Juknis 010-2011
-
Upload
ferry-sirait -
Category
Education
-
view
102 -
download
6
Transcript of Juknis 010-2011
��
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I.LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAH( LPDB-KUMKM )
PERATURAN
DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR
KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
NOMOR : 010/PER/LPDB/2011
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PEMBERIAN TAMBAHAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN
KEPADA KOPERASI
DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR
KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkanperan koperasi di sektor ekonomikerakyatan maka diperlukan dukungandana perkuatan permodalan dalam
��
bentuk pinjaman/ pembiayaan kepadakoperasi;
b. bahwa dalam rangka optimalisasipemberian dukungan dana perkuatanpermodalan kepada koperasi sebagaimanadimaksudhurufa, secaraselektifperlu diberikan tambahan pinjaman/pembiayaankepadakoperasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimanadimaksudpadahurufadanhurufbdiatasperluditetapkanPeraturanDireksiLPDB-KUMKMtentangPetunjukTeknisPemberianTambahanPinjaman/PembiayaanKepadaKoperasi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun1992 tentangPerkoperasian (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1992Nomor116,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor3502);
2. Undang-UndangNomor17Tahun2003tentang Keuangan Negara (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2003Nomor47,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun2004 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor4355);
��
4. Undang-UndangNomor15Tahun2004tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung Jawab Keuangan Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 66, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor4400);
5. Undang-UndangNomor32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2004Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4437);
6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor93,Tambahan Lembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor4866);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1995 tentang Pelaksanaan KegiatanUsaha Simpan Pinjam oleh Koperasi(LembaranNegaraRItahun1995Nomor19,Tambahan Lembaran Negara RI no.3591);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32Tahun 1998 tentang Pembinaan danPengembanganUsahaKecil(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1998Nomor46,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor3743);
��
9. PeraturanPemerintahNomor23Tahun2005 tentang Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2005Nomor48,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor:4502);
10. PeraturanPemerintahNomor36Tahun2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 tentangSistemResiGudang(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor79, Tambahan Lembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor4735);
11. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun2009 tentang Pembentukan danOrganisasiKementerianNegara;
12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun2010 tentang Kedudukan, Tugas, danFungsi Kementerian Negara SertaSusunanOrganisasi,Tugas,danFungsiEselonIKementerianNegara;
13. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun2007 tentang Kebijakan PercepatanPengembangan Sektor Riil danPemberdayaan Usaha Mikro, Kecil danMenengah;
14. Peraturan Menteri PerdaganganRepublik Indonesia Nomor 26/KEP/M.DAG/PER/6/2007 tentang Barangyang Dapat Disimpan di Gudangdalam Penyelenggaraan Sistem ResiGudang Menteri Perdagangan RepublikIndonesia;
��
15. Peraturan Menteri Negara KoperasidanUsahaKecildanMenengahNomor33/Per/M.KUKM/VIII/2007 tentangOrganisasidanTataKerjaKementerianNegara Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah;
16. PeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 35.3/Per/M.KUKM/X/2007 tentang Pedoman PenilaianKesehatan Koperasi Jasa KeuanganSyariah/UnitJasaKeuanganSyariah;
17. PeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah Nomor 11/Per/M.KUKM/VI/2008tentangOrganisasiTata Kerja Lembaga Pengelola DanaBergulirKoperasidanUsahaMikro,KecildanMenengah;
18. PeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 20/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjamdan Unit Simpan Pinjam Koperasisebagaimana telah dirubah denganPeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan AtasPeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 20/Per/M.KUKM/XI/2008 tentang Pedoman Penilaian KesehatanKoperasiSimpanPinjamdanUnitSimpan PinjamKoperasi;
��
19. PeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentangPedomanPelaksanaanKegiatan Usaha Simpan Pinjam olehKoperasi sebagaimana telah dirubahdengan Peraturan Menteri NegaraKoperasidanUsahaKecildanMenengahRepublik Indonesia Nomor 15/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang PerubahanAtasPeraturanMenteriNegaraKoperasidanUsahaKecildanMenengahRepublikIndonesia Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tentangPedomanPelaksanaanKegiatan Usaha Simpan Pinjam olehKoperasi;
20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor99/PMK.05/2008, tentang PedomanPengelolaan Dana Bergulir padaKementerian Negara/Lembagasebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Keuangan Nomor218/ PMK.05/ 2009 tentang PerubahanatasPeraturanMenteriKeuanganNomor99/PMK.05/2008 tentang PedomanPengelolaan Dana Bergulir padaKementerianNegara/Lembaga;
21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor230/PMK.05/2009tentangPenghapusanPiutangBadanLayananUmum;
22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor77/PMK.05/2010 tentang Tarif LayananBadan Layanan Umum Lembaga
��
Pengelola Dana Bergulir Koperasi danUsahaMikro,KecildanMenengahPadaKementerian Negara Koperasi danUsahakecildanMenengah;
23. KeputusanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan KegiatanUsahaKoperasiJasaKeuanganSyariah;
24. Keputusan Menteri Keuangan NomorKep-292/MK.5/2006 tentang PenetapanLembaga Pengelola Dana BergulirKoperasi dan Usaha Mikro, Kecildan Menengah pada KementerianNegara Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah sebagai Instansi Pemerintahyang Menerapkan Pola PengelolaanKeuanganBadanLayananUmum;
25. KeputusanMenteriNegaraKoperasidanUsaha Kecil dan Menengah RepublikIndonesia Nomor 21/Kep/M.KUKM/VII/2008 tentang PendelegasianKewenanganPengelolaanDanaBergulirKoperasi dan Usaha Mikro, Kecil danMenengah;
26. Keputusan Menteri Negara KoperasidanUsahaKecildanMenengahNomor16/Kep/M.KUKM/V/2010 tentangPengangkatan Direktur Utama padalembaga Pengelola Dana BergulirKoperasi dan Usaha Mikro, kecil danMenengah;
�0
27. Keputusan Menteri Negara KoperasidanUsahaKecildanMenengahNomor22/KEP/M.KUKM/VII/2010 tentangPengangkatan Direktur Keuangan danUmum pada Lembaga Pengelola DanaBergulirKoperasidanUsahaMikro,KecildanMenengah;
28. Keputusan Menteri Negara KoperasidanUsahaKecildanMenengahNomor23/KEP/M.KUKM/VII/2010 tentangPengangkatan Direktur PengembanganUsaha pada Lembaga Pengelola DanaBergulirKoperasidanUsahaMikro,KecildanMenengah;
29. Keputusan Menteri Negara KoperasidanUsahaKecildanMenengahNomor26/KEP/M.KUKM/VII/2010 tentangPengangkatan Direktur Bisnis padaLembaga Pengelola Dana BergulirKoperasi dan Usaha Mikro, Kecil danMenengah;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TAMBAHAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN KEPADA KOPERASI.
��
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1Pengertian
DalamPeraturaniniyangdimaksuddengan:
1. Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan olehkementerian Negara/ Lembaga/Satuan Kerja BadanLayanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usahabagikoperasi,usahamikro,kecil,menengah,danusahalainnya yang berada di bawah pembinaan KementerianNegara/Lembaga.
2. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, dan UsahaMikro,KecildanMenengah,yangselanjutnyadisebutLPDB-KUMKM adalah satuan kerja Kementerian Koperasi danUKMyangmempunyai tugasmelaksanakanpengelolaanDana Bergulir untuk disalurkan dalam bentuk Pinjaman/Pembiayaan,ataudalambentuklainnyadanbertanggungjawabkepadaMenteriNegaraKoperasidanUKM.
3. Pinjaman/Pembiayaanadalahpemberianpenyediaandanaataubentuklainnyayangdapatdipersamakandenganitu,yang disalurkan oleh LPDB-KUMKM kepada Koperasidan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) baiksecaralangsungmaupunmelaluilembagaperantara,yangdigunakanuntukmodalkerja,berdasarkanpersetujuanataukesepakatan pinjam-meminjam atau perjanjian tertentuantaraLPDB-KUMKMdenganKUMKM,yangmewajibkanKUMKMuntukmelunasiutangnyakepadaLPDB-KUMKMsetelah jangka waktu tertentu dengan membayar suatutarif/imbaljasatertentu
��
4. Pemberian Pinjaman/Pembiayaan Kepada Koperasiadalah kegiatan pemberian Pinjaman/Pembiayaankepada Koperasi dengan pola executing, dalam rangkameningkatkandanmemberdayakanekonomikerakyatan,meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotadan masyarakat, memperluas lapangan kerja, danmengentaskankemiskinan.
5. Pemberian Tambahan Pinjaman/Pembiayaan KepadaKoperasiadalahkegiatanpemberianPinjaman/Pembiayaankepada Koperasi yang pinjaman/pembiayaannya belumlunaskepadaLPDB-KUMKM.
6. Koperasiadalahbadanusahayangberanggotakanorang-seorangataubadanhukumkoperasidenganmelandaskankegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligussebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atasasaskekeluargaan.
7. UsahaMikroadalahusahaproduktifmilikorangperorangandan/ataubadanusahaperoranganyangmemenuhikriteriaa)memilikikekayaanbersihpalingbanyakRp.50.000.000,-(limapuluhjutarupiah)tidaktermasuktanahdanbangunantempat usaha; atau b) memiliki hasil penjualan tahunanpalingbanyakRp.300.000.000,-(tigaratusjutarupiah).
8. UsahaKeciladalahusahaekonomiproduktifyangberdirisendiriyangdilakukanolehorangperoranganataubadanusaha yang bukan merupakan anak perusahaan ataubukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, ataumenjadibagianbaiklangsungmaupuntidaklangsungdariusahamenengahatauusahabesaryangmemenuhikriteriaa) memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000,-(lima puluh juta rupiah ) sampai dengan paling banyakRp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tidak termasuktanahdanbangunantempatusaha;ataub)memilikihasilpenjualantahunanlebihdariRp.300.000.000,-(tigaratusjutarupiah)sampaidenganpalingRp.2.500.000.000,-(duamilyarlimaratusjutarupiah).
��
9. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yangberdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseoranganataubadanusahayangbukanmerupakananakperusahaanatau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, ataumenjadi bagian baik langsung maupun tidak langsungdenganUsahaKecilatauUsahaBesardengana)jumlahkekayaanbersihlebihdariRp.500.000.000,-(limaratusjutarupiah)sampaidenganpalingbanyakRp.10.000.000.000,-(sepuluhmilyarrupiah)tidaktermasuktanahdanbangunantempatusaha; ataub)memiliki hasil penjualan tahunanlebih dari Rp.2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus jutarupiah) sampai dengan Rp.50.000.000.000,- (lima puluhmilyarrupiah).
10. Executing Agent adalah pihak yang melakukan analisiskelayakan usaha, keputusan Pinjaman/Pembiayaandan menanggung resiko atas pemberian Pinjaman/Pembiayaan.
BAB II
T U J U A N
Pasal 2
Tujuan pemberian tambahan Pinjaman/Pembiayaan kepadaKoperasi adalah untukmemperkuatperankoperasidan/atauanggotanyaterutamadalamupayaperluasankesempatankerja,peningkatanpendapatandanpengentasankemiskinan
��
BAB III
PERSYARATAN UMUM KOPERASI
Pasal 3
PersyaratanKoperasiyangdapatdiberikantambahanPinjaman/PembiayaanolehLPDB-KUMKMadalahsebagaiberikut:
1. Tingkat pengembalian pokok pinjaman/pembiayaansebelumnyaminimal telahmencapai40%dan/atau telahmelakukan pembayaran secara lancar minimal selamasatutahun.
2. Pembayaranbungatermasukkategorilancar.
3. Kepatuhan dalam menyampaikan laporan monitoring danevaluasi(realisasi/triwulanan/fiducia).
4. Fasilitas pinjaman/pembiayaan terdahulu telah disalurkanataudirealisasikansesuaidengantujuanpenggunaannya.
BAB IV
KETENTUAN PEMBERIAN TAMBAHAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN
Pasal 4
Ketentuan dan tata cara pemberian tambahan pinjaman/pembiayaankepadakoperasiyangtidakataubelumdiaturdalamPeraturanDireksiini,mengikutiketentuanpemberianpinjaman/pembiayaan kepada koperasi sebagaimana diatur dalamPeraturan Direksi LPDB-KUKM Nomor 36/PER/LPDB/2010tentang Petunjuk Teknis Pemberian Pinjaman/PembiayaankepadaKoperasi.
��
BAB V
P E N U T U P
Pasal 5
PetunjukTeknisinidibuatuntukmengaturpenyaluranPinjaman/Pembiayaan dari LPDB-KUMKM kepada Koperasi yangpinjaman/pembiayaannyabelumlunaskepadaLPDB-KUMKM.
Pasal 6
Peraturaniniberlakusejaktanggalditetapkan.
DitetapkandiJakarta
padatanggalMaret2011
Direktur Utama
Kemas Danial
NRK.201008073
�����
������
����
���� ���
���������������������
�������� ���������
����������