Juenal Ekologi Hewan

8
Ekologi Hewan | 1 KEANEKARAGAMAN SPESIES IKAN DI KAWASAN PERAIRAN PADANG TIKAR KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN KUBU RAYA PAMELA 1 [email protected] ( 1 Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Angkatan 2012, FKIP Universitas Tanjungpura) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu raya Kalimantan Barat pada tanggal 9-10 Januari 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode point count dan wawancara. Hasil yang didapatkan dari identifikasi ikan hasil wawancara dan point count yaitu sebanyak 18 Famili dari 21 Spesies. Kenaekaragaman spesies ikan di sebuah ekosistem tidak terlepas dari kondisi ekosistemnya dalam menyediakan ruang untuk bereproduksi, tumbuh dan berkembang biak, dan sebagai lumbung makanan berbagai spesies ikan. Ikan yang diidentifikasi ini sebagian dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan sebagian lagi diekspor ke Pontianak. Kata Kunci: Pisces, Spesies, Famili, Metode Point Count, dan keanekaragaman . PENDAHULUAN Kawasan Padang Tikar merupakan gugus kepulauan yang terletak di pesisir barat kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya dengan luas wilayah 2.002,00 km². Kawasan ini memiliki wilayah perairan air tawar berupa air sungai dan air laut, sehingga diduga menyebabkan keanekaragaman ikan di wilayah perairan ini cukup tinggi baik dari jenis ikan air tawar dan ikan air laut. Adanya hubungan positif antara kekayaan jenis dengan suatu area

description

jurnal ekologi

Transcript of Juenal Ekologi Hewan

Page 1: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 1

KEANEKARAGAMAN SPESIES IKAN DI KAWASAN PERAIRAN PADANG

TIKAR KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN KUBU RAYA

PAMELA1

[email protected]

(1Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Angkatan 2012, FKIP Universitas Tanjungpura)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar

Kabupaten Kubu raya Kalimantan Barat pada tanggal 9-10 Januari 2015. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu metode point count dan wawancara. Hasil yang

didapatkan dari identifikasi ikan hasil wawancara dan point count yaitu sebanyak 18

Famili dari 21 Spesies. Kenaekaragaman spesies ikan di sebuah ekosistem tidak

terlepas dari kondisi ekosistemnya dalam menyediakan ruang untuk bereproduksi,

tumbuh dan berkembang biak, dan sebagai lumbung makanan berbagai spesies ikan.

Ikan yang diidentifikasi ini sebagian dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan sebagian

lagi diekspor ke Pontianak.

Kata Kunci: Pisces, Spesies, Famili, Metode Point Count, dan keanekaragaman .

PENDAHULUAN

Kawasan Padang Tikar merupakan

gugus kepulauan yang terletak di pesisir

barat kecamatan Batu Ampar,

Kabupaten Kubu Raya dengan luas

wilayah 2.002,00 km². Kawasan ini

memiliki wilayah perairan air tawar

berupa air sungai dan air laut, sehingga

diduga menyebabkan keanekaragaman

ikan di wilayah perairan ini cukup

tinggi baik dari jenis ikan air tawar dan

ikan air laut. Adanya hubungan positif

antara kekayaan jenis dengan suatu area

Page 2: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 2

yang ditempati tergantung pada dua

faktor. Pertama, peningkatan jumlah

mikro habitat akan dapat meningkatkan

keragaman. Kedua, area yang lebih luas

sering memiliki variasi habitat yang

lebih besar dibanding dengan area yang

lebih sempit (Wooton, 1991).

Keanekaragaman jenis merupakan

parameter yang digunakan dalam

mengetahui suatu komunitas, parameter

ini mencirikan kekayaan jenis dan

keseimbangan dalam suatu komunitas.

Ekosistem dengan keanekaragaman

rendah adalah tidak stabil dan rentan

terhadap pengaruh tekanan dari luar

dibandingkan dengan ekosistem yang

memiliki keanekaragaman yang tinggi

(Boyd, 1999 dalam Latupapua, 2011).

Penelitian ini bertujuan untuk

menginventaarissasi jeins-jenis ikan

yang ada disekitar perairan Padang

Tikar, Kabupaten Kubu Raya.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini dilaksanakan di

kawasan perairan Padang Tikar,

Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten

Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal

9-10 Januari 2015 di 2 lokasi perairan

Padang Tikar yakni di tempat

pelelangan ikan (TPI) pelabuhan Teluk

Air dan perairan sekitar padang tikar.

Alat yang digunakan dalam penelitian

ini adalah Kamera, dan alat tulis.

Sementara bahan yang digunakan

adalah buku identifikasi Pisces di

Indonesia.

Pengumpulan data dilakukan

dengan menggunakan metode point

count dan wawancara. Untuk

pengamatan di kawasan perairan

Padang Tikar dilakukan pada titik yang

dianggap tempat bermain atau mencari

makan. Sedangkan untuk pengamatan di

TPI Teluk Air dilakukan metode

wawancara dengan para nelayan yang

pulang dari melaut. Waktu pengamatan

dimulai pukul 10.00-14.00 WIB.

Metode sensus ikan dilakukan dengan

membuat satu seri daftar jenis ikan yang

berada/tampak di sepanjang lokasi

penyisiran selama waktu pengamatan.

Setiap jenis baru dicatat hingga

mencapai 10 jenis, lalu dibuat daftar

baru lagi. Jenis yang sama tidak boleh

dicatat dua kali dalam satu daftar.

Selain pengamatan langsung,

penelitian ini juga mengambil data

sekunder berupa hasil wawancara

dengan para nelayan untuk menggali

informasi mengenai ikan yang sering

ditemukan atau ditangkap oleh para

Page 3: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 3

nelayan. Ikan yang telah ditemukan

pada pengamatan langsung tidak

dimasukan kembali ke dalam data

sekunder.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat 18 famili dari 21 spesies

ikan yang ada diperairan Padang Tikar.

Berdasarkan hasil identifikasi diketahui

bahwa 2 spesies ikan tergolong kedalam

family Ariidae, 2 spesies termasuk

kedalam family Engraulidae, 2 spesies

termasuk kedalam Famili Centropomidae

dan 2 spesies ikan lagi termasuk kedalam

Famili Scrombridae. Sedangkan 14

Familiy lain yakni Mobulidae, Belinodae,

Diodontidae, Mungilidae, Serranidae,

Plotisidae, Latjanidae, Ephippidae,

Gobiidae, Soleidae, Scatophagidae,

Delphinidae dan family Muraenesocidae

yang masing-masing satu spesies. Jumlah

Famili ikan yang ditemukan dalam

penelitian ini berkurang dibandingkan

dengang penelitian yang dilakukan oleh

Septian, Irwin dkk (2012), dimana hanya

ditemukan erdapat 24 spesies dengan 22

famili ikan yang hidup di kawasan

perairan Padang Tikar. 15 jenis ikan

ditemukan berdasarkan pengamatan

langsung dan 9 jenis ikan diketahui

berdasarkan hasil wawancara dengan

masyarakat sekitar hutan.. Hal ini

menunjukkan adanya pengurangan jenis

ikan.

Berkurangnya kelimpahan jenis ikan

ini dapat disebabkan karena rusaknya

ekosistem perairan disekitar perairan

Padang Tiakar. Hal ini dapat terjadi

karena aktifitas masyarakat yang tinggal

disekitar perairan tersebut yang masih

kurang menjaga kebersihan perairan.

Pada saat kami melakukan pengamtan

banyak sampah yang mengapung

diperairan Padang Tikar tersebut, baik

sampah organic maupun anorganik.

Sampah-sampah anorganik yang dibuang

oleh masyarakat ini menyebabkan

kerusakan lingkungan

Menurut Zahid dkk (2011) Spesies

ikan yang melimpah di sebuah ekosistem

tidak terlepas dari kondisi ekosistemnya

dalam menyediakan ruang untuk

bereproduksi, tumbuh dan berkembang

biak, dan sebagai lumbung makanan

berbagai spesies ikan.

Page 4: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 4

Tabel 1. Jenis Ikan yang diketahui berdasarkan point count di TPI Teluk Air, Padang

Tikar

No Jenis IkanNama

ilmiahFamily Gambar

1 Pari elangAetomyleus

nichofiiMobulidae

2 TirusanPseudesciaena

soldadoCentropomidae

3 DuriArius

leiotetocephalusAriidae

4Julung-

julung

Zenarchopterus

buffonis

Belonidae,

Hemiramphidae

5 BuntalDiodon

holocanthusDiodontidae

Page 5: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 5

6 Belanak Liza melinoptera Mugilidae

7 KerapuEpinephelus

bleekeriSerranidae

8 Sembilang Plotasus canius Plotosidae

9 Kakap Lates calcarifer Centropomidae

10 Pirang Setipinna taty Engraulidae

11Ikan

mayungArius thalassinus Ariidae

12.Ikan

simerah

Lutjanus

fuscescensLutjanidae

13 Tudung Platax teira Ephippidae

Page 6: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 6

tempayan

14Ikan

glodok

Penopthalmus

koelreuteriGobiidae

15Ikan

sebelah

Achioides

melanorhynchusSoleidae

16.Ketang-

ketangScatophagus argus Scatophagidae

17.Ikan

tenggiri

Scomberomorus

commersonScombridae

18.Tenggiri

papan

Scomberomous

commersonScombridae

Page 7: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 7

19. Ikan teri Anchovies sp. Engraulidae

20. Ikan pesutOrcaella

brevirostrisDelphinidae

21.Ikan

malong

Congresox

talabono SidesMuraenesocidae

Dari hasil wawancara dengan

nelayang diantara jenis-jenis ikan

yang ditemukan diperairan Padang

Tikar ini terdapat ikan yang

dimanfaatkan oleh masyarakat baik

itu untuk dikonsumsi maupun

dimanfaatkan karena memiliki nilai

Ekonomis yang cukup tinggi seperti

ikan Pari (Aetomyleus nichofii), ikan

Kakap (Lates calcarifer), ikan

kerapu (Epinephelus bleekeri), ikan

belanak (Liza melinoptera), ikan

simerah (Lutjanus fuscescens), ikan

tenggiri (Scomberomorus

commerson) dan ikan teri (Anchovies

sp.). Pemanfaatan ikan disekitar

perairan padang tikar ini seperti

dijadikan ikan asin. Ikan-ikan hasil

tangkapan nelayan biasanya dikirim

keluar daerah Padang Tikar seperti

diEkspor ke Pontianak dan ada juga

yang dikirim ke Siantan.

Salahsatu spesies ikan yang menarik

perhatian disini adalah ikan Pesut

(Orcaella brevirostris). Ikan pesut

merupakan salah satu ikan mamalia

yang terancam punah. Menurut data

yang dirilis oleh WWF (2011) di

perairan Pulau Kalimantan, spesies

ini dapat ditemukan di perairan air

Page 8: Juenal Ekologi Hewan

Ekologi Hewan | 8

tawar (sungai Mahakam), muara,

hingga pesisir pantai di Sabah,

Sarawak, Kalimantan Timur, dan

sejak 2011 ditemukan di perairan

Kalimantan Barat. Selain itu WWF

(2011) juga merilis bahwa pada

tahun 2000, pesut diklasifikasikan ke

dalam Daftar Merah IUCN, sebagai

salah satu spesies yang sangat

terancam punah.

KESIMPULAN

Dari hasil identifikasi hasil

wawancara dan point count diketahui

bahwa terdapat 18 Famili dari 21

Spesies ikan yang ada diperairan

Padang Tikar Kabupaten Kubu Raya.

Kenaekaragaman spesies ikan di

sebuah ekosistem tidak terlepas dari

kondisi ekosistemnya dalam

menyediakan ruang untuk

bereproduksi, tumbuh dan

berkembang biak, dan sebagai

lumbung makanan berbagai spesies

ikan. Ikan yang diidentifikasi ini

sebagian dimanfaatkan sebagai

bahan pangan dan sebagian lagi

diekspor ke Pontianak.

DAFTAR PUSTAKA

Latupapua, Marcus. J. J. 2011.

Keanekaragaman Jenis

Nekton Di Mangrove

Kawasan Segoro Anak

Taman Nasional Alas

Purwo. Jurnal

Agroforestri. Vol VI No 2.

Septian, Irwin dkk. 2012.

Keanekaragaman Jenis

Ikan Di Kawasan Perairan

Padang Tikar Kecamatan

Batu Ampar Kabupaten

Kubu Raya. Universitas

Tanjugpura: Pontianak.

Wooton, J. 1991. Ecology of Teleost

Fishes. New York:

Chapman & Hall.

WWF. 2011. Pesut. Jakarta: Yayasan

WWF-Indonesia

Zahid, Ahmad dkk. 2011. Iktiofauna

Ekosistem Estuari

Mayangan, Jawa Barat.

Jurnal Iktiologi Indonesia,

11(1):77-85.