Jurnal Reading Artificial Tears

11
Journal Reading “Artificial tears alone versus 0.45% ketorolac tromethamine with artificial tears for the treatment of acute viral conjunctivitis” Pembimbing: dr. Retno Wahyuningsih, Sp.M Disusun Oleh: Alifia Assyifa H2A010002

description

jurnal reading

Transcript of Jurnal Reading Artificial Tears

Page 1: Jurnal Reading Artificial Tears

Journal Reading“Artificial tears alone versus 0.45% ketorolac

tromethamine with artificial tears for the treatment of acute viral conjunctivitis”

Pembimbing: dr. Retno Wahyuningsih, Sp.M

Disusun Oleh:Alifia Assyifa H2A010002

Page 2: Jurnal Reading Artificial Tears

PENDAHULUAN

Infeksi konjungtiva dengan penyebab virus

paling banyak ditemukan

Gejala konjungtivitis viral ini dengan

pengobatan standar masih timbul

ketidaknyamanan

Anti inflamasi/steroid topikal dapat

digunakan sebagai terapi namun timbul

efek samping

Ketorolac trometamin golongan NSAID

menunjukkan efektivitas mengurangi

gejala pada konjungtivitis

adenoviral

Formulasi 0,45% ketorolac trometamin + karboksimetil selulosa (CMC) memiliki

tolerabilitas yang baik dan telah diindikasikan untuk anti nyeri dan anti radang pasien dengan operasi katarak

Page 3: Jurnal Reading Artificial Tears

TUJUAN

Untuk mengevaluasi efek dari 0,45% ketorolac trometamin bebas pengawet dan air mata buatan (karboksimetilselulosa/CMC) dibandingkan dengan air mata buatan saja pada gejala dan tanda konjungtivitis viral akut.

Page 4: Jurnal Reading Artificial Tears

METODEPasien direkrut di

layanan darurat; Juni-September 2012

50 pasien dengan konjungtivitis viral akut

Kriteria inklusi: konjungtivitis akut uni/bilateral durasi

< 2 mingguKriteria ekslusi:

Riwayat konjungtivitis alergi

musimanHerpes mataOperasi mataPenyakit mata

kronikKelainan refraksiPenggunaan obat

mataMemakai kontak

lensaAlergi NSAIDKehamilan, gangguan

perdarahan, usia < 18 tahun, radang

intraokular

Acak dan double masked

Grup 0Air mata

buatan sajaN=26

Grup 10,45%

ketorolac+CMC

N=24Penggunaa

n tetes mata 4x sehari

Evaluasi hari ke 3

Berdasar kuesinoner

Evakuasi hari ke 7

Efek kerja obat

Page 5: Jurnal Reading Artificial Tears

HASIL Sebanyak 12% subjek dropout dalam

masa tindak lanjut; subjjek dropout3 di tiap kelompok

Page 6: Jurnal Reading Artificial Tears

HASIL

Page 7: Jurnal Reading Artificial Tears

HASIL

Page 8: Jurnal Reading Artificial Tears

PEMBAHASANKonjungtivitis virus meskipun self-limiting disease, tetapi mempunyai angka morbiditas yang tinggi yang saat ini hanya dianjurkan pengobatan simtomatik.

Dalam penelitian eksperimental in vitro, ketorolac trometamin tidak mengarah ke replikasi adenoviral berkepanjangan membuktikan alternatif lebih aman bila dibandingkan dengan kortikosteroid.

Karena respon yang baik pada konjungtivitis alergi, ketorolac 0,5% diusulkan dalam terapi konjungtivitis adenoviral. Namun tidak lebih unggul dari pada air mata buatan dalam mengurangi gatal, kemerahan, sensasi benda asing, nerocos, dan edema kelopak mata dan dikaitkan dengan ketidaknyamanan penderita (menyengat dan terbakar)

Page 9: Jurnal Reading Artificial Tears

PEMBAHASANEvaluasi persepsi pasien dari peningkatan secara keseluruhan pada hari ke-3 dan ke-7 pengobatan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara 2 kelompok yang diteliti, menunjukkan bahwa kedua obat tetes mata mempunyai efek yang sama.

Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan ketika gejala yang dievaluasi secara individual atau ketika tanda-tanda diamati pada pemeriksaan oftamologi yang dianalisis.

Berbeda dengan studi sebelumnya mengevaluasi 0,5% ketorolac dengan pengawet, pengobatan dengan 0.45% ketorolac tanpa pengawet tidak terkait dengan memburuknya mata hiperemis atau pedih. Frekuensi efek samping yang dilaporkan adalah serupa pada kedua kelompok.

Page 10: Jurnal Reading Artificial Tears

KESIMPULAN

Kesimpulannya, 0,45% ketorolac trometamin tidak lebih unggul dibandingkan air mata buatan dalam mengurangi tanda-tanda dan gejala konjungtivitis virus.

Page 11: Jurnal Reading Artificial Tears

TERIMAKASIH