Jurnal Metode Keperawatan Primer
-
Upload
tantyo-subekti -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Jurnal Metode Keperawatan Primer
-
8/9/2019 Jurnal Metode Keperawatan Primer
1/6
419TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241
Kepuasan Kerja Perawat pada Aplikasi Metode Tim Primer
Alamat Korespondensi:Lembah Andriani, STIKES KEN-DEDES Malang. JL.Panji
Suroso No 06, Malang (0341) 488762. Lembah_ andriani@
yahoo.com
419
Kepuasan Kerja Perawat pada Aplikasi Metode Tim Primer dalam
Pelaksanaan Tindakan Asuhan Keperawatan
(Studi Kuantitatif di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
Lembah andriani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang
Armanu
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
Kuswantoro
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Brawijaya Malang
Abstract: Comprehensive nursing care that requires the professional nurse executive and nurse manager,
one method that is able to provide nursing care to its full potential is the method of the primary team. Thisstudy was to determine whether there are differences in satisfaction before and after the intervention
methods of the primary team. To determine whether there is a primary method of application effect on job
satisfaction of nurses satisfaction, the work itself, promotion, supervision, group work and working condi-
tions. Respondents consisted of a nurse executive, who was given a closed questionnaire on nurse job
satisfaction, then do the application of methods of primary team for 4 weeks, the conclusion of this study is
that working conditions affect job satisfaction, it is evident from the results of the study pre and post
implementation of the method the primary team, the indicator of working conditions scored an average
satisfaction (9.5 to 11) with job satisfaction (64.3%), while the lowest satisfaction indicators contained in
the work itself (8.8 to 10) with a value of 57.1% job satisfaction.
.
Keywords: application of the primary methods, the level of job satisfaction
Abstrak: Pelayanan keperawatan yang komprehensif menuntut adanya profesionalisme perawat pelaksanamaupun perawat pengelola, salah satu metode yang mampu memberikan Pelayanan keperawatan secara
maksimal adalah metode tim primer. Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kepuasan
sebelum dan sesudah pemberian intervensi metode tim primer. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
aplikasi metode primer terhadap kepuasan kerja perawat yang terdiri dari kepuasan, pekerjaan sendiri, promosi
, supervisi, kelompok kerja dan kondisi kerja. Responden terdiri dari perawat pelaksana, yang diberi kuisioner
tertutup tentang kepuasan kerja perawat, kemudian dilakukan penerapan metode tim primer selama 4 minggu.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kondisi kerja sangat mempengaruhi kepuasan kerja, hal ini terbukti dari
hasil penelitian pre dan post penerapan metode tim primer, indikator kondisi kerja mendapat nilai rata-rata
kepuasan tertinggi(9,5-11) dengan kepuasan kerja (64,3%), sedangkan kepuasan terendah terdapat pada
indikator pekerjaan sendiri(8,8-10) dengan nilai kepuasan kerja 57,1%.
Kata Kunci:aplikasi metode tim primer, tingkat kepuasan kerja
-
8/9/2019 Jurnal Metode Keperawatan Primer
2/6
Lembah andriani, Armanu, Kuswantoro
Nama OrangJURNAL APLIKASI MANAJEMEN | VOLUME 10 | NOMOR 2 | JUNI 2012420
Pelayanan keperawatan perlu upaya peningkatan mu-
tu pelayanan rumah sakit melalui upaya peningkatan
kualitas pelayanan keperawatan, dan profesionalisme
perawat dalam memberikan dan mengatur kegiatan
asuhan keperawatan kepada pasien. Tugas perawat
dalam memberikan asuhan keperawatan antara lainmengkaji kebutuhan pasien, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan rencana tindakan, meng-
evaluasi hasil asuhan keperawatan, mendokumentasi-
kan asuhan keperawatan, berperan serta dalam mela-
kukan penyuluhan, yang terangkum dalam sistem
pengorganisasian, salah satu sistem pengorganisasian
tersebut adalah Model Praktik Keperawatan
Profesional (Ali, 2002).
MPKP merupakan metode pemberian asuhan
keperawatan komprehensif dalam memberikan
pelayanan keperawatan. Asuhan ini memberikan rasatanggung jawab perawat yang lebih tinggi sehingga
terjadi kepuasan kerja perawat dan kepuasan pasien,
Gito, (2002), kepuasan kerja dipengaruhi beberapa
faktor antara lain: upah, pekerjaan sendiri,promosi,
supervisi/pengawasan,kelompok kerja,dan kondisi
kerja, Luthans (2003), berbeda dengan Kuswadi
(2004) yang mengatakan bahwa Baik buruknya pela-
yanan kesehatan dipengaruhi tingkat kepuasan kerja
karyawan rumah sakit, karyawan yang puas cende-
rung bekerja dengan kualitas yang lebih tinggi, lebih
produktif, bertahan lebih lama dan mampu mencipta-
kan pelanggan yang puas..Dari penelitian Iswanti(2005) mengatakan bahwa suasana kerja yang nya-
man dan konduktif, merupakan faktor dominan yang
mempengaruhi kepuasan kerja perawat diatas
pendapatan.
Sejak tahun 2006 beberapa ruangan di rumah
sakit Dr. Saiful Anwar Malang, telah diterapkan
bentuk Model Praktik Keperawatan Profesional, akan
tetapi penerapanya belum pernah dinilai sesuai atau
tidak dengan standar normatif MPKP yang ada,
terutama kepuasan kerja terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan, maka peneliti bermaksud meneliti
aplikasi metode praktik keperawatan model primer
terhadap kepuasan kerja perawat.
METODE
Metode penelitian ini adalah pendekatan kuanti-tatif dengan quasi experimental design, dengan
menggunakan Static group Comparison. Proses
penelitian ini berupa pengumpulan data dalam peng-
amatan awal, melakukan pre test, pemberian inter-
vensi, melakukan pos test, penyusunan data, serta
analisis dan penafsiran data tersebut. Penelitian ini
untuk membandingkan antara kepuasan kerja perawat
sebelum dan sesudah diberikan penerapan metode
tim primer. (Ismawan, 2008)
Partisipan pada penelitian ini adalah seluruh pera-
wat pelaksana diruang 21 sebanyak 14 orang Rumah
Sakit Dr. Saiful Anwar Malang. Instrumen yangdigunakan untuk mengukur variabel kepuasan kerja
perawat yang terdiri dari pekerjaan sendiri, promosi,
supervisi, kelompok kerja dan kondisi kerja adalah
kuisioner baku MSQ (Minnesota Satisfacation
Questionare), yang dikategorikan menggunakan skala
likert ( 1-5)
Untuk menganalisa pengaruh aplikasi metode
primer terhadap variabel- variabel kepuasan kerja
perawat di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang,
maka dilakukan analisa uji T-tes, yang digunakan untuk
mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi. (Notoatmodjo, 2005)
HASIL
Hasil analisa uji T-tes, menunjukkan terjadi
perbedaan sebelum dan sesudah pemberian intervensi
metode tim primer dengan nilai kepuasan tertinggi
terdapat pada indikator kondisi kerja, kemudian disusl
oleh indikator kelompok kerja, pekerjaan sendiri dan
supervisi, pada indikator kepuasan promosi
mempunyai nilai rata-rata terendah yaitu 9,9. Yang
ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
VariabelMean
T P-value Npre post
Pekerjaan sendiri 8,8 10 -4,505 ,001 13
promosi 9,2 9,9 -2,219 ,045 13supervisi 9,1 10 -4,505 ,002 13
Kelompok kerja 9,0 10 -6,734 ,000 13Kondisi kerja 9,9 11 -4,837 ,000 13
-
8/9/2019 Jurnal Metode Keperawatan Primer
3/6
421TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241
Kepuasan Kerja Perawat pada Aplikasi Metode Tim Primer
PEMBAHASAN
Kepuasan kerja perawat pada indikator
Pekerjaan Sendiri
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan kepuasan terhadap pekerjaan sendiri,sebelum dan sesudah dilakukan penerapan metode
tim primer, hal ini bisa dilihat dari perbedaan hasil
renata, yang sebelumnya bernilai 8,8 naik menjadi 10,
dengan nilai thitung
sebesar -4,50 dan p-value 0,00
(
-
8/9/2019 Jurnal Metode Keperawatan Primer
4/6
Lembah andriani, Armanu, Kuswantoro
Nama OrangJURNAL APLIKASI MANAJEMEN | VOLUME 10 | NOMOR 2 | JUNI 2012422
dinas (post confrens), yaitu dengan memberikan du-
kungan (reinforcement) dan petunjuk, serta melaksa-
nakan diskusi untuk memberikan penguatan kepada
perawat yang telah melaksanakan kegiatan, serta
untuk memperbaiki kesalahan bagi perawat yang
masih belum sesuai dengan pedoman. Supervisi jugadilakukan dengan cara tidak langsung yaitu melalui
laporan yang diberikan dari perawat primer maupun
perawat assosiet, baik berupa lisan maupun tertulis.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
kepuasan kerja perawat pada indikator supervisi pada
penerapan metode primer. Hal ini sesuai dengan
Herawati (2006) yang mengatakan bahwa adanya
supervisi tiap unit, kemudian ditindak lanjuti dan ada
feedbackpembinaan bagi karyawan yang bermasa-
lah, serta dilakukan rapat berkala & rutin, dengan
dibuat protap tertulis hubungan antar unit dan pihakmanajemen, akan membuat karyawan melaksanakan
program dan tugas yang diserahkan kepadanya dengan
baik, serta mengetahui & mendukung kebijakan
manajemen dan rumah sakit tersebut. Hal serupa juga
dikemukakan oleh Sujono (2007) yang mengatakan
bahwa supervisi merupakan upaya untuk membantu
pembinaan dan peningkatan kemampuan pihak yang
di supervisi agar mereka dapat melaksanakan tugas
kegiatan yang telah ditetapkan secara efisien dan
efektif.
Kepuasan kerja perawat pada indikatorkelompok kerja
Pada hasil penelitian didapatkan ada perbedaan
kepuasan kerja perawat pada indikator kelompok
kerja hal ini bisa dilihat dari perbedaan hasil renata,
yang sebelumnya bernilai 9 naik menjadi 11, dengan
nilai thitung
sebesar -6,73 dan p-value 0,00(
-
8/9/2019 Jurnal Metode Keperawatan Primer
5/6
423TERAKREDITASI SK DIRJEN DIKTI NO. 66b/DIKTI/KEP/2011 ISSN: 1693-5241
Kepuasan Kerja Perawat pada Aplikasi Metode Tim Primer
dilakukan penerapan metode tim primer, hal ini bisa
dilihat dari perbedaan hasil renata, yang sebelumnya
bernilai 9,5 naik menjadi 11, dengan nilai thitung
sebesar
-4,83 dan p-value 0,00(
-
8/9/2019 Jurnal Metode Keperawatan Primer
6/6
Lembah andriani, Armanu, Kuswantoro
Nama OrangJURNAL APLIKASI MANAJEMEN | VOLUME 10 | NOMOR 2 | JUNI 2012424
Gito, S. 2002.Perilaku Keorganisasian.In BPFE (Ed.)
Yogyakarta .
Hamsyah, A. 2004. Analisis pengaruh suasana kerja
terhadap tingkat kepuasan kerja perawat di
bangsal rawat inap RSU Ungaran. Program Magis-
ter IKM. UNDIP, Semarang.Herawati. 2006. Analis is faktor2 manajemen yang
berpengaruh terhadap kepuasan kerja dokter di
RSUD Kota Semarang.Program Magister IKM, Pro-
gram Pascasarjana, UNDIP, Semarang.
Iswanti. 2005. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kepuasan kerja tenaga medis poliklinik
rawat jalan RSUD Tugurejo Semarang. Program
Magister IKM Program Pascasarjana. UNDIP,
Semarang.
Ismawan, N. 2008.Analisis kepuasan dan hubungannya
dengan loyalitas Pasien Rawat Inap di RS Ded Jaya
Kabupaten Brebes. FKM- UNDIP, Semarang.
Kuswadi. 2004. Cara Mengukur kepuasan Karyawan. InKomputindo, P. E. M. (Ed.) Jakarta.
Luthans. 2003. Organizational behavior. In Mcgraw-Hill
(Ed.) Singapore.
Martoyo. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. In
BPFE. (Ed.) Yogyakarta.
Mattenson, J.M.I.R.K.M.T. 2006. Perilaku dan Manajemen
Organisasi, Erlangga.
Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Pendidikan dan Ilmu
Perilaku Kesehatan, Yogyakarta.
Nursalam. (Ed.) 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan,Jakarta.
Ostroff. 1995. Emotional Intelligence And LeadershipSuccess. Doctoral Dissertation, University of Ne-
braska, Purchased from Proquest.
Radiani, E. 2006.Hubungan Karakteristik Perawat, Sikap,
Beban Kerja, Ke tersediaan Fasi li tas Dengan
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rawat
Inap BPRSUD Kota Sal atiga. Ilmu Kesehatan
Masyaraka, Universitas Dipoonegoro, Semarang.
Sitorus, R. 2000.Model Praktik Keperawatan Profesional
di Rumah Sakit, Diktat Bahan Ajar Manajemen
Asuhan Keperawatan. In Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia (Ed.) Jakarta.
Sujono, R.H.K. 2007. Motivasi Kerja dan Karakteristik
Individu Perawat di RSD Dr. H. Moh Anwar SumenepMa dura . Pr ogram Ma gi st er Ke bi jakan dan
Manaj emen Pelayanan Kesehatan. Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Syahyuni, R. 2009.Hubungan antara Kepemimpinan dan
Kepuasan Kerja sertaKinerja Tim Perawat di Ruang
Rawat Inap RSUP Dr Sarjito Yogyakarta, Program
Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada,Yogyakarta.