Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

13
ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 - 36 Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 36 24 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Muhamad Son Muarie Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu Email : [email protected] ABSTRAK Perpustakaan SMP Negeri 5 saat ini mengolah data buku dan mencatat proses transaksi peminjaman dan pengembalian buku secara manual yaitu dengan menggunakan buku induk. Walaupun dengan menggunakan buku induk pengolahan data dan transaksi bisa dilakukan dengan baik. Namun pengolahan data dengan cara tersebut dirasa masih kurang dalam memberikan informasi buku karena tidak tersedianya fasilitas pencarian. Hal ini mengakibatkan siswa harus mencari buku secara manual dan memakan banyak waktu dalam pengolahan data dan transaksi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mengolah data dan transaksi serta menyediakan fasilitas pencarian data buku. Peneliti mencoba membangun sebuah sistem informasi pelayanan perpustakaan. Metodologi pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah metode berorientasi data, yang terdiri atas : analisis sistem, desain, pengkodean, dan pengujian. Dalam pembuatan sistem informasi ini Peneliti menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor, dan MySql sebagai DBMS. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan data dan transaksi serta menyediakan fasilitas pencarian yang dapat digunakan siswa untuk mendapatkan informasi tentang buku. Kata Kunci : Sistem Informasi, PHP, MySql I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menerapkan teknologi informasi pada perpustakaan sekolah merupakan salah satu cara untuk memajukan sekolah Perpustakaan digunakan oleh guru-guru untuk mendapatkan referensi untuk keperluan belajar mengajar. Dan meningkatkan pengetahuan mereka. Para siswa dapat memanfaatkan perpustakaan untuk meminjam atau sekedar membaca buku, majalah dan lainnya, guna menambah pengetahuan sehingga dapat menunjang dan mempermudah dalam belajar oleh karena itu perpustakaan dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan mutu pengetahuan setiap warga sekolah. Dengan kemajuan teknologi informasi maka perpustakaan mengalami perubahan pengertian, Sehingga International Federation of Library Association and Institutions membatasi perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media noncetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pemakai. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Penyimpanan dan pencatatan data buku dan anggota masih menggunakan buku induk 2. Proses peminjaman dan pengembalian buku masih manual yaitu menggunakan buku induk 3. Pada saat laporan pegawai perpustakaan harus merekap semua data buku , data anggota serta data peminjaman dan pengembalian yang ada pada buku induk. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah “Bagaimana membangun Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan Bagi Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang ?.”

Transcript of Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Page 1: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

ISSN-P 2407-2192

Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 - 36

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 24

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 PALEMBANG

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Muhamad Son Muarie

Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu

Email : [email protected]

ABSTRAK

Perpustakaan SMP Negeri 5 saat ini mengolah data buku dan mencatat proses transaksi

peminjaman dan pengembalian buku secara manual yaitu dengan menggunakan buku induk.

Walaupun dengan menggunakan buku induk pengolahan data dan transaksi bisa dilakukan dengan

baik. Namun pengolahan data dengan cara tersebut dirasa masih kurang dalam memberikan informasi

buku karena tidak tersedianya fasilitas pencarian. Hal ini mengakibatkan siswa harus mencari buku

secara manual dan memakan banyak waktu dalam pengolahan data dan transaksi. Oleh karena itu

dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mengolah data dan transaksi serta menyediakan fasilitas

pencarian data buku. Peneliti mencoba membangun sebuah sistem informasi pelayanan perpustakaan.

Metodologi pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah metode berorientasi data, yang

terdiri atas : analisis sistem, desain, pengkodean, dan pengujian. Dalam pembuatan sistem informasi

ini Peneliti menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai

editor, dan MySql sebagai DBMS. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempercepat proses

pengolahan data dan transaksi serta menyediakan fasilitas pencarian yang dapat digunakan siswa

untuk mendapatkan informasi tentang buku.

Kata Kunci : Sistem Informasi, PHP, MySql

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menerapkan teknologi informasi pada

perpustakaan sekolah merupakan salah satu cara

untuk memajukan sekolah Perpustakaan digunakan

oleh guru-guru untuk mendapatkan referensi untuk

keperluan belajar mengajar. Dan meningkatkan

pengetahuan mereka. Para siswa dapat

memanfaatkan perpustakaan untuk meminjam atau

sekedar membaca buku, majalah dan lainnya, guna

menambah pengetahuan sehingga dapat menunjang

dan mempermudah dalam belajar oleh karena itu

perpustakaan dapat digunakan sebagai sarana yang

efektif untuk meningkatkan mutu pengetahuan

setiap warga sekolah.

Dengan kemajuan teknologi informasi

maka perpustakaan mengalami perubahan

pengertian, Sehingga International Federation of

Library Association and Institutions membatasi

perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan

media noncetak dan atau sumber informasi dalam

komputer yang disusun secara sistematis untuk

digunakan pemakai.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dapat

diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Penyimpanan dan pencatatan data buku dan

anggota masih menggunakan buku induk

2. Proses peminjaman dan pengembalian buku

masih manual yaitu menggunakan buku induk

3. Pada saat laporan pegawai perpustakaan harus

merekap semua data buku , data anggota serta

data peminjaman dan pengembalian yang ada

pada buku induk.

Berdasarkan identifikasi masalah yang

telah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang

akan dibahas adalah “Bagaimana membangun

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan Bagi

Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang ?.”

Page 2: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 25

1.3 Metode Penelitian

Dalam pengembangan perangkat lunak,

Peneliti menggunakan metode increamental model

yang terdiri atas :

1. Analisis Sistem

Peneliti menganalisa sistem dengan

mengindentifikasikan permasalahan dan

menentukan studi kelayakan.

a. Identifikasi Masalah

Dengan identifikasi Masalah Peneliti

mengumpulkan data-data yang berkaitan

dengan sistem yang akan dibangun dan

mempelajari permasalahan yang ada.

b. Studi Kelayakan

Dengan studi kelayakan Peneliti dapat

mengamati proses pengolahan data

peminjaman buku yang dapat

menghasilkan solusi terhadap masalah

yang ada, yaitu membuat sistem informasi

pelayanan perpustakaan SMP Negeri 5

Palembang khususnya untuk proses

pengolahan data peminjaman dan

pengembalian buku serta pencarian buku.

2. Tahap Desain

Peneliti mendesain sistem untuk

menentukan langkah-langkah operasi dalam proses

pengolahan data, menentukan prosedur untuk

mendukung operasi-operasi sistem sebagai berikut :

1. Membuat desain file atau desain table

2. Membuat desain input atau desain form

3. Membuat desain output atau desain report

3. Pengkodean

Dimana pada tahap ini kelanjutan dari

desain yang dibuat diterjemahkan di dalam bahasa

pemograman dengan menggunakan PHP dan

MySQL sebagai Data Base Management System

(DBMS) nya.

4. Pengujian

Untuk menemukan kesalahan dari

aplikasi dan memastikan bahwa input yang

diberikan akan menghasilkan atau memberi hasil

sesuai dengan yang diharapkan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Perpustakaan

Menurut Sulistyo Basuki (1993 : 3),

“Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian

sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang

digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan

lainya yang biasanya disimpan menurut tata

susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan

untuk dijual”.

Sedangkan menurut Sutarno NS (2006 :

11),”Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian

dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang

berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur

sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan

dipergunakan sewaktu-waktu diperlukan oleh

pembaca”.

Dari kedua definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa “Perpustakaan adalah suatu unit

kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang

mengelola bahan pustaka, baik berupa buku

maupun bukan buku yang disusun secara sistematis

menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan

sebagai sumber informasi oleh setiap pengguna

perpustakaan”.

2.2. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu

sarana penunjang siswa, menyediakan beragam

informasi yang sesuai dengan kebutuhan

penggunanya. Menurut Darmono (2007 : 1),

”Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana

pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa

memegang peranan yang sangat penting dalam

Page 3: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 26

dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di

sekolah”.

Penjelasan dalam Undang-undang Nomor

20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Sisdiknas) dalam Sutarno NS (2006 : 47),

”Perpustakaan merupakan sarana penunjang proses

balajar mengajar di sekolah”. Keberadaanya

sebagai salah satu komponen pendidikan

merupakan suatu keharusan.

Sedangkan menurut Soeatminah (1992 :

37), “Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan

yang ada di sekolah sebagai sarana pendidikan

untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan

prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah serta memberi pelayanan kepada murid

dan guru dalam proses belajar mengajar”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas

dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah

merupakan sarana penunjang pendidikan yang

diselenggarakan oleh sekolah melalui ketersediaan

koleksi bahan-bahan pustaka yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran, sehingga tercapainya

tujuan pendidikan sekolah.

2.3. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah sebagai sumber

informasi yang memiliki tujuan sebagai sarana

penunjang pendidikan. Perpustakaan merupakan

bagian penting dalam pross pendidikan, bagi

pengembangan literasi, literasi informasi,

pengajaran, pembelajaran dan kebudayaan serta

merupakan jasa inti perpustakaan sekolah. Tujuan

Perpustakaan Sekolah menurut Darmono (2007 :

21) sebagai berikut :

1. Mendukung dan memperluas sasaran

pendidikan sebagaimana digariskan dalam

misi dan kurikulum sekolah.

2. Mengembangkan dan mempertahankan

kelanjutan dalam kebiasan dan keceriaan

membaca dan belajar, serta menggunakan

perpustakaan sepanjang hayat mereka.

3. Memberikan kesempatan untuk memperoleh

pengalaman dalam menciptakan dan

menggunakan informasi untuk pengetahuan,

pemahaman, daya pikir dan keceriaan.

4. Mendukung semua murid dalam

pembelajaran dan praktek ketrampilan

mengevaluasi dan menggunakan informasi,

tanpa memandang bentuk, format atau

media, termasuk kepekaan modus

berkomunikasi di komunitas.

5. Menyediakan akses ke sumber daya lokal,

regional, nasional, global dan kesempatan

pembelajar menyingkap ide, pengalaman dan

opini yang beraneka ragam.

6. Mengorganisasikan aktivitas yang

mendorong kesadaran serta kepekaan budaya

dan sosial.

7. Bekerja dengan murid, guru, administrator

dan orang tua untuk mencapai misi sekolah.

8. Menyatakan bahwa konsep kebebasan

intelektual dan akses informasi merupakan

hal penting bagi terciptanya warga negara

yang bertanggung jawab dan efektif,serta

berpartisipsi di alam demokrasi.

9. Promosi membaca dan sumber daya serta

jasa perpustakaan sekolah kepada seluruh

komunitas sekolah dan masyarakat luas.

2.4. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Fungsi perpustakaan sekolah menurut

Darmono (2007 : 5) adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Informatif

Perpustakaan sekolah menyediakan

informasi yang meliputi bahan tercetak, maupun

elektronik agar pemustaka dapat :

a. Memperoleh ide dari buku yang ditulis oleh

para ahli berbagai bidang ilmu.

Page 4: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 27

b. Memilih informasi yang relevan sesuai

dengan kebutuhannya.

c. Memiliki kesempatan untuk memdapatkan

berbagai informasi yang dibutuhkan di

perpustakaan.

d. Memperoleh informasi yang disediakan di

perpustakaan untuk mengatasi masalah yang

dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di

masyarakat.

2. Fungsi Pendidikan

Perpustakaan menyediakan berbagai

informasi yang meliputi bahan tercetak

maupun elektronik sebagai sarana untuk

menerapkan tujuan pendidikan. Manfaat yang

diperoleh dari fungsi pendidikan adalah :

a. Pemustaka mendapat kesempatan

mendidik diri sendiri secara

berkesinambungan.

b. Pemustaka dapat membangkitkan dan

mengembangkan minat yang telah

dimiliki dengan mempertinggi kreatifitas

dan kegiatan intelektual.

c. Pemustaka dapat mempercepat

penguasaan dalam bidang pengetahuan

dan teknologi baru.

3. Fungsi kebudayaan

Perpustakaan menyediakan berbagai

informasi yang meliputi bahan tercetak dan

elektronik yang dimanfaatkan pemustaka

untuk:

a. Meningkatakan taraf hidup secara

individual maupun kelompok.

b. Membangkitkan minat terhadap kesenian

dan keindahan.

c. Mengembangkan sikap untuk menunjang

kehidupan antar budaya yang harmonis.

d. Menumbuhkan budaya baca sebagai bekal

penguasaan alih teknologi.

4. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan menyediakan berbagai

informasi yang meliputi koleksi tercetak

maupun elektronik untuk:

a. Menciptakan kehidupan yang seimbang

antara jasmani dan rohani.

b. Mengembang minat rekreasi pemustaka

melalui berbagai bacaan dan pemanfaatan

waktu senggang.

c. Menunjang berbagi kegiatan kreatif serta

hibuaran yang positif.

5. Fungsi Penelitian

Perpustakaan menyediakan berbagai

informasi untuk menunjang penelitian.

Informasi meliputi berbagai jenis dan bentuk

informasi sesuai yang dibutuhkan oleh peneliti.

6. Fungsi Deposit

Perpustakaan memiliki fungsi deposit

yaitu menyimpan dan melestarikan bahan

pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah.

2.5. Pengertian Informasi

Menurut Witarto (2004:9) Informasi

adalah rangkaian data yang mempunyai sifat

sementara, tergantung dengan waktu, mampu

memberi kejutan atau surprise pada yang

menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari

informasi, disebut nilai informasi. “Informasi” yang

tidak mempunyai nilai, biasanya karena rangkaian

data yang tidak lengkap atau kadaluarsa.

Kualitas informasi tergantung dari 3 hal

yang sangat domain yaitu keakuratan informasi,

ketepatan waktu dari informasi dan relevan.

1. Akurat, informasi yang dihasilkan harus bebas

dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima

informasi tersebut. Dalam prakteknya,

mungkin dalam penyampaian suatu informasi

banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

Page 5: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 28

merubah isi dari informasi tersebut.

Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber

informasi (data) mengalami gangguan atau

kesengajaan sehingga merusak atau merubah

data-data asli tersebut.

Adapun komponen akurat meliputi :

Completeness, berati informasi yang

dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki

kelengkapan yang baik, karena bila

informasi yang dihasilkan sebagian-

sebagian akan mempengaruhi dalam

pengambilan keputusan.

Correctness, berati informasi yang

dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki

kebenaran.

Security, berati informasi yang dihasilkan

atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus

tepat pada waktunya, sebab kalau informasi

yang diterima terlambat maka informasi

tersebut sudah tidak berguna lagi. Informasi

yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh

terlambat (usang). Informasi yang usang tidak

mempunyai nilai yang baik, sehingga bila

digunakan sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan akan dapat berakibat fatal. Kondisi

yang demikian menyebabkan mahalnya nilai

suatu informasi, sehingga kecepatan untuk

mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya

memerlukan teknologi- teknologi terbaru.

3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat

bagi si penerima, sebab informasi ini akan

digunakan untuk pengambilan suatu keputusan

dalam pemecahan suatu permasalahan.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu

dengan yang lainnya berbeda. Misalnya

informasi mengenai sebab-musabab kerusakan

mesin produksi kepada akuntan perusahaan

adalah kurang relevan dan akan lebih relevan

bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya karena

informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat

yang lebih besar dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya dan sebagian besar informasi

tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya

dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir

nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang

dihasilkan juga bisa dipercaya kebenaranya

dan tidak mengada-ada.

2.6. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (1999:11) sistem

informasi adalah suatu tatanan dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.7. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Roger S.Pressman, Ph.D

(2002:354) State Transition Diagram (STD)

menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku

sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk

melakukannya, STD menunjukkan berbagai model

tingkah laku (disebut state) sistem dan cara di mana

transisi dibuat dari state satu ke state lainnya. STD

berfungsi sebagai dasar bagi permodelan tingkah

laku.

Pemodelan perilaku dilakukan dengan

tahapan berikut :

a. Daftarkan seluruh state yang dimiliki sistem.

Definisi state adalah himpunan keaadaan

yang dapat diamati di mana keadaan tersebut

mencirikan perilaku sistem pada waktu tertentu

b. Indikasikan bagaimana terjadinya transisi antar

state atau indikasikan event yang terjadi dan

bagaimana aksi dari sistem terhadap adanya

event tersebut. Definisi event adalah kejadian

yang menyebabkan sistem menunjukkan

Page 6: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 29

beberapa bentuk perilaku yang dapat

diprediksi. Contoh sebuah sistem yang

memiliki mode manual dan otomatis, jika

operator menekan tombol otomatis maka

mode akan beralih dari manual menjadi

otomatis. Tertekannya tombol otomatis

tersebut merupakan contoh event. Sedangkan

aksi didefinisikan proses yang terjadi sebagai

konsekuensi dari adanya transisi

c. Gambarkan state transition diagram (STD)

Gambar 2.1 Notasi State Transition Diagram

Notasi yang dapat digunakan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 2.1 Notasi STD

Notasi Keterangan

State, menyatakan status

Transisi, menyatakan

perubahan status

Kondisi, penyebab

perubahan keadaan (status),

sedangkan Aksi yang harus

dilakukan ketika akan

berubah keadaan (status)

2.8. Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script

yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak

dipakai untuk memrogram situs web dinamis,

walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan

untuk pemakaian lain. PHP (PHP: Hypertext

Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web

yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak

sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C,

Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah

membantu para pengembang web untuk membuat

web dinamis dengan cepat (PHP,

http://id.wikipedia.org/wiki/Php; 9 Mei 2011).

PHP (Hypertext PreProcessor) merupakan

salah satu jenis scripting language yang dieksekusi

pada sisi server, atau biasa disebut server-side

scripting merupakan salah satu bahasa

pemrograman yang paling populer yang dapat

dijumpai di Internet.

Fasilitas PHP yang paling kuat dan pasti adalah

integrasinya dengan mesin database yang membuat

halaman dengan dukungan database dengan mudah.

PHP termasuk dalam HTML-embedded , artinya

code php dapat kita sisipkan pada sebuah halaman

HTML. Untuk mengetahui bahwa baris - baris

HTML merupakan suatu script php maka

digunakan pasangan tag. Tag yang dapat digunakan

untuk menyatakan script PHP adalah:

<?…?>

< % … %>

< ?php … ?>

2.9. MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat

lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris: database management system) atau DBMS

yang multithread,multi-user, dengan sekitar 6 juta

instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak

gratis dibawah lisensi GNU General Public

License (GPL), tetapi mereka juga menjual

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus

dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

Menurut Mohamad Sukarno (2006:3)

MySQL merupakan perangkat lunak untuk sistem

manajemen database (Database Management

System). Karena sifatnya yang open source dan

memilikli kemampuan menampung kapasitas yang

Page 7: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 30

sangat besar, maka MySQL menjadi database yang

sangat populer di kalangan programer web. MySQL

dapat dijalankan dalam 2 operating system yang

sangat populer saat ini, yaitu : Windows dan Linux.

Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL

telah terpasang di sekitar 3 juta komputer, dan

puluhan hingga ratusan ribu situs sangant

mengandalkan MySQL sebagai database-nya.

Oracle sebagai database besar telah membuat kit

(modul) yang dapat memudahkan proses migrasi

dari MySQL ke dalam Oracle, ini membuktikan

bahwa MySQL akan menjadi alternatif database di

masa depan (Membangun Website Dinamis dan

Interaktif dengan PHP-MySQL (Windows dan

Linux).

III. ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Permasalahan

Untuk mengatasi kelemahan dalam

kegiatan pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 5

Palembang, maka Peneliti mencoba mengusulkan

pembuatan sistem informasi pelayanan

perpustakaan dengan memakai bahasa

pemrograman PHP, Dreamweaver sebagai editor,

dan MySQL sebagai databasenya. Sistem informasi

ini diharapkan nantinya dapat membantu dalam

mendapatkan informasi yang lebih lengkap,

khususnya informasi tentang buku.

3.2 Analisis Sistem

Adapun analisa masukan, keluaran dan

proses sistem yang akan dibutuhkan dalam

pengembangan aplikasi berbasis web ini meliputi

data buku, data anggota, dan informasi mengenai

perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang. Data yang

sudah di input ke dalam dapat dilihat (dalam hal ini

disebut output) baik oleh petugas ataupun user

dengan melakukan searching melalui fasilitas yang

disediakan. Hasilnya berupa tampilan dari data

yang telah diinputkan. Seperti data buku dan

informasi tentang perpustakaan.

3.3 Spesifikasi Alat dan Bahan

Dalam melakukan penelitian ini, Peneliti

menggunakan beberapa peralatan yang menunjang

kegiatan penelitian, yaitu;

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan terdiri dari

Personal Computer (PC) Processor Intel Core 2

Duo 1,86 Ghz, RAM 4 GB, VGA NVIDIA

Geforce 1 GB, Harddisc 500 GB, dan Monitor

19”

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dari System

Operasi Windows 7 Ultimate 32 Bit, Microsoft

Office 2007, serta aplikasi pemrograman Java

Netbeans dan Xampp v3.2.1.

3.4. State Trantition Diagram ( STD )

3.4.1. State Trantition Diagram Halaman Utama

Diagram STD dalam pembangunan Sistem

Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5

Palembang adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi

Pelayanan Perpustakaan

SMP Negeri 5 Palembang

Home Profil Pustaka Cari Buku Registrasi Buku Pengunjung Admin

Gambar 3.1 Skruktur Menu Sistem Informasi

Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Sistem Informasi Pelayanan

Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Home Profil Pustaka Cari Buku Registrasi Buku Pengunjung Admin

Pilih menu

‘Home’

Halaman home

ditampilkan

Pilih menu

‘Profil Pustaka’

Halaman Profil

Pustaka

ditampilkan

Pilih menu

‘Cari Buku’

Halaman Cari Buku

ditampilkan

Pilih menu

‘Registrasi’

Halaman

Registrasi

ditampilkan

Pilih menu

‘Buku Pengunjung’

Halaman Buku

Pengunjung

ditampilkan

Pilih menu

‘Admin’

Halaman Admin

ditampilkan

Isi kata kunci

dan klik

‘Search’

Halaman hasil

pencarian

ditampilkan

Daftar Buku

klik ‘Detail’

Halaman

detail buku

ditampilkan

Detail Buku

Pencarian

tidak ditemukan

Isi Form

Registrasi Klik

‘Simpan’

Simpan

Data Anggota

Disimpan

Sim

pan Gagal

Pilih menu

‘Anggota’

Pilih menu

‘Non Anggota’

Halaman Buku

Pengunjung

Untuk Anggota

Halaman

Buku

Pengunjung

Anggota

ditampilkan

Isi Buku

Penggunjung

Klik ‘Simpan’

Simpan

Data

Pengunjung

Disimpan

Halaman Buku

Pengunjung Untuk

Non Anggota

Halaman

Buku

Pengunjung

Non

Anggota

ditampilkan

Isi Buku

Penggunjung

Klik ‘Simpan’

Simpan

Data

Pengunjung

Disimpan

Isi User Id dan

Password Klik

‘Login’

Halaman

Menu Admin

benar

User Id / P

assword S

alah

Gambar 3.2 STD Menu Utama Sistem Informasi

Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5 Palembang

Page 8: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 31

Gambar 3.2 merupakan STD Menu Utama pada

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP

Negeri 5 Palembang yang akan dibuat, yakni terdiri

dari 6 (enam) pilihan menu utama sebagai berikut :

1. Home : Akan menampilkan halaman Home

(kembali ke halaman awal sistem pertama kali

di buka) yang berisi tentang SMP Negeri 5

Palembang serta Visi dan Misinya.

2. Profil Pustaka : Akan menampilkan halaman

yang berisi tentang Sistem Sistem Informasi

Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 5

Palembang

3. Cari Buku : Akan menampilkan Informasi

buku yang telah disimpan dalam database,

user juga dapat melakukan searching untuk

mendapatkan buku sesuai dengan kata kunci

yang telah dimasukkan.

4. Registrasi : Akan menampilkan halaman yang

berisi formulir pendaftaran bagi siswa yang

ingin menjadi anggota perpustakaan.

5. Buku Pengunjung : akan menampilkan

halaman buku pengunjung yang terdiri dari

dua macam form yaitu form buku pengunjung

bagi anggota dan form buku pengunjung bagi

non anggota.

6. Admin : Akan menampilkan halaman login

untuk masuk ke halaman menu admin.

3.4.2. State Trantition Diagram Halaman

Menu Admin

Sistem Informasi Pelayanan

Perpustakaan SMP Negeri 5

Palembang

Pengolahan Data Buku

Pengolahan Data Detail Buku

Pengolahan Data Anggota

Transaksi Peminjaman Buku

Transaksi Pengembalian Buku

Laporan Pengunjung

Laporan Transaksi

Gambar 3.3 Struktur Menu Halaman Admin

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan

SMP Negeri 5 Palembang

Data

BukuData Detail Buku Data Anggota Peminjaman Pengembalian

Lap

Pengunjung

Pilih menu

‘Data Buku’

Halaman Data Buku

ditampilkan

Pilih menu

‘Data Detail Buku’

Halaman Detail Buku

ditampilkan

Pilih menu

‘Data Anggota’

Halaman Data Anggota

ditampilkan

Pilih menu

‘Peminjaman’

Halaman

Peminjaman

ditampilkan

Pilih menu

‘Pengembalian’

Halaman

Pengembalian

ditampilkan

Pilih menu

‘Laporan

Pengunjung’

Halaman Laporan

Pengunjung

ditampilkan

Isi UserID dan

Password, Klik

‘Login’

benar

Halaman Menu

Admin

UserID /

Password salah

Pilih menu ‘Admin’

Halaman login

admin ditampilkan

Login admin

Lap

Transaksi

Pilih menu

‘Laporan

Transaksi’

Halaman Laporan

Transaksi ditampilkan

Gambar 3.4 STD Menu Halaman Utama Admin

Pilih menu

‘Data Buku’

Halaman Daftar

Buku ditampilkan

Daftar Buku

Klik ‘Tambah Buku’

Tampil form

tambah data buku

Input Data Buku

Klik ‘simpan’

Daftar Buku

Klik ‘Refresh’

Kembali ke

halaman form

tambah buku

Input Data Buku

Data Buku disimpan,

kembali ke halaman

daftar buku

Klik ‘Detail Buku’

Tampil halaman

detail data buku

Detail Buku

Klik ‘Update’

Tampil form ubah

data buku

Ubah Data Buku

Klik ‘Update’

Daftar Buku

Data Buku

disimpan, halaman

daftar buku

ditampilkan

Ubah

batal

Klik ‘delete’

Tampil konfirmasi

hapus data buku

Konfirmasi hapus

data buku

Klik ‘OK’

Daftar Buku

Klik ‘Cancel’

Kembali ke halaman

daftar buku

Daftar Buku

Hapus data buku,

kembali ke daftar

buku

Gambar 3.5 STD Menu Pengolahan Data Buku

Pilih menu ‘Data

Detail Buku’

Halaman Daftar

Detail Buku

ditampilkan

Daftar Detail Buku

Klik ‘Tambah Data

Detail Buku’

Tampil form

tambah data detail

buku

Input Data Detail

Buku

Klik ‘simpan’

Daftar Detail Buku

Klik ‘Refresh’

Kembali ke

halaman form

tambah detail Buku

Input Data Detail

Buku

Data Buku disimpan,

kembali ke halaman

data detail buku

Klik ‘Update’

Tampil form ubah

data detail buku

Ubah Data Detail

Buku

Klik ‘Update’

Daftar Detail Buku

Data Detail Buku

disimpan, halaman

data detail buku

ditampilkan

Ubah

batal

Klik ‘delete’

Tampil konfirmasi

hapus data detail

buku

Konfirmasi hapus

data detail buku

Klik ‘OK’

Daftar Detail Buku

Klik ‘Cancel’

Kembali ke

halaman data

detail buku

Daftar Detail Buku

Hapus data detail

buku, kembali ke

data detail buku

Gambar 3.6 STD Menu Data Detail Buku

Page 9: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 32

Pilih menu ‘Data

Anggota’

Halaman Daftar

Anggota

ditampilkan

Daftar Anggota

Klik ‘Tambah Data

Anggota’

Tampil form

tambah data

anggota

Input Data Anggota

Klik ‘simpan’

Daftar Anggota

Klik ‘Refresh’

Kembali ke

halaman form

tambah anggota

Input Data Anggota

Data Buku disimpan,

kembali ke halaman

daftar anggota

Klik ‘Update’

Tampil form ubah

data anggota

Ubah Data

Anggota

Klik ‘Update’

Daftar Anggota

Data Anggota

disimpan, halaman

daftar anggota

ditampilkan

Ubah

batal

Klik ‘delete’

Tampil konfirmasi

hapus data anggota

Konfirmasi hapus

data anggota

Klik ‘OK’

Daftar Anggota

Klik ‘Cancel’

Kembali ke

halaman daftar

anggota

Daftar Anggota

Hapus data

anggota, kembali

ke daftar anggota

Gambar 3.7 STD Menu Anggota

Pilih menu

‘Peminjaman’

Halaman Daftar

Peminjaman

ditampilkan

Daftar

Peminjaman

Klik ‘Tambah Data

Pinjam’

Tampil form

tambah data

peminjaman

Input Data

Peminjaman

Klik ‘simpan’

Daftar Peminjaman

Klik ‘Refresh’

Kembali ke

halaman form

tambah

peminjaman

Input Data

Peminjaman

Data peminjaman

disimpan, kembali ke

halaman daftar

peminjaman

Klik ‘delete’

Tampil konfirmasi

hapus data

peminjaman

Konfirmasi hapus

data peminjaman

Klik ‘OK’

Daftar Peminjaman

Klik ‘Cancel’

Kembali ke

halaman daftar

peminjaman

Daftar Pemijnaman

Hapus data

peminjaman,

kembali ke daftar

peminjaman

Pilih menu

‘Pengembalian’

Halaman Cari Data

Pengembalian

ditampilkan

Isi kata kunci

dan klik ‘Search’

Halaman hasil

pencarian

ditampilkan

Daftar

Pengembalian

Pencarian

tidak ditemukan

Daftar

Pengembalian

Klik ‘Kembali’

Halaman Hitung

Denda ditampilkan

Hitung Denda

Klik ‘simpan’

Daftar

Pengembalian

Data Pengembalian

disimpan, kembali ke

halaman daftar

pengembalian

Gambar 3.8 STD Menu Transaksi Peminjaman dan

Peminjaman

STD Menu Utama Halaman Admin terdapat 7

(tujuh) pilihan menu utama yakni sebagai berikut :

1. Pengolahan Buku : Akan menampilkan

halaman pengolahan data buku, dimana admin

bisa menambah, mengedit dan menghapus

data buku.

2. Pengolahan Detail Buku : Akan

menampilkan halaman pengolahan data detail

buku, dimana admin bisa menambah,

mengedit dan menghapus data buku. Judul

buku yang sudah diinput ke data buku diambil

dan diinputkan kembali ke detail buku

sebanyak exemplar judul buku yang ada.

3. Pengolahan Anggota Akan menampilkan

halaman pengolahan data anggota dimana

admin bisa menambah, mengedit dan

menghapus data anggota serta mencetak kartu

anggota.

4. Transaksi Peminjaman : Akan menampilkan

halaman transaksi peminjaman, admin bisa

menambah transaksi peminjaman.

5. Transaksi Pengembalian : Akan

menampilkan halaman transaksi

pengembalian, admin terlebih dahulu

melakukan pencarian data peminjaman

berdasarkan no anggota siswa yang akan

mengembalikan buku. Kemudian Pilih action

„kembali‟ maka akan muncul form

perhitungan denda secara otomatis jumlah

denda sudah terhitung.

6. Laporan Pengunjung : Akan menampilkan

halaman laporan data pengunjung, admin bisa

menampilkan laporan per bulan ataupun

menampilkan data keseluruhan.

7. Laboran Transaksi : Akan menampilkan

halaman laporan data transaksi peminjaman

dan pengembalian buku, admin bisa

menampilkan laporan per bulan ataupun

menampilkan data keseluruhan.

IV. IMPLEMENTASI

4.1 Halaman Utama (Index)

Halaman Utama (Index) merupakan

halaman yang pertama kali muncul saat sistem

dibuka. Pada Halaman ini terdapat 6 pilihan menu

yaitu : Home, Profil Pustaka, Cari Buku, Registrasi,

Buku Pengunjung, dan Admin.

Page 10: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 33

Gambar 4.1 Rancangan Menu Halaman Utama

4.2 Halaman Menu Admin

Pada halaman menu admin terdapat Data

Master (Data Buku, Data Detail Buku, Data

Anggota), Transaki (Peminjaman dan

Pengembalian, dan Laporan (Laporan Data

Pengunjung dan Laporan Data Transaksi).

Gambar 4.2 Rancangan Menu Halaman

Administrasi

4.3 Form Masukan

4.3.1. Form Registrasi Anggota Baru

Gambar 4.3 Form Registrasi Anggota Baru

4.3.2. Rancangan Masukan Form Pencarian

Buku

Gambar 4.4 Form Pencarian Katalog

4.3.3. Form Pengunjung

Gambar 4.5 Form Pengunjung (Anggota)

Gambar 4.16 Form Pengunjung (Non Anggota)

4.2.4. Form Login Admin

Gambar 4.7 Form Login Admin

4.2.5. Form Tambah Data Buku

Gambar 4.8 Form Tambah Data Buku

Page 11: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 34

4.2.6. Form Ubah Data Buku

Gambar 4.9 Form Ubah Data Buku

4.2.7. Form Tambah Data Detail Buku

Gambar 4.10 Form Tambah Data Detail Buku

4.2.8. Form Ubah Data Detail Buku

Gambar 4.11 Form Ubah Data Detail Buku

4.2.9. Form Tambah Data Anggota

Gambar 4.12 Form Tambah Data Anggota

4.2.10. Form Ubah Data Anggota

Gambar 4.13 Form Ubah Data Anggota

4.2.11. Form Tambah Transaksi Peminjaman

Gambar 4.14 Form Tambah Transaksi

Peminjaman

4.2.12. Form Rekap Laporan Pengunjung

Gambar 4.15 Rekap Laporan Pengunjung

4.2.13. Form Rekap Laporan Transaksi

Gambar 4.16 Rekap Laporan Transaksi

4.3. Form Menu Keluaran

4.3.1. Halaman Daftar Buku

Gambar 4.21 Halaman Daftar Buku

Page 12: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 35

4.3.2. Halaman Detail Buku

Gambar 4.21 Halaman Detail Buku

4.3.3. Halaman Daftar Detail Buku

Gambar 4.19 Halaman Daftar Detail Buku

4.3.4. Halaman Daftar Anggota

Gambar 4.20 Halaman Daftar Buku

4.3.5. Halaman Kartu Anggota

Gambar 4.21 Halaman Kartu Anggota

4.3.6. Halaman Daftar Transaksi Peminjaman

Buku

Gambar 4.12 Halaman Daftar Transaksi

Peminjaman

4.3.7. Halaman Daftar Transaksi

Pengembalian Buku

Gambar 4.13 Halaman Daftar Transaksi

Pengembalian

4.3.8. Halaman Daftar Laporan Pengunjung

Gambar 4.14 Halaman Daftar Rekap Pengunjung

4.3.9. Halaman Daftar Laporan Transaksi

Peminjaman dan Pengembalian Buku

Gambar 4.15 Halaman Daftar Rekap Transaksi

Page 13: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume ...

Jurnal TIPS, Volume 1, No. 1, September 2014, h. 24 – 36 36

5. KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan uraian pada

bab-bab sebelumnya mengenai pembuatan sistem

informasi pelayanan perpustakaan SMP Negeri 5

Palembang, maka Peneliti menarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini diharapkan dapat

membantu petugas perpustakaan dalam

melakukan pengolahan data dan transaksi serta

membantu pengunjung mendapatkan informasi

tentang buku.

2. Pada tabel data master, yaitu data buku, data

detail buku, data anggota dan data anggota

belum masuk seluruhnya ke database, masih

memungkinkan kurang optimalnya penyajian

informasi terutama informasi buku.

3. Tampilan yang berubah jika dibuka dari

browser yang berbeda atau pada komputer

yang berbeda, karena standarisasi script yang

masih kurang optimal.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, Peneliti

mencoba memberikan saran untuk pengembangan

Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan SMP

Negeri 5 Palembang untuk kedepan, adapun

sarannya sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini dapat dikembangkan

lebih lanjut menjadi sistem informasi berbasis

online atau e-library.

2. Perlunya pengoptimalan script agar tampilan

tidak berubah saat dibuka di browser lain.

DAFTAR PUSTAKA

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah; Pendekatan

Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta :

Grasindo

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisa dan Design

Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Kristanto, Andri. 1999. Perancangan Sistem

Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Pressman, Roger, 2001, Rekayasa Perangkat

Lunak. Yogyakarta: Andi.

Soeatminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan

dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius.

Sukarno, Mohamad. 2006, Membangun Website

Dinamis Interaktif dengan PHP-MySQL,

Jakarta : Eksa Media

Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan.

Jakarta : Sagung Seto.

Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi-

Pendekatan Praktis Rekayarsa Ssitem

Informasi Melalui Kasus-kasus Sistem

Informasi di Sekitar Kita. Bandung :

Informastika.

http://id.wikipedia.org/wiki/Php (diakses tanggal 9

Agustus 2014 Pukul 09.40).