Jumpa Pers IKNB Syariah

6
IKNB Syariah JUMPA PERS Perbankan dan IKNB Syariah

description

Tinjauan mengenai perkembangan keuangan syariah, terutama di sektor Industri Keuangan Non Bank. Di dalamnya juga dijelaskan mengenai peran OJK di bidang IKNB Syariah hingga Mei 2014.

Transcript of Jumpa Pers IKNB Syariah

Page 1: Jumpa Pers IKNB Syariah

IKNB Syariah

JUMPA PERSPerbankan dan IKNB Syariah

Page 2: Jumpa Pers IKNB Syariah

2

Perkembangan IKNB Syariah s.d Triwulan I 2014

Jumlah Perusahaan

Jumlah Aset (milyar Rp)

Pengesahan Pencabutan Jumlah Perusahaan

Jumlah Aset (milyar Rp)

Pengesahan Pencabutan Jumlah Perusahaan

Jumlah Aset (milyar Rp)

Perusahaan Asuransi

45 13.239 4 0 49 16.661 0 1 48 16.639

- Asuransi Jiwa 20 10.016 0 0 20 12.792 0 0 20 12.792 - Asuransi Umum dan Kerugian

22 2.631 4 0 26 3.131 0 1 25 3.109

- Reasuransi 3 592 0 0 3 738 0 0 3 738 Perusahaan Pembiayaan

35 26.881 9 0 44 24.639 0 0 44 23.915

Perusahaan Penjaminan

2 100 0 0 2 103 0 0 2 106

Perusahaan Modal Ventura

4 218 0 0 4 311 0 0 4 319

Pegadaian 1 2.979 0 0 1 3.179 0 0 1 3.307 Total 87 43.417 13 0 100 44.893 0 1 99 44.286

Perizinan Per 31 Maret 2014

2014

Per 31 Des 2012Keterangan

2012

Perizinan Per 31 Des 2013

2013

Page 3: Jumpa Pers IKNB Syariah

3

Perizinan Terdapat 4 perusahaan asuransi syariah dalam

pipeline perizinan: PT ACE Life Assurance, untuk izin pembukaan unit syariah

(unit), PT Maskapai Asuransi Sonwellis, untuk izin konversi dari

asuransi konvensional ke asuransi syariah (full-fledged) PT Asuransi Parolamas, untuk izin spin-off unit syariah

menjadi anak perusahaan asuransi syariah (full-fledged) Kospin Jasa telah menyampaikan permohonan izin prinsip

untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa syariah (full-fledged),

PT Asuransi Tokio Marine mengembalikan izin unit syariah pada bulan Februari 2014

Page 4: Jumpa Pers IKNB Syariah

4

Pengaturan Fatwa DSN MUI

Dewan Syariah Nasional MUI telah menerbitkan Fatwa Nomor 88 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Program Pensiun Berdasarkan Prinsip Syariah.

Saat ini, OJK dan DSN MUI sudah mulai membahas konsep fatwa tentang Anuitas Syariah

Peraturan telah selesai: POJK Penjaminan (termasuk Penjaminan Syariah) telah

disahkan dengan POJK nomor 5, POJK nomor 6 dan POJK nomor 7 tahun 2014.

Peraturan dalam Pipeline RPOJK Pembiayaan (termasuk Pembiayaan Syariah) dalam

proses permintaan izin prinsip SE OJK Pengawasan Berbasis Risiko Untuk IKNB Syariah (in

progress) SE OJK Cadangan Teknis untuk Asuransi Syariah

(penyusunan Naskah Akademik dan draft SE)

Page 5: Jumpa Pers IKNB Syariah

5

Pengawasan Pengembangan Sistem Pengawasan Berbasis Risiko

(SPBR) Telah diselesaikan Modul Sistem Pemeringkatan Risiko

(SPR) untuk IKNB Syariah, meliputi Pedoman Pemahaman Mengenai IKNB Syariah Pedoman Penentuan Status Pengawasan dan Penyusunan

Rencana Pengawasan IKNB Syariah Pedoman Pelaksanaan Aktivitas Pengawasan IKNB Syariah Pedoman Pemeriksaan Langsung IKNB Syariah Pedoman Penilaian Tingkat Risiko IKNB Syariah (self

assessment oleh industry) Pedoman Penilaian dan Pengkinian Tingkat Risiko IKNB Syariah

(pedoman Pengawas) Telah dilaksanakan FGD dengan seluruh IKNB Syariah pada

bulan Maret dan April 2014. Modul direncanakan untuk segera diuji coba (target Juni

2014)

Page 6: Jumpa Pers IKNB Syariah

6

Pengembangan dan Hubungan Internasional

Perumusan Master Plan Pengembangan Keuangan Syariah Dit IKNB Syariah sedang menyelesaikan Master Plan

Pengembangan IKNB Syariah 2015-2020. Bersinergi dengan Departemen Perbankan Syariah dan Dit

Pasar Modal Syariah akan dirumuskan Master Plan Pengembangan Keuangan Syariah

OJK akan membentuk Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah yang meliputi Perbankan, Pasar Modal dan IKNB Syariah

Keanggotaan Indonesia pada Islamic Financial Services Board Mulai tahun 2014, OJK telah menjadi anggota IFSB Sebagai peran serta keanggotaan dimaksud, IKNB Syariah

turut serta sebagai anggota:1. working group on retakaful; dan

2. working group on microtakaful.