JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

99
i i SKRIPSI PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS UNIVERSITAS MUHMMADIYAH MAKASSAR) ARMAN 10573 02538 11 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2016

Transcript of JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

Page 1: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

i

i

SKRIPSI

PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP ETIKA PENYUSUNANLAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS UNIVERSITAS

MUHMMADIYAH MAKASSAR)

A R M A N10573 02538 11

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2016

Page 2: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

ii

ii

Page 3: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

iii

iii

Page 4: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

iv

iv

ABSTRAK

Arman, 2016. Pemahaman Mahasiswa Terhadap Etika Penyusunan LaporanKeuangan (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Makassar).

Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuipemahamanmahasiswaterhadapetikapenyusunanlaporankeuanganbagimahasiswajurusanakuntansidi FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penelitian ini berjenis Deskriptif, Metode yang digunakan dalam penelitiandeskriptif ini adalah survei. Analisis yang dilakukan adalah mendeskripsikanmasing-masing variabel penelitian yaitu pemahaman mahasiswa tentang etikapenyusunan laporan keuangan, lalu dilakukan pengujian kuantitatif berdasar datayang terkumpul yaitu tentang ada atau tidak adanya perbedaan pemahamanmahasiswa, melalui penggunaan Independent Sampel Test.Independent Sample t-test, prinsipnya ingin mengetahui apakah ada perbedaan mean antara duapopulasi, dengan membandingkan dua mean sample-nya. Pengujian hipotesis Ujibeda t-testdengan sample Independen (Independent Sample t-test) digunakanuntuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilairata-rata yang berbeda.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa mahasiwaakuntansi semester V dengan mahasiswa akuntansi semester VII tidak memilikiperbedaan tehadap Etika penyusunan laporan keuangan. Hal ini dapat dilihat darinilai mean Semester V (54,40) dengan mahasiswa semester VII (54,42). Namunsecara keseluruhan mahasiswa memiliki perspektif positif terhadap EtikaPenyusunan Laporan Keuangan maupun pemahaman mereka terhadap Akuntansi.Persamaan persepsi diantara mahasiswa jurusan akuntansi fakultas Ekonomi danbisnis disebabkan karena mahasiswa semester V dan semester VII telahmempelajari atau menerima materi mata kuliah Etika Bisnis dan profesi,Intermediate dan Advance, serta Auditing I. Materi yang didapatkan dari matakuliah tgersebut telah menacakup secarah keseluruhan mengenai EtikaPenyusunan Laporan Keuangan

Key Word : Pemahaman Mahasiswa, Etika, Laporan Keuangan.

Page 5: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

v

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt atas

berkat rahmat dan ridha-Nyalah sehingga penulis masih diberikan kesehatan,

kesempatan, kesabaran terlebih lagi karunia kemauan serta tekad yang

dianugerahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, tak lupa

pula penulis panjatkan salam dan salawat atas junjungan nabi besar Muhammad

SAW, sebagai suri tauladanuntuk menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak

di dunia ini.

Sebagai manusia yang tak luput dari berbagai kekurangan, banyak kendala

yang dihadapi dalam penyusunan skripsi ini, penulis ini telah banyak mendapat

bantuan dalam bentuk bimbingan, saran maupun dorongan dari berbagai pihak.

Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, selayaknya apabila

dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada Ayahanda Yole danMia yang telah memberikan

motivasi dan semua pihak yang telah membantu penulis.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Rahman Rahim, MM. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Dr. H. Mahmud Nuhung, MA. Dekan Fakultas Ekoniomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ismail Badollahi, SE.M.Si.Ak.AC. Ketua Jurusan Prodi Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 6: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

vi

vi

4. Drs. Ek. H. Ikram Idrus. MS selaku Pembimbing I dan Ismail Badollahi,

SE.M.Si.Ak.AC.yang telah membimbing, mengarahkan dan memotivasi

penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi yang telah membekali penulis

berbagai pengetahuan selama berkuliah sampai pada penyusunan skripsi ini.

6. Teman-teman dari Lembaga Kreatifitas Mahasiswa Penelitian dan Penalaran

(LKIM-PENA) Unismuh Makassar yang memberikan motivasi serta masukan

terhadap penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman Kapten yang senantiasa menghibur penulis ketika kewalahan

dalam meyelesaikan penulisan skripsi maupun yang lain

8. Teman-teman dari Ikatan Mahasiswa Muhammaadiyah yang setia untuk

memotivasi penulis.

9. Para pihak lain yang tidak sempat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu kritik dan saran membangun sangat diharapkan. Semoga segala bantuan,

motivasi, bimbingan dan doa dari berbagai pihak senantiasa mendapatkan berkah

dan rahmat dari Ilahi Rabbi.

Makassar, 30 Januari 2017

Penulis

Page 7: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

vii

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7C. Tujuan ................................................................................................. 7D. Manfaat ............................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9

A. Laporan Keuangan .............................................................................. 9B. Etika Penyusunan Laporan Keuangan ................................................ 16C. Tujuan Profesi Akuntan ....................................................................... 20D. Pengertian Pemahaman ....................................................................... 26E. Tingkatan, Konsep dan ukuran Pemahaman Akuntansi ..................... 26F. Muatan Etika Dalam Pengajaran Akuntansi ....................................... 28G. Persepsi Perbedaan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan

laporan Keuangan ................................................................................ 29H. Kerangka Pikir .................................................................................... 30I. Hipotesis............................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 33B. Jenis Penelitian .................................................................................... 33C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 34D. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 35E. Teknik Pengujian Kualitas Data .......................................................... 36F. Definis Operasional Variabel .............................................................. 37G. Model Analisis .................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 39

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 39B. Deskripsi Objek Penelitian .................................................................. 41C. Metode Deskriptif ............................................................................... 42D. Rincian Pengembalian Kuesioner ....................................................... 44

Page 8: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

viii

viii

E. Analisis Data dan Pembahasan ........................................................... 48F. Uji Hipotesis ........................................................................................ 54G. Pembahasan ......................................................................................... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................................... 63

A. Simpulan ............................................................................................. 63B. Saran .................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 9: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

ix

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Identitas Responden Semester V Berdasarkan Jenis Kelamin........ 42

Tabel 4.2. Identitas Responden Semester VII Berdasarkan Jenis Kelamin ..... 42

Tabel 4.3. Rincian Kuesioner .......................................................................... 44

Tabel 4.4. Hasil Uji Validasi Semester V ....................................................... 49

Tabel 4.5. Hasil Uji Validasi Semester VII ..................................................... 50

Tabel 4.6. Pengelompokkan Tingkat Reliabilitas ............................................ 52

Tabel 4.7. Uji Reliabilitas Semester V............................................................. 52

Tabel 4.8. Uji Reliabilitas Semester VII .......................................................... 52

Tabel 4.9. Uji Normalitas Semester V ............................................................. 53

Tabel 4.10. Uji Normalitas Semester VII ........................................................ 54

Tabel 4.11. Independent Sample Test Pemahaman Mahasiswa TentangAkuntansi ..................................................................................... 55

Tabel 4.12. Independent Sample Test Disclosure............................................ 56

Tabel 4.13. Independent Sample Test Cost and Benefet ................................. 57

Tabel 4.14. Independent Sample Test Responsibility...................................... 58

Tabel 4.15. Independent Sample Test Misstate ............................................... 59

Tabel 4.16. Independent Sample Test Deskriptif dari Etika Penyusunan LaporanKeuangan ...................................................................................... 60

Page 10: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan informasi yang berkaitan dengan aktifitas ekonomi

dan kondisi perusahaan tidak hanya muncul dari pihak ekternal perusahaan,

seperti kreditor, supplier, pemerintah atau calon investor, tetapi muncul dari

pihak internal organisasi. Pihak manajemen akan membutuhkan informasi

keuangan yang berkaitan dengan aktifitas ekonomi yang dilakukan

perusahaan, seperti jumlah beban bahan baku yang dikeluarkan, beban tenaga

kerja selama satu periode, beban overhead pada periode terkait, atau beban

produksi dalam satu tahun.

Perkembangan atas kebutuhan informasi juga diikuti dengan

perkembangan pencatatan, mulai dari pencatatan yang primitif dan sangat

sederhana, akuntansi berkembang dengan sangat kompleks dan selaras dengan

semakin kompleknya dunia usaha dan masyarakat akhir-akhir ini. Akuntansi

telah mengembangkan konsep dan teknik-teknik baru untuk mengimbangi

kebutuhan akan informasi keuangan yang terus meningkat dan beragam.

Tanpa informasi yang akurat dan tepat waktu, banyak sekali keputusan

ekonomi dan bisnis yang akan tertundah bahkan salah (Rudianto, 2012)

Laporan keuangan merupakan suatu gambaran kondisi keuangan

perusahaan.Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan

melakukan analisis terhadap laporan keuangan yang telah diterapkan oleh

perusahaan sehingga diperoleh informasi yang berguna bagi pihak intern dan

pihak ekstern perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan.Para

1

Page 11: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

2

pemegang saham yang merupakan pihak ekstern mengandalkan laporan

keuangan perusahaan untuk mengetahui perkembangan usaha dan

mengevaluasi kinerja keuangan yang berhasil dicapai oleh perusahaan tempat

mereka menginvestasikan sahamnya.Sedangkan pihak intern perusahaan, yaitu

pimpinan perusahaan / manajer, menggunakan laporan keuangan untuk

mengetahui posisi keuangan perusahaannya pada periode yang lalu sehingga

dapat menyusun rencana yang lebih baik dan menentukan kebijaksanaan –

kebijaksanaan yang lebih tepat.

Pentingnya laporan keuangan yang memberikan informasi sehubungan

dengan posisi keuangan dan hasil – hasil yang telah dicapai oleh perusahaan

yang bersangkutan, dapat lebih berarti bagi pihak – pihak yang berkepentingan

apabila laporan keuangan diperbandingkan untuk dua periode atau lebih dan

dilakukan analisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang lebih jelas

dalam mendukung keputusan yang akan diambil. Selain itu, dengan

menganalisa laporan keuangan suatu perusahaan, akan diperoleh semua

jawaban yang berhubungan dengan masalah posisi keuangan dan hasil – hasil

yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri adalah memberikan informasi

yang dibutuhkan oleh penggunanya dalam membuat keputusan. Dalam

penyusunannya, laporan keuangan tidak terlepas dari perilaku akuntan dalam

perusahaan yaitu sehubungan dengan pemilihan kebijakanakuntansi.Di

Indonesia sendiri penyajian laporan keuangan masih perlu ditingkatkan dan

diperbaiki.Salah satu faktor yang masih harus ditingkatkan untuk

meningkatkan kualitas pelaporan keuangan di Indonesia adalah menyangkut

Page 12: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

3

etika dan sikap positif akuntan Indonesia.Berbagai alasan dan tujuan baik

benar atau salah terkadang penyajian laporan keuangan yang telah dibuat oleh

akuntan menyimpang dari etika dan sikap positif seorang akuntan. Tidak

mengherankan jika sejak dahulu etika selalu menyoroti akuntan dalam

menyajikan laporan keuangan.

Wyatt (2004) menyebutkan bahwa kelemahan yang terdapat pada

akuntan adalah; keserakahan individu dan korporasi, pemberian jasa yang

mengurangi independensi, sikap terlalu ‘lunak’ pada klien dan peran serta

dalam menghindari aturan akuntansi yang ada. Wyatt juga menyatakan bahwa

untuk menghindari hal - hal tersebut, akuntan pendidik seharusnya

memberikan perhatian yang lebih besar dalam pendidikan akuntansi atas dua

hal, yaitu apresiasi terhadap profesi akuntan dan ap resiasi mengenai dilema

etika ( ethical dilemmas). Hal ini dapat dituangkan dalam bentuk mata ajaran,

metode pengajaran sampai ke penyusunan kurikulum yang berlandaskan nilai-

nilai etika dan moral .

Terjadinya beberapa pelanggaran etika yang terjadi di Indonesia yang

dilakukan oleh akuntan publik, akuntan intern, maupun akuntan pemerintah

yangseharusnya hal seperti ini tidak akan terjadi jika setiap akuntan dan calon

akuntan mempunyai pengetahuan, pemahaman dan dapat menerapkan etika

secara memadai dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang akuntan yang

professional. Pekerjaan seorang akuntan harus dikerjakan dengan sikap yang

professional yang sepenuhnya berlandaskan pada standar moral dan etika yang

ada. Dengan sikap akuntan yang professional maka akan m ampu menghadapi

tekanan yang muncul dari dirinya sendiri ataupun dari pihak eksternal, dimana

Page 13: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

4

kemampuan seorang akuntan untuk dapat mengerti dan peka terhadap

persoalan etika juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana dia berada.

Dalam hal ini ada sal ah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku

seorang akuntan adalah lingkungan pendidikan.

Pendidikan akuntansi dilakukan secara formal maupun non formal, dan

secara formal semisal yang dilakukan di perguruan tinggi pada jenjang

pendidikan Strata Satu (S1) terkait dengan profesi akuntan adalah pendidikan

jenjang S1 yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi. Secara historis,

pendidikan akuntansi dalam program S1 dimaksudkan untuk menghasilkan

akuntan, yang selama ini dipandang cukup untuk bekal memasuki profesi

akuntan publik. Pertumbuhan ekonomi, perkembangan pasar modal dan

teknologi informasi, serta berbagai perubahan lain mengakibatkan perubahan

peran dan tanggung jawab akuntan, sehingga diperlukan pendidikan jenjang

S1 jurusan akuntansi yang dapat memahami laporan keuangan.

Di dalam pendidikan akuntansi seorang mahasiswa diajarkan

pengertian tentang laporan keuangan dan bagaimana membuat laporan

keuangan tersebut dengan baik dan benar, maka dari itu diperlukan sebuah

pemahaman tentang laporan keuangan. Informasi yang didistribusikan kepada

masyarakat harus memiliki kualitatif pokok laporan keuangan , yaitu dapat

difahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan, sejalan dengan FASB

(Financial Accounting Standard Borad), dalam kerangka dasar penyusunan

dan penyajian laporan keuangan. Di sini SAK (Standar Akuntansi Keuangan)

tidak mengklasifikasikan kualitas menjadi primer dan skunder tetapi dari

pernyataan keduanya memiliki inti yang sama.

Page 14: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

5

Pemahaman tentang etika laporan keuangan sangat diperlukan oleh

seorang mahasiswa khususnya bagi mahasiswa jurusan akuntansi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar adalah sebuah

fakultas yang berusaha menciptakan sarjana-sarjana di bidang ekonomi, di

mana pihak fakultas khususnya jurusan akuntansi mencoba mewujudkan dan

menciptakan sarjana-sarjana yang berkualitas dengan jalan memberikan

pemahaman bagimahasiswanya terutama tentang laporan keuangan baik

mengenai isi laporan keuangan, fungsi laporan keuangan dan pembuatan

laporan keuangan. Hal ini penting untuk dipahami oleh mahasiswa, karena

dengan pemahaman beberapa hal tersebut maka dapat digunakan sebagai

modal dasar bagi mahasiswa di dalam memasuki dunia kerja setelah

memahami mata kuliah akuntansi khususnya mengenai penyusunan laporan

keuangan dengan baik dan diharapkan mampu mengaplikasikannya di dalam

dunia kerja.

Pemahaman mahasiswa terhadap etika penyusunan laporan keuangan

di Universitas Muhammadiyah Makassar perlu dilihat lebih lanjut dikarenakan

bahwa untuk mengukur sebuah kualitas pemahaman mahasiswa perlu

penelitian khusus untuk mengetahui itu.Mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Makassar khususnya fakultas ekonomi dan bisnis telah

memiliki atau tampak keberagaman pemahaman tentang etika penyusunan

laporan keuangan namun hanya sebatas penglihatan penulis, sehingga sangat

penting untuk melakukan penelitian hal tersebut untuk mengetahui kualitas

pengajaran tentang etika penyususnan lapopran keuangan tersebut.

Page 15: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

6

Dalam mengukur sebuah kualitas mahasiswa terhadap pemahaman

etika penyusunan laporan keuangan, maka perlu dilakukan perbandingan,

sehingga kita bisa mengetahui sejauh mana perkembangan kualitas pengajaran

tentang etika penyusunan laporan keuangan tersebut dalam melakukan

penelitian. Ketika ada perbandingan terhadap pemahaman etika penyususnan

laporan keuangan maka hal tersebut akan menjadi sebuah fenomena dan

menjadi bahan pertimbangan sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk

meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa.

Penelitian ini difokuskan untuk melihat persepsidan pemahaman

mahasiswa akuntansi menyangkut penyusunan laporan keuangan untuk

memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan selain itu juga untuk

menilai efektivitas pendidikanakuntansi dalam menimbulkan tanggung jawab

mahasiswa akuntansi terhadap pengguna laporan keuangan. Gaa and Thorne

(Greysiana, 2013) mengatakan bahwa pendidikan akuntansi selama ini

memfokuskan pada dimensi pilihan kebijakan tetapi tidak memperhatikan

nilai dan kredibilitas yang mempengaruhi pilihan tersebut. Karena itulah

pembentukan nilai -nilai moral dan etika dalam pola pikir seorang akuntan

sangat penting, dan hal ini dapat dicapai melalui sosialisasi nilai - nilai moral

dan etika dalam pendidikan akuntansi secara memadai.

Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul penelitian :“Perbedaan Pemahaman

Mahasiswa Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Studi

Kasus Universitas Muhammadiyah Makassar)”

Page 16: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

7

B. Rumusan Masalah

Masalah penelitian ini dirumuskan seperti berikut : apakah terdapat

perbedaan pemahaman dari mahasiswa terhadap etika penyusunan laporan

keuangan ?

C. TujuanBerdasakan rumusan masalah maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah untukmengetahui pemahaman mahasiswa terhadap etika

penyusunan laporan keuangan bagi mahasiswa jurusan akuntansi di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis - Universitas Muhammadiyah Makassar

D. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalah mampu

memberikan sumbangan konsep teroritis dalam pembelajaran akuntansi

khususnya pemahaman tentang pentingnya etika dalam penyusunan

laporan keuangan di jurusan akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Mampu memberikan informasi kepada mahasiwa jurusan akuntansi

fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadioyah Makassar

mengenai persepsi dan pemahaman mereka terhadap etika penyusunan

laporan keuangan .

Page 17: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

8

b. Bagi Civitas Akademik

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar kebijakan bagi

civitas akademika dalam peningkatan pembelajaran akuntansi bagi

mahasiswa khususnya dalam etika penyusunan laporan keuangan serta

dapat digunakan sebagai pedoman bagi institusi dalam rangka

menyusun kurikulum pembelajaran akuntansi yang berbasis etika

dalam penyusunan laporan keuangan di jurusan akuntansi fakultas

ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 18: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Munawir (Sugiono, 2008) laporan keuangan adalah bersifat

historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan kemajuan (Progress

Report).Selain itu, dikatakan bahwa laporan keuangan terdiri dari data-

data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara fakta-fakta yang

dicatat (Recorded Fact), prinsip-prinsip, dan kebiasaa dalam akuntansi

(accounting convention and postulate), serta pendapat pribadi.

Menurut Zaki Baridwan (Amrin, 2009) menyatakan bahwa laporan

keuangan adalah merupakan ringkasan dari proses pencatatan, merupakan

suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu

tahun buku yang bersangkutan. Pada umumnya laporan keuangan itu

terdiri neraca, laporan laba rugi serta perubahan modal, tetapi dalam

praktik keseharian sering pula diikut sertakan kelompok lain yang sifatnya

membantu memperoleh penjelasan, seperti laporan sumber dan

penggunaan kas atau arus kas, laporan biaya produksi, dan lain-lain. Oleh

karena itu laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat berkomunikasi

dengan pihak-pihak yang memilki kepentingan dengan data perusahaan,

dank arena itulah sering juga disebut language of business.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)(2012) laporan keuangan

adalah struktur yang menyajikan posisi laporan keuangan dan kinerja

keuangan dalam sebuah entitas. Tujuan umum dari laporan keuangan ini

9

Page 19: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

10

untuk kepentingan umum adalah penyajian informasi mengenai laporan

keuangan (financial position), kinerja keuangan (financial performance),

dan arus kas (cas flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat

keputusan ekonomis bagi penggunanya. Untuk dapat mencapai tujuan ini,

laporan keuangan menyediakan informasi mengenai elemen dari entitas

yang terdiri dari asset, kewajiban, networt, beban, dan pendapatan

(termasuk gain dan loss), perubahan ekuitas dan arus kas. Informasi

tersebut didikuti dengan catatan, akan membantu pengguna memprediksi

arus kas masa depan.

Menurut Greysiana (2013) laporan keuangan merupakan salah satu

sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta

perubahan posisi keuangan perusahaan yang sangat berguna untuk

mendukung pengambilan keputusan yang tepat.Laporan keuangan disusun

untuk untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu perusahaan.

Informasi dalam laporan keuangan ini diharapkan akan digunakan oleh

pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam

pembuatan keputusan ekonomi.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Rudianto (2012) tujuan laporan keuangan adalah

menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan

laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang

tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus unutk

memenuhi kebutuhan informasi tertentu. Dalam memenuhi tujuannya,

Page 20: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

11

laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen

(Stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atau sumber daya

yang dipercayakan kepadanya.

Walaupun satu usaha memilki bidang usaha dan karakteristik yang

bebeda satu dengan yang lainnya, secara umum laporan keuangan disusun

dengan tujuan yang sama. Tujan penyajian laporan keuangan oleh sebuah

entitas dapat dirinci sebagai berikut:

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal

perusahaan dan kewajiban serta modal perusahaan.

2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai

perubahan sumber-sumber ekonomi perusahaan yang timbul dalam

akyivitas usaha demi memperoleh laba.

3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai

laporan unutk mengistimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan

laba dimasa depan

4. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai

laporan ketika mengetimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan

laba.

5. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan

sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi tentang

aktivitas pembiayaan dan investasi.

6. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang

berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan

Page 21: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

12

pemakai laporan, seperti informasi megenai kebijakan akuntansi yang

dianut perusahaan.

Menurut Alfarizi (2011), tujuan laporan keuangan adalah

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan

dalam membuat keputusan. Laporan keuangan tersebut dibuat manajemen

bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi laporan keuangan,

kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar

kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-

keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung jawaban manajemen

atas pengguna sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Menurut Mahmud (2008) mengatakan bahwa tujuan dari laporan

keuangan adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

penggunanya dalam membuat keputusan.Penyusunan laporan keuangan

tidak terlepas dari perilaku manajer perusahaan yaitu sehubungan dengan

pemilihan kebijakan akuntansi. Manajer perusahaan akan menerapkan

kebijakan konservatif atau cenderung liberal, bergantung nilai laba yang

diinginkan.

Jadi berdasakan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut

posisi keuangan kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan

yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan

keputusan ekonomi.

Page 22: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

13

3. Kualitas Laporan Keuangan

Setiap perusahaan memilki bidang usaha dan karakteristik yang

berbeda satu dengan yang lainnya, sehingga rincian laporan keuangan satu

perusahaan dengan perusahaan lainnya juga berbeda. Namun, laporan

keungan yang dihasilkan oleh setiap indtitusi harus memenuhi beberapa

standar kualitas berikut ini agar bermanfaat :

1. Dapat dipahami

Kualitas informasi yang penting yang disajiokan dalam bneberapa

laporan keuangan adalah kemudahannya unutk segera dapat dipahami

oleh pengguna.Pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang

memadai tentang aktivitas ekonomio dan bisnis, akuntansi, serta

kemauan untuk mempelajari informasi tersebut dengan penuh

ketekunan.

2. Relevan

Informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses

pengambilan keputusan. Informasi dikatakan memilki kulitas yang

relevan jika dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan cara

membantunya mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa

depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasinya dimasa lalu.

3. Materialitas

Informasi yang dipandang bersifat material jika kelalaian unutk

mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat infortmasi tersebut

dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas

dasar laporan keuangan.

Page 23: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

14

4. Keandalan/Reliabilitas

Informasi yang disajikan dalam laporan keungan harus andal.

Informasi akan memilki kualitas yang andal jika bebas dari kesalahan

material dan bias, serta menyajikanb secara jujur apa yang seharusnya

disajikan. Laporan keuangan tidak bebas dari bias (melalui pemilihan

atau penyajian informasi) jika dimaksudkan untuk mempengaruhio

pembuatan keputusan atau kebijakan demi tujuan mencapai hasil

tertentu.

5. Substansi mengungguli bentuk

Transaksi, peristiwa, dan kondisi lain dicatat serta disajikan sesuia

dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan hanya untuk

hukumnya. Hal ini untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan.

6. Pertimbnhgan yang sehat

Pertimbangan yang sehat mengandung unsur kehati-hatian ketika

memberikan pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi

ketidakpastian, sehingga aset atau penghasilan tidak disajikan lebih

tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah.Namun

penggunaan pertimbangan yang sehat taidak memperkenangkan

pembentukan aset atau penghasilan yang lebih rendah atau pencatatan

kewajiban atau beban yang lebih tinggi, singkatnya pertimbangasn

yang sehat tidak boleh bias.

7. Kelengkapan

Informasi dalm laporan keuangan harus lengkap menurut batasan

materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan

Page 24: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

15

akanmengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan

sehingga tidak dapat diandalkan dean kurang mencukupi ditinjau dari

segi relevansi.

8. Dapat dibandingkan/komparabilitas

Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antar

periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja

keuangan.Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan

keuangan antar entitas untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja

serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

9. Tepat waktu

Informasi dalam laporan keuangan harus dapat mempengaruhi

keputusan ekonomi para penggunanya.Tepat waktu meliputi

penyediaan informasi laporan keuangan dalam jangka waktu

pengambilan keputusan. Jika terjadi penundaan yang tidak semestinya

dalam pelaporan, inforasi yang dihasilkan akan kehiolanhgan

relevansinya.

10. Keseimbnghan antara biaya dan manfaat

Manfaat informasi harus melebihi biaya penyediaannya. Namun,

evaluasibiaya dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang

substansial. Biaya juga tidak harus ditanggung oleh pengguna yang

menikmati manfaat.Dalam evaluasi manfaat dan biaya, entitas harus

memahami bahwa manfaat informasi mungkin juga manfaat yang

dinikmati oleh pengguna eksternal.(Rudianto, 2012)

Page 25: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

16

B. Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi

keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan.Laporan ini

menampilkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter

(Kieso dalam Riana, 2012).Laporan keuangan yang sering disajikan adalah

Laporan Laba Rugi, Neraca, Laporan perubahan Ekuitas, Arus kas, Catatan

atas Laporan keuangan.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK,2010), laporan keuangan

harus memiliki karakteristik :

1. Dapat dipahami, kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan

keuangan adalah kemudahanya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.

2. Relevan, informasi yang tertuang dalam laporan keuangan haruslah

relevan, suatu laporan keuangan dikatakan relevan apabila dapat

mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka

mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan,

menegaskan, mengkoreksi hasil evaluasi perusahaan di masa lalu.

3. Dapat diandalkan, laporan keuangan dikatakan memiliki keandalan apabila

informasi yang terkandung bebas dari pengeertian yang menyesatkan, dan

dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang jujur.

4. Dapat dibandingkan, laporan keuangan harus dapat dibandingkan antar

periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja suatu

perusahaan.

5. Memperhatikan kendala informasi yang relevan dan andal, dalam usaha

mencapai keseimbangan relevansi dan keandalan, kebutuhan pengambil

Page 26: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

17

keputusan merupakanpertimbangan yang menentukan keseimbangan

antara biaya dan manfaat, dan keseimbangan antar karakteristik laporan

keuangan.

6. Penyajian yang wajar, laporan keuangan harus menyajikan dengan wajar

posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia ( SAK, 2010), dalam kerangka dasar

penyusunan dan penyajian laporan keuangan pihak-pihak yang memakai

laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial,

karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainya, pelanggan,

pemerintah, serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka

menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan

informasi yang berbeda, beberapa kebutuhan ini meliputi :

1. Investor, mereka membutuhkan informasi untuk membantu apakah harus

membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut, serta untuk

mengetahui seberapa besar perusahaan mampu mmbayar deviden para

pemegang saham.

2. Karyawan, karyawan membutuhkan suatu laporan keungan untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun,

dan kesempatan kerja.

3. Pemberi Pinjaman, pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan

yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta

bunga dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

Page 27: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

18

4. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainya, pemasok dan kreditor usaha lainya

tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan

apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

5. Pelanggan, para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai

kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam

perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.

6. Pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi laporan keuangan untuk

menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun

pendapatan nasional dan pendapatan lainya.

7. Masyarakat, perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam

berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti

pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan

dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan

dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi

kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran

perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

Menurut IAI (dalam SAK, 2010), etika dalam penyusunan laporan

keuangan yang disusun harus didasarkan pada prinsip akuntansi yang lazim,

dan di Indonesia prinsip akuntansi disusun oleh Ikatan Akutansi Indonesia.

Unsur penyajian laporan keuangan yang layak terdiri dari empat kategori

yaitu:

1. Disclosure (Pengungkapan Laporan Keuangan)

Laporan keuangan merupakan komponen sentral dari pelaporan keuangan

dan memegang peran penting dalam mengkomunikasikan efek dari

Page 28: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

19

berbagai transaksi serta kejadian-kejadian ekonomi lain bagi para

pengambil keputusan. Untuk itu laporan keuangan harus dapat

menyediakan informasi mengenai perusahaan dan operasinya kepada

pihak yang berkepentingan sebagai basis dalam pengambilan keputusan

yang disajikan secara bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan masalah

yang tercakup. Variasi tersebut antara lain meliputi informasi mengenai

laba atau rugi terhadap investasi untuk mengidentifikasikan hubungan-

hubungan informasi tersebut, maka diperlukan analisis data yang

dingkapkan dalam perhitungan laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas

dan catatan atas laporan keuangan tersebut sebagai komponen laporan

keuangan. Disclousure meliputi (1) penyediaan informasi yang cukup,

akurat, dan tepat waktu kepada berbagai pihak yang berkepentingan

terhadap perusahaan, (2) mempublikasikan informasi keuangan serta

informasi lainya yang material dan berdampak signifikan pada kinerja

perusahaan, (3) investor harus dapat mengakses informasi penting

perusahaan secara mudah pada saat yang diperlukan.

2. Cost & Benefit (Beban Perusahaan untuk Melakukan Pengungkapan)

Terkait dengan etika Cost and Benefit, perusahaan harus mengungkapkan

laporan keuangan walaupun beban yang digunakan dalam pengungkapan

laporan keuangan tersebut besar, karena semakin tinggi tingkat

materialitas yang diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan keuangan,

manfaat yang di dapatkan atas pengungkapan tersebut juga akan semakin

besar bagi stakeholder.

Page 29: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

20

3. Responsibility (Tanggung Jawab Dalam Penyajian Laporan Keuangan

yang Informatif Bagi Penggunanya)

Responsibility adalah tanggung jawab yang harus dimiliki oleh manajer ,

hal ini dapat dilihat dari sikap profesionalisme manajer dalam menyusun

laporan keuangan. Responsibility mengharuskan pihak manajemen

bertanggung jawab atas apa yang dilaporkan dalam laporan keuangan

artinya pihak manajemen harus membuat laporan itu sesuai dengan

kenyataan sebenarnya sehingga laporan keuangan itu memberikan

informasi yang dapat dipercaya bagi penggunanya.

4. Misstate (Kecenderungan Terhadap Salah Saji)

Laporan keuangan suatu perusahaan harus terhindar dari salah saji yang

disengaja agar tidak menimbulkan kesalahan bagi pihak manajemen dalam

pengambilan keputusan baik itu yang bersifat krusial maupun tidak.

Manajer dilarang melakukan salah saji secara sengaja dengan berbagai

alasan, karena laporan keuangan tersebut tidak akan mencerminkan

kondisi perusahaan yang sebenarnya.

C. Tujuan Profesi Akuntan

Menurut Greysiana (2013) Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi

tanggung jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai

tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.Meurut

Ponemon (Rustiana, 2006) menyatakan bahwapertimbangan etika merupakan

suatu hal yang krusial bagi status profesionalisme akuntansi yang dipercayai

banyak pihak sebagai “batu penjuru” dalam praktikakuntan publik. Organisasi

Page 30: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

21

profesi menyediakan suatu pedoman bagi para akuntan mela lui strandar

profesional agar dapat membantu dalam menghadapi suatu dilema etis.

Etika lebih banyak berhubungan dengan sifat manusia yang ideal dan

disiplin pribadi di luar yang ditentukan oleh undang -undang atau peraturan,

sehingga etika apat pula diartikan sebagai sopan santun atau tatanan moral

dalam suatu profesi atau jabatan.Etika yang telah disepakati bersama oleh

anggota suatu profesi disebut dengan kode etik profesi.Kode etik profesi

merupakan suatu prinsip moral dan pelaksanaan yang memberi pedo man

dalam berhubungan dengan klien masyarakat, anggota suatu profesi atau pihak

berkepentingan lainnya.Filosofi yang mendasari suatu kode etik adalah

perlunya masyarakat umum percaya kepada kualitas pelayanan tanpa

memperhatikan orang yang memberikan pela yanan. Kode etik menyatakan

dengan jelas beberapa kriteria tingkah laku yang khusus terdapat dalam

profesi, maka dengan cara ini kode etik memberikan jalan keluar langsung

maupun tidak tersedia dalam teori- teori etik yang aman. Akuntan publik

sebagai suatu profesi, untuk memenuhi fungsi auditing, tunduk kepada suatu

kode etik profesi dan melaksanakan audit terhadap suatu laporan keuangan

dengan cara-cara tertentu dengan mendasarkan diri pada norma atau standar

auditing dan mempertahankan terlaksananya kode etik yang telah

ditetapkan.(Rustiana, 2006)

Alasan utama mempunyai pedoman etika bagi akuntansi adalah untuk

membantu dalam proses pembuatankeputusan, tahu yang benar dan bukan

hanya yang legal. Kode etik diperlukansebagai pedoman dalam menangani

situasi etis secara efektif.Pendidikan etika bagi mahasiswa akuntansi pada

Page 31: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

22

tingkat minimal adalahmemperkenalkan mahasiswa akuntansi dengan kode

etik yang mengatur perilaku akuntan.Selanjutnya menurut Loeb (Rustiana,

2006) materi - materi akuntansi harus berkaitan dengan isu - isu moral.

Menurutnya tujuan pendidikan etika akuntansi adalah:

1. Mengkaitkan pendidikan akuntansi dengan isu - isu moral

2. Pengakuan isu - isu dalam akuntansi yang mempunyai implikasi etis

3. Mengembangkanperasaan kewajiban moral atau pertanggungjawaban

4. Mengembangkankemampuan individu menghadapi dilemaetis atau konflik

etika

5. Belajar menyesuaikan dengan ketidakpastian yang dihadapi profesi

akuntansi;

6. Adanya perubahan dalam perilaku etika;

7. Mengapresiasi dan memahami sejarah serta komposisi semua aspek etika

akuntansi dan hubungannya de ngan bidang umum etika.

Menurut Cytron (Rustiana, 2006) menambahkan materi etika yang

sebaiknya dicantumkan kedalam kurikulum akuntansi berupa:

1. Sifat etika

2. Perbedaan pendekatan etika berbasi s aturan vs berbasis prinsip

3. Kepatuhan dengan prinsip- prinsip fundamental etika seperti integritas,

objektifitas, komitmen untukkompetensi profesional, dan sifat kehati -

hatian/ due care dan kerahasiaan/ confidentiality

4. Perilaku profesional dan kep atuhan dengan standar teknis dan hokum

5. Berbagai konsep seperti independensi, skeptisisme, konfik kepentingan,

akuntablitas dan ekspektasi public

Page 32: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

23

6. Tanggung jawab sosial

7. Sifat tanggung jawab professional

8. Dilema etis dan konsekuensi perilaku tidak etis terhadap individu, profesi

dan sosial;

9. Pengaturan korporasi dan kepentingan public

Loeb (Rustiana, 2006) menyatakan ada 5 tujuan yang dipertimbangkan

dalam pendidikan etika akuntansi bila dikaitkan dengan independensi, yakni

1. Menstimulasi imajinasi mahasiwa terhadap isu - isu independensi

2. Membantumahasiswa dalam mengenali isu -isu independensi

3. Memperoleh rasa tanggung jawab personal dalam diri mahasiswa tentang

independensi

4. Mengembangkan keahlian analitis mahasiwa a gar dapat mengevaluasi

isu-isu independensi

5. Mengajari mahasiwa supaya dapat bertoleransi dengan yang pihak yang

tidak setuju dan ambiguitas independensi.

Profesi Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut (Rudianto, 2012) :

1. Profesi Akuntan Publik (Public Accountants)

Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan

independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran

tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor

akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan

yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya

sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang

harus memperoleh izin dari Departemen Keuangan. Seorang akuntan

Page 33: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

24

publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasa

perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem

manajemen.

2. Profesi Akuntan Intern (Internal Accountant)

Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau

organisasi.Akuntan intern ini disebut juga akuntanmanajemen.Jabatan

tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala

Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan.Tugas mereka adalah

menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-

pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin

perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan

pemeriksaan intern.

3. Profesi Akuntan Pemerintah (Government Accountants)

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja padalembaga-lembaga

pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

4. Profesi Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalampendidikan

akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar,

dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

Pada intinya akuntan harus terus menjaga dan mengembangkan

profesionalismenya dalam menjalankan seluruh tugasnya, karenanya dapatlah

diuraikan hal-hal yang harus dilakukan oleh setiap akuntan sesuai dengan

bidangnya sebagai berikut (Wulansari, 2008) :

Page 34: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

25

1. Profesionalisme akan dapat ditingkatkan melalui penguasaan bahasa asing,

teknologi informasi, dan penguasaan metode akuntansi untuk transaksi

perusahaan multinasional.

2. Akuntan publik yang profesional adalah mereka yang kompeten dalam

melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan domestik dan

multinasional dengan sistem manual atau berbasis teknologi informasi.

Kantor akuntan publik juga harus mempunyai kompetensi di bidang

review dan kompilasi.

3. Akuntan internal (manajemen) perlu meningkatkan profesionalismenya di

bidang metode akuntansi untuk transaksi perusahaan nasional dan

multinasional, penguasaan bahasa asing, dan teknologi informasi. Akuntan

manajemen juga perlu memiliki kemampuan dalam bidang komunikasi

dan manajemen, sehingga dapat berperan dalam proses pengambilan

keputusan.

4. Akuntan pendidik harus dapat melakukan transfer of knowledgekepada

mahasiswanya, memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan menguasai

pengetahuan bisnis dan akuntansi, teknologi informasi dan mampu

mengembangkan pengetahuannya melalui penelitian.

5. Akuntan pemerintah harus menguasai akuntansi dan audit pemerintahan

serta audit perusahaan karena lingkup keuangan negara juga meliputi

BUMN dan BUMD. Dengan penguasaan teknologi informasi akan

meningkatkan profesionalisme akuntan pemerintah.

Page 35: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

26

D. Pengertian Pemahaman

Menurut Sudjana (Saputra dan Syafitri, 2013) berpendapat bahwa

pemahaman adalah merupakan kemampuan menangkap makna atau arti dari

suatu konsep, dimana diperlukan adanya hubungan antara konsep dengan

makna yang terkandung dalam konsep tersebut. Pemahaman sseorang

seseorang terhadap orang lain, situasi atau objek lain adalah hasil dari proses

pembelajaran tidak hanya berupa pemahaman saja tetapi juga berupa aplikasi

dari hasil pemahaman tersebut. Menurut Suharsimi (2009), menyatakan bahwa

pemahaman (comprehension) adalah bagaimana seseorang mempertahankan,

membedakan, menduga, menerangkan, memperluas, menyimpulkan,

menggenerelasasikan, memberikan contoh, menuliskan dan memperkirakan.

E. Tingkatan, Konsep dan Ukuran Pemahaman Akuntansi

Dalam pengertian terluas kata “pemahaman” hanya berarti penyampaian

(release) informasi, tetapi para akuntan cenderung menggunakan kata ini

dalam pengertian yang agak lebih terbatas, yaitu penyampaian informasi

keuangan tentang suatu perusahaan di dalam laporan keuangan, biasanya

termuat dalam laporan tahunan perusahaan. Istilah ini kadang dibatasi lebih

jauh hingga hanya berarti informasi yang tidak dimuat dalam laporan

keuangan itu sendiri.Pemahaman dalam pengertian sempit adalah mencakup

hal -hal seperti pembahasan dan analisis manajemen, catatan kala dan laporan

pelengkap (Eldon S. Hendrikson dan Michael F. Fan Breda, dalam Sudarman,

2008).Banyaknya informasi yang harus diungkapkan sebagian tergantung dari

keahlian pembaca.Informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan harus

dapat dipahami oleh mereka yang mempunyai pengetahuan yang memadahi

Page 36: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

27

mengenai aktivitas ekonomi bisnis dan bisnis akuntansi serta mau

mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar.

Tingkatan pemahaman juga tergantung pada standar yang dianggap

palingdiinginkan.Tiga konsep pemahaman yang biasanya diusulkan adalah

pemahaman yang memadahi (adequate), wajar (fair), dan lengkap (full).Yang

paling banyakdigunakan dari ketiga pemahaman tersebut adalah pemahaman

yang memadahi, tetapi pemahaman ini menyiratkan jumlah pemahaman

minimum yang sejalan dengan tujuan negatif membuat laporan tersebut tidak

menyesatkan. Wajar dan lengkap merupakan konsep yang lebih positif .

Pemahaman yang menyiratkan suatu tujuan etika, yaitumemberikan perlakuan

yang sama pada semua pembaca, pemahaman lengkap menyiratkan penyajian

seluruh informasi yang relevan. Bagi sebagian orang, pemahamanlengkap

berarti penyajian informasi secara berlimpah, tetapi pendapat itu tidak tepat

karena penyajian informasi yang selalu banyak akan membahayakan karena

penyajian rincian yang tidak penting dapat menyembunyikan informasi yang

signifikan sertamembuat laporan keuangan sulit untuk ditafsirkan. Tetapi,

pemahaman informasi yang signifikan bagi investor serta pihak-pihak lainnya

haruslah memadahi, wajar dan lengkap,tidak ada perbedaan nyata antara

konsep-konsep tersebut, semuanya haruslah digunakan dalam konteks yang

tepat. Tujuan yang positif adalah menyediakan informasi yang signifikan dan

relevan kepada pemakai laporan keuangan untuk membantunya dalam

mengambil keputusan dengan cara yang terbaik, dengan pembatasan bahwa

manfaatnya harus melebihi biaya yang dikeluarkan. Pernyataan tersebut akan

mempunyai implikasi bahwa informasi yang tidak material dan tidak relevan

Page 37: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

28

harus dihilangkan agar penyajiannya memiliki arti dan dapat dimengerti

(Hendrikson dalam Sudarman 2008).

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akan dapat dipahami

dan tidak menimbulkan salah interpretasi hanya jika laporan dilengkapi

dengan pengungkapan yang memadahi. Pengungkapan laporan keuangan

dapat dilakukan dalam bentuk penjelasan mengenahi kebijakan akuntansi yang

ditempuh, kontijensi, metode persediaan, jumlah saham beredar dan ukuran

alternatif, misalnya untuk pos-pos yang dicatat berdasar historical cost.

Konsep yang paling sering dipraktekan adalah adequate (pengungkapan

yang cukup) yaitu pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan

yang berlaku.Dimana pada tingkat ini investor dapat menginterprestasikan

angka-angka dalam laporan keuangan.Konsep fair mengandung sasaran etis

dengan menyediakan informasi yang layak terhadap investor potensial,

sedangkan full disclosure merupakan pengungkapan atas semua informasi

yang relevan.

F. Muatan Etika dalam Pengajaran Akuntansi

Memasukkan aspek etika langsung pada mata kuliah akuntansi keuangan

akan sangat membantu mahasiswa untuk mempertajam moral perception dan

moral judgment dari topic-topik yang dibahas. Banyak contoh kasus etika

yang disajikan dalam text book dapat digunakan sebagai bahan diskusi,

disamping itu juga dibahas kasus dalam kontek Indonesia.Loes (Fitriani,

2009) mengungkapkan bahwa sebagian besar jurusan akuntansi menyjikan

materi pengajaran etika sebagai bagian dari setiap mata kuliah akuntansi,

bukan sebagai mata kuliah tersendiri atau terpisah.Konsekuensi jika etika

Page 38: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

29

digabungkan dalam mata kuliah akuntansi maka dosen dituntut unutk

menguasai materi mata kuliah akuntansi sekaligus materi etika.

Masalah teknik pengajaran dihadapkan pada beberapa pilihan yaitu : (1)

diberikan tutorial dengan system satu arah. (2) kasus dan diskusi. (3)

simulasi/role Playing. Cara pertama dirasa kurang efektif.Teknik yang

dianggap efektif adalah dengan diskusi dan simulasi.Untuk membahas kasus

dengan teknik diskusi diperlukan persiapan yang matang dan pemilihan kasus

yang relevan.

G. Persepsi perbedaan mahasiswa akuntansi terhadap etika penyusunanlaporan keuangan.

Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan persepsi menurut (Sujiman

dalam fitriani, 2009) yaitu :

1. Karakteristik pribadi

Mempengaruhi persepsi adalah sikap, motif tertentu, kepribadian, minat,

pengalaman masa lalu dan harapan seseorang.

2. Karakteristik target yang diamati

Adapun karakteristik target yang dapat menjadikan perbedaan persepsi

antara lain : gerak, suara, ukuran, serta kesamaan target dengan yang lain.

3. Situasi

Factor waktu, lingkungan kerja dan lingkungan social merupakan factor

yang juga dapat membentuk perbedaan persepsi terjadi.

Menurut beberapa peneliti menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi

lebih memiliki persepsi yang lebih baik dalam hal etika penyusunan laporan

keuangan disbanding yang lainnya.Menurut Yulianti dan fitriani (Fitriani,

Page 39: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

30

2009) hal ini disebabkan oleh pendidikan akuntansi memberikan pengajaran

yang memberikan prioritas yang lebih tinggi kepada pengguna kebutuhan

laporan keuangan.

H. Kerangka Pikir

Pemahaman proses berpikir dan belajar, dan untuk menuju ke arah

pemahaman perlu diikuti dengan belajar dan berpikir. Pemahaman merupakan

proses, perbuatan dan cara memahami. Dalam Taksonomi Bloom, pemahaman

adalah kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi dari pengetahuan.

Namun, tidaklah berarti bahwa pengetahuan tidak dipertanyakan sebab untuk

dapat memahami, perlu terlebih dahulu mengetahui atau mengenal.

Pemahaman dalam pembelajaran adalah tingkat kemampuan yang

mengharapkan seseorang mampu memahami arti atau konsep, situasi serta

fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini tidak hanya hapal secara verbalitas,

tetapi memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan, maka

operasionalnya dapat membedakan, mengubah, mempersiapkan, menyajikan,

mengatur, menginterpretasikan, menjelaskan, mendemonstrasikan, memberi

contoh, memperkirakan, menentukan, dan mengambil keputusan.

Dalam kaitannya pembelajaran disiplin ilmu Akuntansi terhadap

seseorang atau sekelompok orang adalah bertujuan untuk dapat terjadi

pemahaman terhadap suatu atau beberapa materi ilmu yang menjadi rangkaian

pemahaman terhadap sesuatu materi belajar melalui proses belajar sehingga

dapat mengartikulasi atau mengintreprestasikan materi belajar itu, katakanlah

akuntansi terkait atau menjadi materi dasar penyusunan laoporan keuangan.

Page 40: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

31

Penyusunan laporan keuangan sendiri memiliki etika atau kaidah dalam

penyusunannya.

Dalam hubungannya dengan studi ini, maka dikaitkan persepsi dari

pemahaman penerima materi belajar dengan kaidah penyusunan laporan

keuangan. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

I. Hipotesis

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesismenurut penulis

adalah jawaban sementara. Karena jawaban sementara maka hipotesis bisa

diulang jika hipotesis yang dikemukakan kurang tepat.

Dari penelitian awal, penulis dapat menarik jawaban sementara

berdasarkan berbagai tinjauan pustaka dan rumusan masalah maka dari itu

persepsi mahasiswa terhadap pemahaman etika penyususnan laporan

keuangan, mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar memahami etika penyusunan laporan

keuangan.

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, maka penelitian ini

bermaksud untuk menguji lebih lanjut apakah memang ada atau tidak ada

perbedaan persepsi tersebut dengan menguji hipotesis berikut ini :

Materi BelajarAkuntansi

Pemahaman KaidahPenyusunan laporan

keuangan

Page 41: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

32

H0 :Terdapat perbedaan pemahaman dari persepsi mahasiswa terhadap etika

penyusunan laporan keuangan di jurusan akuntansi fakultas ekonomi

dan bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ha : Tidak Terdapat perbedaan pemahaman dari persepsi mahasiswa

terhadap etika penyusunan laporan keuangan di jurusan akuntansi

fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 42: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

33

BAB III

METODE PENULISAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas

Muhammadiyah Makasar yang beralamat di Jalan Sultan alauddin nomor 259

Makassar.Sedangkan waktu penelitian sekitar 2 bulan, yaitu dari bulan

Desember 2015-Januari 2016.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis Deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Whitney

(dalam Nazir, 2005), adalah metode pencarian fakta dengan interpretasi yang

tepat yang mempelajarai masalah-masalah dalam masyarakat serta tatacara

yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang

hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta

proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu

fenomena.

Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif ini adalah survei.

Menurut Nazir (2005), metode survei adalah penyelidikan yang diadakan

untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari

keterangan-keterangan secara faktual misalnya tentang institusi sosial, atau

ekonomi, dan lain-lain. Metode survei membedah dan menguliti serta

mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan

dan praktik-praktik yang sedang berlangsung.Dalam metode survei juga

dikerjakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang

37

Page 43: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

34

telah dikerjakan orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan

hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan

keputusan di masa mendatang.Penyelidikan dilakukan dalam waktu yang

bersamaan terhadap sejumlah individu atau unit, yaitu secara sensus atau

dengan mengunakan sample. Unit yang digunakan dalam metode survei cukup

besar.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono,

2010). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program

StudiAkuntansi yang mengikuti atau telah mengikuti mata pelajaranEtika

Bisnis dan profesi, Intermedite dan Advance, dan auditing 1, yaituterdiri

atas angkatan 2012 dan 2013 atau kelas yang berada disemester V dan VII

dengan jumlah populasi 90 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2010). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara

sederhana terhadap semua individu dalam populasi yang diambil secara

sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk

dipilih sebagai anggota sampel (Sugiyono, 2003:74-78).

Page 44: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

35

Kemudian teknikyang digunakan untuk menentukan batas minimal

jumlah sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Slovin

dengan formulasi sebagai berikut:= N1 + (N. e )Keterangan :

n : Ukuran sampel

N : Ukuran Populasi

e : Kelonggaran karena ketidaktelitian dalam pengambilan

sampel yang ditolerir, dalam penelitian adalah 10 %

D. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini selain ditunjang literatur/referensi dan dokumen, juga

dikumpulkan data melalui wawancara dan kuisioner. Kuisioner disebar ke

responden mahasiswa untuk mendapatkan informasi tentang persepsi

pemahaman etika penyusunan laporan keuangan.

Data yang diperoleh ditabulasi dan disortir lalu dijadikan data nominal

dan dimasukkan dalam tabel tabulasi silang.

E. Teknik pengujian Kualitas Data

1. Uji Validasi

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan jika pernyataan pada kuesioner

mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Dalam penelitian ini pengukuran validitas dilakukan dengan melakukan

Page 45: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

36

korelasi antara skor butir antar skor butir pertanyaan dengan total skor

konstruk atau variabel.

2. Uji Realibilitas

Uji realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Dalam penelitian ini

menggunakan “One Shot” atau pengukuran sekali saja yaitu

pengukurannya hanya sekali dan kemudianhasilnya dibandingkan dengan

pernyataan lain atau mengukur korelasi antara jawaban pertanyaan. Suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0.60 (Nunnally, dalam Ghozali 2006).

3. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan

pengujian terhadap hipotesis.Pengujian normalitas dilakukan untuk

mengetahui apakah responden yang diambil sebagai sampel telah

memenuhi kriteria sebaran/ distribusi normal. Pengujian normalitas

dilakukan dengan program SPSS dengan menggunakan alat uji One-

Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Test menggunakan pengujian dua sisi, yaitu dengan membandingkan p-

value (nilai probabilitas) dengan taraf signifikansi. Hasil pengujian dapat

diketahui dari: (1) apabila nilai probabilitas lebih besar dari

tingkatsignifikansinya, maka distribusi data penelitian adalah normal, dan

pengujian selanjutnya dilakukan dengan metode statistik parametrik, (2)

Page 46: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

37

apabila nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansinya, maka

distribusi data penelitian adalah tidak normal, dan pengujian selanjutnya

dilakukan dengan metode statistik non parametrik.

F. Definisi Operasional Variabel

Vaiabel yang diperhatikan dalam penelitian ini adalah terdiri dari 2

(dua) variabel dan didefinisikan sebagai berikut :

1) Materi Pembelajaran Akuntansi.

Penerimaan materi akuntansi dalam proses belajar di perguruan tinggi

pada program studi akuntansi berupa mata pelajaran Etika Bisnis dan

profesi; Intermediate dan Advance; serta auditing 1. Materi ini

dianggap mewakili untuk variabel penjelas.

Variabel ini dimasukkan sebagai variabel bebas/penjelas

2) Pemahaman Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Adalah kemampuan mahasiswa akuntansi dalam memahami arti dan

makna dari konsep laporan keuangan.

Variabel ini dimasukkan sebagai variabel terikat.

G. Model Analisis

Analisis yang dilakukan adalah mendeskripsikan masing-masing

variabel penelitian yaitu pemahaman mahasiswa tentang etika penyusunan

laporan keuangan, lalu dilakukan pengujian kuantitatif berdasar data yang

terkumpul yaitu tentang ada atau tidak adanya perbedaan pemahaman dari

mahasiswa melalui penggunaan Independent Sampel Test

Page 47: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

38

Analisis utama adalah pengujian hipotesis. Untuk pengujian

hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat analisis statistic Independent

Sample t-test dengan menggunakan bantuan program Statistical Packages for

Social Science (SPSS) karena sampel yang diuji terdiri dari dua kelompok

yang saling independen dan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak

adanya perbedaan persepsi diantara kelompok sampel.

Independent Sample t-test, prinsipnya ingin mengetahui apakah ada

perbedaan mean antara dua populasi, dengan membandingkan dua mean

sample-nya. Pengujian hipotesis Uji beda t-testdengan sample Independen

(Independent Sample t-test) digunakan untuk menentukan apakah dua sampel

yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Ada dua

tahapan analisis yang dilakukan dalam uji beda:

a. Pertama, menguji apakah asumsi variance populasi kedua sample tersebut

sama ataukah berbeda dengan melihat nilai levene test.

b. Kedua, dengan melihat nilai t-testuntuk menentukan apakah terdapat

perbedaan nilai rata-rata secara signifikan. Pengambilan keputusan

berdasarkan:

Jika p-value > 0,05 maka H0ditolak dan Ha diterima.

Jika p-value < 0,05 maka H0diterima dan Ha ditolak.

Page 48: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

39

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah singkat perusahaan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS) adalah salah satu dari tujuh

fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).

Fakultas Ekonomi dan bisnis didirikan berdasarkan SK Rektor Unismuh

Makassar, No 021 tahun 1978, tanggal 7 Ramadhan 1398 H bertepatan

tanggal 11 Agustus 1978 M, dengan mengangkat bapak Drs, Ek, H. Wahab

Saleh sebagai dekan dan Drs. Ek, Abd. Azis Sangkala sebagai

sekretaris.Sejak saat itu resmilah fakultas ekonomi memulai aktifitas

akademiknya dengan jumlah mahasiswa awal sebanyak 11 orang. Dan pada

tahun 1980 jumlah mahasiswanya terus bertambah menjadi 30 orang, dan

Alhamdulillah saat ini fakultas ekonomoi dari sisi jumlah mahasiswa,

berada pada peringkat kedua dari 7 fakultas yang ada di Unismuh Makassar.

Fakultas ekonomi terdiri atas 4 jurusan yaitu jurusan Ilmi Ekonomi dan

Studi Pembangunan, manajemen, Ekonomi Islam dan jurusan Akuntansi.

2. Visi, Misi, dan Tujuan

a. Visi

Menjadi fakultas ekonomi terkemuka, unggul, terpercaya, dan mandiri

dalam mengembangkan penguasaan dan pengamalanilmu pengetahuan

dan teknologi informasi di bidang ilmu ekonomi dan studi pembangunan,

manajemen dan akuntansi (Tahun 2012)

39

Page 49: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

40

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengejaran yang dilandasi oleh

nilai-nilai keislaman diarahkan sesuai kebutuhan (stakeholder)

2) Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat

c. Tujuan

1) Menghasilkan sarjana ekonomi muslim beriman dan bertaqwa

2) Berakhlak mulia, percaya dan memilki kemampuan akademik dan

berguna begi terwujudnya masyarakat utama

3) Berkemampuan dalam meneliti dan memecahkan permasalahan di

masyarakat

4) Mampu mengembangkan dan menyebarkan ilmu pewngetahuan yang

dimiliki secara professional (ilmu ekonomi dan studi pembangunan,

manajemen dan akuntansi)

3. Sasaran Pencapaian

Menghasilkan lulusan yang memilki kompetensi professional dibidang ilmu

ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berkualitas dan berkarakter islami

dikawasan Timur Indonesia

Sasaran tiap Jurusan/ Program Studi

a. Ilmu ekonomi dan studi pembangunan (IESP), menghasilakn lulusan

sebagai tenaga perencanaan dan pengemabangan ekonomi di instansi

pemerintahan dan swasta.

b. Manajemen, menghasilkan lulusan sebagai manajerial dan pemasaran di

Instansi pemerintahan dan swasta

Page 50: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

41

c. Akuntansi, menghasilkan lulusan sebagai tenaga keuangan/konsultan di

instansi pemerintahan dan swasta.

B. Deskripsi Objek Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan

metode cross sectional, yaitu data diperoleh secara simultan melalui pengisian

kuesioner pada mahasiswa jurusan akuntansi. Sampel yang dipilih dari

populasi penelitian untuk memperoleh data primer dengan cara pengisian

kuesioner dimana yang menajdi objek penelitian adalah mahasiswa akuntansi

semester semester V dan semester VII yang sudah menempuh atau sedang

menempuh mata kuliah auditing. Kuesioner diberikan secara langsung pada

mahasiswa akuntansi Strata satu di Universitas Muhammadiyah

Makassar.Kuesioner yang disebar terdiri dari persepsi mahasiswa tentang

akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.Terdiri atas salah saji (Misstate),

tanggung jawab manajer (Responsibility), biaya dan manfaat (Cost and

Benefit).Sikap pemahaman manajer dan pengungkapan informasi yang sensitif

(disclosure).

Kuesioner tersebut disebar dengan mendatangi langsung mahasiswa yang

bersangkutan.Setelah kuesioner tersebut selesai diisi, kuesioner diambil

kembali oleh penulis dengan mendatangi langsung ke mahasiswa

tersebut.Kuesioner tersebut diberikan langsung responden diisi saat itu juga

dan kuesioner diambil saat itu juga.

Page 51: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

42

C. Metode Deskriptif

1. Metode Deskriptif Responden

Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi di

Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan 2012 dan angkatan

2013.Berdasarkan data tersebut penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 90

buah kuesioner. Melalui daftar pertanyaan didapatkan kondisi responden

tentang jenis kelamin diantaranya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1Identitas Responden Semester V Berdasakan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah %Laki-laki 15 orang 33,33 %

Perempuan 30 Orang 66,67 %

Jumlah 45 Orang 100 %

Sumber : Data Primer yang diolah, 2016

Tabel 4.2Identitas responden semester VII berdasakan jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah %Laki-laki 10 Orang 22,22 %

Perempuan 35 Orang 77,78 %

Jumlah 45 Orang 100 %

Sumber: data primer yang diolah, 2016

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden pada semester V dengan jenis

kelamin perempuan lebih banyak dari pada responden jenis kelamin laki-

laki. Responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 66,67% dan

responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 33,33% begitupun

dengan responden pada semester VII, dimana responden dengan jenis

kelamin perempuan sebanyak 77,78% sedangkan laki-laki sebanyak

22,22%. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan di Universitas

Page 52: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

43

Muhammadiyah Makassar hususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Akuntansi lebih banyak dari pada laki-laki.

2. Metode Deskriptif Variabel

Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis indeks yang menggambarkan

responden atas item-item yang diajukan. Analisis indeks pervariable ini

bertujuan untuk mengetahui gambaran deskriptif responden dalam

penelitian ini terutama mengenai variabel-variabel penelitian yang

digunakan (Lampiran 4.1). Tehnik scoring yang digunakan dalam penelitian

ini adalah dengan skor maksimal minimal 5 dan minimal 1, maka

perhitungan indeks jawaban responden dengan rumus berikut:

Nilai Indeks = {(%F1x1)}+{(F2x2)}+{(F3x3)}+{(F4x4)}+{(F5x5)}

Dimana :

F1: adalah frekuensi yang menjawab 1 darin skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuesioner

F2: adalah frekuensi yang menjawab 2 dari skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuesioner

F3: adalah frekuensi yang menjawab 3 dari skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuesioner

F4: adalah frekuensi yang menjawab 4 dari skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuesioner

F5: adalah frekuensi yang menjawab 5 dari skor yang digunakan dalam

daftar pertanyaan kuesioner.

Oleh karena itu, angka jawaban responden tidak dimulai dari nol tetapi dari

angka 1 untuk minimal dan angka 5 untuk maksimal.Jumlah pertanyaan

Page 53: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

44

dalam kuesioner ini adalah 21.Peneliti menetukan indeks persepsi responden

terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

D. Rincian Pengembalian Kuesioner

Data primer yang diperoleh dan yang akan diolah dalam penelitian ini

adalah melalui survei pada mahasiswa akuntanis Universitas Muhammadiyah

Makassar. Kuesioner yang disebara adalah sebanyak 90 buah.Semua kuesioner

yang disebar dalam penelitian ini telah memenuhi syarat untuk digunakan

dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis sehingga semua dipergunakan

oleh peneliti untuk meperoleh data yang diinginkan oleh penulis.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian lapangan (field research), yaitu metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara peninjauan langsung pada objek penelitian untuk

mendapatkan informasi dengan membagikan kuesioner. Hasil penyebaran

kuesioner untuk masing-masing sampel disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Rincian Kuesioner

No KelompokResponden

Kuesinerdisebar

KuesionerKembali

TingkatPengembalian(%)

KuesionerGugur

Kuesionerdiolah

1. MahasiswaAkuntansisemester VII

45 45 100 % - 45

2. MahasiswaAkuntansisemester V

45 45 100% - 45

Page 54: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

45

1. Rekapitulasi jawaban responden Laki-laki semester V terhadap etika

penyusunan laporan keuangan

Berdasarkan hasil rekapitulasi (Lampiran 4.2) menunjukkan bahwa

mahasiswa akuntan semester V yang berjenis kelamin laki-laki merespon

lebih besar pada setuju (Skala 4) berarti mereka menolak adanya praktek-

praktek penundaan laporan keuangan dalam penyajian laporan keuangan

dapat dilihat dari banyaknya jumlah jawaban responden pada “skala 4”

yaitu: 166. Rata-rata keseluruhan 97,80/25 = 3,91 berarti terletak antara

Ragu-ragu “Skala 3” dengan skala Setuju “Skala 4”

Nilai terendah dari jawaban responden mahasiswa akuntansi laki-

laki semester V terhadap etika penyusunan laporan keuangan terdapat pada

item pertanyaan kedelapan pada persepsi mahasiswa terhadap akuntansi dan

item pertanyaan keempat pada kecenderungan salah saji dengan nilai rata-

rata 2,67. Pada item pertanyaan kedelapan mengenai persepsi mahasiswa

terhadap akuntansi jawaban responden lebih banyak pada skala ragu-ragu

“Skala 3” dengan jumlah jawaban responden sebanyak 7 orang dari 15

responden laki-laki, ini dikarenakan pada pada item pertanyaan tersebut ada

ketidakjelasan mengenai penjelasan modal itu sendiri. Sedangkan pada item

pertanyaan keempat pada kecenderungan salah saji lebih banyak pada skala

sanagat tidak setuju “skala 1” dengan jumlah jawaban responden sebanyak 5

orang, ini dikarenakan pada item pertanyaan tersebut melakukan

kecenderungan membuat kesalahan dalam pembuatan laporan keuanga.

Namun perbedaan ini tidak signifikan dalam statistik.

Page 55: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

46

2. Rekapitulasi jawaban responden perempuan semester V terhadap etika

penyusunan laporan keuangan

Berdasarkan rekapitulasi (Lampiran 4.3) menunjukkan bahwa

mahasiswa akuntan semester V yang berjenis kelamin perempuan merespon

lebih besara pada setuju (Skala 4) berarti mereka menolak adanya praktek-

praktek penundaan laporan keuangan dalam penyajian laporan keuangan

dapat dilihat dari banyaknya jumlah jawaban responden pada “skala 4”

yaitu: 403. Rata-rata keseluruhan 91,17/25 = 3,64 berarti terletak antara

Ragu-ragu “Skala 3” dengan skala Setuju “Skala 4”

Nilai terendah dari jawaban responden mahasiswa akuntansi laki-

laki semester V terhadap etika penyusunan laporan keuangan terdapat pada

item pertanyaan kedelapan pada persepsi mahasiswa terhadap akuntansi

dengan nilai rata-rata 3,07. Pada item pertanyaan kedelapan mengenai

persepsi mahasiswa terhadap akuntansi jawaban responden lebih banyak

pada skala Setuju“Skala 4” dengan jumlah jawaban responden sebanyak 11

orang dari 30 responden Perempuan, ini dikarenakan pada pada item

pertanyaan tersebut ada ketidakjelasan mengenai penjelasan modal itu

sendiri. Namun perbedaan ini tidak signifikan dalam statistik.

3. Rekapitulasi jawaban responden Laki-laki semester VII terhadap etika

penyusunan laporan keuangan

Berdasarkan rekapitulasi jawaban (Lampiran 4.4) menunjukkan

bahwa mahasiswa akuntan semester VII yang berjenis kelamin laki-laki

merespon lebih besar pada setuju (Skala 4) berarti mereka menolak adanya

praktek-praktek penundaan laporan keuangan dalam penyajian laporan

Page 56: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

47

keuangan dapat dilihat dari banyaknya jumlah jawaban responden pada

“skala 4” yaitu: 154. Rata-rata keseluruhan 93,7/25= 3,74 berarti terletak

antara Ragu-ragu “Skala 3” dengan skala Setuju “Skala 4”

Nilai terendah dari jawaban responden mahasiswa akuntansi laki-

laki semester VII terhadap etika penyusunan laporan keuangan terdapat

pada item pertanyaan keempat pada persepsi mahasiswa terhadap akuntansi

dengan nilai rata-rata 3,4. Pada item pertanyaan keempat mengenai persepsi

mahasiswa terhadap akuntansi jawaban responden lebih banyak pada skala

Ragu-ragu “Skala 3” dengan jumlah jawaban responden sebanyak 6 orang

dari 10 responden laki-laki, ini dikarenakan pada pada item pertanyaan

tersebut mahasiswa memiliki keragu-raguan mengenai mesin-mesin yang

tidak terpakai lagi apakah masih masuk dalam aktiva perusahaan. Namun

perbedaan ini tidak signifikan dalam statistik.

4. Rekapitulasi jawaban responden perempuan semester VII terhadap

etika penyusunan laporan keuangan

Berdasarkan rekapitulasi jawaban (Lampiran 4.5) menunjukkan

bahwa mahasiswa akuntan semester VII yang berjenis kelamin perempuan

merespon lebih besar pada setuju (Skala 4) berarti mereka menolak adanya

praktek-praktek penundaan laporan keuangan dalam penyajian laporan

keuangan dapat dilihat dari banyaknya jumlah jawaban responden pada

“skala 4” yaitu: 524. Rata-rata keseluruhan 91,34/25 = 3,65 berarti terletak

antara Ragu-ragu “Skala 3” dengan skala Setuju “Skala 4”

Nilai terendah dari jawaban responden mahasiswa akuntansi

perempuan semester VII terhadap etika penyusunan laporan keuangan

Page 57: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

48

terdapat pada item pertanyaan keempat pada kecenderungan salah saji

dengan nilai rata-rata 2,77. Pada item pertanyaan keempat pada

kecenderungan salah saji lebih banyak pada skala tidak setuju “skala 2”

dengan jumlah jawaban responden sebanyak 10 orang, ini dikarenakan pada

item pertanyaan tersebut melakukan kecenderungan membuat kesalahan

dalam pembuatan laporan keuangan atau melakukan kucurangan dalam

melakukan pelaporan keuangan walaupun itu untuk menyelamatkan

perusahaan. Namun perbedaan ini tidak signifikan dalam statistik.

E. Analisis data dan Pembahasan

1. Uji Validasi

Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat

ukur dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur.Pengujian

validitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan validitas konstruk

dengan metode “Pearson Correlation”. Tingkat signifikasi yang digunakan

dalam pengujian validitas penelitian ini adalah 0,05 (5%), dimana bila

profitabilitas yang didapat dari koefisien korelasi masing-masing pertanyaan

lebih kecil dari 0,05 maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Atau

dengan cara lain yaitu koefisien korelasi yang diperoleh lebih dari r tabel

maka pertanyaan tersebut valid.

Hasil SPSS for Windows Version 21 untuk uji validitas terhadap

instrumen data kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut :

a. Mahasiswa Akuntansi Semester V (Lampiran 4.6)

Page 58: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

49

Dengan tarif signifikansi sebesar 5% dan jumlah responden 45 orang

dimana degree of freedom (df) =n-2= 43, maka angka kritis r table (table r

product moment) yang didapatkan adalah sebesar 0,294

Tingkat signifikansi yang dipakai (r table) dalam penelitian ini adalah

0,294 dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika nilai p positif dan p>0.294 butir atau variabel tersebut valid

2) Jika nilai p negatif dan p<0,294 butir atau variabel tersebut tidak valid.

Tabel. 4.4Hasil Uji ValiditasSemester V

Pernyataan Item HargaKoefisien r

Kesimpulan

Persepsi mahasiswatentang akuntansi

1. 0,533 Valid2. 0,495 Valid3. 0,645 Valid4. 0,554 Valid5. 0,435 Valid6. 0,341 Valid7. 0,570 Valid8. 0,411 Valid9. 0,615 Valid

Penyusunan laporan keuangan

Pengungkapanlaporan keuangan

(Discosure)

1. 0,619 Valid2. 0,337 Valid3. 0,556 Valid4. 0,327 Valid

Beban perusahaan(cost and benefit)

1. 0,339 Valid2. 0,436 Valid3. 0,440 Valid4. 0,454 Valid

Pertanggungjawaban

(responsibility)

1. 0,496 Valid2. 0,318 Valid3. 0,614 Valid4. 0,508 Valid

Kecenderungansalah saji (misstate)

1. 0,346 Valid2. 0,485 Valid3. 0,415 Valid4. 0,301 Valid

Sumber: Data Hasil SPSS V 21

Page 59: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

50

Berdasarkan tabel di atas, hasil pengujian validitas menunjukkan

korelasi positif pada level 0,01 dan 0,05 dan lebih besar dari > 0,294 yang

berarti bahwapernyataan dalam kuesioner mampu mengungkapkan

persepsiPemahaman Mahasiswa Terhadap Etika Penyusunan laporan

keuangan. Tabel tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan yang

digunakan dinyatakan telah valid.

b. Mahasiswa Akuntansi Semester VII (Lampiran 4.7)

Dengan tarif signifikansi sebesar 5% dan jumlah responden 45 orang

dimana degree of freedom (df) =n-2= 43, maka angka kritis r table (table r

product moment) yang didapatkan adalah sebesar 0,294

Tingkat signifikansi yang dipakai (r table) dalam penelitian ini adalah

0,294 dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika nilai p positif dan p>0.294 butir atau variabel tersebut valid

2) Jika nilai p negatif dan p<0,294 butir atau variabel tersebut tidak valid.

Tabel.4.5Hasil Uji Validitas Semester VII

Pernyataan Item HargaKoefisien r

Kesimpulan

Persepsi mahasiswatentang akuntansi

1 0,473 Valid2 0,403 Valid3 0,347 Valid4 0,330 Valid5 0,624 Valid6 0,642 Valid7 0,508 Valid8 0,581 Valid9 0,524 Valid

Penyusunan laporan keuanganPengungkapan

laporan keuangan1 0,306 Valid2 0,496 Valid

Page 60: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

51

(Discosure) 3 0,324 Valid4 0,523 Valid

Beban perusahaan(cost and benefit)

1 0,564 Valid2 0,416 Valid3 0,580 Valid4 0,621 Valid

Pertanggungjawaban

(responsibility)

1 0,508 Valid2 0,446 Valid3 0,577 Valid4 0,472 Valid

Kecenderungansalah saji (misstate)

1 0,325 Valid2 0,401 Valid3 0,384 Valid4 0,458 Valid

Sumber: Data Hasil SPSS V 21

Berdasarkan tabel 4.9, hasil pengujian validitas menunjukkan korelasi

positif pada level 0,01 dan 0,05 lebih besar dari > 0,294 yang berarti

bahwapernyataan dalam kuesioner mampu mengungkapkan

persepsiPemahaman Mahasiswa Terhadap Etika Penyusunan laporan

keuangan. Tabel tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan yang

digunakan dinyatakan telah valid.

2. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu

alat pengukur untuk dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama.

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

rumus Alpha (Lampiran 4.8).Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil

dari Cronbach’s Alpha Coefficient diatas 0,60 (mendekati angka satu),

maka item-item dalam kuesioner semakin reliabel (konsisten).

Pengelompokkan tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Cronbach’s Alpha

menurut Triton Prawira Budi (2006) adalah sebagai berikut:

Page 61: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

52

Tabel 4. 6Pengelompokkan tingkat reliabilitas

Alpha Tingkat Reliabilitas0,00 s.d 0,20 Kurang reliabel>0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel>0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel>0,60 s.d 0,80 Reliabel>0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel

Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang sesuai dengan

kondisi yang sesungguhnya.

Hasil SPSS for Windows Version 21 untuk uji Reliabilas terhadap

instrumen data kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut :

a. Variabel X1 (Mahasiswa semester V)

Tabel 4.7Uji Reabilitas

Reliability StatisticsCronbach’s Alpha N Of Items0,928 26

Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa harga koefisien alpha hitung

untuk Variabel X1 dalam perspektif bisnis umum > 0,60 (0,928>0,60)

sehingga dapat disimpulakn bahwa kuesioner atau alat pengukur data

bersifat Sangat Reliabel.

b. Variabel X2 (Mahasiswa semester VII)

Tabel 4.8Uji Reabilitas

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N Of Items0,726 26

Page 62: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

53

Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa harga koefisien alpha hitung

untuk Variabel X2 dalam perspektif bisnis umum > 0,60 (0,726>0,60)

sehingga dapat disimpulakn bahwa kuesioner atau alat pengukur data

bersifat Reliabel.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat sebaran distribusi data dari

masing-masing variabel penelitian. Untuk selanjutnya berdasarkan distribusi

tersebut akan ditentukan teknik analisis statistik yang tepat. Hasil pengujian

normalitas data pada masing-masing variabel untuk kedua kelompok sampel

diperoleh sebagai berikut (Lampiran 4.9):

Tabel. 4.9Uji Normalitas (Semester V)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestPersepsi

N 45

Normal Parametersa,b Mean 93,5111Std. Deviation 7,26017

Most Extreme DifferencesAbsolute ,123Positive ,059Negative -,123

Kolmogorov-Smirnov Z ,825Asymp. Sig. (2-tailed) ,504

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Uji distribusi normal adalahuji untukmengukur apakah data kita memiliki

distribusi normal sehingga dapat dipakai dalamstatistik parametrik (statistik

inferensial). Dari data pengujian uji Normalitas menunjukkan Kolmogorov-

Smirnov Z danAsymp. Sig. (2-tailed) masing-masing menunjukkan 0,825 dan

0,504.Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua nilai signifikansi uji normalitas

Page 63: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

54

dengan metode Kolmogorov Smirnov diperoleh lebih besar dari 0,05. Hal ini

berarti bahwa semua data berdistribusi normal.

Tabel 4.10Uji Normalitas (Semester VII)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestPersepsi

N 45

Normal Parametersa,b Mean 93,2222Std. Deviation 9,04255

Most Extreme DifferencesAbsolute ,179Positive ,150Negative -,179

Kolmogorov-Smirnov Z 1,201Asymp. Sig. (2-tailed) ,112

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.Sumber: Hasil Olahan SPSS

Uji distribusi normal adalahuji untukmengukur apakah data kita memiliki

distribusi normal sehingga dapat dipakai dalamstatistik parametrik (statistik

inferensial). Dari data pengujian uji Normalitas menunjukkan Kolmogorov-

Smirnov Z danAsymp. Sig. (2-tailed) masing-masing menunjukkan 1,201 dan

0,112.Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua nilai signifikansi uji normalitas

dengan metode Kolmogorov Smirnov diperoleh lebih besar dari 0,05. Hal ini

berarti bahwa semua data berdistribusi normal.

F. Uji hipotesis

Untuk menguji perbedaan dari variabel penelitian berdasarkan kelompok

sampel Mahasiswa Jurusan Akuntansi semester V dan Semester VII akan diuji

dengan menggunakan uji beda (independent sample t-test). Hipotesis

penelitian ini dinyatakan sebagai berikut :

H0: Terdapat perbedaan pemahaman dari persepsi mahasiswa semester V dan

semester Semester VII terhadap etika penyusunan laporan keuangan.

Page 64: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

55

Ha :Tidak Terdapat perbedaan pemahaman dari persepsi mahasiswa semester V

dan semester Semester VII terhadap etika penyusunan laporan keuangan.

Hasil Pengujian Hipotesis digunakan dalam menentukan berbagai uji

hipotesis yang digunakan untuk menhetahui diterima atau tidak hipotesis yang

diajukan oleh penulis (lampiran 4.10)

1. Pemahaman Mahasiswa Tentang Akuntansi

Pengujian perbedaan persepsi mahasiswa tentang akuntansi dilakukan

dengan independen Sample t-test dan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.11Independent Sample Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

Difference

F Sig. T Df Sig. (2-tailed)

MeanDifference

Lower Upper

PersepsiAkuntansi

Equalvariancesassumed

2,802 ,098 ,258 88 ,797 ,24444 ,94791 -1,63934 2,12822

Equalvariances notassumed

,258 87,902 ,797 ,24444 ,94791 -1,63936 2,12825

Sumber : Data Primer yang diolah

Hasil pengujian homogenitas varians dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai F sebesar 2,802 dengan signifikansisebesar 0.98. Nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkanbahwa varians kedua

sampel tersebut adalah homogen. Selanjutnya maka akan digunakan hasil

pengujian dengan equal variance assumed yaitu diperoleh nilai t sebesar

0,258 dengan signifikansi 0.797. Dengan nilai signifikansi yang lebih besar

dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative

Page 65: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

56

diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi semester V (2013) dengan

semester VII (2012) dalam hal mengenai pemahaman tentang akuntansi.

2. Pengungkapan Laporan Keuangan (Disclosure)

Tabel 4.12Independent Sample Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. T df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Disclosure

Equalvariancesassumed

,190 ,664 1,948 88 ,055 ,71111 ,36509 -,01442 1,43664

Equalvariances notassumed

1,948 87,493 ,055 ,71111 ,36509 -,01448 1,43670

Sumber : Data Primer yang diolah SPSS V 21

Hasil pengujian homogenitas varians dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai F sebesar 0,190 dengan signifikansisebesar 0.664. Nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkanbahwa varians kedua

sampel tersebut adalah homogen. Selanjutnya maka akan digunakan hasil

pengujian dengan equal variance assumed yaitu diperoleh nilai t sebesar

1,948 dengan signifikansi 0.05. Dengan nilai signifikansi yang samadari

0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative

diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi semester V (2013) dengan

semester VII (2012) dalam hal mengenai Pengungkapan Laporan keuangan

(Disclosure)

Page 66: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

57

3. Beban Perusahaan Untuk Melakukan Pengungkapan (Cost AndBenefet)

Tabel 4.13Independent Sample Test

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std.Error

Difference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. T Df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Cost AndBenefet

Equalvariancesassumed

,214 ,644 -1,080 88 ,283 -,46667 ,43228 -1,32574

,39241

Equalvariances notassumed

-1,080 87,619 ,283 -,46667 ,43228 -1,32579

,39246

Sumber : Data Primer yang diolah SPSS V 21

Hasil pengujian homogenitas varians dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai F sebesar 0,214 dengan signifikansisebesar 0.644. Nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkanbahwa varians kedua

sampel tersebut adalah homogen. Selanjutnya maka akan digunakan hasil

pengujian dengan equal variance assumed yaitu diperoleh nilai t sebesar -

1,080 dengan signifikansi 0.283. Dengan nilai signifikansi yang lebih besar

dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative

diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi semester V (2013) dengan

semester VII (2012) dalam hal beban perusahaan untuk melakukan

pengungkapan (Cost and benefet)

4. Tanggung Jawab dalam Penyajian Laporan Keuangan (Responsibility)

Tabel 4.14

Page 67: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

58

Independent Sample Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t Df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Responsibility

Equalvariancesassumed

,006 ,940 ,700 88 ,486 ,26667 ,38118 -,49085 1,02418

Equalvariances notassumed

,700 86,750 ,486 ,26667 ,38118 -,49100 1,02433

Sumber : Data Primer yang diolah SPSS V 21

Hasil pengujian homogenitas varians dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai F sebesar 0,006 dengan signifikansisebesar 0.940. Nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkanbahwa varians kedua

sampel tersebut adalah homogen. Selanjutnya maka akan digunakan hasil

pengujian dengan equal variance assumed yaitu diperoleh nilai t sebesar

0,700 dengan signifikansi 0.486. Dengan nilai signifikansi yang lebih besar

dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis alternative

diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi semester V (2013) dengan

semester VII (2012) dalam hal tanggung jawab dalam laporan keuangan

(Responsibility)

Page 68: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

59

5. Kecenderungan Terhadap Salah Saji (Misstate)

Tabel 4.15Independent Sample Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Misstate

Equalvariancesassumed

1,958 ,165 -1,199 88 ,234 -,53333 ,44485 -1,41738 ,35071

Equalvariances notassumed

-1,199 85,805 ,234 -,53333 ,44485 -1,41769 ,35102

Sumber : Data Primer yang diolah SPSS 21

Hasil pengujian homogenitas varians dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai F sebesar 1,958 dengan signifikansisebesar 0.165. Nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkanbahwa varians kedua

sampel tersebut adalah homogen. Selanjutnya maka akan digunakan hasil

pengujian dengan equal variance assumed yaitu diperoleh nilai t sebesar

-1,199 dengan signifikansi 0.234. Dengan nilai signifikansi yang lebih

besar dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis

alternative diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak

terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi semester V

(2013) dengan semester VII (2012) dalam hal kecenderungan terhadap salah

saji (Misstate)

Page 69: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

60

6. Deskriptif Dari Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Tabel 4.16Independent Sample Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. T df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

PersepsiMahasiswa

Equalvariancesassumed

,559 ,457 -,019 88 ,985 -,02222 1,15858 -2,32466 2,28022

Equalvariances notassumed

-,019 85,972 ,985 -,02222 1,15858 -2,32542 2,28097

Hasil pengujian homogenitas varians dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai F sebesar 0,559 dengan signifikansisebesar 0.457. Nilai

signifikansi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkanbahwa varians kedua

sampel tersebut adalah homogen. Selanjutnya maka akan digunakan hasil

pengujian dengan equal variance assumed yaitu diperoleh nilai t sebesar

-0,019 dengan signifikansi 0.985. Dengan nilai signifikansi yang lebih

besar dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian ditolak dan hipotesis

alternative diterima. Hipotesis alternative menyebutkan bahwa tidak

terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi semester V

(2013) dengan semester VII (2012) dalam hal deskriptif Etika Penyusunan

Laporan Keuangan.

G. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa mahasiwa

akuntansi semester V (Angkatan 2013) dengan mahasiswa akuntansi semester

VII (Ankatan 2012) tidak memiliki perbedaan tehadap Etika penyusunan

Page 70: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

61

laporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai mean Semester V (54,40)

dengan mahasiswa semester VII (54,42). Namun secara keseluruhan

mahasiswa memiliki perspektif positif terhadap Etika Penyusunan Laporan

Keuangan maupun pemahaman mereka terhadap Akuntansi.

Persamaan persepsi diantara mahasiswa jurusan akuntansi fakultas

Ekonomi dan bisnis disebabkan karena mahasiswa semester V dan semester

VII telah mempelajari atau menerima materi mata kuliah Etika Bisnis dan

profesi, Intermediate dan Advance, serta Auditing I. Materi yang didapatkan

dari mata kuliah tgersebut telah menacakup secarah keseluruhan mengenai

Etika Penyusunan Laporan Keuangan.

Adanya prinsip-prinsip dalam etika penyusunan laporan keuangan dapat

membuat mahasiswa yang notabennya adalah calon akuntan profesional

bekerja lebih baik, lebih profesional serta lebih mengutamakan kode etik

dalam melakukan Auditor terhadap laporan keuangan nantinya.

Mahasiswa jurusan akuntansifakultas Ekonomi dan bisnis sebagai

akademisi tentunya memiliki harapan besar bahwa kode etik Ikatan Akuntan

Indonesia dapat menjadi pedoman dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang

berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada

instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam

pemenuhan tanggung jawab profesionalnya sehingga dapat menjamin mutu

profesi akuntan di mata masyarakat.

Dari persamaan persepsi mahasiswa terhadap Etika penyusunan

Laporan keuangan, dilihat jawaban dari para responden yang masih banyak

yang menjawab sangat tridak setuju ataupun tidak setuju dari pernyataan

Page 71: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

62

kuesioner. Ini menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa yang kurang atau

tidak mengatahui mengenai Etika Penyusunan Laporan Keuangan, namun

secara keseluruhan mahasiswa memahami terkait Etika Penyusunan Laporan

Keuangan.

Page 72: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

63

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang dikumpulkan, maka dapat

diambil kesimpulan yang dapat menjawab hipotesis penelitian. Kesimpulan

tersebut adalah sebagai berikut :

Hasil pengujian dengan Independent Sample t-test menyatakan bahwa

tidak terdapat perbedaan pesepsi antara mahasiswa akuntansi semester V

(angkatan 2013) dengan mahasiswa semester VII (angkatan 2012). Dilihat dari

nilai mean kedua kelompok tersebut diketahui bahwa nilai mean nilai mean

Semester V (54,40) dengan mahasiswa semester VII (54,42). Namun secara

keseluruhan mahasiswa memiliki perspektif positif terhadap Etika Penyusunan

Laporan Keuangan maupun pemahaman mereka terhadap

Akuntansi.Persamaan persepsi diantara mahasiswa jurusan akuntansi fakultas

Ekonomi dan bisnis disebabkan karena mahasiswa semester V dan semester

VII telah mempelajari atau menerima materi mata kuliah Etika Bisnis dan

profesi, Intermediate dan Advance, serta Auditing I. Materi yang didapatkan

dari mata kuliah tgersebut telah menacakup secarah keseluruhan mengenai

Etika Penyusunan Laporan Keuangan.

B. Saran

1. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis bermaksud mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

63

Page 73: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

64

a. Mahasiswa akuntan hendaknya lebih memperdalam dalam lagi

pengetahuan terhadap etika penyusunan laporan keuangan

b. Mahasiswa akuntansi lebih diharapkan untuk melakukan penerapan

secara langsung mengenai Etika Penyusunan Laporan Keuangan

c. Untuk tenaga pengajar agar lebih memperhatikan mahasiswa dalam hal

pemberian materi inti dari jurusan akuntansi tersebut.

2. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas ruang lingkup

penelitian bukan hanya mengenai Etika Penyusunan Laporan Keuangan

b. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat membedakan persepsi antara

kelompok profesi akuntan mengenai kode etik akuntan, sehingga dapat

diketahui kelompok akuntan yang memiliki persepsi yang paling baik

terhadap Etika Penyusunan Laporan Keungan

c. Sebaiknya penelitian dilakukan dengan memperbesar area penelitian

yang tidak hanya berada di kampus Univesitas Muhammadiyah Makassar

saja tetapi seluruh kampus-kampus yang ada di Kota Makassar agar

mewakili Indonesia Timur itu sendiri.

Page 74: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

65

DAFTAR PUSTAKA

Alfarisy, Fendi. (2011). Etika dalam laporan Keuangan. Diakses dihttp://fendyalfarisy.co.id/2011/01/etika-dalam-laporan-keuangan.html,pada tanggal 3 November 2015 jam 20.25 WITA

Amrin, Abdullah. (2009). Bisnis, Ekonomi, Asuransi,, dan Keuangan Syariah.Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Fitriani. (2009). Persepsi dosen dan mahasiswa akuntansi terhadap etikapenyususunan laporan keuangan. Skripsi. Universitas PembangunanNasional “Veteran” Jakarta

Ghozali, Imam.(2001). Aplikasi Analisis Multivariante. Semarang, UniversitasDiponegoro.

Greysiana, Recal. (2013). Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap etikapenyusunan laporankeuangan (survey pada mahasiswa fakultasekonomi akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta). Skripsi,Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ikhsan, Arfa dan Muhammad Ishak. (2005). Akuntansi Keprilakuan. SalembaEmpat: Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia (2010). Standar Akuntansi Keuangan.Jakarta:Salemba Empat.

Ikatan akuntansi Indonesia (IAI). (2012). Standar Akuntansi Keuangan.Jakarta:Salemba Empat.

Mahmud, Amir. (2008). Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai etiakpenyusunan laporan keuangan. Jurnal. Lembaran ilmu kependidikanJilid 37, No. 2.

Nazir, Moh. 2005. Metode penelitian. Ghalia Indonesia.

Rustiana. (2006). Persepsi etika mahasiswa akuntansi dan auditor dalam situasidilema etis akuntans. Kinerja, Vol. 10 No. 2

Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2009.Perilaku Organisasi. Edisi 12.Diterjemahkan oleh Diana Angelica. Jakarta: SalembaEmpat.

Reski. (2013). Perbandingan persepsi akuntan dan mahasiswa akuntansiterhadap etika penyusunan laporan keuangan. Skripsi Sarjana padaFakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin. Makassar

Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi Konsep Dan Teknik Penyusunan LaporanKeuangan. Penerbit Erlangga. Jakarta

Page 75: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

66

Riana, Merri. (2012). Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi. Diakses dihttp://smartaccountingeducation.co.id/2012/04/perbedaan-persepsi-mahasiswa-akuntansi.html, pada tanggal 30 Oktober 2015 jam 19.05WITA

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyanto, (2008). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : PanitiaSertifikasi.

Srimuliana. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir BagiMahasiswa Akuntansi (Study Survey Pada Mahasiswa FakultasEkonomi Dan Bisnis Jurusan Akuntansi Di Unismuh Makassar). Skripsisarjana Universitasb muhammadiyah makasar.

Saputra, Syahril dan Lili Syafitri. (2013). Pemahaman mahasiswa akuntansiterhadap keterbatasan laporan keuangan (study kasus pada mahasiswaakuntansi S1 STIE Multi data palembang). Skripsi. STIE Palembang

Sudarman. (2008). Analisis Tingkat Pemahaman Laporan Keuangan BagiMahasiswa Jurusan Akuntansi Ditinjau Dari Pendidikan, PelatihanDan Ketekunan Di STIE Dharmaputra Semarang. Skripsi, STIEDharmaputra Semarang

Sugiono, Arif dan Untung Edy. (2008). Panduan Praktis Dasar Analisis laporanKeuangan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.

Suharsimi, Arikunto.(2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi).Jakarta. Buni Aksara

Wulansari, Amalia S. 2008. “Studi Persepsi Mahasiswa Akuntansi TerhadapProfesionalisme Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DiDaerahIstimewa Yogyakarta”. Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.

Wyatt, A.R. (2004). “Accounting Proffesionalism-They Just Don’t Get It!”.Accounting Horizons, vol 18.

Page 76: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran. 4.1.Daftar Item Pernyataan Kuesioner

Lampiran 4.2. Rekapitulasi Jawaban Responden Laki-laki Semester V TerhadapEtika Penyusunan Laporan Keuangan

Lampiran 4.3. Rekapitulasi Jawaban Responden Perempuan semester VTerhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Lampiran 4.4. Rekapitulasi Jawaban Responden Laki-laki semester VII terhadapEtika Penyusunan laporan Keuangan

Lampiran 4.5. Rekapitulasi Jawaban Responden Perempuan semester VIITerhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Lampiran 4.6. Hasil Uji Validasi Semester V

Lampiran 4.7. Hasil Uji Validasi Semester VII

Lampiran 4.8. Hasil Uji Reabilitas

Lampiran 4.9. Hasil Uji Normalitas

Lampiran 4.10. Hasil Uji Independen Sample t-Test

Page 77: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

68

Lampiran 4.1. Daftar Item Pernyataan Kuesioner

Kuesioner Penelitian Mengenai Persepsi Tentang Perbedaan PemahamanMahasiswa Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan (Studi Kasus

Universitas Muhammadiyah Makassar)

Data diri responden

1) Nama :2) Jenis kelamin :

a. Laki-laki :b. Perempuan :

3) Semester :4) Apakah anda sudah mengikuti mata kuliah Etika Bisnis dan profesi

Akuntansi ?a. Ya ( )b. Tidak ( )

5) Apakah anda sudah mengikuti mata kuliah Intermediate dan Edvance ?a. Ya ( )b. Tidak ( )

6) Apakah anda sudah mengikuti mata kuliah Auditing I ?a. Ya ( )b. Tidak ( )

7) Apakah anda paham tentang pengertian akuntansi ?a. Ya ( )b. Tidak ( )

8) Apakah pemahaman akuntansi sangat dibutuh didunia kerja ?a. Ya ( )b. Tidak ( )

Dimohon anda berkenan mengisi pertanyaan ini, dengan memberikan tanda ( √ )pada kolom yang disediakan sesuai dengan pendapat, keyakinan, dan pengetahuananda

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

R : Ragu-ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Persepsi Mahasiswa Tentang Akuntansi

No Pertanyaan STS TS R S SS

Page 78: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

69

1. Aktiva merupakan harta yang dimiliki sepenuhnya olehpemilik perusahaan

2. Aktiva lancara adalah harta perusahaan yang dapatdirealisir menjadi uang kas atau dipakai atau dijual

3. Kas adalah uang tersedia untuk perusahaan baik yang adadalam perusahaan sendiri maupun ditempat lain

4. Yang dimaksud dengan aktiva lain-lain salah satucontohnya adalah mesin-mesin yang tidak terpakai lagi

5. Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaankepada pihak lain yang belum terpenuhi

6. Hutang lancar ialah semua kewajiban keuangan yangharus dipenuhi dalam satu periode operasioanal normal

7. Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilikperusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal (modalsaham), surplus dan laba yang ditahan

8. Modal adalah kelebihan nilai aktiva yang dimilki olehperusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya piutangdan hutang bersyarat

9. Modal adalah semua barang yang ada dalam rumahtangga perusahaan yang funsi produksinya untukmembentuk pendapatan.

Persepsi tentang penyusunan laporan keuangan

Pengungkapan laporan keuangan (Disclosure)

No Pertanyaan STS TS R S SS1. Pengungkapan laporan keuangan yang dimaksud adalah

mengungkapkan secara rill yang terdapat dalam laporanlaba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisikeuangan (Neraca)

2. Perusahaan harus mengungkapkan berbagai resiko yangdihadapinya di dalam laporan keuangan, meskipun dapatmembuat perusahaan semakin sulit bertahan

3. Pengungkapan laporan keuangan yang lebih lengkapdibutuhkan untuk mencapai target perusahaan

4. Anggaran operasi dan target keuntungan untuk tahun yangakan datang seharusnya tidak diungkapkan dalam laporankeuangan

Beban perusahaan untuk melakukan pengungkapan (cost and benefit)

No Pertanyaan STS TS R S SS1. Perusahaan mengeluarkan biaya sesuai dengan

Page 79: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

70

manfaatnya2. Perusahaan Go Publik di Indonesia sangat dibebani

dengan keharusan untuk mengikuti prinsip akuntansi3. Perusahaan Go Publik di Indonesia sangat dibebani

keharusan untuk mempublikasikan laporan keuangan yanglengkap

4. Standar akuntansi yang berlaku sekarang mendorongperusahaan untuk menyajikan informasi yang lebihbanyak daripada yang dibutuhkan oleh investor

Tanggung jawab dalam penyajian laporan keuangan (responsibility)

No Pertanyaan STS TS R S SS1. Laporan keuangan yang disajikan dipertanggungjawabkan

kepada pihak manajemen2. Manajemen Perusahaan memiliki tanggung jawab yang

lebih besar kepada pemegang saham dibandingkan kepadakaryawan perusahaan

3. Yang bertanggung jawab untuk menjaga kepentinganinvestor adalah independen auditor, bukan managerperusahaan

4. Auditor independen yang bertanggung jawab melindungikepentingan investor luar, bukan manajer perusahaan

Kecenderungan terhadap salah saji (misstate)

No Pertanyaan STS TS R S SS1. Perusahaan harus mengungkapkan berbagai resiko yang

dihadapinya di dalam laporan keuangan, meskipun dapatmembuat perusahaan semakin sulit bertahan

2. Saya tidak akan mengungkapkan informasi di dalamlaporan keuangan jika saya pikir informasi tersebut akandigunakan oleh perusahaan lain untuk menyerangperusahaan saya

3. Gaji dan benefit untuk manajemen adalah informasirahasia sehingga tidak seharusnya diinformasikan kepadapublic

4. Saya akan dengan sengaja membuat kesalahan dalamlaporan keuangan jika hal itu diperlukan untuk mencegahkebangkrutan perusahaan dan menjaga keamananpekerjaan karyawan saya

Page 80: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

71

Lampiran 4.2. Rekapitulasi Jawaban Responden Laki-laki Semester VTerhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Rekapitulasi jawaban responden Laki-laki semester V terhadap etikapenyusunan laporan keuangan

Pertanyaaan Item Pilihan Jawaban Total Rata-rata

Penyusunan Laporan KeuanganSTS TS R S SS

Pengungkapanlaporankeuangan(Discosure)

1 - - - 7 8 68 4,532 1 - 4 9 1 54 3,603 - - 2 7 6 64 4,274 1 3 3 4 4 52 3,47

Bebanperusahaan(cost andbenefit)

5 - 1 - 8 6 64 4,276 1 1 5 6 2 52 3,477 - 3 4 3 5 55 3,678 - 1 6 5 3 55 3,67

Pertanggungjawaban(responsibility)

9 - 1 - 9 5 63 4,2010 - - 2 8 5 63 4,2011 1 1 5 7 1 51 3,4012 1 - 5 9 - 52 3,47

Kecenderungansalah saji(misstate)

13 - 1 2 10 2 58 3,8714 - - 2 7 6 64 4,2715 - 1 1 9 4 61 4,0716 5 1 4 4 1 40 2,67

Total 10 14 45 112 59 916 61,10Sumber: data primer yang diolah, 2016

Lampiran 4.3. Rekapitulasi Jawaban Responden Perempuan semester VTerhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Rekapitulasi jawaban responden perempuan semester V terhadap etikapenyusunan laporan keuangan

Pertanyaaan Item Pilihan Jawaban Total Rata-rata

Penyusunan laporan keuanganSTS TS R S SS

Pengungkapanlaporankeuangan(Discosure)

1 1 - - 21 8 125 4,172 2 3 4 16 5 109 3,633 1 - 1 23 5 121 4,034 2 1 7 16 4 109 3,63

Bebanperusahaan

5 - 4 - 16 10 122 4,076 1 6 10 10 3 98 3,27

Page 81: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

72

(cost andbenefit)

7 - 6 13 8 4 103 3,438 - 2 - 20 8 124 4,13

Pertanggungjawaban(responsibility)

9 - 1 - 25 4 122 4,0710 - - 4 25 1 117 3,9011 - 7 10 13 - 96 3,2012 - 6 11 12 1 98 3,27

Kecenderungansalah saji(misstate)

13 2 1 4 20 3 111 3,7014 2 1 9 15 3 106 3,5315 1 4 3 18 4 110 3,6716 3 7 5 14 1 93 3,10

Total 15 49 81 272 64 1764 58,80Sumber: data primer yang diolah, 2016

Lampiran 4.4. Rekapitulasi Jawaban Responden Laki-laki semester VIIterhadap Etika Penyusunan laporan Keuangan

Rekapitulasi jawaban responden Laki-laki semester VII terhadap etikapenyusunan laporan keuangan

Pertanyaaan Item Pilihan Jawaban Total Rata-rata

Penyusunan laporan keuanganSTS TS R S SS

Pengungkapanlaporankeuangan(Discosure)

1 1 - 4 4 1 34 3,42 - - 1 8 1 40 4,03 - - 3 5 2 39 3,94 - 3 1 4 2 35 3,5

Bebanperusahaan(cost andbenefit)

5 1 1 1 6 1 35 3,56 - 1 2 6 1 37 3,77 - - 3 5 2 39 3,98 1 - 1 6 2 38 3,8

Pertanggungjawaban(responsibility)

9 - 1 - 8 1 39 3,910 - 1 1 7 1 38 3,811 - 1 2 6 1 37 3,712 1 - 2 7 - 35 3,5

Kecenderungansalah saji(misstate)

13 - 1 - 6 3 41 4,114 - 1 - 7 2 40 4,015 - 1 - 9 - 38 3,816 - 2 - 8 - 36 3,6

Total 4 13 21 102 20 601 60,1Sumber: data primer yang diolah, 2016

Page 82: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

73

Lampiran 4.5. Rekapitulasi Jawaban Responden Perempuan semester VIITerhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan

Rekapitulasi jawaban responden perempuan semester VII terhadap etikapenyusunan laporan keuangan

Pertanyaaan Item Pilihan Jawaban Total Rata-rata

Penyusunan laporan keuanganSTS TS R S SS

Pengungkapanlaporankeuangan(Discosure)

1 - 2 3 23 7 140 4,002 - 7 6 20 2 122 3,493 - - 4 27 4 140 4,004 - 5 9 17 4 125 3,57

Bebanperusahaan(cost andbenefit)

5 - - 2 29 4 142 4,066 - - 5 26 4 139 3,977 - 2 7 20 6 135 3,868 - 5 10 16 4 124 3,54

Pertanggungjawaban(responsibility)

9 - 1 7 20 7 138 3,9410 - 1 3 28 3 138 3,9411 2 5 13 13 2 113 3,2312 - 3 12 18 2 124 3,54

Kecenderungansalah saji(misstate)

13 - 3 5 22 5 134 3,8314 - 1 3 15 6 101 2,8915 1 1 5 26 2 132 3,7716 7 10 6 8 4 97 2,77

Total 10 46 100 328 66 2044 58,40Sumber: data primer yang diolah, 2016

Lampiran 4.6. Hasil Uji Validasi Semester V

Validasi Semester V

CorrelationsX1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1.

1Y1.2

Y1.3

Y1.4

Y2.1

Y2.2

Y2.3

X1

PearsonCorrelation

1 ,626**

,210

,082

,088

-,36

2*

-,02

3

,098

,230

,153

-,470**

-,02

4

-,08

1

,345*

-,09

9

,063

Sig. (2-tailed)

,000

,167

,592

,567

,015

,882

,520

,129

,314

,001

,874

,598

,020

,519

,680

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 83: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

74

X2

PearsonCorrelation

,626**

1 ,381**

,122

,309*

-,17

8

-,02

0

,144

,106

,118

-,22

9

-,35

9*

-,02

1

,009

-,02

1

-,16

0Sig. (2-tailed)

,000

,010

,423

,039

,242

,898

,347

,489

,441

,130

,015

,891

,951

,893

,294

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X3

PearsonCorrelation

,210

,381**

1 ,224

,543**

,271

,367*

,264

,371*

,327*

-,11

0

,061

,021

,305*

,245

,176

Sig. (2-tailed)

,167

,010

,139

,000

,072

,013

,080

,012

,028

,470

,691

,890

,042

,106

,247

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X4

PearsonCorrelation

,082

,122

,224

1 ,099

,008

-,11

1

,455**

,245

,040

-,04

6

,047

-,36

4*

-,04

3

-,02

9

,213

Sig. (2-tailed)

,592

,423

,139

,517

,960

,470

,002

,104

,793

,767

,760

,014

,777

,849

,160

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X5

PearsonCorrelation

,088

,309*

,543**

,099

1 ,186

,249

,027

,115

,210

-,15

1

-,13

5

,047

,219

,059

-,04

4Sig. (2-tailed)

,567

,039

,000

,517

,222

,099

,861

,453

,167

,321

,377

,759

,148

,700

,775

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X6

PearsonCorrelation

-,36

2*

-,17

8

,271

,008

,186

1 ,439**

-,07

6

,045

,323*

,385**

,331*

-,16

1

-,23

8

,380*

,089

Sig. (2-tailed)

,015

,242

,072

,960

,222

,003

,621

,768

,030

,009

,026

,291

,115

,010

,560

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X7

PearsonCorrelation

-,02

3

-,02

0

,367*

-,11

1

,249

,439**

1 ,181

,318*

,649**

-,12

5

,485**

-,16

7

,212

,152

,218

Sig. (2-tailed)

,882

,898

,013

,470

,099

,003

,235

,033

,000

,414

,001

,273

,163

,320

,149

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X8

PearsonCorrelation

,098

,144

,264

,455**

,027

-,07

6

,181

1 ,512**

,197

,133

-,06

4

-,19

2

-,02

7

,079

,047

Sig. (2-tailed)

,520

,347

,080

,002

,861

,621

,235

,000

,195

,385

,678

,206

,859

,604

,758

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X9

PearsonCorrelation

,230

,106

,371*

,245

,115

,045

,318*

,512**

1 ,536**

-,07

0

,409**

-,10

3

,133

,169

,129

Sig. (2-tailed)

,129

,489

,012

,104

,453

,768

,033

,000

,000

,646

,005

,500

,385

,266

,397

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.1

PearsonCorrelation

,153

,118

,327*

,040

,210

,323*

,649**

,197

,536**

1 -,16

2

,551**

-,04

2

,266

,149

,247

Sig. (2-tailed)

,314

,441

,028

,793

,167

,030

,000

,195

,000

,288

,000

,783

,078

,328

,101

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.2

PearsonCorrelation

-,470**

-,22

9

-,11

0

-,04

6

-,15

1

,385**

-,12

5

,133

-,07

0

-,16

2

1 -,21

1

,164

-,487**

,403**

-,34

7*

Sig. (2-tailed)

,001

,130

,470

,767

,321

,009

,414

,385

,646

,288

,165

,281

,001

,006

,020

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.3

PearsonCorrelation

-,02

4

-,35

9*

,061

,047

-,13

5

,331*

,485**

-,06

4

,409**

,551**

-,21

1

1 -,20

6

,318*

,129

,443**

Page 84: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

75

Sig. (2-tailed)

,874

,015

,691

,760

,377

,026

,001

,678

,005

,000

,165

,175

,033

,398

,002

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.4

PearsonCorrelation

-,08

1

-,02

1

,021

-,36

4*

,047

-,16

1

-,16

7

-,19

2

-,10

3

-,04

2

,164

-,20

6

1 ,122

,194

-,30

1*

Sig. (2-tailed)

,598

,891

,890

,014

,759

,291

,273

,206

,500

,783

,281

,175

,425

,202

,045

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.1

PearsonCorrelation

,345*

,009

,305*

-,04

3

,219

-,23

8

,212

-,02

7

,133

,266

-,487**

,318*

,122

1 ,025

,064

Sig. (2-tailed)

,020

,951

,042

,777

,148

,115

,163

,859

,385

,078

,001

,033

,425

,871

,676

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.2

PearsonCorrelation

-,09

9

-,02

1

,245

-,02

9

,059

,380*

,152

,079

,169

,149

,403**

,129

,194

,025

1 -,04

3Sig. (2-tailed)

,519

,893

,106

,849

,700

,010

,320

,604

,266

,328

,006

,398

,202

,871

,779

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.3

PearsonCorrelation

,063

-,16

0

,176

,213

-,04

4

,089

,218

,047

,129

,247

-,34

7*

,443**

-,30

1*

,064

-,04

3

1

Sig. (2-tailed)

,680

,294

,247

,160

,775

,560

,149

,758

,397

,101

,020

,002

,045

,676

,779

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.4

PearsonCorrelation

,219

-,00

5

,027

-,03

0

,072

-,29

4

,092

-,22

8

-,04

1

-,12

2

-,584**

,267

-,20

5

,316*

-,31

9*

,321*

Sig. (2-tailed)

,148

,974

,859

,843

,638

,050

,549

,132

,787

,423

,000

,076

,177

,035

,033

,031

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.1

PearsonCorrelation

-,06

8

,115

,335*

,057

,205

,138

,271

-,21

0

-,14

8

,137

-,11

2

,172

-,14

7

,139

,121

,397**

Sig. (2-tailed)

,658

,451

,025

,710

,176

,367

,071

,166

,331

,370

,462

,259

,336

,364

,428

,007

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.2

PearsonCorrelation

,134

,081

,218

-,08

6

-,26

0

,052

,281

-,07

8

,189

,376*

-,08

5

,350*

-,12

2

,195

-,04

3

,380*

Sig. (2-tailed)

,381

,597

,151

,575

,085

,735

,061

,612

,213

,011

,581

,018

,424

,200

,781

,010

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.3

PearsonCorrelation

,046

-,17

4

,213

,333*

-,03

5

,042

,096

,476**

,435**

,179

,173

,334*

,058

,119

,417**

,233

Sig. (2-tailed)

,767

,254

,160

,025

,818

,782

,532

,001

,003

,239

,257

,025

,704

,436

,004

,124

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.4

PearsonCorrelation

,105

-,14

9

,109

,164

-,08

4

-,02

0

,095

,274

,443**

,160

-,06

8

,406**

,052

-,00

8

,169

,349*

Sig. (2-tailed)

,493

,329

,476

,283

,582

,895

,534

,068

,002

,292

,656

,006

,734

,958

,267

,019

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.1

PearsonCorrelation

-,09

3

-,06

7

-,10

2

-,26

5

-,08

5

,144

-,01

3

-,15

1

-,21

1

-,20

4

,583**

-,16

0

,424**

-,06

9

,325*

-,35

2*

Sig. (2-tailed)

,546

,664

,504

,078

,580

,345

,933

,323

,164

,180

,000

,294

,004

,654

,029

,018

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 85: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

76

Y4.2

PearsonCorrelation

-,23

1

-,391**

,212

-,08

2

-,03

1

,330*

,268

,051

,267

,322*

,057

,517**

-,02

8

,148

,162

,384**

Sig. (2-tailed)

,128

,008

,161

,591

,838

,027

,075

,741

,076

,031

,712

,000

,855

,333

,289

,009

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.3

PearsonCorrelation

-,00

9

-,14

5

,399**

-,05

6

,177

,097

,286

,104

,178

,165

-,10

1

,106

,040

,317*

,009

,105

Sig. (2-tailed)

,953

,341

,007

,717

,246

,527

,057

,498

,242

,278

,509

,487

,793

,034

,952

,492

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.4

PearsonCorrelation

-,18

3

-,34

8*

-,482**

-,08

1

-,435**

,066

-,07

8

-,08

3

-,18

4

-,09

1

-,13

6

,198

,016

-,22

0

-,18

8

,232

Sig. (2-tailed)

,229

,019

,001

,596

,003

,667

,613

,590

,225

,554

,373

,192

,919

,147

,215

,126

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Persepsi

PearsonCorrelation

,218

,095

,645**

,254

,235

,341*

,570**

,411**

,615**

,619**

-,03

7

,556**

,027

,339*

,436**

,440**

Sig. (2-tailed)

,150

,536

,000

,092

,120

,022

,000

,005

,000

,000

,807

,000

,861

,023

,003

,003

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

CorrelationsY2.4 Y3.1 Y3.2 Y3.3 Y3.4 Y4.1 Y4.2 Y4.3 Y4.4 Perse

psi

X1

PearsonCorrelation

,219 -,068** ,134 ,046 ,105 -,093* -,231 -,009 -,183 ,533

Sig. (2-tailed) ,148 ,658 ,381 ,767 ,493 ,546 ,128 ,953 ,229 ,150N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X2

PearsonCorrelation

-,005** ,115 ,081** -,174 -,149* -,067 -,391 -,145 -,348 ,495

Sig. (2-tailed) ,974 ,451 ,597 ,254 ,329 ,664 ,008 ,341 ,019 ,536N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X3

PearsonCorrelation

,027 ,335** ,218 ,213 ,109** -,102 ,212* ,399 -,482* ,645*

Sig. (2-tailed) ,859 ,025 ,151 ,160 ,476 ,504 ,161 ,007 ,001 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X4

PearsonCorrelation

-,030 ,057 -,086 ,333 ,164 -,265 -,082 -,056** -,081 ,554

Sig. (2-tailed) ,843 ,710 ,575 ,025 ,283 ,078 ,591 ,717 ,596 ,092N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X5

PearsonCorrelation

,072 ,205* -,260** -,035 -,084 -,085 -,031 ,177 -,435 ,435

Sig. (2-tailed) ,638 ,176 ,085 ,818 ,582 ,580 ,838 ,246 ,003 ,120N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X6

PearsonCorrelation

-,294* ,138 ,052 ,042 -,020 ,144 ,330** ,097 ,066 ,341*

Sig. (2-tailed) ,050 ,367 ,735 ,782 ,895 ,345 ,027 ,527 ,667 ,022N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X7

PearsonCorrelation

,092 ,271 ,281* ,096 ,095 -,013** ,268 ,286 -,078* ,570**

Sig. (2-tailed) ,549 ,071 ,061 ,532 ,534 ,933 ,075 ,057 ,613 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X8PearsonCorrelation

-,228 -,210 -,078 ,476** ,274 -,151 ,051 ,104 -,083** ,411

Sig. (2-tailed) ,132 ,166 ,612 ,001 ,068 ,323 ,741 ,498 ,590 ,005

Page 86: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

77

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X9

PearsonCorrelation

-,041 -,148 ,189* ,435 ,443 -,211 ,267* ,178** -,184 ,615**

Sig. (2-tailed) ,787 ,331 ,213 ,003 ,002 ,164 ,076 ,242 ,225 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.1

PearsonCorrelation

-,122 ,137 ,376* ,179 ,160 -,204* ,322** ,165 -,091** ,619

Sig. (2-tailed) ,423 ,370 ,011 ,239 ,292 ,180 ,031 ,278 ,554 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.2

PearsonCorrelation

,584** -,112 ,085 ,173 ,068 ,583** ,057 ,101 ,136 ,337

Sig. (2-tailed) ,000 ,462 ,581 ,257 ,656 ,000 ,712 ,509 ,373 ,807N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.3

PearsonCorrelation

,267 ,172* ,350 ,334 ,406 -,160* ,517** ,106 ,198** ,556**

Sig. (2-tailed) ,076 ,259 ,018 ,025 ,006 ,294 ,000 ,487 ,192 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.4

PearsonCorrelation

-,205 -,147 -,122 ,058* ,052 ,424 -,028 ,040 ,016 ,327

Sig. (2-tailed) ,177 ,336 ,424 ,704 ,734 ,004 ,855 ,793 ,919 ,861N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.1

PearsonCorrelation

,316* ,139 ,195* ,119 -,008 -,069 ,148 ,317 -,220 ,339

Sig. (2-tailed) ,035 ,364 ,200 ,436 ,958 ,654 ,333 ,034 ,147 ,023N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.2

PearsonCorrelation

-,319 ,121 -,043 ,417 ,169 ,325* ,162 ,009 -,188 ,436

Sig. (2-tailed) ,033 ,428 ,781 ,004 ,267 ,029 ,289 ,952 ,215 ,003N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.3

PearsonCorrelation

,321 ,397 ,380 ,233 ,349 -,352 ,384 ,105 ,232 ,440

Sig. (2-tailed) ,031 ,007 ,010 ,124 ,019 ,018 ,009 ,492 ,126 ,003N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.4

PearsonCorrelation

1 ,326 ,000 -,191 ,037 -,238 ,062 ,257 ,060 ,454

Sig. (2-tailed) ,029 1,000 ,209 ,810 ,115 ,685 ,088 ,696 ,723N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.1

PearsonCorrelation

,326 1 ,356* -,160 -,218 -,070 ,129 ,223 -,137 ,274

Sig. (2-tailed) ,029 ,016 ,294 ,150 ,649 ,400 ,141 ,371 ,469N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.2

PearsonCorrelation

,000 ,356 1 -,051 -,104 -,049 ,362 ,109 -,111 ,318*

Sig. (2-tailed) 1,000 ,016 ,739 ,495 ,750 ,015 ,475 ,469 ,033N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.3

PearsonCorrelation

-,191 -,160 -,051 1* ,778 ,120 ,249 ,078** ,000** ,614

Sig. (2-tailed) ,209 ,294 ,739 ,000 ,433 ,099 ,610 1,000 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.4

PearsonCorrelation

,037 -,218 -,104 ,778 1 ,047 ,157 ,125 ,145** ,508

Sig. (2-tailed) ,810 ,150 ,495 ,000 ,759 ,304 ,414 ,342 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.1

PearsonCorrelation

-,238 -,070 -,049 ,120 ,047 1 -,085 ,036 -,208 ,546

Sig. (2-tailed) ,115 ,649 ,750 ,433 ,759 ,579 ,813 ,170 ,763N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.2

PearsonCorrelation

,062 ,129** ,362 ,249 ,157 -,085* 1 ,271 ,108 ,485*

Sig. (2-tailed) ,685 ,400 ,015 ,099 ,304 ,579 ,072 ,480 ,001N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 87: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

78

Y4.3

PearsonCorrelation

,257 ,223 ,109** ,078 ,125 ,036 ,271 1 -,071 ,415

Sig. (2-tailed) ,088 ,141 ,475 ,610 ,414 ,813 ,072 ,643 ,005N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.4

PearsonCorrelation

,060 -,137* -,111** ,000 ,145** -,208 ,108 -,071 1 ,301

Sig. (2-tailed) ,696 ,371 ,469 1,000 ,342 ,170 ,480 ,643 ,510N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Persepsi

PearsonCorrelation

,054 ,274 ,318** ,614 ,508 ,046* ,485** ,415** -,101** 1**

Sig. (2-tailed) ,723 ,069 ,033 ,000 ,000 ,763 ,001 ,005 ,510

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 4.7. Hasil Uji Validasi Semester VII

Validasi Semester VII

CorrelationsX1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y1.

1Y1.2

Y1.3

Y1.4

Y2.1

Y2.2

Y2.3

X1

PearsonCorrelation

1 ,505**

,406**

,361*

,631**

,395**

,271

-,02

2

,029

,452**

-,11

3

,109

,167

,549**

-,09

1

,155

Sig. (2-tailed)

,000

,006

,015

,000

,007

,072

,886

,849

,002

,459

,476

,273

,000

,554

,310

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X2

PearsonCorrelation

,505**

1 ,543**

,297*

,580**

,310*

-,02

2

,187

,206

,027

,117

,269

-,06

7

,270

-,33

0*

-,06

8Sig. (2-tailed)

,000

,000

,047

,000

,038

,885

,218

,174

,862

,442

,074

,664

,072

,027

,657

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X3

PearsonCorrelation

,406**

,543**

1 ,316*

,414**

,315*

,150

,004

,170

,123

-,13

4

,070

,098

,242

-,06

5

,080

Sig. (2-tailed)

,006

,000

,035

,005

,035

,326

,982

,264

,421

,382

,647

,523

,109

,670

,603

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X4

PearsonCorrelation

,361*

,297*

,316*

1 ,272

,199

,007

,045

,163

-,01

9

,169

-,31

8*

,157

-,04

6

,118

,352*

Sig. (2-tailed)

,015

,047

,035

,070

,189

,964

,767

,286

,903

,268

,033

,304

,763

,438

,018

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X5

PearsonCorrelation

,631**

,580**

,414**

,272

1 ,672**

,329*

,149

,302*

,459**

,136

,196

,197

,484**

-,14

3

,201

Sig. (2-tailed)

,000

,000

,005

,070

,000

,028

,329

,043

,002

,372

,196

,194

,001

,348

,185

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X6PearsonCorrelation

,395**

,310*

,315*

,199

,672**

1 ,562**

,355*

,171

,564**

,192

,089

,282

,372*

-,16

8

,144

Page 88: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

79

Sig. (2-tailed)

,007

,038

,035

,189

,000

,000

,017

,261

,000

,206

,561

,060

,012

,271

,345

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X7

PearsonCorrelation

,271

-,02

2

,150

,007

,329*

,562**

1 ,367*

,182

,288

,202

-,01

0

,190

,242

-,11

1

,217

Sig. (2-tailed)

,072

,885

,326

,964

,028

,000

,013

,232

,055

,184

,948

,211

,109

,469

,152

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X8

PearsonCorrelation

-,02

2

,187

,004

,045

,149

,355*

,367*

1 ,531**

-,07

8

,551**

-,12

0

,414**

,091

-,22

2

,155

Sig. (2-tailed)

,886

,218

,982

,767

,329

,017

,013

,000

,609

,000

,432

,005

,551

,143

,309

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X9

PearsonCorrelation

,029

,206

,170

,163

,302*

,171

,182

,531**

1 -,05

2

,624**

,093

,273

,186

-,29

6*

,229

Sig. (2-tailed)

,849

,174

,264

,286

,043

,261

,232

,000

,734

,000

,542

,070

,222

,048

,130

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.1

PearsonCorrelation

,452**

,027

,123

-,01

9

,459**

,564**

,288

-,07

8

-,05

2

1 -,07

5

,208

,010

,509**

-,02

3

-,04

1Sig. (2-tailed)

,002

,862

,421

,903

,002

,000

,055

,609

,734

,624

,171

,948

,000

,879

,789

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.2

PearsonCorrelation

-,11

3

,117

-,13

4

,169

,136

,192

,202

,551**

,624**

-,07

5

1 ,178

,125

,200

-,16

4

,352*

Sig. (2-tailed)

,459

,442

,382

,268

,372

,206

,184

,000

,000

,624

,242

,412

,187

,282

,018

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.3

PearsonCorrelation

,109

,269

,070

-,31

8*

,196

,089

-,01

0

-,12

0

,093

,208

,178

1 -,24

1

,381**

-,14

9

-,12

3Sig. (2-tailed)

,476

,074

,647

,033

,196

,561

,948

,432

,542

,171

,242

,111

,010

,329

,421

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.4

PearsonCorrelation

,167

-,06

7

,098

,157

,197

,282

,190

,414**

,273

,010

,125

-,24

1

1 ,153

,186

,264

Sig. (2-tailed)

,273

,664

,523

,304

,194

,060

,211

,005

,070

,948

,412

,111

,317

,222

,080

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.1

PearsonCorrelation

,549**

,270

,242

-,04

6

,484**

,372*

,242

,091

,186

,509**

,200

,381**

,153

1 ,044

,362*

Sig. (2-tailed)

,000

,072

,109

,763

,001

,012

,109

,551

,222

,000

,187

,010

,317

,772

,015

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.2

PearsonCorrelation

-,09

1

-,33

0*

-,06

5

,118

-,14

3

-,16

8

-,11

1

-,22

2

-,29

6*

-,02

3

-,16

4

-,14

9

,186

,044

1 ,319*

Sig. (2-tailed)

,554

,027

,670

,438

,348

,271

,469

,143

,048

,879

,282

,329

,222

,772

,033

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.3

PearsonCorrelation

,155

-,06

8

,080

,352*

,201

,144

,217

,155

,229

-,04

1

,352*

-,12

3

,264

,362*

,319*

1

Sig. (2-tailed)

,310

,657

,603

,018

,185

,345

,152

,309

,130

,789

,018

,421

,080

,015

,033

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 89: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

80

Y2.4

PearsonCorrelation

,086

,146

,137

-,08

2

,374*

,488**

,255

,315*

,194

,088

,247

,106

,479**

,394**

,047

,312*

Sig. (2-tailed)

,572

,339

,370

,591

,011

,001

,091

,035

,200

,565

,102

,490

,001

,007

,759

,037

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.1

PearsonCorrelation

,345*

,214

,234

-,17

0

,284

,452**

,487**

,184

,124

,204

,093

,209

,232

,359*

-,23

7

,080

Sig. (2-tailed)

,020

,157

,121

,263

,058

,002

,001

,227

,418

,179

,544

,169

,124

,015

,117

,599

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.2

PearsonCorrelation

,146

-,18

4

,085

,222

,216

,111

,291

,256

,131

,087

,189

-,26

1

,251

,182

,489**

,594**

Sig. (2-tailed)

,337

,227

,580

,143

,155

,467

,052

,089

,393

,569

,213

,083

,096

,231

,001

,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.3

PearsonCorrelation

-,01

9

,364*

-,06

3

-,00

6

,248

,264

,217

,629**

,516**

-,17

8

,626**

,165

,051

,195

-,24

2

,258

Sig. (2-tailed)

,903

,014

,683

,969

,101

,080

,152

,000

,000

,242

,000

,280

,741

,199

,109

,087

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.4

PearsonCorrelation

,118

,206

,199

-,06

5

,113

,234

,249

,507**

,297*

-,03

7

,100

-,07

9

,338*

,254

-,10

3

,173

Sig. (2-tailed)

,439

,174

,190

,674

,461

,122

,100

,000

,048

,810

,512

,604

,023

,092

,501

,257

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.1

PearsonCorrelation

,008

-,14

4

-,11

6

,135

,071

-,05

3

,060

-,06

6

,012

-,02

2

,135

,130

,025

,191

,358*

,562**

Sig. (2-tailed)

,957

,346

,448

,376

,644

,727

,694

,668

,937

,888

,376

,395

,869

,208

,016

,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.2

PearsonCorrelation

,088

,141

-,07

2

,149

-,13

0

-,04

1

,047

,059

-,18

3

-,35

3*

-,06

6

-,05

6

,137

-,09

6

,063

,131

Sig. (2-tailed)

,565

,356

,637

,329

,394

,788

,758

,698

,228

,017

,666

,716

,368

,531

,680

,390

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.3

PearsonCorrelation

,016

,082

-,08

7

,329*

,000

,073

-,07

6

,274

-,06

2

-,18

3

-,03

9

-,17

2

,368*

,039

,161

,164

Sig. (2-tailed)

,915

,591

,568

,028

1,000

,634

,620

,069

,688

,229

,801

,259

,013

,797

,290

,282

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.4

PearsonCorrelation

-,09

3

-,14

9

-,16

9

,061

-,11

5

,044

,138

,358*

,300*

-,385**

,332*

-,06

7

,424**

-,08

0

,117

,421**

Sig. (2-tailed)

,542

,329

,267

,690

,453

,776

,368

,016

,045

,009

,026

,661

,004

,601

,443

,004

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Persepsi

PearsonCorrelation

,473**

,403**

,347*

,330*

,624**

,642**

,508**

,581**

,524**

,206

,496**

,124

,523**

,564**

,016

,580**

Sig. (2-tailed)

,001

,006

,020

,027

,000

,000

,000

,000

,000

,174

,001

,416

,000

,000

,915

,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Correlations

Page 90: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

81

Y2.4 Y3.1 Y3.2 Y3.3 Y3.4 Y4.1 Y4.2 Y4.3 Y4.4 Persepsi

X1

PearsonCorrelation

,086 ,345** ,146** -,019* ,118** ,008** ,088 ,016 -,093 ,473**

Sig. (2-tailed) ,572 ,020 ,337 ,903 ,439 ,957 ,565 ,915 ,542 ,001N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X2

PearsonCorrelation

,146** ,214 -,184** ,364* ,206** -,144* ,141 ,082 -,149 ,403

Sig. (2-tailed) ,339 ,157 ,227 ,014 ,174 ,346 ,356 ,591 ,329 ,006N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X3

PearsonCorrelation

,137** ,234** ,085 -,063* ,199** -,116* -,072 -,087 -,169 ,347

Sig. (2-tailed) ,370 ,121 ,580 ,683 ,190 ,448 ,637 ,568 ,267 ,020N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X4

PearsonCorrelation

-,082* -,170* ,222* -,006 -,065 ,135 ,149 ,329 ,061 ,330

Sig. (2-tailed) ,591 ,263 ,143 ,969 ,674 ,376 ,329 ,028 ,690 ,027N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X5

PearsonCorrelation

,374** ,284** ,216** ,248 ,113 ,071** -,130* ,000 -,115* ,624**

Sig. (2-tailed) ,011 ,058 ,155 ,101 ,461 ,644 ,394 1,000 ,453 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X6

PearsonCorrelation

,488** ,452* ,111* ,264 ,234** -,053 -,041** ,073* ,044 ,642**

Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,467 ,080 ,122 ,727 ,788 ,634 ,776 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X7

PearsonCorrelation

,255 ,487 ,291 ,217 ,249* ,060** ,047 -,076* ,138 ,508

Sig. (2-tailed) ,091 ,001 ,052 ,152 ,100 ,694 ,758 ,620 ,368 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X8

PearsonCorrelation

,315 ,184 ,256 ,629 ,507 -,066* ,059* ,274 ,358** ,581

Sig. (2-tailed) ,035 ,227 ,089 ,000 ,000 ,668 ,698 ,069 ,016 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X9

PearsonCorrelation

,194 ,124 ,131 ,516 ,297* ,012 -,183 -,062** ,300 ,524

Sig. (2-tailed) ,200 ,418 ,393 ,000 ,048 ,937 ,228 ,688 ,045 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.1

PearsonCorrelation

,088** ,204 ,087 -,178 -,037** -,022** -,353 -,183 -,385 ,306

Sig. (2-tailed) ,565 ,179 ,569 ,242 ,810 ,888 ,017 ,229 ,009 ,174N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.2

PearsonCorrelation

,247 ,093 ,189 ,626 ,100 ,135 -,066 -,039** ,332** ,496

Sig. (2-tailed) ,102 ,544 ,213 ,000 ,512 ,376 ,666 ,801 ,026 ,001N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.3

PearsonCorrelation

,106 ,209 -,261 ,165* -,079 ,130 -,056 -,172 -,067 ,324

Sig. (2-tailed) ,490 ,169 ,083 ,280 ,604 ,395 ,716 ,259 ,661 ,416N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1.4

PearsonCorrelation

,479 ,232 ,251 ,051 ,338 ,025 ,137 ,368** ,424 ,523

Sig. (2-tailed) ,001 ,124 ,096 ,741 ,023 ,869 ,368 ,013 ,004 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.1

PearsonCorrelation

,394** ,359 ,182 ,195 ,254** ,191* -,096 ,039 -,080 ,564**

Sig. (2-tailed) ,007 ,015 ,231 ,199 ,092 ,208 ,531 ,797 ,601 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.2

PearsonCorrelation

,047 ,237* ,489 -,242 -,103 ,358 ,063 ,161 ,117* ,416

Sig. (2-tailed) ,759 ,117 ,001 ,109 ,501 ,016 ,680 ,290 ,443 ,915N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.3 PearsonCorrelation

,312 ,080 ,594 ,258* ,173 ,562 ,131 ,164 ,421 ,580

Page 91: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

82

Sig. (2-tailed) ,037 ,599 ,000 ,087 ,257 ,000 ,390 ,282 ,004 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2.4

PearsonCorrelation

1 ,564 ,290 ,244 ,236* ,108** ,050 ,118* ,409 ,621

Sig. (2-tailed) ,000 ,054 ,106 ,119 ,481 ,742 ,440 ,005 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.1

PearsonCorrelation

,564* 1 ,023 ,146 ,169 -,018** ,300** -,036 ,308 ,508

Sig. (2-tailed) ,000 ,881 ,337 ,266 ,907 ,045 ,815 ,039 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.2

PearsonCorrelation

,290 ,023 1 ,065 ,088 ,485 -,150 ,065 ,242 ,446

Sig. (2-tailed) ,054 ,881 ,672 ,566 ,001 ,325 ,670 ,109 ,002N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.3

PearsonCorrelation

,244 ,146* ,065 1 ,543 ,137 ,252 ,133** ,409** ,577

Sig. (2-tailed) ,106 ,337 ,672 ,000 ,371 ,094 ,385 ,005 ,000N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3.4

PearsonCorrelation

,236 ,169 ,088 ,543 1 -,058 ,069 ,236** ,217* ,472

Sig. (2-tailed) ,119 ,266 ,566 ,000 ,705 ,652 ,119 ,153 ,001N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.1

PearsonCorrelation

,108 -,018 ,485 ,137 -,058 1 ,220 ,363 ,291 ,325

Sig. (2-tailed) ,481 ,907 ,001 ,371 ,705 ,146 ,014 ,053 ,029N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.2

PearsonCorrelation

,050 ,300 -,150 ,252 ,069 ,220 1 ,502 ,308 ,194*

Sig. (2-tailed) ,742 ,045 ,325 ,094 ,652 ,146 ,000 ,040 ,401N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.3

PearsonCorrelation

,118 -,036 ,065 ,133* ,236 ,363 ,502 1 ,153 ,384

Sig. (2-tailed) ,440 ,815 ,670 ,385 ,119 ,014 ,000 ,317 ,059N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y4.4

PearsonCorrelation

,409 ,308 ,242 ,409 ,217 ,291 ,308 ,153* 1* ,458**

Sig. (2-tailed) ,005 ,039 ,109 ,005 ,153 ,053 ,040 ,317 ,002N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Persepsi

PearsonCorrelation

,621** ,508** ,446* ,577* ,472** ,325** ,194** ,284** ,458** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,001 ,029 ,201 ,059 ,002

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 4.8. Hasil Uji Reabilitas

Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas Semester V

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing SummaryN %

Page 92: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

83

CasesValid 45 100,0Excludeda 0 ,0Total 45 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

N of Items

,928 26

Uji Reabilitas Semester VII

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing SummaryN %

CasesValid 45 100,0Excludeda 0 ,0Total 45 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,726 26

Lampiran 4.9. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas Semester V

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestX1 X2 X3 X4 X5

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 3,9556 3,9333 4,0000 3,2889 4,4444Std. Deviation ,97597 1,07450 1,00000 1,01404 ,50252

Most Extreme DifferencesAbsolute ,318 ,325 ,233 ,270 ,367Positive ,193 ,164 ,159 ,209 ,367Negative -,318 -,325 -,233 -,270 -,310

Kolmogorov-Smirnov Z 2,134 2,178 1,565 1,808 2,464

Page 93: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

84

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,015 ,003 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestX6 X7 X8 X9 Y1.1

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 3,9778 4,0444 2,8667 3,5333 1,4222Std. Deviation ,83907 ,92823 1,12006 ,91949 2,15838

Most Extreme DifferencesAbsolute ,355 ,325 ,214 ,316 ,434Positive ,267 ,208 ,142 ,217 ,434Negative -,355 -,325 -,214 -,316 -,255

Kolmogorov-Smirnov Z 2,381 2,183 1,436 2,122 2,911Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,032 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestY1.2 Y1.3 Y1.4 Y2.1 Y2.2

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 1,1111 1,3333 1,0667 1,3333 1,0667Std. Deviation 1,74801 2,04495 1,76326 2,05603 1,71093

Most Extreme DifferencesAbsolute ,426 ,432 ,416 ,431 ,422Positive ,426 ,432 ,416 ,431 ,422Negative -,263 -,257 -,273 -,258 -,266

Kolmogorov-Smirnov Z 2,860 2,896 2,792 2,888 2,833Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestY2.3 Y2.4 Y3.1 Y3.2 Y3.3

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 1,1333 1,1556 1,3111 1,3111 1,0444Std. Deviation 1,82906 1,80851 2,02060 2,00932 1,66454

Most Extreme DifferencesAbsolute ,421 ,427 ,431 ,432 ,424Positive ,421 ,427 ,431 ,432 ,424Negative -,268 -,261 -,258 -,257 -,265

Kolmogorov-Smirnov Z 2,825 2,868 2,889 2,897 2,842Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestY3.4 Y4.1 Y4.2 Y4.3 Y4.4

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 1,0667 1,2000 1,3333 1,2667 ,7778Std. Deviation 1,67060 1,85374 2,04495 1,95866 1,41243

Most Extreme DifferencesAbsolute ,427 ,430 ,432 ,430 ,398Positive ,427 ,430 ,432 ,430 ,398Negative -,262 -,259 -,257 -,259 -,291

Kolmogorov-Smirnov Z 2,866 2,886 2,896 2,884 2,670Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestPersepsi

N 45

Normal Parametersa,b Mean 93,5111Std. Deviation 7,26017

Most Extreme DifferencesAbsolute ,123Positive ,059Negative -,123

Kolmogorov-Smirnov Z ,825Asymp. Sig. (2-tailed) ,504

a. Test distribution is Normal.

Page 94: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

85

b. Calculated from data.

Uji Normalitas Semester VII

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestX1 X2 X3 X4 X5

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 4,0444 3,8000 3,8667 3,4000 4,0000Std. Deviation ,76739 ,78625 ,89443 ,83666 ,79772

Most Extreme DifferencesAbsolute ,410 ,423 ,426 ,319 ,389Positive ,323 ,311 ,307 ,214 ,300Negative -,410 -,423 -,426 -,319 -,389

Kolmogorov-Smirnov Z 2,752 2,835 2,857 2,139 2,609Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestX6 X7 X8 X9 Y1.1

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 3,9111 3,9333 3,3556 3,4889 3,8667Std. Deviation ,76343 ,78044 ,95716 1,03621 ,86865

Most Extreme DifferencesAbsolute ,369 ,334 ,239 ,356 ,317Positive ,298 ,266 ,161 ,222 ,239Negative -,369 -,334 -,239 -,356 -,317

Kolmogorov-Smirnov Z 2,472 2,241 1,600 2,386 2,123Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,012 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestY1.2 Y1.3 Y1.4 Y2.1 Y2.2

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 3,6000 3,9333 3,5556 3,9556 3,9111Std. Deviation ,83666 ,57997 ,86748 ,70568 ,59628

Most Extreme DifferencesAbsolute ,373 ,346 ,274 ,414 ,381Positive ,250 ,321 ,193 ,342 ,330Negative -,373 -,346 -,274 -,414 -,381

Kolmogorov-Smirnov Z 2,499 2,319 1,835 2,777 2,559Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestY2.3 Y2.4 Y3.1 Y3.2 Y3.3

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 3,7778 3,5556 3,9111 3,8667 3,2889Std. Deviation ,84984 ,98985 ,70137 ,66058 ,92004

Most Extreme DifferencesAbsolute ,292 ,251 ,350 ,424 ,247Positive ,219 ,171 ,294 ,331 ,175Negative -,292 -,251 -,350 -,424 -,247

Kolmogorov-Smirnov Z 1,959 1,684 2,351 2,847 1,656Asymp. Sig. (2-tailed) ,001 ,007 ,000 ,000 ,008

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestY3.4 Y4.1 Y4.2 Y4.3 Y4.4

N 45 45 45 45 45

Normal Parametersa,b Mean 3,4889 3,8889 4,0222 3,8444 2,9556Std. Deviation ,75745 ,80403 ,65674 ,56228 1,24235

Most Extreme DifferencesAbsolute ,328 ,355 ,375 ,453 ,244Positive ,228 ,267 ,336 ,347 ,179Negative -,328 -,355 -,375 -,453 -,244

Page 95: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

86

Kolmogorov-Smirnov Z 2,199 2,381 2,518 3,042 1,638Asymp. Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,009

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestPersepsi

N 45

Normal Parametersa,b Mean 93,2222Std. Deviation 9,04255

Most Extreme DifferencesAbsolute ,179Positive ,150Negative -,179

Kolmogorov-Smirnov Z 1,201Asymp. Sig. (2-tailed) ,112

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Lampiran 4.10. Hasil Uji Independen Sample t-Test

1. Pemahaman Tentang Akuntansi

Group StatisticsPersepsi MahasiswaTentang Akuntansi

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PersepsiAkuntansi

Semester V 45 34,0444 4,42080 ,65901Semester VII 45 33,8000 4,57066 ,68135

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

PersepsiAkuntansi

Equalvariancesassumed

2,802 ,098 ,258 88 ,797 ,24444 ,94791 -1,63934 2,12822

Equalvariances notassumed

,258 87,902 ,797 ,24444 ,94791 -1,63936 2,12825

2. Disclosure

Group StatisticsEtika Penyusunan LaporanKeuangan

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Disclosure Semester V 45 15,6667 1,79646 ,26780Semester VII 45 14,9556 1,66454 ,24814

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Page 96: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

87

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference

Lower Upper

Disclosure

Equalvariancesassumed

,190 ,664 1,948 88 ,055 ,71111 ,36509 -,01442 1,43664

Equalvariances notassumed

1,948 87,493 ,055 ,71111 ,36509 -,01448 1,43670

3. Cost And BenefetGroup Statistics

Etika Penyusunan LaporanKeuangan

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Cost And BenefetSemester V 45 14,7333 1,98173 ,29542Semester VII 45 15,2000 2,11703 ,31559

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Cost AndBenefet

Equalvariancesassumed

,214 ,644 -1,080 88 ,283 -,46667 ,43228 -1,32574 ,39241

Equalvariances notassumed

-1,080 87,619 ,283 -,46667 ,43228 -1,32579 ,39246

4. ResponsibilityGroup Statistics

Etika Penyusunan LaporanKeuangan

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

ResponsibilitySemester V 45 14,8222 1,69610 ,25284Semester VII 45 14,5556 1,91353 ,28525

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Page 97: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

88

Responsibility

Equalvariancesassumed

,006 ,940 ,700 88 ,486 ,26667 ,38118 -,49085 1,02418

Equalvariances notassumed

,700 86,750 ,486 ,26667 ,38118 -,49100 1,02433

5. Misstate

Group StatisticsEtika Penyusunan laporanKeuangan

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

MisstateSemester V 45 14,1778 1,93401 ,28831Semester VII 45 14,7111 2,27259 ,33878

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

Misstate

Equal

variances

assumed

1,958 ,165 -1,199 88 ,234 -,53333 ,44485 -1,41738 ,35071

Equalvariances notassumed

-1,199 85,805 ,234 -,53333 ,44485 -1,41769 ,35102

Page 98: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

89

6. Hasil Deskriptif Statistik

Group StatisticsPersepsi Mahasiswaterhadap Etika PenyusunanLaporan Keuangan

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PersepsiMahasiswa

Semester V 45 59,4000 5,05605 ,75371

Semester VII 45 59,4222 5,90258 ,87990

Independent Samples Test

Levene's Test forEquality ofVariances

t-test forEquality of

Meanst-test for Equality of Means

t-test for Equality of Means

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of the

DifferenceF Sig. t df Sig. (2-

tailed)Mean

DifferenceLower Upper

PersepsiMahasiswa

Equalvariancesassumed

,559 ,457 -,019 88 ,985 -,02222 1,15858 -2,32466 2,28022

Equalvariances notassumed

-,019 85,972 ,985 -,02222 1,15858 -2,32542 2,28097

Page 99: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS …

90

RIWAYAT HIDUP

ARMAN, lahir di Puare, Kabupaten Majene Sulawesi Barat,

pada tanggal 02 Maret 1993, anak ke Lima (5) dari enam (6)

Bersaudara , lahir dari pasangan Yole dan MIA. Penulis

mengawali pendidikan di SD Negeri16 Puare pada tahun

1999 dan tamat pada tahun 2006. Lalu melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 4 Pamboang dan tamat pada tahun 2008. Kemudian

melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2

Majenedantamatpadatahun 2011. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar dan memilih

jurusanAkuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS). Di akhir pendidikan

pada tahun 2016 di UNISMUH Makassar, penulis menyusun skripsi dengan

judul:“Pemahaman Mahasiswa Terhadap Etika Penyusunan Laporan

Keuangan (Studi Kasus Di Universitas Muhmmadiyah Makassar”.