Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten...

24
i Judul : Nama : Ni Putu Ayu Putri Trisnawati NIM : 1306105036 Abstrak Kabupaten Tabanan merupakan Kabupaten yang kebanyakan penduduknya bekerja sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan sebesar 81,4 persen penduduk disana bekerja sebagai petani, namun masyarakat disana masih tergolong masyarakat miskin yang tidak memiliki lahan dan hanya sebagai penggarap. Meningkatkan hasil produksi memerlukan modal dan biaya yang tidak sedikit hal ini yang menyebabkan masyarakat disna kesulitan meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Program dari Badan Usaha Milik Desa ini sangat diperlukan oleh petani yang termasuk rumah tangga miskin untuk meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kredit yang diberikan oleh Badan Usaha Milik Desa dan variabel tenaga kerja serta pengaruhnya terhadap produksi pertanian dan pendapatan keluarga miskin di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Hasil analisis menggunakan analisis jalur ini menyatakan bahwa kredit yang diberikan oleh Badan Usaha Milik Desa yang berada di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan tidak memberikan perubahan pada hasil produksi dan pendapatan keluarga miskin yang tergabung dalam kelompok tani yang berada di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Hasil analisis untuk tenaga kerja menyatakan bahwa tenaga kerja dapat meningkatkan hasil produksi dan pendapatan keluarga miskin yang tergabung dalam kelompok tani yang berada di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Sebaiknya untuk pihak Badan Usaha Milik Desa yang berada di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan dan pemerintah setempat agar lebih sering melakukan monitoring dan sosialisasi pada pengguna dana dari BUMDES. Kata Kunci : BUMDES, Kredit, Tenaga Kerja, Produksi, Pendapatan Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam Meningkatkan Produksi Pertanian dan Pendapatan Petani Miskin Di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan

Transcript of Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten...

Page 1: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

i

Judul :

Nama : Ni Putu Ayu Putri Trisnawati

NIM : 1306105036

Abstrak

Kabupaten Tabanan merupakan Kabupaten yang kebanyakan penduduknya

bekerja sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. di Desa

Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan sebesar 81,4 persen penduduk disana

bekerja sebagai petani, namun masyarakat disana masih tergolong masyarakat miskin

yang tidak memiliki lahan dan hanya sebagai penggarap. Meningkatkan hasil

produksi memerlukan modal dan biaya yang tidak sedikit hal ini yang menyebabkan

masyarakat disna kesulitan meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Program

dari Badan Usaha Milik Desa ini sangat diperlukan oleh petani yang termasuk rumah

tangga miskin untuk meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani di Desa

Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kredit yang

diberikan oleh Badan Usaha Milik Desa dan variabel tenaga kerja serta pengaruhnya

terhadap produksi pertanian dan pendapatan keluarga miskin di Desa Bangli

Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan.

Hasil analisis menggunakan analisis jalur ini menyatakan bahwa kredit yang

diberikan oleh Badan Usaha Milik Desa yang berada di Desa Bangli Kecamatan

Baturiti Kabupaten Tabanan tidak memberikan perubahan pada hasil produksi dan

pendapatan keluarga miskin yang tergabung dalam kelompok tani yang berada di

Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Hasil analisis untuk tenaga

kerja menyatakan bahwa tenaga kerja dapat meningkatkan hasil produksi dan

pendapatan keluarga miskin yang tergabung dalam kelompok tani yang berada di

Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan.

Sebaiknya untuk pihak Badan Usaha Milik Desa yang berada di Desa Bangli

Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan dan pemerintah setempat agar lebih sering

melakukan monitoring dan sosialisasi pada pengguna dana dari BUMDES.

Kata Kunci : BUMDES, Kredit, Tenaga Kerja, Produksi, Pendapatan

Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam Meningkatkan

Produksi Pertanian dan Pendapatan Petani Miskin Di Desa

Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan

Page 2: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................... i

Halaman Pengesahan ........................................................................................ ii

Pernyataan Orisinalitas .................................................................................... iii

Kata Pengantar .......................................................................................... iv

Abstrak .......................................................................................... vi

Daftar Isi .......................................................................................... vii

Daftar Tabel .......................................................................................... x

Daftar Gambar .......................................................................................... xi

Dafar Lampiran .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah. ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian. .............................................................. 14

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 14

1.4 Kegunaan Penelitian............................................................................. 15

1.5 Sistematika Penulisan .......................................................................... 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................... 18

2.1.1 Agribisnis ................................................................................... 18

2.1.2 Kemiskinan ................................................................................ 19

2.1.3 BUMDES .................................................................................... 19

2.1.4 Kredit ......................................................................................... 21

2.1.5 Tenaga Kerja ............................................................................... 27

2.1.6 Produksi ...................................................................................... 30

2.1.7 Pendapatan .................................................................................. 31

2.1.8 Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi .......... 34

2.1.9 Faktor yang Mempengaruhi Produksi Pertanian ......................... 36

Page 3: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

iii

2.1.10 Hubungan Kredit dan Pendapatan ............................................ 39

2.1.11 Hubungan Antara Tenaga Kerja dan Produksi ......................... 39

2.1.12 Hubungan Antara Tenaga Kerja dan Pendapatan ..................... 39

2.1.13 Peranan Program BUMDES terhadap Produksi dan

Pendapatan Keluarga Miskin ................................................... 40

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya.......................................................... 42

2.3 Hipotesis ......................................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 44

3.2 Lokasi Penelitian .................................................................................. 45

3.3 Obyek Penelitian .................................................................................. 45

3.4 Identifikasi Variabel ............................................................................. 45

3.5Definisi Operasional Variabel ............................................................... 46

3.6 Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 47

3.6.1 Jenis Data ..................................................................................... 47

3.6.2 Sumber Data................................................................................. 48

3.7 Populasi Sampel dan Metode Penentuan Sampel ................................ 49

3.8 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 51

3.9 Teknik Analisis Data ........................................................................... 51

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 58

4.1.1 Letak Geografis ....................................................................... 58

4.1.2 Pemerintahan ........................................................................... 60

4.1.3 BUMDES di Desa Bangli ...................................................... 60

4.1.4 Gambaran Umum Usaha Tani Petani Miskin di

Desa Bangli............................................................................. 61

4.2 Karekteristik Responden .................................................................... 62

Page 4: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

iv

4.2.1 Umur Responden ....................................................................... 62

4.2.2 Pendidikan Responden .............................................................. 63

4.2.3 Luas Lahan Garapan .................................................................. 64

4.2.4 Kredit dari Program Badan Usaha Milik Desa .......................... 65

4.2.5 Tenaga Kerja ............................................................................ 67

4.2.6 Produksi Responden .................................................................. 68

4.2.7 Pendapatan Responden .............................................................. 69

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .......................................................................................... 84

5.2 Saran .......................................................................................... 85

Daftar Pustaka .......................................................................................... 86

Lampiran .......................................................................................... 91

Page 5: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

v

DAFTAR TABEL

No. Tabel

1.1 Jumlah Penduduk Miskin yang Berada di Provinsi Bali

Tahun 2012-2013 .......................................................................................... 3

1.2 Data Jumlah penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Bangli

Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Tahun 2016 .................................. 5

1.3 Jumlah Pinjaman dari BUMDES untuk Masyarakat Miskin yang

Tergabung dalam kelompok Tani di Desa Bangli Kecamatan

Baturiti Kabupaten Tabanan ......................................................................... 13

3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Anggota Kelompok Tani di Desa

Bangli Kecamaan Baturiti Kabupaten Tabanan ........................................... 51

4.1 Jumlah Petani Responden Berdasarkan Klasifikasi Umur Pada

Kelompok Tani yang Berada di Desa Bangli Kecamatan Baturiti

Kabupaten Tabanan 2016............................................................................. 63

4.2 Jumlah Petani Responden Berdasarkan Klasifikasi Tingkat

Pendidikan Pada Kelompok Tani Di Desa Bangli Kecamatan

Baturiti Kabupaten Tabanan ........................................................................ 64

4.3 Jumlah Petani Responden Berdasarkan Klasifikasi Luas lahan Di Desa

Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan .......................................... 65

4.4 Kredit yang diberikan BUMDES untuk Petani Responden di Desa

Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan .......................................... 66

4.5 Nilai Produksi Petani Responden Di Desa Bangli Kecamatan

Baturiti Kabupaten Tabanan ........................................................................ 68

4.6 Jumlah Pendapatan Petani Responden di Desa Bangli Kecamatan

Baturiti Kabupaten Tabanan ........................................................................ 70

4.7 Ringkasan Koefisien Jalur............................................................................. 79

Page 6: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

vi

DAFTAR GAMBAR

No Gambar

3.1 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 44

4.1 Diagram Analisis Jalur Penelitian ................................................................. 80

Page 7: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

1. Kuisioner Peranan Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan

Hasil Produksi Pertanian dan Pendapatan Petani Miskin Di Desa

Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan ..................................... 91

2. Data Jumlah Kredit, Tenaga Kerja, Produksi, dan Pendapatan

Petani Miskin di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten

Tabanan .......................................................................................... 96

3. Korelasi Variabel Kredit dan Tenaga Kerja .......................................... 100

4. Hasil Regresi I ........................................................................................ 101

5. Hasil Regresi II ...................................................................................... 102

Page 8: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan bermasyarakat, kesejahteraan adalah cita-cita

masyarakat yang harus diperjuangkan bersama pemeritah dan segenap masyarakat

Indonesia. Keberhasilan Indonesia dalam menekan angka kelahiran telah

memperoleh pujian internasional. Tanggung jawab berikutnya adalah bagaimana

membentuk keluarga kecil menjadi keluarga sejahtera yang diharapkan oleh setiap

masyarakat. Keluarga sebagai kesatuan inti masyarakat berperan dalam

menentukan pembangunan nasional, sehingga perlu dikembangkan agar tumbuh

menjadi keluarga sejahtera yag mandiri dan tangguh, serta berperan sebagai sumber

daya manusia yang berguna bagi pembangunan.

Pembangunan pada hakekatnya mempunyai tujuan yaitu membangun

kemandirian dan membangun perekonomian di pedesaan khususnya. Salah satu

target yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah membangun suatu perekonomian

yang ada di pedesaan dengan melalui pemerdayaan masyarakat untuk

meningkatkan produktivitas dari berbagai usaha yang ada di pedesaan. Pendidikan

dapat meningkatkan pengetahuan petani dan mendukung inovasi, sehingga ketika

pengetahuan dan inovasi terjadi maka produktivitas pertanian meningkat (Kausar,

2011). Tujuannya adalah agar produksi hasil pertanian di desa meningkat dan

pendapataan masyarakat pedesaan meningkat.

Kemajuan ekonomi nasional akan tercapai jika terdapat iklim

perekonomian yang baik di tingkat provinsi. Kemajuan ekonomi di tingkat provinsi

Page 9: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

9

akan tercapai jika kabupaten memiliki kegiatan ekonomi yang baik. Kemajuan

ekonomi kabupaten akan tercapai jika kegiatan perekonomian di pedesaan berjalan

baik pula, hal ini akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat luas. Hal ini dapat

menjamin penyelenggaraan pemerintah yang baik untuk diterapkan di semua

tingkat pembangunan dan keputusan berdasarkan kebutuhan nyata dari masyarakat.

Pembangunan di pedesaan merupakan salah satu cara untuk mengentaskan

kemiskinan di Indonesia melalui kesempatan kerja dan pada akhirnya akan

meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan harus dipandang sebagai

suatu proses multimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atau

struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi–institusi nasional, disamping

tetap mengejar pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta

pengentasan kemiskinan.

Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan yang menjadi pusat

perhatian pemerintah di Negara manapun. Kemiskinan merupakan permasalahan

kompleks, karena tidak saja berkaitan dengan rendahnya pendapatan dan konsumsi,

namun juga terkait erat dengan pendidikan dan kesehatan. Andre Bayo Ala (Arsyad,

1999) menyebutkan kemiskinan itu bersifat multidimensional, karena kebutuhan

manusia itu bermacam-macam maka kemiskinan pun memiliki banyk aspek.

Kemiskinan primer yang berupa miskin akan asset, organisasi sosial, politik, dan

pengetahuan serta keterampilan. Aspek sekunder yaitu berupa miskin dalam

jaringan sosial, sumber-sumber keuangan dan informasi, dimensi-dimensi

kemiskinan dalam bentuk kekurangan gizi, air, tingkat pendidikan yang rendah dan

tingkat produktivitas yang rendah.

Page 10: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

10

Masalah kemiskinan di Provinsi Bali sendiri menjadi tugas pokok yang

harus dikerjakan oleh pemerintah maupun masyarakat setempat. Di Provinsi Bali

adalah destinasi pariwisata yang banyak dikenal di mancanegara tetapi masih

banyak penduduknya kurang mampu atau miskin, apabila Provinsi Bali sendiri

merupakan salah satu provinsi penyumbang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) terbesar melalui pariwisatanya. Masalah kemiskinan ini menjadi

masalah yang sangat serius bagi pemerintah daerah setempat agar masalah

kemiskinan yang berada di Bali cepat di tanggulangi, ini terlihat bahwa rumah

tangga miskin di Bali sendiri masih cukup tinggi seperti terlihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Miskin yang Berada di Provinsi Bali Tahun 2012-

2013

No Kabupaten/ Kota

Jumlah Penduduk Miskin

(Jiwa) Persentase (%)

2012 2013 2012 2013

1 Jembrana 15.300 14.900 9.6 8.2

2 Tabanan 21.000 22.500 13.2 12.3

3 Badung 12.500 14.500 7.9 7.9

4 Gianyar 22.600 20.800 14.2 11.4

5 Klungkung 9.300 12.200 5.9 6.7

6 Bangli 9.900 12.000 6.2 6.6

7 Karangasem 22.700 27.800 14.3 15.2

8 Buleleng 33.000 40.300 20.7 22.1

9 Denpasar 12.700 17.600 8 9.6

Bali 159.000 182.600 100 100

Sumber Data : Bali dalam Angka

Tabel 1.1 menunjukan jumlah penduduk miskin dan persentase tingkat

kemiskinan yang berada di 9 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Bali pada

tahun 2012 sampai 2013. Kabupaten Tabanan adalah Kabupaten dengan jumlah

penduduk miskin tertinggi keempat dibandingkan dengan Kabupaten lainnya yaitu

sebanyak 21.000 ribu jiwa. Kebanyakan penduduk miskin yang berada di

Page 11: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

11

Kabupaten Tabanan ini berkerja sebagai petani atau sebagai buruh tani. Hal ini

memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dalam membuat kebijakan.

Kebijakan bidang pertanian sangat diperlukan oleh penduduk miskin di Kabupaten

Tabanan dilihat dari proporsi penduduk miskin yang notabene bekerja dibidang

pertanian.

Sektor Pertanian merupakan sektor strategis dan potensial dalam

pembanguanan ekonomi nasional. Pengembangan sektor pertanian sangat penting

untuk kemajuan negara karena pembangunan harus dimulai dengan pemberdayaan

masyarakat miskin yang sebagian besar berasal dari sektor ini (Omorogiuwa, 2014).

Sebagai negara agraris, sektor ini mampu memberikan konstribusi sebesar 25,74

persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2011.

Perkembangan teknologi adalah sumber utama pertumbuhan sektor pertanian,

sehingga akses teknologi harus dapat ditangani dengan baik agar dapat

mempercepat pertumbuhan sektor pertanian (Mellor, 2002).Sektor ini juga mampu

menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, bahkan tercatat hingga tahun 2011 41

persen tenaga kerja Indonesia bergerak dalam sektor ini (Aggita, 2013).

Penggunaan kelompok tani akan memudahkan petani untuk memperoleh informasi

serta meyebabkan adanya peningkatan adopsi teknologi dan peningkatanproduksi

(Mwaura, 2014).

Kabupaten Tabanan merupakan Kabupaten yang kebanyakan penduduknya

bekerja sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, hal ini

juga di dukung oleh karakteristik wilayah dan luas wilayahnya. Tabanan juga di

karuniai tanah yang subur dan sangat cocok digunakan untuk bercocok tanam.

Page 12: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

12

Tidak heran kalau Kabupaten Tabanan merupakan salah satu Kabupaten yang

menghasilkan produk hasil pertaniannya cukup tinggi di antara Kabupaten-

kabupaten yang lain yang berada di provinsi Bali.

Pertanian merupakan peranan penting dalam pembangunan ekonomi,

sektor pertanian menunjukan apakah suatu Negara dikatakan sedang berkembang

atau belum berkembang (Balakrishnama, 2013). Pembangunan sektor pertanian

yang berada di Kabupaten Tabanan tetap memegang peranan yang penting bagi

keseluruhan pembangunan ekonomi yang berada di Provinsi Bali. Hal ini

dikarenakan potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Tabanan besar dan

beragam, pangsa pasarnya juga besar. Sebagian penduduk yang berada di

Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor

ini juga menjadi basis pertumbuhan dan budaya pedesaan.Tabel 1.2 menunjukan

jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti,

Kabupaten Tabanan.

Tabel 1.2 Data Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Bangli

Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Tahun 2016

NO JENIS PEKERJAAN LAKI- LAKI

(ORANG)

PEREMPUAN

(ORANG)

JUMLAH

(ORANG)

1 Pertanian 3.510 990 4.500

2 Pegawai Negeri Sipil 182 124 306

3 Swasta 259 152 411

4 Lainnya 209 102 311

JUMLAH 4.160 1.368 5.528

Sumber : Kantor Desa Bangli, Baturiti, Tabanan (data sudah diolah)

Desa Bangli, Baturiti, Tabanan dengan jumlah penduduk semuanya 5.528

orang penduduk dengan jumlah penduduk laki-laki yang bekerja sebagai petani

sebanyak 3.510 orang dan penduduk perempuan yang bekerja sebagai petani

sebanyak 990 orang. Sebesar 81,4 persen penduduk disana bekerja sebagai petani,

Page 13: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

13

namun masyarakat disana masih tergolong masyarakat miskin karena masyarakat

miskin disana hanya memiliki luas lahan kurang dari 25 are dan juga masyarakat

miskin disana kebanyakan sebagai petani penggarap dari lahan milik orang lain hal

ini menyebabkan hasil produksi kurang maksimal karena lahan yang dimiliki tidak

cukup luas dan harus bagi hasil dengan pemilik lahan sehingga pendapatan dari

petani miskin disana tidak cukup tinggi. Pendapatan yang memanfaatkan faktor

pertanian sebagai input produksi bergantung pada luas lahan, luas panen hasil

pertanian tersebut, biaya operasional yang termasuk pupuk, irigasi, kegunaan hasil

produksi (dijual atau konsumsi pribadi), upah tenaga kerja dan kebutuhan lainnya

(Singh, 2013).

Meningkatkan hasil produksi pertanian memerlukan modal dan biaya yang

tidak sedikit hal ini yang menyebabkan masyarakat disana kesulitan dalam

meningkatkan hasil pertanian mereka. Dalam meningkatkan hasil produksi

pertanian masyarakat miskin memerlukan bahan-bahan penunjang seperti

pembelian bibit, pupuk, pestisida, dan lainnya sebagai bahan penunjang dalam

meningkatkan hasil produksi pertanian. Untuk membeli bahan-bahan penunjang

tersebut diperluakan modal yang tidak sedikit jika mereka meminjam dana di

koperasi atau lembaga keuangan lainnya mereka harus memiliki jaminan agar bisa

mengajukan kredit untuk menambah modal dan biaya untuk meningkatkan hasil

produksi pertanian mereka. Masyarakat miskin disana tidak mempunyai jamianan

untuk mengajukan kredit ke koperasi atau lembaga keuangan lainnya hal inilah

yang menyebabkan masyarakat disana kesulitan untuk mengembangkan produksi

Page 14: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

14

pertanian mereka karena kendala biaya. Selain itu angsuran kredit di lembaga

keuangan lain memberatkan petani miskin dalam melunasi kreditnya.

Petani–petani yang ada di Bali maupun di Indonesia memiliki

permasalahan yang hampir sama kebanyakan petani di berbagai negara memiliki

masalah yang hampir sama seperti masalah tentang konsumsi akibat dari guncangan

pendapatan hal ini disebabkan oleh penjualan hasil produksinya jatuh, bencana

alam, penyakit dan kematian pada tanaman dan adanya pengeluaran yang tidak

diduga (Dartanto, 2010). Permasalahan–permasaahan yang dihadapi petani seperti

kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar dan teknologi, harga jual tidak

sebanding dengan biaya produksi, hama serta organisasi tani yang masih rendah,

sehingga program dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) ini sangat diperlukan

oleh petani yang termasuk rumah tangga miskin untuk meningkatkan hasil produksi

pertanian mereka dan pendapatan mereka nantiya. Petani umumnya

memaksimalkan keuntugan mereka. Tapi perlu dicatat efisiensi (alokatif dan

teknis) dalam memaksimumkan keuntungan adalah dua sisi mata uang yang sama

dalam meningkatkan hasil produksi, jadi jika para petani ingin meningkatkan hasil

produksinya tidak bisa lepas dari alokatif dan teknis (Akram, 2013).

Permasalahn lain yang dihadapi petani yang ada di Bali khususnya yang

berada di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan yaitu dilihat dari sistem pelayanan secara

khusus dari lembaga finansial dan perbankan dewasa ini di negara, beberapa faktor

keunggulan usaha agribisnis kecil bisa juga tidak tercapai antara lain misalnya

karena kurangnya akses usaha kecil terhadap kredit (Syaifudin, 2005). Ini baru satu

dari sekian banyak masalah dan kendala yang di hadapi oleh usaha kecil yang

Page 15: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

15

berada di tanah air. Masalah lainnya yang tidak kalah penting adalah seperti

pemasaran, alih teknologi informasi dan sebagainya. Kalau diperhatikan adanya

masalah dan kendala tersebut terjadi atau bersumber pada lemahnya posisi tawar

menawar dari usaha kecil. Lemahnya posisi tawar menawar ini bisa terjadi karena

usaha kecil yang terlalu kecil sehingga tidak memiliki atau tidak mampu

menyimpan energi yang cukup untuk bergerak secara leluasa.

Untuk memotivasi dan meningkatkan semangat petani yang ada di Desa

Bangli, Baturiti, Tabanan ini untuk lebih semangat dalam kegiatan pertanian dan

untuk meningakatkan hasil pertaniannya di perlukan strategi pendekatan program

kebijakan dari pemerintahyaitu strategi pendekatan program kebijakan yang

digulirkan pemerintah terhadap petani sebagai pelaku utama menjadi sangat

penting dan berperan dalam menunjang keberhasilan pembangunan pertanian.

(Amar, 2013). Agar strategi pendekatan dapat berjalan dengan baik perlu

dilaksanakan melalui dua proses yaitu proses menstimulasi atau memotivasi

masyarakat tani untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan dan proses

pemberdayaan untuk membanguan kualitas sumber daya manusisa yang kreatif.

Pengentasan kemiskinan petani secara langsung selama ini adalah melalui

implementasi program-program yang ditunjukan kepada petani miskin. Program–

program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan permodalan petani

miskin dalam pengelolaan usaha tani sehingga produktivitas mereka dapat

meningkat. Berdasarkan asumsi inilah maka seharusnya desa mendapatkan

perhatian yang serius dari pemerintah dengan membuat kebijakan-kebijakan yang

terkait dengan pemberdayaan ekonomi dilakukan dengaan cara menghimpun dan

Page 16: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

16

melembagakan kegiatan ekonomi masyarakat. Pemerintah terus mengambil

kebijakan untuk mengatasi masalah keuangan untuk usaha kecil melalui perluasan

dukungan keuangan institusional. Ada beberapa sumber pembiayaan dari

kelembagaan pemerintah. Dari sektor formal seperti aliran kredit ke usaha kecil

yang berasal dari bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) komersial, bank

khusus, lembaga keuangan non bank, domestik bank umum swasta, bank komersial

asing dan beberapa organisasi pemeintah dan non pemerintah (Zaman, 2011).

Akses kredit memungkinkan para petani untuk memenuhi kebutuhan kas petani

untuk meneruskan siklus produksi dan juga konsumsi (Reyes, 2012).

Desa merupakan agen pemerintah yang paling depan dalam melaksanakan

pembangunan, karena pembangunan ditingkat desa berkenaan langsung dengan

masyarakat. Dalam mendorong pembangunan ditingkat desa, pemerintah

memberikan kewenangan kepada pemerintah desa untuk mengelola daerahnya

secara mandiri, salah satunya adalah melalui lembaga ekonomi yang berada

ditingkat desa yakni Badan Usaha Milik Desa (Budiono, 2015). Badan Usaha Milik

Desa ini diharapkan mampu menstimulus dan menggerakkan roda perekonomian.

Melalui pendirian kelembagaan ekonomi yang akan di kelola sepenuhnya oleh

masyarakat desa yaitu program Badan usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai salah

satu program andalan dalam meningkatkan perekonomian desa. Pemberdayaan

kelompok melalui Bumdes sangat diharapkan mampu meningkatkan posisi tawar

produk-produk lokal ( Suyana, 2015).

Badan Usaha Milik Desa lahir sebagai salah satu pendekatan baru dalam

usaha untuk meningkatkan perekonomian di suatu desa berdasarkan kebutuhan dan

Page 17: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

17

potensi yang dimilik oleh desa tersebut. BUMDES merupakan pilar kegiatan

ekonomi di desa yang berfungsi sebagi lembaga sosial dan komersial. BUMDES

sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui

kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Tujuan pendirian BUMDES

antara lain dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Desa (Ridwan, 2014).

Pengelolaan yang dilakukan Badan usaha Milik Desa (BUMDES) sepenuhnya

dilaksanakan oleh perangkat desa yaitu dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Cara

kerja yang dilakukan oleh Badan usaha Milik Desa (BUMDES) adalah dengan cara

menampung kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dalam

sebuah bentuk kelembagaan atau badan usaha yang dikelola berdasarkan potensi

desa. Sistem blok pertanian sangat membantu petani dalam mengatasi kendala

biaya tetap perunit dalam proses produksi dan dapat mengelola keuangan secara

kolektif. Kelompok tani maupun gabungan kelompok tani akan sangat

memudahkan dalam pelaksanaan kebijakan ( Mushi, 2015).

Kegiatan-kegiatan ekonomi yang ditampung oleh Badan Usaha Milik Desa

(BUMDES) yang berada di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan adalah kegiatan usaha

ekonomi produktif yang dinilai layak dalam hal ini yang dimaksud adalah usaha

jasa dan usaha petani sayur mayur, usaha ternak babi dan usaha ternak sapi. Hal ini

akan menunjang usaha yang dilakukan oleh masyarakat akan berjalan dengan

produktif dan efektif. Kedepannya nantinya program dari pemerintah ini yaitu

Badan usaha Milik Desa (BUMDES) akan berfungsi sebagai pilar kemandirian

bangsa yang sekaligus menjadi lembaga yang akan menampung kegiatan ekonomi

masyarakat menurut potensi desa yang dimiliki dalam rangka meningkatkan hasil

Page 18: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

18

produksi dan pendapatan masyarakatnya. Perilaku rumahtangga sebagai penyedia

tenaga kerja, produsen sekaligus konsumen, akan mempengaruhi keputusannya

dalam mengambil dan mengembalikan kredit, dimana kredit akan mempengaruhi

produksi, curahan waktu kerja dan pendapatan yang akhirnya akan mempengaruhi

konsumsi rumah tangga ( Nur Asih, 2009).

Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan merupakan salah

satu Desa yang mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan telah berjalan

selama setahun. Badan usaha Milik Desa (BUMDES) ini mempunyai program

pinjaman untuk masyarakat yang kurang mampu dengan bunga yang rendah. Visi

dari Badan usaha Milik Desa (BUMDES) ini adalah untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat Desa Bangli melalui pengembangan usaha ekonomi dan

pelayanan sosial. Misi yang dimiliki oleh Bumdes ini adalah pengembangan

layanan sosial melalui sistem jaminan sosial bagi rumah tangga miskin dan

mengelola dana program yang masuk ke desa bersifat dana bergulir terutama dalam

rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi pedesaan.

Dana bergulir ini diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja usaha sehingga

dapat menghasilkan manfaat kepada pemiliknya sebagai bagian dari bantuan yang

berbentuk pinjaman (Surya, 2012). Kredit sangat diperlukan oleh masyarakat dalam

bidang pertanian dan dalam meningkatkan perekonomian pedesaan (Biradar, 2013).

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang berada di Desa Bangli,

Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini berfungsi sebagai lembaga ekonomi

desa yang mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahteraan

masyarakat khususnya rumah tangga miskin yang berada di Desa Bangli,

Page 19: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

19

Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Hadirnya Badan Usaha Milik Desa

keluarga kurang mampu di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan sudah tidak kesulitan

lagi dalam melalukan pinjam dengan bunga yang relatif rendah. Keluarga yang

tidak mampu ini bisa mengembangkan usahanya di dalam bidang pertanian dengan

meminjam dana dari Badan usaha Milik Desa (BUMDES) ini. Masyarakat yang

kurang mampu yang tergabung dalam kelompok tani bisa meningkatkan hasil

produksinya dan pendapatannya. Bantuan pinjaman atau dana perkuatan bagi usaha

mandiri mampu menambah tenaga kerja, modal usaha, omset penjualan, dan

keuntungan. Pemberian kredit akan membantu petani untuk meningkatkan produksi

pertanian dan dapat menambah investasi dalam penggunaan teknologi yang akan

dapat meningkatkan kualitas pertanian (Sahu, 2005). Bantuan dana dari pinjaman

berimplikasi positif terhadap penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan

pekerjaan (Hendra, 2009).

Dana yang dipinjamkan dari Badan usaha Milik Desa (BUMDES) untuk

masing-masing kelompok tani berbeda antar yang satu dengan yang lain ini

tergantung jumlah dana yang diperlukan dari masing-masing kelompok tani.

Jumlah pinjaman dana dari masyarakat miskin yang tergabung dalam kelompok

tani ini berkisaran antara 32 juta sampai yang paling tinggi 315 juta. Setiap anggota

dari masing-masing kelompok tani ini mendapatakan dana sekitar 2 juta sampai 2,5

juta untk meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Jumlah pinjaman yang

diberikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk masyarakat miskin yang

berada di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan dapat dilihat pada Tabel 1.3.

Page 20: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

20

Tabel 1.3 Jumlah Pinjaman dari BUMDES untuk Petani Miskin yang

Tergabung dalam Kelompok Tani Di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan Tahun

2016

No

Nama Kelompok

Tani

Banjar Dinas

Jumlah Anggota Jumlah dana

Pinjaman

1 Giri Mekar Banjar Dinas Gunung

Kangin

42 orang 105.000.000

2 Melati Banjar Dinas Bangli 67 orang 134.000.000

3 Bakung Banjar Dinas Uma Poh 27 orang 67.500.000

4 Mekar Sari Banjar Dinas Apit Yeh 14 orang 35.000.000

5 Tunas Mekar Banjar Dinas Apit Yeh 13 orang 32.000.000

6 Cempaka Arum Banjar Dinas Apit Yeh 14 orang 35.000.000

7 Mawar Banjar Dinas Titigalar 33 orang 66.000.000

8 Cempaka Banjar Dinas Munduk

Andong

90 orang 222.500.000

9 Kamboja Banjar Dinas Sandan 126 orang 315.000.000

Jumlah 426 orang 1.012.000.000

Sumber : Kantor Kepala Desa Bangli,Baturiti, Tabanan (data diolah)

Melalui program dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) masyarakat yang

kurang mampu yang tergabung dalam kelompok tani yang berada di Desa Bangli

Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil

produksi pertaniannya dan pendapatan petani itu sendiri namun juga dapat

menyerap tenga kerja desa setempat dan pada akhirnya dapat mengurangi

pegangguran yang ada di sana khususnya. Tenaga kerja secara langsung akan

berguna dalam proses produksi dan secara eksplisit akan meningkatkan

produktivitas pekerja (Acemoglu, 1999).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan adapun beberapa rumusan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

Page 21: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

21

1) Bagaimanakah pengaruh kredit dari program Badan Usaha Milik Desa

(BUMDES) dan tenaga kerja terhadap produksi pertanian petani miskin yang

berada di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan?

2) Bagaimanakah pengaruh kredit dari program Badan Usaha Milik Desa

(BUMDES), tenaga kerja, dan produksi terhadap pendapatan petani miskin yang

tergabung dalam kelompok tani yang berada di Desa Bangli, Kecamatan

Baturiti, Kabupaten Tabanan?

3) Apakah Produksi menjadi variabel mediasi dari variabel kredit program Badan

Usaha Milik Desa dan tenaga kerja?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini yaitu:

1) Untuk menganalisis pengaruh antara kredit dari program Badan Usaha Milik

Desa (BUMDES) dan tenaga kerja terhadap produksi pertanian petani miskin

yang berada di Desa Bangli, Kecamatan Baturi, Kabupaten Tabanan.

2) Untuk menganalisis pengaruh kredit dari program Badan Usaha Milik Desa

(BUMDES), tenaga kerja, dan produksi terhadap pendapatan petani miskin yang

tergabung dalam kelompok tani yang berada di Desa Bangli, Kecamatan

Baturiti, kabupaten Tabanan.

3) Untuk menganalisis apakah Produksi menjadi variabel mediasi dari variabel

kredit program Badan Usaha Milik Desa dan tenaga kerja.

1.4 Kegunaan Penelitian

Page 22: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

22

Adapun kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini dapat dikemukakan 2

macam kegunaan penelitian yaitu:

1) Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat serta memperkaya literatur yang telah

ada sehingga pembaca dapat membandingkan teori-teori dengan kenyataan di

lapangan khususnya tentang meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan

melalui program pemerintah yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

2) Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dan

pihak berkepentingan dalam mengambil kebijakan di bidang ekonomi pertanian

khususnya mengenai program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam

usaha peningkatan pendapatan dan hasil produksi pertanian bagi petani di Desa

Bangli, Kecamatan Baturuti, Kabupaten Tabanan.

Page 23: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

23

1.5 Sistematika Penelitian

Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab yang

satu dengan bab yang lainnya dan disusun secara sistematis serta terperinci untuk

memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan. Sistematika dari masing-

masing bab dapat diperinci sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah dari

penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika

penelitiannya.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Bab ini menguraikan kajian pustaka dan rumusan hipotesis. Dalam

kajian pustaka dibahas mengenai teori pertumbuhan ekonomi,

konsep wisatawan, jenis-jenis pariwisata, konsep tingkat hunian

hotel, konsep pengeluaran wisatwan, konsep tenaga kerja serta

hubungan antar variabel.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini membahas mengenai metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi desain penelitian, lokasi penelitian, objek

penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan

sumber data, sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Page 24: Judul : Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam · PDF file2.1.5 Tenaga Kerja ... Kabupaten Tabanan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan sektor ini juga menjadi basis pertumbuhan

24

BAB IV: DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini akan menyajikan gambaran umum wilayah, perkembangan, dan

data serta menguraikan pembahasan yang berkaitan dengan pengujian

pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung variabel kredit yang

di berikan oleh Badan Usaha Milik Desa, tenaga kerja, produksi, dan

pendapatan petani miskin yang berada di Desa Bangli, Kecamatan

Baturiti, Kabupaten Tabanan.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan mengemukakan simpulan berdasarkan hasil uraian

pembahasan pada bab sebelumnya, keterbatasan dalam penelitian yang

telah dilakukan dan saran atas penelitian yang dilakukan agar nantinya

diharapkan dapat berguna bagi penelitian selanjutnya.