JURNAL SKRIPSI

9
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013. ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KATA GENERALISASI PADA RUBRIK PENDIDIKAN SURAT KABAR JURNAL BOGOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Ade Tika Agustin 1 , Aam Nurjaman 2 , Akhmad Yazidi 3 ABSTRAK Ade Tika Agustin NPM: 032109096. Analisis Perubahan Makna Kata Generalisasi pada Rubrik Pendidikan Surat Kabar Radar Bogor dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan Bogor, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan makna kata generalisasi pada rubrik Pendidikan dalam surat kabar Radar Bogor serta untuk mengetahui bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan perubahan makna kata generalisasi yang terdapat pada rubrik Pendidikan dalam surat kabar Radar Bogor. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumen dan analisis isi. Teknik studi dokumen digunakan sebagai sumber data untuk mendata dan menafsirkan bahan-bahan dari media massa rubrik Pendidikan dalam surat kabar Radar Bogor, sedangkan teknik analisis isi dilakukan melalui pengumpulan data, pengidentifikasian data, dan penganalisisan data. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam Rubrik Pendidikan surat kabar Radar Bogor terdapat 47 kata yang mengalami perubahan makna kata generalisasi. Hasil penelitian ini memberikan implikasi yang positif terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA, Rubrik pendidikan cocok dijadikan sebagai bahan ajar di SMA karena sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, serta materi pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kata Kunci: Generalisasi 1. Mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK 2. Staf Pengajar program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK 3. Staf Pengajar program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

Transcript of JURNAL SKRIPSI

Page 1: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KATA GENERALISASI

PADA RUBRIK PENDIDIKAN SURAT KABAR JURNAL

BOGOR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA DI SMA

Ade Tika Agustin1, Aam Nurjaman

2, Akhmad Yazidi

3

ABSTRAK

Ade Tika Agustin NPM: 032109096. Analisis Perubahan Makna Kata Generalisasi pada

Rubrik Pendidikan Surat Kabar Radar Bogor dan Implikasinya terhadap Pembelajaran

Bahasa Indonesia di SMA. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan Bogor, 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan makna kata generalisasi pada rubrik

Pendidikan dalam surat kabar Radar Bogor serta untuk mengetahui bagaimana implikasinya

terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini

digunakan untuk mendeskripsikan perubahan makna kata generalisasi yang terdapat pada rubrik

Pendidikan dalam surat kabar Radar Bogor. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik studi dokumen dan analisis isi. Teknik studi dokumen digunakan sebagai sumber data untuk

mendata dan menafsirkan bahan-bahan dari media massa rubrik Pendidikan dalam surat kabar

Radar Bogor, sedangkan teknik analisis isi dilakukan melalui pengumpulan data,

pengidentifikasian data, dan penganalisisan data.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam Rubrik Pendidikan surat kabar Radar Bogor

terdapat 47 kata yang mengalami perubahan makna kata generalisasi. Hasil penelitian ini

memberikan implikasi yang positif terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA, Rubrik

pendidikan cocok dijadikan sebagai bahan ajar di SMA karena sesuai dengan standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, serta materi pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan.

Kata Kunci: Generalisasi

1. Mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

2. Staf Pengajar program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

3. Staf Pengajar program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

Page 2: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

ABSTRACK

Ade Tika Agustin NPM : 032109096. The Analysis of Changing General Word in Heading of

Education, Radar Bogor News and Implication about Learning Indonesian Language in

SMA. Language education and literature of indonesian Study Program, Faculty of Teacher

Training and Educational Sciences of Pakuan University Bogor, 2013.

This research as a purpose to describe about purpose changing general word in heading of

education in Radar Bogor News paper as well as to know how implication about language

learning in SMA.

The method which is use in this reasearch is descriptive method qualitative. This method use for

decribe purpose changing generalword which is obtain in heading of education in Radar Bogor

News. The technique which is used in this reasearch is technique document study and contents

analysis. Technique document study used as code resources for encode and explain about material

from information heading of education in Radar Bogor news paper, while technique contents

analysis by doing through code submission, code identification, and code analysis.

The resources result can be conclusion that in heading of education Radar bogor news paper found

46 words which is experienced purpose changing general words. The result this reasearch gave

implication which positive about indonesian language learning in SMA, the heading of education

suitable as teaching material in SMA because suitable by standard competence, base competence,

indicator, as well as learning material which obtained in education unit level curiculum.

Kata Kunci: General Word

1. Mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

2. Staf Pengajar program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

3. Staf Pengajar program studi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNPAK

Page 3: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat

komunikasi yang sangat penting

bagi setiap orang. Meskipun

teknologi sudah semakin maju,

namun bahasa tetap memiliki

peranan yang sangat penting dalam

komunikasi lisan maupun tulisan.

Komunikasi lisan dapat dilakukan

melalui media radio atau televisi.

Sedangkan komunikasi tulisan

dapat dilakukan melalui media

massa surat kabar atau majalah.

Sekarang ini seiring dengan

semakin pesatnya perkembangan

teknologi dan informasi, perbedaan

bidang pemakaian serta asosiasi

berdampak pula pada bahasa

Indonesia terutama pada kata yang

mulai berubah maknanya baik

mengalami perluasan dalam makna,

penyempitan, peninggian makna

atau ameliorasi, peyorasi, dan

sinestesia.

Berkenaan dengan hal itu,

penulis melakukan penelitian pada

media cetak di Bogor yaitu Radar

Bogor mengenai perubahan makna

kata generalisasi. Penelitian ini pun

dikhususkan hanya pada rubrik

Pendidikan.

Berdasarkan latar belakang di

atas, maka penulis melakukan

penelitian dengan judul “Analisis

Perubahan Makna Kata

Generalisasi pada Rubrik

Pendidikan Surat Kabar Radar

Bogor dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Bahasa Indonesia di

SMA”.

b. Fokus Permasalahan

Berdasarkan pemikiran dari

latar belakang di atas, penulis

meneliti tentang bagaimanakah

perubahan makna kata generalisasi

yang terdapat pada rubrik

Pendidikan dalam Surat Kabar

Radar Bogor serta implikasi

perubahan makna kata generalisasi

yang terdapat pada rubrik

Pendidikan dalam surat kabar

Radar Bogor terhadap

pembelajaran bahasa Indonesia di

SMA.

c. Kajian Teori

1. Generalisasi

Generalisasi atau perluasan

adalah suatu proses perubahan

makna kata dari yang lebih khusus

ke yang lebih umum (Tarigan,

1993: 83).

Dalam kehidupan sehari-hari

perubahan makna dapat membawa

perbedaan penilaian makna makna.

Generalisasi atau perluasan

merupakan kebutuhan akan konsep

baru seperti diketahui tidak

selamanya harus dijawab dengan

penciptaan kata baru, tetapi yang

justru lebih sering ditempuh oleh

pemakai bahasa adalah dengan

memperluas komponen makna

kata-kata yang sudah ada (Wijana,

2011: 92).

2. Rubrik Surat Kabar

Surat kabar merupakan media

massa yang tertua dan pertama kali

ada, berfungsi sebagai penyampai

informasi yang bersifat faktual.

Rubrik adalah kepala karangan di

surat kabar atau majalah (Kamus

Besar Bahasa Indonesia, 2007:

965).

Rubrik dalam surat kabar

misalnya tajuk rencana, pendidikan,

surat pembaca, atau dongeng anak.

Selain dalam surat kabar, rubrik

juga dimuat dalam majalah.

Misalnya rubrik pengetahuan, arena

kecil, atau apa kabar kawan.

Page 4: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

3. Metodologi Penelitian

a. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu deskriptif

kualitatif. Metode ini digunakan

untuk memecahkan masalah dan

menjawab permasalahan yang

sedang dihadapi pada penelitian ini.

Metode kualitatif adalah

penelitian yang menghasilkan

prosedur analisis yang tidak

menggunakan prosedur analisis

statistik atau cara kualitatif lainnya

(Moleong, 2009: 6). Tujuan

pokoknya adalah menggambarkan,

mempelajari, dan menjelaskan

fenomena itu. Pemahaman

fenomena ini dapat diperoleh

dengan cara mendeskripsikan dan

mengeksplorasikannya dalam

sebuah narasi.

b. Data

Data dalam penelitian ini

berupa kata-kata yang mengalami

perubahan makna kata generalisasi

yaitu kata-kata yang telah

mengalami perluasan makna yang

terdapat di dalam rubrik pendidikan

surat kabar Radar Bogor.

c. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian

ini adalah rubrik Pendidikan Radar

Bogor. Selain itu, terdapat sumber

data penunjang berupa buku-buku

yang berkaitan dengan makna kata

generalisasi.

d. Data dan Hasil Analisis

Rubrik Pendidikan surat kabar

Radar Bogor tanggal 1 Mei sampai

15 Juni 2013 yang berjumlah 84

Judul.

Rekapitulasi hasil analisis data

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 5: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

No. Tanggal Judul Berita Kalimat Halaman/P

aragraf/Bar

is

Kata yang mengalami

Perubahan Makna

Kata Generalisasi

1 2 3 4 5 6

1. 2 Mei

2013

Mutu

Pendidikan

Masih Buruk!

Memed mengatakan, untuk

menanamkan rasa

nasionalisme pada pelajar, ia

mengharuskan semua anak

didik dari tingkat TK hingga

SMP, serta tenaga pendidik

turut meramaikan kegiatan

itu.

23/3/7 Anak

2. 6 Mei

2013

Bukan

Merayakan tapi

Memaknai

Seperti salah satu guru SMK

Analisis Kimia Nusa Bangsa,

Ibu Titik.

23/1/3 Ibu

3. 14 Mei

2013

Pelepasan

Lulusan SMPN

1 Ogah

Berwisata

Acara dimulai pukul 11:00,

dibuka langsung oleh Kepala

Sekolah SMP Negeri 11

Bogor, Kusmana.

23/1/8 Kepala

4. 15 Mei

2013

IPB Siap Jaga

Ketahanan

Pangan

Secara rata-rata, IPB meraih

lima bintang untuk sepak

terjangnya secara

internasional, empat bintang

untuk fasilitas dan inovasi,

tiga bintang untuk

keterlibatan, dua bintang

untuk pengajaran dan sumber

daya manusianya, serta satu

bintang untuk kriteria

spesialis.

12/4/6 Bintang

5. 28 Mei

2013

Kurikulum Baru

Pilih Kasih

Elin Driana, salah seorang

koordinator Education Forum,

mengatakan kurikulum 2013

seharusnya dilaksanakan

sebagai pilot studi terlebih

dahulu.

23/3/7 Pilot

6. 10 Juni

2013

Buku

Kurikulum Siap

Cetak

Sebelumnya, Kepala Biro

Perencanaan dan Kerja Sama

Luar Negeri Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan,

Ananta Kusuma Seta,

memastikan anggaran

kurikulum 2013 akan cair

senin, 10 Juni 2013.

23/3/6 Cair

7. 10 Juni

2013

Tak Ada

Pelonco di El

Rahma

Selama tiga hari, para calon

mahasiswa baru mendapatkan

materi motivasi, materi

keislaman, pengenalan dan

demo jurusan oleh kakak

kelas.

23/2/4 Jurusan

8. 10 Juni

2013

Jangan

Menyontek saat

UKK

Tekanan kepada siswa pada

pelaksanaan UKK ini sering

melahirkan cerita-cerita lucu

dan terkadang aneh bin ajaib.

23/2/2 Melahirkan

Page 6: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

4. Pembahasan

Dari tabel di atas tentang

temuan perubahan makna kata

generalisasi rubrik pendidikan surat

kabar Radar Bogor tanggal 1 Mei

sampai dengan 15 Juni 2013

terdapat 47 kata yang mengalami

perubahan makna kata generalisasi.

Adapun hasil temuan tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

No. Data : 1

Data : Memed mengatakan,

untuk menanamkan rasa

nasionalisme pada pelajar, ia

mengharuskan semua anak didik

dari tingkat TK hingga SMP, serta

tenaga pendidik turut meramaikan

kegiatan itu. (Paragraf 3 baris 7).

Analisis : Kata anak artinya

keturunan yang kedua. Namun,

sekarang ini kata anak dapat

digunakan untuk menyebutkan

seseorang yang masih belum

dewasa dan dianggap masih kecil.

Dengan demikian kata anak

mengalami perluasan makna.

Karena penggunaannya sudah tidak

tertuju hanya pada satu aspek saja

melainkan digunakan pula pada

aspek lainnya. Pada kalimat di atas

kata anak mengandung arti

seseorang yang masih duduk di

bangku sekolah yakni dari mulai

TK hingga SMP untuk turut

meramaikan kegiatan tersebut

sehingga rasa nasionalisme akan

tertanam dalam jiwa setiap pelajar.

No. Data : 11

Data : Seperti salah satu

guru SMK Analisis Kimia Nusa

Bangsa, Ibu Titik. (Paragraf 1 baris

3).

Analisis : Kata Ibu mulanya

mempunyai arti perempuan yang

sudah melahirkan atau sebutan

untuk wanita yang telah bersuami

dan memiliki hubungan

kekerabatan namun kini kata Ibu

mengalami perluasan makna kata

menjadi sebutan bagi seorang

wanita yang dianggap memiliki

posisi yang lebih atas tanpa harus

memiliki hubungan kekerabatan.

Pada kalimat di atas, kata Ibu

mempunyai arti sebutan untuk

seorang wanita yang berprofesi

sebagai guru. Di mana seorang guru

tersebut mengingkatkan kepada

masyarakat bahwasannya

Hardiknas bukanlah untuk

dirayakan melainkan untuk

dimaknai.

No. Data : 19

Data : Secara rata-rata, IPB

meraih lima bintang untuk sepak

terjangnya secara internasional,

empat bintang untuk fasilitas dan

inovasi, tiga bintang untuk

keterlibatan, dua bintang untuk

pengajaran dan sumber daya

manusianya, serta satu bintang

untuk kriteria spesialis. (Paragraf 4

baris 6).

9. 12 Juni

2013

Walikota

Gandeng UIKA

Sesungguhnya kerja sama

dengan UIKA ini sudah

terjalin cukup lama, namun

hingga saat ini belum ada

payung hukum yang

manaunginya.

12/1/9 Payung

10. 12 Juni

2013

Cegah Calo,

Dampingi

Alumni

Isu maraknya aksi calo dan

jual beli kursi menghantui

para orangtua pada

penerimaan siswa baru.

12/1/2 Kursi

Page 7: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

Analisis : Kata bintang dalam

kalimat tersebut menunjukan kata

yang mengalami perubahan makna

kata generalisasi karena kata

bintang yang semula artinya berupa

benda langit dan merupakan salah

satu dari sistem tata surya kini

maknanya meluas menjadi suatu

bentuk penghargaan atas prestasi

yang telah dicapai. Berdasarkan

kalimat di atas makna bintang

mengandung makna suatu

penghargaan untuk IPB atas sepak

terjangnya secara internasional,

penghargaan untuk fasilitas dan

inovasi, penghargaan untuk

keterlibatan pengajaran, dan

penghargaan untuk sumber daya

manusia serta penghargaan untuk

kriteria spesialis.

Interpretasi Data

Berdasarkan hasil analisis

rubrik Pendidikan yang ada di surat

kabar Radar Bogor edisi 1 Mei

sampai 15 Juni 2013 ditemukan

perubahan makna kata generalisasi

sebanyak 46 buah. Perubahan

makna kata tersebut ditemukan

dalam judul yang berbeda-beda.

Pada edisi 2 Mei 2013

terdapat empat kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi yaitu anak, dunia,

matang, dan elemen.

Pada tanggal 6 Mei 2013

ditemukan enam kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

titik, pilar, kupas, menarik, tahu,

dan ibu.

Pada tanggal 14 Mei 2013

ditemukan empat kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

kepala, terbatas, bibit-bibit, dan

basisnya.

Pada tanggal 15 Mei 2013

ditemukan empat ata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

mencetak, sayap, mengasah, dan

bintang.

Pada tanggal 21 Mei 2013

ditemukan dua kata yang

mengandung perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

dicekoki dan rambu-rambu.

Pada tanggal 22 Mei 2013

ditemukan empat kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

digawangi, harum, mata, dan

bersinar.

Pada tanggal 24 Mei 2013

ditemukan tiga kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

tinggi, menggandeng, dan

mengadopsi.

Pada tanggal 28 Mei 2013

ditemukan dua kata yang

mengandung perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

pilot dan dipetik.

Pada tanggal 29 Mei 2013

ditemukan tiga kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata-kata tersebut

adalah menggali, neraca, dan

dibanjiri.

Pada tanggal 30 Mei 2013

ditemukan dua kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata-kata tersebut

adalah baja, mengapresiasi, dan

menjembatani.

Pada tanggal 31 Mei 2013

ditemukan dua kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut yaitu

kakak dan terjun.

Pada tanggal 3 Juni 2013

ditemukan satu kata yang

mengalami perubahan makna kata

Page 8: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

generalisai. Kata tersebut adalah

lapangan.

Pada tanggal 8 Juni 2013

ditemukan satu kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisai. Kata tersebut adalah

berkaca-kaca.

Pada tanggal 10 Juni 2013

ditemukan lima kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

cair, menjaring, jurusan,

melahirkan, dan bin.

Pada tanggal 12 Juni 2013

ditemukan tiga kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi. Kata tersebut adalah

payung, membidik, dan kursi.

Hasil triangulasi dan

wawancara yang dilakukan ketiga

sumber tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut:

1) MAS menyetujui 100% hasil

analisis yang dilakukan oleh

peneliti. Berdasarkan hasil

wawancara dan diskusi MAS

mengemukakan bahwa hasil

penelitian ini layak dijadikan bahan

ajar pembelajaran bahasa dan sastra

Indonesia.

2) YY menyetujui 100% hasil

penelitian mengenai perubahan

makna kata generalisasi yang

terdapat dalam rubrik Pendidikan

surat kabat Radar Bogor.

3) YE menyetujui 100% hasil

penelitian mengenai perubahan

makna kata generalisasi yang

terdapat dalam rubrik Pendidikan

surat kabat Radar Bogor.

Dari hasil analisis pembanding

dari ketiga narasumber di atas, pada

dasarnya mereka setuju dengan

hasil analisis yang dilakukan oleh

penulis. Maka dapat disimpulkan

bahwa 100 % mereka menyetujui

hasil analisis perubahan makna kata

generalisasi yang dilakukan oleh

penulis.

5. Simpulan

Setelah melakukan penelitian

terhadap perubahan makna kata

generalisasi yang terdapat pada

rubrik Pendidikan dalam surat

kabar Radar Bogor edisi 1 Mei

sampai 15 Juni 2013, terdapat

beberapa hal yang perlu

dikemukakan dalam simpulan ini,

yaitu:

1. Terdapat 46 kata kata yang

mengalami perubahan makna kata

generalisasi rubrik Pendidikan

dalan surat kabar Radar Bogor edisi

1 Mei sampai 15 Juni 2013.

Perubahan tersebut merupakan

perubahan makna kata yang makna

sekarang cakupannya lebih luas

dibandingkan dengan makna yang

sebelumnya dan perubahan tersebut

disebabkan adanya perbedaan

bidang pemakaian.

2. Pembelajaran perubahan makna

kata generalisasi layak dijadikan

bahan pembelajaran bahasa dan

sastra Indonesia di SMA kelas XII.

Daftar Pustaka

Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. 2007. Kamus

Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi

Penelitian Kualitatif.

Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Tarigan, Henri Guntur. 1993.

Pengajaran Semantik.

Bandung: Angkasa.

Wijana, I Dewa Putu. 2011.

Semantik: Teori dan

Analisis. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Page 9: JURNAL SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Oktober 2013.

Riwayat Hidup Penulis

Ade Tika Agustin lahir di

Bogor, 10 Agustus 1992. Puteri

kedua dari tiga bersaudara keluarga

Ayahanda Ujang Junaedy dan

Ibunda Nunung Sulhanah.

Dibesarkan dan dididik di keluarga

sederhana bertempat di Jl. Moh.

Noh Nur, Kp. Geledug RT/RW

02/11 Desa Barengkok, Kecamatan

Leuwiliang, Bogor 16640.

Setelah usia lima tahun,

mengenyam pendidikan di MI

Ashabul Maemanah selama enam

tahun. Kemudian meneruskan

belajar di MTs Negeri Babakan

Sirna. Pada tahun 2007-2009

melanjutkan pendidikan ke SMA

Negeri 1 Cibungbulang. Kemudian

melanjutkan studinya ke perguruan

tinggi di Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Pakuan

Bogor.

Selama di SMA Negeri 1

Cibungbulang mengikuti kegiatan

Organisasi Siswa Intra Sekolah dan

Majelis Permusyawaratan Kelas

(OSIS MPK) dan ekstrakurikuler

Pasukan Pengibar Bendera

(Paskibra). Menyadari pentingnya

organisasi untuk berbagai

pembelajaran kemudian pada saat

di perguruan tinggi pun aktif

mengikuti kegiatan kelembagaan

yakni selama 2 tahun mengikuti

kegiatan Hima Diksatrasia, BEM

selama 1 tahun dan BLM selama 1

tahun.