JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit,...

54

Transcript of JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit,...

Page 1: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)
Page 2: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA

VOL.VIII NO.2 – AGUSTUS 2019

P-ISSN 2098-8711 | E-ISSN 2615093X

Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan pada Klinik Berbasis Dekstop

Resti Lia Andharsaputri, Nurul Afni, Minda Septiani

Perancangan Sistem Informasi Pencarian Alamat Rumah Sakit di Kota Bekasi Berbasis WAP

Cepi Cahyadi

Evaluasi Implementasi Knowledge Management System Penerapan E-Learning di Sekolah

Menengah Atas

Adelia Alvi Yana, Astrilyana, Nunung Hidayatun, Sinta Nurhayati

Aplikasi Pengolahan Data Panen TBS Kelapa Sawit pada PT. Jo Perdana Agri Technology

Lisnawanty, Muhammad Sony Maulana, Agung Sasongko, Miji

Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa di STMIK Antar Bangsa Tangerang

Febriani

Sistem Informasi Manajemen Data Pasien untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Curug

Isnaeni Siktin Kusuma Desi , Syarifuddin

Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di STMIK Antar Bangsa

Nurbaiti

Page 3: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL.VIII NO.2 - AGUSTUS 2019]

iii P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | PENGANTAR REDAKSI

JURNAL SISTEM INFORMASI (JSI)

STMIK ANTAR BANGSA

PENGANTAR REDAKSI

Jurnal Sistem Informasi (JSI) STMIK Antar

Bangsa merupakan kumpulan artikel ilmiah

yang diterbitkan oleh Program Studi Sistem

Informasi STMIK Antar Bangsa. Jurnal yang

terbit dalam dua periode per Tahun ini berisi

artikel ilmiah yang meliputi tema : analisa

maupun penerapan sistem informasi, data

mining penelitian/kajian sistem informasi,

sistem pendukung keputusan, dan lain-lain.

Jurnal ini berisi pokok-pokok permasalahan

dalam kerangka pengembangan secara teoritis

maupun dalam bentuk implementasi.

Diharapkan setiap artikel ilmiah yang

diterbitkan dalam jurnal ini memberikan

kontribusi nyata bagi peningkatan sumberdaya

penelitian khususnya di bidang Sistem

Informasi.

Semoga Jurnal Sistem Informasi ini dapat

bermanfaat untuk kita semua.

Tim redaksi membuka komunikasi lebih lanjut

dalam bentuk kritik, dan saran.

Frekuensi : 2 kali dalam 1 tahun

Periode Terbit : Februari, Agustus

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab

Ketua STMIK Antar Bangsa

Mitra Bestari

Herlawati, S.Si, MM, M.Kom

STMIK Bina Insani ; ID Scopus : 55613443500

Rahayu Noveandini, S.Kom, M.MSI

STMIK Jakarta STI&K

Ketua Penyunting

Lukman Nulhakim, M.Kom

Penyunting Pelaksanan

Kusuma Hati, MM, M.Kom

Taryono, M.M

Pelaksana Tata Usaha

Taqiyatul Husna, S.E

Alamat Redaksi

Kawasan Bisnis CBD Ciledug

Jl.HOS Cokroaminoto, Blok A5 No.29-36,

Karang Tengah, Kota Tangerang

Email : [email protected]

Penerbit

LP2M STMIK Antar Bangsa

Page 4: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL.VIII NO.2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | DAFTAR ISI iv

DAFTAR ISI

JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA

VOL.VIII NO.2 – AGUSTUS 2019

P-ISSN 2098-8711 | E-ISSN 2615093X

COVER ............................................................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................................ ii

PENGANTAR REDAKSI ............................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iv

Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan pada Klinik Berbasis Dekstop

Resti Lia Andharsaputri, Nurul Afni, Minda Septiani ..................................................................... 65

Perancangan Sistem Informasi Pencarian Alamat Rumah Sakit di Kota Bekasi

Berbasis WAP

Cepi Cahyadi .................................................................................................................................... 72

Evaluasi Implementasi Knowledge Management System Penerapan E-Learning

Di Sekolah Menengah Atas

Adelia Alvi Yana, Astrilyana, Nunung Hidayatun, Sinta Nurhayati ............................................... 77

Aplikasi Pengolahan Data Panen TBS Kelapa Sawit pada PT. Jo Perdana Agri

Technology

Lisnawanty, Muhammad Sony Maulana, Agung Sasongko, Miji ................................................... 84

Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa di STMIK Antar Bangsa Tangerang

Febriani ............................................................................................................................................ 92

Sistem Informasi Manajemen Data Pasien untuk Meningkatkan Pelayanan

Kesehatan di Puskesmas Curug

Isnaeni Siktin Kusuma Desi , Syarifuddin ....................................................................................... 98

Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas di

STMIK Antar Bangsa

Nurbaiti ............................................................................................................................................ 107

Page 5: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

65 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …

Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan

pada Klinik Berbasis Dekstop Resti Lia Andharsaputri

1, Nurul Afni

2, Minda Septiani

3

Abstract—Services in the health sector at a clinic must be done

quickly, swiftly, agile, and give the best. The best service is not only

seen in terms of the performance of its human resources, but also

in terms of the use of technology. Utilizing increasingly developing

technology will facilitate human performance in general and clinic

employees in particular to obtain, manage and store data and

information needed. Administration of outpatient services at the

Islamic Medical Service clinic uses a system that is still manual, for

example in the case of recording patient data, registration, doctor's

examination, payment, taking drugs until making reports. This

allows the occurrence of obstacles or human error during

operations such as long queues, waiting too long, recording data

that takes a long time, delay in delivery of information to reports

that are not accurate in its manufacture. The purpose of this study

is to make an application for desktop-based outpatient

administration that can facilitate the operation of outpatient

administration at this STI clinic. In making this application, the

system development method used is Waterfall, the application

program uses the Delphi 7 programming language and Microsoft

Access 2007 as its database. The results of this study are an

outpatient administration application program that can assist clinic

staff in operating outpatient services ranging from registration,

inspection, payment to report making so as to improve employee

performance to be more effective and efficient

Intisari— Pelayanan dalam bidang kesehatan pada sebuah

klinik harus dilakukan dengan cepat, sigap, tangkas, dan

memberikan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tidak hanya

dillihat dari sisi kinerja sumber daya manusianya saja, tetapi

juga dilihat dari sisi pemanfaatan teknologi. Memanfaatkan

teknologi yang semakin berkembang akan memudahkan kinerja

manusia pada umumnya dan karyawan klinik pada khususnya

untuk mendapatkan, mengelola serta menyimpan data-data dan

informasi yang dibutuhkan. Administrasi rawat jalan pada

klinik Islamic Medical Service ini menggunakan sistem yang

masih manual, sebagai contoh dalam hal pencatatan data pasien,

pendaftaran, pemeriksaan dokter, pembayaran, pengambilan

obat sampai pembuatan laporan. Hal ini memungkinkan

terjadinya kendala-kendala ataupun human error selama

operasional berlangsung seperti antrian panjang, menunggu

terlalu lama, pencatatan data yang memakan waktu lama,

keterlambatan penyampaian informasi sampai laporan yang

tidak akurat dalam pembuatannya. Tujuan penelitian ini adalah

membuat sebuah aplikasi untuk administrasi rawat jalan yang

berbasis dekstop yang dapat mempermudah operasional

administrasi rawat jalan di klinik IMS ini.

Dalam pembuatan aplikasi ini, metode pengembangan sistem

yang digunakan adalah Waterfall, program aplikasinya

menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7 dan Microsoft

Access 2007 sebagai databasenya. Hasil dari penelitian ini adalah

sebuah program aplikasi administrasi rawat jalan yang dapat

membantu karyawan klinik dalam operasional pelayanan rawat

jalan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran sampai

pembuatan laporan sehingga meningkatkan kinerja karyawan

menjadi lebih efektif dan efisien

Kata Kunci— Administrasi Rawat Jalan, Aplikasi Klinik

I. PENDAHULUAN

Aplikasi sebagai suatu program komputer yang dibuat

untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari

pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau

perintah yang dieksekusi oleh komputer. Program merupakan

kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses

[3]. Untuk menunjang kegiatan kasiristrasi rawat jalan dapat

berjalan dengan baik tentunya menghasilkan output yang

efektif dan efisien maka harus dibuatkan sebuah proram

aplikasi kasiristrasi rawat jalan berbasis dekstop [5].

Berdasarkan basis pengembangan aplikasi (software) dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu: (1) Aplikasi Berbasis

Dekstop. Aplikasi berbasis dekstop dikembangkan untuk

dijalankan di masing-masing klien (komputer pengakses

aplikasi pengolahan database). Database diletakkan di server

sedangkan aplikasinya diinstal di masing-masing klien.

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk aplikasi tipe ini

biasanya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Java, Netbeans,

dan lainnya. Pada aplikasi berbasis dekstop, aplikasi dibangun

dengan tools tertentu, kemudian dikompilasi. Hasilnya dapat

langsung digunakan dalam komputer. (2) Aplikasi Berbasis

Web. Aplikasi berbasis web ini tidak perlu diinstal di masing-

masing klien pengakses aplikasi karena aplikasi cukup

dikonfigurasi di server. Kemudian klien mengakses dari

browser seperti Internet Explorer, Opera, Firefox. Executor

aplikasi dilakukan oleh web server seperti Apache, IIS,

Xitami, dan lain-lain [6].

Administrasi rawat jalan pada klinik Islamic Medical

Service ini masih menggunakan sistem manual, sehingga

banyak kendala-kendala yang terjadi. Pencatatan data pasien

saat pendaftaran mengakibatkan terjadinya penumpukan

pasien atau antrian panjang dalam pendaftaran karena kasir

harus menulis data calon pasien satu persatu pada sebuah

kertas atau buku catatan [9]. Kehilangan data ataupun berkas

rekam medis pasien dan kesulitan dalam pencariannya

disebabkan karena penyimpanan data yang tidak rapi [2].

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah

program aplikasi berbasis dekstop sebagai sebuah solusi dari

permasalahan karena adanya sistem pengolahan data yang

1 Universitas Bina Sarana Informatika, Jl. Kamal Raya No. 18,

Ringroad Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730 INDONESIA,

(telp: (021) 54376399, 54376398; fax: (021) 543762982; e-mail:

[email protected]) 2, 3 Universitas Bina Sarana Informatika, Jl. Kamal Raya No.

18 Ringroad Barat, Cengkareng, Jakarta Barat 11730

INDONESIA, (telp: (021) 54376399, 54376398; fax: (021)

543762982; e-mail: [email protected], [email protected] )

Page 6: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi … 66

masih manual. Diharapkan dengan adanya solusi ini

pengolahan data admiistrasi rawat jalan menjadi lebih cepat

dan efisien, serta laporan yang nanti dihasilkan lebih tepat

waktu dan akurat.

II. KAJIAN LITERATUR

A. WATERFALL MODEL

Pendekatan waterfall diperoleh dari proses enginerring

lainnya. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat

lunak secara lebih nyata [1]. Tahapan model waterfall akan

dikerjakan secara berurut menurun dimulai dari

perencanaan (penentuan) spesifikasi analisis, desain sistem

dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit,

integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan.

Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle) dengan Model Waterfall

Untuk peralatan pendukungnya menggunakan use case

diagram dan activity diagram. Perancangan database

menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS

(Logical Record Structure)

B. Unified Model Language (UML)

UML adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk

menganalisa dan merancang sistem yang dimulai dari

pemodelan proses bisnis organisasi sampai dengan kelas-kelas

dan komponen sistem. Bagaimana elemen pada model-

model yang kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya

harus mengikuti standard yang ada [7].

C. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Model berisi komponen-komponen

himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing

dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan

seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat

digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram

Entity Relationship” [4].

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah berupa analisa

penelitian dan metode pengumpulan data menggunakan

SDLC (System Development Life Cycle) yang merupakan

metodologi umum dalam pengembangan sistem yang

menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Siklus

hidup pengembangan sistem (SDLC) pendekatan sistem yang

disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang

menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan

sistem [8]. Tahap-tahap analisa SDLC dalam pembangunan

sistem sebagai berikut: a. Perencanaan Sistem (System Planning) b. Analisis Sistem (System Analysis) c. Desain/ Perancangan Sistem (System Design) d. Penerapan/Implementasi Sistem (System Implementation)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Masalah

Sistem administrasi rawat jalan yang masih manual dan

kendala-kendala yang sering terjadi akibat human error,

sehingga memerlukan rancang bangun sebuah program

aplikasi yang terintegrasi antara para pemakai sistem yang

berbasis dekstop agar dapat mengatasi kendala-kendala

tersebut.

B. Prosedur Sistem Usulan

1. Prosedur Pendaftaran

Pasien mendaftar di kasir. Untuk pasien yang baru pertama

kali berobat maka menyerahkan KTP kepada kasir

kemudian kasir akan menginput data-data yang diperlukan

kedalam data pasien. Setelah itu kasir akan mendaftarkan

pasien tersebut kemudian mencetak kartu berobat. Kartu

berobat harus selalu dibawa jika ingin berobat di klinik

IMS ini. Kartu berobat hanya berlaku untuk satu orang

walaupun dalam satu keluarga. Untuk pasien yang sudah

lama atau yang sudah pernah berobat sebelumnya cukup

memberikan kartu berobat tersebut kepada kasir dan akan

langsung didaftarkan. Kartu berobat dipegang oleh kasir

untuk diserahkan nanti kepada dokter dan KTP

dikembalikan kepada pasien.

2. Prosedur Pemeriksaan

Dalam prosedur ini, kasir akan memberikan kartu berobat

kepada dokter sesuai dengan urutan kedatangan.

Kemudian dokter akan memanggil pasien sesuai urutan

untuk mulai diperiksa. Dokter akan menanyakan apa

keluhan pasien, kemudian memeriksa dan jika dirasa perlu

untuk dilakukan tindakan maka akan dilakukan tindakan.

Setelah selesai kemudian dokter akan menginput semua

data pemeriksaan seperti nomor kartu berobat, diagnosa

penyakit, penanganan tindakan, penggunaan alat kesehatan,

dan juga obat. Setelah selesai diinput, dokter akan

mengembalikan kartu berobat dan meminta pasien ke kasir

terlebih dahulu untuk menyelesaikan pembayaran sebelum

mengambil obat.

3. Prosedur Pembayaran

Untuk melakukan pembayaran, kasir akan meminta kartu

berobat untuk melakukan pencarian data pemeriksaan

berdasarkan nomor kartu berobat. Setelah diketahui rincian

biaya tagihan dan pasien membayar biaya tagihan tersebut

maka kasir menginput data pembayarannya kemudian

Page 7: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

67 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …

mencetak kwitansi pembayaran dan kwitansi pelunasan

obat.

4. Prosedur Ambil Obat

Farmasi selalu mengupdate data hasil pemeriksaan pasien

agar dapat segera menyiapkan obat sesuai yang telah

diresepkan oleh dokter saat pemeriksaan. Untuk

mengambil obat, pasien menyerahkan kwitansi pelunasan

obat di farmasi. Kemudian berdasarkan nomor kartu

berobat yang tertera pada kwitansi tersebut, farmasi akan

menyerahkan obatnya kepada pasien dengan sebelumnya

memberikan penjelasan terlebih dahulu terkait dosis dan

cara pemakaian obat.

5. Prosedur Pembuatan Laporan

Jika ingin mencetak laporan, semua user termasuk bisa

langsung memilih menu laporan pada aplikasi kemudian

mencetaknya dan menyerahkan ke pihak yang

membutuhkan laporan. Semua data master dan juga

transaksi akan terekap secara otomatis dari sistem

sehingga pemakai sistem dapat langsung mencetak laporan

sesuai yang diperlukan, contohnya kasir dapat mencetak

laporan pendapatan.

C. System Requirement

Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan (System

Requirement) dari aplikasi kasiristrasi rawat jalan pada klinik

Islamic Medical Service, yaitu: staf kasir, dokter, dan farmasi.

1. Admin dapat mengelola data user, mengelola data pasien,

mengelola data dokter, mengelola data obat, mengelola

data tindakan, mengelola data alat kesehatan, mengelola

pendaftaran pasien, mengelola data pemeriksaan pasien,

mengelola transaksi, mencetak laporan, dan backup data.

2. Kasir dapat merubah password login kasir, mengelola data

pasien, mengelola pendaftaran pasien, melihat hasil

pemeriksaan, mengelola transaksi, mencetak laporan.

3. Dokter dapat merubah password login dokter, mengelola

data pemeriksaan pasien, melihat data dokter, melihat data

obat, melihat data tindakan, melihat data alat kesehatan.

4. Farmasi dapat merubah password login farmasi, melihat

data obat, melihat data pemeriksaan, mencetak laporan.

D. Use Case Diagram

1. Use Case Diagram Admin

Gbr 2. Use Case Diagram Admin

2. Use Case Diagram User

Gbr 3. Use Case Diagram User

E. Activity Diagram

Gbr 4. Activity Diagram Login User

Pada gambar 4 menunjukkan activity diagram bagaimana

proses login user yaitu kasir, dokter, dan farmasi. Proses login

dimulai dari user menginput username dan password. Jika

username dan password yang diinput benar, maka sistem

akan menampilkan halaman utama aplikasi administrasi rawat

jalan klinik.|

F. Rancangan Database

Untuk rancangan database dalam rancang bangun aplikasi

administrasi rawat jalan klinik Islamic Medical Service ini

digambarkan dalam bentuk ERD (Entity Relationship

Diagram) dan LRS (Logical Record Structure) sebagai

gambaran untuk pemetaan tabel-tabel yang diperlukan

Page 8: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi … 68

sekaligus dengan hubungan relasi antar tabelnya. Berikut

adalah desain gambar untuk ERD dan LRS.

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gbr 5. Entity Relationship Diagram

Perancangan basis data akan menghasilkan pemetaan tabel-

tabel yang digambarkan dengan bentuk entity relationship

diagram. Pada gambar 5 menjelaskan hubungan antar entitas

pada proses pembuatan aplikasi administrasi rawat jalan klinik

Islamic Medical Service.

2. LRS (Logical Record Structure)

Gbr 6. Logical Record Structure

Pada gambar 6 menunjukan pemetaan relasi antar tabel yang

digambarkan dalam bentuk LRS yang menjelaskan hubungan

relasi antar tabel dalam pembuatan aplikasi administrasi rawat

jalan klinik Islamic Medical Service.

G. User Interface

1. Form Login User

Gbr 7. User Interface Login User

Form login ini adalah form untuk masuk kedalam halaman

utama aplikasi administrasi rawat jalan. Isi username dan

password nya setelah itu akan muncul siapakah user tersebut

dan posisi bagiannya. Kemudian klik tombol login maka

nantinya sistem akan menampilkan form menu utama.

2. Form Menu Utama

Gbr 8. User Interface Menu Utama

Setelah login dengan username dan password yang benar

maka akan tampil form menu utama ini. Menu master terdiri

dari data pasien, data dokter, data obat, data tindakan, data alat

kesehatan, dan data user. Menu transaksi terdiri dari

pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran, dan ambil obat. Menu

laporan terdiri dari laporan pendapatan, stok obat, dan stok

alat kesehatan. Utility terdiri dari logout, login, dan backup

data. Logout berfungsi untuk keluar dari user yang sedang

aktif, login untuk ganti user, dan backup data untuk

membackup data. Terakhir menu keluar adalah untuk keluar

dari aplikasi.

Page 9: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

69 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …

3. Form Master User

Gbr 9. User Interface Master User

Ini merupakan salah satu form contoh dari menu master yang

ada dalam aplikasi administrasi rawat jalan klinik yaitu master

user. Kode user dapat diisi dengan ADM01 status staf admin,

ADM00 status kepala admin, FRM01 status staf farmasi, atau

FRM00 status kepala farmasi.

4. Form Pemeriksaan

Gbr 10. User Interface Form Pemeriksaan

Dalam form pemeriksaan ini, dokter akan mengisi semua data-

data yang diperlukan. Dokter dapat mengisi nomor kartu

pasien, kemudian mengisi diagnosa untuk penyakit pasien

setelah pasien tersebut diperiksa, mengisi tindakan,

penggunaan alat, pemberian obat. Dari form ini akan terekam

data medis pasien.

5. Form Pembayaran

Gbr 11. User Interface Form Pembayaran

Pengolahan data transaksi pembayaran melalui form ini.

Dalam form ini diisi semua biaya-biaya terkait pemeriksaan

pasien, seperti tindakan, penggunaan alat kesehatan, obat, tarif

dokter dan biaya admin. Setelah itu dijumlahkan maka akan

muncul total keseluruhan biaya berobat yang harus dibayar

pasien.

H. Koneksi Database

1. Membuat tabel pada Access 2007 kemudian setiap akan

menyimpan tabel tersebut disave as terlebih dahulu ke

access 2003.

2. Menggunakan ADOTable (ADODB) dari Tab ADO untuk

mengkoneksikan tabel, Datasource (DB) dari Tab Data

Access untuk koneksi DataSource dan DBGrid (DBGrids)

dari tab DataControls untuk koneksi Grid nya.

3. Untuk koneksi ADODB, pada properties pilih Connection

String, pilih providernya Microsoft Jet 4.0 OLEDB

Provider, kemudian pilih databasenya setelah itu jika Test

Connection sukses berhasil koneksi table berhasil

4. Untuk koneksi DataSource pada propertis diatur

DataSetnya dikoneksikan dengan nama tabel

5. untuk koneksi DBGrid pada propertis diatur DataSource

dikoneksikan dengan nama DataSource nya.

I. Spesifikasi Menu Program

Gbr 12. User Interface Form Pemeriksaan

Page 10: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi … 70

Spesifikasi dari program Form Pemeriksaan sebagai berikut:

1. Nama Program : Menu Pemeriksaan

2. Akronim : FormPemeriksaan.pas

3. Fungsi : Sebagai form untuk mengisi data-data

hasil pemeriksaan dokter sekaligus

tindakan yang telah diambil,

penggunaan alat kesehatan, dan obat

yang diresepkan

4. Index Program : KdMedik

5. Bahasa Program : Delphi 7

6 Database : Access 2007

7. Proses : Pada Form pemeriksaan ini terdapat

beberapa fungsi instruksi diantaranya adalah:

a) Tambah, instruksi ini digunakan untuk menambah data

pemeriksaan yang baru. Kode medik otomotis tampil.

Dokter menginput nomor kartu pasien kemudian nama

pasien muncul. Kode dokter, nama dokter dan spesialis

otomatis muncul sesuai login dokter.

b) Simpan, instruksi ini untuk menyimpan data-data

pemeriksaan yang telah selesai diinput oleh dokter

kedalam database.

c) Hapus, instruksi untuk menghapus data jika terdapat

kesalahan penginputan

d) Tambah obat, tambah tindakan, tambah alat, instruksi

ini untuk menambah data obat, tindakan atau alat dalam

pemeriksaan.

e) Rincian Biaya, instruksi untuk melihat rincian biaya

dari keseluruhan pemeriksaan sekaigus cetak kwitansi

f) Rincian Obat, instruksi untuk melihat resep obat

sekaligus mencetak.

g) Tombol batal, instruksi untuk membatalkan

penambahan data.

h) Tombol keluar, instruksi untuk keluar dari form

pemeriksaan dan kembali ke menu utama

V. KESIMPULAN

Dengan adanya sistem terkomputerisasi untuk admnistrasi

rawat jalan pada klinik IMS ini diharapkan kendala-kendala

yang terjadi dapat teratasi dan permasalahan dapat

terselesaikan. Adanya aplikasi ini juga membutuhkan

kerjasama antara pemakai sistem dan para perancang sistem

agar sistem dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat.

Dengan adanya aplikasi rawat jalan ini maka dapat

menghindari penumpukan pasien, kasir lebih cepat dalam

menginput data pasien dan pendaftaran, mempermudah dokter

dalam menginput data pemeriksaan, mempermudah dalam

mengelola transaksi pembayaran, dan bagian farmasi dapat

segera mempersiapkan obat yang diresepkan oleh dokter

langsung. Proses laporan lebih cepat dan akurat karena sistem

sudah langsung mengintegrasikan data-data yang diperlukan

untuk laporan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah puji syukur, penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan

baik. Terima kasih saya sampaikan pula pada editor serta

penerbit dari tim jurnal antar bangsa yang telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk menerbitkan penelitian ini.

REFERENSI

[1] Al Bahra bin Lajammudin B. “Rekayasa

Perangkat Lunak”. 2006

[2] Basri, H., Adriani, J., & Jamilah, J. (2016). Rancang

Bangun Program Aplikasi Administrasi Rawat Jalan di

Klinik. Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Dan

Teknologi Komputer Nusa Mandiri, 251–256.

[3] Faruq, U. Al. (2015). Rancang bangun Aplikasi Rekam

Medis Poliklinik Universitas Trilogi. Informatika, 9(1),

1017–1027.

[4] Fathansyah, “Buku Teks Komputer Basis Data”. 2007

[5] Mukti, E. B., Migunani, & Effendi, R. (2013).

Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan

Berbasis Dekstop (Studi Kasus Pada Puskesmas Brati

Kab. Grobogan). Jurnal Teknologi Informasi Dan

Komunikasi, 4(2), 57–64.

[6] Prasetyo, E. (2008). Pemrograman Web PHP & MySQL

Untuk Sistem Informasi Perpustakaan (Pertama).

Yogyakarta: Graha Ilmu.

[7] Sholiq.”Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi

Objek dengan UML”. 2006

[8] Supriyanto,aji. “Pengantar Teknologi Informasi”. 2007

[9] Yamanta, O. A., Amelia, T., & Eko W, S. H. (2016).

Rancang Bangun Aplikasi Administrasi Rawat Jalan

(Studi Kasus Klinik Geo Medika). JSIKA, 5(7), 1–8.

Resti Lia Andharsaputri. Tempat dan

tanggal lahir di Jakarta, 08 Januari 1982.

Riwayat Pendidikan saya kuliah di AMIK

BSI Program Diploma III (D3) Jurusan

Komputerisasi Akuntansi, kemudian

meneruskan Program Strata Satu (S1) di

STMIK Nusa Mandiri dan menyelesaikan

Program Pasca Sarjana (S2) di STMIK

Nusa Mandiri Program Pascasarjana.

Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di

Universitas Bina Sarana Informatika.

Tulisan paper jurnal yang pernah dipublikasikan antara lain:

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk Konveksi Dengan

Menerapkan Metode System Development Life Cycle, Sistem

Pendukung Keputusan dengan Penerapan Metode AHP

(Analytical Hierarchy Process) Dalam Pemilihan The Best

Telesales, Sistem Informasi Penjualan Souvenir Pernikahan Berbasis

Web dengan Model Waterfall, dan Perancangan Database Dan

Sistem Informasi Terkomputerisasi Atas Siklus Pembelian.

Page 11: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

71 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Aplikasi …

Nurul Afni. Tempat dan tanggal lahir di

Bekasi, 24 April 1989. Riwayat

Pendidikan saya kuliah di AMIK BSI

Program Diploma III (D3) Jurusan

Manajemen Informatika, kemudian

meneruskan Program Strata Satu (S1) di

STMIK Nusa Mandiri dan menyelesaikan

Program Pasca Sarjana (S2) di STMIK

Nusa Mandiri Program Pascasarjana.

Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di

Universitas Bina Sarana Informatika.

Tulisan paper jurnal yang pernah dipublikasikan antara lain: Pengukuran Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System(ANFIS), Penerapan Metode Fuzzy Inference System (FIS) dalam Membuat Model Penilaian Pemahaman Mata Pelajaran Pemrograman Web, dan

Penerapan Sistem Manajemen Oprasional Pada Pelayanan

Administrasi Pasien Menggunakan Waiting Line Method.

Minda Septiani. Tempat dan tanggal lahir

di Jakarta, 13 September 1988. Riwayat

Pendidikan saya kuliah di AMIK BSI

Program Diploma III (D3) Jurusan

Komputerisasi Akuntansi, kemudian

meneruskan Program Strata Satu (S1) di

STMIK Nusa Mandiri dan menyelesaikan

Program Pasca Sarjana (S2) di STMIK

Nusa Mandiri Program Pascasarjana.

Pekerjaan sebagai tenaga pengajar di

Universitas Bina Sarana Informatika.

Tulisan paper jurnal yang pernah dipublikasikan antara lain: Sistem Penggajian Karyawan PT. Neo Bogor Dengan Menggunakan Metode Waterfall, Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Saluran Pernapasan Pada Anak (Studi Kasus: RSAB Harapan Kita Jakarta), dan Analisis Penerimaan Matakuliah Zahir Untuk Mahasiswa Menggunakan Metode Anfis.

Page 12: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi … 72

Perancangan Sistem Informasi Pencarian

Alamat Rumah Sakit Di Kota Bekasi Berbasis WAP

Cepi Cahyadi

Abstract - Current address retrieval information systems are

only manually created through books or official documents such as

drawing maps in the form of paper mounted on the wall or in

official places in the Bekasi City neighborhood. Based on the

description of the above problems, then made improvements in the

field of information services. The manual address search

information system will be developed into a digital (computerized)

information system in the form of a Mobile Wireless Application

Protocol (WAP) technology. This technology is created using srcipt

html, xlm, and MySQL database. The purpose of this system

planning is to provide convenience in the delivery of information

searches the important addresses in the city of bekasi widely for the

mobile phone users who can be accessed via the internet. Through

the development of this system access to information can be done

anytime and anywhere without having to deal directly with existing

sources.

Intisari - Sistem informasi pencarian alamat pada saat ini

hanya dibuat secara manual melalui buku-buku atau dokumen-

dokumen resmi seperti peta gambar dalam bentuk kertas yang

dipasang di dinding atau ditempat-tempat resmi yang ada di

lingkungan Kota Bekasi. Berdasarkan uraian permasalan di

atas, maka dilakukan peningkatan pelayanan dibidang

informasi. Sistem informasi pencarian alamat yang manual akan

dikembangkan menjadi sistem informasi digital

(terkomputerisasi) dalam bentuk sebuah teknologi Mobile

Wireless Application Protocol (WAP). Teknologi ini dibuat dengan

menggunakan srcipt html, xml dan database MySQL. Tujuan

dari perencanaan sistem ini adalah memberikan kemudahan

dalam penyampaian informasi pencarian alamat-alamat penting

yang ada di kota bekasi secara luas untuk para pengguna ponsel

yang dapat diakses melalui internet. Melalui pengembangan

sistem ini akses informasi dapat dilakukan kapanpun dan

dimanapun tanpa harus berhubungan secara langsung dengan

sumber yang ada.

Kata Kunci : Informasi, Sistem, MySQL, XML, WAP

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi telah mengalami

perkembangan yang demikian pesat dimana banyak terlahir

inovasi dan aplikasi teknologi bernilai tepat guna bagi semua

kalangan untuk dapat memanfaatkannya secara optimal, Dua

teknologi internet dan ponsel yang sangat berkembang pesat

dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia.

Internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi-

informasi yang sangat berharga dengan biaya murah dan tidak

tergantung pada lokasi. Sedangkan ponsel menghubungkan

jarak yang begitu jauh untuk berkomunikasi. Penggabungan

dua teknologi tersebut memungkinkan untuk mengakses

informasi yang tidak tergantung pada sumber informasi dan

lokasi akses.

Ponsel dengan fasilitas Wireless Application Protocol

(WAP) memungkinkan untuk mendapatkan informasi terkini

dari internet. WAP menggunakan bahasa komputasi yang

dikenal sebagai Wireless Markup Language (WML) yang

mengubah informasi berupa teks dari halaman situs dan

menampilkannya di ponsel. Informasi adalah sesuatu yang

sangat berharga, karena dengan adanya informasi dapat

diambil keputusan-keputusan penting. Pencarian alamat dan

peta di Kota Bekasi yaitu alamat Rumah Sakit, merupakan

salah satu informasi penting yang diperlukan dan dibutuhkan

oleh masyarakat, sehingga diperlukan sebuah sistem yang

mampu menyimpan dan memproses semua data-data

informasi tersebut. Saat ini pencarian informasi alamat masih

menggunakan buku yang membutuhkan waktu lama untuk

mencari alamatnya. Oleh karenanya penulis membuat aplikasi

pencarian alamat menggunakan teknologi WAP, sehingga

memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mencari

alamat-alamat penting yang ada di kota Bekasi dengan biaya

yang lebih murah.

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi sistem

informasi pencarian alamat rumha sakit yang berkoneksi

dengan internet dengan teknologi wap yang dapat diterapkan

di kota Bekasi.

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat mempermudah

memberikan informasi yang bersifat online dalam efisiensi

waktu, yaitu dapat diakses dimana saja dan kapan saja

dibutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan untuk

memperolehnya.

II. LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian yang menudukung fungsi operasi organisasi

yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [1].

Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun

baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu

sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang

berguna [2].

B. Website

Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar,

animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jln. Kramat Raya No. 25 Jakarta

Pusat 10420 INDONESIA (telp: 021-31908575; fax: 021-

31908565; e-mail: [email protected]

Page 13: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

73 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi …

disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat

diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia [12].

C. WAP

WAP merupakan suatu protocol yang memungkinkan

internet dapat diakses dengan perangkat mobile seperti ponsel

atau handphone dan perangkat wireless lainnya. WAP

membawa informasi secara online melalui internet langsung

menuju Ponsel atau Handphone. Dengan adanya WAP,

berbagai informasi dapat diakses setiap saat dengan

menggunakan ponsel atau handphone [10].

D. XML

XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan

komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan

standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat

dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain [3].

E. DBMS (Database Manajemen System)

DBMS versi open source yang cukup berkembang dan

paling banyak digunakan saat ini adalah sebagai berikut:

MySQL, PostgreSQL, Firebird, SQLite [4]. DBMS dalam

bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen

Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk

menyimpan, mengelola dan menampilkan data [8].

F. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan

bahasa Structured Query Language (SQL) [7]. MySQL

merupakan software Database Management System yang

sangat populer di kalangan pemrogram web, terutama di

lingkungan Linux. Dengan menggunakan script PHP dan

PERL Software database ini dapat berfungsi atau berjalan

pada semua platform sistem operasi yang biasa digunakan

(Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix)[9].

G. PHP (Hypertext Preprocessor/ Personal Home Page)

PHP adalah bahasa scripting server dan merupakan tool

yang powerful untuk membuat webpage dinamis dan interaktif

[9]. PHP adalah bahasa pemograman untuk mengolah

database maupun content website sehingga website yang

dibuat merupakan web dinamis [13].

H. UML

UML merupakan bahasa visual untuk permodelan dan

komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan

diagram dan teks-teks pendukung [5]. UML (Unified

Modeling Language) merupakan kosakata umum berbasis

objek dan diagram teknik yang cukup efektif untuk

memodelkan setiap proyek pengembangan sistem mulai tahap

analisis sampai tahap desain dan implementasi [6].

III. METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: metode

observasi, metode wawancara dan metode studi pustaka.

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan ini

adalah System Development Live Cycle (SDLC). “System

Development Live Cycle (SDLC) adalah metode dengan

pendekatan terstruktur yang mensyaratkan mengikuti semua

langkah yang ada [11].

Gbr 1. Model System Development Live Cycle

IV. PEMBAHASAN

A. Perancangan Sistem

1. Business Actor

Dalam website ini, secara generik hanya terdapat 2 buah

business actor, yaitu:

a. User, yaitu user yang terdaftar sebagai pengguna

Mempunyai hak untuk masuk ke ruang pengguna,

yang dapat menginput pencarian data alamat yang

dituju.

b. Admin, yaitu user yang memiliki hak akses penuh

dalam mengelola website dan WAP antara lain

mengupdate data dalam data base.

2. Analisis Aliran Data dengan UML Analisis aliran data bertujuan mengetahui aliran proses

informasi dengan menggunakan pengembangan berorientasi

objek dengan menggunakan

a. Use Case Diagram

Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki use case

diagram sebagai berikut:

Gbr 2. Use case diagram Admin dan User Pencarian Alamat rumah Sakit

Page 14: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi … 74

b. Activity diagram

Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki activity

diagram sebagai berikut:

Gbr 3. Activiy diagram Sistem Informasi Pencarian Alamat rumah sakit

c. Sequence Diagram Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki sequence

diagram sebagai berikut:

Gbr 4. Sequence diagram User Sistem Informasi Pencarian Alamat Rumah Sakit

Gbr 5. Sequence diagram Admin Sistem Informasi Pencarian Alamat

Rumah Sakit

d. Class diagram

Sistem Informasi Pencarian Alamat memiliki class

diagram sebagai berikut:

Gbr 6. Class Diagram Sistem Informasi Pencarian Alamat rumah sakit

B. Implementasi Antar muka

1. Website Admin

a. Halaman Utama

Halaman ini berisi menu login , profil, dan kontak user

untuk memulai berinteraksi dengan sistem pencarian

alamat rumah sakit.

Gbr 7. Halaman Login Admin Sistem Informasi Pencarian Alamat

Rumah Sakit

b. Halaman Menu Utama Admin

Halaman ini untuk mengelola data user / admin, data

alamat rumah sakit, data peta dan keluar.

Gbr 8. Halaman Menu Utama Ruang Admin Sistem Informasi Pencarian

Alamat rumah Sakit

Page 15: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

75 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi …

c. Halaman Data User

Halaman Data User untuk mengelola data pengguna

sistem mulai mengedit dan menghapus.

Gbr 9. Halaman Menu Data Admin Sistem Informasi Pencarian Alamat rumah Sakit

d. Halaman Data Rumah Sakit

Halaman untuk mengelola data rumah sakit.

Gbr 10. Halaman Menu Data Rumah Sakit Sistem Informasi Pencarian

Alamat rumah Sakit

2. Halaman utama Ruang User WAP

a. Tampilan Alamat di WAP

Gbr 11. Halaman alamat Rumah Sakit

b. Tampilan Pilih Pencarian Rumah Sakit

Gbr 12. Menu Pilih Rumah Sakit

c. Tampilan Input Pencarian Alamat di WAP

Gbr 13. Tampilan Input Pencarian Alamat Rumah sakit

d. Tampilan Hasil Pencarian

Gbr 14. Hasil pencarian alamat rumah sakit

Page 16: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Perancangan Sistem Informasi … 76

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, tinjauan teori yang ada, dan

hasil analisis pengembangan sistem maka dapat diambil

kesimpulan:

a. Sistem informasi pencarian alamat berbasis wap di di Kota

Bekasi memiliki beberapa keuntungan :

1) Dapat memberikan informasi tentang alamat secara

update,

2) Dapat diakses dari mana saja, kapan saja melalui

jaringan internet,

3) Peningkatan efisiensi dan efektifitas proses informasi

pencarian alamat.

b. Aplikasi WAP ini mempunyai menu yaitu Rumah Sakit,

sehingga pengunjung akan mendapat informasi secara

update khususnya tentang pencarian alamat penting yaitu

rumah sakit di Kota Bekasi

REFERENSI

[1] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:

ANDI.

[2] Susanto, Azhar. 2017. Sistem Informasi Manajemen:

Konsep Pengembangan Secara Terpadu. Bandung: Lingga

Jaya.

[3] Maulidya, Analisis Aplikasi Web Service Validasi Kartu

Kredit. Thesis S2. Program Studi Ilmu Komputer UGM

Yogyakarta; 2004

[4] Kamus Lengkap Dunia Komputer, Penerbit PT. Wahana

Komputer dan Andi Yogyakarta

[5] Rosa dan Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

[6] Dennis, Alan, Barbara Haley Wixom, dan David Tegarden.

2015. System Analysis & Design An Object-Oriented

Approach with UML Fifth Edition. New Jersey: WILEY.

[7] Madcoms. Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML,

PHP, dan MySQL. Yogyakarta: Andi. 2008

[8] Sukamto dan Shalahuddin. Rekayasa Perangkat Lunak.

Bandung: Informatika, 2013.

[9] EMS, Tim. 2016. PHP 5 dari Nol. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

[10] Suastuti, Ni Luh., 2012, Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi

Kepuasan Wisatawan Terhadap Produk Freestanding

Restaurant di Kawasan Pariwisata Nusa Dua Kabupaten

Badung., Jurnal Ilmiah Pariwisata 2.1.

[11] Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

untuk Keunggulan Bersaing Peruashaan dan Organisasi

Modern. Yogyakarta: ANDI. 2007.

[12] Abdulloh, Rohi. 2018. 7 in 1 Pemograman Web untuk Pemula.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[13] Kun, Toni. 2010. Membuat Website Canggih dengan jQuery

untuk Pemula. Jakarta: Mediakita.

Cepi Cahyadi, Dosen STMIK Nusa Mandiri,

dengan latar belakang Pendidikan yaitu

Sarjana Ilmu Komputer dan Pasca Sarjana

Magister Manajemen. Saat ini menjabat

sebagai Manager IT Development System di

PT Smart Solution dan pernah menjadi IT

Development Konsultan di Pemerintahan

Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011-2014.

Page 17: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

77 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...

Evaluasi Implementasi Knowledge Management System

Penerapan E-Learning di Sekolah Menengah Atas

Adelia Alvi Yana1, Astrilyana

2, Nunung Hidayatun

3, Sinta Nurhayati

4

Abstract— Knowledge Management system is an organization

of knowledge that is owned by individuals in an organization. With

Knowledge Management, an individual's knowledge will become

an organization's knowledge so that it is beneficial for an

organization. With the many Knowledge Management systems that

have been implemented in several organizations in Indonesia, the

researchers want to evaluate the implementation of Knowledge

Management systems in the learning process by e-learning in

public high schools. The background of this study is to analyze the

evaluation of learning outcomes in e-learning as a medium in the

learning process in public high schools. In this study, using the

model applied by Tiwana regarding the implementation of

knowledge management by referring to the evaluation phase based

on the measurement of performance evaluation. The research

method used is quantitative evaluative with purposive sampling

technique.

Intisari— Knowledge Management system adalah suatu

pengorganisasian pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam

sebuah organisasi. Dengan Knowledge Management suatu

pengetahuan yang dimiliki individu akan dapat menjadi

pengetahuan organisasi sehingga bermanfaat bagi suatu

organisasi. Dengan banyaknya sistem Knowledge Management

yang telah diterapkan dibeberapa organisasi di Indonesia, maka

peneliti ingin mengevaluasi implementasi Knowledge

Management system proses belajar mengajar secara e-learning di

sekolah menengah umum. Latar belakang penelitian ini adalah

menganalisa evaluasi hasil pembelajaran dalam e-learning

sebagai media dalam proses belajar mengajar di sekolah

menengah atas (SMA PGRI Bekasi). Dalam penelitian ini,

menggunakan model yang diterapkan Tiwana mengenai

implementasi knowledge management dengan mengacu pada

tahap evaluasi yang berdasarkan pada pengukuran evaluasi

kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif

evaluative dengan teknik pengambilan sampel purposive.

Kata Kunci — E-learning, Evaluasi, Knowledge Management

system

I. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang ada

di masyarakat, mulai dari sekolah dasar, menengah pertama,

menengah atas hingga perguruan tinggi. Berbagai kebijakan

pemerintah pun sudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan. Namun nyatanya ternyata masih banyak

kekurangan dalam sistem disekolah yang seharusnya bisa

lebih berkembang. Selain karena sistem pendidikannya, masih

banyak juga siswa yang menggunakan sistem model

pembelajaran tradisional seperti terpusat pada guru dan

terfokus pada pembelajaran dikelas dimana siswa hanya

mendengar dan mencatat dengan batas waktu tertentu yang

menyebabkan siswa selalu tergantung pada pembelajaran di

kelas. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah fasilitas

pembelajaran yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja

seperti e-learning. Dengan menciptakan sistem belajar yang

inovatif, maka pembelajaran berbasis TIK sangat berperan

untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, perkembangan

pembelajaran berbasis teknologi informasi komputer dalam

meningkatkan mutu harus seimbang dengan pendidikan dini.

E-learning atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-

learning merupakan salah satu cara yang digunakan untuk

melakukan proses belajar mengajar. E-learning merupakan

sebuah pendekatan terhadap pengembangan pembelajaran dan

kumpulan dari metode belajar yang menggunakan teknologi

digital yang mampu memberdayakan, mendistribusikan dan

meningkatkan hasil belajar [1].

Dengan adanya sistem E-learning ini, diharapkan mampu

membangun semangat proses belajar mengajar bagi para

siswa dan guru, dengan adanya sistem E-learning ini juga,

dapat terbentuk sebuah knowledge management dimana

sebuah organisasi melakukan proses yang terkait dengan

proses penciptaan, penyebaran, dan penggunaan knowledge

[2].

E-Learning di sekolah digunakan untuk menunjang

pembelajaran tanpa tatap muka di kelas, atau bisa juga kita

sebut dengan media pembelajaran. Pembelajaran dalam

mengakses materi pelajaran tidak terbatas jarak, ruang, dan

waktu, bisa dimana saja dan kapan saja [3].

Pengimplementasian management sistem belajar e-learning

adalah sebuah tindakan strategis untuk meningkatkan proses

pembelajaran dan interaksi antara siswa dan guru di sekolah.

Sistem e-learning ini sendiri berfungsi sebagai alat untuk

mendukung manajemen pembelajaran dan membuat interaksi

antara guru dan siswa menjadi lebih mudah. Dengan

menggunakan sistem belajar e-learning , guru dan siswa dapat

berinteraksi satu sama lain kapan saja dan dimana saja [4].

Knowledge dapat dibedakan dengan data dan informasi.

Data adalah informasi yang akurat dan nyata. Informasi

adalah data yang di olah dalam bentuk yang lebih berguna

bagi penggunanya, sedangkan arti knowledge yaitu sebuah

pengetahuan berdasarkan berbagai sumber pengetahuan yang

sebenarnya dari informasi yang juga merupakan hasil dari

pengolahan data.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana

hasil belajar siswa dengan menggunakan sistem e-learning

dan untuk mengevaluasi bagaimana penerapan implementasi

knowledge management sistem e-learning di Sekolah

Menengah Atas. Mengumpulkan informasi mengenai objek

evaluasi dan menilai objek evaluasi dengan

membandingkannya pada standar evaluasi [5]. Hasil

1,STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jl. Kramat Raya No.18 Jakarta

Pusat. Telp. (021) 31908575; email: [email protected] 2,3,4Universitas Bina Sarana Informatika, Jln. Kamal Raya No.

18 Ringroad barat, Cengkareng, Jak-Bar (telp: 021-54376398); e-

mail: [email protected], nunung.ntn @bsi.ac.id,

[email protected]

Page 18: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge... 78

penelitian ini adalah mengevaluasi suatu sistem e-learning

berbasis knowledge management yang dapat digunkan untuk

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sesuai dengan

kebutuhan di sekolah.

II. BAHAN DAN METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif

kuantitatif dengan studi kasus evaluasi penerapan knowledge

management dalam sistem belajar e-learning di sekolah.

Penelitian kuantitatif adalah definisi pengukuran data

kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiah

yang berasal dari sampel orang – orang yang di minta

menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk

menentukan frekuensi dan presentase tanggapan responden [6].

Sampl e adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh suatu populasi. Dalam pemilihan sampel

digunakan metode non random sampling dengan teknik

dimana sampel dipilih sesuai ketersediaan anggota yang

mudah diperoleh.

Penerapan sistem knowledge management dalam proses

belajar mengajar e-learning dapat membantu tugas guru-guru

dan siswa dalam pengelolaan pengetahuan di lingkungan

sekolah, khususnya sekolah menengah atas, dapat

mendiskusikan dan memanfaatkan teknologi sistem informasi

demi efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar.

Dalam membangun sebuah perangkat lunak dibutuhkan

sebuah cara atau metodologi sebagai panduan untuk

mendapatkan perangkat lunak yang diharapkan, oleh karena

itu digunakan sebuah model yang diterapkan Tiwana

mengenai implementasi knowledge management dan metode

pengumpulan data untuk menunjang kebutuhan yang mengacu

pada evaluasi sistem pembelajaran e-learning. Knowledge

management adalah proses pengelolaan knowledge yang

dimiliki organisasi agar knowledge tersebut dapat bernilai

bagi penggunanya dalam melakukan kegiatan dan juga

berguna bagi organisasi [7]. Berikut adalah tahap kerja

knowledge management yang dibagi menjadi 4 fase dengan

10 langkah sebagai berikut :

1. Tahap Evaluasi Infrastruktur Tahap yang terdiri dari dua langkah yaitu menganalisis

infrastruktur yang ada dan menyelaraskan manajemen

pengetahuan dan strategi. Langkah awalnya memahami

tentang berbagai komponen yang membentuk kerangka

kerja manajemen pengetahuan strategi dan teknologi,

dengan menganalisis apa yang telah di terapkan oleh pihak

sekolah sehingga dapat mengevaluasi hasil dari sistem e-

learning yang sudah ada. Langkah kedua adalah

menyelaraskan manajemen pengetahuan dan strategi

pembelajaran.

2. Tahap Analisis Sistem Knowledge Management, Desain

dan Pengembangan Menganalisis dalam beberapa tahap yaitu, desain arsitektur

manajemen pengetahuan, analisis pengetahuan, merancang

tim manajemen pengetahuan, membuat dan

mengembangkan sistem manajemen pengetahuan dengan

proses pembelajaran e-learning disekolah, dan

menganalisis hasil evaluasi dari sistem manajemen

pengetahuan yang sudah berkembang.

3. Tahap Penerapan Sistem Pada tahap ini sistem yang telah dianalisis dan dirancang

mulai diterapkan program e-learning. Dilakukan

percobaan dan penyebaran kepada pengguna. Penerapan

sistem ini sudah berjalan dengan baik oleh siswa dan guru

dan sistem ini diterapkan guna untuk memotivasi para

siswa dan guru disekolah.

4. Tahap Evaluasi Pada tahap yang terakhir ini terdiri dari satu langkah yaitu

melakukan evaluasi kinerja baik dari kinerja guru yang

berkaitan dengan pengguna di program e-learning tersebut

juga evaluasi untuk siswa yang belajar menggunakan

sistem e-learning.

Gbr 1. Kerangka Kerja Knowledge Management Tiwana

Implementasi Knowledge Management System e-

learning ini menggunakan Unified Modelling Language

(UML). Unified Modelling Language (UML) merupakan

bahasa standar untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi

dan pendokumentasian dari sebuah software dan dapat

digunakan untuk semua tahapan dalam proses

pengembangan sistem mulai dari analisis, perancangan,

sampai implementasi [8].

UML hanya berfungsi untuk melakukan permodelan.

Pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang

dikelompokkan dalam tiga kategori [9]. Adapun diagram-

diagram tersebut pada gambar di bawah ini :

Page 19: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

79 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...

UML 2.3 Diagram

Intraction DiagramsBehavior DiagramsStructure Diagrams

Class diagram Use case diagram

Deployment

diagram

Package diagram

Composite diagram

Component diagram

Object diagram

Interaction overview

diagram

Timing diagram

Communication

diagram

Sequence diagram

State machine

diagram

Activity diagram

Gbr 2. Diagram UML

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Data

Hasil yang diperoleh dari pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap Bapak Kepala Sekolah ,

Koordinator pengasuh sistem mata kuliah e-learning ,

Beberapa guru yang terkait dalam proses pengguna

belajar e-learning, juga beberapa siswa dari masing-

masing kelas yang terkait dengan proses e-learning

tersebut. Dari hasil wawancara diperoleh informasi

beberapa jumlah kelas yang terkait pembelajaran e-

learning diantaranya kelas XI dan XII. Setiap selesai

kegiatan belajar mengajar, diadakan diskusi antar guru

untuk membahas kegiatan belajar mengajar pada hari ini

dan rencana kegiatan belajar mengajar untuk esok

harinya ( merupakan bagian kegiatan knowledge

sharing).

2. Obsevarsi, melakukan kegiatan obsevarsi pada setiap

kelas yang terkait dalam proses belajar mengajar e-

learning , mengamati mulai dari sarana prasarana, sarana

pendukung serta Infrastruktur teknik informasi dari

sekolah tersebut yang menghasilkan sudah cukup

memadai untuk mengimplementasikan belajar e-learning.

3. Penyebaran Kuisioner dilakukan tiap kelas yang

berkaitan dengan kegiatan belajar e-learning di

antaranya kuisioner dibagikan untuk kelas XI dan XII.

Tujuannya untuk memperoleh data yang digunakan

untuk menguji validalitas dan reliabilitas instrument

penelitian dengan skala interval dimana skala ini

berisikan skala yang di buat antara 1 sampai dengan 5

untuk mengukur variabel dan responden memilih

jawaban dari pernyataan dengan 5 alternatif. Kuisioner

di berikan dan di isi oleh 5 guru dan 30 siswa dari

masing –masing kelas yang berbeda sesuai dengan kelas

dan mata pelajaran yang di e-learningkan. Kemudian

hasil dari pengisian kuisioner tersebut di hitung melalui

software SPSS Statistik untuk menentukan hasil dari

perhitungan kuisioner yang sudah di isi.

B. Analisis Infrastruktur Teknologi Informasi Pada proses analisa data, berdasarkan 10 step

knowledge management system dilakukan analisa infrastruktur

teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk dapat memahami

peran dari infrastruktur yang ada, kemudian dapat dilakukan

analisa infrastruktur tersebut kedalam hasil evaluasi dari

knowledge management. Saat ini, Sekolah SMA PGRI

Bekasi memiliki suatu jaringan komputer yang

menghubungkan antara setiap PC (personal computer) di

setiap ruangan, diantaranya PC untuk ruangan bagian teknisi

/server, ruangan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ruang

guru dan ruang tata usaha. Jaringan komputer tersebut

dimanfaatkan sebagian untuk intranet dan internet. Jaringan

intranet digunakan untuk absensi, dan keperluan-keperluan di

sekolah. Sedangkan jaringan internet diperlukan untuk

kegiatan belajar mengajar sistem e-learning. Struktur jaringan

komputer tersebut terdapat pada gambar, skema tersebut

menjelaskan topologi jaringan komputer atau keterhubungan

antar komputer yang termasuk dalam jaringan saat ini.

Berikut adalah skema dari topologi jaringan sekolah

SMA PGRI 1 Bekasi :

Gbr 3. Topologi Jaringan SMA PGRI 1 Bekasi

Dari skema tersebut dapat dilihat bahwa jaringan

komputer yang ada sudah terintegrasi dengan baik antara

setiap PC server dan juga proses transfer data yang sudah

berjalan pun sudah baik. Keamanan data terkelola dengan

baik. Infrastruktur teknologi informasi di sekolah SMA PGRI

Bekasi diantaranya jenis perangkat untuk server berupa

router, sedangkan untuk ruangan lab, ruangan kepala sekolah

dan ruangan guru menggunakan switch dan masing-masing

mempunyai IP tersendiri. Untuk kendala yang ada di

infrastruktur jaringan ini adalah sering tidak terkoneksi, tetapi

masih bisa diatasi oleh bagian teknisi.

C. Analisis Aktivitas Organisasi

Kegiatan- kegiatan yang ada di SMA PGRI Bekasi adalah

sebagai berikut :

1. Guru, adapun tugasnya menyusun materi pengajaran, ,

melakukan diskusi setiap selesai jam pelajaran dengan

guru lain, dan melakukan diskusi dengan siswa sebelum

jam pelajaran berakhir.

2. Siswa, adapun tugasnya melakukan kegiatan belajar,

berdiskusi dengan siswa lain ketika jam istirahat dan

Page 20: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge... 80

ketika selesai belajar, melakukan diskusi dengan guru

terkait materi e-learning yang di ajarkan.

D. Analisis Kebutuhan Knowledge Organisasi

Untuk mengetahui kebutuhan knowledge yang di Sekolah

Menengah Atas (SMA PGRI Bekasi), dari data yang

terkumpul dilakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan

data, informasi dan knowledge yang ada sebagai berikut :

TABEL 1.

KEBUTUHAN DATA, INFORMASI DAN KNOWLEDGE

No Data Informasi Knowledge

1

Data guru

dan siswa

Informasi data diri guru dan siswa

Knowledge data guru dan

siswa, filling document

2

Data

Kehadiran

guru dan

siswa

Informasi jumlah

kehadiran guru dan

siswa dalam kegiatan belajar mengajar e-

learning

Knowledge data kehadiran

guru dan siswa, filling

document

3

Kegiatan

belajar

mengajar

Informasi kegiatan

belajar mengajar dengan sistem yang

sudah diterapkan

Knowledge kegiatan dan

metode pembelajaran e-learning di sekolah

4 Materi

Pelajaran

Informasi materi pelajaran di sekolah

yang di e-learningkan

Knowledge materi pelajaran e-learning di

sekolah

5

Evaluasi

hasil belajar

mengajar

Informasi evaluasi

hasil belajar mengajar dengan sistem e-

elearning

Knowledge evaluasi nilai

dari proses belajar mengajar e-learning

E. Desain

1. Use case Diagram

Use case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Use case juga menggambarkan

interaksi yang terjadi dalam sistem, interaksi itu antara sistem

di dalam dengan sistem di luar dan user atau actor, yang

member gambaran user atau actor yang berhubungan dengan

sistem dan hal –hal yang berhubungan dengan user di dalam

sistem [10].

a. Use Case Diagram Fungsi Utama Guru

Gbr 4. Use Case Diagram Fungsi Utama Guru

Gambar 4 merupakan use case diagram knowledge

management, adalah guru, dimana guru berfungsi sebagai

aktor pengguna dalam sistem pembelajaran e-learning

melakukan login, kemudian membuat soal kuis,

mengupload materi dan melakukan forum diskusi kepada

siswa..

b. Use Case Diagram Fungsi Utama Siswa

Gbr 5. Use Case Diagram Fungsi Utama Siswa

Gambar 5 merupakan use case diagram knowledge

management siswa, dimana siswa berfungsi juga sebagai

aktor pengguna dalam pembelajaran e-learning dimana

siswa melakukan login, melihat soal latihan dan kuis yang

diberikan oleh gurunya, dapat mendownload materi,

melihat langsung nilainya ketika mengerjakan soal, dan

sama seperti guru, bisa melakukan forum diskusi untuk

pelajaran e-learning.

2. Activity Diagram Siswa dan Guru

Activity Diagram merupakan model analisis yang

digunkan atau menggambarkan sebuah proses aktivitas.

Diagram ini dapat dipakai untuk berbagi model proses.

Adapun beberapa kegunaan dari activity diagram yaitu

memodelkan suatu proses, untuk menggambarkan sebuah

fungsi sistem, dalam sebuah operasi yang spesifik

menggambarkan logika dari sebuah proses[11].

Gbr 6. Activity Diagram Siswa dan Guru

Page 21: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

81 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...

Gambar 6 merupakan diagram activity knowledge

management dimana setiap pengguna baik guru maupun

siswa sama-sama melakukan interaksi dalam proses

pembelajaran e-learning. Untuk guru, memberikan materi

dan soal latihan dan kuis serta tugas yang nantinya akan

dikerjakan oleh siswa. Sedangkan siswa mengerjakan soal

dan tugas yang diberikan oleh guru.

3. Diagram Sequence

Diagram Sequence menggambarkan objek yang di dalan

use case. Diagram ini juga menggambarkan objek dan

relasinya.

a. Diagram Sequence Guru

Gbr 7. Diagram Sequence Guru

b. Diagram Sequence siswa

Gbr 8. Diagram Sequence Siswa

Setiap user yang ingin berinteraksi dengan sistem harus

melakukan login dengan memasukan username dan password

lalu jika benar username dan passwordnya, maka user bisa

masuk kedalam tampilan e-learning. Guru mengupload materi

dan juga soal-soal agar bisa dikerjakan oleh siswa. Sedangkan

siwa mendownload materi dan soal. Guru dan siswa bisa

saling melakukan sharing dengan membuka forum diskusi.

F. Implementasi dan Hasil Analisis Pada penelitian ini, dilakukan penyebaran kuisioner

sebanyak 90 lembar kuisioner untuk siswa dimana dari ketiga

kelas mengisi sample sebanyak 30 lembar pada masing-

masing kelas, sedangkan kuisioner untuk guru sesuai dengan

mata pelajaran yang di e-learningkan sebanyak 4 lembar.

Adapun mata pelajaran yang di e-learningkan yaitu Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi dan Sosiologi. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil dari

pembelajaran e-learning tersebut di sekolah SMA PGRI

Bekasi.

Dari keseluruhan data yang diolah dapat disimpulkan

bahwa sistem pembelajaran e-learning di sekolah itu perlu

lebih dikembangkan. Hasil data yang diolah berdasarkan hasil

pengisian kuisioner dari guru dan siswa rata-rata nilai berada

di skala 4. Dimana sebelumnya, peneliti menggunakan skala

likert untuk nilai kuisionernya. Artinya, rancangan aplikasi

evaluasi pembelajaran e-learning ini sudah baik.

Dari hasil kuisioner siswa, siswa yang lebih banyak

mengakses pelajaran e-learning ini adalah siswa perempuan

sebanyak 65 frekuensi 54,2 persen, sedangkan siswa laki-laki

sebanyak 55 frekuensi 45,8 persen dari siswa perempuan. Para

siswa lebih banyak menggunakan fasilitas smartphone

daripada komputer/laptop ataupun tablet, diketahui untuk

jumlah frekuensi smartphone sebanyak 107 dan 89,2 persen

menggunakan smartphone untuk mengakses pembelajaran e-

learning. Hasil yang diperoleh oleh siswa dari pembelajaran

e-learning ini lebih banyak memilih cukup memuaskan

dengan jumlah frekuensi 65 dan 54,2 persen. Dari ketiga kelas

diantaranya kelas X1 IPS 2, XII IPA1, dan XII IPS 2, lebih

banyak kelas XI IPS 2 dengan jumlah frekuensi 53 dan 44,2

persen menggunakan akses pembelajaran e-learning.

Demikian juga dengan hasil kuisioner guru, guru lebih

banyak mengakses e-learning dengan menggunakan

komputer/laptop dengan frekuensi 3 dan 75 persen dari

smartphone juga tablet. Berdasarkan hasil dari kecepatan

jaringan internet, para guru memilih cukup memuaskan

dengan frekuensi 2 dan 50 persen. Ini artinya, bisa dikatakan

sebagai kendala yang dialami oleh sekolah, tetapi dari pihak

sekolah selalu meningkatkan sistem pembelajaran ini dan

menjadikan evaluasi ini untuk menjadi lebih baik lagi sistem

pembelajaran e-learning disekolah

Berikut tabel frekuensi hasil kuisioner dari guru dan siswa:

Page 22: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge... 82

TABEL 2.

HASIL EVALUASI E-LEARNING DARI KUISIONER GURU

TABEL 3.

MATA PELAJARAN E-LEARNING

TABEL 4.

BERDASARKAN JENIS KELAMIN SISWA

TABEL 5.

BERDASARKAN FASILITAS YANG DIGUNAKAN SISWA

TABEL 6.

BERDASARKAN KELAS

TABEL 7. BERDASARKAN HASIL PEMBELAJARAN SISWA

G. Evaluasi Implementasi Knowledge Management Evaluasi hasil sistem proses belajar mengajar e-learning di

sekolah dalam evaluasi implementasi knowledge management

digunakan untuk menilai hasil belajar mengajar dan

melakukan berbagi pengetahuan di dalam kegiatan tersebut.

Dalam pengukuran evaluasi ini terdapat beberapa hasil

diantaranya mengukur kinerja para guru , mengembangkan

pengetahuan siswa dalam belajar, kegunaan pengetahuan

proses belajar mengajar e-learning disekolah, serta

memberikan motivasi untuk siswa agar belajar lebih giat lagi.

Pada penelitian ini, dilakukan penyebaran kuisioner

sebanyak 90 lembar kuisioner untuk siswa dimana dari ketiga

kelas mengisi sample sebanyak 30 lembar pada masing-

masing kelas, sedangkan kuisioner untuk guru sesuai dengan

mata pelajaran yang di e-learningkan sebanyak 4 lembar.

Adapun mata pelajaran yang di e-learningkan yaitu Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi dan Sosiologi. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil dari

pembelajaran e-learning tersebut di sekolah. Dari keseluruhan data yang diolah dapat disimpulkan

bahwa sistem pembelajaran e-learning di sekolah itu perlu

lebih dikembangkan. Hasil data yang diolah berdasarkan hasil

pengisian kuisioner dari guru dan siswa rata-rata nilai berada

di skala 4. Dimana sebelumnya, peneliti menggunakan skala

likert untuk nilai kuisionernya. Artinya, rancangan aplikasi

evaluasi pembelajaran e-learning ini sudah baik.

Berdasarkan uji sistem dimana sistem di ukur

menggunakan kriteria dan di dapat hasil setelah dilakukan

survey terhadap responden yang terkait yaitu sebanyak 34

responden , hasil rata-rata yang dihasilkan adalah 88,3,

sedangkan nilai optimal untuk sebuah perangkat lunak yang

memenuhi standar kualitas adalah 80. Dengan demikian,

evaluasi implementasi knowledge management sistem e-

learning sudah memenuhi standard dan layak untuk terus di

implementasikan di sekolah.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis, evaluasi implementasi

knowledge management sistem penerapan e-learning

disekolah , maka kesimpulan yang dapat diambil, antara lain:

1. Performance Expactancy berpengaruh signifikan

terhadap minat pemanfaatan Behavioral Intention. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran e-

learning sangat membantu siswa dan guru dalam proses

belajar mengajar e-leaning. 2. Effort Expactancy berpengaruh signifikan terhadap minat

pemanfaatan Behavioral Intention. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa siswa memiliki interaksi yang jelas

dalam memahami pelajaran e-learning.

3. Social Influence berpengaruh signifikan terhadap minat

pemanfaatan behavioral intention. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa dengan menggunakan media

pembelajaran e-learning siswa dapat lebih mudah dalam

mengerjakan tugas dari guru dan hasil nilainya bisa lebih

cepat diketahui dan bisa diperbaiki.

4. Facilitating berpengaruh signifikan terhadap minat

pemanfaatan Use Behavior. Hasil tersebut menunjukkan

Page 23: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

83 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Evaluasi Implementasi Knowledge...

bahwa siswa menyukai pembelajaran e-learning

disekolah.

5. Dengan menggunakan fasilitas-fasilitas dari sistem e-

learning , dapat membantu siswa dengan pembelajaran

yang efektif melalui e-learning.

6. Adanya hasil berdasarkan model Tiwana pada evaluasi

implementasi knowledge management , sudah cukup

bagus dan layak untuk di kembangkan agar bisa lebih

baik lagi penerepan sistem belajar mengajar secara e-

learning guna bertujuan juga untuk kinerja pengetahuan

guru dan siswa disekolah.

7. Diperoleh hasil untuk memanfaatkan perkembangan

teknologi, mendiskusikan pengetahuan, memudahkan

kegiatan belajar mengajar dalam menggunakan sistem e-

learning.

8. Knowledge management sistem dapat mengoptimalkan

pemanfaatan teknologi sistem informasi pada

manajemen pengetahuan, demi efisiensi dan efektifitas

proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.

9. Membantu guru dan juga siswa dalam proses belajar

mengajar terutama mengenai ilmu pengetahuan yang

berkaitan dengan mata pelajaran yang di e-learningkan.

10. Agar penerapan sistem e-learning berbasis knowledge

management dapat berjalan dengan baik, di harapkan

sekolah melakukan upgrade server dan perangkat keras

lain yang dibutuhkan sesuai dengan standar minmal

kebutuhan sistem untuk mempercepat proses

pengaksesan data dan informasi serta semua software

yang terkait dengan sistem seperti web browser sehingga

memudahkan dalam penggunaan sistem knowledge

management.

11. Pengadaan infrastruktur jaringan yang sudah baik, perlu

dikembangkan lagi agar dapat menyimpan data dengan

lebih baik lagi.

REFERENSI

[1] Brian Newman dan Kurt W. Conrad. 1999. The Knowledge

Management Theory, Papers, Washington University.

[2] Dennis, Alan, at.al., “Systems Analysis and Design with UML

– 3rd Edition”, John Wiley & Sons, Inc, 2009.

[3] Ismantohadi, E., Nugroho, L. E., Kusumawardani, S. S.,

“Prototipe Sistem E-Learning dengan Pendekatan Gaya

Belajar VARK (Kasus: Politeknik Indramayu)”. JNTETI,

Vol. 4, No. 3, Agustus 2015.

[4] Kuryanti, S.J., & Kom, M. (2016). Rancang Bangun Sistem

E-Learning sebagai Sarana Pembelajaran. Jurnal

Khatulistiwa Informatika.

https://doi.org/10.1089/pho.2010.2784.

[5] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak Untuk

Pendekatan Praktisi, Yogyakarta: Andi, 2015.

[6] Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat

Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung :

Informatika.

[7] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, 6th ed., Alfabeta, Bandung, 2009.

[8] Sukamto, Rosa A. dan M. Salahuddin. 2013. Rekayasa

Perangkat Lunak, Terstruktur dan Berorientasi Objek.

Bandung: Informatika.

[9] Suyanto, A. H. (2005). Mengenal E-Learning sebagai salah

satu bentuk kegiatan pembelajaran. Technology.

[10] Tim Penyusun, Rencana Strategis 2012, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta, 2012.

[11] Tiwana, Amrit. The Knowledge Management Toolkit. 1999.

USA : Prentice Hall PTR.

Adelia Alvi Yana. Medan, 19 Juli 1989. Tahun 2010 lulus Diploma Tiga (DIII) Program Studi

Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta. Tahun

2012 lulus dari Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

Tahun 2015 lulus Program Strata Dua (S2) Program

Studi Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di STMIK Nusa Mandiri

Jakarta. Publikasi artikel dalam jurnal Antarbangsa,

Jurnal IJNS.

Astrilyana, Jakarta, 10 Juni 1989. Tahun 2010 lulus Diploma Tiga (DIII) Program Studi Komputerisasi

Akuntansi AMIK BSI Jakarta. Tahun 2012 lulus dari

Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Tahun 2015

lulus Program Strata Dua (S2) Program Studi

Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di Universitas BSI Jakarta.

Publikasi Artikel dalam Jurnal Bianglala, Jurnal JITK.

.

Nunung Hidayatun. Jakarta, 26 Januari 1985. Tahun 2006 lulus Diploma Tiga (DIII) Program Studi

Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta. Tahun

2010 lulus dari Program Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

Tahun 2013 lulus Program Strata Dua (S2) Program

Studi Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di Universitas BSI Jakarta.

Publikasi Artikel dalam Jurnal Pilar STMIK Nusa

Mandiri, Jurnal Speed, Jurnal Paradigma, Jurnal Techno, Jurnal IJCIT.

M. Sinta Nurhayati, Medan, 26 April 1973. Tahun

2012 lulus dari Program Strata Satu (S1) Program

Studi Sistem Informasi STMIK Budi Luhur Jakarta. Tahun 2015 lulus Program Strata Dua (S2) Program

Studi Magister Ilmu Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai Dosen di Universitas BSI Jakarta.

Publikasi Artikel dalam Jurnal IJNS, Jurnal Semnas

UNIPMA (Universitas Madiun).

Page 24: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 84

Aplikasi Pengolahan Data Panen TBS Kelapa Sawit

pada PT. Jo Perdana Agri Technology

Lisnawanty1, Muhammad Sony Maulana

2, Agung Sasongko

3, Miji

4

Abstract— T. Jo Perdana Agry Technology is a company

engaged in oil palm plantations that every day do processing data

harvesting. Based on the results of observations that have been

made, processing harvest data at PT. Jo Perdana Agry Technology

has not been managed optimally where the data processing of crop

processing is still done manually, causing the risk of losing data

and inputting and searching data for a longer time. The purpose of

this research is to discuss and design an application for harvesting

data processing at PT. Jo Prime Agry Technology. This application

is designed to be managed by two levels of users, namely

Operations and Treasurers. Outputs produced in this data

processing application include payment reports, harvest reports,

shipping reports, general journals and ledgers. With this

application, it is expected to facilitate the Operations and Treasurer

in processing data on harvests and payments to contractors, as well

as presenting outputs quickly and accurately.

Intisari— PT. Jo Perdana Agry Technology merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa

sawit yang setiap harinya melakukan pengolahan data panen.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan,

pengolahan data panen pada PT. Jo Perdana Agry

Technology belum dikelola secara optimal dimana pendataan

pengolahan hasil panen masih dilakukan secara manual

sehingga menyebabkan resiko hilangnya data dan proses

penginputan dan pencarian data yang lebih lama. Tujuan

dari penelitian ini untuk membahas dan merancang suatu

aplikasi pengolahan data panen pada PT. Jo Perdana Agry

Technology. Aplikasi ini dirancang untuk dikelola oleh dua

level pengguna, yakni Operasional dan Bendahara. Keluaran

yang dihasilkan dalam aplikasi pengolahan data panen ini,

antara lain laporan pembayaran, laporan panen, laporan

pengiriman, jurnal umum dan buku besar. Dengan adanya

aplikasi ini, diharapkan dapat memudahkan bagian

Operasional dan Bendahara dalam melakukan pengolahan

data hasil panen dan pembayaran kepada kontraktor, serta

menyajikan keluaran (output) laporan secara cepat dan

akurat

Kata Kunci— aplikasi, panen, operasional, bendahara, PT. Jo

Perdana Agry Technology.

.

I. PENDAHULUAN

Pencatatan laporan keuangan yang efektif dan efisien

sangat penting dalam menunjang kinerja perusahan yang

optimal. Laporan keuangan merupakan produk akhir dari

serangkaian poses pencatatan dan pengikhtisaran data

transaksi bisnis. Seorang akuntan diharapkan mampu

mengorganisir seluruh data akuntansi, sehingga mampu

menghasilkan laporan keuangan, dan bahkan mampu

mengintrepretasikan serta menganalisis laporan keuangan

yang dibuatnya [1]. Pengolahan data merupakan suatu proses

yang menjadikan sebuah data yang tadinya tidak berguna

menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pihak yang

membutuhkan. Sistem pengolahan data yang baik juga akan

berdampak pada baik bagi sebuah perusahan dimasa yang

akan datang[2].

Untuk menghasilkan pengelolaan data yang baik, maka

diperlukan suatu sistem teknologi informasi yang

terkomputerisasi. Dengan sistem informasi yang

terkomputerisasi, maka akan tercipta pengolahan data yang

efektif dan efisien. PT. Jo Perdana Agri Technology

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan

kelapa sawit yang berdiri pada tahun 2010.

Perusahaan PT. Jo Perdana Agri Technology mampu

menghasilkan buah kelapa sawit per devisi dan per bloknya

dalam satu devisi dapat menghasilkan 10 ton/harinya.

Sedangkan per bloknya dapat menghasilkan 7 ton/harinya.

Permasalahan yang ditemukan dalam perusahaan ini adalah

proses pencatatan data panen pada perusahaan masih diolah

secara sederhana, yakni menggunakan Microsoft Excel. Data

yang di input masih menggunakan inputan satu persatu, dan

penyimpanan data hasil panen buah kelapa sawit juga tidak

terlalu aman, laporan hasil panen buah kelapa sawit menjadi

terhambat karena sering terjadi kehilangan data hasil panen.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya

aplikasi yang dapat membantu pengolahan data hasil panen

buah kelapa sawit. Dengan adanya aplikasi pengolahan data

panen diharapkan kedepannya aktivitas sistem pengolahan

data pada PT. Jo Perdana Agri Technology berjalan dengan

baik dan menampilkan kinerja yang efektif dan efisien.Style

Halaman "dari dokumen ini. Heading level 1 yang tidak boleh

menggunakan penomoran adalah "Ucapan Terima Kasih" dan

"Referensi"..

II. METODE PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

1. Observasi (Observation)

Metode observasi merupakan pengamatan dan penelitian

secara langsung terhadap obyek yang diselidiki di

lapangan, yaitu di PT Jo Perdana Agri Technology.

Adapun objek-objek yang diamati adalah data penjualan,

proses perhitungan laporan pengolahan data hasil panen

yang diterima selama beberapa periode pada PT. Jo

Perdana Agri Technology.

1,2,3,4 Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana

Informatika, Jln. A.R. Saleh No.18 A Pontianak Indonesia (telp:

0561-583924; fax: 0561-583924; fax: 0561-583934; e-mail:

[email protected],[email protected],

[email protected],[email protected])

Page 25: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

85 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...

2. Wawancara (Interview)

Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab

secara langsung kepada salah satu staff perusahaan untuk

mengetahui proses bisnis sistem berjalan pada PT. Jo

Perdana Agri Technology.

3. Studi Pustaka (Library Search)

Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan beberapa

referensi yang bersumber dari buku, jurnal, atau referensi

lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian.

B. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat

lunak ini adalah model waterfall yang terbagi menjadi empat

tahapan[3], yaitu :

1. Analisis Kebutuhan Software

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif

untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak

seperti yang dibutuhkan oleh PT. Jo Perdana Agri

Technology dalam pengolahan data hasil panen.

2. Desain

Proses desain ini menerjemahkan kebutuhan yang sudah

dianalisa kesebuah perancangan perangkat lunak. Tahap

desain ini meliputi perancangan struktur data diantaranya

mendesain Entity Relationship Diagram (ERD),

perancangan struktur perangkat lunak diantaranya Use

Case Diagram dan Activity Diagram.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat

lunak, hasil dari tahap itu adalah program komputer sesuai

dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Proses ini dilakukan untuk memastikan perangkat lunak

dapat bekerja sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

Selain itu, pada proses ini berfungsi menemukan

kesalahan-kesalahan dan memastikan sistem akan

memberikan hasil yang akurat, proses pengujian dilakukan

dengan blackbox.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Proses Bisnis Sistem Berjalan

Berikut ini merupakan uraian proses bisnis sistem berjalan

pengolahan data panen pada :

1) Pengolahan data panen

Pada proses ini karyawan yang bertugas memanen buah

akan masuk ke kebun dan memilih buah atau tandan buah

segar yang layak untuk di panen, setelah proses panen

selesai kerani akan bertugas untuk menyeleksi tandan buah

segar yang layak kirim dan tidak layak kirim. Hasil panen

yang dikirim dicatat menggunakan nota oleh mandor, dan

nota diserahkan ke asisten KTU untuk merekap hasil

panen yang dikirim menggunakan Microsoft Excel.

Laporan hasil panen yang sudah direkap diserahkan

kepada Direktur.

2) Pembayaran upah pada Kontraktor

Pembayaran upah kepada kontraktor diberikan oleh KTU

kepada kontraktor setiap satu bulan sekali setelah asisten

KTU melakukan rekaphasil panen yang telah dikirim.

Setelah pembayaran upah dilakukan, KTU memberikan

nota pembayaran upah kepada Asisten KTU untuk direkap

menggunakan ms.excel. Laporan pembayaran upah yang

sudah direkap diserahkan kepada Direktur.

Gambar 1 berikut ini merupakan activity diagram sistem

berjalan pengolahan data panen pada PT. Jo Perdana Agri

Technology.

Gbr 1 Activity Diagram Sistem Berjalan

B. Analisa Kebutuhan

Berdasarkan proses bisnis sistem berjalan, berikut adalah

analisa kebutuhan fungsional dan non fungsional.

1) 1) Analisa Kebutuhan Fungsional

Level Operasional

A.1. Login

A.2. Mengolah Data Akun.

A.3. Mengolah Data Divisi.

A.4. Mengolah Data Pembayaran.

A.5. Mengolah Data SPK.

A.6. Mengolah Data Panen.

A.7. Mengolah Data Pabrik

A.8. Mengolah Data Kirim

A.9. Melihat Laporan

A.9.1. Melihat Laporan Pembayaran

A.9.2. Melihat Laporan SPK

A.9.3. Melihat Laporan Panen

A.9.4. Melihat Laporan Kirim

A.9.5. Melihat Laporan Jurnal Umum

A.9.6. Melihat Laporan Buku Besar

A.10. Ganti Password

Page 26: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 86

Level Bendahara

B.1. Login

B.2. Mengolah Data Admin

B.3 Mengolah Data Pembayaran

B.4. Melihat Laporan

B.5. Ganti Password

2) Analisa Kebutuhan Non Fungsional

TABEL I

SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE

Kebutuhan Keterangan

Sistem Windows 7-64 bit

Processor Intel(R) celeron(R) CPU1017U @1.60 GHz

RAM 2 GB

Harddisk 500 GB

Monitor 14 LED

Keyboard 183 key

Printer HP

Mouse Standar

Software

Bahasa script programming : Microsoft

Visual Studio.net 2010

Database : MySQL

Report : Crystal Report

C. Desain

Berikut adalah desain aplikasi pengolahan data panen yang

digambarkan dalam UML (Unified Modelling Languange),

yaitu ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak

yang berparadigma ‘berorientasi’ objek [4]. Adapun diagram

yang digunakan berupa use case diagram, activity diagram,

dan desain basis data (baik dalam bentuk Entity Relationship

Diagram dan Logical Record Structure).

1) Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan fungsionalitas yang

disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan

antar unit atau actor. Diagram ini menggambarkan interaksi

antar pengguna yang diwakili dengan notasi actor dengan

sistem informasi yang dibuat [5]. Diagram use case

menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana aktor

dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun [6].

Gambar 2 berikut ini merupakan use case diagram dari

aplikasi pengolahan data panen.

Gbr 2 Use Case Diagram Aplikasi Pengolahan Data Panen

2) Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk memodelkan aliran

kerja proses dalam bentuk simbol untuk menspesifikasikan

bagaimana sistem akan mencapai tujuan. Activity Diagram

adalah salah satu bentuk diagram UML yang mudah

dimengerti dan untuk menerangkan langkah-langkah dari

suatu proses sistem [5].

Berikut adalah activity diagram yang menggambarkan

workflow (aliran kerja) dari setiap form yang dibuat dalam

aplikasi pengolahan data panen.

a) Activity Diagram Login

b)

Gambar 3 Activity Diagram Login Activity Diagram Data Pabrik

Page 27: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

87 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...

b) Activity Diagram Data Pabrik

Gbr 4 Activity Diagram Data Pabrik

c) Activity Diagram Data Pembayaran

Gbr 5 Activity Diagram Data Pembayaran

d) Activity Diagram Data Divisi

Gambar 6 Activity Diagram Data Divisi

e) Activity Diagram Data Panen

Gbr 7 Activity Diagram Data Panen

f)

Page 28: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 88

f) Activity Diagram Data Kirim

Gambar 8 Activity Diagram Data Kirim

g) Activity Diagram Surat Perjanjian Kerja

Gbr 9 Activity Diagram Surat Perjanjian Kerja

3) Desain Basis Data

Desain basis data digambarkan dalam bentuk Entity

Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure

(LRS). Gambar 10 merupakan Entity Relationship Diagram

dari aplikasi pengolahan data panen. Entity Relationship

Diagram (ERD) merupakan suatu kumpulan dari relasi-relasi

antar entitas yang berisi informasi-informasi dari suatu entitas

atau objek yang akan disimpan didalamnya [7].

Sedangkan gambar 11 merupakan Logical Record

Structure dari aplikasi pengolahan data panen.

D. Implementasi

Berikut ini implementasi dari aplikasi pengolahan data

penen yang ditunjukkan dalam user interface masing-masing

form pada Aplikasi pengolahan data panen.

1) User Interface Login

Gbr 12 User Interface Login

2) User Interface Halaman Utama

Gbr 13 User Interface Halaman Utama

3) User Interface Data Pabrik

Gbr 14 User Interface Data Pabrik

Page 29: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

89 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...

Gbr 10 Entity Relationship Diagram Aplikasi Pengolahan Data Panen

Gbr 11 Logical Record Structure Aplikasi Pengolahan Data Panen

4) User Interface Data Pembayaran

Gbr 15 User Interface Data Pembayaran

5) User Interface Data Divisi

Gbr 16 User Interface Data Divisi

Page 30: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data... 90

6) User Interface Data Panen

Gbr 17 User Interface Data Panen

7) User Interface Data Kirim

Gbr 18 User Interface Data Kirim

8) User Interface Surat Perjanjian Kerja

Gbr 19 User Interface Surat Perjanjian Kerja

9) User Interface Data Akun

Gbr 20 User Interface Data Akun

10) User Interface Cetak Laporan

Gbr 21 User Interface Cetak Laporan

IV. KESIMPULAN

Berikut adalah beberapa kesimpulan dari hasil penelitian.

1. Berdasarkan hasil observasi pada PT. Jo Perdana Agri

Technology, pengolahan data panen masih dikelola secara

sederhana, yakni dengan menggunakan Microsoft Excel.

Pengisian data dilakukan satu persatu, tidak ada

otomatisasi dalam perhitungan, data rentan hilang/terhapus

karena tidak adanya proteksi, serta lambatnya dalam

menghasilkan laporan hasil panen.

2. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi pengolahan data

panen dirancang untuk dikelola oleh 2 level pengguna,

yaitu Operasional dan Bendahara. Level Operasional dapat

mengolah data akun, divisi, pembayaran, Surat Perjanjian

Kerja (SPK), panen, kirim, pabrik, ganti password, serta

melihat laporan. Sedangkan pada level Bendahara dapat

mengolah data admin, ganti password dan melihat laporan

pembayaran.

3. Keluaran yang dihasilkan pada aplikasi pengolahan data

panen, antara lain laporan pembayaran, laporan panen,

laporan kirim, jurnal umum dan buku besar.

4. Pengujian yang digunakan pada aplikasi pengolahan data

panen adalah blackbox testing. Berdasarkan hasil

pengujian, semua form dapat dijalankan dengan lancar dan

sesuai dengan harapan.

REFERENSI

[1] Hery. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. 2014

Fanani, Johan., Susanty, W. (2013).Perancangan Sistem

Informasi Pengolahan Data Produksi Tbs (Tandan Buah Segar)

Kelapa Sawit Berbasis Material Requirement Planning Pada Pt.

Tanjung Jaya Lestari Lampung Tengah. Jurnal Manajemen

Sistem Informasi Dan Teknologi, Juni 2013, 3(1), 5-14.

Retrieved from http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/

expert/article/view/474

[2] A.S Rosa., M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak

Struktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.

[3] Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi

Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi

Page 31: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

91 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Aplikasi Pengolahan Data...

[4] Safitri, Y. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Lokasi

Wisata Kota Bogor Menggunakan Algoritma Greedy Berbasis

Android. Jurnal Techno Nusa Mandiri, September 2014, XI(2),

169–175. Retrieved from http://ejournal.nusamandiri.ac.id

/ejurnal/index.php/techno/article/download/95/91

[5] Setiawan, Heru, M. Q. K. (2017). Perancangan Sistem

Informasi Manajemen Proyek: Sistem Informasi Kontraktor,

V(2), 103–111. Retrievedfrom ejournal.bsi.ac.id/

ejurnal/index.php/khatulistiwa/article/download/2886/1869

[6] Sihombing, D. O., Nugraha, W., & Andani, F. (2016). Aplikasi

Pengelolaan Data Order Mkios Berbasis Web Pada TDC PT .

Telesindo Shop Pontianak. Simnasiptek, 129–138. Retrieved

from http://seminar.bsi.ac.id/simnasiptek/index.php/

simnasiptek-2016/article/view/99/100

Lisnawanty, S.T., M.Kom, lahir di Pontianak,

12 Januari 1986. . Lulus Pasca Sarjana pada

tahun 2012 Program Studi Ilmu Komputer

STMIK Nusa Mndiri Jakarta. Bekerja sebagai

dosen Universitas Bina Sarana Informatika

Kampus Pontianak. Paper yang pernah

dipublikasi diantaranya :Rancangan Sistem

Pendukung Keputusan Distribusi Produk pada

Perusahaan Skala Kecil dan

Menengah,Aplikasi Administrasi Kenaikan

Gaji Berkala Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Penyelesaian Traveling Salesman

Problem pada Perusahaan Distribusi Produk dengan Algoritma

Farthest Insertion.

Muhammad Sony Maulana, S.T., M.Kom.

Lahir di Pontianak, 17 Nopember 1986. Lulus

Pasca Sarjana pada tahun 2012 Program Studi

Ilmu Komputer STMIK Nusa Mndiri Jakarta.

Bekerja sebagai dosen Universitas Bina

Sarana Informatika Kampus Pontianak. Paper

yang pernah dipublikasi diantaranya :

Pemanfaatan redmine, Subversion dan

hamachi sebagai Manajemen proyek sistem

informasi Pada jaringan VPN, Perancangan Dan Pengembangan

Aplikasi Web Penjualan (Studi Kasus: CV. Herson Mitra Solusindo),

Implementasi Sistem Informasi Biro Administrasi Akademik Dan

Kemahasiswaan Berbasis Internet (Studi Kasus: Akbid Aisyiyah

Pontianak), Pengembangan Dan Implementasi Aplikasi Antrian

Loket Pelayanan Masyarakat Menggunakan Metode Multi Chanel-

Single Phase. Media Pembelajaran Pengenalan Hewan-Hewan Khas

Kalimantan Berbasis Android Mobile Learning.

Agung Sasongko, M.Kom. Lahir di Balikpapan,

21 Agustus 1986. Lulus Pasca Sarjana pada

tahun 2012 Program Studi Ilmu Komputer

STMIK Nusa Mndiri Jakarta. Bekerja sebagai

dosen Universitas Bina Sarana Informatika

Kampus Pontianak. Paper yang pernah

dipublikasi diantaranya : Perancangan

Prototipe Aplikasi Mobile Tadzkirah terbit di

JEPIN Desember 2018, Rancangan Sistem

Informasi Manajemen Tadzkirah Terpadu terbit di SNIT 2018,

Sistem Informasi e-dosir Peserta Pensiun Asuransi (Studi Kasus: PT

ASABRI (Persero) Cabang Pontianak) terbit pada jurnal Techno

Nusamandiri 2017. Integrasi Data Website STUDENTS.BSI.AC.ID

Untuk Mobile Infokampus Berbasis Android Menggunakan Ekstraksi

HTML.

Miji, Lahir di Nyongsen, 28 Juli 1994. Lulus studi dan

memperoleh Diploma Ahli Madya pada Program Studi

Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak di

Universitas Bina Sarana Informatika tahun 2018. Bekerja

pada PT. Jo. Perdana Agri Technology.

Page 32: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ... 92

Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa

di STMIK Antar Bangsa Tangerang

Febriani

Abstract— Student pay is a problem in an educational

institution especially in college, student payment required by

university to improve education quality and performance. Still

manualization of the payment system will greatly impact on

improving the quality and performance of education. Making a

student payment application will be very helpful in the process of

educational services, especially payment systems. It is expected that

in the implementation of computerized payment system can help

the parties involved in the system. Faster calculations, better

service, and less time-consuming reporting. So that reporting can

be used as a guide in decision making. Making payment

applications, this aims to simplify and speed up the work that will

be useful in making more efficient decisions. On the side of

students making this payment application will facilitate the

payment system that runs manually, so there will be no errors in

the payment system, and can provide information that is very useful

for campus residents.

Intisari— Pembayaran mahasiswa adalah suatu hal yang

menjadi masalah disuatu instansi pendidikan terutama

diperguruan tinggi, pembayaran mahasiswa dibutuhkan

perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu dan kinerja

pendidikan. Masih manualisasinya sistem pembayaran akan

sangat berdampak pada peningkatan mutu dan kinerja

pendidikan. Pembuatan aplikasi pembayaran mahasiswa akan

sangat membantu dalam proses pelayanan pendidikan terutama

sistem pembayaran. Diharapkan nantinya dalam pelaksanaan

sistem pembayaran secara komputerisasi dapat membantu

pihak-pihak yang berkecimpung dalam sistem tersebut.

Perhitungan semakin cepat, pelayanan secara baik, dan

pelaporan yang tidak memakan waktu yang cukup lama.

Sehingga pelaporan tersebut dapat dijadikan suatu pedoman

dalam pengambilan keputusan. Pembuatan aplikasi

pembayaran, ini bertujuan untuk mempermudah dan

mempercepat pekerjaan yang nantinya berguna dalam

pengambilan keputusan yang lebih efisien. Dipihak siswa

pembuatan aplikasi pembayaran ini akan memudahkan dalam

sistem pembayaran yang berjalan manual, sehingga tidak akan

terjadi kesalahan-kesalahan dalam sistem pembayarannya, serta

dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi warga

kampus.

Kata Kunci — Mahasiswa, Pembayaran, Sistem Informasi

I. PENDAHULUAN

Sering dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan

dalam berbagai bidang, perubahan yang sangat besar pun

terjadi dalam berbagai sektor kehidupan. Perkembangan

teknologi yang semakin modern dapat digunakan sebagai

penunjang pelaksanaan kegiatan bisnis sehingga dapat

dikerjakan dengan efektif dan efisien. Oleh sebab itu

diperlukan teknologi penunjang kegiatan, seperti halnya

komputer. Penggunaan sistem komputerisasi diperlukan

untuk membantu suatu pekerjaan menjadi sangat efektif, hal

ini menunjukan pentingnya posisi komputer.

Pembayaran adalah hal yang sangat biasa bagi setiap

transaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, untuk

memperlancar suatu kegiatan dan kinerja yang melakukan

kegiatan tersebut dibutuhkan pembayaran. Salah satunya

pembayaran mahasiswa yang tentunya pasti terdapat disetiap

perguruan. Pembayaran ini dilakukan untuk memperlancar

kinerja pembelajaran mahasiswa-mahasiswi dan untuk

memfasilitasi kampus dengan fasilitas-fasilitas yang

diperlukan oleh para mahasiswa, dengan pembayaran yang

dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi di kampus secara rutin

maka kampus pun dapat melanjutkan kinerja secara maksimal.

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer (STMIK) Antar Bangsa adalah salah satu instansi

yang berkecimpung dalam dunia pendidikan yang dijadikan

objek penelitian oleh penulis. Pembayaran mahasiswa di

kampus ini dilakukan secara manual persemester untuk setiap

mahasiswa-mahasiswinya dan jika ada tunggakan yang tersisa

maka mahasiswa- mahasiswi tersebut akan diberikan surat

pemberitahuan kepada orang tuanya agar segera melunasi

tunggakannya. Dalam prakteknya, sering sekali terjadi

redudansi dan inskonsitensi dari data yang telah dicatat

sebelumnya, data-datanya kurang akurat dan sering terjadi

keterlambatan dalam pengelolahan data.

Penelitian ini bertujuan memberikan kemudahan dalam

mengelola data pembayaran agar menjadi lebih tepat dan lebih

cepat. Selain itu dapat memberikan solusi terhadap masalah

yang terjadi berkaitan dengan pembuatan laporan pembayaran

mahasiswa dengan menggunakan sarana komputer sehingga

menghasilkan informasi yang tepat, akurat dan dapat

dipercaya.

Penulis membatasi ruang lingkup pada sistem pembayaran

mahasiswa yang berupa pengelolahan data user, daa

mahasiwa, data transaksi pembayaran mahasiswa, dan data

tunggakan pembayaran serta menyajikan laporan pembayaran

mahasiswa perbulan, laporan tunggakan pembayaran

mahasiswa, dan laporan secara keseluruhan tentang

pembayaran SSP selama persemester.

II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian

yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat

manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi

untuk menyedikan laporan-laporan yang diperlukan oleh

pihak luar tertentu [4].

1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Antar Bangsa, Jl.

HOS Cokroaminoto, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A5 No 29-

36, Karang Tengah, Tangerang; Telp : (021) 7345 3000; email:

[email protected]

Page 33: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

93 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ...

B. Entity Relationship Diagram

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-

komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang

mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata, dapat

digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan

Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R) [1] .

Rosa [3] mengatakan bahwa Entity Relationship Diagram

(ERD) merupakan pemodelan basis data relasional. Entity

Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan

teori himpunan dalam bidang matematika. Entity Relationship

Diagran (ERD) memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi

Chen (dikembangkan oleh Petter Chen), Baker

(dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis),

notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lainnya.

C. Microsoft Visual FoxPro

Dalam penelitian ini penulis membuat sistem informasi

pembayaran dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual

FoxPro. Selain kecanggihannya dalam menyediakan berbagai

fasilitas siap pakai, Microsoft Visual FoxPro mampu

mendukung pembuatan aplikasi, baik secara single user

maupun multiuser. Microsoft Visual FoxPro 9.0 selain disebut

sebagai sebuah pemrograman tingkat tinggi, juga sering

disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-

program berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau

manfaat dari Microsoft Visual FoxPro diantaranya :

1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.

2. Untuk membuat objek-objek pembuatan program.

3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program

akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat

langsung dijalankan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, penulis memperoleh data-data dengan

menggunakan metode pengupulan data, yaitu :

1. Wawancara

Dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan

terhadap orang yang mempunyai peran penting pada objek

penelitian. Dalam hal ini, penulis melakukan tanya jawab

secara langsung dengan bagian keuangan yang

berhubungan dengan sistem pembayaran di STMIK Antar

Bangsa.

2. Observasi

Selama melakukan observasi penulis mengamati kegiatan

proses secara langsung kegiatan proses pembayaran

mahasiswa yang berlangsung di STMIK Antar Bangsa.

3. Studi Pustaka

Dilakukan dengan cara membaca, mempelajari,

mengumpulkan data, penulis juga menggunakan bahan-

bahan literature lainnya seperti buku-buku dan diktat

sebagai pedoman yang semuanya ini ada hubungannya

dengan masalah pembahasan penelitian ini.

A. Analisa Sistem Berjalan

Proses pencatatan dari Pembayaran Mahasiswa di STMIK

Antar Bangsa ini adalah sebagai berikut:

1. Pengisian Data Mahasiswa dan Pembayaran Mahasiswa

Data mahasiswa berisi biodata lengkap mahasiswa, dalam

bentuk lembaran formulir yang disediakan kampus.

Setelah di isi, kemudian mahasiswa membayar kan uang

formulir diserahkan ke bagian MG untuk dicatat dan

dilaporkan kepada BAKU. Setelah semuanya di laporkan,

formulir tersebut di simpan di tempat pendataan

mahasiswa baru sebagai arsip kampus.

2. Proses Pendaftaran dan Pembayaran Her

Data Her berisi data mahasiswa yang akan melakukan

remedial (Her), dalam bentuk lembaran formulir yang

disediakan kampus. Setelah di isi, kemudian formulir

tersebut diserahkan ke BAAK dengan menyerahkan bukti

transfer pembayaran Her untuk dicatat dan dilaporkan

kepada BAKU. Setelah semuanya di laporkan, formulir

Her dan bukti transfer tersebut di simpan di tempat

pendataan mahasiswa Her sebagai arsip kampus.

Calon

Mahasiswa

MG BAKU Ketua

Gbr 1 Activity Diagram Pengisian Data dan Pembayaran

Mahasiswa Baru

Mengisi

Formulir

dan

mambayar

formulir Menerima

formulir dan

bukti

pembayaran

Mencatat Data

Menyimpan

Data

Menyerahkan

Data

Menerima Data

Membuat

Laporan data

Menyerahkan

Laporan data

Menerima

laporan data

mahasiswa

baru

Page 34: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ... 94

Mahasiswa MG BAKU KETUA

Gbr 2 Activity Diagram Pengisian Data dan Pembayaran Her

B. Rancangan Sistem Usulan

Prosedur sistem usulan yang ada didalam sistem

pembayaran mahasiswa yaitu sebagai berikut:

1. Prosedur Login

Prosedur ini digunakan untuk login bagi BAKU yang akan

memproses pembayaran.

2. Proses Input Pembayaran

Pada prosedur ini dilakukan proses penginputan data-data

yang berkaitan dengan aplikasi pengolahan pembayaran

mahasiswa. Mulai dari input data mahasiswa, input data

beasiswa, input data her, input data cicilan, input data

KKP, input data skripsi, input data wisuda dan input data

ijazah.

3. Prosedur Pembuatan Laporan

Melaporkan hasil semua pembayaran mahasiswa selama

satu semester, pertahun.

Berikut ini merupakan Desain Sistem Usulan dengan

menggunakan tools Unifield Modelling Language (UML

UML yang meliputi : Usecase Diagram, Activity Diagram,

1. Usecase Diagram Login

Untuk dapat mengaktifkan dan menjalankan aplikasi maka

BAKU harus melakukan Login terlebih dahulu

Gbr 3 Usecase Diagram Login

2. Usecase Diagram Proses Blanko

Pada proses ini BAKU menginput data mahasiswa dan

data pembayaranya untuk mengetahui berapa

pembayarannya.

Gbr 4 Usecase Diagram Proses Blanko

3. Usecase Diagram Proses Cicil

BAKU melakukan input data mahasiswa dan data

pembayaranya bagi Mahasiswa yang melakukan

pembayaran dengan cara di cicil.

Gbr 5 Usecase Diagram Proses Cicil

Mengisi

Formulir Her

dan

mambayar

Her

Menerima formulir Her

dan bukti

pembayaran

Mencatat

Data Her

Menyimpan

Data Her

Menyerah kan Data

Her

Menerima

Data Her

Membuat

Laporan

data Her

Menyerah

kan

Laporan

data Her Menerima

laporan

data

mahasiswa Her

Page 35: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

95 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ...

Berikut ini merupakan activity diagram sistem usulan pada

Sistem pembayaran mahasiswa

4. Activity Diagram Login

Gbr 6 Activity Diagram Login

5. Activity Diagram Proses Blanko

Gbr 7 Activity Diagram Proses Blanko

6. Activity Diagram Cicil

Gbr 8 Activity Diagram Cicil

7. Activity Diagram Pembayaran Lain-Lain

Gbr 9 Activity Diagram Pembayaran Lain-lain

8. Deployment diagram

Merupakan diagram yang menggambarkan detail

bagaimana kompenen di sebar ke dalam infrastruktur

sistem. Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah

sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software

yang berjalan pada bagian-bagian hardware.

Page 36: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ... 96

Gbr 10 Deployment Diagram Sistem Pembayaran Mahasiswa

C. Perancangan User Interface

Perangcangan user interface berisi tampilan-tampilan yang

ada pada system pembayaran mahasiswa di STMIK Antar

Bangsa. Berikut ini adalah tampilan yang ada pada aplikasi

ini:

1. Menu Login

Menu login merupakan tampilan awal yang akan

mengakses sistem informasi pembayaran mahasiswa

STMIK Antar Bangsa. Form ini berfungsi untuk masuk ke

menu utama

Gbr 11 Menu Login

2. Form Proses Blanko

Form proses blanko ini di gunakan untuk menginput,

mencicil dan menyimpan data pembayaran mahasiswa.

Gbr 12 Form Proses Blanko

3. Form Cicil

Form di gunakan untuk penginputan mencicil dan

menyimpan data pembayaran mahasiswa.

Gbr 13 Form Cicil

4. Tampilan Pembayaran lain-lain

Form ini di gunakan untuk mengisi jenis pembayaran lain-

lain seperti pembayaran KKP, skripsi, wisuda dan ijazah

dan menyimpan data pembayaran lain-lain dari mahasiswa

Gbr 14 Form Pembayaran Lain-lain

5. Tampilan Laporan Per Mahasiswa

Tampilan laporan permahasiswa ini di gunakan untuk

mengetahui pendapatan pembayaran mahasiswa

permahasiswa setiap semesternya.

Gbr 15. Tampilan Laporan Per Mahasiswa

Page 37: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

97 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Pembayaran ...

6. Tampilan Laporan Per Semester

Tampilan laporan persemester ini di gunakan untuk

mengetahui pendapatan pembayaran mahasiswa

persemester setiap semesternya.

Gbr 16. Tampilan Laporan Per Semester

IV. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa

prosedur Sistem pembayaran SPP yang telah berjalan di

STMIK Antar Bangsa selama ini masih kurang efektif, karena

masih terdapat banyak kelemahan-kelemahan diantaranya

sebagai berikut :

1. Pengolahan data yang masih manual sangat tidak efektif

untuk kelancaran kegiatan pembayaran.

2. Perhitungan dan pencatatan keuangan masih dilakukan

secara manual, hal ini dimungkinkan terjadinya kesalahan

penghitungan.

3. Banyaknya data-data siswa yang dibuat secara manual

sehingga jika data tersebut dibutuhkan maka akan sulit

untuk menemukannya.

Karena hal tersebut diatas maka penulis mengusulkan

perlu adanya sistem yang telah terkomputerisasi sehingga

dalam pengerjaan proses pembayaran SPP menjadi lebih

efektif dan efisien.

REFERENSI

[1] Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika.

[2] Madcoms. 2005. Panduan Seri Lengkap Microsoft Visual

FoxPro 9.0 Yogyakarta: Andi.

[3] A.S, Rosa dan Shalehudin, M. 2015. Rekayasa Perangkat

Lunak Terstruktur dan Berioentasi Objek. Bandung:

Informatika

[4] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi.

[5] HM, Jogiyanto. 2005. Analisa & Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Andi.

Febriani. Lahir di Jakarta pada Tanggal 25

Februari 1992. Tahun 2014 lulus Diploma

Tiga (DIII) Program Studi Komputerisasi

Akuntansi AMIK BSI Jakarta. Tahun 2017

lulus dari Program Strata Satu (S1) Jurusan

Sistem Informasi di STMIK Antar Bangsa.

Saat ini bekerja sebagai Kepala SDM untuk

Unit STMIK Antar Bangsa yang berada

dibawah bimbingan Yayasan Daarul Qur’an

Nusantara. Selain itu aktifitas saat ini juga

sedang melanjutkan S2 Ilmu Komputer di Universitas Budi Luhur

Jakarta.

Page 38: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 98

Sistem Informasi Manajemen Data Pasien

Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Di Puskesmas Curug

Isnaeni Siktin Kusuma Desi1, Syarifuddin

2

Abstract— The quality of service in health services is very

important to be considered, because the importance of service

quality is to meet the needs and desires of patients, which can

produce patient confidence which is an indicator of the success of

the delivery of health services. While the use of technology is also

very important as a means of increasing patient care. In the

Technical Implementation Unit (UPT) of Curug Puskesmas, there

are obstacles due to the recording of patient data that starts from

the registration process until the preparation of patient registration

reports is done by recording and there are piles of paper stored on

storage shelves, so that errors often occur and when parties

puskesmas need patient data, it takes a long time to find where the

data is stored. Another problem arises when many patients come

for treatment and have to queue to fill out the registration form or

the patient visit form. So we need a computerized system and a

system that can provide information about UPT. Puskesmas Curug

to patients or the general public online.

Intisari— Kualitas pelayanan pada jasa kesehatan sangat

penting diperhatikan, karena pentingnya kualitas pelayanan

adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien, yang

dapat menghasilkan kepercayaan pasien yang menjadi indikator

keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Sedangkan

penggunaan teknologi juga sangat penting dilakukan sebagai

sarana dalam peningkatan pelayaan terhadap pasien. Pada Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Curug, terdapat kendala

karena pencatatan data-data pasien yang dimulai dari proses

pendaftaran sampai pembuatan laporan pendaftaran pasien

dilakukan dengan dicatat dan terdapat tumpukan kertas yang

disimpan pada rak-rak penyimpanan, sehingga kerap terjadi

kesalahan dan ketika pihak puskesmas membutuhkan data-data

pasien, perlu waktu yang cukup lama untuk mencari dimana

data tersebut di simpan. Masalah lain muncul ketika banyak

pasien yang datang untuk berobat dan harus mengantri untuk

mengisi form pendaftaran atau form kunjungan pasien.

Sehingga dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi dan sistem

yang dapat memberikan informasi mengenai UPT. Puskesmas

Curug kepada pasien ataupun masyarakat umum secara online.

Kata Kunci —Manajemen, Kesehatan, Pelayanan, Sistem

Informasi

I. PENDAHULUAN

Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja

peningkatan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas bagi

berbagai instansi, baik instansi pemerintah negeri, swasta,

maupun perorangan atau individual, serta mendorong

pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera, sektor

kesehatan yang merupakan salah satu sektor penting yang

sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah dan salah

satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat

diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi.

Selain kehadiran teknologi informasi, kualitas pelayanan

pada jasa kesehatan juga sangat penting diperhatikan karena,

pentingnya kualitas pelayanan adalah untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan pasien, yang mana dalam hal ini

dapat menghasilkan kepercayaan pasien yang menjadi

indikator keberhasilan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Adapun kualitas pelayanannya diterapkan dengan

memberikan pelayanan yang baik, sesuai dengan yang

diharapkan oleh pasien. Kondisi ini menuntut puskesmas

selaku salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk

meningkatkan kualitas pelayanannya.

Berdasarkan wawancara dengan Hj. Intan Nugrahanti

sebagai KA Subag TU di Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Puskesmas Curug, dapat disimpulkan bahwa terdapat

beberapa masalah yang dialami oleh Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Puskesmas Curug terutama dibagian penyimpanan data

yaitu pengolahan DATA pasien, dengan banyaknya

kunjungan pasien setiap harinya terkadang dalam proses

pendaftaran pasien, pasien harus menunggu lama untuk

mendaftar dan terkadang sering terjadi kesalahan dalam

pencatatan data data pasien oleh petugas pendaftaran di

puskesmas. Hal ini diksebabkan karena pencatatan data-data

pasien yang dimulai dari proses pendaftaran sampai

pembuatan laporan pendaftaran pasien masih dilakukan secara

manual, artinya semuanya masih dicatat dalam tumpukan-

tumpukan kertas dan disimpan pada rak-rak penyimpanan,

sehingga kerap terjadi kesalahan dalam dat-data pasien, dan

ketika pihak puskesmas membutuhkan data-data pasien, perlu

waktu yang cukup lama untuk mencari dimana data tersebut di

simpan. Karena belum adanya sistem yang dibangun untuk

menyimpan data tersebut secara terkomputerisasi.

Masalah lain muncul ketika banyak pasien yang datang

untuk berobat dan harus mengantri untuk mengisi form

pendaftaran ataupun form kunjungan pasien. Karena belum

ada sistem yang dibangun agar bagian administrasi

mendaftarkan pasien dengan cepat dan efektif, Dan juga pihak

puskesmas belum memberikan layanan pasien yang

menyediakan informasi apa saja yang dimiliki puskemas,

seperti layanan poliklinik, jadwal jam buka sampai jam

tutupnya puskesmas, contak person dan alamat puskesmas,

serta jadwal peraktek dokter, sehingga tidak sedikit pasien

yang harus kembali ke rumah karena tidak mengetahui

informasi tersebut,. Hal ini menjadi kendala bagi pihak

puskesmas karena banyaknya keluhan dari masyarakat

khususnya pasien itu sendiri.

1,2Program Studi Sistem Informasi, STMIK Antar Bangsa, Jl.

HOS Cokroaminoto, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A5 No 29-

36, Karang Tengah, Tangerang; Telp : (021) 7345 3000 Ext : 203;

email: [email protected], [email protected]

Page 39: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

99 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masalah

yang dihadapi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas

Curug, maka dibutuhkan sistem yang dapat menyimpan data

pasien secara terkomputerisasi dan sistem yang dapat

memberikan informasi mengenai UPT. Puskesmas Curug

kepada pasien ataupun masyarakat umum secara online, agar

dapat menjalin hubungan pendekatan dengan pasien dalam

jangka waktu yang lama, dan dapat meningkatkan pelayanan

pasien yang lebih baik.

Penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini

meliputi:

a. Data yang dianalisis adalah data pendaftaran pasien,

kunjungan pasien, dan data buku riwayat berobat pasien

bulan januari 2017 sampai dengan bulan desember 2017.

b. Aplikasi yang dibangun berbasis web dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS yang

digunakan adalah MySQL.

c. Sistem yang dibangun dapat memberikan kemudahan

penginputan data dokter, data poli, data pendaftaran pasien

baru, data kunjungan pasien, data pemeriksaan pasien, dan

mempermudah dalam membuat laporan.

d. Terdapat lima aktor yang akan terlibat dalam sistem yang

akan dibangun, yaitu, pasien/masyarakat umum, admin,

dokter, apoteker, dan pimpinan UPT. Puskesmas Curug.

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1)

Membantu admin, dokter, apoteker yang ada di Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Curug untuk

mempermudah dan mempercepat pengolahan data pasien, dan

riwayat pemeriksaan pasien serta diharapakan dapat

menciptakan efisiensi dari segi waktu, 2) Membuat rancangan

sistem informasi pengolahan data pasien yang lebih efektif

dan efisien untuk memudahkan pasien melihat informasi

tentang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Curug yang

ditampilkan dalam media website, 3) Meningkatkan mutu

informasi yang diberikan kepada pasien atau masyarakat

umum.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan [ 9].

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu

[9] :

1. Blok masukkan (input block)

2. Blok model (model block)

3. Blok keluaran (output block)

4. Blok teknologi (technology block)

5. Blok Basis Data (database block) 6. Blok kendali (control block)

B. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem

yang terintegrasi antar manusia dan mesin yang mampu

memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang

operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan

keputusan didalam sebuah organisasi [3].

C. Penelitian Terkait

Penelitian sebelumnya yang menjadi referensi untuk

memperoleh ketepatan rancangan sistem yang akan diuraikan

adalah Penelitian yang dilakuka oleh Ana Nur Cahyanti dan

Bambang Eka Purnama [2] yaitu tentang “Pembangunan

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Baru

Nawangan” yang menjelaskan bahwa dalam proses registrasi

pasien masih sering terjadi masalah bagaimana cara

mengidentifikasi antara pasien baru dan pasien lama karena,

sistem yang digunakan masih manual. Untuk mengatasi

masalah maka diperlukan sistem informasi yang efektif dan

efisien sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan Puskesmas

Pakis Baru Nawangan dapat berjalan lancer, dan penelitian ini

menghasilkan perangkat lunak yang dapat membantu

Puskesmas Pakis Baru dalam memproses pengolahan data

register pasien yang dapat mempermudah pencarian dan

pembuatan laporan.

Selain itu penulis juga mengacu pada penelitian Setyawan

Wibisono dan Siti Munawaroh [14] “Sistem Informasi

Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) bebasis Cloud

Computing” dalam penelitiannya mengatakan bahwa

Puskesmas-Puskesmas ini tiap harinya melayani puluhan

pasien yang datang. Saat ini sistem pengolahan data pasien

tiap bagian masih dikerjakan dengan cara sistem manual atau

belum memanfaatkan sistem informasi Puskesmas. Masalah-

masalah yang terjadi diantaranya adalah tingginya tingkat

kesalahan dalam pengolahan data pasien (data pendaftaran,

data pemeriksaan, data rujukan, dan data laboratorium) dan

lambatnya proses pelayanan pasien misalnya pendataan dan

pencarian data pasien. Masalah lain lagi yaitu puskesmas-

puskesmas yang sudah menggunakan Simpuskesmas tidak

mempunyai keseragaman sistem, karena tiap Puskesmas

melakukan swadaya sendiri-sendiri untuk pengadaan SIMPUS.

Penggunaan Simpuskesmas dengan teknologi komputer untuk

pengolahan data pasien sangat diperlukan, karena dapat

memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam

pelayanan pasien antara lain: mempercepat pelayanan,

informasi yang lebih akurat, pencarian data lebih cepat,

pembuatan laporan yang lebih cepat serta keseragaman Sistem

Informasi Manajemen Puskesmas di wilayah Kabupaten

Demak.

Della Dwi Primasari [16] “Sistem Informasi Manajemen

Rekam Medik Rawat Inap Rumah Sakit Umum Panti Waluyo

Surakarta” dalam penelitiannya mengatakan. Dibandingan

dengan sistem manajemen lainnya, sistem informasi

manajemen rumah sakit menduduki posisi yang sangat

strategis, pelayanan sistem informasi rumah sakit secara

individu, setiap pasien yang merupakan presentasi dari

masyarakat pengguna jasa rumah sakit harus memperoleh

“Perhatian” khusus dari sistem ini. Walupun sudah

menggunakan sistem komputer tetapi demi akurasi data pihak

manajemen rumah sakit masih harus membuat mekanisme

khusus serta membagi-bagi sumberdaya manusianya(dan tentu

saja melibatkan sumberdaya lain) untuk melayani sistem

informasi manajemen rekam mediknya. Sistem yang dibangun

Page 40: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 100

ini dapat membantu dalam melakukan pengolahan data rekam

medik, dapat memudahkan dalam mendapatkan informasi

rekam medik pasien dan mengurangi kelemahan sistem yang

lama guna meningkatkan efisiensi kerja dalam mengolah data

rekam medik rawat inap dirumah sakit panti Waluyo

Surakrata.

Penelitian yang pernah dilakukan juga oleh Yogi

Purwasandina dkk [15], tentang “Rancang Bangun Sistem

Informasi Pengolahan Data Rujukan Pasien Untuk Puskesmas

Pembangunan Garut”. Dalam jurnalnya mengatakan bahwa

Puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan

membutuhkan penunjang lain untuk menangani tugas dan

kewajibanya, diantaranya komputer. Puskesmas Pembangunan

memiliki beberapa bagian, diantaranya ruang pendaftaran,

bagian pemeriksaan gigi, bagian pemeriksaan umum,

laboratorium, apotik. Bagian pemeriksaan umum memiliki

kendala dari alur proses yang sekarang, diantaranya data

pasien yang di rujuk di simpan dalam bentuk lembaran–

lembaran kertas, hal ini dapat terjadinya penumpukan dan

sulitnya mencari informasi jumlah data kartu peserta yang

digunakan pasien, kurang efisien dalam membuat surat

rujukan karena identitas pasien ditulis berulang ketika

membuat surat rujukan dan identitas pasien untuk arsip.

Kesimpulan penelitian ini bahwa Sistem Informasi

Pengelolaan Data Rujukan Pasien mampu menampilkan

informasi data rujukan pasien, mencetak surat rujukan dan

menampilkan informasi jumlah data perjenis kartu yang

digunakan pasien.

III. METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini

adalah metode analisis deskriptif yang merupakan metode

yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi

atau kejadian sekarang secara sistematis, faktual dan akurat.

Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap

pengumpulan data dan tahap model pengembangan sistem.

A. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Terstruktur

Penulis melakukan observasi terhadap bagian Tata Usaha

dan bagian Pendaftaran.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Penulis melakukan wawancara terhadap bagian-bagian

yang terdapat di instansi, baik itu secara langsung maupun

tidak langsung. Wawancara dilakukan dengan tujuan agar

mendapatkan prosedur-prosedur yang sedang berjalan di

perusahaan atau instansi. Penulis melakukan wawancara

pada kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas

Curug, bagian Tata Usaha, dan bagian Pendaftaran.

3. Studi Pustaka

Penulis melakukan studi literatur untuk mendukung data

penulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan

menelaah berbagai literatur yang bersumber dari buku teks,

jurnal ilmiah dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan

masalah yang dibahas.

B. Model Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem ini menggunakan metode

Waterfall. Dalam metode waterfall terdiri dari beberapa

tahapan, yaitu kebutuhan (Planing), perancangan (Analysis),

implementasi (Design) dan pengujian (Testing).

Sumber : [12]

Gbr 1 Model Pengembangan Sistem Waterfall

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Sistem Berjalan

Dari analisis sistem yang berjalan saat ini, Puskesmas

Curug menggunakan media buku untuk semua kegiatan

pengolahan data pasiennya. Pasien mendaftar dan membawa

kartu identitas. Kemudian, admin mengecek data pasien, bagi

pasien yang sudah terdaftar sebelumnya menyerahkan kartu

berobat dan mecocokkan kartu berobat, bagi pasien baru

admin menyiapkan kartu berobat dan buku riwayat berobat.

Kemudian, admin mencatat pasien ke buku pendaftaran pasien.

Semua data pasien disimpan oleh admin dalam buku dan

untuk laporan perbulan admin merekap ulang kedalam

penyimpanan berupa excel.

Gbr 2 Activity Diagram Sistem Berjalan

Page 41: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

101 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...

B. Rancangan Sistem Usulan

Sistem informasi manajemen pengolahan data pasien

berfungsi untuk menyajikan berbagai informasi yang

berhubungan dengan pengolahan data. Setiap informasi dapat

diperoleh melalui sistem.

Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement)

dari sistem informasi manajemen pengolahan data pasien

Puskesmas Curug :

Halaman Admin

A1. Admin dapat mengelola data pendaftaran Pasien

A2. Admin dapat mengelola data kunjungan Pasien

A3. Admin dapat mengelola data Dokter

A4. Admin dapat mengelola data poli

A5. Admin dapat mengelola data obat

A6. Admin dapat mengelola data obat masuk

A7. Admin dapat mengelola data user

A8. Admin dapat mencetak laporan data Pasien.

A9. Admin dapat mencetak kartu berobat Pasien.

A10. Admin dapat mencetak laporan data kunjungan

Pasien.

A11. Admin dapat mencetak laporan data obat.

Halaman Dokter

B1. Dokter dapat melihat data Dokter.

B2. Dokter dapat melihat data poli.

B3. Dokter dapat mengelola pemeriksaan Pasien.

B4. Dokter dapat mengolah resep obat Pasien.

B5. Dokter dapat mencetak laporan riwayat pemeriksaan

Pasien.

B6. Dokter dapat mencetak resep obat Pasien.

Halaman Apoteker

C1. Apoteker dapat mengolah data stok obat.

C2. Apoteker dapat melihat resep obat Pasien

C3. Apoteker dapat melihat data resep obat pasien

C4. Apoteker dapat mencetak laporan data obat masuk

C4. Apoteker dapat Mencetak laporan data stok obat

Halaman Pimpinan

D1. Piminan dapat mencetak laporan data Pasien.

D2. Piminan dapat mencetak laporan data kunjungan

Pasien.

D3. Piminan dapat mencetak laporan data stok obat.

D4. Piminan dapat mencetak laporan data obat masuk.

Halaman Pasien

E1. Pasien dapat melihat home.

E2. Pasien dapat melihat profil.

E3. Pasien dapat melihat layanan kesehatan.

E4. Pasien dapat melihat berita terkini.

E5. Pasien dapat melihat hubungi kami.

1. Use Case Diagram

Use Case diagram dibuat untuk menggambarkan perilaku

dan mendeskripsikan interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang dibuat. Berikut adalah Use

Case diagram untuk sistem informasi manajemen

pengolahan data pasien Puskesmas Curug

a) Usecase Diagram Halaman Admin

Use Case dimulai ketika admin membuka aplikasi. Sistem

meminta Admin untuk login ke sistem. Kemudian

menampilkan halaman utama aplikasi, dimana terdapat

menu-menu yang bisa diakses oleh Admin.

Gbr 3 Usecase Diagram Halaman Admin

b) Usecase Diagram Halaman Dokter

Use Case dimulai ketika Dokter membuka aplikasi. Sistem

meminta Dokter untuk login ke sistem. Kemudian

menampilkan halaman utama aplikasi, dimana terdapat

menu-menu yang bisa diakses oleh Dokter

Gbr 4 Usecase Diagram Halaman Dokter

Page 42: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 102

c) Usecase Diagram Halaman Apoteker

Use Case dimulai ketika Apoteker membuka aplikasi.

Sistem meminta Apoteker untuk login ke sistem.

Kemudian menampilkan halaman utama aplikasi, dimana

terdapat menu-menu yang bisa diakses oleh Apoteker

Gbr 5 Usecase Diagram Halaman Apoteker

d) Usecase Diagram Halaman Pimpinan

Use Case dimulai ketika Pimpinan membuka aplikasi.

Sistem meminta Pimpinan untuk login ke sistem.

Kemudian menampilkan halaman utama aplikasi, dimana

terdapat menu-menu yang bisa diakses oleh Pimpinan

Gbr 6 Usecase Diagram Halaman Pimpinan

e) Usecase Diagram Halaman Pasien

Use Case dimulai Pasien membuka aplikasi. Kemudian

menampilkan halaman utama aplikasi, dimana terdapat

menu-menu yang bisa diakses oleh Pasien tanpa

melakukan login

Gbr 7 Usecase Diagram Halaman Pasien

2. Activity Diagram

Activity diagram merupakan salah satu diagram yang

terdapat dalam UML, yang berisikan aktivitas berupa tindakan

yang melakukan pilihan dan perulangan. Activity diagram

dibuat untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi pada

sistem. Berikut adalah aktivitas yang terdapat pada sistem

informasi manajemen pengolahan data pasien puskesmas

curug yang telah dibuat :

a) Activity Diagram Login

Menggambarkan bagaimana aktivitas yang dilakukan

admin, dokter, apoteker dan pimpinan untuk bisa masuk

dan mengakses halaman utama dengan memasukan

username dan password pada form login.

Gbr 8 Activity Diagram Login

b) Activity Diagram Olah Data Kunjungan Pasien

Menggambarkan bagaimana aktivitas yang dilakukan

admin untuk menginput maupun mengedit data kunjungan

pasien

Page 43: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

103 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...

Gbr 9 Activity Diagram Olah Data Kunjungan Pasien

c) Activity Diagram Olah Data Resep Obat Pasien

Menggambarkan bagaimana aktivitas yang dilakukan

admin untuk menginput maupun mengedit data resep obat

pasien.

Gbr 10 Activity Diagram Olah Data Resep Obat Pasien

3. Sequence Diagram

a) Sequence Diagram Login

Menggambarkan bagaimana agar admin dapat masuk dan

bisa mengakses halaman admin dengan menginput

username dan password pada halaman login.

Gbr 11 Sequence Diagram Login

b) Sequence Diagram Olah Data Kunjungan Pasien

Menggambarkan bagaimana admin dapat mengolah data

kunjungan pasien pada halaman Input kunjungan pasien

Gbr 12 Sequence Diagram Olah Data Kunjungan Pasien

c) Sequence Diagram Olah Data Resep Obat Pasien

Menggambarkan bagaimana dokter dapat mengolah dan

menginput resep obat pasien pada halaman Input data

resep obat

Page 44: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 104

Gbr 13 Sequence Diagram Olah Data Resep Obat Pasien

4. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan

struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan

dibuat untuk membangun sistem. `Kelas memiliki apa yang

disebut atribut dan metode atau operasi.

Gbr 14 Class Diagram

5. Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail

bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di

mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti

keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi

tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat

fisikal.

Gbr 15 Deployment Diagram

6. Rancangan User Interface

a) Halaman Utama

Pada halaman utama Pasien ini dapat di akses oleh admin

ataupun pasien. Dengan membuka halaman ini, otomatis

admin maupun pasien bisa mengoperasikan atau

mengakses sistem. Didalam menu utama (halaman utama

pasien) admin maupun pasien dapat melihat layanan

poliklinik yang ada di puskesmas curug secara menyeluruh.

Gbr 16 Halaman Utama Pasien

b) Halaman Login

Pada halaman login admin, dokter, apoteker atau pimpinan

dapat memasukan username dan password untuk bisa

mengakses halaman utama.

Gbr 17 Halaman Login

Page 45: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

105 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ...

c) Halaman Utama Admin

Pada halaman utama admin, admin sudah masuk ke dalam

halaman admin dan bisa mengakes menu : beranda, master

data, master obat, transaksi medis, laporan, manajemen

user, dan ubah password

Gbr 18 Halaman Utama Admin

d) Halaman Utama Dokter

Pada halaman utama dokter, dokter sudah masuk ke dalam

halaman dokter dan bisa mengakes serta mengelola data

yang terdiri dari menu : beranda, master data, transaksi

medis, dan ubah password

Gbr 19 Halaman Utama Dokter

e) Halaman Utama Apoteker

Pada halaman utama Apoteker, Apoteker sudah masuk ke

dalam halaman Apoteker dan bisa mengakes serta

mengelola data yang meliputi menu : beranda, master obat,

data resep obat pasien, laporan, dan ubah password

Gbr 20 Halaman Utama Apoteker

V. KESIMPULAN

Sistem Informasi Manajemen Data Pasien merupakan

pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan

uraian dari penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan

bahwa : sistem informasi manajemen data pasien puskesmas

curug yang sedang berjalan masih menggunakan sistem

manual sehingga mengakibatkan pelayanan masih kurang

optimal, oleh karena itu dengan sistem baru yang dibuat

diharapkan dapat mendukung pembenahan pelayanan di

puskesmas menjadi lebih baik. Dengan adanya sistem

informasi manajemen data pasien pada puskesmas curug yang

dapat mencatat informasi data pasien dan mencari data pasien

maka diharapkan mempercepat dalam hal pencarian,

penginputan dan pembuatan laporan data pasien. Diharapkan

sistem informasi manajemen data pasien di puskesmas curug

ini juga dapat membantu pasien dan masyarakat umum dalam

mendapatkan informasi mengenai puskesmas curug.

REFERENSI

[1] Azwar.MPH, D. d. (1996). Administrasi Kesehatan. Jakarta:

EGC.

[2] Cahyanti, A. N., & Purnama, B. E. (2012). ISSN : 1979-9330.

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis

Baru Nawangan , 1.

[3] Davis, G. B. (2015, September 23). 7 Pengertian Sistem

Informasi Manajemen Menurut Para Ahli. Retrieved April 21,

2018, from Dosen IT.com Ilmu Komputer dari dosen IT:

https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-

sistem-informasi-manajemen-menurut-para-ahli

[4] Dictionary, w. n. (2013, November 19). Pengertian Ahli.

Retrieved April 10, 2018, from http://www.pengertianahli.com:

http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-data-dan-

jenis-data.html

[5] Fathansyah. (2015). Basis Data. Bandung: Informatika

Bandung.

[6] Gestriawan, A., & Purnama, B. E. (2013). ISSN : 1979 9330.

Rancang Bangun Sistem Pengolahan Data Guru Dan Siswa

Pada Madrasah Ibtidaiyah , 1-8.

[7] Hariyanto, B. (2004). Rekayasa SIstem Berorientasi Objek.

Bandung: Informatika.

[8] Hidayatullah, P., & Kawistara, J. K. (2015). Pemrograman

Web. Bandung: Informatika.

[9] Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta:

DEEPUBLISH.

[10] Jogiyanto, H. M. (2014). Sistem Informasi Manajemen.

Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

[11] Purwasandina, Y., Gunadhi, E., & Destiani, D. (2015). ISSN :

2302-7339. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan

Data Rujukan Pasien Puskesmas Pembangunan Garut , 1-5.

[12] S., R. A., & Shalahuddin, M. (2015). Rekayasa Perangkat

Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:

Informatika.

Page 46: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Sistem Informasi Manajemen ... 106

[13] Sianipar, R. H. (2015). Pemrograman JavaScript Teori dan

Implementasi. Bandung: Informatika.

[14] Wibisono, Setyawan. Munawaroh, Siti. (2012). Sistem

Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis

Cloud Computing. Dinamik Jurnal Teknologi Informasi. Vol

17 No 2. ISSN : 0854-9524 (Print). 2623-1786 (Online).

https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/166

1

[15] Purwasandina, Yogi. Gunadhi, Erwin. Fatimah, Dini Destiani

Siti. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Data

Rujukan Pasien Untuk Puskesmas Pembangunan Garut. (2015).

Jurnal Algoritma. Vol 12, No 1. STT Garut.

https://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/view/19

2

[16] Primasari, Della Dwi. (2009) . Sistem Informasi Manajemen

Rekam Medik Rawat Inap Rumah Sakit Umum Panti Waluyo

Surakarta. Journal Speed. Vol 1, No 4. http://dx.doi.org/

10.3112/speed.v1i4.828.

http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/view/828

Isnaeni Siktin Kusuma Desi. Lahir pada

Tanggal 16 Desember 1995. Tahun 2018 lulus

dari Program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem

Informasi di STMIK Antar Bangsa. Saat ini

bekerja sebagai Koordinator Rumah Tahfidz

Center dibawah naungan PPPA Daarul Qur’an.

Syarifuddin, M.Kom. Tahun 2005 lulus dari

Program Strata Satu (S1) Proram Studi Sistem

Informasi STMIK PGRI Tangerang. Tahun

2012 lulus dari Program Magister (S2)

Program Studi Magister Ilmu Komputer

STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Saat ini aktif

sebagai Dosen Tetap di STMIK Antar Bangsa.

Aktif melakukan penelitian yang

dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah.

Diantaranya :Knowledge Management System

untuk Meningkatkan Efektifitas Penyebaran Informasi di STMIK

Antar Bangsa, Implementasi Sistem Informasi Dokumen Internal

(SInDI) untuk Meningkatkan Manajemen Dokumen pada STMIK

Antar Bangsa.

Page 47: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

107 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...

Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas di STMIK Antar Bangsa

Nurbaiti

Abstract— The cash receipt and expenditure system used in

STMIK Antar Bangsa has been computerized but still uses

Microsoft Excel and has not been integrated with the database,

causing some obstacles such as requiring a long time to prepare

financial statements so that a system that can be used as a

reference to help performance is needed financial department. By

using the cash information system acceptance and expenditure

application is expected to help the work of the finance department,

especially in making financial statements.

Intisari— Sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang

digunakan di STMIK Antar Bangsa sudah terkomputerisasi

namun masih menggunakan microsoft excel dan belum

teringrasi dengan database sehingga menyebabkan beberapa

kendala seperti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

menyiapkan laporan keuangan sehingga dibutuhkan suatu

sistem yang dapat dijadikan salah satu referensi untuk

membantu kinerja bagian keuangan. Dengan menggunakan

aplikasi sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas

diharapkan dapat membantu pekerjaan bagian keuangan

terutama dalam pembuatan laporan keuangan.

Kata Kunci— Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas, Sistem

Keuangan.

I. PENDAHULUAN

Kampus STMIK Antar Bangsa merupakan salah satu

sekolah tinggi yang sedang berkembang yang berada di

Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten. Seperti halnya instansi lain, di STMIK Antar Bangsa

juga memiliki banyak kegiatan administrasi yang harus

dijalani termasuk adanya penerimaan dan pengeluaran uang

setiap bulan atau bahkan setiap hari. Uang masuk berasal dari

beberapa sumber seperti pembayaran mahasiswa, uang

bantuan atau beasiswa,dan lain sebagainya yang masuk

melalui beberapa jalur yang berbeda-beda. Sementara itu

pengeluaran uang antara lain untuk keperluan pembelian alat

tulis kantor, penggajian dosen dan lain-lain. Sehingga selain

laporan uang masuk dan pengeluaran secara keseluruhan,

setiap bulannya juga harus dibuat menjadi beberapa versi

sesuai kebutuhan, misalnya laporan uang masuk yang

bersumber dari pembayaran mahasiswa saja dan laporan uang

masuk melalui bank tertentu. Penyimpanan dan pengolahan

data khususnya keuangan pada STMIK Antar Bangsa masih

dilakukan secara konvensional sehingga membuat pekerjaan

tidak efisien dan rentan akan kekeliruan karena ada beberapa

data yang sama tetapi harus dibuat ganda dengan nama yang

berbeda yang menyebabkan data terkadang tidak singkron

antara data satu dengan yang lainnya. (sumber: staf keuangan

STMIK Antar Bangsa).

Adanya kendala atau masalah pada sistem keuangan yang

masih konvensional memang merupakan hal yang sangat

mungkin terjadi terutama untuk perusahaan atau instansi yang

banyak melakukan transaksi. Berdasarkan uraian diatas,

penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang ada pada

bagian keuangan STMIK Antar Bangsa antara lain:

a. Banyak pengelompokan data sehingga terjadi data ganda.

b. Penggunaan tenaga dan waktu yang kurang efektif dan

efisien ketika penyimpanan data, penghitungan dan

penyajian laporan keuangan.

c. Rentan terjadinya kekeliruan saat perhitungan uang masuk

dan keluar.

Pada penelitian ini, penulis membuat batasan masalah

dalam yaitu menganalisa, merancang dan membuat sistem

informasi keuangan penerimaan dan pengeluaan kas di

Kampus STMIK Antar Bangsa.

Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan : 1)

menganalisa permasalahan yang ada pada sistem pencatatan

keuangan STMIK Antar Bangsa, 2) membuat rancangan

sistem yang dapat menjadi salah satu referensi dalam

menyelesaikan masalah yang ada.

Penelitian terkait yang mendukung penelitian ini

diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rusmiyanti,

dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Keuangan pada Desa Ngadirejan”. Pada penelitian

tersebut penulis menemukan bahwa sistem keuangan di kantor

desa ngadirejan masih dilakukan secara manual sehinga rentan

akan kerusakan dan kehilangan data serta memerlukan waktu

yang lama dalam pencarian data dan pembuatan laporan.

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut diperlukan

adanya suatu sistem informasi keuangan yang didukung

dengan SDM yang juga optimal dalam mengelola sistem

tersebut. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian untuk

menghasilkan aplikasi keuangan yang sesuai dengan

kebutuhan kantor desa Ngadirejan menggunakan bahasa

pemrograman Java dan NetBeans sebagai editornya [8].

Sementara itu, Maknunah melakukan penelitian yang

berjudul “Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

dan Pengeluaran Kas pada Lembaga Pendidikan”. Penelitian

tersebut berobjek pada STMIK PPKIA Pradnya Parmaita

Malang, Jawa Timur. Dalam penemuannya, penulis

menyatakan bahwa sistem keuangan pada STMIK PPKIA

Pradnya Parmaita sudah terkomputerisasai namun masih

menggunakan microsoft excel yang pada penggunaannya

masih memiliki beberapa kelemahan seperti pencatatan

transaksi dan pembuatan laporan harus diinput satu-persatu.

Kelemahan tersebut berakibat pada ketidak akuratan data

karena rentan akan kesalahan dalam proses pelaksanaanny.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu sistem Program Studi Sistem Informasi, STMIK Antar Bangsa, Jl. HOS

Cokroaminoto, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A5 No 29-36,

Karang Tengah, Tangerang; Telp : (021) 7345 3000 Ext : 203;

email: [email protected]

Page 48: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 108

informasi akuntansi atau keuangan untuk membantu

kelancaran sistem keuangan disana [6].

Dalam penelitian ini, penulis juga melakukan penelitian

yang sama yaitu mengenai masalah yang terjadi pada sistem

pengolahan data keuangan yang sudah memanfaatkan

komputer namun masih menggunakan microsof excel saja.

Membuat sebuat aplikasi keuangan yang sesuai dengan

kebutuhan pada STMIK Antar Bangsa sebagai salah satu

referensi untuk membantu pemecahan masalah yang ada[5].

II. LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum Sistem Informasi

Sistem informasi tidak harus selalu bersifat kompleks,

tetapi juga dapat berupa sistem yang sederhana namun dengan

adanya sistem tersebut dapat berguna untuk orang banyak.

Sumber: [5].

Gbr 1 Contoh sistem informasi sederhana

B. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah “sejumlah komponen (manusia,

komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada

sesuatu yang diproses (data menjadi Informasi), dan

dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan” [5].

Sistem informasi dapat pula diartikan sebagai “suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan Pengelolaan transaksi haria, mendukung operasi,

bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu

organisasidan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan”[2]. Jadi sistem informasi

yaitu unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain,

bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang sesuai

dengan kebutuhan .

Menurut Sutabri ada 6 (enam) komponen atau yang

disebut blok bangunan (building block) yang saling

berinteraksi membentuk suatu kesatuan untuk mencapai

sasaran yang diharapkan. Blok-blok tersebut terdiri dari:

1) Blok masukan untuk mewakili semua data yang berupa

inputan.

2) Blok model, yaitu terdiri dari kombinasi prosedur dan

logika matematik yang memanipulasi data-data yang

tersimpan.

3) Blok keluaran yang merupakan semua produk hasil yang

berupa informasi berkualitas dan dokumentasi yang

berguna untuk semua pemakai sistem tersebut.

4) Blok tekhnologi yang berperan sebagai penerima intput,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan serta mengirim data, dan juga membantu

pengendalian sistem secara keseluruhan.

5) Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berkaitan dan behubungan satu sama lain yang tersimpan

dalam perangkat lunak dan atau perangkat keras komputer.

6) Blok kendali adalah bagian kontrol dari sistem informasi

dari segala hal yang dapat merusak baik dari luar sistem

atau dari hal yang tidak terduga seperti terjadinya bencana

alam, kebakaran dan sebagainya, sabotase ataupun

kerusakan yang disebabkan dari ketidak-efisienan dari

sistem itu sendiri.

C. Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Penerimaan kas (Cash Receipt) adalah transaksi

penerimaan uang secara tunai yang menyebabkan

bertambahnya aset perusahaan berupa kas [11].

Pengeluaran kas (Cash Payment) adalah transaksi

pengeluaran uang secara tunai yang menyebabkan

berkurangnya aset perusahaan berupa kas, bank atau setara

kas lainnya [11].

Jadi penerimaan dan pengeluaran kas secara umum dapat

diartikan sebagai segala bentuk transaksi berupa uang keluar

dan uang masuk yang berhubungan dengan dengan aset suatu

instansi atau perusahaan.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan

data penulisan ini adalah metode deskriptif, yakni metode

yang menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat

mengenai informasi yang sebenarnya sesuai fakta-fakta yang

di temui di lapangan [3].

A. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat dan kesesuain

penulisan dengan terori yang dibuat oleh para ahli, teknik

pengumpulan data yang penulis gunakan adalah :

1. Observasi

Penulis berkunjung dan mengamati beberapa pekerjaan

yang di lakukan oleh Biro keuangan di kampus STMIK

Antar Bangsa.

2. Wawancara

Penulis berkomunikasi langsung dengan Biro keuangan

STMIK Antar Bangsa yaitu Sdri. Taqiyatul Husna dan

Febriani dengan cara melakukan tanya jawab mengenai

sistem berjalan saat ini serta kendala yang dihadapi dan

diskusi tentang gambaran sistem seperti apa yang

memungkinkan dapat menyelesaikan masalah tersebut.

3. Studi Pustaka

Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan

mengutip beberapa buku dan jurnal penelitian yang dan

sesuai dengan objek penulisan.

B. Model Pengembangan Sistem

Guna mendukung penyusunan laporan ini, penulis

menggunakan metode pengembangan sistem dengan model air

terjun (waterfall) atau sering disebut model sequential linear.

ini terdiri dari beberapa langkah [9] yaitu:

Sistem

Informasi Berkas

Penjualan

Laporan

Harian

Penjualan

Page 49: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

109 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...

1. Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem atau perangkat lunak dilakukan

secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan dan oleh user.

2. Desain

Langkah ini merupakan proses multi langkah yang fokus

pada desain pembuatan program seperti struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan

prosedur pemodelan.

3. Code Generation

Code Generation atau pembuatan kode program adalah

proses pembuatan program komputer yang sesuai dengan

desain yang sudah kita buat pada tahap desain.

4. Testing

Tahap testing atau pengujian dilakukan untuk memastikan

keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

Program yang sudah dibuat diuji dengan lebih fokus

kepadasegi lojik dan fungsional serta memastikan bahwa

semua bagaian sudah diuji.

5. Suport

Suport (pendukung) merupakan tahap pemeliharaan

terhadap program komputer yang sudah diabuat dari

berbagai kemungkinan terjadinya kesalahan yang tidak

muncul ketika diuji pada tahap testing.

IV. PEMBAHASAN DAN HASIL

A. Analisa Sistem Berjalan

Prosedur bisnis sistem berjalan pada sistem penerimaan

dan pengeluaran kas di STMIK Antar Bangsaadalah :

1. Proses Penerimaan Kas

Proses penerimaan kas masuk dimulai dengan pengecekan

dan pencatatan bukti transfer dari pengirim, kemudian

bagian keuangan akan mencocokkan kesesuaian nomor

referensi, tanggal dan jam pengiriman yang ada pada bukti

transfer dengan uang yang masuk pada rekening bank.

Adapun sumber dana yang dimaksud berasal dari beberapa

yaitu mahasiswa, beasiswa pemerintah (dikti) dan

marketing. Uang masuk yang berasal dari mahasiswa yaitu

berupa seluruh pembayaran biaya kuliah. Mahasiswa yang

melakukan pembayaran melalui bank harus melakukan

konfirmasi secara online dan mengunggah bukti transfer

melalui alamat http://www.antarbangsa.ac.id/konfirmasi.

Kemudian bagian keuangan akan melakukan pengecekean

sesuai dengan nomor referensi, jumlah, tanggal dan jam

yang sesuai dengan bukti yang masuk. Adapun bagi

mahasiswa baru dapat melakukan pembayaran secara tunai.

Gbr 2 Diagram Konteks Level Nol Sistem Berjalan Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Page 50: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 110

Gbr 3 Diagram Level 1 Sistem Berjalan Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Uang yang berasal dari pemerintah yaitu berupa dana

beasiswa untuk mahasiswa STMIK Antar Bangsa yang

telah terpilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Jika

dana beasiswa tersebut sudah dikirim ke rekening atas

nama Yayasan akan ada pengumuman dari pihak pemberi

beasiswa yang dapat dilihat pada link website yang sudah

ditentukan serta pihak kampus akan mengambil bukti

penyerahan uang berupa kwitansi. Adapun uang masuk

yang bersumber dari tim Marketing yaitu berupa uang

pendaftaran peserta acara seminar atau workshop yang

diadakan oleh tim marketing. Bukti transfer yang telah

dikirim oleh calon peserta seminar akan diteruskan ke

bagian keuangan untuk dilakukan pengecekan kesesuaian

jumlah, tanggal dan jam serta nomor referensi yang ada

pada bukti transfer.

2. Proses Pengeluaran Kas

Untuk pengeluaran kas, setiap divisi yang akan

menggunakan dana harus mengajukan RAB setiap bulan

yang diserahkan kepada kasir, kemuadian kasir akan

meminta persetujuan pada ketua STMIK Antar Bangsa,

jika tidak disetujui kasir akan me-revisi RAB sesuai yang

telah disetuji oleh Ketua dan membuat PPD sesuai

nominal yang telah disetujui pada RAB kemuadian

dilanjutkan dengan persetujuan dari pihak Yayasan Bina

Putra Putri Bangsa. Sedangkan untuk divisi yang

menggunakan dana untuk acara atau kegiatan diluar harus

mengisi form Laporan Penggunaan Dana setelah kegiatan

selesai. Uang akan di berikan kepada divisi yang

mengajukan sesuai yang disetujui atau berupa barang yang

dibutuhkan seperti alat tulis, kertas, proyektor dan lain

sebagainya.

3. Laporan

Pelaporan penerimaan dan pengeluaran kas dilakukan

setiap dua minggu sekali dan laporan perbulan kepada

ketua STMIK Antar Bangsa dan Yayasan Bina Putra Putri

Bangsa.

Page 51: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

111 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...

B. Rancangan Sistem Usulan

1. Analisa Kebutuhan Software

Analisa kebutuhan software merupakan analisa kondisi,

kriteria, syarat atau kemampuan yang dimiliki oleh perangkat

lunak agar dapat mendukung user sesuai dengan kebutuhan.

Adapun perangkat lunak yang akan dihasilkan pada sistem

penerimaan dan pengeluaran kas STMIK Antar Bangsa yang

diusulkan, sebagai berikut:

a) Admin dapat melakukan login pada sistem.

b) Admin dapat melakukan transaksi penerimaan kas.

c) Admin dapat melakukan transaksi pengeluaran kas

d) Admin dapat mengolah data pengguna.

e) Admin dapat mengisi atau menambahkan jenis akun, biaya

dan pendapatan.

f) Admin dapat membuat l aporan keuangan.

2. Diagram Alir Data Sistem Usulan

Gbr 3 Diagram Konteks Level Nol

Sistem Usulan Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Gbr 4 Diagram Level 1 Sistem Usulan Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Page 52: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 112

Gbr 5 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Pendapatan

Gbr 6 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Biaya

Page 53: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA [VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

113 P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ...

Gbr 7 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Penerimaan Kas

Gbr 8 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Pengeluaran Kas

Page 54: JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA · dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji sistem, Operasi dan pemeliharaan. Gbr 1 Siklus Hidup (Life Cycle)

[VOL. VIII NO. 2 - AGUSTUS 2019]

JURNAL SISTEM INFORMASI

STMIK ANTAR BANGSA

P-ISSN 2098-8711| E-ISSN 2615-093X | Rancang Bangun Sistem ... 114

Gbr 9 Diagram Alir Data Level 2 Mengelola Laporan Arus Kas

V. KESIMPULAN

Perancangan dan pembuatan aplikasi penerimaan dan

pengeluaran kas di STMIK Antar Bangsa ini bertujuan untuk

mempermudah bagian keuangan dalam penyimpanan data dan

pembuatan laporan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

Secara garis besar berdasarkan testing yang dilakukan

kesimpulan yang dapat diambil dari aplikasi penerimaan dan

pengeluaran kas ini sebagai berikut :

a. Aplikasi ini dapat membantu kinerja bagian keuangan

karena membutuhkan waktu yang lebih efisien dalam

pengelolaan data.

b. Meminimalisir kesalahan dalam perhitungan total debit

dan kredit.

c. Mempermudah dalam menyiapkan laporan keuangan.

REFERENSI

[1] Hirin, A. M. (2011). Belajar Tuntas VB.Net 2010. Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher.

[2] Hutahaean, J. (2016). Konsep Sistem INformasi. Yogyakarta:

Deepublish.

[3] IdTesis. (2012, Januari 4). IdTesis. Dipetik Maret 29, 2017,

dari IdTesis: idtesis.com

[4] JavaNetMedia. (2015, May 5). Tutorial VB .Net. Dipetik April

9, 2018, dari Pengertian VB .Net: www.javanetmedia.com

[5] Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi Opset.

[6] Makmunah, J. (2015). Analisa Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Lembaga Pendidikan.

SMATIKA Jurnal, 27-39.

[7] Nurita Wulansari, B. E. (2013). Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

PGRI 1 Pacitan. Indonesian Journal on Networking and

Security, 1-7.

[8] Rusmiyanti, A. (2014). Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Pada Desa Ngadirejan. Sentra Penelitian Enginering

dan Edukasi, 35-39.

[9] S, R. A., & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat

Lunak terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:

Informatika.

[10] Sutabri, T. (2012). Sistem Informasi. Jakarta: Andi Publisher.

[11] Widio. (2017, July 10). Manajemen Keuangan dan Akuntansi.

Dipetik April 3, 2018, dari Pencatatan Jurnal Penerimaan dan

Pengeluaran Kas: https://manajemenkeuangan.net

Nurbaiti. Lahir di Lampung pada Tanggal 12

April 1989. Tahun 2018 lulus dari Program

Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di

STMIK Antar Bangsa. Saat ini bekerja sebagai

Staf Deputi di Yayasan Daarul Qur’an

Nusantara.