JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... ·...

9
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PT. KAI UNIT SINTELIS 8.5 SURABAYA GUBENG Johand Vahrudin 1 , Awalludiyah Ambarwati 2 , Rangsang Purnama 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya E-mail : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 Abstrak Perawatan peralatan persinyalan meliputi wesel, palang pintu perlintasan kereta api dan toka di PT. KERETA API INDONESIA DAOP 8 SURABAYA dilakukan oleh Divisi SINTELIS 8.5 SURABAYA GUBENG. Divisi SINTELIS bertanggung jawab sebagai control dan koordinasi kegiatan perawatan baik bersifat pencegahan maupun perbaikan. Sistem pencatatan, penjadwalan dan penyimpanan data maintenance masih dilakukan secara manual yaitu dicatat pada buku dan kertas. Hal ini menimbulkan ketidak efisienan waktu, kehilangan dokumen, kesulitan dalam pencarian data lampau dan pembuatan laporan. Rancang bangun sistem informasi preventive maintenance dilakukan menggunakan metode waterfall. Teknik perancangan sistem informasi berupa document flowchart, system flowchart, context diagram, DFD (Data Flow Diagram), CDM (Conceptual Data Model), dan PDM (Physical Data Model). Tahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi yang menyediakan fasilitas untuk membuat laporan pegawai, laporan perawatan, laporan gangguan, laporan kegiatan, dan notifikasi jika ada perawatan yang belum terlaksana. Kata kunci : Divisi SINTELIS, gangguan, Sistem Informasi, Preventif Maintenance 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pendahuluan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi. Dengan adanya kereta api angka kemacetan di Indonesia bisa berkurang. Untuk menunjang sarana serta prasarana kereta api, dibutuhkan peralatan yang handal. Peralatan yang handal dapat diperoleh dengan cara perawatan rutin serta penanganan gangguan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak menghambat atau mengganggu jadwal perjalanan kereta api. Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-

Transcript of JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... ·...

Page 1: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PT. KAI UNIT SINTELIS 8.5 SURABAYA GUBENG

Johand Vahrudin1, Awalludiyah Ambarwati2, Rangsang Purnama3

1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Narotama Surabaya

E-mail : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3

Abstrak

Perawatan peralatan persinyalan meliputi wesel, palang pintu perlintasan kereta api dan toka di PT. KERETA API INDONESIA DAOP 8 SURABAYA dilakukan oleh Divisi SINTELIS 8.5 SURABAYA GUBENG. Divisi SINTELIS bertanggung jawab sebagai control dan koordinasi kegiatan perawatan baik bersifat pencegahan maupun perbaikan. Sistem pencatatan, penjadwalan dan penyimpanan data maintenance masih dilakukan secara manual yaitu dicatat pada buku dan kertas. Hal ini menimbulkan ketidak efisienan waktu, kehilangan dokumen, kesulitan dalam pencarian data lampau dan pembuatan laporan.

Rancang bangun sistem informasi preventive maintenance dilakukan menggunakan metode waterfall. Teknik perancangan sistem informasi berupa document flowchart, system flowchart, context diagram, DFD (Data Flow Diagram), CDM (Conceptual Data Model), dan PDM (Physical Data Model). Tahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL.

Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi yang menyediakan fasilitas untuk membuat laporan pegawai, laporan perawatan, laporan gangguan, laporan kegiatan, dan notifikasi jika ada perawatan yang belum terlaksana.

Kata kunci : Divisi SINTELIS, gangguan, Sistem Informasi, Preventif Maintenance

1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang

Pendahuluan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi. Dengan adanya kereta api angka kemacetan di Indonesia bisa berkurang. Untuk menunjang sarana serta prasarana kereta api, dibutuhkan peralatan yang handal. Peralatan yang handal dapat diperoleh dengan cara perawatan rutin serta penanganan gangguan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak menghambat atau mengganggu jadwal perjalanan kereta api.

Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance merupakan permasalahan yang tergolong rumit pada penerapannya dimana di dalamnya terdapat beberapa faktor pendukung proses yang saling berkaitan, diantaranya seperti skill tenaga kerja, spesifikasi mesin, keteraturan penjadwalan, spare parts, serta kesesuaian jenis maintenance dan spesifikasi tugas yang dilakukan.

Dalam perawatan mesin dikenal metode preventive maintenance (PM). PM adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang menyebabkan fasilitas peralatan mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses penggunaannya.

Salah satu unit yang bertugas menjaga prasarana kereta api agar tetap handal adalah resort SINTELIS (Sinyal Telekomunikasi Listrik) 8.5 SGU. Unit kerja ini menangani beberapa peralatan yaitu pintu perlintasan Kereta Api, wesel, persinyalan, serta telepon kantor (toka). Dalam perawatan sekarang ini, data hasil perawatan tidak tersimpan dengan baik. Hanya berupa form checklist, kemudian lembaran-lembaran tersebut hanya ditumpuk, sehingga untuk analisa lebih lanjut sangat sulit dengan membuka lembaran-lembaran form checklist tersebut.

Dari permasalahan yang ada tersebut, perusahaan dapat terbantu dalam mendata semua peralatan SINTELIS untuk digunakan dalam perawatan/checklist sesuai STC perawatan, hasil dari checklist akan disimpan ke database untuk keperluan analisis kerusakan maupun penanganan

Page 2: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

gangguan sehingga kerusakan yang akan terjadi dapat segera diketahui serta diminimalisir. Perbaikan yang ditangani juga tidak membutuhkan banyak waktu dan tidak mengganggu perjalanan/jadwal kereta api.

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana menganalisis permasalahan yang terkait dengan Sistem Informasi preventive maintenance unit SINTELIS 8.5 SGU?

2. Bagaimana merancang sistem informasi preventive maintenance yang sesuai dengan unit SINTELIS 8.5 SGU?

3. Bagaimana membangun perangkat lunak yang sesuai dengan perancangan sistem informasi preventive maintenance pada unit SINTELIS 8.5 SGU agar mampu memudahkan perusahaan dalam melakukan proses bisnis yang lebih baik?

1.3 TujuanTujuan dari pembuatan sistem informasi ini

adalah untuk menganalisis permasalahan yang terkait dengan Sistem Informasi preventive maintenance unit SINTELIS 8.5.

1.4 Batasan Masalah1. Analisis dan perancangan sistem informasi

preventive maintenance ini hanya ruang lingkup resort SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng.

2. Peralatan yang dipelihara meliputi palang pintu perlintasan, wesel, sinyal, dan toka.

2. TINJAUAN PUSTAKA2.1 Dasar Teori2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Ladjamudin (2005) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi.

Sekumpulan prosedur yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan.

Suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, pendukung operasi dan kegiatan strategi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.1.2 Metode Waterfall ModelMenurut Sommerville (2003) dalam

Larhotdianto Saragih (2013) Waterfall Model merupakan salah satu model proses perangkat lunak yang mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi dan evolusi dengan mempresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti analisis dan definisi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem operasi dan pemeliharaan.

Gambar 1. Waterfall Model (Sommerville, 2003)

2.1.3 Basis DataOctaviani (2010) menyebutkan basis data

adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata.

2.1.4 Konsep Dasar Sistem PerawatanMenurut Sisjono dan Iwan Koswara (2004),

“Perawatan (maintenance) ialah suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja (sadar) terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu sistematika tertentu untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan”.

2.1.5 Power DesignerSAP Power Designer adalah tools pemodelan

yang diproduksi oleh Sybase yang saat ini dimiliki oleh SAP. Power Designer berjalan di bawah Microsoft Windows sebagai aplikasi asli, dan berjalan di bawah Eclipse melalui Plugin . Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :a. Business Process Modeling b. Code generation (Java, C#, VB .NET,

Hibernate, EJB3, NHibernate, JSF, WinForm (.NET and .NET CF), PowerBuilder)

c. Data modeling d. Data Warehouse Modeling e. Eclipse plugin f. Object modeling (UML 2.0 diagrams) g. Report generation h. Repository i. Requirements analysis j. XML Modeling k. Visual Studio 2005 / 2008 addinl. Requirement Management.

Power Designer dirancang sedemikian rupa untuk melakukan pemodelan data (Data Modeling) untuk kemudian akan digunakan untuk perancangan Database. (Wikipedia : 2012, https://en.wikipedia.org/wiki/PowerDesigner)

2.1.6 WireframeWireframe juga dikenal sebagai halaman

skema atau layar cetak biru, merupakan panduan visual yang mewakili kerangka tulang dari suatu situs. Wireframes diciptakan dengan tujuan mengatur elemen untuk mencapai tujuan tertentu dengan hasil yang terbaik. Tujuannya biasanya

Page 3: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

mendapat informasi bisnis dan ide kreatif. Secara umum Wireframes terfokus pada: a. Kisaran fungsi yang tersedia b. Prioritas relatif dari informasi dan fungsi c. Aturan untuk menampilkan beberapa jenis

informasi d. Pengaruh skenario yang berbeda pada layar(Wikipedia : 2015,

https://en.wikipedia.org/wiki/Website_wireframe)

2.1.7 Microsoft Visual BasicMenurut Ario Suryo Kusumo (2007, h.14),

“Microsoft Visual Basic berisi menu dan toolbar untuk mengakses perintah dan fitur-fitur, toolbox yang berisi kumpulan control dan komponen yang akan digunakan dalam form, jendela dokumen yaitu jendela untuk desain secara visual, jendela penyuntingan kode, dan jendela-jendela yang menyediakan property dan informasi mengenai form, kontrol, proyek, dan solution”.

Bahasa yang digunakan oleh Microsoft VB berasal dari bahasa BASIC dan Microsoft Visual Basic tidak dapat meniggalkan ciri khususnya dari bahasa BASIC, yaitu kemudahan pemahaman untuk dipelajari.

3. METODOLOGI PENELITIAN3.1 Bagan Alir Penelitian

Gambar 2 Bagan alir penelitian

Tahap awal yang dilakukan adalah tahap pengumpulan data, yang terdiri dari observasi, wawancara dan studi literature. Kemudian dilanjutkan dengan tahap analisa terhadap sistem

yang sedang berjalan, pembuatan document flowchart serta kebutuhan user.

Dilanjutkan dengan tahap desain yang meliputi Sistem Flowchart, Data Flow Diagram, CDM, PDM, user interface, dan dokumen. Kemudian dilanjutkan dengan tahap implementasi.

Tahap berikutnya yaitu deployment, sistem informasi ini akan diaplikasikan kepada unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng. Tahap akhir yaitu dokumentasi berupa pembuatan laporan hasil penelitian.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. KAI unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng, dapat dibuat suatu analisis sistem secara keseluruhan untuk proses perawatan terhadap suatu peralatan di unit tersebut.

4.1.1 Hasil ObservasiBerdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa

sistem yang lama masih kurang dari sempurna jika dilihat berdasarkan Standar Tata Cara perawatan. Selain itu diperlukan penyimpanan data yang baik dan terintegrasi, baik data perawatan maupun perbaikan peralatan tersebut sehingga dapat memudahkan dalam perawatan serta penanganan gangguan secara cepat.

4.1.2 WawancaraBerdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa

permasalahan yang saat ini terjadi pada Unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng adalah informasi status dan report yang diberikan oleh sistem yang sedang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual.

4.2 AnalisaHasil analisa terhadap sistem yang sedang

berjalan diperoleh bahwa sistem yang digunakan saat ini terdapat kerurangan yaitu tidak tersedianya :1. Database.2. Riwayat kegiatan, baik perawatan maupun

perbaikan yang berguna sebagai pedoman dalam perawatan dan perbaikan pada tahap berikutnya.

3. Laporan kegiatan sehingga membutuhkan banyak waktu dalam pembuatannya.

4. Reminder yang memberitahukan bahwa masih terdapat kegiatan perawatan yang belum terlaksana.

4.2.1 Pembuatan Document FlowchartPembuatan document flowchart dapat dilihat

pada Gambar 3 sampai Gambar 5.

Page 4: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

Gambar 3 Document Flowchart Pembuatan Jadwal Perawatan

Gambar 4 Document Flowchart Pelaksanaan Perawatan

Gambar 5 Document flowchart pembuatan PKPTB

4.2.2 Kebutuhan UserBerdasarkan hasil analisa, ada lima laporan

yang dibutuhkan. Laporan tersebut akan ditampilkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Daftar kebutuhan penggunaNo Kode Nama Kebutuhan Penjelasan

1 L-001 Membuat laporan pegawai

Sistem mampu membuat laporan data pegawai

2 L-002 Membuat laporan peralatan

Sistem mampu membuat laporan data peralatan

3 L-003 Membuat laporan NPK

Sistem mampu membuat laporan NPK

4 L-004 Membuat laporan data suku cadang

Sistem mampu membuat laporan data suku cadang yang ada

5 L-005 Membuat laporan PKPTB

Sistem mampu membuat laporan PKPTB

4.3 PerancanganTahapan perancangan adalah tahapan lanjutan

setelah pengumpulan data dilakukan. Tahapan lanjutan ini menghasilkan desain sistem perawatan yang berhubungan dengan keinginan pengguna. Tahap perancangan dapat dilihat pada Gambar 6 sampai dengan Gambar 14.

Page 5: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

Gambar 6 System Flowchart Pengolahan Data Master

Gambar 7 System flowchart pembuatan NPK

Gambar 8 System Flowchart Pembuatan PKPTB

Gambar 9 System Flowchart Update Kegiatan

Gambar 10 System flowchart pembuatan laporan NPK

Gambar 11 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Preventive Maintenance PT. KAI unit SINTELIS

8.5 SGU

Page 6: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

Gambar 12 Context Diagram Sistem Informasi Preventive Maintenance

5.1 Kesimpulan1. Analisa kebutuhan sistem informasi preventive

maintenance pada PT. KAI Unit SINTELIS 8.5 dilakukan melalui tahap communication terhadap Kepala Resor. Kebutuhan tersebut yaitu :a. Riwayat perbaikan peralatan yang

digunakan sebagai acuan, sehingga penanganan gangguan menjadi lebih cepat.

b. Reminder untuk mengingatkan bahwa masih terdapat perawatan yang belum terlaksana. Sehingga tidak ada lagi perawatan yang lupa.

c. Data peralatan yang berguna untuk mempercepat pencarian peralatan terutama TOKA.

d. Laporan bulanan berupa dokumen laporan NPK, laporan PKPTB, dan laporan suku cadang secara otomatis.

2. Perancangan Sistem Informasi Preventive Maintenance sudah sesuai dengan hasil analisa kebutuhan Sistem Informasi.

3. Implementasi Sistem Informasi Preventive Maintenance dilakukan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 2008 sesuai dengan rancangan user interface dan database yang dibuat sebelumnya. Sistem Informasi Preventive Maintenance dapat menghasilkan dokumen laporan berupa : laporan pegawai,

laporan peralatan, laporan NPK, laporan suku cadang, laporan PKPTB. Sistem Informasi ini dapat memberikan peringatan atau notifikasi jika ada perawatan yang belum terlaksana.

5.2 SaranAdapun saran-saran pengembangan untuk

penelitian berikutnya dalam mendukung hasil dari analisis dan perancangan sistem informasi preventive maintenance adalah :1. Mengembangkan dan mengimplementasikan

sistem informasi preventive maintenance PT. KAI unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng ke dalam basis web.

2. Menambahkan fitur laporan mesin untuk dapat mengetahui kapan komponen dari peralatan tersebut harus diganti sebagai pencegah terjadinya kerusakan.

Daftar Pustaka:Kusumo, Aryo Suryo. Buku Latihan ASP.NET 2.0

dengan VB.2005. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Gramedia, 2007.

Ladjamudin, Al-Bahra Bin, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Oktaviani, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek, Andi Offset, Yogyakata.

Saragih, Larhotdianto, 2013, Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi, Erlangga, Jakarta.`

Sisjono; Koswara, Iwan, 2004, Pemeliharan Sistem Hidrolik, ITB, Bandung.

Sommerville, Ian, 2011, Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Jakarta: Erlangga

Wikipedia, 2012, Power Designer, diterjemahkan dan diperoleh dari https://en.wikipedia.org/wiki/PowerDesigner diakses tanggal 7 April 2015.

Wikipedia, 2015, Wireframe, diterjemahkan dan diperoleh dari https://en.wikipedia.org/wiki/Website_wireframe diakses tanggal 8 Juli 2015.

Page 7: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM... · Web viewTahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil

Relationship_1

Relationship_2

Relationship_3

Relationship_5

Relationship_6

Relationship_7

Relationship_8

Relationship_9

Relationship_10

Relationship_11

Relationship_12

Relationship_13

detail_pintuperlintasan

tgl_kegiatan_ppteg_plnteg_recti fierteg_battlvl_airaccukbrs_terminasiktb_battkbrs_ruangankbrs_mj_plyfung_mj_plyindk_mj_plybuzzergentafung_radiofung_telppgr_plndgkekokohan_ppkwt_tarik_ppkbrs_barriergear_barriermotor_barrierrem_barrierterminasi_barriernok_pmbtsbandul_ppktk_poroskekokohan_tiangfung_lamp_ppbaut_murloudspeakersolar_cel l

DateVariable characters (10)Variable characters (10)Variable characters (10)BooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBoolean

detail_wesel

tgl_kegiatan_wsleb_jalurleb_lidah_kileb_lidah_kaganj_kiganj_kapanj_langkahkond_lidahlidah_plat_landplat_landstg_penggerakstg_deteksibaut_mur_wspelumasanterminasi_wskbrs_wsket_ws

DateVariable characters (10)Variable characters (10)Variable characters (10)Variable characters (10)Variable characters (10)Variable characters (10)BooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanBooleanVariable characters (100)

toka

tgl_kegiatan_tokakbrs_tokaterminasi_tokafung_tokaket_toka

DateBooleanBooleanBooleanVariable characters (100)

peralatan

id_peralatannama_peralatanalamat_peralatantgl_pemasangantgl_perawatantgl_perbaikanket_peralatan

<pi> Variable characters (10)Variable characters (25)Variable characters (50)DateDateDateVariable characters (100)

<M>

id_peralatan...

<pi>

perawatan

id_perawatandetail_perawatanket_perawatan

<pi> Variable characters (10)Variable characters (100)Variable characters (100)

<M>

id_perawatan...

<pi>

jadwal kegiatan

id_jkegtgl_pelaksanaanket_kegiatan

<pi> Variable characters (10)DateVariable characters (100)

<M>

id_jkeg...

<pi>

pkptb

id_pkptbdetail_pkptbket_pkptb

<pi> Variable characters (10)Variable characters (100)Variable characters (100)

<M>

id_pkptb...

<pi>

gangguan

id_gangguannama_gangguantgl_pelaporannama_pelaporket_gangguan

<pi> Variable characters (10)Variable characters (50)Date & TimeVariable characters (20)Variable characters (100)

<M>

id_gangguan...

<pi>

npk

no_npktgl_npkdetail_npkjam_mulaijam_selesaiquanti typelaksana1pelaksana2pelaksana3pelaksana4

<pi> Variable characters (30)DateVariable characters (100)TimeTimeVariable characters (5)Variable characters (5)Variable characters (5)Variable characters (5)Variable characters (5)

<M>

no_npk...

<pi>

suku_cadang

no_materialnama_materialtgl_transaksistok_masukstok_keluarstok_akhirket_material

<pi> Variable characters (10)Variable characters (50)Date & TimeVariable characters (5)Variable characters (5)Variable characters (5)Variable characters (100)

<M>

no_material...

<pi>

pegawai

nippid_pegawaino_ktpno_hpnama_pegawaitempat_lahirtgl_lahiralamatagamajenis_kelamintgl_mulaikerjausernamepassword

<pi> Variable characters (6)Variable characters (6)Variable characters (20)Variable characters (15)Variable characters (50)Variable characters (20)DateVariable characters (200)Variable characters (10)BooleanDateVariable characters (10)Variable characters (10)

<M>

nipp...

<pi>

jabatan

id_jabatanjabatanket_jabatan

<pi> Variable characters (10)Variable characters (50)Variable characters (100)

<M>

id_jabatan...

<pi>

Gambar 13 Conceptual Data Model Sistem Informasi Preventive Maintenance

detail_pintuperl intasan

id_peralatantgl_kegiatan_ppteg_plnteg_rectifierteg_battlvl_airaccukbrs_terminasiktb_battkbrs_ruangankbrs_mj_plyfung_mj_plyindk_mj_plybuzzergentafung_radiofung_telppgr_plndgkekokohan_ppkwt_tarik_ppkbrs_barriergear_barriermotor_barrierrem_barrierterminasi_barriernok_pmbtsbandul_ppktk_poroskekokohan_tiangfung_lamp_ppbaut_murloudspeakersolar_cell...

varchar(10)datetimevarchar(10)varchar(10)varchar(10)bi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi t

<fk>

detail_wesel

id_peralatantgl_kegiatan_wsleb_jalurleb_li dah_kileb_li dah_kaganj_kiganj_kapanj_langkahkond_lidahlidah_plat_landplat_landstg_penggerakstg_deteksibaut_mur_wspelumasanterminasi_wskbrs_wsket_ws...

varchar(10)datetimevarchar(10)varchar(10)varchar(10)varchar(10)varchar(10)varchar(10)bi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tbi tvarchar(100)

<fk>

toka

id_peralatantgl_kegiatan_tokakbrs_tokaterminasi_tokafung_tokaket_toka...

varchar(10)datetimebitbi tbi tvarchar(100)

<fk>

peralatan

id_peralatannama_peralatanalamat_peralatantgl_pemasangantgl_perawatantgl_perbaikanket_peralatan...

varchar(10)varchar(25)varchar(50)datetimedatetimedatetimevarchar(100)

<pk>

perawatan

id_perawatanid_peralatandetail_perawatanket_perawatan...

varchar(10)varchar(10)varchar(100)varchar(100)

<pk><fk>

jadwal kegiatan

id_jkegid_pkptbid_perawatantgl_pelaksanaanket_kegiatan...

varchar(10)varchar(10)varchar(10)datetimevarchar(100)

<pk><fk1><fk2>

pkptb

id_pkptbid_gangguandetai l_pkptbket_pkptb...

varchar(10)varchar(10)varchar(100)varchar(100)

<pk><fk>

gangguan

id_gangguanid_peralatannama_gangguantgl_pelaporannama_pelaporket_gangguan...

varchar(10)varchar(10)varchar(50)datetimevarchar(20)varchar(100)

<pk><fk>

npk

no_npkno_materialid_jkegnipptgl_npkdetail_npkjam_mulaijam_selesaiquanti typelaksana1pelaksana2pelaksana3pelaksana4...

varchar(30)varchar(10)varchar(10)varchar(6)datetimevarchar(100)datetimedatetimevarchar(5)varchar(5)varchar(5)varchar(5)varchar(5)

<pk><fk1><fk2><fk3>

suku_cadang

no_materi alnama_materialtgl_transaksistok_masukstok_keluarstok_akhirket_material...

varchar(10)varchar(50)datetimevarchar(5)varchar(5)varchar(5)varchar(100)

<pk>

pegawai

nippid_jabatanid_pegawaino_ktpno_hpnama_pegawaitempat_lahirtgl_lahiralamatagamajenis_kelamintgl_mulaikerjausernamepassword...

varchar(6)varchar(10)varchar(6)varchar(20)varchar(15)varchar(50)varchar(20)datetimevarchar(200)varchar(10)bi tdatetimevarchar(10)varchar(10)

<pk><fk>

jabatan

id_jabatanjabatanket_jabatan...

varchar(10)varchar(50)varchar(100)

<pk>

Gambar 14 Physycal Data Model Sistem Informasi Preventive Maintenance