Jujur

download Jujur

of 3

description

kata mutiara

Transcript of Jujur

Jujur, sampai saat ini kepala remaja yang entah-berantah ini belum mengerti arti cinta yang satu ini sebenarnya. Biarlah waktu kembali menjadi guru terbaik yang pernah ada, mungkin pada usia yang tepat nantinya. Karena cinta yang satu ini hanya untuk orang-orang yang telah siap usianya, telah tercapai cita-citanya, dan telah terbahagiakan cinta yang satu itu (Ya! Cinta yang satu itu loh). Tapikan katanya cinta itu buta? Ya! Cinta memang buta, maka butakanlah cinta yang satu ini ketika waktunya tiba . Ada satu prinsip dari orang tua yang secara pribadi saya terima tanpa banyak kalimat tanya. Katanya, Nikah cukup satu kali, cerai hanya saat ditinggal mati.

Namun kita tidak hidup di masa depan, kita belum tentu hidup di masa depan. Kita hidup saat ini. Maka izinkanlah saya mengutip quote yang membuat saya terdiam dari seorang Rambo Boco (nama samaran) mempersiapkan diri lebih baik daripada memilih. Sekali lagi mempersiapkan diri lebih baik daripada memilih. Ya! Mempersiapkan diri lebih baik daripada memilih yang didamba. Tenang, dunia ini belum sirna, semua kan menjadi hal yang bermakna pada masanya. Etapi kan katanya YOLO (You Only Life Once)? Ya! YOLO, So Life Well! Jangan spekulatif dengan hal yang sifatnya coba-coba.

Ada ambigu kelas 1 SMA yang tidak dapat saya sampaikan disini maksud sebenarnya, begini bunyinya hanya saja jika anda normal, maka anda akan takut dengan seorang profesional.

Jika ada yang menanyakan "mengapa anda tidak berjabat tangan dengan lawan jenis?"Jawab saja "tidak ingin mengecewakan bidadari yang datang pada masanya (versi ukhti : tidak ingin mengecewakan malaikat pelindung yang datang pada masanya)"

*EeaaakK UWARVYASAAHH!!

Jadi apakah terbesit dalam pikiran kita untuk mengecewakanya? Yakinkah kita ingin mengecewakannya? Tentu tidak jawabannya. Seperti halnya kita yang juga tidak ingin dikecewakan olehnya. Sepenggal kalimat untuknya yang hanya tiba dengan cara yang luar biasa nantinya adalah maka apabila telah sampai pada kata pada akhirnya, kan ku jadikan kau sebagai sesuatu yang mustahil untuk dilupakan. Tapi sekarang kita belum berada pada kata pada akhirnya.

Hanya yang luar biasa saja yang membutuhkan alasan yang luar biasa pula. Seperti halnya laki-laki baik pipis di tempat yang baik-baik, begitu pula poopnya, eh map salah fokus maksudnya seperti halnya yang baik hanya akan mendapatkan yang baik-baik saja. Ingat Akibat yang luar biasa hanya berasal dari sebab yang luar biasa (sebenarnya ini spoiler tulisan berikutnya #misiiklannumpanglewat #siasatmarketing #jiwasoshum nguahahaha)

What should I do? Penggalan lyric inilah jawabannya.