JUDUL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN...
Transcript of JUDUL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN...
JUDUL
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SERTIFIKAT
PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PADA
BAGIAN UPAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Danang Fajar Ismawan
11.21.0606
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2014
ABSTRACT
The Design of Management Information Publication System of Certificate of Home Industry Food Production at Health Attempts Section in Health
Department Government of Surakarta Web-Based
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga pada Bagian Upaya Kesehatan Dinas
Kesehatan Pemerintah Kota Surakarta Berbasis Web
Danang Fajar Ismawan Sudarmawan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
One of the tasks the Department of Health is monitoring the food industry
by means of counseling to safe food produced for distribution to the general public . Many aspects of the assessment that some of them are covers aspects of how cleanliness of processing , safety or the raw materials used , and how the food is processed . The results of such monitoring will be used as a reference by officials at the Department of Health to create a policy and a certificate for the food industry stating that the industry has met the requirements for production so that products can be traded in the wider community as Food Production Certificate Household industry ( SPPIRT ) . So also with a happening in Surakarta City Health Department , along with the increasing number of food entrepreneurs the regular officers to supervise and present a report to the boss feel difficulty . They are required to present a report to their superiors with fast , relevant , and accurate.
From the research that has been conducted by the author at the Department of Health Surakarta , particularly in the field of Health Services in charge of the field where the certificate issuance and extension are key points that should be noted . That is a good recording of certificates that have been published , expired or industrial sites that do not qualify for the extension is still saved using Excel software one by one . This can allow for duplicate data and writing that does not keep making the officer who will report certificate data into difficulty in presenting the report.
Based on the problems faced by the Surakarta Health Agency , therefore the author will design an information system that serves the issuance of certificate issuance and recording of the food industry and their owners who do counseling . With the build information systems are expected to solve the problems in data processing SPPIRT . By leveraging the capabilities of information technology should be able to improve services and policy -making in the Surakarta Health Agency getting better.
Keywords : Information Systems , Information Systems Management , Certificate in Food Production Industry Household , SPP – IRT
1. Pendahuluan
Dinas Kesehatan Kota Surakarta selaku pengawas industri makanan
rumah tangga yang khusus berada di wilayah kota Surakarta selama ini masih
mengunakan pencatatan manual dan dicatatkan juga kedalam software pengolah
dokumen sederhana dalam mendata sertifikat yang telah dikeluarkan,
penomoran dilakukan secara manual dengan mengandalkan buku manual, serta
sertifikat yang sudah habis masa berlakunya harus dilihat secara manual satu
per satu. Kondisi tersebut akan membutuhkan banyak tenaga dan waktu ketika
permintaan laporan dikarenakan pencatatan data sertifikat masih menggunakan
cara yang manual. Untuk membuat laporan setiap bulan petugas juga harus
merekap ulang data-data yang telah dicatatkan, hal ini menyebabkan dua kali
proses kerja. Hal-hal seperti itu yang membuat pelayanan terhadap permintaan
laporan mengenai sertifikat produksi pangan industri rumah tangga menjadi
terhambat.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kota
Surakarta dalam hal pencatatan SPPIRT agar laporan yang dihasilkan nanti
dapat disajikan dengan cepat dan sesuai permintaan, maka penulis tergerak
untuk mengadakan penelitian dan membuat suatu sistem informasi untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi di Dinas Kesehatan Kota Surakarta.Oleh
karena itu dalam penelitian dan pembuatan skripsi ini penulis mengambil judul
“Perancangan Sistem Informasi Manajemen Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga pada Bagian Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Pemerintah
Kota Surakarta Berbasis Web”.
2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem berasal daribahasa latin (systēma) dan bahasa yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk
mencapai suatu tujuan1.
1Wikipedia:”Sistem” http://id.wikipedia.org/wiki/Sistemdiakses 26 Desember 2013
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini adau
mendatang (Davis, 1995), Mc Leod(1995) mengatakan bahwa informasi adalah
data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti2.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi
adalah sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pegolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”3.
2.4. Konsep Dasar Internet dan Web
Internet adalah suatu media informasi komputer global yang dapat
dikatakan sebagai teknologi canggih abad ini. Internet merupakan contoh
jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di
seluruh penjurudunia dan tak terikat pada satu organisasi manapun. Jaringan ini
menjadikan sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara
internal ataupun melakukan melakukan pertukaran informasi secara eksternal
dengan organisasi-organisasi yang lain4.
World Wide Web biasa dikenal dengan istilah web, merupakan fasilitas
hyperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, film,
dan data multimedia lainya serta segala macam informasi yang diantara data
tersebut saling berhubungan satu sama lainya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis5.
2Al fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,2007, Hal. 5 3Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersetruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi Yogyakarta, Hal 11. 4Jasmadi, Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet. Yogyakarta , 2004, hal 2.
5Wahana Komputer..Panduan Aplikatif Pengembangan Web Berbasis ASP.Yogyakarta : Andi,
2002halaman 3.
2.5. Konsep Dasar Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
nilai (angka, deretan karakter, atau simbol)6.
2.6. Desain Sistem
Alat yang digunakan dalam mendesain sistem salah satunya UML
(Unified Modelling Language).UML adalah keluarga notasi grafis yang didukung
oleh meta model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem
perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman
berorientasi objek (Fowler, 2005).
2.7. Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.7.1. Xampp
XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket.
2.7.2. IDE Netbeans
IDE adalahsebuah peralatan dalam pemrograman yang diintegrasikan ke
dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI, teks atau
penulisan kode, compiler dan debugger7.
2.7.3. Codeigniter
Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam
format PHP.
2.7.4. Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan
halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang
website ataupun pendesain halaman website.
6Kusrini.2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta : Andi, Hal. 2. 7Wijoyo, M. Soesilo, Suharto, B Heri, Hartato, G Sri, Pemrograman GUI Swing Java dengan
Netbeans , Andi, 2007
2.8. Script Yang Digunakan
2.8.1. PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan
pada server side 24.
2.8.2. JavaScript
JavaScript merupakan client side scripting yang populer di internet dan
dapat bekerja disebagian besar browser populer seperti Interner Explorer (IE),
Mozila Firefox, dan Opera)8..
2.8.3. MySQL
MySQL adalah salah satu database serveropen source yang
populer.Sebuah database mendefinisikan struktur untuk menyimpan
informasi.Dalam database ada beberapa tabel dan tabel pada HTML, sebuah
tabel berisi baris, kolom dan cell. Sebuah database biasanya berisi lebih dari satu
tabel dan mempunyai nama, (seperti Customer, Order). Masing-masing tabel
berisi baris dan data (Andi Sunyoto, 2007).
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1. Tinjauan Umum
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Pasal
111 ayat (1) menyatakan bahwa makanan dan minuman yang digunakan
masyarakat harus didasarkan pada standar dan/atau persyaratan kesehatan.
Terkait hal tersebut di atas, Undang-Undang tersebut mengamanahkan bahwa
makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan standar,
persyaratan kesehatan, dan/atau membahayakan kesehatan dilarang untuk
diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar dan disita untuk
dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia Nomor HK. 03.1.23.04.12.2205 TAHUN 2012 tentang Pedoman
Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga telah diatur cara
pemberian SPP-IRT.
8Andi, Panduanpraktis menguasai pemrograman web dengan Javascript 200, Wahana
Komputer, 2010
3.2. Analisis Kelemahan Sistem
Salah satu kelemahan yang dianalasa dalam sistem lama yaitu
kelemahan dalam hal informasi.Informasi merupakan hal penting karena dengan
informasi tersebut pihak pengambil kebijakan dapat melakukan langkah
selanjutnya.
Tabel Error! No text of specified style in document..1Analisis Informasi
No. Faktor Hasil Analisa 1. Akurasi Informasi yang dihasilkan bisa dikatakan tidak
terjamin keakuratannya, dikarenakan masih dipilah secara manual untuk menghasilkan laporan.
2. Relevansi Untuk relevansi laporan yang dihasilkan terhadap laporan yang diminta bisa dikatakan cukup bagus. Dikarenakan manual sehingga apa yang diminta itulah yang dibuat laporan informasinya.
3. Tepat Waktu Untuk ketepatan waktu dalam menghasilkan informasi bisa dikatakan tidak tepat waktu. Dikarenakan masih menggunakan cara manual sehingga memakan waktu.
3.3. Analisis Kebutuhan Sistem
Dibutuhkan suatu sistem yang baru agar kelemahan-kelemahan yang
terdapat pada sistem yang sedang berjalan dapat diperbaiki sehingga proses
penerbitan sertifikat nanti dapat menjadi lebih baik dari yang telah ada sekarang.
3.3.1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses
apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan tersebut antara lain :
1. Data kemasan, kelompok pangan, dan jenis pangan sebenarnya sudah
diatur di dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2205 tahun 2012. Akan tetapi
sistem dibuat agar dapat mengelola kemasan, kelompok pangan, dan jenis
pangan dapat ditambah, diubah, dan dihapus mengingat data-data tersebut
bersifat dapat berubah seiring dengan perkembangan teknologi pangan.
2. Mengelola data penyuluhan.
3. Mengelola data sertifikat penyuluhan.
4. Mengelola data industry rumah tangga pangan.
5. Mengelola data SPP-IRT.
6. Menyajikan laporan
3.3.2. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang bersifat penyokong
dari kebutuhan fungsional, kebutuhan non fungsional dari segi kinerja yaitu :
1. Waktu untuk mengeluarkan laporan dapat dilakukan dalam waktu 1 menit.
2. Menampilkan data SPP-IRT yang aktif, tidak lolos, dan sudah kadaluarsa.
3. Memberikan rekomendasi nomor untuk sertifikat penyuluhan dan sertifikat
produksi pangan industri rumah tangga.
4. Menampilkan jumlah SPP-IRT secara keseluruhan, aktif, tidak lolos, dan
kadaluarsa pada halaman beranda.
3.4. Perancangan Sistem
3.4.1. UseCase Diagram
Gambar 3.1 UseCase Diagram
3.4.2. Activity Diagram
Gambar 3.2 Activity Diagram Login Pengguna
Gambar 3.3 Activity Diagram Menerbitkan Data SPP-IRT
3.4.4. Sequence Diagram
Gambar 3.6 Sequence Diagram Login
Gambar 3.7 Sequence Diagram Penerbitan SPP-IRT
3.5. Perancangan Antarmuka
Antarmuka (interface) merupakan sarana interaksi antara pengguna
dengan komputer.Faktor tampilan sangat berpengaruh terhadap kemudahan
pengguna dalam menggunakan aplikasi.
Menu utama digunakan untuk menghubungkan antara tampilan satu
dengan tampilan yang lainnya. Menu utama tersebut akan selalu tampil dalam
keadaan apapun selama login dan sedang dalam membuka halaman apapun.
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA IRTPSert. PenyuluhanPemohon Pengguna
Daftar
Master Data
Beranda
SPP-IRT
Laporan
Cetak Sertifikat
Proses Penerbitan
Panel Utama
Gambar 3.8 Rancangan Menu Utama
4. Implementasi Dan Pembahasan
Implementasi merupakan penerapan rancangan sistem ke dalam bentuk
program untuk mengetahui program yang telah dibangun sudah sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat.Akan tetapi dikarenakan keterbatasan semua hasil
penerapan tidak dapat dituliskan.
Form login merupakan halaman pertama ketika pertama kali membuka
aplikasi dan berguna untuk membatasi pengguna yang diperbolehkan
menggunakan sistem.
Gambar 4.1 Form Login
Untuk script dari implementasi case login kedalam aplikasi manajemen
sertifikat produksi pangan industri rumah tangga seperti dibawah.
Gambar 4.2 Script masuk aplikasi
Setelah berhasil masuk ke dalam aplikasi maka pengguna diantarkan ke
dalam halaman beranda yang didalamnya terdapat informasi singkat tentang
jumlah SPP-IRT.Sistem juga secara otomatis menyeleksi SPP-IRT yang telah
habis masa berlakunya, yang tidak lolos, maupun yang masih aktif.
Gambar 4.2 Halaman Beranda
Kesimpulan dari implementasi dan uji coba terhadap proses pencetakan
Sertifikat Penyuluhan dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
adalah bahwa kedua proses tersebut dapat diimplementasikan dan berjalan
dengan sukses seperti yang direncanakan. Serta sertifikat yang dicetak dapat
tercetak seperti aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2205
Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga.
Gambar Error! No text of specified style in document..1Print Preview
Sertifikat Penyuluhan
5. Kesimpulan
Setelah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari tahap perencanaan,
analisis, desain/perancangan, sampai dengan tahap implementasi maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Manajemen Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga di Dinas Kesehatan Kota Surakarta telah berhasil dibuat dan
dapat melakukan pengolahan data yaitu memasukkan, mengubah, dan
menghapus. Termasuk di dalamnya data penyuluhan, data kemasan, data
kelompok pangan, data jenis pangan, data pemohon, data sertifikat
penyuluhan, data industri rumah tangga pangan (IRTP), data sertifikat
produksi pangan industri rumah tangga.
2. Sistem Informasi Manajemen Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga di Dinas Kesehatan Kota Surakarta mampu
menyajikan laporan berdasarkan kriteria yang masih aktif, pengajuan yang
tidak lolos, kelompok pangan, jenis pangan, berdasarkan tanggal terbit,
berdasarkan tanggal kadaluarsa, pengajuan baru dan perpanjangan.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Fowler. M. 2005. UML Distilled Edisi 3, Panduan Singkat Bahasa Pemodelan
Objek Standar. Yogyakarta : Penerbit Andi. Hakim, Lukmanul. 2008. Bikin Website Super Keren Dengan PHP & Jquery.
Yogyakarta : Penerbit Lokomedia. Jogiyanto, HM. 1989. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi. Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Dengan Menggunakan
PHP. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basisdata.
Yogyakarta : Penerbit Andi. Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta :Penerbit Graha
Ilmu. Schmuller, J. 1999. Sams Teach Yourself UML in 24 Hours. Indiana USA : Sams
Publishing. Wiswakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Master Framwork Codeigniter. Yogyakarta : Loko Media.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No.HK.03.1.23.04.12.2205 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemberian
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.Download :
www.jdih.pom.go.id pada 03 Desember 2013.