Jurnal Pedo

4

Click here to load reader

Transcript of Jurnal Pedo

Page 1: Jurnal Pedo

Untuk melipat gandakan penelitian, asisten dokter gigi menerima botol berisi GIC yg telah diberi label A dan B dari orang yang tidak berperan dalam penelitian ini.

Sejak manipulasi dari GIC tersebut dibuat oleh asisten dokter gigi yang sama (yang mana tidak mengetahui GIC manakah yang telah diberi label A dan B) dan sejak dia melihat dan merasakan hal yang sama dari operator tersebut, yang mana operator ataupun pasien tidak bisa membedakan GIC mana yang digunakan.

Pengajuan Penilaian

6 dan 12 bulan evaluasi telah dilakukan. Seorang pemantau evaluasi, yang tidak menjadi bagian dalam penelitian ini, menilai restorasi dari gambar yang diambil dengan Sony Mavica FD 90 (Sony Corp, United States) dengan pembesaran x16. Penilaian ini dilakukan tepat setelah restorasi ditempatkan dan dengan interval 6 dan 12 bulan.

Skala yang digunakan dalam penilaian restorasi ini:

0 = memuaskan ; setelah ditumpat, tanpa perubahan secara klinis 1 = memuaskan ; setelah ditumpat, sedikit aus, ada celah tanpa membuka dentin,

tidak membutuhkan perbaikan 2 = tidak memuaskan ; setelah ditumpat, sisa atau ada celah dengan dentin

terbuka, membutuhkan perbaikan 3 = tidak memuaskan; tumpatan gagal, restorasi tersebut hilang seluruhnya 4 = hilang; tumpatan gagal dan perlu diganti

Salinan dari pemeriksaan dilakukan dengan jarak interval 15 hari antara penilaian pertama dan kedua menggunakan Power Point berisi 26 gigi yang menegakkan reabilitas penilaian. Nilai akhirnya adalah 0,90.

Analisis Statistik

Untuk menganalisis data digunakan EPI INFO versi 6.04d (CDC, United States) dan SAS untuk Windows 8 (SAS Institute Inc, Cary, NC). Perbedaan antara proporsi yang dikomparasi menggunakan “Chi-Square test” dengan atau tanpa “Yates correction” dan dengan nilai statistic menjadi lebih kecil dari atau sama dengan 5 %. Derajat keakuratan dari kemunduran model logistik telah dievaluasi menggunakan “Chi-Square test” sebagai acuan rasio untuk tes hipotesis nol, dengan nilai P lebih rendah atau sama dengan 5% yang dianggap statistic yang signifikan. Untuk setiap model, mempunyai nilai yang menunjukkan koefisien beta, estimasi rasio peluang,

Page 2: Jurnal Pedo

dengan interval sebesar 95% dan nilai P berhubungan sesuai dengan “Chi-Square test” untuk setiap variabel termasuk dalam model terakhir.

Hasil

Contoh penilaian ini diambil dari 110 anak berusia 4 – 6 tahun, 41 (37%) laki-laki dan 69 (63%) perempuan. 245 gigi secara acak dibagi dalam 6 grup, menurut grup yang diajukan. Pada akhir penelitian, jumlah kerugian sebanyak 46 gigi (19%, table 1).

Pada grup 5 dan 6, jumlah gigi yang cocok untuk pencantuman pada uji coba tidak mencukupi, dikarenakan pembukaan pulpa awal, jumlah gigi molar yang telah dirawat, oleh karena itu, jumlah molar dikurangi untuk menghindari kecurigaan analisis statistik. Tidak termasuk grup 5 dan 6, grup 1,2 3, dan 4 yang tersisa untuk perbandingan, yang terdiri dari total 235 perawatan gigi.

Tidak ada laporan indikasi nyeri paska tindakan dari penyakit ireversibel pulpitis, dan tidak ada 1 pun pasien yang menunjukkan adanya fistula, pembengkakan jaringan periodontal, atau pergerakan gigi goyang.

Sebagian gigi memiliki dentin yang terkontaminasi (82%), dan sisanya menjadi sklerosis dentin (18%). Grup 4 (Ketac-Molar, 2 permukaan) menunjukkan persentase tertinggi dari dentin yang terkontaminasi (91%), dan grup 1 (Vidrion R, 1 permukaan) menunjukkan persentase tertinggi dari garis restorasi oleh sklerotik dentin (37%; Tabel 2).

Gambar 1 menunjukkan pembagian nilai dikaitkan dengan setiap grup pada 6 bulan berikutnya. Tumpatan dilakukan pada permukaan gigi tunggal (grup 1 dan 3) paling sering menunjukkan nilai terbaik (0), masing-masing pada 58% dan 76%, saat 6 bulan berikutnya.

Pada 12 bulan, proporsi hasil yang baik (nilai 0 dan 1) terdapat disemua grup, khususnya yang melibatkan 2 permukaan gigi. Hanya 4% dari pasien grup 2 dan 11% dari grup 4 memiliki restorasi yang masih pada tempatnya tanpa adanya perubahaan secara klinis. (nilai 0; gambar 2).

Untuk memahami hasil dan membuat analisis statistik menjadi terwujud, nilai dibagi menjadi kategori baik (nilai 0 dan 1) dan tidak baik (nilai 2 dan 3).

Hasil klinis pada restorasi atraumatik pada restorasi molar pertama dengan GIC sering dianggap sebagai gigi berlubang melibatkan 1 permukaan, terlepas dari bahan yang digunakan (table 3 dan 4).

Kecuali untuk grup 3 (Ketac-Molar, 1 permukaan) statistik menunjukkan penurunan yang signifikan pada tingkat kepuasan yang diambil pada interval 12 bulan.

Page 3: Jurnal Pedo

Perhatian penuh harus dilakukan pada restorasi dengan 2 permukaan gigi, yang menunjukkan nilai lebih rendah (tabel 5).

Analisa regresi logistik untuk semua variabel yang berkaitan dengan kesempatan dari hasil yang memuaskan pada 6 dan 12 bulan ditunjukkan dalam grup itu dan jenis permukaan menunjukkan statistik yang signifikan. Restorasi Ketac-Molar yang melibatkan 1 permukaan (oklusal) yang memperlihatkan hasil terbaik (tabel 6-8). Faktor lain seperti usia, jenis gigi, jumlah perawatan gigi pada anak, dan jenis kelamin anak menjadi tolak ukur tapi tidak mencapai statistik yang signifikan.