JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...

18
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Vol. 8, No. 1 ISSN : 2088-4109 Vol. 8, No. 1 Kudus Januari 2018 Hal. 1 - 94 GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA GRIBIG KABUPATEN KUDUS Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini, Ismi Dwi Kasmiyanti PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA SISWI KELAS XI IPA DI SMAN 1 MAYONG JEPARA Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF EFFICACY IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS Happy Maria Ulfa, Darningsih TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,Yanah, Zumrotul Ulyah STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017 Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN DI RB. FATIMAH KUDUS Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS TOXOID DI BPS SRI MURWATI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini Januari 2018 ISSN 2088-4109

Transcript of JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...

Page 1: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Vol. 8, No. 1 ISSN : 2088-4109

Vol. 8, No. 1Kudus

Januari 2018Hal. 1 - 94

GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS

Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA GRIBIG KABUPATEN KUDUS

Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini, Ismi Dwi Kasmiyanti

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA SISWI KELAS XI IPA DI SMAN 1 MAYONG JEPARA

Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF EFFICACY IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Happy Maria Ulfa, Darningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS

Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,Yanah, Zumrotul Ulyah

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017

Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti

HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN DI RB. FATIMAH KUDUS

Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS

Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS TOXOID DI BPS SRI MURWATI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini

Januari 2018

ISSN

2088-4109

Page 2: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 8, No. 1 Januari 2018

SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu

No. 004/AKMR-SK/II/2016

Susunan Dewan Redaksi

(Editorial Team)

Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewan Redaksi (Editorial Board) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;

Ratna Widhayanti, SST;

Administrasi Redaksi (Administration) :

Agus Supriyanto

Penerbit (Publisher):

AKBID Mardi Rahayu

Alamat Redaksi

Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus

Telp./Fax. : (0291) 445979

Email : [email protected]

Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 8, No. 1 Hal. 1 – 94 Kudus

Januari 2018

ISSN

2088-4109

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang

menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan

yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah

maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal

Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang

bersangkutan

Page 3: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 8, No. 1 Januari 2018

GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA

KABUPATEN KUDUS

Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT

KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA GRIBIG

KABUPATEN KUDUS

Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini,

Ismi Dwi Kasmiyanti

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA SISWI

KELAS XI IPA DI SMAN 1 MAYONG JEPARA

Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF EFFICACY

IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG KECAMATAN GEBOG

KABUPATEN KUDUS

Happy Maria Ulfa, Darningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB

SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI

DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS

Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,

Yanah, Zumrotul Ulyah

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017

Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti

HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA

DENGAN LAMANYA PERSALINAN DI RB. FATIMAH KUDUS

Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA

UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS

TOXOID DI BPS SRI MURWATI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini

Diterbitkan oleh

Akademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 8, No. 1 Hal. 1 – 94 Kudus

Januari 2018

ISSN

2088-4109

Page 4: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 8, No. 1 Januari 2018

DAFTAR ISI

GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA

KABUPATEN KUDUS

Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti...................................................................................................... 1 - 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT

KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA

GRIBIG KABUPATEN KUDUS

Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini,Ismi Dwi Kasmiyanti ...... 7 - 11

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA

SISWI KELAS XI IPA DI SMAN 1 MAYONG JEPARA

Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi. ..................................................................................................................... 12 - 24

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF

EFFICACY IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG

KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Happy Maria Ulfa, Darningsih. .................................................................................................................................. 25 - 33

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB

SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani. ........................................................................................... 34 - 48

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DI DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS

Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,Yanah, Zumrotul Ulyah. ....................... 49 - 53

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA

BAYI DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS

TAHUN 2017

Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti. ..................................................................................................................... 54 - 63

HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA

DENGAN LAMANYA PERSALINAN DI RB. FATIMAH KUDUS

Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas. ................................................................................ 64 - 74

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA

UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS

Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih ................................................................................................................ 75 - 85

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS

TOXOID DI BPS SRI MURWATI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini. ................................................................................................................. 86 - 94

Page 5: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

54

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP

PADA BAYI DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK

DI PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017

DESCRIPTIVE STUDY IMPLEMENTATION OF FULL BASIC IMMUNIZATION

PROGRAM IN BABY IN MAKING THE HEALTH RIGHTS OF CHILDREN

IN PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017

Intan Permata Dewi1, Endah Wijayanti2

1,2 Akbid Kudus

[email protected], [email protected]

Abstrak

Angka kematian bayi merupakan indikator yang digunakan untuk menentukan derajat

kesehatan. Salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesehatan anak adalah melalui

penyelenggaraan program imunisasi. Penyelenggaran imunisasi merupakan salah satu upaya

Pemerintah dalam mewujudkan hak kesehatan anak. Program penyelenggaraan imunisasi

diatur dalam Permenkkes Nomor 42 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi. Dimana

program penyelenggaraan program imunisasi menjadi tanggungjawab penuh Pemerintah

melalui Dinas Kesehatan Kabupaten.Program imunisasi dilaksanakan melalui

penyelenggaraan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Jati.

Tujuan dalam penelitian ini adalah menjelaskan gambaran implementasi program

pelayanan imunisasi dasar lengkap pada bayi. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif.

Spesifikasi dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Teknik sampling menggunakan

purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif.

Hasil dalam penelitian ini dapat diketahui dengan adanya penyelenggaraan imunisasi di

Puskesmas Jati Kabupaten Kudus maka angka kesakitan bayi dan angka kematian bayi

menurun sehingga hak kesehatan anak dapat terwujud. Dalam hal pemenuhan logistik dan

jenis imunisasi sudah sesuai dengan ketentuan tentang penyelenggaraan imunisasi.

Meskipun terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan ketentuan, secara umum

penyelenggaraan imunisasi di Puskesmas Jati Kabupaten Kudus telah berjalan dengan baik.

Hal ini dikarenakan terdapat beberapa faktor yang mendukung seperti tersedianya kebutuhan

logistik dan faktor yang menghambat yakni penugasaan yang belum sesuai dengan ketentuan

dan jadwal kunjungan yang tidak sesuai.

Kata Kunci : imunisasi dasar lengkap, hak kesehatan anak

Abstrack

Rate of infant mortality is the indicator that used to determine health degree. One of

government effort in increasing child health is through implementation of immunization

program. Immunization program is one of government efforts in creatingchild health rights.

Immunization program is arranged in Permenkes number 42 year 2013 about implementation

of immunization. Immunization program is government responsibility through district health

Page 6: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

55

office. Immunization program is implemented with complete basic immunization program in

Jati’sPuskesmas.

The purpose of this study to describe the implementation comprehensive basic

immunization in infants. The method in this research is qualitative. The specification in this

research is analytic descriptive. Sampling technique using purposive sampling. The analysis

method in this study is using qualitative analysis.

The results in this study is existing implementation immunization in Jati’sPuskesmas

Kudusmake rate of infant morbidity and rate of infant mortality decreased so that child

health right can be realized. In terms of fulfillment of logistics and type of immunization have

been accordance with the provisions on the implementation of immunization.

Although there are some things that are not in accordance, implementation

immunization in Jati’sPuskesmas kudus regency has gone well. It’s because there are some

factors that support such as availability of logistics needs and inhibiting factors that is

assignments that is not in accordance with the provisions and inappropriate visit schedules.

Keywords: complete basic immunization, child health rights

A. Pendahuluan

Kesehatan merupakan indikator

pembangunan bangsa. Salah satu

indikator derajat kesehatan di

Indonesia adalah penurunan angka

kematian ibu dan bayi. Dalam hal ini

angka kematian bayi masih menjadi

kewajiban pemerintah agar semua

bayi diberikan perawatan yang

intensif. Bayi sangat rentan terjadi

suatu penyakit.

Kesehatan adalah elemen

terpenting dalam kehidupan yang

sangat dibutuhkan oleh manusia.

Sesuai dengan isi dari UU Kesehatan

Nomor 36 Tahun 2009 pasal 4 yang

berbunyi “setiap orang berhak atas

kesehatan”. Kesehatan merupakan hak

bagi setiap manusia termasuk hak

anak untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan, salah satunya adalah

pelayanan imunisasi.

Kesehatan anak merupakan

investasi bagi negara dan anak yang

sehat mencerminkan derajat kesehatan

bangsa. Anak merupakan generasi

penerus bangsa yang diharapkan dan

dapat meningkatkan pembangunan

bangsa yang lebih baik. Masalah

kesehatan anak merupakan masalah

yang utama di bidang kesehatan.

Tingginya Angka Kematian Bayi

disebabkan oleh beberapa penyakit

diantaranya adalah tetanus 18%,

difteri 80%, hepatitis 16%, radang

selaput otak 70%, radang paru-paru

28% dan campak 21%. Masalah

kesehatan bayi tersebut bersumber

dari infeksi yang merupakan penyakit

dapat dicegah dengan imunisasi Hb,

BCG, DPT, Polio dan Campak.

Page 7: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

56

Imunisasi dasar lengkap telah

menunjukkan keberhasilan dan

merupakan usaha yang sangat hemat

biaya dalam mencegah penyakit

menular. Imunisasi juga telah berhasil

menyelamatkan begitu banyak

kehidupan dibandingkan dengan

upaya kesehatan masyarakat lainnya.

Upaya imunisasi saat ini menjadi

program pengembangan imunisasi

dalam rangka pencegahan penularan

penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi dasar lengkap. Vaksin yang

dapat digunakan dalam pencegahan

penyakit telah banyak beredar di

Indonesia. Hasil daya lindung yang

ditimbulkannya juga telah terbukti

bermanfaat. Sebagai salah satu contoh

adalah keberhasilan dunia termasuk

Indonesia dalam memberikan

imunisasi campak yang dapat

menghilangkan penyakit cacar.

Sehubungan dengan hal

tersebut, salah satu upaya yang

dilakukan Pemerintah adalah

penyelenggaraan imunisasi dasar

lengkap sebagai wujud pemenuhan

hak anak terhadap pelayanan

kesehatan. Sehingga harapannya

angka kematian bayi dan angka

kesakitan bayi menurun dengan

adanya pelaksanaan penyelenggaraan

imunisasi dasar lengkap.

B. Metode

Metode dalam penelitian ini

adalah kualitatif. Spesifikasi dalam

penelitian ini adalah deskriptif

analitik. Teknik sampling mengguna-

kan purposive sampling. Dalam

penelitian ini menggambarkan

implementasi program pelayanan

imunisasi dasar lengkap pada bayi

dalam mewujudkan hak kesehatan

anak di Puskesmas Jati Kudus.

Sampel dalam penelitian ini adalah

bidan pelaksana pelayanan imunisasi

di Puskesmas Jati Kudus sebanyak 5

responden.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Hasil dalam penelitian ini

menggunakan metode deskriptif

kualitatif pada lima responden

didapatkan hasil kebutuhan vaksin

di Puskesmas Jati di fasilitasi oleh

Pemerintah dengan prosedur

pemegang program imunisasi di

Puskesmas membuat laporan

vaksin kepada Dinas Kesehatan

Kabupaten. Dinas kesehatan akan

memenuhi kebutuhan vaksin sesuai

kebutuhannya. Imunisasi dasar

lengkap merupakan imunisasi yang

diwajibkan oleh Pemerintah.

Puskesmas merupakan tempat

fasilitas pelayanan kesehatan yang

Page 8: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

57

harus menjalankan dari program

yang ditentukan oleh Pemerintah

seperti halnya imunisasi. Di

Puskesmas Jati, jenis imunisasi

dasar yang diberikan kepada anak

usia 0 sampai dengan usia 9 bulan

adalah Hepatitis B, Bacillus

Calmette Guerin (BCG),

Diphtheria Pertusis Tetanus-

Hepatitis B (DPT-HB), Polio dan

campak.

Jenis imunisasi wajib yang

diberikan yaitu Hepatitis B0 untuk

usia 0 bulan biasanya diberikan

saat bayilahir, BCG dan polio 1

untuk usia 1 bulan, DPT-HB 1 dan

polio 2 untuk usia 2 bulan, DPT-

HB 2 dan polio 3 untuk usia 3

bulan, DPT-HB 3 dan polio 4 untuk

usia 4 bulan dan yang terakhir

campak untuk usia 9 bulan.

Imunisasi hepatitis B diberikan

pada saat segera setelah bayi

lahirsecara intramuskuler di lengan

dengan dosis 0,5 cc,

imunisasiBacillus Calmette Guerin

(BCG) diberikan pada saat bayi

usia 1 bulan secara intarakutan di

lengan kanan dengan dosis 0,05 cc,

imunisasi Diphtheria Pertusis

Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB),

diberikan selama 3 kali dan

bersamaan dengan polio yang

diberikan pada saat bayi usia 2

sampai dengan 3 bulan diberikan

secara intramuskular dengan dosis

0,05 cc, imunisasi polio diberikan

selama 4 kali pada saat bayi usia 1

sampai dengan 4 bulan dengan cara

meneteskan vaksin polio 2 tetes

kedalam mulut bayi, imunisasi

campak diberikan secara subkutan

di lengan atas bagian kiri dengan

dosis 0,5 cc.

Dalam pelayanan imunisasi

diposyandu bidan desa mempunyai

tanggungjawab penuh di posyandu

tersebut yang dibantu oleh kader

sebanyak 2 orang yang bertugas

untuk mempromosikan, membujuk

masyarakat agar mau datang ke

posyandu untuk mengimunisasikan

bayinya dengan cara memberikan

informasi tentang pentingnya

imunisasi, sebelumnya bidan

bertugas memberikan pembinaan

terhadap kader tentang proses

pelayanan imunisasi sehingga

kader bisa membantu dalam hal

pencatatan imunisasi.

Kebutuhan dalam penyeleng-

garaan imunisasi di Puskesmas Jati

menjadi tanggungjawab pemerin-

tah. Kebutuhan logistik terdiri dari

Vaksin, Auto Disable Syringe,

safety box. Penyimpanan vaksin di

Page 9: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

58

tempat khusus atau kulkas vaksin

yang temperaturnya 20C – 80C.

Jadwal imunisasi di Puskesmas Jati

dijadwalkan setiap hari selasa di

minggu pertama adalah untuk

imunisasi BCG dan Campak

sedangkan selasa minggu kedua

untuk imunisasi DPT-HB dan

Polio. Dalam hal pelayanan

imunisasi menjadi tanggung jawab

penuh bidan. Pelayanan imunisasi

di Puskesmas Jati dilaksanakan

secara massal di tiap posyandu

dengan penanggung jawab bidan

desa. Dokter hanya memberikan

pelayanan pengobatan umum di

Puskesmas. Di Puskesmas Jati

pelayanan imunisasi hanya

dibebankan kepada bidan yang

bertugas di Poliklinik Kesehatan

Desa.

Pelaksanaan pelayanan

imunisasi dengan cara bidan

memberikan informasi tentang

imunisasi yang diberikan kemudian

dilakukan penyuntikan sesuai

dengan vaksin dan jadwal

pemberian yang diberikan,

pencatatan pelayanan imunisasi

dilakukan di buku kohort.

Pencatatan imunisasi di posyandu

di buat di buku kuning/kohort bayi.

Pencacatan dan pelaporan

pelayanan imunisasi di puskesmas

meliputi hasil cakupan imunisasi

dengan cara hasil kegiatan

imunisasi dilapangan dicatat di

buku kuning.

Peran serta masyarakat

sangat bagus karena ada kegiatan

promosi di desa. Sumber daya

manusia yang memberikan

imunisasi juga sudah mengikuti

pelatihan. Faktor yang

menghambat terkadang pasien

datang diluar jadwal imunisasi

yang ditentukan, serta manajemen

penugasan dimana imunisasi

menjadi tanggungjawab penuh

bidan.Faktor yang mendukung

dalam penyelenggaraan imunisasi

adalah kebutuhan logistik yang

telah di fasilitasi oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Kudus.

2. Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian

ini adalah semua orang mempunyai

hak untuk memperoleh pelayanan

kesehatan. Salah satu pelayanan

kesehatan antara lain penyeleng-

garaan imunisasi dasar lengkap.

Penyelanggaraan imunisasi meru-

pakan salah satu upaya pemerintah

dalam mewujudkan kesehatan anak

dalam pencegahan penyakit

menular. Pelayanan imunisasi

Page 10: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

59

dilaksanakan di Dinas Kesehatan

Kabupaten Kudus. Salah satunya di

Puskesmas Jati.

Dalam hal penyelenggaraan

imunisasi dilakukan mulai peren-

canaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Perencanaan pelayanan imunisasi

seperti kebutuhan logistikmeliputi

kebutuhan vaksin, Auto Disable

Syringe dan safety box. Pelak-

sanaan penyelenggaraan imunisasi

di Puskesmas Jati terdiri dari jenis

imunisasi, tempat pelayanaan

imunisasi dasar lengkap, petugas

pelayanan imunisasi.Tempat pela-

yanan imunisasi dasar lengkap di

Puskesmas Jati dilaksanakan secara

massal di posyandu. Bidan sebagai

petugas pelaksana pelayanan

imunisasi bertanggugjawab me-

ngumpulkan limbah ke dalam

safety box, kemudian di bawa ke

Puskesmas. Dari hasil penelitian di

Puskesmas Jati pelaksana imunisasi

dasar lengkap hanya dilakukan oleh

satu bidan desa yang menjadi

tanggung jawab di desa tersebut

dengan dibantu oleh tim pembina

desa atau yang biasa disebut

dengan kader.

Berdasarkan uraian di atas

dapat diketahui bahwa pelaksanaan

pelayanan imunisasi di Puskesmas

Jati ada hal yang sesuai dan tidak

sesuai dengan ketentuan Permenkes

tentang pelayanan imunisasi.Hal

yang sesuai adalah imunisasi dasar

lengkap, tempat pelayanan

imunisasi dan pengelolaan limbah.

Hal yang tidak sesuai adalah

petugas pelayanan imunisasi.

Menurut hasil wawancara

ketidaksesuaian tersebut dikarena-

kan keterbatasan tenaga.. Namun

dari hasil analisa dalam hal

pembagian tugas terjadi ketidak-

seimbangan yang mengakibatkan

pelayanan imunisasi di Puskesmas

Jati belum maksimal. Ketidak-

seimbangan tersebut dapat dilihat

dari dokter lebih mengutamakan

pelayanan pengobatan umum di

Puskesmas. Pelayanan imunisasi

hanya dibebankan secara individu

kepada bidan yang bertugas di

poliklinik kesehatan desa.

Pelaksana pelayanan imuni-

sasi yang dimaksud dalam

Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor42 Tahun 2013 tentang

penyelenggaraan imunisasi adalah

tenaga kesehatan yang melak-

sanakan pelayananan imunisasi.

Dalam Permenkes tentang penye-

lenggaraan imunisasi dijelaskan

bahwa pelaksana pelayanan

Page 11: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

60

imunisasi adalah dokter, dokter

spesialis dan bidan di puskesmas.

Sedangkan apabila dokter

mendapatkan tugas yang lain dapat

mendelegasikan kewenangan

pelayanan imunisasi kepada bidan

dan perawat sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan

untuk melaksanakan imunisasi

dasar lengkap sesuai program

Pemerintah.

Imunisasi merupakan tinda-

kan pencegahan terhadap penyakit

yang paling baik pada anak. Anak

memiliki hak memperoleh pelaya-

nan kesehatan. Pentingnya imuni-

sasi menjadi kewajiban Pemerintah

dan Pemerintah Daerah melalui

Dinas Kesehatan Kabupaten untuk

memberikan pelayanan imunisasi

kepada anak sebagai wujud

pemenuhan hak atas kesehatan

anak.Seperti halnya di Puskesmas

Jati yang merupakan tempat

fasilitas pelayanan kesehatan

dibawah Dinas Kesehatan Kabupa-

ten Kudus mempunyai tujuan untuk

menjadikan warga kecamatan Jati

hidup sehat, salah satu hal yang

dilakukan dengan upaya preventif

dengan cara pemberian imunisasi

dasar lengkap pada anak yang

dilakukan di masing-masing

posyandu.

Salah satu wujud nyata yang

dilakukan di Puskesmas Jati dalam

memberikan pelayanan kesehatan

preventif yaitu dengan penyeleng-

garaan imunisasi. Penyelenggaraan

imunisasi di Puskesmas Jati

meliputi perencanaan, pelaksanaan

pelayanan imunisasi, monitoring

dan evaluasi.

Berdasarkan hasil penelitian

di Puskesmas Jati terdapat faktor

pendukung penyelenggaraan imu-

nisasi di Puskesmas Jati terdiri dari

tersedianyakebutuhan logistik dan

keamanan menjaga kualitas vaksin.

Keamanan vaksin merupakan

faktor pendukung dalam penye-

lenggaraan imunisasi. Vaksin di

Puskesmas Jati dikelola dengan

baik dalam penyimpanannya.

Keamananvaksin merupakan salah

satu hak pasien dalam pelayanan

kesehatan. Hak pasien yang dalam

hal ini adalah hak anak untuk

diberikan pelayanan kesehatan

yang aman. Pengelolaan vaksin

yang tepat sampai dengan

diberikan kepada anak dapat

meningkatkan efektifitas kerja

vaksin dalam pencegahan penyakit.

Page 12: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

61

Sehingga dapat mewujudkan hak

kesehatan anak secara optimal.

Faktor yang menjadi

penghambat dalam penyeleng-

garaan imunisasi di Puskesmas Jati

adalah pelaksana pelayanan imuni-

sasi. Hal itu disebabkan karena

ketidakseimbangan dalam penuga-

san di Puskesmas Jati Petugas

pelaksana pelayanan imunisasi

yang seharusnya dilakukan oleh

tiga orang yakni hanya dilakukan

oleh satu orang koordinator

imunisasi.

D. Simpulan dan Saran

1. Simpulan

Penyelenggaraan imunisasi di

PuskesmasJati merupakan wujud

Pemerintah Kabupaten Kudus

melaksanakan ketentuan pemerin-

tah dalam mewujudkan hak

kesehatan anak. Penyelenggaraan

imunisasi di PuskesmasJati ada hal

yang sesuai dan tidak sesuai

dengan Permenkes tentang

penyelenggaraan imunisasi. Ada-

pun hal yang sesuai dalam

penyelenggaraan imunisasi adalah

perencanaan. Hal yang tidak sesuai

adalah pelaksanaan dan monitoring

evaluasi. Hal ini disebabkan karena

penugasan tenaga kesehatan di

Puskesmas Jati belum merata dan

pasien yang kadang datang tidak

sesuai dengan jadwal yang

ditentukan.

Pelaksanaan penyelenggaraan

imunisasi di Puskesmas Jati

meliputi jenis imunisasi, tempat

dan petugas pelayanan imunisasi.

Monitoring dan evaluasi penye-

lenggaraan imunisasi di Puskesmas

Jati meliputi pencatatan dan

pelaporan. Dalam perencanaan

penyelenggaraan imunisasi belum

sesuai dengan ketentuan Permenkes

penyelenggaraan imunisasi. Hal ini

dapat diketahui bahwa petugas

pelaksana pelayanan imunisasi

hanya satu orang bidan.

Berdasarkan uraian diatas

dapat dilihat bahwa dari

pelaksanaan penyelenggaraan

imunisasi belum sesuai dengan

ketentuan yang diatur dalam

Permenkes dikarenkan penugasan

pada pelaksana pelayanan

imunisasi. Pelaksana pelayanan

imunisasi baik pada saat

pelaksanaan pelayanan imunisasi.

Sehingga tugas tersebut dibebankan

kepada bidan yang bertugas di

poliklinik kesehatan desa.

Di Puskesmas Jati meskipun

ada ketidaksesuaian antara

peraturan yangmengatur tentang

Page 13: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

62

penyelenggaraan imunisasi dasar

lengkap dengan realisasi yang

diselenggarakan di puskesmas Jati

dalam hal petugas pelaksana

pelayanan imunisasi, tetapi pada

prinsipnya penyelenggaraan

imunisasi di Puskesmas Jati sudah

mewujudkan kesehatan anak. Hal

itu salah satunya dapat dilihat dari

perencanaan kebutuhan logistik

khususnya menjaga kualitas vaksin.

Penyelenggaraan imunisasi

dalam mewujudkan hak kesehatan

anak di Puskesmas Jati terdapat

beberapa faktor yang mempeng-

aruhi antara lainfaktor pendukung

dan faktor penghambat. Faktor

pendukung dalam penyelenggaraan

imunisasi di Puskesmas Jati

meliputi tersedianya kebutuhan

logistik dalam pelayanan imunisasi

dan keamanaan pengelolaan

vaksin. Sedangkan faktor peng-

hambat dalam penyelenggaraan

imunisasi di Puskesmas Kaliwungu

yaitu petugas pelaksana pelayanan

imunisasi. Hal itu disebabkan

karena manajemen penugasan di

Puskesmas Jati.

2. Saran

a. Puskesmas Jati diharapkan

berusaha memenuhi ketentuan

yang diatur dalam peraturan

terkait penyelenggaraan imuni-

sasi dengan melaksanakan tugas

sesuai kewenangannya.

b. Puskesmas Jati diharapkan dapat

bekerjasama dengan organisasi

profesi IBI, IDI dan PPNI untuk

pengabdian masyarakat dalam

penyelengarakan imunisasi

dengan cara memberikan pela-

yanan imunisasi dasar lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Atikah dan Andhini.2010. Imunisasi dan vaksin. Yogyakarta : Nuha Ofset

Maryunani, Anik.2010. Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta : Trans Info Media

Notoatomodjo, Soekidjo.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Prasetyawati.2012. Kesehatan Ibu dan Anak. Surakarta : Medical Book

Purwoastuti dan Walyani.2015. Mutu Pelayanan Kesehatan Kebidanan.Yogyakarta : 2015

Page 14: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

63

Ranuh dan Suyitno.2008.Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta : Ikatan Dokter Anak

Indonesia

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentnag Hak asasi manusia

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi

Page 15: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

FORMAT ARTIKEL

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)

JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia) 12 pt

JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris) 12 pt

Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)

1,2 Asal institusi penulis

Alamat institusi penulis

No Hp / surel penulis

ABSTRACT

Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between

100-200 word, written in one paragraph.

ABSTRAK

Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan

panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia

ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.

Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad

PENDAHULUAN

Naskah diketik dengan font Times New

Roman ukuran 12 , spasi double (2)---------

----------------------------------------------------

-----------------------------------(dst)

----------------------------------------------

----------------------------------------------------

-----------------------------------------(dst)

Tipe Artikel

Artikel merupakan hasil penelitian

dalam bidang pendidikan. Sistematika

penulisan artikel hasil penelitian terdiri

dari judul, nama penulis, institusi dan

alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,

pendahuluan, metode, hasil dan

Page 16: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih

dan daftar rujukan.

Naskah dipaparkan secara naratif

(tanpa penomoran di depan sub judul) dan

pemaparan dalam bentuk sub judul

dihindari.

METODE

----------------------------------------------------

----------------------------------------------------

------------------------------------------dst

Berisi metode/rancangan penelitian,

populasi dan sampel, instrumen, validitas

dan realibilitas instrumen, dan cara analisis

data.

HASIL DAN BAHASAN

A. HASIL

----------------------------------------------

----------------------------------------------

---------------------------------------dst

B. BAHASAN

----------------------------------------------

----------------------------------------------

---------------------------------------dst

Hasil dan pembahasan dibuat sub

judul sendiri. Dimana bagian ini

merupakan bagian utama artikel. Pada

hasil dapat disajikan dengan tabel atau

grafik, untuk memperjelas hasil secara

verbal. Sedangkan pada pembahasan

merupakan bagian terpenting dari

keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan

pembahasan adalah : Menjawab masalah

penelitian, menafsirkan temuan-temuan,

mengintegrasikan temuan dari penelitian

ke dalam kumpulan pengetahuan yang

telah ada dan menyusun teori baru atau

memodifikasi teori yang sudah ada.

Gambar disisipkan di dalam text box

dan figures caption (keterangan gambar)

diletakkan di bawah gambar.

Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy

Page 17: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt

dan tables caption (keterangan tabel)

diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel

yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis

menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel

diutamakan garis horizontal saja

sedangkan garis vertikal dihilangkan.

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

----------------------------------------------

--------------------------------------dst

B. SARAN

----------------------------------------------

--------------------------------------dst

Simpulan dan saran ditulis sendiri-

sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat

jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis

dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk

numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil

penelitian.

UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)

Ucapan terimakasih ditujukan kepada

institusi resmi atau perorangan sebagai

penyandang dana atau telah memberikan

kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan

terimakasih dilengkapi dengan nomor surat

kontrak penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------dst

Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama

kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-

Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk

dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.

Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

Buku :

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan

oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta

Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3

Page 18: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/54-63-STUDI-DESKRIPTIF... · Kesehatan merupakan indikator pembangunan bangsa. Salah satu indikator

Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam

Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61

Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:

Prentice-Hall, Inc.

Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah

Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.

Jurnal:

Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual

Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137

Buku:

Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya

Prosiding:

Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui

Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun

Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.

Semarang, 16 April 2011

Skripsi, Tesis, Desetasi:

Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan

Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana

Universitas Negeri Semarang

Pengiriman Artikel

Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10

sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID

Mardi Rahayu email: [email protected] atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid

Hasyim No.89 Kudus