Pengambilan

Data

4 OH

250.000

4

4.000.000

Transport tim Mahasiswa

4 OH

250.000

4

4.000.000

Cetak Kuesioner

Penelitian

40 OK

20.000

1

800.000

800.000

12.500.000

4.2 Jadwal Penelitian

Pelakasanaan kegiatan ini terjadwal selama 4 bulan, dengan perincian sebagai

berikut:

No Kegiatan Minggu

1-2 3-4 5-6 7-8 9-13 14-16

1 Persiapan

2 Pemantauan lokasi

3 Penelitian Pendahuluan

4 Penelitian

5 Pengolahan dan Analisis

Penelitian

6 Penyusunan laporan

7 Pelaporan

Page 18: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

18

DAFTAR PUSTAKA

Amri, K., & Kanna, I. (2008). Budidaya Udang Vaname Secara Intensif, Semi Intensif dan Tradisional. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 161 hlm.

Anonim. (2015). Cara Memasang Plastik Mulsa di Tambak.

http://www.plastiksupermulsa.ga/2015/01/ cara-memasang-plastik-mulsa-di-tambak.html.

Diakses Tanggal 5 Maret 2015.

Atmomarsono, M., Muliani, Nurbaya, Susianingsih, E., & Nurhidayah. (2014). Petunjuk

teknis. Aplikasi probiotik RICA pada budidaya udang windu di tambak. Balitbang

Kelautan dan Perikanan. Puslitbang Perikanan Budidaya. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Paau, Maros, 30 hlm.

Edison, D.P. (2009). Pengaruh suhu, pH dan salinitas yang berbeda terhadap aktivitas

biologis imunoglobulin Y anti WSSV (lgY Anti-WSSV). Skripsi. Fakultas Kedokteran

Hewan Institut Pertanian Bogor, 23 hlm.

Mangampa, M., Burhanuddin, Suwoyo, H.S., Hendrajat, E.A., & Tahe, S. (2014). Petunjuk teknis. Budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) pola ekstensif plus

melalui aplikasi probiotik dan pergiliran pakan. Balitbang Kelautan dan Perikanan.

Puslitbang Perikanan Budidaya. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Paau, Maros, 37 hlm.

Mustafa, A., Paena, M., Tarunamulia, & Sammut, J. (2008). Hubungan antara faktor

kondisi lingkungan dan produktivitas tambak untuk penajaman kriteria kesesuaian lahan.

2. Kualitas tanah. Jurnal Riset Akuakultur, 3(1), 105-121.

Subiakto, S. (2012). Terapkan metode plastikisasi di tambak udang. http://m.inilah.com/news/detail/ 1861028/kkp-terapkan-metode-plastikisasi-di-tambak-

udang. Diakses Tanggal 5 Maret 2015.

Sammut, J. (1999). Amelioration and management of shrimp ponds in acid sulfate soils:

key researchable issues. In: Smith, P.T. (ed.), Towards Sustainable Shrimp Culture in Thailand and the Region. ACIAR Proceedings No. 90. Australian Centre for International

Agricultural Research, Canberra, p. 102-106.

Subiakto, S. (2013). Revitalisasi tambak, tingkatkan percaya diri produsen udang. http://

satwaspontianak.psdkp.kkp.go.id/index.php/berita/detil/832. Diakses Tanggal 5 Maret 2015.

Suryawinadi, A. (2012). Plastikisasi pacu produksi. http://www.agrina-online.com/

redesign2.php?rid=19&aid=3656. Diakses Tanggal 5 Maret 2015.

CURRICULUM VITAE

A. IdentitasDiri

Page 19: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

19

1. Nama Lengkap : DiangAdistya, S.Kom., M.Si

2. JenisKelamin : Laki-Laki

3. Program Studi : IlmuAdministrasiBisnis

4. NIK : 231704870511101

5. Email : [email protected]

6. No Hp : 082176230011

B. Riwayat Pendidikan:

SD :SD Negeri 1 Panjang

SLTP : SLTP Negeri 16 Bandar Lampung

SMA : SMA Negeri 4 Bandar Lampung

Strata 1 : Universitas Lampung

Strata 2 : Universitas Lampung

A. RiwayatPengajaran

1. SistemInformasiBisnis

2. KomputerBisnis

3. Etika dan Kearifan local

4. Kewirausahaan

5. Perencanaan dan pengembanganbisnis

6. Etikabisnis

7. System informasimanajemen

8. Manajemen database

9. Aplikasikomputer

B. RiwayatPenelitian

1. Strategipemasaranlimbahtahuberbasis digital

2. StrategiPengembanganWisataHutan Mangrove Sebagai Unit

BisnisMilikDesa Di DesaTarahanKecamatanKatibung Lampung Selatan

C. RiawayatPengabdian

1. Program PengabdianKepada Masyarakat

DalamBentukPelatihanKewirausahaan Digital Marketing Para Pemuda

Di Kabupaten LAMSEL

DalamRangkaPeningkatanKapasitasPemudaWirausaha

2. PeningkatanKemandirianEkonomi Masyarakat

MelaluiPerintisanProdukUnggulanDalamRangkaMensukseskan

Program One Village One Product (OVOP) Di

DesaPenyandinganKecamatanKelumbayanTanggamus

Page 20: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

20

Page 21: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

21

A. IdentitasDiri

1 Namalengkap : Maulana Agung P, S.Sos., M.AB.

2 Jenis Kelamin : Laki-laki

3 Jabatanfungsional : Lektor

4 NIP : 197703012008121001

5 NIDN : 0001037705

6 Tempatdantanggallahir : Jakarta, 1Maret 1977

7 e-mail : [email protected]

8 Nomor HP :081333504650

9 Alamatkantor :Jalan Prof. Dr. SumantriBrojonegoro No. 1

Bandar Lampung 35145

10 Nomortelp/fax : (0721) 705173

11 Lulusan yang dihasilkan : S1 = 20 orang

12 Mata Kuliahyang Diampu 1. Sistem Informasi Manajemen

2.

3.

ManajemenDatabase

E-Bisnis

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

S-1

S-2 S-3

NamaPerguruanTinggi Univ. Brawijaya

Malang

Univ. Brawijaya

Malang

BidangIlmu Ilmu Administrasi Ilmu Administrasi

Page 22: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

22

Niaga Bisnis

TahunMasuk-Lulus 1995-2001 2001-2004

JudulSkripsi/ Thesis/

Disertasi

Peranan Pengawasan

Produksi

DalamKaitanya

Dengan Pengawasan

Mutu

Pengaruh

Implementasi

Intranet Terhadap

Kualitas Informasi

Perusahaan

NamaPembimbingan/

Promotor

Dra. Fransisca

Yaningwati,M.Si

Drs.

Kertahadi,.M.Com

Page 23: JURUSAN ILMU ADMNISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL …

23

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) -

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1.

2. 3.

Dst.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Temu Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 International Conference

Digital Empowerment For SMEs Based On Coorporate Social Responsibility

Gaidar Forum Rusia, 11-13 May, 2017

2 International Conference

Collaboration between Social Values and Information CommunicationTechnology: A Strategy to Empower Start-ups in Indonesia

UMY Yogyakarta 30-31 Juli 2019

3 Dst.