JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS...

14
Introduction to International Relations Pengantar Ilmu Hubungan Internasional JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG Dwi Wahyu Handayani, S.IP., M.A & Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER HIN.616101 Semester Ganjil, 2017-2018

Transcript of JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS...

Page 1: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

Introduction to International Relations Pengantar Ilmu Hubungan Internasional

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONALFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

Dwi Wahyu Handayani, S.IP., M.A & Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

HIN.616101Semester Ganjil, 2017-2018

Page 2: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

VISI, MISI, TUJUAN

Page 3: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

VISI, MISI, DAN TUJUANJURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG

VISI

”Jurusan HI Fisip Unila menjadi jurusan HI sepuluh terbaik di Indonesia pada tahun 2025 yang menjunjung tinggi semangat progresif dan kolaboratif”

MISI

1. Meyelenggarakan proses pendidikan interaktif untuk memperkuat ilmu, mental dan keterampian bagi seluruh stakeholder Jurusan HI FISIP Unila.

2. Mengembangkan penelitian kolaboratif yang berorientasi pada lintas disiplin dan lintas stakeholder.

3. Menyelenggarakan pengabdian yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional dan internasional

4. Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional dan berorientasi pada pelayanan prima.

5. Menjalin dan meningkatkan kerjasama internal dan eksternal baik di tingkat lokal, nasional dan internasional.

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan mampu berkolaborasi lintas stakeholder pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.

2. Menghasilkan penelitian atau kajian HI yang menjunjung nilai kebebasan, etika dan disiplin yang berkontribusi positif terhadap daerah, nasional dan internasional.

3. Menumbuhkembangkan pengabdian yang memberdayakan, terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dalam semangat kebersamaan.

4. Menciptakan sistem dan tata kelola yang baik dan bersih dalam semangat profesionalisme. 5. Terbangunnya kerjasama yang berkesinambungan dan selaras demi kebaikan bersama.

Page 4: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

KONTRAK PERKULIAHAN

Page 5: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONALFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

KONTRAK PERKULIAHAN

Mata kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (PIHI) pada Jurusan Hubungan Internasional Universitas Lampung adalah mata kuliah wajib yang berlangsung selama 16 (enam belas) minggu pertemuan. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam memahami berbagai perkembangan Hubungan Internasional (HI) yang mencakup konsep-konsep dasar, evolusi HI, termasuk perdebatan paardigma yang berlaku di dalamnya. Mata kuliah ini juga membahas kompleksitas fenomena HI, sehingga membantu mahasiswa dalam memetakan berbagai permasalahan di dunia Internasional saat ini.

Mata kuliah ini tidak memiliki prasyarat; meski begitu mahasiswa diharapkan telah mampu mengoperasaikan program Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point dan atau program sejenisnya; serta memiliki kemampuan melakukan presentasi dan kemampuan berbahasa Inggris (membaca, menulis, mendengar, berbicara) tingkat dasar. Mata kuliah ini adalah syarat bagi maahsiswa menempuh mata kuliah Teori Hubungan Internasional, Teori Politik Internasional, Teori Politik Luar Negeri (dan total 14 mata kuliah turunannya).

Pasca mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mencapai kompetensi untuk:

Kognitif:

• Memahami evolusi fenomena dan keilmuan Hubungan Internasional, serta asumsi-asumsi dasar dan inti perdebatan keilmuan yang terjadi dalam keilmuan Hubungan Internasional.

Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hubungan InternasionalKode Mata Kuliah : HIN.616101Status Mata Kuliah : WajibBeban Perkuliahan : 3 (Tiga) SKS | 3-0Semester : Ganjil / IJadwal : Reguler A (Senin, 07.00-09.30, Ruang D.2.3)

Reguler A (Senin, 09.30-12.00, Ruang D.2.3) Paralel (Jumat, 13.00—15.30, Ruang D.3.3)

Jenjang Studi : S1 (Program Sarjana)Dosen Pengampu : 1. Dwi Wahyu Handayani, S.IP., M.Si

2. Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A

DESKRIPSI MATA KULIAH

PRASYARAT

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Page 6: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

• Memahami berbagai konsep utama dalam disiplin Ilmu Hubungan Internasional, serta relevansi keilmuan Hubungan Internasional terhadap kajian-kajian utama lainnya.

• Mengidentifikasi permasalahan dan kasus yang merupakan bagian fenomena hubungan internasional, serta mampu melakukan analisa sederhana dengan melibatkan konsep, teori, dan pendekatan yang relevan.

Sikap dan Keterampilan:

• Mampu memiliki sikap yang merefleksikan 5S1J (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, dan Jujur), serta sikap disiplin, pantang menyerah, progresif dan kolaboratif, baik dalam aktivitas di dalam kelas maupun di luar kelas.

• Mampu terlibat aktif dalam diskusi, mempresentasikan dan melahirkan ide, guna memyempurnakan gagasan dan membangun pengetahuan bersama.

• Mampu mengkemas ide atas berbagai penugasan dalam bentuk presentasi, tayangan audio visual (yang kreatif, interaktif, dan unik), serta mengimplementasikan kemampuan dasar berbahasa Inggris.

Capaian pembejaran sebelumnya diukur dengan menggunakan indikator:

• Mampu menguraikan sejarah negara bangsa dan perkembangan ilmu Hubungan Internasional di dunia hingga saat ini.

• Mampu menguraikan paradigma-paradigma yang bersiang, beserta asumsi dasar dan inti pemikiran, dari perdebatan HI pertama.

• Mampu menguraikan paradigma-paradigma yang bersiang, beserta asumsi dasar dan inti pemikiran, dari perdebatan HI kedua.

• Mampu menguraikan paradigma-paradigma yang bersiang, beserta asumsi dasar dan inti pemikiran, dari perdebatan HI ketiga.

• Mampu menguraikan paradigma-paradigma yang bersiang, beserta asumsi dasar dan inti pemikiran, dari perdebatan HI keempat.

• Mampu menguraikan berbagai konsep-konsep utama yang menjadi inti pemikiran dalam keilmuan Hubungan Internasional, serta menjelaskan suatu contoh yang relevan.

• Mahasiswa menjelaskan subjek utama dari kajian-kajian inti dalam Ilmu Hubungan Internasional.

• Mahasiswa mampu memetakan dan mengidentikasi masalah yang layak dianalisa dari berbagai fenomea hubungan internasional kontemporer.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini berpusat pada mahasiswa atau yang disebut Student Centered Learning (SCL). Beberapa metode yang digunakan adalah:

• Small Group Discussion (SGD)• Simulation (SL)• Case Study (CS)• Discovery Learning (DL)• Self‐Directed Learning (SDL)• Cooperative Learning (COOL)• Collaborative Learning (COLL)• Contextual Instruction (CI)• Project Based Learning (PBL)

INDIKATOR KOMPETENSI

CAPAIAN PEMBELAJARAN / KOMPETENSI

Page 7: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

• Problem Based Learning and Inquiry (PBI).

Penilaian pada mata kuliah ini didasarkan pada penilaian indikator kompetensi, serta dengan memperhitungkan penilaian sikap dan keterampilan mahasiswa. Adapaun komponen penilaian tersebut adalah sebagai berikut:

• 2 Komponen Ujian: Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhri Semester (UAS)Komponen ujian merupakan komponen penilaian berbentuk ujian tertulis / paper / ujian lisan, untuk mengevaluasi level mahasiswa memenuhi kompetensi pembelajaran, dan kompetensi mata kuliah. Materi yang diujikan sesuai dengan indikator kompetensi pembelajaran yang mencakup materi pertemuan ke-1 hingga pertemuan ke-15.

• 11 Plot Komponen Tugas Terstruktur (TT) Komponen tugas terstruktur merupakan akumulasi evaluasi kompetensi pembelajaran mahasiswa di setiap materi perkuliahan, serta merupakan gabungan tugas terstruktur (kelompok atau individu), kuis, project, post-test, dan latihan-latihan lainnya.

• 4 Komponen Penilaian Karakter (PK) Penilaian karakter merupakan evaluasi mingguan tiap individu mahasiswa pada aspek kehadiran, keterampilan, keaktifan, dan sikap yang dipantau per pertemuan, dan diakumulasikan menggunakan rerata di tahap akhir perkuliahan.

Standar penilaian akhir mata kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional menggunakan ketentuan berikut:

Bobot penilaian untuk menilai hasil akhir evaluasi mahasiswa menggunakan prosedur berikut:

• 2 Komponen Ujian UTS dan UAS - 40%- Bobot untuk nilai UTS adalah sebesar 20% - Bobot untuk nilai UAS adalah sebesar 20%.

• 12 Komponen Tugas Terstruktur (TT) - 48%.- Bobot untuk Masing-masing Plot TT adalah sebesar 4%

• 4 Komponen Penilaian Sikap, Keterampilan, Keaktifan dan Kehadiran - 12%- Nilai untuk masing masing pertemuan dihitung berdasarkan ketentuan:

= (Nilai kehadiran + Nilai Skill + Nilai Prosess + Nilai sikap) : 4

Rentang Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Status Kelulusan

> 76.0 A 4 Lulus

71.0 - 76.0 B+ 3.5 Lulus

66.0 - 70.9 B 3 Lulus

61.0 - 65.9 C+ 2.5 Lulus

56.0 - 60.9 C 2 Lulus

51.0 - 55.9 D 1 Lulus Bersyarat

< 51.0 E 0 Tidak Lulus

KOMPONEN PENILAIAN / EVALUASI

BOBOT PENILAIAN

Page 8: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

MINGGUPOKOK MATERI

SUB MATERISUMBER

PEMBELAJARAN

1 (FT)

Perkenalan Perkuliahan dan Pengantar Mata Kuliah

- Sosialisasi Capaian Pembelajaran, struktur pembelajaran, penugasan, penilaian, dan aturan perkuliahan, serta penandatanganan kontrak.

- Diskusi cakupan mata kuliah

RPS, RPP, Kontrak Perkuliahan

2 (FT)

Perkembangan Sejarah Negara Bangsa dan Dinamika Fenomena Internasional

• Sejarah negara kota (Yunani, Romawi)• Westphalia War dan Kelahiran Negara Bangsa • Perang Dunia I, Perang Dunia II• Perang Dingin• Pasca Perang Dingin• Kompleksitas Perkembangan Fenomena HI

01 C1&3, 02 C1, 03 C1, 04 C3, 05

Intro&C1, 06 C1&2, 07 C1-4, 09 C1&2, 10 C1,

11 C1, 12 C2&3, 13 C1&2, 15 C2, 16 C2-6,

17 C1,18 C1.

3 FT)

Evolusi Ilmu Hiubungan Internasional

• IR vs ir• Subjek, aktor, unit analisis utama Ilmu H• Perkembangan cakupan keilmuan HI: Politik

Internasional, Politik Dunia, dan Politik Global • Perdebatan HI sebagai Ilmu • Perkembangan dan Debat Ilmu HI

01 C2, 02 C2, 03 C2&3, 04 C1,05 C2, 06

C3, 10 C2, 11 C2,12 C1, 13 C3,15 C1, 16 C1, 18 C2, 19 C1&2,

20 Intro, 21 C1, 22 C1.

4 (FT)

Debat Utama (Debat besar) Ilmu Hubungan Internasional

Great Debate I (Perspektif)• Asumsi, pemikiran, konsep dasar: realisme

dan liberalisme uthopian• Kerjasama VS Konflik

05 C2&3, 07 C5&6, 09 C3&4, 18 C3&4, 19

C3&5,22 C2&3, 24 C1.

5 (FT)

Great Debate II (Metodologis)• Asumsi, pemikiran, konsep dasar: neo

realisme dan neo liberalisme.• Varian-varian pemikiran neo realisme dan neo

liberalisme

07 C7, 18 C3&4, 19 C4&6, 20 C1&2, 21

C2&3,22 C2&3, 24 C2&3.

6 (FT)

Great Debate III (Interparadigma) • Asumsi, pemikiran, konsep dasar: marxisme,

merkantilisme, dan ekonomi politik liberal, serta masyarakat internasional.

• Struktur ekonomi dan kelas, integrasi, dependensi dan interdependensi.

07 C8, 18 C5&6, 19 C7-8, 20 C3&4, 21

C4-6,22 C4&5, 24 C4&5.

7 (FT)

Great Debate IV (Ontologi)• Asumsi, pemikiran, konsep dasar:

posstrukturalisme, posmodernisme, critical theory, poskolonialisme, feminisme danposfeminisme.

• Teks dan makna, pengetahuan.

07 C9-10, 18 C7-9, 19 C9-14, 20 C5-8, 21

C7-10,22 C6-9. 24 C6-10.

8 UJIAN AKHIR SEMESTER

JADWAL PERKULIAHAN

Page 9: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

PEMBELAJARAN DAN PENUGASAN:

- Mahasiswa dan Dosen bersama-sama memahami bahwa beban mata kuliah “Pengantar Ilmu Hubungan Internasional” adalah 3 SKS, yang berarti beban kerja untuk mata kuliah ini per minggunya adalah:

9 (DW)

Konsep Ilmu Hubungan Internasional

Negara, Power, dan Kepentingan: • Sistem negara bangsa dan Sistem

Internasional. • Kepentingan dan kepentingan nasional.• Power: hard, soft, smart, dan simbolic.• Distribusi dan keseimbangan kekuatan,

dilema. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25.

10 (DW)

Kerjasama, Dependensi dan Interdependensi: • Struktur kelas sosial, kerjasama dan

persaingan. • Kompleksitas konsep hegemoni.• Zero sum dan positive sum game.• Transaksi, dependensi.

11 (DW)

Globalisasi, Regionalisasi, Instritusi: • Globalisasi, Regionalisasi, value, integrasi-

disintegrasi, homogenitas dan heterogenitas. • Institus, organisasi dan rezim internasional. • Hukum Internasional dan diplomasi.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25.

12 (DW)

Kajian Utama Ilmu Hubungan Internasional

• Keamanan Global: keamanan tradisional dan non trasdisional, perang dan damai, geopolitik, resolusi konflik, RMA, dan strategi.

• Ekonomi Politik Global: moneter dan keuangan, perdagangan, community development, pembanguan.

13 (DW)

• Kajian Budaya Global: Budaya pop, diaspora, masyarakat transnasional, agama dan politik, pariwisata, komunikasi dan media global.

• Studi-Studi Kawasan: kaji kawasan-kawasan dan regionalisme kawasan.

14 (DW) Fenomena

Hubungan Internasional Kontemporer

• Terorisme • Lingkungan Hidup• Hak Azazi Manusia• Diskusi isu-isu minat mahasiswa.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25. 15 (DW)

• Krisis Global• Krisis Energi• Integrasi Kawasan & ASEAN Community -

Diskusi isu-isu minat mahasiswa.

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

ATURAN PERKULIAHAN

Page 10: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

• Kegiatan Tatap Muka : 3 X 50 menit = 150 menit.• Kegiatan Tugas Mandiri : 3 X (60 hingga 120 menit) = 180 hingga 360 menit.• Kegiatan Tugas Terstruktur : 3 X (60 hingga 120 menit) = 180 hingga 360 menit.

Ketiga kegiatan tersebut tidak saling mensubstitusi satu dan lainnya, sesuai aturan akademik UNILA.

http://if.unila.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/PERATURAN-AKADEMIK-AKHIR-2016-20160920.pdf

- Seluruh kegiatan perkuliahan baik tatap muka, kegiatan terstruktur, kegiatan mandiri, serta evaluasi; didasarkan pada pemenuhan capaian kompetensi mahasiswa, yang dirancang sesuai dengan pendekatan students centered learning (SCL). SCL merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa, dimana mahasiswa dituntut untuk aktif membangun pengetahuan bersama. http://www.kopertis12.or.id/2014/11/06/buku-pedoman-kurikulum-pendidikan-tinggi-terbitan-dikti-2014.html

- Kelas adalah wilayah konfirmasi antara dosen dan mahasiswa untuk membangun pengetahuan. Demi pemenuhan capaian pembelajaran dan implementasi SCL, setiap mahasiswa wajib membekali dirinya dengan membaca materi ajar yang akan digelar sebelum hadir di kelas tatap muka, dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dosen dapat menolak mahasiswa untuk mengikuti pertemuan tatap muka jika terbukti lalai dalam memenuhi aturan ini.

- Proses pembelajaran bukan merupakan pengayaan aspek kognitif mahasiswa semata, namun mencakup pembangunan karakter mahasiswa. Aturan penilaian karakter dan evaluasi kognitif mahasiswa mengikuti bagian “Komponen Penilaian” dan “Bobot Penilaian” sebelumnya.

- Mahasiswa tidak memiliki perpanjangan dan atau pergantian batas waktu atas digelarnya evaluasi belajar (kuis, post-test, UTS, UAS) dan pengumpulan tugas. Aturan, bentuk, cara pengumpulan, dan batas waktu pengumpulan tugas akan diumumkan ketika penugasan diberikan. Tugas dan nformasi perkuliahan juga diberikan melalui laman: http://staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/2016-2017-introduction-to-international-relations/ atau line @rdj9805n

- Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan, konsultasi, atau mengadakan diskusi dengan dosen pengampu. Mahasiswa dapat menghubungi dosen secara langsung pada pukul 09.00-15.00 di Ruang Dosen Jurusan Hubungan Internasional, dan atau membuat perjanjian dengan menghubungi +62.818.021.021.80 atau email ke [email protected].

TATA TERTIB KEHADIRAN:- Mahasiswa dan dosen wajib hadir sebelum jadwal perkuliahan yang ditentukan, dan perkuliahan

dimulai tepat sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dosen dan mahasiswa yang hadir lebih dari 15 menit dari jadwal yang ditetapkan dianggap tidak hadir pada perkuliahan tersebut, kecuali jika keterlambatan telah dikonfirmasikan pada 1 hari sebelumnya, dan hanya untuk alasan dengan kriteria yang akan diterangkan bagian selanjutnya.

• Jika keterlambatan dilakukan oleh dosen, maka mahasiswa diperkenankan untuk menentukan apakah pertemuan tatap muka akan tetap berlangsung (dosen tetap dianggap tidak hadir / lalai), atau digantikan oleh penugasan.

• Jika keterlambatan dilakukan mahasiswa, maka mahasiswa tetap diijinkan mengikuti perkuliahan namun dianggap tidak hadir pada pertemuan tatap muka tersebut.

- Sesuai aturan akademik UNILA, mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 3 kali pertemuan tatap muka, dianggap tidak berhak mengikuti UAS. Kelalaian kehadiran dosen lebih dari 3 kali pertemuan tatap muka,mengakibatkan dosen dapat dilaporkan oleh mahasiswa ke Badan Penjaminan Mutu Jurusan HI FISIP UNILA.

- Mahasiswa dan dosen diperkenankan membawa dan mengkonsumsi kudapan (makanan kecil dan minum) ke dalam kelas, dengan tidak mengganggu jalannya perkuliahan.

Page 11: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

- Mahasiswa dan dosen diperkenankan membawa peralatan elektronik komunikasi (smartphone, tablet, laptop) dan hanya dioperasikan ketika diminta untuk kepentingan kelas dalam membangun pengetahuan. Penggunaan di luar aturan ini, akan berkonsekuensi mahasiswa dikeluarkan dari kelas dan dianggap tidak hadir di pertemuan tersebut.

- Mahasiswa dan dosen dianggap tidak lalai dalam kehadirannya dan atau pengumpulan tugasnya, jika telah memberikan konfirmasi sebelumnya, untuk alasan-alasan berikut ini:

• Sakit, dengan surat keterangan resmi dari Dokter.• Tugas kenegaraan atau kelembagaan untuk kepentingan akademik maupun non akademik; yaitu

tugas mewakili negara, dinas, universitas, fakultas, maupun jurusan.

ETIKA:

- Kelas adalah wilayah dimana kebebasan akademik dilindungi. Dalam kondisi ini dosen mengasumsikan mahasiswa sebagai individu dewasa, yang memiliki kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam menyampaikan gagasan atau ide. Kebebasan akademik dijalankan dengan menghormati nilai-nilai etika dan moral yang berlaku, atau tidak digunakan untuk menyerang atau menjatuhkan suku, agama, ras, dan suatu golongan sosial tertentu.

- Dalam membangun karakter mahasiswa Hubungan Internasional, mahasiswa dan dosen bersama-sama akan berperilaku sesuai nilai kesopanan, melatih dan membangun karakter sesuai protokol yang umum berlaku dalam praktik diplomasi HI, baik dalam interaksi di dalam kelas maupun di luar kelas.

- Tindakan mencontek, mengutip dan menyalin, serta plagiarisme; adalah tindakan mencederai nilai-nilai luhur akademis yang tidak dapat ditolerir. Pelanggaran terhadap aturan ini menyebabkan mahasiswa gagal dan langsung digugurkan dari mata kuliah ini.

http://bak.unila.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/ PERATURAN-AKADEMIK-2012.pdf.

Allen G. Sens dan Peter John Stoett. 2010. “Global Politics: Origins, Currents, Directions - 4th Edition”. Toronto: Nelson Education. (15)

Andrew Heywood. 2011. “Global Politics”. New York: Palgrave MacMillan. (13)Charles W. Kegley dan Shannon L. Blanton. 2011. “World Politics: Trend and Transformation - 2010-2011

Edition”. Boston: Cengage Learning. (10)Chris Brown dan Kirsten Ainsley. 2005. “Understanding International Relations - 3rd Edition”. New York:

Palgrave MacMillan. (06) Helmut K. Anheier dan Mark Juergensmeyer. 2012. “Encyclopedia of Global Studies”. London: SAGE

Publications. (25) Jenny Edkins dan Maja Zehfuss. 2014. “Global Politics: A New Introduction - 2nd Edition”. Oxon:

Routledge. (14)

Jill Steans, Lloyd Pettiford, Thomas Diez, dan Imad El-Anis. 2010. “An Introduction to International Relations Theory: Perspectives and Themes - 3rd Edition”. London: Routledge. (20)

John Baylis, Steve Smith, dan Patricia Owens. 2008. “The Globalization of World Politics: An Introduction to International Relations 4th Edition”. New York: Oxford University Press. (07)

Joshua S. Goldstein dan Jon C. Pevehouse. 2014. “International Relations - 10th Edition”. New Jersey: Pearson. (03)

Juanita Elias dan Peter Sutch. 2007. “The Basics: International Relations”. New York: Routledge. (09) Juliet Kaarbo dan James Lee Ray. 2011. “Global Politics - 10th Edition”. Boston: Cengage Learning. (12) Keith L. Shimko. 2010. “International Relations: Perspectives and Controversies - 3rd Edition”. Boston:

Cengage Learning. (02)

SUMBER PEMBELAJARAN

Page 12: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

Martin Griffiths. 2007. “International Relations Theory for 21st Century”. Oxon: Routledge. (24)Martin Griffiths, Terry O'Callaghan, dan Steven C. Roach. 2008. “International Relations: The Key

Concepts - 2nd Edition”. Oxon: Routledge. (26)

Patricia J. Campbell, Aran MacKinnon, dan Christy R. Stevens. 2010. “An Introduction to Global Studies”. West Sussex: Wiley-Blackwell. (17)

Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 2013. “International Relations and World Politics - 5th Edition”. New York: Pearson. (01)

Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 2012. “International Relations Theory - 5th Edition”. New York: Pearson (22)

Paul Wilkinson. 2007. “International Relations: A Very Short Introduction”. New York: Oxford University Press. (08)

Richard Devetak, Anthony Burke, dan Jim George. 2008. “An Introduction to International Relations,: Australian Perspectives”. Melbourne: Cambridge University Press. (05)

Richard W. Mansbach dan Kirsten L. Taylor. 2012. “Introduction To Global Politics - 2nd Edition”. London: Routledge. (16)

Robert Jackson dan Georg Sørensen. 2013. “International Relations: Theories and Approaches - 5th Edition”. Oxford: Oxford University Press. (18)

Russell Bova. 2012. “How The World Works: A Brief Survey of International Relations - 2nd Edition”. Boston: Pearson. (04)

Scott Burchill, et.all. 2005. “Theories of International Relations - 3rd Edition”. London: Palgrave Macmillan. (21)

Tim Dunne, Milja Kurki, dan Steve Smith. 2013. “International Relations Theories - 3rd Edition”. Oxford: Oxford University Press. (19)

Thomas Diez, Ingvild Bode, dan Aleksandra Fernandes Da Costa. 2011. “Key Concepts in International Relations”. London: SAGE Publications. (23)

W. Raymond Duncan, Barbara Jancar Webster, dan Bob Switky. 2009. “World Politics In The 21st Century - Student

Choice Edition”. Boston: Houghton Mifflin Harcourt Company. (11)

Seluruh konten kontrak perkuliahan ini telah disosialisasikan oleh dosen pengampu di depan mahasiswa, mata kuliah “Pengantar Ilmu Hubungan Internasional”. Dengan menandatangani kontrak perkuliahan ini,

seluruh entitats kelas telah menyetujui dan akan menghormati segala peraturan.

Bandar Lampung, 8 September 2017.

Perwakilan Mahasiswa I (Reguler A)

( )

Perwakilan Mahasiswa II (Reguler A)

( )

Perwakilan Mahasiswa I (Reguler B)

( )

Perwakilan Mahasiswa II (Reguler B)

( )

PENGESAHAN

Page 13: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

Perwakilan Mahasiswa I (Paralel)

( )

Perwakilan Mahasiswa II (Paralel)

( )

Dosen Pengampu I

Dwi Wahyu, S.IP., M.Si

Dosen Pengampu II

Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A

Page 14: JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS …staff.unila.ac.id/fahmitarumanegara/files/2017/09/PIHI-2017-2018.pdf · Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional

DOKUMENJURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

2017