JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN...

23
1 JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KOLAKA OLEH : ISMAIL MARZUKI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Penelitian ini bersifat explanatory yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan dan pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Perubahan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual searah positif dan nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai. (2) Kecerdasan intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Artinya menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual yang baik memiliki kontribusi dalam peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. (3) Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Semakin baik kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. (4) Kecerdasan spritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Perubahan kecerdasan spritual searah positif dan nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Kata Kunci: Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spritual Dan Kinerja Pegawai

Transcript of JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN...

Page 1: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

1

JURNAL

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN

EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN KOLAKA

OLEH :

ISMAIL MARZUKI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris

pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual

terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

Penelitian ini bersifat explanatory yang bermaksud menjelaskan kedudukan

variabel-variabel yang diteliti serta hubungan dan pengaruh antara satu variabel

dengan variabel yang lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan intelektual,

kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

Perubahan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual

searah positif dan nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai. (2) Kecerdasan

intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada

Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Artinya menunjukkan bahwa

kecerdasan intelektual yang baik memiliki kontribusi dalam peningkatan kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. (3) Kecerdasan

emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada

Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Semakin baik kecerdasan

emosional maka semakin tinggi pula kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan

Perikanan Kabupaten Kolaka. (4) Kecerdasan spritual berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan

Kabupaten Kolaka. Perubahan kecerdasan spritual searah positif dan nyata

terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan Dan Perikanan

Kabupaten Kolaka.

Kata Kunci: Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan

Spritual Dan Kinerja Pegawai

Page 2: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

2

ABSTRACT

This study aimed to examine and empirically analyze the effect of

intellectual quotient, emotional quotient, and spiritual quotient on the performance

of staff at the Office of Marine and Fishery of Kolaka regency. The study was an

explanatory research which aimed at explaining the position of variables under

investigation as well as the relationship between them and the effect of one

variable on the others.

Results of the study showed that: (1) intellectual quotient, emotional quotient,

and spiritual quotient on the performance of the staffat the Office of Marine and

Fishery of Kolaka regency. Changes in the increase of the staff’s intellectual

quotient, emotional quotient, and spiritual quotient were positively real towards

the increase in the performance of staff at the Office of Marine and Fishery of

Kolaka regency; (2)intellectual quotient had a positively significant effect on the

performance of the staffat the Office of Marine and Fishery of Kolaka regency.

This meant that good intellectual quotient was contributive to the increased

performance of the staffat the Office of Marine and Fishery of Kolaka regency;

(3) emotional quotient had a positively significant effect on the performance of

the staffat the Office of Marine and Fishery of Kolaka regency. The higher the

emotional quotient of the staff, the better the staff’s performance at the Office of

Marine and Fishery of Kolaka regency; (4) spiritual quotient had a positively

significant effect on the performance of the staffat the Office of Marine and

Fishery of Kolaka regency. Changes in the increase of the staff’s spiritual quotient

were positively real towards increased performance of the staffat the Office of

Marine and Fishery of Kolaka regency.

Keywords: intellectual quotient, emotional quotient, spiritual quotient, staff’s

performance

Page 3: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

3

PENDAHULUAN

Peran sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu

yang sangat penting bagi keefektifan dan keberhasilan organisasi dalam mencapai

tujuannya. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan

banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme, dan juga

komitmennya terhadap bidang yang ditekuninya. Sebagai sesuatu yang

berhubungan positif dengan kinerja, komitmen yang merupakan suatu sikap dan

perilaku yang dapat dipandang sebagai penggerak seseorang dalam bekerja adalah

saling terkait erat. Adanya suatu komitmen dapat menjadi suatu dorongan bagi

seseorang untuk bekerja lebih baik atau malah sebaliknya menyebabkan

seseorang justru meninggalkan pekerjaannya, akibat suatu tuntutan komitmen

yang lainnya.

Penelitian lain menyebutkan bahwa kepuasan kerja (Clifford et al,1997.

p.241) dan komitmen merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja

karyawan (Sulima et al, 2000, p.76). Penelitian yang dilakukan Panggabean

(2002, p.2) menunjukan bahwa keadilan dalam penggajian dan perilaku individu

tidak berpengaruh terhadap kinerja sesorang. Peningkatkan kinerja karyawan akan

berhubungan dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh organisasi. Penelitian

Antonioni (dalam Habibah, 2001, p.27), menyebutkan bahwa salah satu cara

untuk meningkatkan kinerja individu adalah dengan mekanisme umpan balik yang

dikenal dengan konsep 360 derajat. Kinerja karyawan juga dapat ditingkatkan

dengan menciptakan eustress atau lebih dikenal dengan stress yang positif.

Berdasarkan hal tersebut maka diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penilitian dengan judul: Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional

dan Kecerdasan Spritual Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Kolaka”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

2. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

3. Apakah kecerdasan spritual berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual terhadap

kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap

kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kecerdasan spritual terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

Manfaat Penelitian

Manfaat Kritis

Page 4: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

4

Penelitian ini dapat diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan,

khususnya manajemen sumberdaya manusia terutama bagi peneliti lain yang ingin

menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan

kecerdasan spritual terhadap kinerja pegawai.

Manfaat Praktis

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat praktis

sebagai berikut :

1. Bagi peneliti untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan khususnya

manajemen sumberdaya manusia.

2. Bagi Pimpinan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka, dapat

dijadikan sebagai salah satu bahan masukan dalam merumuskan kebijakannya

untuk meningkatkan kinerja pegawainya sehubungan dengan kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual.

3. Bagi Program Studi Manajemen Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo,

penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan tambahan

mengenai kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan

spritual terhadap kinerja pegawai dan juga diharapkan dapat menjadi bagian

dari koleksi perpustakaan Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo agar

penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian ini

dilakukan oleh Choiriah (2013) dengan judul pengaruh kecerdasan emosional,

kecerdasan intelektual dan kecerdasan spritual dan etika profesi terhadap kinerja

auditor dalam kantor akuntan publik di kota Padang dan Pekanbaru.

Persamaan dengan penelitian ini adalah variabel yang diteliti ; kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kinerja pegawai. Sedangkan perbedaan

dengan penelitian ini adalah objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian

terdahulu, maka peneliti akan membandingkan apakah setiap variabel terdapat

juga pengaruh setelah meneliti dengan objek yang berbeda.

Konsep Sumberdaya Manusia dan Manajemen Sumberdaya Manusia

Simanjuntak (2005:37) mengemukakan bahwa sumber daya manusia

mengandung dua pengertian yaitu : 1) usaha kerja atau jasa yang diberikan dalam

proses produksi. 2) sumber daya manusia bekerja untuk memberikan jasa atas

usaha tersebut.

Fungsi-fungsi Manajemen Sumberdaya Manusia

Flippo (2005:7) mengemukakan salah satu fungsi yang nampak pada

manajemen sumber daya manusia yaitu fungsi manajerial. Fungsi manajerial

meliputi :planning, organizing, directing dan controlling.

1. Perencanaan (Planning)adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan

kebutuhan perusahaan dan secara efektif serta efisien dalam membentuk

terwujudnya tujuan.

Page 5: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

5

2. Pengorganisasian (organizing)adalah kegiatan untuk mengorganisasikan semua

karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi

wewenang, integrasi dan koordinasinya dalam bagan organisasi (organizing

chart).

3. Pengarahan (directing)adalah kegiatan yang mengarahkan semua karyawan

agar bekerja berdasarkan program yang telah ditetapkan serta mau bekerja

sama dan bekerja efektif serta efisien di dalam membantu tercapainya tujuan

organisasi.

4. Pengendalian (Controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua pegawai

agar mentaati peraturan-peraturan organisasi dan bekerja sesuai dengan

rencana.

Konsep Kecerdasan Intelektual a. Kemampuan figur yaitu merupakan pemahaman dan nalar dibidang bentuk.

b. Kemampuan verbal yaitu merupakan pemahaman dan nalar dibidang bahasa.

c. Pemahaman dan nalar dibidang numerik atau yang berkaitan dengan angka

biasa disebut dengan kemampuan numerik.

Konsep Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosi dapat diukur dari beberapa aspek-aspek yang ada.

Goleman (2001, p.42-43) mengemukakan lima kecakapan dasar dalam

kecerdasan Emosi, yaitu:

a. Self awareness

b. Self management

c. Motivation

d. Empati (social awareness)

e. Relationship management

Konsep Kecerdasan Spritual

Sukidi (2002, p.94) mengemukakan tentang nilai-nlai dari kecerdasan

spritual berdasarkan komponen-komponen dalam SQ yang banyak dibutuhkan

dalam dunia bisnis, diantaranya adalah (dalam Setyawan, 2004, p.13)

a. Mutlak Jujur

b. Keterbukaan

c. Pengetahuan diri

d. Fokus pada kontribusi

e. Spritual non dogmatis

Konsep Kinerja Pegawai

Schuler dan Jackson (1996;81) mengungkapkan bahwa pengukuran kinerja

dilakukan berdasarkan :

a. Kualitas kerja; merupakan akurasi dan marjin kesalahan pegawai dalam

melaksanakan pekerjaan.

b. Kuantitas kerja; mengacu pada jumlah produksi atau hasil kerja pegawai.

c. Kehadiran dan Ketepatan Waktu; mengacu pada ketaatan jadwal kerja

pegawai.

d. Tanggung Jawab; mengacu pada penyelesaian tugas dan proyek.

e. Kerja sama dengan rekan kerja; mengacu pada kerja sama dan komunikasi

dengan penyelia dan rekan kerja.

Page 6: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

6

Pengaruh Antar Variabel

Pengaruh Kecerdasan Intelektual Terhadap Kinerja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang karyawan yang mendapatkan

skor tes IQ yang tinggi pada saat seleksi ternyata menghasilkan kinerja yang lebih

baik, terutama apabila dalam masa-masa tugasnya tersebut ia sering mendapatkan

pengetahuan dan keterampilan baru dari pelatihan yang dilakukan (Moustafa dan

Miller, 2003, p. 8).

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja

Suatu penelitian yang pernah dilakukan oleh Boyatzis (1999, p.2) dan

Chermiss (1998, p.4) terhadap beberapa subjek penelitian dalam beberapa

perusahaan maka hasil yang didapat menunjukan bahwa karyawan yang memiliki

skor kecerdasan emosi yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang lebih baik

yang dapat dilihat dari bagaimana kualitas dan kuantitas yang diberikan karyawan

tersebut terhadap perusahaan.

Pengaruh Kecerdasan Spritual Terhadap Kinerja

Kecerdasan spritual yang dimiliki setiap orang tidaklah sama. Hal tersebut

tergantung dari masing-masing pribadi orang tersebut dalam memberikan makna

pada hidupnya. Kecerdasan spritual lebih bersifat luas dan tidak terbatas pada

agama saja. Perbedaan yang dimiliki masing-masing individu akan membuat hasil

kerjanya pun berbeda (Idrus, 2002, p.72).

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual yang mendasari penelitian ini adalah bahwa Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka merupakan salah satu instansi

pemerintahan yang menyusun dan melaksanakan tugas pemerintahan dibidang

kelautan dan perikanan.

Kecerdasan

Intelektual

Kinerja

Kecerdasan

Spritual

H2

H3

Kecerdasan

Emosional

H1

Gambar 3.1. Kerangka

Konseptual Penelitian

Page 7: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

7

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan kajian pustaka yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kecerdasan intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

2. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

3. Kecerdasan spritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Berdasarkan sifat permasalahan dari tujuan yang ingin di capai, penelitian

ini bersifat explanatory. Suatu penelitian yang bersifat explanatory umumnya

bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

hubungan dan pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain (Sugiyono,

2012). Adapun tipologi penelitian yang bersifat explanatory yaitu kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual terhadap kinerja yang

memberikan penjelasan hubungan kausalitas antar variabel melalui pengujian

hipotesis.

Obyek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Kolaka. Pemilihan obyek penelitian pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu : Penguasaan

lapangan, kemudahan mendapatkan data yang valid dalam rangka mengkaji

pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual

terhadap kinerja.

Populasi Responden Penelitian

Menurut M. Nazir (2003:271), menyatakan bahwa, “populasi adalah

kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri yang telah ditetapkan. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka. Total pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Kolaka adalah 50 pegawai tidak termasuk pimpinan pada Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Kolaka.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data

dikategorikan atas data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian

ini diperoleh dari responden yakni pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka berupa item-item pertanyaan yang disampaikan melalui daftar

pertanyaan (kuisioner). Selain itu, untuk memperdalam informasi mengenai

variabel yang akan dianalisis, penulis melakukan wawancara mendalam terhadap

responden (in-depth interview) untuk mendapatkan fakta empiris. Sedangkan data

sekunder berupa dokumen yang diambil langsung dari kantor Dinas Kelautan dan

Perikanan (DKP) Kabupaten Kolaka.

Page 8: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

8

Skala Pengukuran Instrumen

Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden

terhadap obyek (Nazir, 2009). Penggunaan skala Likert karena pertimbangan

sebagai berikut: (1) mempunyai banyak kemudahan; (2) mempunyai reabiliti yang

tinggi dalam mengurutkan subyek berdasarkan presepsi; (3) flexibel dibanding

teknik yang lain; dan (4) aplikatif pada berbagai situasi. Dalam pengolahan data,

skala Likert termasuk dalam skala interval (Supranto, 2005) penentuan skala

Likert dalam penelitian ini dibuat skala 1 sampai dengan 5.

Metode Pengumpulan Data

a. Kusioner; adalah pengumpulam data dengan mengajukan daftar pertanyaan

atau pernyataan kepada pegawai pada DKP Kabupaten Kolaka.

b. Wawancara; merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara peneliti dengan pihak-

pihak yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data pendukung.

Uji Validitas dan Relibilitas instrumen

Uji Validitas

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan taraf kepercayaan

(significance level) sebesar α =0,05.

Hasil uji validitas instrumen dimaksud dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Pada Taraf α = 0,05.

Variabel Indikator Nilai r Cut of

Point Keterangan

Kecerdasan

Intelektual (X1)

X1.1 0,917 0,30 Valid

X1.2 0,941 0,30 Valid

X1.3 0,939 0,30 Valid

Kecerdasan

Emosional (X2)

X2.1 0,769 0,30 Valid

X2.2 0,584 0,30 Valid

X2.3 0,827 0,30 Valid

X2.4 0,871 0,30 Valid

X2.5 0,480 0,30 Valid

Kecerdaan

Spritual (X3)

X3.1 0,697 0,30 Valid

X3.2 0,605 0,30 Valid X3.3 0,765 0,30 Valid X3.4 0,720 0,30 Valid X3.5 0,657 0,30 Valid

Kinerja

(Y)

Y1.1 0,864 0,30 Valid Y1.2 0,748 0,30 Valid Y1.3 0,796 0,30 Valid Y1.4 0,781 0,30 Valid Y1.5 0,712 0,30 Valid

Sumber: Data Primer Di Olah Tahun 2017

Page 9: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

9

Berdasarkan tabel 4.1. tersebut menunjukkan bahwa semua item indikator

yang mengukur masing-masing variabel menghasilkan koefisien validitas lebih

dari 0,30 (r > 0,30). Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa instrumen

pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah valid.

Uji Reliabilitas

Uji realibilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan taraf kepercayaan

(significance level) sebesar α= 0,05. Hasil uji reliabilitas instrumen dimaksud

dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen pada Taraf α = 0,05

Variabel Cronbac'h Alpha Cut Of Point Keterangan

Kecerdasan Intelektual 0,872 0,60 Reliabel

Kecerdasan Emosional 0,781 0,60 Reliabel

Kecerdasan Spritual 0,772 0,60 Reliabel

Kinerja Pegawai 0,800 0,60 Reliabel

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Berdasarkan tabel 4.2. tersebut dapat disimpulkan bahwa semua item

indikator yang digunakan untuk mengukur masing- masing variabel memiliki

angka koefisien yang lebih besar dari 0,60. Karena itu instrumen yang digunakan

dalam mengumpulkan data dapat dinyatakan reliabel pada taraf kepercayaan 95%

atau α = 0,05.

Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistika inferensial

dengan model regresi linear berganda dengan tahapan:

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi, variabel independen, variabel dependen mengikuti atau mendekati

distribusi normal (Situmorang, dkk, 2008:55). Uji Linearitas Data

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam model

sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen.Hubungan linear antar variabel independen inilah yang disebut

dengan multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi antar variabel independen.

Analisis Regresi Berganda

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + …. + βnXn + e (Sugiyono, 2012)

Di mana :

Y = Dependent varibel

β0 = Konstanta

X1,...Xn = Independen varibel ke-i( i = 1,2,3,….,n)

β1,….βn = Koefisien regresi masing-masing Variabel X1 (i = 1, 2, 3 …., n)

e = Faktor galat/tingkat kesalahan

Page 10: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

10

Dari persamaan tersebut, dapat diaplikasikan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 +e

Dimana :

Y = Variabel Kinerja Pegawai β1 = Koefisien regresi X1

X1 = Variabel Kecerdasan Intelektual β2 = Koefisien regresi X2

X2 = Variabel Kecerdasan Emosional β3 = Koefisien regresi X2

X3 = Variabel Kecerdasan Spritual e = Faktor kesalahan

β0 = Konstanta (asumsi = 0)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka merupakan salah satu

komponen sektor kelautan dan perikanan di daerah yang memiliki posisi

strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan

keberadaannya akan selalu menjadi tumpuan harapan masyarakat serta

Pemerintah Daerah.

VISI DAN MISI ORGANISASI

Visi merupakan cara pandang kedepan tantang kondisi yang ingin dicapai

sesuai tugas dan tanggung jawabnya pada bidang kelautan dan perikanan yaitu :

‘Terwujudnya Kelautan dan Perikanan Sebagai Pertumbuhan Ekonomi

Yang Handal dan Maju”

Adapun Misi Dinas Kelautan dan Perikanan ditetapkan sebagai berikut :

a) Memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya

ikan dan masyarakat perikanan lainya.

b) Memfasilitasi tumbuhnya infestasi swasta dan upaya kemitraan dalam rangka

perluasan dan pengembangan usaha perikan

c) Memelihara daya dukung dan meningkatkan kualitas lingkungan dan

pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan

Karakteristik Responden

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Sesuai dengan data yang diperoleh dari identifikasi data menunjukkan

bahwa mayoritas pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka

masih dalam kategori usia muda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel 5.1.

Tabel 5.1. Distribusi Responden Menurut Usia

Umur (tahun) Jumlah Responden (Orang) Persentase

30 kebawah

30 - 50

50 keatas

1

37

12

2,00

74,00

24,00

Jumlah 50 100,00

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Page 11: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

11

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Komposisi pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka

menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5.2. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden(orang) Persentase

Pria

Wanita

29

21

58,00

42,00

Jumlah 50 100,00

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Distribusi pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka

menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 5.3.

Tabel 5.3. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Responden(orang) Persentase

Setingkat SLTA

Sarjana Muda

S1

S2

11

1

32

6

22,00

2,00

64,00

12,00

Jumlah 50 100,00

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Distribusi pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka

menurut masa kerja dapat dilihat pada tabel 5.4.

Tabel 5.4. Distribusi Responden Menurut Masa Kerja

Masa kerja (tahun) Jumlah Responden (orang ) Persentase

1-5

6-10

10 ke atas

3

25

22

6,00

50,00

44,00

Jumlah 50 100,00

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Deskriptif Variabel Hasil Penelitian

Variabel Kecerdasan Intelektual

No. Nilai Skor Kategori

1. 1,00 – 1,80 Sangat Tidak Baik

2. 1,81 – 2,61 Tidak Baik

3. 2,62 – 3,40 Kurang Baik

4. 3,41 – 4,21 Baik

5. 4,22 – 5,00 Sangat Baik

Sumber : Supranto, 1997

Hasil pengukuran masing-masing indikator dari variabel kecerdasan

intelektual dapat dilihat pada tabel 5.6. berikut ini

Tabel 5.6. Distribusi Jawaban Responden Kecerdasan Intelektual

Page 12: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

12

Item

(Butir)

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan Persentase (%) Total

Skor

Rata-

rata SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % f %

X1.1 19 38,00 16 32,00 5 10,00 7 14,00 3 6,00 191 3,82

X1.2 18 36,00 11 22,00 10 20,00 6 12,00 5 10,00 181 3,62

X1.3 19 38,00 12 24,00 9 18,00 6 12,00 4 8,00 186 3,72

Rata-rata Skor Indikator Variabel Kecerdasan Intelektual (X1) 558 3,72

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Variabel Kecerdasan Emosional

Tabel 5.7. Distribusi Jawaban Variabel Kecerdasan Emosional

Item

(Butir)

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan Persentase (%) Total

Skor

Rata-

rata SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % f %

X2.1 21 42,00 18 36,00 5 10,00 4 8,00 2 4,00 202 4,04

X2.2 23 46,00 14 28,00 6 12,00 2 4,00 5 10,00 198 3,96

X2.3 18 36,00 14 28,00 9 18,00 7 14,00 2 4,00 189 3,78

X2.4 19 38,00 13 26,00 5 10,00 8 16,00 5 10,00 183 3,66

X2.5 19 38,00 17 34,00 10 20,00 3 6,00 1 2,00 200 4,00

Rata-rata Skor Indikator Variabel Kecerdasan Emosional (X2) 972 3,89

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Variabel Kecerdasan Spritual

Tabel 5.8. Distribusi Jawaban Variabel Kecerdasan Spritual

Item

(Butir)

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan Persentase (%) Total

Skor

Rata-

rata SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % f %

X3.1 22 44,00 17 34,00 7 14,00 3 6,00 1 2,00 206 4,12

X3.2 22 44,00 13 26,00 9 18,00 4 8,00 2 4,00 199 3,98

X3.3 22 44,00 15 30,00 10 20,00 1 2,00 2 4,00 204 4,08

X3.4 18 36,00 15 30,00 9 18,00 5 10,00 3 6,00 190 3,80

X3.5 25 50,00 16 32,00 6 12,00 2 4,00 1 2,00 212 4,24

Rata-rata Skor Indikator Variabel Kecerdasan Spritual (X3) 1011 4,04

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Variabel Kinerja Pegawai

Tabel 5.9. Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Pegawai

Item

(Butir)

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan Persentase (%) Total

Skor

Rata-

rata SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1)

F % F % F % F % f %

Page 13: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

13

Y1.1 17 34,00 16 32,00 7 14,00 8 16,00 2 4,00 188 3,76

Y1.2 21 42,00 10 20,00 7 14,00 5 10,00 7 14,00 183 3,66

Y1.3 20 40,00 13 26,00 6 12,00 7 14,00 4 8,00 188 3,76

Y1.4 23 46,00 16 32,00 5 10,00 4 8,00 2 4,00 204 4,08

Y1.5 23 46,00 15 30,00 9 18,00 2 4,00 1 2,00 207 4,14

Rata-rata Skor Indikator Variabel Kinerja Pegawai (Y) 970 3,88

Sumber : Data Primer Di Olah Tahun 2017

Hasil Uji Asumsi

Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel

yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dalam penelitian adalah data

yang memiliki distribusi normal. Normalitas dapat dilihat dari kurva P Plot,

dimana garis t seimbang dan searah dengan garis dapat dikatakan berdistribusi

normal. Adapun grafik uji normalitas data dapat disajikan sebagai berikut :

Uji Linearitas Data

Linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat yang mempunyai fungsi linear atau tidak. Uji linearitas

dilakukan melalui Scatter Plot (diagram pencar) dan variabel bebas terhadap

variabel terikat terpenuhi jika diantara nilai residual dan nilai prediksinya tidak

membentuk pola tertentu.

Uji Multikolinearitas Data

Deteksi adanya multikolinearitas dapat dilakukan salah satunya dengan cara

melihat besarnya nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan nilai toleransinya. Jika

nilai VIF < 10 dan besaran nilai tolerance mendekati 1 maka tidak terjadi

multikolinearitas. Hasil pengujian multikolinearitas data dapat dilihat pada tabel

5.10. dibawah ini:

Tabel 5.10. Hasil Uji Multikolinearitas Data

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 4,269 1,434 -2,978 ,005

X1 ,227 ,076 ,173 2,971 ,005 ,802 1,247

X2 ,638 ,090 ,573 7,112 ,000 ,420 2,379

X3 ,432 ,098 ,334 4,393 ,000 ,471 2,121

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data Primer diolah Tahun 2017

Page 14: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

14

Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis

Hasil Pengujian Model Secara Simultan

Tabel 5.11. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Bebas (X) Koefisien

Regresi (β) tHitung tSignifikan

Keterangan

Kecerdasan Intelektual (X1)

Kecerdasan Emosional (X2)

Kecerdasan Spritual (X3)

0,173

0,573

0,334

2,971

7,112

4,393

0,005

0,000

0,000

Signifikan

Signifikan

Signifikan

Konstanta (β0) = 4,269 dengan t signifikan 0,005

R Square = 0,874

R = 0,935

Standar Error of The Estimate (SEE) = 1,748

N = 50

α = 0,05

Sumber :Data Primer (diolah), 2017

Y = 0,173 X1 + 0,573 X2 + 0,334 X3

Dimana : Y = Kinerja Pegawai

X 1 = Kecerdasan Intelektual β 1 = 0,173

X 2 = Kecerdasan Emosional β 2 = 0,573

X 3 = Kecerdasan Spritual β 3 = 0,334

Hasil Pengujian Model Secara Parsial

Hasil analisis regresi pada tabel 5.11. di atas dapat di interpretasikan sebagai

berikut :.

1. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kecerdasan intelektual

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Untuk membuktikan hipotesis ini

menggunakan pengujian regresi secara parsial dengan menggunakan nilai

signifikansi sebesar 0,005 yang berarti lebih kecil dari nilai =0,05. Karena itu,

secara parsial variabel X1 kecerdasan intelektual berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Kolaka. Atas dasar ini, maka hipotesis kedua yang diajukan sebelumnya dapat

diterima karena terbukti kebenarannya.

2. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Untuk membuktikan hipotesis ini

menggunakan pengujian regresi secara parsial dengan nilai signifikansi sebesar

0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai =0,05. Karena itu, secara parsial

variabel kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Atas dasar ini,

maka hipotesis ketiga yang diajukan sebelumnya dapat diterima karena terbukti

kebenarannya.

3. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kecerdasan spritual

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Untuk membuktikan hipotesis ini

menggunakan pengujian regresi secara parsial dengan menggunakan dengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari nilai =0,05.

Karena itu, secara parsial variabel kecerdasan spiritual berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Page 15: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

15

Kabupaten Kolaka. Atas dasar ini, maka hipotesis keempat yang diajukan

sebelumnya dapat diterima karena terbukti kebenarannya.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan

Spritual Terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil penelitian dapat kita ketahui bahwa kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual mempunyai pengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai. Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka dalam pekerjaannya sehari-hari telah memiliki kemampuan

kognitif yang baik yang ditunjang dengan kemampuan pegawai mengendalikan

emosi dan percaya diri ketika menghadapi masalah pekerjaan serta didukung

dengan kecerdasan spritual yang tinggi sebagai pegawai yang memiliki sikap

fleksibel dan jujur serta terbuka.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Pande (2014) yang mengungkapkan bahwa kecerdasan intelektual,

kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

Trihandini (2005) yang mengungkapkan bahwa kecerdasan intelektual,

kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja.

Pengaruh Kecerdasan Intelektual Terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh nilai

koefisien regresi yang menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan antara

kecerdasan intelektual terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Kolaka. Ini menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual

akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka. Hal ini dibuktikan dengan penguasaan fasilitas kerja oleh

pegawai sehingga memberikan manfaat yang sangat besar bagi peningkatan

kinerjanya.

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh nilai

koefisien regresi yang menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan antara

kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Kolaka. Ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional

akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan pegawai dalam

menghadapi setiap permasalahan yang timbul dari pekerjaan dan selalu percaya

diri untuk menyelesaikannya.

Pengaruh Kecerdasan Spritual Terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh nilai

koefisien regresi yang menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan antara

kecerdasan spritual terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka. Ini menunjukkan bahwa kecerdasan spritual akan dapat

Page 16: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

16

meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Kolaka.

Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari dalam pelaksanaan penelitian ini tidak terlepas dari

keterbatasan yang dialami, selain keterbatasan waktu dan biaya adalah:

1. Spesifikasi model yang dikembangkan dalam penelitian ini masih tergolong

sederhana dan bersifat umum sehingga belum diperoleh hasil yang benar-benar

kompleks. Selain itu penelitian ini hanya dilakukan berdasarkan cross-

sectional data, sedangkan untuk mengetahui sikap dan perilaku sebaiknya

dilakukan dengan membutuhkan jangka waktu yang panjang dan interview.

2. Penelitian ini hanya difokuskan pada satu organisasi pemerintahan yaitu Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka sehingga tidak dapat digeneralisasi.

3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang mempengaruhi kinerja

pegawai hanya variabel kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan

kecerdasan spritual. Masih banyak variabel lain yang berhubungan dengan

kinerja pegawai yang belum dimasukkan dalam pembentukan variabel

penelitian ini.

4. Variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai cukup banyak, namun variabel

yang digunakan dalam penelitian ini hanya tiga variabel yaitu kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual sehingga tidak dapat

digeneralisasikan bahwa kinerja pegawai hanya dipengaruhi oleh variabel

kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian,

hipotesis penelitian, hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat

dikemukakan kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:

1. Kecerdasan intelektual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Artinya

menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual yang baik memiliki kontribusi

dalam peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kolaka secara signifikan.

2. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Semakin baik

kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula kinerja pegawai pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka secara signifikan.

3. Kecerdasan spritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. Perubahan

kecerdasan spritual searah positif dan nyata terhadap peningkatan kinerja

pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka secara

signifikan.

Page 17: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

17

Saran Berdasarkan hasil analisis data, pembahasan dan kesimpulan penelitian ini,

saran-saran yang dapat dikemukakan adalah:

1. Perlunya pimpinan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka untuk

terus meningkatkan kecerdasan intelektual terutama kemampuan verbal karena

berdasarkan hasil skor yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

indikator kemampuan verbal memiliki peran atau kontribusi yang kecil dari

ketiga indikator variabel kecerdasan intelektual. Hal ini dapat dilakukan

dengan melakukan pembenahan melalui pendekatan yang dilakukan pimpinan

dengan memberikan motivasi kerja dan memberikan pelatihan serta pengajaran

tentang berbahasa yang santun kepada pegawai sehingga dapat membantu

mereka untuk bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan dengan rekan kerja.

2. Perlunya pimpinan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka untuk

terus meningkatkan kecerdasan emosional terutama empati karena berdasarkan

hasil indeks skor yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

indikator empati memiliki peran atau kontribusi yang kecil dari kelima

indikator variabel kecerdasan emosional. Untuk itu, pimpinan harus mengambil

langkah strategis dengan memberikan pengarahan dan bimbingan untuk

menjalin hubungan kerja dan hubungan sosial dengan rekan kerja agar mampu

merasakan dan memahami apa yang dirasakan oleh orang lain, sehingga

mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipe/karakter individu.

3. Perlunya pimpinan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka untuk

terus menerus meningkatkan kecerdasan spritual terutama indikator fokus pada

kontribusi karena berdasarkan hasil skor yang diperoleh dari hasil penelitian

menunjukkan bahwa indikator fokus pada kontribusi memiliki peran atau

kontribusi yang kecil dari kelima indikator variabel kecerdasan spritual. Untuk

itu, pimpinan harus mengambil langkah strategis dengan memberikan

pengawasan, bimbingan dan motivasi serta memberikan teguran untuk

melaksanakan tanggung jawab terhadap tugas/pekerjaan yang diemban.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini

dengan objek dan sampel yang lebih besar serta disarankan untuk

menggunakan data longitudinal (data gabungan antara cross section dan time

series) sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat diterapkan dalam skala

yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

Adlin, 2002, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Abritasi Diantara Agama dan

Semiotika, http://www.paramartha.com, 12 Juni 2005.

Afria Lisda, 2009, Pengaruh Kemampuan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan

Kecerdasan Spiritual Terhadap Perilaku Etis Auditor Serta Dampaknya

Pada Kinerja (Studi Empiris Pada KAP Di Jakarta), Skripsi, Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta.

Page 18: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

18

Ahmad S Ruky. 2002. Sistem Manajemen Kinerja. PT Gramedia Pustaka. Utama.

Jakarta

Agus Nggermanto, 2002, Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum) : Cara Tepat

Melejitkan IQ, EQ, dan SQ Secara Harmonis, Nuansa, Bandung.

Ahmad Purba 1999, Emotional Intelligence, Seri Ayah Bunda, 26 Juli-8 Agustus,

Dian Raya, Jakarta.

Anastasi, A, dan Urbina, S, 1997, Tes Psikologi (Psychological Testing), PT.

Prehanllindo, Jakarta.

Andrew E.Sikula.(1981). Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja. Jakarta

Anwar Prabu Mangkunegara. 2005. Sumber Daya Manusia perusahaan. Remaja

Rosdakarya: Bandung

Ary Ginanjar Agustian, 2001, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi

dan Spiritual (ESQ), Arga Wijaya Persada, Jakarta.

Anthony Dio in, 2000, Aplikasi EQ Based HR Management System, Majalah

Manajemen, No.148, Desember.

............., 2002, Human Resource Kompetensi Model Tren Baru Revitalisasi SDM,

dalam Soetjipto,

Ashmos, D, and, Duchon, D, 2000, Spirituality at Work : A Conceptualization and

Measure, Journal of Management Inguiry, Vo.8, No.2, pp.134-45.

Babakus, E dan Boller. 1992. An Empirical Assesment of The SERVQUAL Scale,

Journal of Business Research, Vol. 67, Jurnal Manajemen Indonesia.

Behling, O, 1998, Employee Selection : Will Intelligence and Conscientiousness

Do The Job ?, The Academy of Management Executive, 12(1) :77-86

Berman, M. 2001. Developing SQ (Spiritual Intelligence) Throught ELT,

http://www.eltnesletter.com, 12 Juni 2005

Boyatzis, R.E., D. Goleman, K., Rhee. 1999. Clustering Competence in Emotional

Intelligence, The Consortium for Research on Emotional Intelligence in

Organizations.

Boyatzis, R,E, Ron, S, 2001, Unleashing the Power of Self Directed Learning,

Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, USA

Page 19: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

19

Carman, J.M. (1990). Consumer Perception of Service Quality: An Assessment of

The SERVQUAL Dimensions. Journal of Retailing , 66(1), Spring, pg.

64-73.

Carruso, D, R, 1999, Applying The Ability Model Of Emotional Intelligence To

The World Of Work, http://cjwolfe.com/article.doc, 15 Oktober 2005.

Chakraborty, S.K, and Chakraborty, D, 2004, The Transformed Leader and

Spiritual Psychology : A Few Insight, Journal of Organizational Change

Management, Vol.17, No.2, pp.184-210

Chermiss, C, 1998, Working With Emotional Intelligence, The Consortium For

Research On Emotional Intelligence in Organizations, Rugrets

University, New Jersey

Choiriah, A, 2013, Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual dan

Kecerdasan Spritual dan Etika Profesi terhadap Kinerja Auditor dalam

Kantor Akuntan Publik di Kota Padang dan Pekanbaru, Skripsi,

Universitas Negeri Padang.

Clifford, P. McCue, ad Gerasmus, A. Glanakis, 1997, The Relationship Between

Job Satisfaction and Performance The Case of Local Government

Finance of in Ohio, Public Productivity and Management Review, Vo.21,

No.2, p.170-191.

Dani Setyawan, 2004, Analisis Pengaruh Kepemimpinan Q (IQ, EQ, SQ)

Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan, Skripsi, Universitas

Katoloik Soegijapranata, Semarang.

Dessler, G, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih bahasa :Benyamin

Molan, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Eckersley, R, 2000, Spirituality, Progress, Meaning, and Values, Paper Presented

3rd Annual Conference on Spirituality, Leadership, and Management

Ballarat, 4 December.

Eysenck, H.J, and Kamin, L, 1981, Intelligence : The Batle For The Mind, Pan

Book, London dan Sydney.

Fendy Suhariadi, 2002, Pengaruh Inteligensi dan Motivasi Terhadap Semangat

Penyempurnaan Dalam Membentuk Perilaku Produktif Efisien, Anima :

Indonesia Psikologi Jurnal, Vol.17, No.4, Juli 2002, p.346.

Finn, D.W., dan Lamb, C.W. (1991). An Evaluation of the SERVQUAL Scales in

a Retailing Setting dalam Solomon, R.H. (eds). Advances in Consumer

Research, 18, Association of Consumer Research, Provo, UT.

Page 20: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

20

Flippo, Edwin B. 2002. Personel Management (Manajemen Personalia), Edisi VII

Jilid II, Terjemahan Alponso S, Erlangga, Jakarta.

Goleman, D, 2000, Kecerdasan Emosi : Mengapa Emotional Intelligence Lebih

Tinggi Daripada IQ, Alih Bahasa : T. Hermay, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

--------------, 2001, Emotional Intelligence Untuk Mencapai Puncak Prestasi, Alih

Bahasa : Alex Tri K.W, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Gordon, E, 2004, EQ dan Kesuksesan Kerja, Focus-online,

http://www.epsikologi. com, 12 Desember 2004

Harry Widiantoro, 2001, Menciptakan Eustress Di Tempat Kerja : Usaha

Meningkatkan Kinerja Karyawan, Ventura, Vol.4, No.2 September

Hunter, J,E, and Schmidt, F, L, 1996, Intelligence and Job Performance :

Economic and Social Implications, Psychology, Public, Policy, and Law,

No.2, pp447-472

Hoffman, E, 2002, Psychological Testing At Work, Mc Graw Hill, New York 92

Joseph, G, 1978, Interpreting Psychological Test Data, Vol.1, New York VNR

Kale, S.H, and Shrivastava, S, 2003, The Ennegram Syestem For Enhancing

Workplace Spirituality, Journal of Management Development, Vol.22,

No.4, pp.308-328

M, Nasir, 2003, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Malholtra, Naresh, K. 1999. Marketing Research : An Applied Orientation, Third

Edition. Upper Saddle. Pientice Hall, Inc. New Jersey.

Manullaog. M., Marihot. Manullang. 2001. Manajemen Personalia. Yogyakarta

Gajah Mada University Press.

Maria Sumediyani, 2002, Kecerdasan Spiritual dan Problema Bangsa Ini,

www.google.com, 12 Juni 2005

Mayer, J.D., Caruso, D., & Salovey, P. 1999. Emotional Intelligence meets

Traditional standards for an intelligence. Intelligence,27,267-298.

McCormick, R.J. 1994. Structure and propersies of tissues muscle foods;

Kinsman, D.M, Kosula,A.W, Breideunstein, B.C (Editors). Chapman and

Hall, New York.

Page 21: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

21

Meyer, J, 2000, EQ dan Kesuksesan Kerja, http://www.e-psikologi.com, 12

Desember 2004

Mitroff, Ian I, Elizabeth A Denton, A Spiritual Audit of Corporte America, A

Hard Look at Spirituality, Religion and Values in the Workplace.

Sanfrancisco : Jossry-Bass Publishers. 1999.

Moustafa, K,S, and, Miller, T, R, 2003, Too Intelligent For The Job ? The Validity

of Upper-Limit Cognitive Ability Test Scores In Selection, Sam Advanced

Management Journal, Vol.68

Mudali, 2002, Quote : How High Is Yous Spiritual Intelligence ?

http://www.eng.usf.edu/gopalakr/artcles/spiritual.html, 15 Juni 2005

Muhammad Idrus, 2002, Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Yogyakarta, Psikologi

Phronesis, Jurnal Ilmiah dan Terapan, Vo.4, No.8, Desember 2002

Mutiara S Panggabean, 2002, Pengaruh Keadilan Dalam Penggajian dan

Perilaku Individu Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta,

Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha, No.26, Mei-Agustus

Ningky Munir, 2000, Spiritualitas dan Kinerja, Majalah Manajemen, Vol.124,

Juli 2000

Pande, M, Putu. 2014. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional

dan Kecerdasan Spiritual Pada Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi

Universitas Udayana. Tesis. Universitas Udayana. Bali.

Patton, P, 1998, Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja, Alih Bahasa : Zaini

Dahlan, Pustaka Delaprata, Jakarta

Ree, M, J, Earles, J, Teachout, M.S, 1994, Predicting Job Performance : Not

Much More Than G, Journal of Applied Psychology, Vol.79, No.4,

p.518-524

Ravianto, 1988, Production of Management, LSIUP, Jakarta

Riggio, R, E, 2000, Introduction To Industrial/Organizational Psychology, Third

Edition, Prentice Hall, New Jersey

Sala, F, 2004, Do Programs Designed to Increase Emotional Intelligence at

Work, Emotional Intelligence Consortium Research Journal, Boston

Schuller, R,S, dan Jackson, SL, 1996, Manajemen Sumber Daya Manusia :

Menghadapi Abad 21, Ed.6, jilid.2, Alih Bahasa : Abdul Rosyid SS,

Erlangga, Jakarta

Page 22: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

22

Schultz, D.P, and Schultz, S.E, 1994, Psychology and Work Today, An

Introduction To Industrial and Organizational Psychology, Sixth

Edition, Mac

Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jilid kedua.

Jakarta: Salemba Empat

Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: FE UI

Siti h, 2001, Meningkatkan Kinerja Melalui Mekanisme 360 Derajat, Telaah

Bisnis, Vol.2, No.1. p.27-37

Solimun, 2002. Multivariate Analysis : Structural Equation Modelling (SEM).

Lisrel dan Amos. Malang :Universitas Negeri Malang

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keenambelas, Alfabeta,

Bandung.

Sumadi Suryabrata, 1998, Pembimbing Ke Psikodiagnostik II, Rake Sarasin,

Yogyakarta

Supranto. (1997). Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikkan

pangsa pasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Supranto, J. 2001. Statistika :Teori dan Aplikasi. Jilid 2, Edisi ke 6. Jakarta:

Erlangga.

Trihandini, R, A, Fabiola. 2005. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan

Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pada Kinerja Pegawai (Studi Kasus

di Hotel Horison Semarang) Tesis. Universitas Udayana. Bali.

Sutardjo. A Wiamiharja, 2003, Keeratan Hubungan Antara Kecerdasan,

Kemauan dan Prestasi Kerja, Jurnal Psikologi, Vol.11, No1, Maret 2003

Wiersma, M.L, 2002, The Influence of Spiritual “Meaning-Making” On Career

Behaviour, Journal of Management Development, Vo.21, No.7, pp.497-

520

Wijaya, A, Claudia. 2012. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan

Emosional dan Kecerdasan Spiritual Pada Kinerja Karyawan di Hotel X.

Tesis. Surabaya.

Wijaya, T, Nyoman. 2015. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan

Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Dosen (Studi pada

Politeknik Negeri Bali). Tesis. Universitas Udayana. Bali.

Winardi, 1996, Perilaku Konsumen, Bandung

Page 23: JURNAL PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN ...sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/g2d115174_sitedi_Abstrak dan Jurnal... · 1 jurnal pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan

23

Yuninigsih, 2002, Membangun Komitmen dan Menciptakan Kinerja Sumber Daya

Manusia Untuk Memperoleh Keberhasilan Perusahaan, Fokus Ekonomi

Vol.1 No.1 April 2002

Zeithaml, A., A. Parasuraman, dan Leonard L. Berry, 1988, SERVQUAL : A

Multiple-Item Scale For Measuring Customer Perceptions of Service

Quality, Journal of Retailing, 64, pp. 12-23.

Zohar, D, Marshal, I, 2000, SQ (Spiritual Intelligence) : The Ultimate

Intelligence, Blomsburry Publishing, London

............, 2001, The Ultimate Intelligence, Mizam Media Utama, Bandung.