Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor...

21
i Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu Arsa Wijaya NIM : 1215151017 Abstrak Pembangunan ekonomi yang terjadi dalam bidang perekonomian barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara diekspor ke negara lain sehingga dengan melakukan hal tersebut dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Biji Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor dari subsector perkebunan yang merupakan komoditas unggulan nasional yang memberikans umbangan devisa terbesar ketiga setelah kelapa sawit dan karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015 selanjutnya untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian ini yang meliputi luas lahan, kurs dollar Amerika Serikat dan IHPB secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015, serta untuk mengetahui variabel yang berpengruh dominan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis RCA (Revealed Comperative Advantage) untuk menghitung daya saing dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh dari luas lahan, kurs dollar Amerika Serikat dan indekes harga perdagangan besar terhadap ekspor biji kakao di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan RCA rata-rata Indonesia sebesar 0,946 < 1, sehingga dapat dikategorikan memiliki daya saing lemah. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa Philipina memiiki indeks rata-rata RCA yang paling tinggi sedangkan negara Indonesia pada nomor dua, dan negara Singapura berada pada posisi ketiga. Hal ini dapat memberikan informasi bahwa negara Philipina adalah negara saingan terberat Indonesia dalam ekspor biji kakao. Selanjutnya hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan secara simultan luas lahan, kurs dollar Amerika Serikat dan IHPB berpengaruh signifikan terhadap ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015. Selanjutnya secara parsial variabel luas lahan, kurs dollar Amrika Serikat dan IHPB berpengaruh signifikan terhadap ekspor biji kakao Indonesia Tahun 2000-2015. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015 ialah variabel luas lahan yang memiliki nilai Standardized Coefficients Beta tertinggi. Kata kunci: Ekspor, Luas Lahan, Kurs Dollar, IHPB, RCA.

Transcript of Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor...

Page 1: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

i

Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao

Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015.

Nama : I Putu Arsa Wijaya

NIM : 1215151017

Abstrak

Pembangunan ekonomi yang terjadi dalam bidang perekonomian barang

dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara diekspor ke negara lain sehingga

dengan melakukan hal tersebut dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

Biji Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor dari subsector perkebunan

yang merupakan komoditas unggulan nasional yang memberikans umbangan

devisa terbesar ketiga setelah kelapa sawit dan karet. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui daya saing ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015

selanjutnya untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian ini yang

meliputi luas lahan, kurs dollar Amerika Serikat dan IHPB secara simultan dan

parsial berpengaruh terhadap ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015, serta

untuk mengetahui variabel yang berpengruh dominan. Sumber data yang

digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini

meliputi analisis RCA (Revealed Comperative Advantage) untuk menghitung

daya saing dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh dari

luas lahan, kurs dollar Amerika Serikat dan indekes harga perdagangan besar

terhadap ekspor biji kakao di Indonesia.

Hasil analisis menunjukkan RCA rata-rata Indonesia sebesar 0,946 < 1,

sehingga dapat dikategorikan memiliki daya saing lemah. Hasil analisis juga

menunjukkan bahwa Philipina memiiki indeks rata-rata RCA yang paling tinggi

sedangkan negara Indonesia pada nomor dua, dan negara Singapura berada pada

posisi ketiga. Hal ini dapat memberikan informasi bahwa negara Philipina adalah

negara saingan terberat Indonesia dalam ekspor biji kakao. Selanjutnya hasil

analisis regresi linear berganda menunjukkan secara simultan luas lahan, kurs

dollar Amerika Serikat dan IHPB berpengaruh signifikan terhadap ekspor biji

kakao Indonesia tahun 2000-2015. Selanjutnya secara parsial variabel luas lahan,

kurs dollar Amrika Serikat dan IHPB berpengaruh signifikan terhadap ekspor biji

kakao Indonesia Tahun 2000-2015. Variabel yang paling dominan berpengaruh

terhadap ekspor biji kakao Indonesia tahun 2000-2015 ialah variabel luas lahan

yang memiliki nilai Standardized Coefficients Beta tertinggi.

Kata kunci: Ekspor, Luas Lahan, Kurs Dollar, IHPB, RCA.

Page 2: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ iii

KATA PENGANTAR ..................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................... vii

DAFTAR TABEL ..................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

1.2 RumusanMasalah ........................................................................ 13

1.3 TujuanPenelitian ......................................................................... 13

1.4 KegunaanPenelitian..................................................................... 14

1.5 Sistematika Penulisan.................................................................... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

2.1 LandasanTeoridanKonsep ........................................................... 16

2.1.1 KonsepPerdaganganInternasional ................................... 16

2.1.2 Konsep Ekspor .............................................................. 18

2.1.3 KonsepLuasLahan ........................................................... 20

2.1.4 KonsepKurs ..................................................................... 20

2.1.5 KonsepIndeksHargaPerdaganganBesar .......................... 22

2.1.6 KonsepDaya Saing .......................................................... 23

2.1.7 HubunganLuas Lahan dengan Ekspor ............................ 23

2.1.8 HubunganKurs Dollar Amerika dengan Ekspor ............. 24

2.1.9 Hubungan IHB dengan Ekspor ...................................... 24

2.2 Rumusaan Hipotesis Penelitian ................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 DesainPenelitian .......................................................................... 26

3.2 LokasiPenelitian .......................................................................... 26

3.3 ObjekPenelitian ........................................................................... 26

3.4 IdentifikasiVariabel ..................................................................... 26

3.5 DefinisiOperasionalVariabel ....................................................... 27

3.6 JenisdanSumber Data .................................................................. 28

3.6.1 Jenis Data Menurut Sifatnya ........................................... 28

3.6.2 Jenis Data Menurut Sumbernya ...................................... 28

3.7 MetodePengumpulan Data .......................................................... 29

3.8 TeknikAnalisis Data .................................................................... 29

3.8.1 Uji Analisis RCA ............................................................... 29

3.8.2 Analisis Linier Berganda ................................................... 29

3.8.3UjiAsumsi Klasik ................................................................ 30

Page 3: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

iii

3.8.4UjiSignifikansi .................................................................... 32

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 GambaranUmum Objek Penelitian ............................................. 40

4.1.1 Profil Biji Kakao ............................................................. 40

4.1.2 GambaranUmumEkspor Biji Kakao Indonesia ............... 41

4.2 HasilAnalisis Data ....................................................................... 41

4.2.1 Hasil Analisis Daya Saing Produk .................................. 41

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda ................................... 43

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................... 44

4.2.4 Hasil Koefisien Regresi................................................... 48

4.2.5HasilUjiHipotesis ............................................................. 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ..................................................................................... 54

5.2 Saran ............................................................................................ 55

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... .. 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 61

Page 4: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

iv

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

4.1 Hasil Perhitungan RCA ................................................................. 42

4.2 Hasil Uji Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Ekspor Biji Kakao Indonesia Tahun 2000-2015........................... 43

4.3 Hasil Uji Normalitas dengan One-Sample

Kolmogrorov-Sminov Test ............................................................ 44

4.4 Perhitungan Tolerance dan Variance Inflation Factor .................. 47

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser.......................... 48

4.6 Hasil Uji Analisis Standardized Coefficients Beta…..................... 59

Page 5: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

v

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1.1 Perkembangan Ekspor Biji Kakao Indonesia Tahun 2000-2015 .. 4

1.2 Perkembangan Luas Lahan Pertanian Kakao Indonesia

Tahun 2000-2015.......................................................................... 6

1.3 Perkembangan Nilai Tukar Kurs Dollar Amerika Serikat

Tahun 2000-2015 .......................................................................... 7

1.4 Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia

Tahun 2000-2015 .......................................................................... 9

1.5 Perkembangan Ekspor Biji Kakao Negara Philipina

Tahun 2000-20015 ........................................................................ 10

1.6 Perkembangan Ekspor Biji Kakao Negara Singapura

Tahun 2000-2015........................................................................... 11

1.7 Persentase Ekspor Biji Kakao Indonesia Ke Negara-Negara

Besar Tahun 2015........................................................................... 12

3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho dengan Uji F.................... 34

3.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

Untuk Variabel Luas Lahan (X1) ................................................. 36

3.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

Untuk Variabel Kurs Dollar Amerika Serikat (X2) ...................... 37

3.4 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan Ho

untuk Variabel IHPB (X3) ........................................................... 39

4.1 Kurva Uji Autokorelasi ................................................................. 46

4.2 Daerah Hasil Penerimaan Dan Penolakan H0 dengan Uji F.......... 50

4.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

Untuk Variabel Luas Lahan (X1) ................................................. 51

4.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho

Untuk Variabel Kurs Dollar Amerika Serikat (X2) ...................... 52

4.5 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan Ho

untuk Variabel IHPB (X3) ........................................................... 53

Page 6: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

vi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Tabel Perkembangan Ekspor Biji Kakao Indonesia

Kurun Waktu 2000-2015............................................................... 61

2. Tabel Perkembangan Luas Lahan Pertanian

Kakao Tahun 2000-2015 ............................................................... 62

3. Tabel Perkembangan Nilai Tukar Kurs Dollar Amerika

Tahun 2000-2015 ......................................................................... 63

4. Tabel Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar

Tahun 2000-2015 ......................................................................... 64

5. Regresi Linier Berganda dan Uji Normalitas ................................ 65

6. Hasil Uji Autokorelasi dan Multikolineritas ................................ 66

7. Hasil Uji Heteroskedastitas dan Uji Standardized Coeffisien

Beta dan Uji F ............................................................................. 67

8. Tabel Uji F ................................................................................... 68

9. Tabel Uji t .................................................................................... 69

Page 7: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh

pemerintah negara untuk meningkakan perkembangan pendapatan perkapita serta

kebutuhan akan barang dan jasa yang selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan

nasional. Pembangunan ekonomi yang terjadi dalam bidang perekonomian ialah

barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara diekspor ke negara lain

sehingga dengan melakukan hal tersebut dapat meningkatkan laju pertumbuhan

ekonomi bagi negara pengekspor hal itu terjadi karena setiap negara

membutuhkan kerjasama yang dilakukan untuk menunjukkan perekonomiannya

(Thagavi et al.,2012).

Terjadinya perekonomian luar negeri dapat menjadikan hubungan yang

saling berpengaruh antara suatu negara dengan negara yang lain (Anthony et al.,

2012). Dalam menghasilkan barang dan jasa tersebut tidak tertutup kemungkinan

ada negara yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya secara keseluruhan. Namun

ada juga negara – negara yang sama sekali sudah bisa menghasilkan produk

barang dan jasa yang diperlukan bagi masyarakatnya. Demikian juga bagi negara-

negara yang bisa menghasilkan barang dan jasa secara berkebutuhan karena

kebutuhan tersebut sudaah terpenuhi maka mereka menjual kenegara lain yang

memerlukan, sehingga bagi kedua negara yang disebutkan tersebut akan

menimbulkan adanya proses perdagangan Internasional sehingga dapat

Page 8: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

8

memberikan peluang baru bagi negara – negara yang sedang berkembang (Soi, et

al,2013). Seperti diketahui sudah semua negara – negara di dunia itu

menginginkan adanya proses perdagangan Internasional. Proses perdagangan ini

ibaratnya seperti mata uang yang di satu sisi akan mendatangkan devisa dan disisi

lain akan menimbulkan hutang piutang antar negara. Tentunya kondisi ini akan

menimbulkan masalah baru bagi negara dalam melaksanakan proses perdagangan

tersebut. Kondisi ini juga tidak tertutup kemungkinan akan dialami oleh

pemerintah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan tersebut.

Pemerintah Indonesia dalam melakukan proses pembangunan tersebut,

akan selalu berusaha menekankan potensi yang dimiliki oleh masing - masing

daerah. Apabila dalam proses pembangunan tersebut dilihat ada daerah yang

menghasilkan suatu produk maka pemerintah akan melakukan pembinaan-

pembinaan termasuk memberikan bantuan dalam bidang permodalan,

mendatangkan bibit unggul dan lain sebagainya. Adapun produk – produk

tersebut meliputi berbagai bidang baik peternakan, perikanan dan perkebunan.

Salah satu produk disuatu perkebunan tersebut adalah biji kakao.

Biji Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor dari subsektor

perkebunan yang merupakan komoditas unggulan nasional yang memberikan

sumbangan devisa terbesar ketiga setelah kelapa sawit dan karet dan biji kakao

juga merupakan tanaman utama komoditas produktif bagi beberapa negara bagian

tengah Afrika (Aikpokpodion, 2010). Kakao juga menempati luas areal keempat

terbesar untuk subsektor perkebunan setelah kelapa sawit, karet dan kelapa. Hal

inilah yang menyebabkan kakao menjadi komoditas ekspor yang penting bagi

Page 9: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

9

perekonomian di Indonesia (Buletin RISTRI Vol 3 (I), 2012). Lebih lanjut

menurut Departemen Perindustrian, kakao dikatakan menjadi suatu komoditas

andalan perkebunan yang mempunyai peran penting dalam perekonomian di

Indonesia, dikatakan demikian karena dengan banyaknya lahan kakao

menjadikannya sebagai sumber penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan

devisa negara. Disamping itu kakao juga berperan dalam pengembangan wilayah

dan pengembangan agroindustri. Biji kakao diperdagangkan secara internasional,

dan Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor penting dalam perdagangan

biji kakao. Adapun cara pengembangan dan peningkatan daya saing biji kakao

yaitu, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan serangkaian kebijakan

perdagangan biji kakao.Peluang Indonesia untuk merebut pasar dunia dalam

memasarkan biji kakao sangatlah besar, hal ini dikarenakan beberapa negara

produsen kakao di Asia seperti Malaysia, Singapura dan Thailand masih jauh

dibawah Indonesia. Salah satu cara untuk mendorong pengembangan industri

pengolahan biji kakao dalam negeri diperlukan juga instrumen fiskal berupa

insentif dan disinsentif fiskal yang disediakan pemerintah (Ragimun, 2012).

Perluasan pangsa pasar produk kakao Indonesia menyebabkan

kegiatan produksi di Indonesia akan meningkat dan semakin banyak pula tenaga

kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas. Ahli ekonomi

seperti David Ricardo dan Adam Smith menyatakan bahwa perdagangan luar

negeri dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara dan jika di

pelihara dengan baik, maka sumber daya yang dimiliki Indonesia akan dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Yusdja, 2004). Kesuburan tanah serta

Page 10: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

10

luasnya lahan di Indonesia menjadikan Indonesia dapat dengan mudah

menghasilkan berbagai macam hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk

konsumsi masyarakat di Indonesia. Indonesia adalah negara produsen utama biji

kakao dunia. Luas areal tanaman kakao Indonesia tercatat 1,4 juta hektar dengan

produksi kurang lebih 500 ribu ton pertahun,sehingga menempatkan Indonesia

sebagai negara produsen biji kakao terbesar ketiga dunia (Ragimun, 2012).

Adapun perkembangan ekspor biji kakao pada tahun 2000 – 2015 sebagai berikut.

Grafik1.1 Perkembangan Ekspor Biji Kakao Indonesia Kurun Waktu

2000-2015

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016

Pada Grafik 1.1 menjelaskan tentang perkembangan ekspor biji kakao

kurun waktu 2000-2015 tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 494.046,7 US$

dan yang paling rendah terjadi pada tahun 2015 dengan jumlah 55.299,40 US$.

Ekspor biji kakao selalu mengalami fluktuasi dari tahun ketahun, kadangkala

mengalami penurunan dan bahkan seringkali mengalami peningkatan. Hal ini

Page 11: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

11

disebabkan permintaan dan harga yang berfluktuasi serta adanya daya saing dari

negara – negara penghasil kakao. Disamping itu ialah karena adanya penyakit

yang menyerang pohon kakao, sehingga hasil panennya melemah.

Dalam tulisannya, Nimas (2014) mengatakan lahan merupakan tanah

yang sudah ada peruntukannya dan umumnya dimiliki dan dimanfaatkan oleh

perorangan atau lembaga untuk dapat diusahakan. Lahan (tanah) merupakan salah

satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) namun, apabila lahan

tersebut rusak akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuatnya

menjadi lahan yang produktif kembali. Karena lahan merupakan salah satu

sumber daya alam yang cukup penting, maka kelestariannya harus dijaga.

Luas lahan sangatlah penting bagi hasil panen biji kakao, namun saat ini

terjadi fluktuasi luas lahan yang disebabkan olehcuaca ekstrim dan curah hujan

yang cukup tinggi ditambah pula terjadi hama ulat bulu yang tidak hanya

menyerang tanaman tetapi juga berpengaruh terhadap rusaknya lahan tanaman.

Lebih lanjut Putri (2015) berpendapat bahwa, hubungan luas lahan juga

berpengaruh dengan jumlah hasil panen, semakin luas lahan maka jumlah hasil

panen akan meningkat, jadi antara jumlah hasil panen terhadap luas lahan

memiliki hubungan yang positif.

Pada Grafik1.2 dapat kita lihat tentang perkembangan luas lahan pertanian

kakao yang ada di Indonesia dari tahun 2000-2015. Hasil percapaian yang kita

lihat cenderung menurun. Pada tahun 2004 sempat menurun dan kembali naik

pada tahun berikutnya. Kembali menurun pada tahun 2015. Penyebab utama

menurunya perkembangan luas lahan kakao yakni dikarenakan oleh faktor

Page 12: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

12

penyakit pada pohon kakao, sehingga hasil panen buah kakao yang di peroleh

menjadi kurang baik. Akibatnya banyak masyarakat menyediakan berbagai

macam pembasmi penyakit pada pohon kakao, sehingga kondisi ini dapat

mencegah menularnya penyakit dari pohon satu ke pohon lainnya. Tentunya hal

ini mendapat perhatian serius dari pemerintah mengingat kakao adalah produk

unggulan yang mempunyai prospek sangat bagus.

Grafik 1.2. Perkembangan Luas Lahan Pertanian Kakao Indonesi

Tahun 2000-2015

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016

Selain jumlah ekspor, luas lahan pertanian dan indeks harga perdagangan,

kurs merupakan salah satu variabel yang berperan pending dan berpengaruh

dalam nilai jual harga komoditas biji kakao. Dalam proses ekspor dan impor

diperlukan mata uang yang dapat digunakan secara universal, pada penelitian ini

menggunakan kurs yang paling umum digunakan ada proses perdagangan

internasional atau proses ekspor impor yaitu kurs dollar Amerika.

Page 13: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

13

Grafik 1.3. Perkembangan Nilai Tukar Kurs Dollar Amerika Tahun 2000 -

2015

Sumber: Publikasi Bank Indonesia, 2016

Pada Grafik1.3 dapat dilihat bahwa perkembangan kurs dollar Amerika

periode 2000-2015 tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar Rp. 12.474

sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2003 yaitu Rp. 8.528. Hal tersebut di

karenakan pada awal tahun 2003 perbedaan kurs USD/IDR (dollar Amerika

Serikat terhadap rupiah) dengan harga emas LM (logam mulia) semakin melebar

karena disamping harga emas di pasaran dunia tinggi, nilai dollar Amerika Serikat

pun melemah, selain hal itu melemahnya nilai tukar kurs dollar Amerika Serikat

dikarenakan oleh di Indonesia sedang memanasnya suhu politik akibat menjelang

berakhirnya masa jabatan lima tahun Presiden Megawati. Adanya ketegangan

antara elit politik memicu buruknya harapan publik terhadap pasar baik publik

asing maupun lokal.

Page 14: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

14

Disamping itu indeks harga perdagangan juga menjadi faktor penting yang

mempengaruhi suatu proses eksor biji kakao Indonesia. Dikutip dari situs web

www.bps.go.id, indeks harga perdagangan besar adalah indeks yang mengukur

rata-rata perubahan harga antar waktu dari suatu paket jenis barang pada tingkat

perdagangan besar atau penjualan secara partai besar. Indeks harga ini merupakan

salah satu indikator untuk melihat perkembangan perekonomian secara umum

serta sebagai bahan dalam analisa pasar dan moneter, dan disajikan dalam bentuk

indeks umum dan juga sektoral yang meliputi pertanian, pertambangan dan

penggalian, industri, impor, dan ekspor.Indeks harga perdagangan besardapat juga

di artikan sebagai suatu indeks yang digunakan untuk mengukur indikator

pertumbuhan atau laju. Menurut Pramono Hariadi dalam Pramana dan

Meydianawathi (2013) bahwa naiknya IHPB akan memberikan dampak pada

naiknya biaya produksi dan harga jual produk. Dalam melakukan proses produksi,

produsen selalu berpacu dalam indeks harga perdagangan besar, dimana indeks

harga perdagangan besar sangat mempengaruhi dari biaya produksi dan harga

jual. Lebih lanjut dalam tulisannya Apsari (2015) mengatakandari penyebab

tersebut dapat diketahui sifat dari indeks harga perdagangan besar yaitu seperti

indeks harga konsumen hanya saja IHK itu digunakan ke arah barang konsumsi

sedangkanindeks harga perdagangan besar digunakan di barang-barang industri.

Oleh sebab itu makaindeks harga perdagangan besar bisa digunakan untuk

indikator harga barang-barang industri yang mempengaruhi keinginan ekspor.

Page 15: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

15

Grafik 1.4. Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia

Tahun 2000 – 2015

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016

Dapat dilihat pada Grafik1.4 Perkembangan IHPB tahun 2000-2015

mengalami fluktuasi, angka IHPB terendah terdapat pada tahun 2000 yaitu 100

dan tertinggi pada tahun 2013 yaitu 287,44 rata - rata perkembangan dari Indeks

Harga Perdagangan Besar Indonesia adalah 4,70%, yang artinya adanya

peningkatan dalam perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia.

Dalam suatu proses perdagangan Internasional pasti akan ada suatu

persaingan. Pada saat ini Indonesia mengalami persaingan dalam proses ekspor –

impor biji kakao. Aulia (2015) berpendapat bahwa dalam perdagangan

Internasional, daya saing merupakan suatu kekuatan atau keunggulan yang

dimiliki suatu negara atau perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan

dalam konteks perdagangan Internasional dan adanya persaingan di dalam dunia

perdagangan Internasional, Indonesiaa harus mampu meningkatkan kualitas dan

Page 16: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

16

kuantitas produknya agar kebutuhan dalam negeri dan permintaan luar negeri

dapat terpenuhi.

Indonesia bukanlah satu-satunya negara penghasil biji kakao di asia,

Philipina dan Singapura juga merupakan penghasil biji kakao di asia dan kedua

negara tersebut juga merupakan kompetitor bagi Indonesia daalam hal ekspor –

impor biji kakao. Disamping itu negara Philipina dan Singapura juga sudah

melakukan ekspor biji kakao sejak tahun 2000 dan hal tersebut dapat dilihat pada

data di Grafik1.5 dan Grafik1.6 sebagai berikut.

Grafik 1.5 Perkembangan Ekspor Biji Kakao Negara Philipina Tahun 2000-

2015.

Sumber : Comtrade.un.org., 2016

Berdasarkan Grafik 1.5 dapat kita lihat perkembangan rata – rata ekspor

biji kakao negara Philipina yaitu sebesar 0,011 % dan pada tahun 2002 adalah

merupakan nilai tertinggi perkembangan ekspor biji kakao negara Philipina.

Selain negara Philipina, negara Singapura juga memiliki perkembangan ekspor

biji kakao yang cukup signifikan. Singapura berpotensi besar menjadi pengekspor

Page 17: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

17

biji kakao terbesar di masa depan mengingat kemajuan pesat perkembangan

negaraSingapura yang sangat besar dan perkembangan industri hilir kakao

Singapura yang semakin berkembang. Perkembangan ekspor Biji Kakao

Singapura dapat dilihat pada Grafik1.6 sebagai berikut.

Grafik 1.6 Perkembangan Ekspor Biji Kakao Negara Singapura Tahun

2000 – 2015.

Sumber : Comtrade.un.org., 2016

Berdasarkan Grafik1.6 perkembangan ekspor Biji Kakao Singapura

terlihat mengalami laju fluktuasi yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan

banyaknya industri cokelat yang mengolah biji kakao menjadi cokelat sebagai

sarana oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke negara Singapura.

Disamping itu dalam pasar dunia terlihat juga persentase ekspor biji kakao

Indonesia yang cukup signifikan, Amerika mengimpor sebanyak 42%

dibandingkan Belanda dan Jerman maka dari itu Amerika menjadi negara tujuan

ekspor utama Indonesia.

Page 18: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

18

Diagram 1.7 Persentase Ekspor Biji Kakao Indonesia Ke Negara-Negara

Besar Tahun 2014

Sumber :Comtrade.un.org, (data diolah)

Dapat dilihat pada diagram 1.7 menunjukan bahwa Amerika Serikat lebih

unggul sebagai pengimpor biji kakao dibandingkan negara Belanda dan Jerman

yang masing masing hanya sebesar 30 persen dan 28 persen pertahunnya. Produk

biji kakao di Amerika Serikat banyak diolah menjadi cokelat batangan dan ada

juga yang dijadikan cokelat cair sebagai minuman.

Page 19: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

19

1.2. Rumusan Masalah

Untuk memberikan pedoman arah penelitian dari analisis data yang

dikumpulkan, maka perlu adanya perumusan masalah yang jelas berdasarkan latar

belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka perumusan masalah

adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana daya saing ekspor biji kakao Indonesia diantara ekspor yang

dilakukan oleh Negara Philipina dan Negara Singapura?

2. Apakah luas lahan, kurs dollar Amerika dan Indeks Harga Perdagangan

Besar secara simultan berpengaruh terhadap ekspor biji kakao Indonesia

tahun 2000-2015?

3. Bagaimanakah pengaruh luas lahan, kurs dollar Amerika dan Indeks

Harga Perdagangan Besar secara parsial terhadap ekspor biji kakao

Indonesia 2000-2015?

4. Variabel manakah diantara luas lahan, kurs dollar Amerika dan Indeks

Harga Perdagangan Besar yang berpengaruh dominan terhadap ekspor biji

kakao Indonesia tahun 2000-2015?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan pokok bahasan di atas adalah :

1. Untuk mengetahui daya saing ekspor biji kakao Indonesia diantara ekspor

yang dilakukan oleh Negara Philipina dan Negara Singapura

Page 20: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

20

2. Untuk mengetahui pengaruh luas lahan, kurs dollar Amerika dan Indeks

Harga Perdagangan Besar secara simultan terhadap ekspor biji kakao

Indonesia tahun 2000-2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh luas lahan, kurs dollar Amerika dan Indeks

Harga Perdagangan Besar secara parsial terhadap ekspor biji kakao

Indonesia tahun 2000-2015.

4. Untuk mengetahui variabel dominan diantara luas lahan, kurs dollar

Amerika dan Indeks Harga Perdagangan Besar terhadap ekspor biji kakao

Indonesia tahun 2000-2015.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah :

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan dapat

mengaplikasikan teori-teori yang diterima selama perkuliahan pada kondisi yang

sesungguhnya, khususnya yang terkait, Luas Lahan Pertanian Kakao Indonesia,

Kurs Dollar Amerika dan Indeks Harga Perdagangan Besar terhadap ekspor biji

kakao Indonesia tahun 2000-2015.

2. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

pemerintah Indonesia dalam mengambil kebijakan dalam bidang perdagangan

internasional khususnya yang terkait dengan ekspor Biji Kakao.

Page 21: Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji ... · Judul :Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Ekspor Biji Kakao Indonesia dan Daya Saingnya Tahun 2000-2015. Nama : I Putu

21

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam tulisan ini sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab, yaitu

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, tujuan dan kegunaan laporan,

metode penulisan, serta sistematika penyajian.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan teori yang mendukung pokok permasalahan yang dibahas

dalam laporan ini yaitu mengenaikonsep perdagangan internasional, konsep

ekspor, kurs valuta asing, hubungan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap

volume ekspor dan teori dan konsep daya saing.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan mengenai objek penelitian, jenis data, metode penelitian

serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV Pembahasan

Dalam bab ini diuraikan gambaran umum lokasi penelitian dan pembahasan hasil

penelitian.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini membahas mengenai simpulan yang diperoleh dari penyusunan laporan

dan saran yang dapat diberikan sehubungan dengan simpulan yang diperoleh.