jurnalism.docx

13
Perlindungan Anak dari Penyakit Menular melalui Ilmu Pediatri Nama : SITI HANIFAHFURI SILVERRIKOVA NIM: 04011181421002 Peserta PKK Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya 2014

Transcript of jurnalism.docx

Page 1: jurnalism.docx

Perlindungan Anak dari Penyakit Menular melalui Ilmu Pediatri

Nama : SITI HANIFAHFURI SILVERRIKOVA

NIM: 04011181421002

Peserta PKK Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya 2014

Page 2: jurnalism.docx

A.PEMBUKAAN

Enam puluh delapan tahun setelah edisi perdana Sir William Osler memperkenalkan

istilah "pediatri". Meskipun "penyakit khas anak-anak" telah ditemukan oleh Benjamin

Rush di University of Pennsylvania sejak 1789, sebagian besar dokter di awal Abad ke-19

tidak mengakui anak sebagai populasi berbeda dengan medis tertentu . Memang, dalam

banyak jurnal medis dari periode ini, kata-kata "bayi," "anak," dan "Anak-anak" hanya

digambarkan dalam laporan kasus komplikasi obstetri .

Jadi untuk mendapatkan informasi tentang meningkatnya penekanan pada kesehatan

anak selama 200 tahun lalu.Kita membuat 4 periode, yang mencerminkan munculnya

penemuan pediatri, pengakuan anak-anak sebagai populasi tertentu manfaat dari praktek

medis (1812 sampai 1880), pengenalan publik program kesehatan untuk mengurangi angka

kematian anak (1881 sampai 1930), pengembangan vaksin (1931 sampai 1980), dan

penyebaran global praktek pediatri (1981 sampai 2012).Masing-masing periode ini juga

bertepatan dengan kemajuan tertentu terhadap penyakit menular,penyebab utama dari

kematian anak kemarin dan hari ini.

Tapi kenyataannya bahwa penyakit menular merupakan penyebab utama dari

kematian anak-anak. Oleh karena itu, ini menekankan bagaimana artikel di Jurnal Inggris

Kedokteran telah diarahkan dan menerangi jalannya kemajuan terhadap penyakit menular

dari masa kanak-kanak di empat era. Dengan meninjau beberapa Jurnal kita dapat

mengenali apa yang kita tidak lihat hari ini dan menyadari apa yang harus kita lihat dalam

masa depan.

Page 3: jurnalism.docx

B.PEMBAHASAN

a.Pengenalan Pediatri

Pediatri atau ilmu kesehatan anak adalah spesialisasi  kedokteran yang berkaitan

dengan bayi dan anak. Kata pediatri diambil dari dua kata Yunani kuno, paidi (παιδί) yang

berarti "anak" dan iatros (ιατρός) yang berarti "dokter". Abraham Jacobi adalah bapak dari

pediatri.

Pediatri berbeda dengan kedokteran dewasa. Perbedaan fisik tubuh yang jelas dan

kematangan pertumbuhannya menjadikan kesehatan anak berdiri sebagai spesialisasis

tersendiri. Tubuh yang lebih kecil dari bayi memiliki aspek fisiologis yang berbeda dari

orang dewasa. Aspek kedokteran lainnya ikut terpengaruh seperti defek kongenital,

onkologi, dan immunologi. Sederhananya, menangani pasien anak bukan seperti menangani

pasien dewasa "versi kecil".Masa kanak-kanak adalah periode pertumbuhan,

perkembangan, dan kematangan terbesar pada berbeagai organ tubuh.

Pada abad ke-19 satu dari lima anak meninggal sebelum usia 5 tahun. Sebagian

besar kematian itu diakibatkan oleh penyakit menular. Kini beberapa dari kematian itu

dicegah dengan menyembuhkan penyakit saat hal itu terjadi. Sebagian besar dari mencegah

penyakit dengan imunisasi. Karena masa kecil ialah masa perubahan, pencegahan ialah

bagian utama pediatri.

b.Penyakit Menular pada anak

Penyakit bisa menyerang siapa saja, baik wanita, pria, orang dewasa, ataupun anak-

anak. Penyakit yang dikenal ada dua macam, yaitu penyakit menular dan tidak menular.

Biasanya, anak-anak yang paling rentan terkena penyakit menular.

Penyakit yang mampu menular ke orang lain biasanya penyebarannya dilakukan

melalui perantara dan bisa juga secara langsung. Perantara yang biasa terjadi misalnya

seorang anak yang berbagi gelas yang berisi air dengan temannya yang sedang menderita

penyakit menular.

Dengan begitu, virus akan mudah hadir dan membuat anak ikut menjadi sakit. Ada

beberapa penyakit yang bisa dengan mudah menyerang anak.Berikut 5 penyakit menular

yang harus diwaspadai pada anak :

Page 4: jurnalism.docx

Influenza

Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang menyerang organ pernapasan dan

termasuk jenis penyakit yang mudah sekali menular. Penderita biasanya mengalami

gejala seperti menggigil, demam, sakit kepala, serta nyeri di bagian punggung.

untuk memberikan penanganan cepat kepada anak yang menderita flu, anda bisa

memberikan air hangat dan makanan berkuah yang hangat dengan frekuensi yang

sering. Istirahat cukup juga diperlukan dalam rangka membuat daya tahan tubuh

anak kembali lagi.

Demam berdarah

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang menular karena gigitan

nyamuk Aedes Aegypti yang menyimpan virus pada telurnya dan menularkan virus

tersebut melalui gigitan. Nyamuk jenis ini menggigit dalam periode waktu yang

relatif bisa ditentukan. Biasanya gigitan terjadi pada pukul 9.00-10.00 (pagi hari)

dan 16.00 – 17.00 (sore hari).

Diare

Merupakan penyakit menular yang ditandai dengan buang air besar namun tekstur

feses yang ada begitu encer. Diare apabila tidak ditangani dapat berdampak lebih

buruk dan tentu saja bisa menyebabkan kematian. Beberapa penyebab diare bisa

berupa alergi zat makanan, penyakit dalam makanan, hingga kelebihan vitamin C.

Cacar

Cacar air merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella

Zoster dengan sifat yang menular. Para penderita biasanya mempunyai sekumpulan

bintik-bintik kecil yang membuatnya merasa gatal. Efek jangka panjang yang

ditibulkan oleh anak bisa berupa cacat pada kulit, hingga kebutaan.

Muntaber

Jika anak menderita muntaber, maka mereka akan mendapatkan pengurangan cairan

tubuh dengan cepat. Dampaknya sangat parah hingga dapat mematikan apalagi jika

menimpa anak-anak, dan bayi.

Page 5: jurnalism.docx

c.Cara pencegahan penyakit menular

Pencegahan umum dari penyakit menular pada anak bisa dengan diberikan ASI

eksklusif, makanan pendamping ASI dengan gizi lengkap dan seimbang , kebersihan badan,

makanan, minuman, pakaian, mainan,  dan lingkungan. Sedangkan untuk pencegahan

khusus menurut ilmu pediatri adalah dapat diberikan imunisasi lengkap, karena dalam

waktu 4 – 6  minggu setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah

penularan penyakit, sehingga tidak mudah tertular, tidak sakit berat, tidak menularkan

kepada bayi dan anak lain, sehingga tidak terjadi wabah dan tidak terjadi banyak kematian.

d.Pembagian 4 periode yang mencerminkan munculnya penemuan pediatri.

1. Tahun 1812 hingga 1880 dengan cara melihat berbagai kasus.

Selama berabad-abad banyak kematian pada anak yang tidak dapat

terelakkan. Banyak keluarga dan orang-orang terdekat kehilangan setengah atau

lebih dari anak-anak mereka. Diantaranya korban tewas akibat infeksi yaitu terkena

cacar, difteri, kolera, disentri, dan campak . Kenyataannya tetap bahwa penyakit

menular merupakan penyebab utama kematian masa kanak-kanak . Contohnya

pada November 1713, istri menteri Puritan Cotton Mather meninggal dalam

penyakit campak, bersama dengan bayinya kembar, putri 2 tahun, dan seorang

pembantu, dua putra dan empat putri, semua lebih tua dari usia 7 tahun. Pada

pertengahan abad ke-19, kematian pada anak jauh dari yang diperkirakan,

komplikasi dari berbagai macam penyakit menular yang menyerang dengan

lama.Tapi secara bertahap, sikap tak berdaya berubah, pertama dengan penyelidikan

dan kemudian dengan tanggung jawab.

2. Tahun 1881 hingga 1930 dengan cara memperbaikinya melalui pengenalan

Hati nurani masyarakat tersentuh melihat anak-anak sebagai sebuah

kelompok yang harus dilindungi. Ini terlihat dari mereka membuka rumah sakit

yang pertama didirikan di Philadelphia (1855) dan kemudian di Boston (1869) dan

Cincinnati (1887). Banyak lembaga-lembaga muncul dari upaya pembantu wanita,

yang biasanya menyediakan makanan, pakaian, perawatan, dan bebas merawat

semua pasien pada hari-hari awal setiap rumah sakit.The Harriet Lane Home,

sebuah lembaga yang jauh lebih besar, di Baltimore pada tahun 1903 memberikan

Page 6: jurnalism.docx

hadiah $ 400.000, serta akhirnya abad ke-19 menandai pembentukan rumah sakit

lebih dari dua lusin anak-anak.

Perlindungan diberlakukan dengan larangan pekerja anak dan menjamin

pendidikan.Jurnal melaporkan bahwa undang-undang Prancis melarang anak laki-

laki kurang dari 13 tahun dan gadis kurang dari 14 tahun bekerja lebih dari 6 jam

per hari dan wajib untuk mengikuti pendidikan.Hukum, pertama kali diberlakukan

di New England pada tahun 1832, seperti yang dilakukan standar pendidikan anak

usia wajib belajar yang berpola pada mereka diperkenalkan di Massachusetts Bay

Colony di tahun 1647. Jurnal tidak ragu-ragu untuk menyuarakan inisiatif politik,

dan cakupan dalam jurnal medis terkemuka dengan menggarisbawahi implikasi

medis yang mendalam.

Tapi mungkin gerakan yang paling penting selama periode ini adalah

penekanan pada publik kesehatan, sebagaimana dicontohkan memerangi kolera

infantum, atau gastroenteritis musim panas, penyebabnya 15 sampai 22% dari

kematian anak di seluruh Inggris dan New York.

3. Tahun 1931 hingga 1980 dengan cara mencegahnya dengan menggunakan vaksin

Kemajuan dalam kesehatan masyarakat tetap dilewati,meskipun banyak

masalah yang datang dalam beberapa dekade. Keyakinan bahwa beberapa masalah

bisa benar-benar dihentikan sebelum terjadi. Konsep kekebalan dan pengembangan

teknologi vaksin berkembang secara dramatis dengan daftar penyakit yang tidak kita

lihat. diawali dengan von Behring vaksin difterit tahun 1913, Jurnal melaporkan pada

uji coba vaksin yang menjadi penakluk masa kanak-kanak, uji coba lapangan vaksin

pertusis di Michigan oleh Drs. Pearl Kendrick dan Grace Eldering dari tahun 1934

sampai 1937, Difteri-pertussis,uji vaksin tetanus pada tahun 1940, dan vaksin polio

uji coba pada tahun 1950 dan 1960-an.

Pada pertengahan 1950-an, dua kali lebih banyak anak meninggal dari

campak sejak poliomyelitis, dan imunologi yang prinsip kemanjuran klinis

dilemahkan dengan vaksin virus campak dalam berbagai populasi anak yang benar-

benar rinci pada serangkaian delapan artikel landmark, semua diterbitkan di 28 Juli

1960 adalah keuntungan bagi pediatri dan kebidanan. Prinsip-prinsip yang

mendasari pengembangan vaksin berbasis protein, pada gilirannya, membuka pintu

Page 7: jurnalism.docx

untuk uji coba skala besar polisakarida dan vaksin konjugasi untuk Haemophilus

influenza tipe b41,42 dan kemudian untuk Streptococcus pneumoniae.

4. Tahun 1981 melalui 2012 dengan cara penyebaran praktek pediatri

Dengan praktek-praktek harapan hidup, berbagai kemudahan perjalanan

antarbenua dan kebangkitan ekonomi global telah membawa kondisi Negara

berkembang. Kemampuan untuk mencegah penularan vertikal infeksi HIV

mendorong undang-undang negara melakukan pengujian ibu hamil, bayi mereka,

atau keduanya, dan jumlah baru kasus yang menularkan HIV telah menurun drastis

di hampir semua kota AS.

Meskipun kemajuan dalam mengendalikan penularan HIV dari ibu ke

anak,penyebab kematian pada anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia tidaklah

terinfeksi HIV, tetapi pneumonia dan penyakit diare, yang masing-masing

menewaskan lebih dari 1 juta anak-anak di tahun 2008.Upaya bersama dari

masyarakat dan kemitraan swasta akan segera memastikan bahwa utama pembunuh

anak adalah pneumonia dan diare. Karena setiap era kemajuan menunjukkan, tempat

terbaik untuk memulai hidup sehat adalah di awal.

Page 8: jurnalism.docx

C.PENUTUP

A. Kesimpulan

Anak-anak mudah sekali terkena penyakit menular yang bisa menyebabkan

kematian, maka dari itu di istilah kedokteran dikenalkan tentang ilmu kesehatan anak atau

disebut dengan pediatri, karena perbedaan fisik tubuh yang jelas dan kematangan

pertumbuhannya menjadikan kesehatan anak berdiri sebagai spesialisasis tersendiri. Tubuh

yang lebih kecil dari bayi memiliki aspek fisiologis yang berbeda dari orang dewasa. Aspek

kedokteran lainnya ikut terpengaruh seperti defek kongenital, onkologi, dan immunologi.

Sederhananya, menangani pasien anak bukan seperti menangani pasien dewasa "versi

kecil".

Kini beberapa dari kematian itu dicegah dengan menyembuhkan penyakit saat hal

itu terjadi. Sebagian besar dari mencegah penyakit dengan imunisasi. karena dalam waktu 4

– 6  minggu setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah

penularan penyakit, sehingga tidak mudah tertular, tidak sakit berat, tidak menularkan

kepada bayi dan anak lain, sehingga tidak terjadi wabah dan tidak terjadi banyak kematian.

Page 9: jurnalism.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pediatri

http://doktersehat.com/penyakit-menular-yang-harus-diwaspadai-pada-anak/

http://infoimunisasi.com/tanya-dokter/pencegahan-penyakit-menular-pada-bayi-dan-anak-

anak/