JUMAT, 30 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA Pakistan Kecam … fileakan segera mendapat pelajaran dan tahu...

1
S IKAP Perdana Menteri Inggris Da- vid Cameron yang suka berbicara blakblakan dalam rangkaian kun- jungannya ke Turki dan India telah mengguncang dunia politik diplomasi Inggris. Apa yang dikatakannya secara terbuka itu telah membuat beberapa pihak tersinggung. Dia telah memicu kemarahan Israel dan Pakistan. Saat berada di Ankara, Turki, Cameron membuat Israel marah karena komentarnya yang menyebut Gaza ibarat ‘kamp tahanan’. Ia juga mempersoalkan mengapa Turki belum juga diterima men- jadi anggota Uni Eropa. Selama ini, Prancis dan Jerman menen- tang Turki bergabung dengan Uni Eropa. Pertumbuhan ekonomi dan geogras Turki menjadi dua hal yang membuat keang- gotaan Turki di Uni Eropa ditentang. Sementara saat berkunjung ke India un- tuk menemui PM India Manmohan Singh, di hadapan para pebisnis India, kemarin, PM termuda Inggris dalam 20 tahun tera- khir itu menyebut Pakistan ‘mempromosi- kan ekspor teroris’. Perwakilan Pakistan di Inggris, Wajid Shamsul Hasan, menyebut komentar Ca- meron itu ‘sangat bertolak belakang dengan fakta sebenarnya’. Komentar Cameron itu dinilainya bisa merusak perdamaian regional. “Sebuah kunjungan bilateral (ke India) untuk meningkatkan kerja sama bisnis seharusnya tidak dilakukan dengan merusak prospek perdamaian regional,” katanya kepada harian The Guardian. Hasan menambahkan bahwa komentar Cameron itu telah menyakiti rakyat Pa- kistan. “Saya harap dia segera menyadari dan menenangkan rakyat Pakistan seperti halnya yang kami lakukan. Karena kami telah disakiti.” Namun kemudian Hasan pun maklum mengapa Cameron blakblakan. “Dia itu PM baru. Mungkin dalam waktu dekat dia akan segera mendapat pelajaran dan tahu bagaimana menangani suatu hal.” Senada dengan Hasan, Duta Besar Israel untuk Inggris Ron Prosor juga keberatan dengan komentar Cameron. Seusai pertemuan dengan para pebisnis India di Bangalore itu, Cameron memban- tah pernyataannya itu sebuah penilaian bahwa Pakistan mengirim banyak teroris ke luar negeri. Dalam harian The Guardian, Cameron menolak jika disebut menuduh pemerintah Islamabad mengekspor teroris. “Saya rasa penting untuk berbicara blak- blakan tentang hal-hal tertentu di negara yang merupakan sahabatmu,” kata PM yang menjabat sejak Mei itu. Cameron menegaskan akan terus berbicara blakblak- an dalam kunjungan-kunjungannya. (Reuters/I-2) [email protected] M ESKI wilayah tempat tinggalnya dikuasai kelompok Hamas yang bersikap militan, anak-anak muda Gaza tidak kehilangan kreativitas. Mereka mengikuti perkembangan berbagai jenis musik, termasuk musik rap dari Amerika Serikat. Tak jarang kegemaran terhadap musik rap ini mengundang kecurigaan. “Awalnya banyak yang bertanya-tanya, kenapa kami memakai celana baggy seperti ini? Kenapa kami memiliki bentuk salam yang unik?” kata Ayman Mghamis, 25, yang menjadi anggota kelompok rap Palestinian Rapperz. Polisi sudah membubarkan sebuah pertunjukan yang me- libatkan musik rap pada Maret lalu. Meski polisi beralasan tidak adanya izin untuk panitia, para rapper menganggapnya sebagai sinyal untuk tiarap sementara waktu. Para rapper lalu menggunakan jalur internet untuk mendistri- busikan lagu mereka. Agar tidak diganggu pemerintah, mereka memilih tampil pada acara-acara yang disponsori organisasi inter- nasional. Bukan hanya musik rap yang mendapat hambatan. Kegiatan parkour juga demikian. Beberapa kali seminggu, empat pemuda menyelinap ke sebuah sekolah untuk berlatih memanjat dan melompat dari satu pagar ke pagar lainnya. Ini adalah bagian dari parkour, yaitu seni akrobatik yang menggunakan bantuan tubuh untuk melompati berbagai rintangan. Para pemuda itu terkadang dilaporkan ke polisi. “Ada yang melihat kami memanjat atap dan mengira kami pencuri,” kata Mohammed Irgayig, 19. Seperti kebanyakan anak muda Gaza, keempat praktisi parkour ini berstatus pengangguran. “Saya melakukan parkour supaya tidak dipusingkan oleh situasi di Gaza. Dengan parkour, saya merasa bebas,” tegas Irgayig. Sementara itu, di apartemen lain, sembilan pemuda anggota kelompok break dance terlihat sibuk berlatih. Mohammed Ghreis, 23, mendirikan kelompoknya yang bernama Camps Breakerz pada 2004. Mereka mendapat ilmu baru soal gerakan break dance dari internet. Ghreis mengklaim banyak anak muda Gaza yang piawai soal break dance. “Baru-baru ini saya kedatangan dua remaja. Mereka mengaku sudah berlatih break dance dari video di situs Camps Breakerz. Mereka mendemonstrasikannya dan ternyata mereka sudah hebat. Saya benar-benar bangga.” (War/AP/I-4) Internasional | 23 JUMAT, 30 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA BANJIR di China, yang merupakan bencana alam terburuk di negara tersebut dalam sepuluh tahun terakhir, dilaporkan telah menewaskan hampir 1.000 warga. Banjir juga telah memutus aliran lis- trik bagi puluhan ribu warga lainnya di kawasan barat daya China. Menurut badan pengendali banjir China, 968 warga meninggal sejak dimulainya musim hujan awal tahun ini. Sementara itu 507 warga lainnya menghilang. Hujan diperkirakan masih terus melanda ka- wasan tenggara, timur laut, dan barat daya China pekan ini. “Sekitar 30 ribu warga Kota Kouqian juga masih terjebak di rumah mereka akibat hu- jan yang terus turun di Provinsi Jilin,” demikian laporan kantor berita Xinhua yang dikutip stasiun televisi al-Jazeera, kemarin. Kota Kouqian mulai direndam banjir setelah luapan air sungai Wende dan Songhua melewati batas aman di bendungan Xingshan. Tim peno- long telah mulai memindahkan warga ke daerah lebih tinggi dan mengirim bahan makanan meng- gunakan perahu. Di Kota Jilin, sejumlah pekerja masih sibuk mengumpulkan kembali ribuan tong bahan kimia yang terseret banjir ke Sungai Songhua. Semula tong tersebut disimpan dalam sebuah pabrik. Menurut al-Jazeera, banjir tahunan memang biasa menewaskan banyak orang di China. Na- mun situasi kali ini lebih gawat karena hujan lebat terus turun. “Diperkirakan curah hujan tahun ini 15% lebih banyak daripada biasanya,” kata Melissa Chan, reporter televisi itu. Xinhua melaporkan bahwa total 875 ribu rumah sudah hancur akibat banjir dan hampir 10 juta warga sudah diungsikan. Air di Bendungan Three Gorges, yang merupakan bendungan terbesar di dunia, juga hampir melewati batas maksimal yang bisa ditampung. Di tepian Sungai Yangtze, ribuan warga bergo- tong-royong menumpuk karung pasir agar luapan air tidak masuk ke perumahan. (War/I-2) Banjir Tewaskan 1.000 Orang Pakistan Kecam PM Inggris Omongan yang blakblakan dari David Cameron membuat Pakistan dan Israel meradang. BERTEMU: Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh di istana kepresidenan di New Delhi, India, kemarin. BERGOYANG BREAK DANCE: Anak muda Palestina sedang melakukan gerakan break dance di Gaza, Kamis (22/7). Gaza, dari Rap sampai Break Dance Denny P Sinaga AP/TARA TODRAS-WHITEHILL AP/GURINDER OSAN

Transcript of JUMAT, 30 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA Pakistan Kecam … fileakan segera mendapat pelajaran dan tahu...

SIKAP Perdana Menteri Inggris Da-vid Cameron yang suka berbicara blakblakan dalam rangkaian kun-jungannya ke Turki dan India telah

mengguncang dunia politik diplomasi Ing gris. Apa yang dikatakannya secara ter buka itu telah membuat beberapa pihak tersinggung.

Dia telah memicu kemarahan Israel dan Pakistan. Saat berada di Ankara, Turki, Ca meron membuat Israel marah karena ko mentarnya yang menyebut Gaza ibarat ‘kamp tahanan’. Ia juga mempersoalkan me ngapa Turki belum juga diterima men-jadi anggota Uni Eropa.

Selama ini, Prancis dan Jerman menen-tang Turki bergabung dengan Uni Eropa. Pertumbuhan ekonomi dan geografi s Turki menjadi dua hal yang membuat keang-gotaan Turki di Uni Eropa ditentang.

Sementara saat berkunjung ke India un-tuk menemui PM India Manmohan Singh, di hadapan para pebisnis India, kemarin, PM termuda Inggris dalam 20 tahun tera-khir itu menyebut Pakistan ‘mempromosi-kan ekspor teroris’.

Perwakilan Pakistan di Inggris, Wajid Shamsul Hasan, menyebut komentar Ca-

me ron itu ‘sangat bertolak belakang dengan fakta sebenarnya’. Komentar Cameron itu dinilainya bisa merusak perdamaian regional. “Sebuah kunjungan bilateral (ke India) untuk meningkatkan kerja sama bisnis seharusnya tidak dilakukan dengan merusak prospek perdamaian regional,” katanya kepada harian The Guardian.

Hasan menambahkan bahwa komentar Cameron itu telah menyakiti rakyat Pa-kis tan. “Saya harap dia segera menyadari dan menenangkan rakyat Pakistan seperti halnya yang kami lakukan. Karena kami telah disakiti.”

Namun kemudian Hasan pun maklum mengapa Cameron blakblakan. “Dia itu PM baru. Mungkin dalam waktu dekat dia akan segera mendapat pelajaran dan tahu bagaimana menangani suatu hal.”

Senada dengan Hasan, Duta Besar Israel untuk Inggris Ron Prosor juga keberatan dengan komentar Cameron.

Seusai pertemuan dengan para pebisnis India di Bangalore itu, Cameron memban-tah pernyataannya itu sebuah peni lai an bah wa Pakistan mengirim banyak te roris ke luar negeri. Dalam harian The Guardian, Cameron menolak jika disebut menuduh pe merintah Islamabad mengeks por teroris.

“Saya rasa penting untuk berbicara blak-blakan tentang hal-hal tertentu di negara yang merupakan sahabatmu,” kata PM yang menjabat sejak Mei itu. Cameron me negaskan akan terus berbicara blakblak-an dalam kunjungan-kunjungannya. (Reuters/I-2)

[email protected]

MESKI wilayah tempat tinggalnya dikuasai kelompok Hamas yang

bersikap militan, anak-anak muda Gaza tidak kehilangan kreativitas. Mereka mengikuti perkembangan berbagai jenis musik, termasuk musik rap dari Amerika Serikat.

Tak jarang kegemaran terhadap musik rap ini mengundang kecurigaan. “Awalnya banyak yang bertanya-tanya, kenapa kami memakai celana baggy seperti ini? Kenapa kami memiliki bentuk salam yang unik?” kata Ayman Mghamis, 25, yang menjadi anggota kelompok rap Palestinian Rapperz.

Polisi sudah membubarkan sebuah pertunjukan yang me-libatkan musik rap pada Maret lalu. Meski polisi beralasan tidak adanya izin untuk panitia, para rapper menganggapnya sebagai sinyal untuk tiarap sementara waktu.

Para rapper lalu menggunakan jalur internet untuk mendistri-busikan lagu mereka. Agar tidak diganggu peme rintah, mereka memilih tampil pada acara-acara yang disponsori organisasi inter-nasional.

Bukan hanya musik rap yang mendapat hambatan. Kegiatan parkour juga demikian. Beberapa kali seminggu, empat pemuda menyelinap ke sebuah sekolah

untuk berlatih memanjat dan melompat dari satu pagar ke pagar lainnya. Ini adalah bagian dari parkour, yaitu seni akrobatik yang menggunakan bantuan tubuh untuk melompati berbagai rintangan.

Para pemuda itu terkadang dilaporkan ke polisi. “Ada yang melihat kami memanjat atap dan mengira kami pencuri,” kata Mohammed Irgayig, 19.

Seperti kebanyakan anak muda Gaza, keempat praktisi parkour ini berstatus pengangguran. “Saya melakukan parkour supaya tidak dipusingkan oleh situasi di Gaza. Dengan parkour, saya merasa bebas,” tegas Irgayig.

Sementara itu, di apartemen lain, sembilan pemuda anggota kelompok break dance terlihat sibuk berlatih. Mohammed Ghreis, 23, mendirikan kelompoknya yang bernama Camps Breakerz pada 2004. Mereka mendapat ilmu baru soal gerakan break dance dari internet.

Ghreis mengklaim banyak anak muda Gaza yang piawai soal break dance. “Baru-baru ini saya kedatangan dua remaja. Mereka mengaku sudah berlatih break dance dari video di situs Camps Breakerz. Mereka mendemonstrasikannya dan ternyata mereka sudah hebat. Saya benar-benar bangga.” (War/AP/I-4)

Internasional | 23JUMAT, 30 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA

BANJIR di China, yang merupakan bencana alam terburuk di negara tersebut dalam sepuluh tahun terakhir, dilaporkan telah menewaskan hampir 1.000 warga. Banjir juga telah memutus aliran lis-trik bagi puluhan ribu warga lainnya di kawasan barat daya China.

Menurut badan pengendali banjir China, 968 warga meninggal sejak dimulainya musim hujan awal tahun ini. Sementara itu 507 warga lainnya menghilang.

Hujan diperkirakan masih terus melanda ka-wasan tenggara, timur laut, dan barat daya China pekan ini. “Sekitar 30 ribu warga Kota Kouqian juga masih terjebak di rumah mereka akibat hu-jan yang terus turun di Provinsi Jilin,” demikian laporan kantor berita Xinhua yang dikutip stasiun televisi al-Jazeera, kemarin.

Kota Kouqian mulai direndam banjir setelah luapan air sungai Wende dan Songhua melewati batas aman di bendungan Xingshan. Tim peno-long telah mulai memindahkan warga ke daerah lebih tinggi dan mengirim bahan makanan meng-gunakan perahu.

Di Kota Jilin, sejumlah pekerja masih sibuk mengumpulkan kembali ribuan tong bahan kimia yang terseret banjir ke Sungai Songhua. Semula tong tersebut disimpan dalam sebuah pabrik.

Menurut al-Jazeera, banjir tahunan memang biasa menewaskan banyak orang di China. Na-mun situasi kali ini lebih gawat karena hujan lebat terus turun.

“Diperkirakan curah hujan tahun ini 15% lebih banyak daripada biasanya,” kata Melissa Chan, reporter televisi itu.

Xinhua melaporkan bahwa total 875 ribu rumah sudah hancur akibat banjir dan hampir 10 juta warga sudah diungsikan. Air di Bendungan Three Gorges, yang merupakan bendungan terbesar di dunia, juga hampir melewati batas maksimal yang bisa ditampung.

Di tepian Sungai Yangtze, ribuan warga bergo-tong-royong menumpuk karung pasir agar luapan air tidak masuk ke perumahan. (War/I-2)

Banjir Tewaskan1.000 OrangPakistan Kecam

PM InggrisOmongan yang blakblakan dari David Cameron membuat Pakistan dan Israel meradang.

BERTEMU: Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh di istana kepresidenan di New Delhi, India, kemarin.

BERGOYANG BREAK DANCE: Anak muda Palestina sedang melakukan gerakan break dance di Gaza, Kamis (22/7).

Gaza, dari Rap sampai Break Dance

Denny P Sinaga

AP/TARA TODRAS-WHITEHILL

AP/GURINDER OSAN