JURNAL PENELITIAN PENGARUH ROA DAN BOPO …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH ROA DAN BOPO...

13
JURNAL PENELITIAN PENGARUH ROA DAN BOPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2011-2012 Oleh : RIZKA YULIANTI NIM. 01109037 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA 2013 Penulis : Rizka Yulianti Pembimbing : Wisudanto, SE. MM. ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Roa Dan Bopo Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2012. Pada perusahaan yang telah go public, nilai suatu perusahaan dapat dilihat dari pergerakan harga saham yang mencerminkan kinerja dari perusahaan. Beberapa pernyataan dari para ahli telah menjelaskan bahwa apabila kinerja perusahaan meningkat maka nilai perusahaan akan semakin tinggi. Pada perusahaan yang telah go public, nilai suatu perusahaan dapat dilihat dari pergerakan harga saham yang mencerminkan kinerja dari perusahaan. Beberapa pernyataan dari para ahli telah menjelaskan bahwa apabila kinerja perusahaan meningkat maka nilai perusahaan akan semakin tinggi. Dalam bursa efek, hal demikian akan diapresiasikan oleh pasar dalam bentuk kenaikan harga saham. Sebaliknya, apabila terjadi konotasi atau anggapan berita yang buruk tentang kinerja perusahaan maka akan diikuti dengan penurunan harga saham di bursa efek. Dalam bursa efek, hal demikian akan diapresiasikan oleh pasar dalam bentuk kenaikan harga saham. Sebaliknya, apabila terjadi konotasi atau anggapan berita yang buruk tentang kinerja perusahaan maka akan diikuti dengan penurunan harga saham di bursa efek. enis dari penelitian ini adalah penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, sehingga dapat menjelaskan pengaruh perubahan variasi nilai dalam suatu variabel terhadap perubahan variasi nilai dalam satu atau lebih variabel lain. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh ROA dan BOPO terhadap harga saham. Data perusahaan perbankan yang digunakan yaitu pada tahun 2011-2012. Kata kunci : ROA, BOPO, laporan keuangan, kinerja perusahaan

Transcript of JURNAL PENELITIAN PENGARUH ROA DAN BOPO …skripsi.narotama.ac.id/files/PENGARUH ROA DAN BOPO...

JURNAL PENELITIANPENGARUH ROA DAN BOPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADATAHUN 2011-2012

Oleh :RIZKA YULIANTI

NIM. 01109037PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NAROTAMA

2013

Penulis : Rizka YuliantiPembimbing : Wisudanto, SE. MM.

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Pengaruh Roa Dan Bopo Terhadap Nilai Perusahaan PerbankanYang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2012. Pada perusahaan yangtelah go public, nilai suatu perusahaan dapat dilihat dari pergerakan harga saham yangmencerminkan kinerja dari perusahaan. Beberapa pernyataan dari para ahli telahmenjelaskan bahwa apabila kinerja perusahaan meningkat maka nilai perusahaan akansemakin tinggi. Pada perusahaan yang telah go public, nilai suatu perusahaan dapatdilihat dari pergerakan harga saham yang mencerminkan kinerja dari perusahaan.Beberapa pernyataan dari para ahli telah menjelaskan bahwa apabila kinerja perusahaanmeningkat maka nilai perusahaan akan semakin tinggi. Dalam bursa efek, hal demikianakan diapresiasikan oleh pasar dalam bentuk kenaikan harga saham. Sebaliknya, apabilaterjadi konotasi atau anggapan berita yang buruk tentang kinerja perusahaan maka akandiikuti dengan penurunan harga saham di bursa efek. Dalam bursa efek, hal demikianakan diapresiasikan oleh pasar dalam bentuk kenaikan harga saham. Sebaliknya, apabilaterjadi konotasi atau anggapan berita yang buruk tentang kinerja perusahaan maka akandiikuti dengan penurunan harga saham di bursa efek. enis dari penelitian ini adalahpenelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang meneliti hubungan sebabakibat antara dua variabel atau lebih, sehingga dapat menjelaskan pengaruh perubahanvariasi nilai dalam suatu variabel terhadap perubahan variasi nilai dalam satu atau lebihvariabel lain. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh ROA dan BOPO terhadap hargasaham. Data perusahaan perbankan yang digunakan yaitu pada tahun 2011-2012.

Kata kunci : ROA, BOPO, laporan keuangan, kinerja perusahaan

1. Pendahuluan1.1. Latar Belakang

Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan(financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit) serta sebagai lembagayang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Selain perbankan,pasar modal Indonesia juga telah menjadi salah satu sarana untuk memperolehdana segar dari masyarakat, karena kebebasan pasar modal Indonesia semakinterbuka setelah dicabutnya kebijakan deregulasi pemerintah yaitu pembatasanfluktuasi harga saham, pengenaan pajak yang sama bagi bunga yang diperolehdari deposito maupun deviden saham pada tahun 1989. Salah satu tujuan utamadibentuknya pasar modal Indonesia adalah sebagai alat atau modal dalampemupukan modal, dapat diwujudkan jika pasar sudah efisien. Efisiensi pasarmenurut Hartono (2002:284) terjadi jika harga sekuritas berhubungan denganseluruh informasi yang ada. Ada beberapa faktor yang menentukan perubahanharga saham, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal tersebutadalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan, yaitu kinerja perusahaan, baikkinerja keuangannya maupun kinerja manajemen, kondisi keuangan dan prospekperusahaan (Saikh, 2009). Menurut (Saikh 2009) perusahaan yang baik kinerjanyaakan mempunyai harga saham yang tinggi, karena dalam dunia investasi hargasaham dapat direfleksikan pada kinerja perusahaan, dimana semakin tinggi hargasaham maka suatu perusahaan akan dikatakan semakin baik kinerjanya.

Pada perusahaan yang telah go public, nilai suatu perusahaan dapat dilihatdari pergerakan harga saham yang mencerminkan kinerja dari perusahaan.Beberapa pernyataan dari para ahli telah menjelaskan bahwa apabila kinerjaperusahaan meningkat maka nilai perusahaan akan semakin tinggi. Dalam bursaefek, hal demikian akan diapresiasikan oleh pasar dalam bentuk kenaikan hargasaham. Sebaliknya, apabila terjadi konotasi atau anggapan berita yang buruktentang kinerja perusahaan maka akan diikuti dengan penurunan harga saham dibursa efek. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan berbagai cara. Salah satu carayang umum digunakan adalah rasio keuangan. Rasio keuangan terdiri dari rasiolikuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Rasioprofitabilitas digunakan peneliti sebagai batasan penelitian. Profitabilitas adalahsebuah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau ukuran tingkatpengembalian aset secara keseluruhan (Sugiono, 2009). Profitabilitas dapatdianalisis dalam berbagai rasio salah satunya adalah Return on Asset (ROA).Return on Asset (ROA) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkatpengembalian dari seluruh aset yang ada atau dengan kata lain menggambarkanefisiensi pada dana perusahaan (Sugiono & Untung, 2008:71).

Analisis profitabilitas lainnya adalah Biaya Operasional terhadapPendapatan Operasional (BOPO). BOPO dinyatakan dalam sebuah rasio yangmana digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan sebagai ukurankemampuan bank untuk melakukan kegiatan operasionalnya (Margaretha,2009:62). Berdasarkan data dan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untukmeneliti kinerja keuangan sektor perbankan dengan menggunakan ROA danBOPO untuk mengukur kinerja keuangan terhadap harga saham bank, makapenulis mengambil penelitian dengan judul PENGARUH ROA DAN BOPO

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2011-2012.

1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diajukan

dalam penelitian ini adalah:1. Apakah ROA memiliki pengaruh terhadap harga saham pada industri

perbankan pada tahun 2011-2012?2. Apakah BOPO memiliki pengaruh terhadap harga saham pada industri

perbankan pada tahun 2011-2012?3. Apakah ROA dan BOPO secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap

harga saham pada industri perbankan pada tahun 2011-2012?

1.3. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, maka

tujuan dari penelitian adalah:1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ROA terhadap harga saham pada

industri perbankan pada tahun 2011-2012.2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh BOPO terhadap harga saham pada

industri perbankan pada tahun 2011-2012.3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ROA dan BOPO secara bersama-

sama terhadap harga saham pada industri perbankan pada tahun 2011-2012.

1.4. Manfaat penelitianHasil penelitian terhadap penilaian tingkat kesehatan bank ini dapat

dimanfaatkan oleh :1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam penilaiankinerja bank sehingga dapat menentukan kebijakan dalam meningkatkankinerja, terutama dalam meningkatkan harga saham bank khususnya.

2. Bagi PenulisSebagai bahan kajian ilmiah dari teori-teori yang pernah didapat danmengaplikasikan secara empiris di dunia nyata dengan harapan dapatbermanfaat bagi pihak-pihak lain yang ingin mengetahui secara lebihmendalam tentang kinerja keuangan bank.

3. Bagi Investor- Untuk mengetahui kinerja perusahaan.- Sebagai gambaran tentang keamanan investasi.

Untuk mengukur pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan.

2. Tinjauan Pustaka2.1 Bank2.1.1 Definisi Bank

Bank menurut Undang-undang Republik Indonesia tahun nomor 10 tahun1998 tentang Perbankan menyatakan bahwa bank merupakan suatu badan usahayang memiliki tujuan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanandan kemudian menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ataubentuk-bentuk lainnya.

2.1.2 Jenis-jenis BankPenggolongan bank tidak hanya berdasarkan jenis kegiatan usahanya,

melainkan juga mencakup bentuk badan hukum, pendirian dan kepemilikan, segistatus, cara menentukan harga, fungsi dan tujuan usahanya. Sesuai dengan UU No10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankandisebutkan jenis bank terdiri atas:1. Bank menurut kegiatan usaha

a. Bank Umumb. Bank Perkreditan Rakyat

2. Bank dilihat dari segi kepemilikana. Bank milik pemerintahb. Bank milik swasta nasionalc. Bank milik koperasid. Bank milik asinge. Bank milik campuran

3. Bank dilihat dari segi statusa. Bank devisab. Bank nondevisa

4. Bank dilihat dari segi cara menentukan hargaa. Bank yang berdasarkan prinsip konvensionalb. Bank yang berdasarkan prinsip syariah.

5. Bank dilihat dari fungsi dan tujuana. Bank Centralb. Bank umumc. Bank tabungand. Bank Pembangunan

2.1.3 Penilaian Kinerja BankPenilaian bank dilihat dari tingkat kesehatan dengan melihat peraturan

Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BankUmum. Ketentuan dalam menilai tingkat kesehatan bank adalah sebagai berikut:1. Berorientasi Risiko2. Proporsionalitas3. Materialitas dan Signifikansi4. Komprehensif dan Terstruktur

Jika CAMELS adalah penilaian terhadap Capital, Asset Quality,Management, Earning, Liquidity & Sensitivity to Market Risk, dalam penilaianRisk Based Bank Rating (RBBR) menurut Peraturan Bank Indonesia NOMOR:13/1/PBI/2011 Pasal 7 faktor-faktor penilaiannya adalah:1. Profil risiko (risk profile)2. Good Corporate Governance (GCG)3. Earnings4. Capital

2.2 Saham2.2.1 Definisi Saham

Judisseno (2005:232) menambahkan bahwa saham adalah suatu buktidalam kepemilkan saham suatu perseroan beserta dengan penyertaannya.

Perseroan dalam hubungannya dengan saham yaitu perseroan yang profitoriented di mana perseroan ini yang tujuannnya untuk mencari untung.Kepemilkan saham biasanya dilakukan oleh perseroan terbuka atau go public.

Berdasarkan beberapa definisi di atas maka saham merupakan suatubukti kepemilikan perusahaan dalam bentuk lembaran yang didalamnyatertulis nama pemilik saham beserta dengan jumlah modal yang diserahkan keperusahaan.

2.2.2 Jenis-jenis SahamMenurut Tandelilin (2010:31) saham terbagi menjadi beberapa macam

antara lain saham biasa, saham preferen, saham bukti right dan waran.1. Saham biasa2. Saham preferen

3. Bukti right4. Waran

2.2.3 Harga SahamSaham diperjualbelikan di pasar saham memiliki harga yang bermacam-

macam. Harga suatu saham bergantung pada permintaan atau penawaran di pasarbursa. Menurut Widoatmodjo (2008:23) pergerakan harga saham bila dilihatdalam waktu jangka pendek tidak dapat diprediksi secara pasti.

2.2.4 Analisis SahamAnalisis saham dilakukan oleh investor untuk memastikan saham yang

akan dibeli memperoleh pengembalian yang tinggi berdasarkan target yang ingindipenuhi oleh investor. Oleh karena itu, ada beberapa pendekatan untukmenganalisis saham antara lain:1. Analisis fundamental2. Analisis teknikal

2.3 Return On Asset (ROA)Berikut adalah rumus yang digunakan untuk mengukur ROA (Sugiono dan

Untung, 2008:71):ROA = Laba Sebelum Pajak

Total Aktiva

Semakin besar rasio yang dihasilkan dalam penelitian ini maka semakintinggi nilai perusahaan dalam menunjukkan kemampuan perusahaan dalammengelola asetnya (Sugiono, 2009:78).

2.4 Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Peraturan Bank Indonesia yang termuat dalam Surat Edaran Bank

Indonesia no.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, tentang penilaian kesehatan bankumum konvensional yang menetapkan Beban Operasional berbanding PendapatanOperasional (BO/PO) sebesar ≤ 87% dikatakan cukup.

Perhitungan rasio BOPO menurut (Leon & Ericson, 2008:121) adalahsebagai berikut:

%100tan

lOperasionaPendapa

sionalBiayaOperaBOPO

2.5 Penelitian SebelumnyaPenelitian-penelitian yang menjadi acuan bagi penulis dalam melakukan

penelitian serta hal-hal yang membedakan penelitian penulis dengan penelitiansebelumnya.

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah :1. Penelitian sebelumnya hanya menggunakan data 3 perusahaan perbankan

yaitu BRI, BCA dan Mandiri.2. Data yang digunakan yaitu tahun 2008 – 2010.3. Metode penelitian yang digunakan hanya sebatas analisis deskriptif.

2.6 Kerangka Berpikir

2.7 HipotesisBerdasarkan rumusan masalah, tinjauan teoritis dan beberapa penelitian

terdahulu seperti yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

H1 : ROA berpengaruh signifikan terhadap harga sahamH2 : BOPO berpengaruh signifikan terhadap harga sahamH3 : ROA dan BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap harga saham

3. Tinjauan Pustaka3.1 Jenis Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kausal. Dalam penelitian kausalini, digunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menyajikan tahaplebih lanjut dari observasi. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh ROA danBOPO terhadap harga saham. Aktifitas perbankan dengan diproksikan padaprofitabilitas dan analisis rasio efisiensi dan efektifitas biaya operasional terhadappendapatan operasional.

3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran VariabelAdapun definisi variabel menurut Silalahi (2009:115), yaitu merupakan

sebuah konsep yang memiliki berbagai macam nilai. Oleh karenanya, variabeldapat diamati dan dapat diukur, variabel-variabel tersebut antara lain:

1. Variabel bebas (X)a. Return On Asset (X1)

Return On Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yangdigunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkankeuntungan dengan memanfaatkan total aset yang dimilikinya.

b. Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan (X2)

Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan (BOPO) merupakanrasio antara biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam menjalankan aktivitasutamanya terhadap pendapatan yang diperoleh dari aktivitas tersebut.

2. Variabel Terikat (Y)Harga saham pada tengah dan akhir tahun perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012.

3.3 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel3.3.1 Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan obyek yang akan diteliti. Penelitianini menggunakan sampel perbankan yang ada di Indonesia yang terdaftar di BEItahun 2011-2012.3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Menurut Kuncoro (2003:103), sampel merupakan suatu himpunan bagian(subset) dari unit populasi.

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah purposivesampling.

3.4 Teknik Pengumpulan Data3.4.1 Jenis Data

Jenis data penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah datayang didapat dari sumber-sumber lain seperti buku, internet, studi literatur, danlain-lain.3.4.2 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah berasal dari laporan keuangantahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)selama periode 2011-2012 yang dapat dilihat dari situs resminya website BankIndonesia serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD) periode 2011-2012.

3.5 Teknik dan Uji Hipotesis3.5.1 Deskriptif Data

Statistik deskripsi lebih berhubungan dengan pengumpulan data danperingkasan data , serta penyajian hasil peringkasan tersebut.3.5.2 Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarpengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model persamaanregresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + 1 X1 + 2 X2 + eDi mana:Y : Harga sahama : Konstanta1, 2 : Koefisisen regresi

X1, X2 : ROA dan BOPOe : Error

3.5.3 Koefisien DeterminasiKoefisien determinasi dipakai untuk menunjukkan besarnya sumbangan

variabel X terhadap variabel Y (Simamora, 2004).3.5.4 Uji Asumsi Klasik1. Uji Normalitas2. Uji multikolinearitas3. Uji Heteroskedastitas4. Uji Autokorelasi3.5.5 Uji Hipotesis1. Uji F2. Uji t

4. Pembahasan4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan objek penelitian perusahaan perbankan yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tabel 4.1Jumlah Keseluruhan Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar di BEINo. Keterangan Jumlah

1. Jumlah perusahaan perbankan yangterdaftar di BEI

32

2. Perusahaan baru melakukan IPO di tahun2012

(1)

3. Perusahaan yang memiliki laba negatifatau rugi

(3)

Jumlah perusahaan dalam penelitian 28Sumber: data sekunder diolah

Perusahaan bank yang tidak memenuhi syarat purposive sample dalampenelitian ada 4 perusahaan antara lain:

1. PT. BPD Jawa Timur, Tbk2. PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk3. PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk4. PT. Bank QNB Kesawan, Tbk

4.2 Analisis DeskriptifBerikut merupakan tabel hasil uji analisis deskriptif penelitian:

Tabel 4.2Hasil Uji Analisis Deskriptif

N Minimum

(%)

Maximum

(%)

Mean

(%)

ROA 56 .60 3.80 1.77

BOPO 56 41.60

93.55

76.28

SAHAM 56 50 9100

1961.93

Sumber: data sekunder diolah

4.3 Analisis Data4.3.1 Regresi Linier Berganda

Tabel 4.3Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model

UnstandardizedCoefficients

Standardized

CoefficientsT Sig.

B Std. Error

1

(Constant)

8624.76

1778.01 4.851 .000

ROA

633.79

30.88 .22 2.065 .044

BOPO

-102.04

17.91 -.63 -5.698 .000

Sumber: data sekunder diolah

4.3.2 Koefisien DeterminasiTabel 4.4

Hasil Uji Koefisien DeterminasiM

odelR R

SquareAdjusted

R SquareStd. Error

of the Estimate

1 .792a .628 .614 1496.88

Sumber: data sekunder diolah

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa besarnya adjusted RSquare adalah 0,614 dan nilai R Square menunjukkan angka 0,628. Hal iniberarti bahwa sebesar 62,80% variasi harga saham dapat dijelaskan olehvariasi dari kedua variabel yaitu ROA dan BOPO. Sedangkan sisanya yaitu100%-62,80% = 37,20% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

4.3.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Gambar 4.1 Hasil Uji NormalitasSumber: data sekunder diolah

2. Uji MultikolinearitasTabel 4.5

Hasil Uji MultikolinieritasModel Collinearity

StatisticsTo

leranceV

IF

1

(Constant)

ROA

.58

1.72

BOPO

.58

1.72

Sumber: data sekunder diolah3. Uji Heterokedastitas

Gambar 4.2 Hasil Uji HeterokedastitasSumber: data sekunder diolah

4. Uji AutokorelasiTabel 4.6

Hasil Uji AutokorelasiM

odelR R

SquareAdjusted

R SquareStd. Error of theEstimate

Durbin-Watson

1.

792a.628

.614 1496.88 1.547

Sumber: data sekunder diolah

4.3.4 Uji Hipotesis1. Uji F

Tabel 4.7Hasil Uji F

Model Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Sig.

1

Regression

200227741.99 2 1001138

70.1044.68

.000b

Residual

118754413.72 53 2240649.

32

Total 318982155.71 55

Sumber: data sekunder diolah

2. Uji t

Tabel 4.8Hasil Uji t

Model T Sig.

1

(Constant)

4.851

.000

ROA

2.065

.044

BOPO

-5.698

.000

Sumber: data sekunder diolah

4.4 PembahasanPenelitian ini meneliti tentang hubungan rasio ROA dan BOPO pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012.Menurut hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya bahwa secaraparsial ROA dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.

5. Kesimpulan5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sudah disampaikan dibab sebelumnya, maka berikut adalah kesimpulan dari penelitian ini:1. ROA berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan pengaruhnya

bersifat positif.2. BOPO berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan pengaruhnya

bersifat negatif.3. ROA dan BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

5.2 SaranSaran yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. ROA dan BOPO merupakan dua rasio yang dapat menjelaskan hargasaham. Namun masih menjelaskan sekitar 43,60% dari harga saham.

2. Investor di Indonesia hendaknya perlu untuk memperhatikan rasiokeuangan yang dimiliki perusahaan perbankan di Indonesia di manaperusahaan perbankan merupakan perusahaan jasa yang memiliki asetbesar yang juga besar risikonya.

Anisma, Y. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham PerusahaanPerbankan yang Listing di Bursa efek Indonesia (BEI). Jurnal SosialEkonomi Pembangunan , 144-165.

Dendawijaya, L. (2008). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Judisseno, R. K. (2005). Pajak dan Strategy Bisnis: Suatu Tinjauan tentang

Kepastian Hukum dan Penerapan akuntansi di Indonesia. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media

Group.Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode riset Untuk bisnis dan Ekonomi, Bagaimana

menulis tesis?. Surabaya: Erlangga.Leon, B., & Ericson, S. (2008). Manajemen AKtiva dan Pasiva Bank Devisa .

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Manurung, A. H. (2009). Kaya Dari Bermain Saham. Jakarta: Kompas Media

Nusantara.Margaretha, F. (2009). Manajemen Keuangan bagi Industrri Jasa. Jakarta:

Grasindo.Samsul, M. (2011). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.Silalahi, Ulber, 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.Sugiono, A., & Untung, E. (2008). Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan

Keuangan. Jakarta: Grasindo.Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi . Yogyakarta:

Kanisius.Widoatmodjo, S. (2008). Cara Cepat Memulai Investasi saham Panduan Bagi

Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.Sasongko, N. & Wulandari N. (2012). Penggunaan Analisa ROA, ROE, dan EVA

Sebagai Acuan Investor Mengambil Keputusan Yang Tepat UntukBerinvestasi Di Bank Mandiri

Awis, J. (2012) Implikasi Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga SahamPerusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)Kuspita, M. (2011)Pengaruh Car, Ldr, Npl, Bopo, Roa Dan Dps TerhadapReturn Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BursaEfek Indonesia

www.idx.co.id