Jurnal Mocha Tugas 1

11

Click here to load reader

description

jurnal fix

Transcript of Jurnal Mocha Tugas 1

Page 1: Jurnal Mocha Tugas 1

KOMUNIKASI HALF DUPLEX SECARA WIRELESS ANTARA PC

DENGAN ROBOT OTOMATIS PEMADAM API BERBASIS

MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535

Disusun oleh :

Achmad Rizki Sadikin / 5215042162

Pendidikan Teknik Elektronika

Pembuat Jurnal oleh :

Mochammad Aldi Mauludin / 5215122659

Pendidikan Teknik Elektronika

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2013

Page 2: Jurnal Mocha Tugas 1

KOMUNIKASI HALF DUPLEX SECARA WIRELESS ANTARA PC DENGAN ROBOT

OTOMATIS PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535

Achmad Rizki Sadikin

Alumni Angkatan 2009 Program Stadi Pendidikan Teknik Elektronika

Pitoyo Yuliatmojo

Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika

Aodah Diamah

Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika

Mochammad Aldi M

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika . Noreg 5215122659

ABSTRAK

Achmad Rizki Sadikin. Komunikasi Half Duplex Secara Wireless Antara Pc dengan

Robot Otomatis Pemadam Api Berbasis Mikrokontroler ATmega8535. Skripsi Jakarta:

universitas Negeri Jakarta 2009.

Penelitian komunikasi robot dengan komputer bertujuan agar robot dapat difungsikan dari

jarak jauh oleh komputer menggunakan Tone Multiple Frequency berbasis mikrokontroler

AVR ATmega 8535.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mekanika dan Robotika Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilakukan selama tujuh bulan yaitu dari bulan

Juni 2008 sampai bulan desember 2008, dengan menggunakan metode eksperimen

laboratorium. Sistem dari robot terdiri dari dua blok, pertama blok robot dan kedua blok

komputer. Pada blok robot terdiri dari input berupa sensor dekoder DTMF. Sensor pendeteksi

jarak berfungsi agar robot dapat menghindari halangan secara otomatis dengan panduan

sensor pendeteksi cahaya yang mendeteksi titik api. Untuk proses, digunakan mikrokontroler

AVR ATmega 8535. Serta output terdiri motor DC, driver motor DC dan rangkaian enkoder

DTMF. Pada blok komputer terdiri dari rangkaian antarmuka menggunakan paralel port DB-

25, rangkaian dekoder DTMF sebagai pendeteksi sinyal input yang akan diproses oleh

komputer dengan aplikasi visual basic, dan rangkaian enkoder DTMF sebagai output untuk

mengirimkan sinyal perintah kerobot.

Page 3: Jurnal Mocha Tugas 1

Hasil penelitian menunjukkan bahwa robot dapat berkomunikasi jarak jauh secara dua arah

dengan komputer sesuai dengan kriteria pengujiannya. Pertama, sinyal perintah dapat

dikirimkan ke robot oleh operator melalui komputer menggunakan aplikasi visual basic.

Operator dapat memilih kendali manual maupun kendali otomatis yang akan dijalankan oleh

robot yang msing-masing perintah tersebut dilengkapi dengan kata sandi. Kedua, robot dapat

mendeteksi adanya sinyal otomatis, sehingga robot akan bergerak sendiri dan saat robot telah

mendeteksi titik api maka robot akan mengirimkan sinyal informasi tersebut ke komputer

operator yang selanjutnya pada layar monitor akan ditampilkan peringatan tulisan yang

berkedip berupa “Waning 1’’,”Warning 2’’ dan “Warning 3” . ketiga, robot dapat mendeteksi

adanya sinyal kendali manual dari komputer, sehingga robot akan terus menunggu sinyal-

sinyal perintah kendali manual yang dikirimkan oleh operator. Berdasarkan hasil penilitian

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam berkomunikasi jarak jauh secara dua arah

antara robot dengan komputer dapat dilakukan dengan menggunakan enkoder dan dekoder

Dual Tone Multiple Frequency, modul penerima dan pemancar FM, dengan mikrokontroler

AVR ATmega 8535 sebagai pengolah data utama dari robot.

Kata kunci : Half Duplex, Wireless, DTMF,Enkoder,Dekoder,Mikrokontroler AVR ATmega

8535.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin pesat terutama

dalam bidang elektronika dan

telekomunikasi sangat berpengaruh pada

kehidupan manusia yang semakin maju,

dengan teknologi yang canggih manusia

dapat merancang berbagai alat

sesuaidengan kebutuhan apalagi

keuntungan yang dapat mempermudah

kegiatan mereka sehari-hari, tak terkecuali

peralatan-peralatan teknologi yang dapat

membantu pekerjaan manusian perangkat

komputer Perkembangan teknologi robot

akan baik kegiatan rumah tangga maupun

industri yang dilakukan secara otomatis.

Karena robot bisa diprogram keuntungan

menggunakan robot yaitu meringankan

biaya atau upah pekerja, pekerjaan lebih

cepat selesai, dapat bekerja tanpa henti dan

robot bisa bekerja di tempat yang

berbahaya atau dengan resiko tinggi. Salah

saunya dalam memadamkan api, robot

dapat mengerjakan tugas tersebut dan

bahkan mencari di mana sumber api yang

dapat menjadi penyebab kebakaran. Tetapi

robot otomatis pemadam api yang sudah

ada, dalam melaksanakan tugasnya hanya

sebatas memadamkan api, tetapi

bagaimana jika api tidak bisa dipadamkan.

Oleh karena itu perlu ada tindak lanjut

dalam robot tersebut.

Page 4: Jurnal Mocha Tugas 1

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka

peneliti akan merancang suatu robot

otomatis pemadam api yang juga dapat

berkomunikasi jarak jauh tanpa kabel

dengan Personal Computer melalui

aplikasi Visual Basic. Khususnya dalam

memadamkan api, robot yang akan

dirancang oleh peneliti merupakan robot

yang juga dilengkapi dengan sensor-sensor

yang bisa menghindari tembok atau

halangan secara otomatis dengan teknologi

mikrokontroler sebagai pengolah data

utama. Selain menjalankan tugas sebagai

pemadam api, robot yang dirancang akan

mengirimkan sinyal ke komputer apabila

menemukan titik api. Jika api tidak

kunjung padam, robot akan mengirimkan

sinyal berikutnya ke komputer. Kemudian

komputer akan menampilkan keadaan

tersebut pada monitor yang akan

memperingatkan operator bahwa keadaan

sudah berbahaya dan akan menghubungi

Dinas Pemadam Kebakaran secara manual.

Bukan hanya robot yang dapat

mengirimkan sinyal status apabila

menemukan titik api ke komputer tetapi

melalui komputer, operator juga dapat

mengirimkan sinyal-sinyal perintah ke

robot yang berfungsi sebagai kendali

manual robot sehingga robot dapat

difungsikan secara manual, dan robot juga

dapat difungsikan oleh komputer secara

otomatis dari jauh tanpa menggunakan

kabel robot.

Berdasarkan permasalahan yang telah

dikemukakan, peneliti bermaksud

mengadakan penelitian terhadap sebuah

robot, bagaimana rapat memadamkan api

dan berkomunikasi dengan komputer dan

bagaiman membuat program pada aplikasi

visual basic agar terpadu dengan sistem

robot tersebut. Dalam komunikasi jarak

jauh tanpa mengggunakan kabel antara

robot dengan komputer, peneliti

menggunakan suatu modul pemancar dan

penerima modulasi frekuensi yang siap

digunakan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan

diharapkan dapat bermanfaat bagi

masyarakat :

1. Robot dapat memperingatkan operator

terhadap adanya gejala yang akan

menimbulkan kebakaran sehingga

dengan cepat dapat ditanggulangi.

2. Agar teknologi robot dengan

komunikasi jarak jauh tanpa

menggunakan kabel diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari dan dalam dunia

industri.

3. Sebagai referensi dalam

pengembangan pembuatan aplikasi

robot lainnya.

Komputer digital pada dasarnya

merupakan mesin penghitung dan

pengolah data yang bekerja atas instruksi

Page 5: Jurnal Mocha Tugas 1

dan data yang di kodekan dalam bentuk

biner, menurut Langeley Graham (1986:5)

Secara umum sebuah mikrokomputer

terdiri atas tiga bagian utama, yakni:

1. CPU

2. Memori

3. Perangkat I/O

Ketiga bagian mikrokomputer tersebut

saling dihubungkan dengan tiga jenis bus

(jalur penghubung), yaitu bus data untuk

melewatkan data, bus kendali untuk

melewatkan sinyal kendali dan bus alamat

untuk melewatkan alamat.

Media transmisi merupakan suatu jalur fisi

antara transmitter dan receiver dalam

sistem transmisi data, menurut Wahana

Komputer (2003:8)

Telkomunikasi dasar berawal point to

point dimana ada sumber dan tujuan.

Microsoft Visual Basic adalah bahasa

pemrograman yang digunakan untuk

membuat aplikasi windows yang berbasis

grafis (GUI-Graphical User Interface),

menurut Kusumo dan Ario Suryo (2000:9)

Membangun robot otomatis pemadam api

yang berkomunikasi half duplex secara

wireless dengan komputer dilakukan

dengan merancang robot dan komputer

yang memiliki blok pengirim (transmiter)

dan penerima (receiver) sinyal DTMF-FM.

Enkoder DTMF

Umumnya sebuah dekoder memiliki

keluaran lebih banyak dibandingkan

dengan masukkannya. Sebaliknya jika

keluarannya lebih sedikit dibandingkan

dengan masukannya maka ini disebut

enkoder, menurut Wakely danJohn F

(2000:35). Secara bahasa, enkoder dapat

berarti penyandi. Perintah-perintah untuk

mengendalikan robot perlu dikodekan

dalam bentuk sinyal analog karena akan

ditumpangi pada gelombang

elektromagnetik dengan modulasi

frekuensi keluaran berbeda, menurut

Warkely dan John F (2000:36).

Sinyal-sinyal keluaran pengkodean IC UM

91215C perlu diolah dan diubah dahulu

sebelum dimanfaatkan oleh

mikrokontroler. Karena jenis

mikrokontroler yang digunakan hanya

dapat bekerja pada informasi bit-bit digital.

Sehingga perlunya mengubah nada-nada

dial menjadi bit-bit digital.

IC MT 8870

IC MT 8870 merupakan IC penerima

DTMF yang dibangun pada penyaring

frekuensi pita sempit dan berfungsi

sebagai penerjemah sinyal-sinya DTMF.

Kedua blok pengirim dan penerima pada

robot terdiri dari mikrokontroler, antar

muka enkoder DTMF dan dekoder DTMF,

pemancar dan penerima modulasi

frekuensi. Sedangkan kedua blok pengirim

dan penerima pada komputer terdiri dari

antarmuka menggunakan port paralel,

Page 6: Jurnal Mocha Tugas 1

enkoder dan dekoder DTMF serta

pemancar dan penerima modulasi

frekuensi. Sistem robot ini akan diujikan

dengan prinsip komunikasi dua arah secara

bergantian terhadap komputer.

Adapun yang dapat dilakukan sistem ini

yaitu:

1. Pertama robot dikondisikan dalam

mode receive, artinya robot akan

menunggu sinyal perintah yang akan

diberikan oleh komputer. Sedangkan

pada komputer dikondisikan pada

mode transmit, artinya dari komputer

dapat mengirimkan sinyal perintah

mengendalikan robot secara manual

maupun sinyal perintah otomatis yang

berarti robot dapat bekerja secara

otomatis.

Kedua, jika robot menerima sinyal

perintah otomatis maka robot dapat

menghinadari halangan secara otomatis

dan dapat memadamkan api tanpa bantuan

operator dan jarak jauh. Pada kondisi ini

maka komputer berubah menjadi mode

receive dan robot berubah menjadi mode

transmit artinya saat robot IC UM 91215C

IC UM 91215C merupakan keping tunggal

gerbang silikon yang temasuk IC CMOS

dengan osilator internal 3,58 MHz. IC ini

menyediakan mode kerja dialling pulse

(DP) atau Dual Tone Multiple Frequency

(DTMF. Biasanya papan tombol matrik

standar dapat digunakan untuk mendukung

mode kerja DP dan DTMF. IC ini dapat

menympan 32 digital lebih pada RAM

internal untuk keperluan penekanan

tombol ulang.

Dekoder DTMF

Dekoder adalah rangkaian logika masukan

dan keluaran jamak dimana berfungsi

untuk mengubah kode-kode masukan

menjadi kode-kode keluaran, dimana kode

masukan dandan program. Dalam

pembuatan program terbagi dua antara

program yang akan di download ke chip

mikrokontroler dengan menggunakan

software Basic Compiler dan program

media visual menggunakan pemograman

Visual Basic.

Instrumen Penelitian

1. Alat Ukur

a. AVO meter digital merek HELES

tipe UX-838TR, digunakan untuk

mengukur besar tegangan dan arus,

digunakan pula untuk memeriksa

hubungan jalur rangkaian dan kabel

pengubung.

b. Osiloskop analog merek HAMEG

tipe HM205-3, digunakan melihat

untuk sinyal keluaran pada enkoder

DTMF.

2. Alat Penguji

Page 7: Jurnal Mocha Tugas 1

a. Personal Computer (PC) dengan

spesifikasi Intel Pentium 4 2.0 GHZ

dan Kabel ISP. Personal Computer

(PC) dengan spesifikasi Intel Pentium

4 2.0 GHZ, program yang digunakan

adalah Basic Compiler dan Visual

Basic.

b. Kabel ISP digunakan untuk

menghubungkan IC Mikrokontroler

AVR Atmega 8535 dengan port DB 25

pada PC.

Pelaksanaan Penelitian

1. Perancangan Elektronik

a. Rangkaian Sistem Minimum

Mikrokontroler ATmega 8535

Sistem minimum mikrokontroler adalah

rangkaian elektronik minimum yang

diperlukan untuk beroperasinya IC

mikrokontroler. Kemudian port-port

mikrokontroler dapat dihubung dengan

rangkaian lain untuk menjalankan fungsi

tertentu. Seperti dihubungkan dengan

rangkaian sensor, rangkaian antarmuka

dekoder dan enkoder DTMF, serta driver

motor DC.

b. Rangkaian Flame Navigator

Rangkaian flame navigator menggunakan

foto transistor PN163 sebagai detektor

infra merah yang dipancarkan lilin

dengan cara kerja mengatur nilai tahanan

pada potensiometer yang dirangkai seri

dengan foto transistor yang digunakan

untuk mengatur level tegangan yang

masuk ke input non inverting op-amp

LM324. Sinyal yang masuk ke input non

inverting kemudian akan diperkuat oleh

rangkaian op-amp non inverting yang

besarnya akan dianalisis pada

perhitungan menggunakan rumus

berikut:

𝐴 =𝑉𝑜𝑢𝑡

𝑉𝑖𝑛=

𝑅𝑓

𝑅𝑖𝑛+ 1𝑉𝑛

= 𝑅𝑖𝑛

𝑅𝐼𝑁 + 𝑅𝑓𝑥 𝑉𝑜𝑢𝑡

Besar Vout dapat dihitung dengan rumus:

Vout = VD x A *dengan: VD = VP – V

= 𝑉𝑝 𝑥 𝐴 − 𝑅𝑖𝑛

𝑅𝑖𝑛+𝑅𝑓 𝑥 𝑉𝑜𝑢𝑡 𝑥 𝐴

Rangkaian pengkondisi sinyal flame navigator

untuk semua foto transistor pada robot.

c. Rangkaian Sensor Cahaya

Rangkaian sensor cahaya menggunakan

prinsip perubahan tahanan pada LDR

yang disebabkan penerimaan cahaya

yang diterima oleh LDR. Potensimeter

yang dirangkai seri dengan tegangan

masukan digunakan untuk mengatur level

tegangan referensi yang akan masuk ke

input op-amp LM324 dan dibandingkan

dengan tegangan yang diparalelkan oleh

LDR. IC LM324 bukan digunakan

saebagai penguat membalik ataupun tak

membalik, melaikan hanya sebagau

Page 8: Jurnal Mocha Tugas 1

komparator antara tegangan referensi

dengan tegangan pembanding.

d. Rangkaian Driver Motor DC

Rangkaian driver motor DC

menggunakan IC L293D sebagai

pengendalinya yang digunakan sebagai

penggerak motor pada roda kanan depan

dan roda kiri depan.

e. Perancangan Rangkaian Antarmuka

Enkoder DTMF

1. Rangkaian antarmuka enkoder

DTMF menggunakan IC

UM91215C sebagai enkoder DTMF

yang dihubungkan dengan beberapa

komponen elektronik yang lain

seperti:Regulator tegangan;

menggunakan dioda zener 3 volt

dan resistor 1 KΩyang digunakan

unuk memberikan tegangan teratur

pada IC UM 91215C sebesar 3 volt.

2. Rangkaian osilator; menggunakan

kristal 3,57 MHz dan kapasitor 22

pF.

f. Perancangan Rangkaian Antarmuka

Dekoder DTMF

Rangkaian antarmuka dekoder

DTMF menggunakan IC MT 8870

keluaran dari MITEL Electronics. IC MT

8870 membutuhkan beberapa komponen

tambahan agar dapat bekerja sebagai

dekoder DTMF. Pada penelitian ini IC MT

8870 dihubungkan beberapa komponen

diantaranya:

Rangkaian bypass, yang terdiri dari

resistor 300 KΩ dan kapasitor 100

nF yang digunakan untuk

melanjutkan sinyal ke pin input IC

MT 8870.

Rangkaian osilator, yang terdiri dari

kristal 3,57 MHz.

g. Konfigurasi Kabel Downloader

Kabel downloader berfungsi untuk

men-download file hex ke dalam

mikrokontroler. Kabel downloader

yangdigunakan menggunakan port

paralel komputer.

h. Rangkaian Saklar Relay

Untuk mengirimkan sinyal perintah

maupun sinyal status antara komputer

dan robot maka diperlukan konfigurasi

tone pada IC UM91215C, tetapi dalam

penelitian yang dilakukan adalah bukan

penekanan manual melainkan penekanan

yang bekerja secara otomatis yang diatur

melalui program mikrokontroler maupun

pemrograman visual oleh program

dengan antarmuka menggunakan IC

ULN 2003.

i. Penggunaan Pemancar dan

Penerima FM

Dalam menyampaikan sinyal perintah

antara komputer dan robot, digunakan

Page 9: Jurnal Mocha Tugas 1

modul pemancar dan penerima FM

microphone wireless siap pakai dengan

merek CEER yang mempunyai frekuensi

response VHF/FM antar 80 MHz sampai

120 MHz dengan area jangkauan 20

sampai 30 maret, suplay tenaga pada

transmitter DC menggunakan baterai 9

volt dan pada receiver DC menggunakan

baterai 1.5 volt.

j. Rancangan Robot

Rancangan robot yaitu mempunyai empat

buah roda. Dua buah roda depan sebagai

penggerak utama sedangkan dua buah

roda belakang adalah roda bantu.

Rangkaian sistem minimum

mikrokontroler, dan rangkaian elektronik

pendukung lainnya diletakkan pada

robot.

Hasil pengamatan

Pada rangkaian sensor pendeteksi

halanhan, IC LM 324 hanya diguanakn

sebagai komparator antara tegangan

referensi dengan tegangan pembanding.

Rangkaian ini menggunakan prinsip

pemantul cahaya inframerah yang diterima

oleh foto dioda. Potensiometer yang

dirangkai seri dengan tegangan masukan

digunakan untuk mengatur level tegangan

referensi yang akan masuk ke input non

inverting p LM324 dan dibandingkan

dengan tegangan yang diperalelkan oleh

foto dioda.

Keluaran tegangan yang dihasilkan masih

berupa sinyal analog, kemudian inputkan

melalui IC Schmitt tigger 7414 yang

mengubah sinyal analog menjadi sinyal

digital lalu membalikkan keadaan logika

sinyal tersebut.

Dapat dilihat bahwa tegangan

perbandingan lebih besar dari tegangan

referensi maka ouput bernilai logika low.

Sedangkan pada saat mendeteksi halangan

didapat pengukuran.

Pada rangkaian sensor cahaya digunakan

untuk menentukan jarak api yang akan

dideteksi dengan diletakkan dalam sebuah

casing yang dibentuk sedemikian rupa

sehingga cahaya lampu ruangan tidak

mengenai permukaan LDR.

Pada rangkaian Flame Navigator ini

menggunakan phototransistor PN163yang

memiliki range pendeteksian cahaya untuk

panjang gelombang 700 sampai 1.100 m

dengan puncak sensitifitas pada panjang

gelombang 859 nm sebagaidetektor cahaya

inframerah yang dipancarkan lilin.

Modul pemancar dan penerima FM

berfungsi dengan baik karena frekuensi

sinyak masukan sam adengan frekuensi

sinyal keluar pada penerima FM.

Walaupun memiliki sinyal yang sama akan

tetapi yangberbeda adalah pada

amplitudonya sinyal keluaran 20 mV dan

banyaknya kotak vertikal dari puncak ke

Page 10: Jurnal Mocha Tugas 1

puncak sinyak terbesar didapat 1,4 kotak

dengan skalar volt/div yang digunakan

sebesar 20 mV sehingga besar tegangan

puncak ke puncak sebagai berikut.

Vp-p = 1,4 x 20 mV = 28 mV

Dalam komunikasi dua arah antara robot

dengan komputer menggunakan prinsip

half duplex, yaitu dapat diartikan

berkomunikasi dua arah secara bergantian.

Tetapi menemukan masalah pada

rangkaian dekoder DTMF yang tidak dapat

mendefinisikan bit-bit digital yang

dikeluarkan oleh enkoder DTMF jika

kedua modul pemancar frekuensi

diaktifkan.

Dengan menggunakan multimeter digital

dengan spestikasi Heles tipe UX-838TR

pada range 20 Volt DC, didapatkan data

hasil pengujian sensor pendeteksi

halangan.

Hasil IC LM324 yang digunakan sebagai

komparator antara tegangan pembandingan

dengan tegangan frekuensi referensi

terhadap jarak yang dideteksi oleh sensor

pendeteksi halangan.

Hasil penguji rangkaian sensor cahaya

dengan menggunakan indikator LED.

Hasil pengujian rangkaian flame navigator

dilakukan dengan menggunakan indikator

LED. Hasil pengujian tegangan pada kaki

IC LM324 yang digunakan sebagai

komparator antara tegangan pembandingan

dengan tegangan referensi terhadap cahaya

lilin yang dideteksi oleh sensor navigator.

Program yang di buat dalam aplikasi

visual basic memiliki perintyah-perintah

yang mempunyai timer masing-masing

sesuai dengan penggunaannya. Jika timer

yang digunakan untuk perintah tertentu

tetap aktif pada perintah lainnya maka

perintah lain tersebut yang dijalankan akan

menjalankan pula perintah sebelumnya

maka perintah sebelumnya yang berakibat

pengendalian logika keluar data register

menjadi tidak berarturan. Untuk mengatasi

keluaran data register yang tidak teratur

tersebut maka setiap perintah lain yang

dijalankan harus mematikan timer yang

tidak digunakan.

Logika keluar pada data port umumnya

tidak langsung digunakan untuk

menggerakkan pirantu elektronik lain,

maka keluar data port digunakan sebagai

pemicu driver elektronik lain.

Kesimpulan

Robot dapat memadamkan api dengan baik

menhgunakan LDR sebagai sensor cahaya

dan transistor foto sebagai navigator

mencari titik api serta sensor pendeteksi

halangan untuk menghindari halangan

secara otomatis.

Dalam berkomunikasi dua arah antara

robot dan komputer, informasi ataupun

Page 11: Jurnal Mocha Tugas 1

perintah dapat dikirimkan ke robot oleh

operator melalui komputer. Informasi yang

dikirimkan robot diterjermahkan oleh

komputer menggunakan rangkaian

antarmuka dekoder dan enkoder DTMF

melalui penerima dan pemancar modulasi

frekuensi. Robot maupun komputer dapat

membedakan data antara informasi atau

perintah karena konfigurasi data yang

dikirimkan berubah-ubah sesuai dengan

frekuensi yang telah ditetapkan sehingga

mikrokontroler pada robot membaca data

tersebut sebagai input yang berbeda-beda.

Pada komputer pun demikian, data yang

diterima dibaca sebagai input yang

berbeda-beda yang selanjutnya diolah dan

dikirimkian kembali ke robot.

Saran

Dari penelitian yang dilakukan ada

beberapa saran yang hendak

dipertimbangkan yaitu: Sensor yang

digunakan sebagai pendeteksi halangan

seharusnya menggunakan sensor kecil dan

menggunakan baterai yang mempunyai

daya tahan yang

1. lebih besar, agar robot dapat bekerja

lebih lama.

2. Bagi mahasiswa yang ingin

membangun sistem pengendali jarak

jauh menggunakan DTFM-FM agar

menggunakan dua frekuensi berbeda

agar dapat berkomunikasi secara full

duplex.

Daftar Pustaka

Kusumo, Ario Suryo. 2000. Microsoft

Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Wahana Komputer. 2003. Konsep

Jaringan Komputer dan

Pengembangannya. Jakarta:

Salemba Infotek.

Wakerly, John F. 2000. Digital Design

Priciples & Practices 3rd

. New

Jersey: Prentice Hall.