Jurnal Penelitian Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Polban angkatan 2013 & 2014

17
Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 1 MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG ANGKATAN 2013 & 2014 Ajeng Rahayu Program Studi Administrasi Bisnis DIII 2015 ABSTRACT This research aims to determine how much interest in entrepreneurship student of business administration majoring in business administration Politeknik Negeri Bandung force in 2013 & 2014. The research method used is descriptive quantitative for describing the results of the questionnare. The object of this research are student of business administration. The sample was selected using random sampling techniques with many samples of 50 student. Namely data collection techniques with questionaires, literature and observations. Interest in entrepreneurship using indicators from the characteristics of entrepreneurs according to Nasution (2007:50) that is confidence, oriented tasks and results, takers risk, leadership which act as a leader and can get along with others, originality that is flexible has many sources, versatile and knows many things, oriented to the future, are forward-looking and have a characteristic. The result showed the overall calculation of the mean or average of all indicators showed that interest in entrepreneurship business administration students force in 2013 & 2014 in both categories or good categories, it is proved that the mejority of sudents 49% expressed interset. Key words: Characteristics of intrepreneurs, confidence, interest in entrepreneurship, leadership, oriented tasks and result, originality, oriented to the future, and takers risk.

Transcript of Jurnal Penelitian Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Polban angkatan 2013 & 2014

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 1

MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI

BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

ANGKATAN 2013 & 2014

Ajeng Rahayu

Program Studi Administrasi Bisnis DIII

2015

ABSTRACT

This research aims to determine how much interest in entrepreneurship student of business

administration majoring in business administration Politeknik Negeri Bandung force in 2013

& 2014. The research method used is descriptive quantitative for describing the results of the

questionnare. The object of this research are student of business administration. The sample

was selected using random sampling techniques with many samples of 50 student. Namely

data collection techniques with questionaires, literature and observations. Interest in

entrepreneurship using indicators from the characteristics of entrepreneurs according to

Nasution (2007:50) that is confidence, oriented tasks and results, takers risk, leadership

which act as a leader and can get along with others, originality that is flexible has many

sources, versatile and knows many things, oriented to the future, are forward-looking and

have a characteristic. The result showed the overall calculation of the mean or average of all

indicators showed that interest in entrepreneurship business administration students force in

2013 & 2014 in both categories or good categories, it is proved that the mejority of sudents

49% expressed interset.

Key words: Characteristics of intrepreneurs, confidence, interest in entrepreneurship,

leadership, oriented tasks and result, originality, oriented to the future, and takers risk.

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat berwirausaha mahasiswa

program studi administrasi bisnis jurusan administrasi niaga politeknik negeri bandung

angkatan 2013 & 2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif yang

menjelaskan hasil dari kuesioner. Objek penelitian ini yaitu mahasiswa administrasi bisnis.

Sampel dipilih menggunakan teknik random sampling dengan banyak sampel 50 orang

mahasiswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan penyebaran kuesioner, studi pustaka dan

observasi. Penelitian minat berwirausaha indikator yang diambil dari karakteristik wirausaha

Menurut Nasution, (2007:50) sebagai berikut, Percaya diri, yaitu memiliki keyakinan,

kemandirian, individualitas, dan optimisme, Berorientasi tugas dan hasil, yitu kebutuhan akan

prestasi, berorientasi hasil, ketekukan dan ketabahan, tekad kerja keras, memiliki dorongan

kuat, enerjik, dan berinisiatif, Pengambil risiko, yaitu kemampuan mengambil risiko dan

menyukai tantangan, Kepemimpinan, yaitu bertingkah laku sebagai pemimpin dan dapat

bergaul dengan orang lain, Orisinalitas, yaitu fleksibel, memiliki banyak sumber, serba bisa

serta mengetahui banyak hal, Berorientasi ke masa depan, yaitu berpandangan ke depan dan

memiliki karakteristik. Hasil penelitian menunjukkan dari keseluruhan penghitungan mean

atau rata-rata seluruh indikator didapatkan bahwa minat berwirausaha mahasiswa

administrasi bisnis angkatan 2013 & 2014 dalam kategori baik, hal ini dibuktikan bahwa

sebagian besar mahasiswa 49% menyatakan berminat.

Kata Kunci : Berorientasi pada masa depan, berorientasi pada tugas dan hasil, karakteristik

wirausaha, kepemimpinan, minat berwirausaha, pengambil resiko, percaya diri, orisinalitas.

PENDAHULUAN

Semakin bertambahnya jumlah

penduduk tidak menutup kemungkinan

akan semakin banyak pula permasalahan

yang timbul. Salah satunya pengangguran,

menurut data dari Badan Pusat Statistik

bulan Agustus 2014 , pengangguran

terbuka tingkat Diploma I,II, dan III

sebanyak 193.517. Salah satu

permasalahan yang timbul yaitu

menyempitnya lapangan pekerjaan, dan

mengakibatkan pengangguran semakin

banyak.

Fenomena di atas seharusnya dapat

dijadikan bahan pemikiran, bagaimana

agar dapat menciptakan lapangan

pekerjaan, tidak lagi berpikir untuk

mempersiapkan diri menjadi calon

karyawan yang mencari pekerjaan,

terutama bagi individu yang terdidik,

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 3

misalnya mahasiswa.Untuk itu dibutuhkan

kemampuan berwirausaha.

Politeknik sebagai tempat

berlangsungnya pendidikan formal yang

mendukung kewirausahaan akan

mendorong individu untuk menjadi

seorang wirausahawan. Politeknik Negeri

Bandung khususnya Program Studi

Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi

Niaga sebagai salah satu wadah

pendidikan yang ada di Bandung telah

cukup lama membekali para

mahasiswanya melalui matakuliah

kewirausahaan, praktek small business

project dan manajemen pemasaran.

Sejumlah materi kuliah telah diberikan

dalam mata kuliah ini, yaitu tentang teori-

teori kewirausahaan. Diharapkan dengan

mengikuti mata kuliah tersebut, dapat

tumbuh minat untuk berwirausaha dan

membuat para mahasiswa terdorong untuk

menjadi wirausaha.

Berdasarkan hasil pengamatan

yang dilakukan peneliti bahwa lulusan

administrasi bisnis selain melanjutkan ke

jenjang pendidikan berikutnya, rata-rata

menjadi karyawan di perusahaan dan juga

instansi pemerintah.

Dari gambaran sementara ini,

dapatlah dikatakan belum banyak lulusan

jurusan Administrasi Niaga memilih karir

wirausaha. Sehingga sangat perlu dikaji

apakah Mahasiswa Program Studi

Administrasi Bisnis masih banyak yang

belum berminat memilih karir sebagai

wirausaha. Untuk itu diperlukan penelitian

mengenai seberapa besar minat

berwirausaha mahasiswa Program Studi

Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi

Niaga Politeknik Negeri Bandung

angkatan 2013 & 2014.

a. Definisi Minat

Winkel (2004:212), minat diartikan

sebagai kecenderungan subyek yang

menetap, untuk tertarik pada bidang studi

atau pokok bahasan tertentu dan merasa

senang mempelajari materi itu. Sedangkan

menurut Mappiare (1994: 62)

mengemukakan minat adalah suatu

perangkat mental yang terdiri dari suatu

campuran dari perasaan, harapan,

pendirian, prasangka, rasa takut, atau

kecenderungan-kecenderungan lain yang

mengarahkan individu kepada suatu

pilihan tertentu. Dengan kata lain, minat

dapat menjadi penyebab kegiatan dan

penyebab partisipasi dalam kegiatan.

Minat berwirausaha akan

memberikan kontribusi besar dalam

menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas. Menurut Alam (2010:12)

faktor tersebut dapat berupa lingkungan

pendidikan, lingkungan keluarga dan

kepribadian seseorang. Menurut

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 4

Darpujiyanto (2010:37) Minat dapat

dipengaruhi faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal timbul dari

dalam diri seseorang, sedangkan faktor

eksternal timbul dari adanya pengaruh dari

luar diri seseorang

b. Indikator Minat

menurut Safari (2003), indikator

minat terdiri dari:

1. Perasaan Senang

Seorang mahasiswa yang memiliki

perasaan senang atau suka terhadap

suatu mata kuliah, maka

mahasiswa tersebut akan terus

mempelajari ilmu yang

disenanginya. Tidak ada perasaan

terpaksa pada mahasiswa untuk

mempelajari bidang tersebut.

2. Ketertarikan Mahasiswa

Berhubungan dengan daya gerak

yang mendorong untuk cenderung

merasa tertarik pada orang, benda,

kegiatan atau bisa berupa

pengalaman afektif yang

dirangsang oleh kegiatan itu

sendiri. Ketertarikan mahasiswa

terhadap berbagai informasi

perguruan tinggi yang mereka

peroleh akan menimbulkan minat

mahasiswa untuk melanjutkan

kuliah lagi ke jenjang yang lebih

tinggi.

3. Perhatian Mahasiswa

Perhatian merupakan konsentrasi

atau aktivitas jiwa terhadap

pengamatan dan pengertian,

dengan mengesampingkan yang

lain daripada itu. Mahasiswa yang

memiliki minat pada objek tertentu,

dengan sendirinya akan

memperhatikan objek tersebut.

4. Keterlibatan Mahasiswa

Ketertarikan seseorang akan suatu

objek yang mengakibatkan orang

tersebut senang atau tertarik untuk

melakukan atau mengerjakan

kegiatan dari objek tersebut.

c. Pengertian Wirausaha

Menurut Suryana (2009:2)

wirausaha adalah kemampuan kreatfi dan

inovasi yang dijadikan dasar, kiat dan

sumber daya untuk mencari peluang

menuju sukses berusaha dan menciptakan

pekerjaan. Inti dari wirausaha adalah

kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru dan berbeda melalui pikiran

kreatif dan bertindak inovatif untuk

menciptakan peluang. Secara umum

wirausaha memiliki dua peran, yaitu

sebagai penemu dan sebagai perencana.

Wirausaha berperan merancang usaha

baru, dan merencakan organisasi

perusahaan baru. Pengertian wirausaha

disini menekankan pada setiap orang yang

memulai sesuatu bisnis yang baru.

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 5

d. Minat Berwirausaha

Mutmainah (2014:33) menyatakan

“Minat berwirausaha merupakan dorongan

dan keinginan untuk berusaha atau

menjalankan suatu bisnis”. Minat

berwirausaha muncul karena didahului

oleh suatu pengetahuan dan informasi

mengenai wirausaha yang didapatkan dari

lingkungan, kemudian dilanjutkan pada

suatu kegiatan partisipasi untuk

memperoleh pengalaman, dimana akhirnya

muncul keinginan untuk melakukan

kegiatan tersebut.

e. Karakteristik Wirausaha

Zimmerer dan Scarborough

(2008:7) menyatakan bahwa untuk

mencapai sukses, seorang perlu memiliki

karakteristik atau kepribadian sebagai

wirausaha:

1. Hasrat akan tanggung jawab

Para wirausahawan merasakan

tanggung jawab pribadi yang amat

dalam terhadap hasil atas usaha

yang telah mereka mulai. Mereka

lebih memilih dapat

mengendalikan sumber-sumber

daya mereka untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan

2. Lebih menyukai resiko menengah

Para wirausahawan bukanlah

orang-orang yang mengambil

resiko secara membati buta,

melainkan orang yang mengambil

resiko yang diperhitungkan.

Dengan kata lain, wirausahawan

sukses bukanlah pengambil resiko,

tetapi lebih sebagai penghapus

resiko, membuang sebanyak

mungkin halangan terhadap

keberhasilan peluncuran

perusahaan mereka. Salah satu cara

terbaik untuk menghapus resiko

adalah menyusun perencanaan

bisnis yang kokoh untuk usaha.

3. Meyakini kemampuan untuk

sukses

Para wirausahawan umumnya

sangat yakin terhadap kemampuan

mereka untuk sukses dan optimis

terhadap peluang kesuksesan.

Tingkat optimisme yang tinggi

kiranya dapat menjelaskan

mengapa kebanyakan

wirausahawan yang berhasil pernah

gagal. Sering lebih dari sekali dan

sebelum akhirnya berhasil

4. Hasrat untuk mendapatkan umpan

balik yang sifatnya segera

Wirausahawan menikmati

tantangan dalam menjalankan

perusahaan dan mereka ingin

mengetahui sebaik apa mereka

bekerja dan terus menerus mencari

umpan balik.

5. Tingkat energi yang tinggi

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 6

Wirausaha lebih banyak

dibandingkan orang kebanyakan.

Energi ini merupakan faktor

penentu mengingat luar biasanya

upaya yang diperlukan untuk

mendirikan usaha.

6. Orientasi masa depan

Wirausaha memiliki indra yang

kuat untuk dalam mencari peluang.

Mereka melihat ke depan dan tidak

begitu mempersoalkan apa yang

telah dikerjakan.

7. Keterampilan mengorganisasi

Membangun perusahaan “dari nol”

ibarat menyusun puzzle raksasa.

Wirausahawan mengetahui cara

mengumpulkan orang-orang yang

tepat untuk menyelesaikan tugas.

8. Menilai prestasi lebih tinggi

daripada uang

Salah satu kesalahan konsep yang

paling umum mengenai

wirausahawan adalah anggapan

bahwa mereka sepenuhnya

terdorong oleh keinginan

menghasilkan uang. Sebaliknya,

prestasi nampak sebagai motivasi

utama para wirausahawan, uang

bagi mereka adalah cara sederhana

untuk menghitung skor pencapaian

tujuan.

Menurut Nasution, (2007:50)

beberapa karakteristik wirausaha sebagai

berikut:

a. Percaya diri, yaitu memiliki

keyakinan, kemandirian,

individualitas, dan optimisme.

b. Berorientasi tugas dan hasil, yitu

kebutuhan akan prestasi,

berorientasi hasil, ketekukan dan

ketabahan, tekad kerja keras,

memiliki dorongan kuat, enerjik,

dan berinisiatif.

c. Pengambil risiko, yaitu

kemampuan mengambil risiko dan

menyukai tantangan.

d. Kepemimpinan, yaitu bertingkah

laku sebagai pemimpin dan dapat

bergaul dengan orang lain.

e. Orisinalitas, yaitu fleksibel,

memiliki banyak sumber, serba

bisa serta mengetahui banyak hal.

f. Berorientasi ke masa depan, yaitu

berpandangan ke depan dan

memiliki karakteristik.

Berdasarkan pendapat para ahli

tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang

wirausaha harus memiliki sifat-sifat dasar

sebagai seorang wirausaha, misalnya

cakap sebagai seorang pemimpin, terampil

dalam mengorganisasi, inisiatif, proaktif,

memiliki visi dan tujuan, berorientasi pada

prestasi, cepat dalam pengambilan

keputusan, berani mengambil resiko, ulet,

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 7

mudah beradaptasi, mau bekerja keras dan

masih banyak sifat-sifat dasar lainnya.

Seorang wirausaha perlu mendalami

perannya dalam menjalankan tugas pokok

seorang wirausaha untuk mengorganisasi

faktor-faktor produksi menjadi sedemikian

rupa, sehingga tujuan yang diinginkan

tercapai.

Penelitian Terdahulu

Sodari, Mey Citra (2008) dalam

Penelitiannya yang berjudul Hubungan

antara pelaksanaan mata kuliah

kewirausahaan dengan pilihan karier

berwirausaha pada mahasiswa dengan

mempertimbangkan gender dan latar

belakang. Hasil dari penelitian tersebut

secara umum peneliti telah menemukan

bahwa minat berwirausaha relatif rendah

sebesar 48,67% dan perbedaan dari

penelitian ini yaitu pada penelitian ini

meneliti juga pengaruh potensi

kepribadian wirausaha terhadap minat

berwirausaha sebesar 27,3% dan pengaruh

pengetahuan kewirausahaan terhadap

minat berwirausaha.

Hidayatullah, Nurchotim Lukman

(2012) dengan judul penelitian

Berwirausaha mahasiswa program studi S1

pendidikan teknik elektro jurusan teknik

elektro fakultas teknik universitas negeri

semarang. Dalam penelitian ini

persamaanya sama-sama meneliti seberapa

besar minat berwirausaha mahasiswa, dan

minat berwirausahanya sebesar 73,19%.

Perbedaannya terletak pada jurusan yaitu

penelitian ini meneliti jurusan

pendidikkan.

Putri, Ermaleli (2010) dengan

judul Minat Berwirausaha siswa smk

triguna utama ciputat tanggerang selatan

dilihat dari status pekerjaan orang tua.

Penelitian tersebut menganalisis seberapa

besar minat berwirausaha siswa dan

setelah diteliti bahwa hasilnya lebih

banyak responden lebih banyak sangat

berminat berwirausaha setelah lulus

sebesar (55%). Perbedaannya penelitian

tersebut dilihat dari penghasilan orang tua

yang umumnya berprofesi sebagai

wirausaha yaitu sebesar 52%.

Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh

peneliti merupakan penelitian dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif yang

bertujuan untuk menghitung besarnya

minat berwirausaha mahasiswa

administrasi bisnis politeknik negeri

bandung angkatan 2013 & 2014.

Indikator Penelitian

Berdasarkan uraian sebelumnya,

dijelaskan bahwa indikator minat antara

lain : (1) Perasaan senang, (2) Ketertarikan

mahasiswa, (3) Perhatian mahasiswa, (4)

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 8

Keterlibatan mahasiswa, sedangkan

berdasarkan uraian diatas dapat

dirumuskan untuk indikator minat

berwirausaha antara lain : (1) Percaya diri,

(2) Berorientasi tugas dan hasil, (3)

Pengambil risiko, (4) Kepemimpinan, (5)

Orisinalitas, (6) Berorientasi ke masa

depan. Indikator variabel minat

berwirausaha diatas merupakan

karakteristik wirausaha yang sudah

mencangkup semua indikator minat

didalam masing-masing penjabarannya.

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini yang terjadi

objek penelitian ini adalah mahasiswa

Administrasi Niaga Politeknik Negeri

Bandung angkatan 2013 & 2014 dengan

jumlah populasi 150 orang.

Ukuran sampel yaitu diambil 50 responden

dengan teknik sampling random dengan

rincian sebagai berikut:

Angkatan Jumlah

2013 30 Orang

2014 20 Orang

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada

tanggal 22-23 Desember 2015 bertempat

di gedung B Politeknik Negeri Bandung

dengan menggunakan metode

pengumpulan data yaitu : kuesioner, studi

pustaka dan observasi.

Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data dalam

penelitian ini,, maka instumen penelitian

yang digunakan adalah kuesioner.

Kuesioner penelitian ini menggunakan

skala likert. Tiap item jawaban yang akan

diberikan mempunyai bobot atau skor

tersendiri. Masing-masing item yang

dibuat tiap kriteria disediakan lima pilihan

jawaban yang dapat dipilih sesuai dengan

keadaan pendapat responden. Kelima

pilihan jawaban tersebut yaitu, Sangat

Setuju (SS) skornya 5, Setuju (S) skornya

4, Netral (N) skornya 3, Tidak Setuju (TS)

skornya 2 dan Sangat Tidak Setuju (STS)

skornya 1.

Uji Validitas

Suatu kuesioner dikatakan valid

jika pertanyaan pada kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kueisoner

mampu untuk mengungkapan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali, 2011:52).

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 9

Berikut ini disajikan hasil uji

validitas dari masing-masing pertanyaan

penellitian:

Uji Reabilitas

Reabilitas adalah derajat

konsistensi instrumen yang bersangkutan

berkenaan dengan pertanyaan apakah suatu

instrumen dapat dipercaya sesuai dengan

kriteria yang telah ditetapkan (Zainal,

2011-248). Berikut hasil uji reabilitas

penelitian :

Hasil Uji reabilitas menunjukkan bahwa

nilai cronbach’s alpha sebesar 0,885 dan

itu membuktikan bahwa penelitian reliabel

atau dapat diterima.

Metode Analisis Data

Metode analisis data penelitian

menggunakan Mencari nilai rata-rata dari

data baik perindikator maupun keseluruhan

indikator dari seluruh responden atau

sample, dibawah ini adalah rumus

perhitungan rata-rata untuk keseluruhan

indikator untuk menentukan minat

berwiraushaan dengan rumus :

Diketahui bahwa terdapat 6

indikator dengan skala masing-

masing antara 1 sampai dengan 5,

dengan jumlah sampel 50

responden. Perhitungan

menggunakan rumus interval

No item

Pertanyaan Korelasi Keterangan

1 0,538 Valid

2 0,594 Valid

3 0,684 Valid

4 0,355 Valid

5 0,482 Valid

6 0,431 Valid

7 0,417 Valid

8 0,466 Valid

9 0,389 Valid

10 0,434 Valid

11 0,068 Tidak Valid

12 0,216 Tidak Valid

13 0,204 Tidak Valid

14 0,694 Valid

15 0,664 Valid

16 0,223 Tidak Valid

17 0,584 Valid

18 0,548 Valid

19 0,449 Valid

20 0,544 Valid

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 10

menurut Arikunto (2009:173)

yaitu:

Nilai Maksimum = (nilai skor

tertinggi x banyak item pertanyaan x

banyaknya responden)

Nilai Minimum = (nilai skor

terendah x banyak item pertanyaan x

banyaknya responden)

Nilai Maksimum = 5 x 16 x 50

= 4000

Nilai Minimum = 1 x 16 x 50

= 800

Jarak Interval = (nilai maksimum

– nilai minimum) : Kategori Jawaban.

= (4000 – 800 ) : 5

= 640

Berdasarkan rumus di atas, didapatkan

kriteria untuk minat berwirausaha

mahasiswa adalah sebagai berikut:

Sangat Berminat dengan skor :

(3362 – 2722)

Beminat dengan skor :

(2721 – 2081)

Cukup Berminat dengan skor :

(2080 – 1441)

Tidak Berminat dengan skor :

(1440 – 801)

Sangat Tidak Berminat dengan skor:

(800 – 0)

PEMBAHASAN

Gambaran Objek Penelitian

Obyek penelitian ini yaitu Mahasiswa

Program Studi Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Bandung angkatan 2014

dan 2013. Berikut ini adalah data statis

objek penelitian

Berdasarkan grafik diatas, terlihat

bahwa pengasilan orang tua dengan urutan

pertama yang terbanyak terdapat pada

penghasilan 1 juta – 5 juta menunjukkan

56%, hal ini menunjukkan bahwa orang

tua responden berpenghasilan diatas upah

minimum regional. Selanjutnya urutan

kedua berada pada penghasilan 5-10 juta

dengan persetase 30%. Di urutan ketiga

penghasilan lebih dari 10 juta dengan

persentase 8%, dan urutan terakhir

penghasilan 500-1 juta hanya memiliki

persentase 6%.

6%

56%

30%

8%

Penghasilan Orang Tua

500 -1 Juta 1 juta - 5 juta

5 juta - 10 juta > 10 juta

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 11

Pengalaman Berwirausaha

Dari tabel tersebut, diketahui

bahwa sebanyak 33 responden memiliki

pengalaman berwirausaha dan itu

berpengaruh terhadap tingkat minat untuk

berwirausaha. Sebanyak 17 responden

menyatakan belum pernah berwirausaha.

Usi

a

Res

pon

den

Dari tabel diatas, menunjukkan

bahwa kebanyakan usia responden berada

pada usia 17-20 tahun dengan frekuensi

sebanyak 43 orang, hal itu dikarena kan

angkatan 2013 & 2014 umurnya masih

berada dibawah 21 jika dihitung

berdasarkan jenjang pendidikan.

Sedangkan umur 21-25 hanya memiliki

frekuensi sebesar 7 orang.

Analisis Deskriptif Penelitian

1. Indikator Percaya Diri

Dari tabel di atas dapat

dideskripsikan bahwa responden yang

menjawab sangat tidak setuju memiliki

frekuensi 0, tidak setuju memiliki

frekuensi 6, ragu-ragu memiliki frekuensi

22, setuju memiliki frekuensi 76, dan

sangat setuju memiliki frekuensii 46. Bisa

kita simpulkan pada indikator percaya diri

setengahnya dari jumlah responden

berminat berwirausaha karena terlihat dari

persentase berminat pada skor 4 berada

Skor Frekuensi Persentase Kategori

1 0 0%

Sangat Tidak

Berminat

2 6 4,00% Tidak Berminat

3 22 15%

Cukup

Berminat

4 76 50,60% Berminat

5 46 31%

Sangat

Berminat

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 12

pada 50,60% dan itu berarati setengah

responden mempunyai percaya diri untuk

berwirausaha dan juga mahasiswa

memiliki keyakinan dan optimisme yang

tinggi dalam membuka usaha sendiri.

2. Indikator Berorientasi Pada Tugas

dan Hasil

Dari tabel di atas dapat

dideskripsikan bahwa responden yang

menjawab sangat tidak setuju memiliki

frekuensi 0, tidak setuju memiliki

frekuensi 0, ragu-ragu memiliki frekuensi

27, setuju memiliki frekuensi 77, dan

sangat setuju memiliki frekuensii 46. Bisa

kita simpulkan pada indikator Berorientasi

pada tugas dan hasil setengahnya dari

jumlah responden berminat berwirausaha

karena terlihat dari persentase berminat

pada skor 4 berada pada 51,30% dan itu

menunjukkan bahwa setengahnya

responden berorentasi pada tugas dan hasil

dalam berwirausaha dan mahasiswa

memiliki inisiatif dan dorongan yang kuat

dalam membuka usaha.

3. Indikator Pengambil Resiko

Dari tabel di atas dapat

dideskripsikan bahwa responden yang

menjawab sangat tidak setuju memiliki

frekuensi 0, tidak setuju memiliki

frekuensi 10, ragu-ragu memiliki frekuensi

52, setuju memiliki frekuensi 61, dan

sangat setuju memiliki frekuensii 27. Bisa

kita simpulkan pada indikator Pengambil

Resiko hampir setengahnya dari jumlah

responden berminat berwirausaha karena

terlihat dari persentase berminat pada skor

4 berada pada 40,60% dan itu

menunjukkan bahwa hampir setengahnya

dari jumlah responden mampu mengambil

Skor Frekuensi Persentase Kategori

1 0 0%

Sangat Tidak

Berminat

2 0 0,00% Tidak Berminat

3 27 18,00% Cukup Berminat

4 77 51,30% Berminat

5 46 31% Sangat Berminat

Skor Frekuensi Persentase Kategori

1 0 0%

Sangat Tidak

Berminat

2 10 6,60% Tidak Berminat

3 52 34,60% Cukup Berminat

4 61 40,60% Berminat

5 27 18% Sangat Berminat

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 13

resiko dalam berwirausaha dan juga

menyukai tantangan

4. Indikator Kepemimpinan

Dari tabel di atas dapat

dideskripsikan bahwa responden yang

menjawab sangat tidak setuju memiliki

frekuensi 0, tidak setuju memiliki

frekuensi 0, ragu-ragu memiliki frekuensi

14, setuju memiliki frekuensi 26, dan

sangat setuju memiliki frekuensii 10. Bisa

kita simpulkan pada indikator

Kepemimpinan setengahnya dari jumlah

responden berminat berwirausaha karena

terlihat dari persentase berminat pada skor

4 berada pada 52% dan ini menunjukkan

bahwa setengahnya responden memiliki

jiwa kepemimpinan dalam berwirausaha

dan mampu bergaul dengan orang lain.

5. Indikator Orisinalitas

Dari tabel di atas dapat

dideskripsikan bahwa responden yang

menjawab sangat tidak setuju memiliki

frekuensi 0, tidak setuju memiliki

frekuensi 6, ragu-ragu memiliki frekuensi

34, setuju memiliki frekuensi 72, dan

sangat setuju memiliki frekuensii 38. Bisa

kita simpulkan pada indikator Orisinalitas

hampir setengahnya dari jumlah responden

berminat berwirausaha karena terlihat dari

persentase berminat pada skor 4 berada

pada 48% dan itu menunjukkan bahwa

responden memiliki sifat orisinalitas dalam

berwirausaha dan juga memiliki sifat

Skor Frekuensi Persentase Kategori

1 0 0%

Sangat Tidak

Berminat

2 0 0% Tidak Berminat

3 14 28%

Cukup

Berminat

4 26 52% Berminat

5 10 20%

Sangat

Berminat

Skor Frekuensi Persentase Kategori

1 0 0%

Sangat Tidak

Berminat

2 6 4% Tidak Berminat

3 34 22,60% Cukup Berminat

4 72 48% Berminat

5 38 25,30% Sangat Berminat

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 14

kreatif dan inovatif yang tinggi.

6. Indikator Berorientasi Pada Masa

Depan

Dari tabel di atas dapat

dideskripsikan bahwa responden yang

menjawab sangat tidak setuju memiliki

frekuensi 0, tidak setuju memiliki

frekuensi 1, ragu-ragu memiliki frekuensi

28, setuju memiliki frekuensi 76, dan

sangat setuju memiliki frekuensii 45. Bisa

kita simpulkan pada indikator percaya diri

setengahnya dari jumlah responden

berminat berwirausaha karena terlihat dari

persentase berminat pada skor 4 berada

pada 50,60% dan itu menunjukkan bahwa

responden memiliki sifat berorientasi pada

masa depan dan juga bersikap visioner.

Mean dari keseluruhan indikator

minat berwirausaha yaitu dijabarkan dalam

tabel dibawah ini sebagai berikut:

Berdasarkan hasil uji mean yang

tertera pada tabel diatas bahwa dapat

disimpulkan bahwa minat terhadap

wirausaha adalah dalam katergori baik.

Hal ini dibuktikan bahwa sebagian besar

mahasiswa dengan besar presentase 49%

menyatakan berminat.

Skor Frekuensi Persentase Kategori

1 0 0%

Sangat

Tidak

Berminat

2 1 0,66%

Tidak

Berminat

3 28 18,60%

Cukup

Berminat

4 76 50,60% Berminat

5 45 30%

Sangat

Berminat

Nilai Frek Persentase Keterangan

0-800 0 0%

Sangat Tidak

Berminat

801-1440 23 3% Tidak Berminat

1441-

2080 177 22% Cukup Berminat

2081-

2720 388 49% Berminat

2721-

3361 212 27% Sangat Berminat

Total 800 100%

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 15

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan, makadiambil kesimpulan

sebagai berikut, yaitu minat berwirausaha

mahasiswa Program Studi Administrasi

Bisnis (angkatan 2013 & 2014) Politeknik

Negeri Bandung Masuk dalam kategori

berminat karena memperoleh persentase

dari hasil rata-rata seluruh indikator yaitu

sebesar 49%.

Berdasarkan kesimpulan di atas,

disarankan kepada pihak lembaga

pendidikan khususnya Program Studi

Administrasi Bisnis Jurusan Adminsitrasi

Niaga Politeknik Negeri Bandung untuk:

Meningkatkan kulitas pengajaran

khususnya pada mata kuliah yang

berkaitan dengan kewirausaha contohnya

praktek small business project,

kewirausahaan maupun manajemen

pemasaran, Menyediakan fasilitas (sarana

dan prasarana) yang mendukung

wirausaha, agar para mahasiswa dapat

memahami lebih dalam tentang

kewirausahaan. Untuk mahasiswa

hendaknya mampu menciptakan lapangan

pekerjaan sendiri dengan berwirausaha

sesuai dengan bidang keahliannya dan

untuk orang tua bisa mengarahkan dan

mendidik anak sehingga tercapai

kemandirian.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. (2011). Kewirausahaan untuk

Mahasiswa dan Umum. Bandung:

Alfabeta.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan

Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penellitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Buchari, A. (t.thn.). Kewirausahaan untuk

Mahasiswa dan Umum.

Darpujiyanto. (2010). Pembelajaran yang

Menumbuhkan Minat Mahasiswa

Berwirausaha. Jurnal Ilmiah Bisnis

dan Ekonom ASIA.

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program IBM

SPSS 19. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponogoro.

Hidayatullah, N. L. (2012). Minat

Berwirausaha Mahasiswa

Program Studi S1 Pendidikan

Teknik Elektro Jurusan Teknik

Elektro Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang.

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 16

Semarang: UNIVERSITAS

SEMARANG.

Hurlock, E. (2006). Psikologi

Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Mappiare, A. (1994). Psikologi Remaja.

Surabaya: Usaha Nasional.

Mutmainah, S. (2014). Pengaruh

Pelaksanaan OJT (On The Job

Training) dan Peran Orang tua

terhadap Minat Wirausaha pada

Siswa Kelas XII Kompetensi

Keahlian Akuntansi di SMK

Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran

2013/2014. Economic Journal

2014, 32-38.

Nasution, A. H. (2007). Entrepreneurship

Membangun Spirit

Tehnopreneurship. Yogyakarta:

Andi.

Nurkhan. (2005). Pengaruh Pekerjaan

Orang Tua Terhadap Minat

Berwiraswasta Siswa Kelas II

Program Keahlian Teknik Mekanik

Otomotif SMK Negeri 1 Tulis

Batang Tahun Ajaran 2005/2006 .

Semarang: Fakultas Teknik

UNNES.

Putri, E. (2010). Minat Berwirausaha

Siswa SMK Triguna Utama Ciputat

Tanggerang Selatan Dilihat Dari

Status Pekerjaan Orang Tua.

Jakarta: UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH.

Saiman, L. (2009). Kewirausahaan.

Jakarta: Salemba Empat.

Slameto. (2010). Belajar Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi . Jakarta:

Rineka Cipta.

Slavin, R. E. (2008). Psikologi

Pendidikan. Jakarta: PT Macanan

Jaya Cemerlang.

Statistik, B. P. (Agustus 2014). Keadaan

Ketenagakerjaan. Berita Resmi

Statistik Badan Pusat Statistik No.

85/11/Th. XVII.

Sudjana. (2005). Metode Statistika.

Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2005). Metodelogi Penelitian

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suryana. (2009). Kewirausahaan,

Pedoman Praktis, Kiat Dan Proses

Menuju Sukses, Edisi Revisi.

Jakarta: Salemba Empat.

Thomas W Zimmerer dan Norman

Scarborough. (2008).

Kewirausahaan dan Manajemen

Jurnal Minat Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Politeknik Negeri Bandung Page 17

Usaha Kecil. Jakarta: Salemba

Empat.

Widarwati, T. (2015). Pengaruh Prestasi

Belajar Prakarya Kewirausahaan,

Business Center Dan Praktik Kerja

Industri Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa Kelas XI

Paket Keahlian Akuntansi SMK

Negeri 1 Boyolali Tahun ajaran

2014/2015. Semarang:

UNIVERSITAS SEMARANG.

Winkel W.S dan Sri Hastuti. (2007).

Bimbingan dan Konseling di

Institusi Pendidikan. Jakarta: PT

Grasindo.