JUMAT, 27 MEI 2011 Muqowam dan Muchdi Ancaman buat SDA fileAli (SDA) melengserkan ... lumnya...

1
4 P OLKAM MI/PANCA SYURKANI JUMAT, 27 MEI 2011 SAKSI MERINGANKAN: Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat bersaksi untuk Agus Condro dalam persidangan dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Gultom di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Ketua MK ini menjadi saksi meringankan terdakwa Agus Condro dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur BI tersebut. NURULIA JUWITA SARI T INDAKAN Ketua Umum Partai Persa- tuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) melengserkan Akhmad Muqowam dari Ketua Komisi IV DPR dan penolakan terhadap Muchdi Pr sebagai Ketua DPW PPP Papua menun- jukkan ia takut bersaing dalam perebutan posisi Ketua Umum PPP periode 2011-2016. “Karena tidak ada prestasi apa-apa selama jadi ketua, dia cemas dan takut. Apalagi Muchdi Pr punya kemampuan lebih bagus. Leadership dan manajemennya juga kuat, dan kabarnya mendapat dukung- an Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerin- dra),” ujar pakar politik Uni- versitas Indonesia Iberamsjah di Jakarta, kemarin. Seharusnya, sambung dia, Suryadharma Ali mengakui kader-kader lain juga yang memiliki modal kepemimpinan yang kuat dan siap bersaing secara jujur. “Kalau sekarang ini kan model persaingan tidak berdasarkan fair play, semua di- ganjal. Tidak memberi kesem- patan kader terbaik untuk naik,” tuturnya. Persaingan merebut orang nomor satu di Partai Kabah itu semakin meruncing antara kubu incumbent Suryadharma Ali dengan Akhmad Muqowam dan Muchdi Pr. Saat ini mere- ka turun mendekati cabang- cabang di daerah, saling klaim dukungan dan penggalangan terus dilakukan menjelang Muktamar VII PPP di Bandung pada Juli mendatang. Sebelumnya, Dewan Pimpin- an Cabang (DPC) PPP di Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat, menolak pemaksaan ak- lamasi untuk memilih kembali Suryadharma Ali sebagai ketua umum. Hal itu terungkap dalam di- alog interaktif antara kandidat Ketua Umum PPP Akhmad Muqowam dan pengurus DPC PPP se-Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat, di Makassar, Selasa (24/5) malam. Rekayasa aklamasi untuk memilih kem- bali Suryadharma Ali dipaksa- kan pada pertemuan di tempat yang sama pada malam sebe- lumnya terhadap DPC-DPC di wilayah Indonesia Timur. Kepemimpinan egois Pada kesempatan itu, Akh- mad Muqowam menjelas- kan kepemimpinan di PPP seha rusnya dimaknai seba- gai sarana penyelenggaraan kekuasaan yang diabdikan untuk kepentingan umat dan masyarakat luas. “Kekuasaan bukan sebagai tangga pijakan untuk mengejar kepentingan pribadi dan keluarga.” Orien- tasi penyelenggaraan kekua- saan secara egois inilah yang membuat PPP semakin dijauhi umat pemilihnya. Oleh karena itu, ia bertekad kelak jika terpilih, dia tidak akan memakai posisi Ketua Umum PPP untuk meraih jabatan menteri dan siap hanya fokus membesarkan partai agar tidak menjadi fosil politik. “Jangan sampai PPP tidak lolos parlia- mentary treshold,”jelasnya. Sementara itu, kubu Surya- dharma mengklaim telah didu- kung 96 pengurus cabang kabu- paten/kota se-Indonesia Timur. Wakil Sekjen DPP PPP M Ro- mahurmuziy menyebutkan, du- kungan itu disampaikan pada silaturahim regional antara Suryadharma Ali bersama pengurus DPW dan DPC PPP se-Indonesia Timur di Makas- sar, Senin (23/5) malam. Pada kesempatan itu Sur- yadharma Ali didampingi Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy, Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPP PPP Hasrul Azwar, Ketua DPP PPP Emron Pang- kapi, dan Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahz. (*/Ant/P-2) [email protected] Muqowam dan Muchdi Ancaman buat SDA PPP harus memilih pemimpin yang tidak membuat partai ini menjadi fosil dalam sejarah politik nasional. SA da Pe da

Transcript of JUMAT, 27 MEI 2011 Muqowam dan Muchdi Ancaman buat SDA fileAli (SDA) melengserkan ... lumnya...

Page 1: JUMAT, 27 MEI 2011 Muqowam dan Muchdi Ancaman buat SDA fileAli (SDA) melengserkan ... lumnya terhadap DPC-DPC di ... Ancaman buat SDA PPP harus memilih pemimpin yang tidak membuat

4 POLKAM

MI/PANCA SYURKANI

JUMAT, 27 MEI 2011

SAKSI MERINGANKAN: Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat bersaksi untuk Agus Condro dalam persidangan dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Gultom di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Ketua MK ini menjadi saksi meringankan terdakwa Agus Condro dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur BI tersebut.

NURULIA JUWITA SARI

TI N D A K A N K e t u a Umum Partai Persa-tuan Pembangunan (PPP) Suryadharma

Ali (SDA) melengserkan Akhmad Muqowam dari Ketua Komisi IV DPR dan penolakan terha dap Muchdi Pr sebagai Ketua DPW PPP Papua menun-jukkan ia takut bersaing dalam perebut an posisi Ketua Umum PPP periode 2011-2016.

“Karena tidak ada prestasi apa-apa selama jadi ketua, dia cemas dan takut. Apalagi Muchdi Pr punya kemampuan lebih bagus. Leadership dan ma najemennya juga kuat, dan kabarnya mendapat dukung-an Prabowo Subianto (Ketua

De wan Pembina Partai Gerin-dra),” ujar pakar politik Uni-versitas Indonesia Iberamsjah di Jakarta, kemarin.

Seharusnya, sambung dia, Suryadharma Ali mengakui kader-kader lain juga yang me miliki modal kepemimpinan yang kuat dan siap bersaing se cara jujur. “Kalau sekarang ini kan model persaingan tidak berdasarkan fair play, semua di-ganjal. Tidak memberi kesem-patan kader terbaik untuk naik,” tuturnya.

Persaingan merebut orang nomor satu di Partai Kabah itu semakin meruncing antara kubu incumbent Suryadharma Ali dengan Akhmad Muqowam dan Muchdi Pr. Saat ini mere-ka turun mendekati cabang-cabang di daerah, saling klaim dukungan dan penggalangan terus dilakukan menjelang Muktamar VII PPP di Bandung pada Juli mendatang.

Sebelumnya, Dewan Pimpin-an Cabang (DPC) PPP di Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat, menolak pemaksaan ak-lamasi untuk memilih kembali

Suryadharma Ali sebagai ketua umum.

Hal itu terungkap dalam di-alog interaktif antara kandidat Ketua Umum PPP Akhmad Muqowam dan pengurus DPC PPP se-Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat, di Makassar, Selasa (24/5) malam. Rekayasa aklamasi untuk memilih kem-bali Suryadharma Ali dipaksa-kan pada pertemuan di tempat yang sama pada malam sebe-lumnya terhadap DPC-DPC di wilayah Indonesia Timur.

Kepemimpinan egois Pada kesempatan itu, Akh-

mad Muqowam menjelas-kan kepemimpinan di PPP seha rusnya dimaknai seba-gai sarana penyelenggaraan kekuasaan yang diabdikan untuk kepen tingan umat dan masyarakat luas. “Kekuasaan bukan sebagai tangga pijakan untuk mengejar kepentingan pribadi dan keluarga.” Orien-tasi penyelenggaraan kekua-saan secara egois inilah yang membuat PPP semakin dijauhi umat pemilihnya.

Oleh karena itu, ia bertekad kelak jika terpilih, dia tidak akan memakai posisi Ketua Umum PPP untuk meraih jabatan menteri dan siap hanya fokus membesarkan partai agar tidak menjadi fosil politik. “Ja ngan sampai PPP tidak lolos parlia-mentary treshold,”jelasnya.

Sementara itu, kubu Surya-dharma mengklaim telah didu-kung 96 pengurus cabang kabu-paten/kota se-Indonesia Timur. Wakil Sekjen DPP PPP M Ro-mahurmuziy menyebutkan, du-kungan itu disampaikan pada silaturahim regional antara Suryadharma Ali bersama pengurus DPW dan DPC PPP se-Indonesia Timur di Makas-sar, Senin (23/5) malam.

Pada kesempatan itu Sur-yadharma Ali didampingi Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy, Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPP PPP Hasrul Azwar, Ketua DPP PPP Emron Pang-kapi, dan Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfi z. (*/Ant/P-2)

[email protected]

Muqowam dan Muchdi Ancaman buat SDA

PPP harus memilih pemimpin yang tidak membuat partai ini menjadi fosil dalam sejarah politik nasional.

SAdaPeda