Pengelolaan Database MySQL Dengan MySQL Workbench

download Pengelolaan Database MySQL Dengan MySQL Workbench

of 15

description

Modul Pengelolaan Database MySQL Dengan MySQL Workbench

Transcript of Pengelolaan Database MySQL Dengan MySQL Workbench

MODUL IV : Pengelolaan Database MySQL dengan MySQL WorkbenchMySQL Workbench adalah tool grafis untuk bekerja dengan MySQL Server and database MySQL. MySQL Workbench menyediakan 3 fungsi utama:1. SQL Development: Untuk membuat dan memanajemen koneksi ke database server dan mengkonfigurasi koneksi. MySQL Workbench menyediakan kemampuan untuk mengeksekusi Query menggunakan SQL Editor.2. Data Modeling: Untuk membuat model database secara grafis/visual dan menyediakan fungsi forward dan reverse engineering dengan database.3. Server Administration: Untuk mengelola server instance lebih dari satu server database.

1. SQL Developmenta. Membuat koneksi dengan databaseUntuk membuat koneksi dengan database lakukan langkah kerja berikut:1. Pastikan service mysql sudah berjalan. Buka MySQL Workbench, Klik New Connection

2. Beri nama koneksi, missal : localhost3. Pada tab Parameter tulis:1. Hostname : 127.0.0.1 atau localhost2. Username : root4. Klik Test Connection dan masukkan password database anda

5. Jika berhasil klik OK

b. SQL Editor di MySQL WorkbenchUntuk membuka SQL Editor lakukan langkah berikut:1. Double klik pada koneksi yang sudah dibuat, masukkan password jika diminta2. Tulis perintah SQL berikut pada tab Query:USE NamaDatabase;SELECT * FROM NamaTabel;

3. Jalankan Query dengan mengklik icon 4. Lihat hasilnya pada tab Result2. Data ModellingData Modelling adalah membuat desain database dengan menggunakan visual database designer yang dimiliki MySQL Workbench. Data modeling ini biasa disebut dengan membuat EER (Enhanced Entity Relationship) yaitu relasi antar table dalam dataase yang di gambarkan dalam bentuk diagram. a. Membuat EERUntuk membuat EER berikut langkah kerjanya:1. Klik Create New EER Model

2. Double klik Add Diagram untuk menambahkan diagram

3. Tambahkan table dengan memilih icon lalu klik di area diagram4. Double klik table yang sudah dibuat dan beri nama table : mahasiswa5. Pada tab Columns buat kolom untuk table sebagai berikut: id, tipe: int, PK (Primary Key), NN (Not Null), AI (AUTO_INCREMENT) nama, tipe: Varchar(50) nim, tipe: int(10) tempat_lahir, tipe: Varchar(50) tanggal_lahir, tipe: Date alamat, tipe: varchar (100) email, tipe: varchar (100) is_active, tipe: Booleanketerangan : PK Primary key NN Not null UQ Unique BIN Binary UN Unsigned ZF Zero fill AI Autoincrement 6. Tambahkan 2 table lagi yaitu table nilai dan matakuliah, dengan field, sbb:Table nilai: id, tipe: int, PK, NN, AI nilai_huruf, tipe: int(2) nilai_angka, tipe: varchar(2)Table matakuliah: id, tipe: int, PK, NN, AI nama_mk, tipe: varchar(100) sks, tipe int(2)Hasilnya seperti pada gambar:

7. buat relasi antar table menggunakan tombol relasi:

Keterangan: 1:1 : hubungan satu-ke-satu table 1:n : hubungan satu-ke-banyak table n:m : hubungan banyak-ke-banyak table garis putus-putus menandakan hubungan table yang tidak bergantung pada table lain (non-identifying) garis solid menandakan hubungan table yang bergantung pada table lain (identifying)8. klik relasi hubungan 1:n non identifying pada table mahasiswa ke nilai9. klik relasi hubungan n:m pada table mahasiswa dan matakuliah10. simpan diagram, catat dan analisis hasilnyab. Forward EngineeringForward engineering adalah proses pembuatan database dan table dari desain diagram yang sudah dibuat. Untuk melakukan forward engineering berikut langkahnya:1. Buka database diagram yang sudah kita buat, pilih menu Database >> Forward Engineering

2. Klik Next dan pilih Export MySQL Table

3. Klik Next untuk melihat Query yang dihasilkan

4. Klik next untuk menentukan koneksi database

5. Pilih Koneksi yang sudah kita buat dan klik Execute, masukkan password jika diminta6. Setelah selesai klik Close7. Login dengan mysql lewat commad prompt/ terminal, dan tulis Query berikut:USE mydb;SHOW TABLES;8. Amati dan catat hasilnyac. Reverse EngineeringReverse Engineering adalah proses kebalikan dari forward engineering. Proses ini akan menghasilkan diagram EER dari database yang sudah ada. Langkah-langkahnya:1. Pilih menu Database >> Reverse Engineering, pilih koneksi dan klik Next2. Masukkan password jika diminta, klik next, tunggu proses selesai dan klik next lagi3. Pilih database yang akan di reverse engineering, misal, pilih database mydb

4. Klik next, masukkan password jika diminta5. Catat dan amati hasilnya

3. Server AdministrationServer administration digunakan untuk mengelola instance mysql / server mysql, dan dapat lebih dari satu server.a. Membuat Instance1. Klik New Server Instance, pilih localhost untuk mengelola server local

2. Klik Next dan pilih koneksi, masukkan password jika diminta3. Klik next, pada pemilihan OS pilih windows jika anda menggunakan server windows, dan klik next

4. Pada MySQL Type pilih yang sesuai dengan instalasi mysql anda, dan klik next

5. Jika terjadi error Klik next untuk memilih file konfigurasi mysql6. Pilih lokasi file my.ini lalu klik check path, pastikan muncul status the config file is valid

7. Kemudian pada section of the server instance tulis nama service mysql sesuia dengan service mysql anda, secara default adalah: mysql, kemudian klik check name8. Pastikan muncul the config file section is valid, lalu klik next

9. Klik Next pada bagian specify command, biarkan dengan nilai defaultnya10. Beri nama pada server instance, dan klik Finish

b. Mengelola Server Intance1. Double klik server instance yang sudah kita buat, masukkan password jika diminta

2. Pada tab Startup, Tekan tombol Start/Stop Server Untuk menghidupkan dan mematikan server mysql3. Tab Configuration digunakan untuk mengedit file my.ini sebagai kofigurasi mysql4. Pada tab Account digunakan untuk menambahkan user pengguna mysql, tambahkan satu user baru di mysql anda dengan klik tombol Add Account

5. Klik Apply untuk membuat user baru6. Pada tab connections terdaftar koneksi pada port mana saja yang aktif7. Pada tab Variables ditampilkan daftar variable mysql sesuai dengan kategorinya8. Pada Tab Data Dump digunakan untuk melakukan export dan import data9. Lakukan Export salah satu database anda dengan memilih database yang akan diexport dan klik start export

10. Anda juga dapat melakukan import pada database server anda dengan file SQL atau bakup dari server lain11. Pada Tab Logs menampilkan logs yang dibuat oleh mysql1