JSA tugas
-
Upload
haris-risdiana -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of JSA tugas
-
8/10/2019 JSA tugas
1/8
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia
secara kodrati, universal dan langgeng sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa,
meliputi hak untuk hidup, hak berkeluarga untuk melanjutkan keturunan, hak
mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak keamanan, dan hak
kesejahteraan yang berfungsi untuk menjaga integritas keberadaannya, sehingga
tidak boleh diabaikan dan dirampas oleh siapapun.
Salah satu tujuan penegakan hukum adalah terjaminnya hak-hak asasi
manusia (HAM). Manusia mempunyai kedudukan sentral dalam penegakan hukum.
Manusia adalah obyek dan subyek dalam rangka penegakan hukum tersebut.
Salah satu cara untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja adalah dengan
menetapkan dan menyusun prosedur pekerjaan dan melatih semua pekerja untuk
menerapkan metode kerja yang efisien dan aman. Menyusun prosedur kerja yang
benar merupakan salah satu keuntungan dari menerapkanJob Safety Analysis (JSA)
yang meliputi mempelajari dan membuat laporan setiap langkah pekerjaan,
identifikasi bahaya pekerjaan yang sudah ada atau potensi (baik kesehatan maupun
keselamatan), dan menentukan jalan terbaik untuk mengurangi dan mengeliminasi
bahaya ini.
-
8/10/2019 JSA tugas
2/8
2
1.2Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian JSA,
pengembangn dari JSA dengan melakukan survei pada pemasangan tower.
-
8/10/2019 JSA tugas
3/8
3
BAB II
JOB SAFETY ANALYSIS
2.1 Pengertian Job Safety Anal ysis
JSA merupakan identifikasi sistematik dari bahaya potensial di tempat kerja
yang dapat diidentifikasi, dianalisa dan direkam. Hal-hal yang dilakukan dalam
penerapan JSA :
Identifikasi bahaya yang berhubungan dengan setiap langkah dari pekerjaan
yang berpotensi untuk menyebabkan bahaya serius.
Menentukan bagaimana untuk mengontrol bahaya.
Membuat perkakas tertulis yang dapat digunakan untuk melatih staf lainnya.
Bertemu dengan pelatih OSHA untuk mengembangkan prosedur dan aturan
kerja yang spesifik untuk setiap pekerjaan.
Keuntungan dari melaksanakan JSA adalah :
Memberikan pelatihan individu dalam hal keselamatan dan prosedur kerja
efisien.
Membuat kontak keselamatan pekerja.
Mempersiapkan observasi keselamatan yang terencana.
Mempercayakan pekerjaan ke pekerja baru.
Memberikan instruksipre-jobuntuk pekerjaan luar biasa.
Meninjau prosedur kerja setelah kecelakaan terjadi.
-
8/10/2019 JSA tugas
4/8
4
Mempelajari pekerjaan untuk peningkatan yang memungkinkan dalam metode
kerja.
Mengidentifikasi usaha perlindungan ynag dibutuhkan di tempat kerja.
Supervisor dapat belajar mengenai pekerjaan yang mereka pimpin.
Partisipasi pekerja dalam hal keselamatan di tempat kerja.
Mengurangi absent.
Biaya kompensasi pekerja menjadi lebih rendah.
Meningkatkan produktivitas.
Adanya sikap positif terhadap keselamatan.
2.2Mengembangkan Sebuah JSA
2.2.1 Memilih Pekerjaan
Pekerjaan dengan sejarah kecelakaan yang buruk mempunyai prioritas dan
harus dianalisa terlebih dulu. Dalam memilih pekerjaan yang akan dianalisa,
supervisor sebuah departemen harus memenuhi faktor berikut ini :
1. frekuensi kecelakaan.
Sebuah pekerjaan yang sering kali terulang kecelakaan merupakan prioritas
utama dalam JSA.
2.
Tingkat cedera yang menyebabkan cacat.
Setiap pekerjaan yang menyebabkan cacat harus dimasukan ke dalam JSA.
-
8/10/2019 JSA tugas
5/8
5
3. Kekerasan potensi
Beberapa pekerjaan mungkin tidak mempunyai sejarah kecelakaan namun
mungkin berpotensi untuk menimbulkan bahaya.
4. Pekerjaan baru
JSA untuk setiap pekerjaan baru harus dibuat sebisa mungkin. Analisa tidak
boleh ditunda hingga kecelakaan atau hamper terjadi kecelakaan.
5. Mendekati bahaya
Pekerjaan yang sering hampir terjadi bahaya harus menjadi prioritas JSA.
2.2.2 Mengembangkan Solusi
Langkah terakhir dalam JSA adalah mengembangkan prosedur kerja yang
aman untuk mencegah kejadian atau potensi kecelakaan. Beberapa solusi yang
mungkin dapat diterapkan:
- Menemukan cara baru untuk suatu pekerjaan
- Mengubah kondisi fisik yang menimbulkan bahaya.
- Mengubah prosedur kerja,
- Mengurangi frekuensi pekerjaan.
-
8/10/2019 JSA tugas
6/8
6
2.3Contoh Kasus pada JSA
Sebuah kasus yang penulis angkat pada makalah ini yaitu resiko bekerja pada
ketinggian untuk pemasangan tower. Seperti pada gambar dibawah seorang pekerja
yang sedang melakukan prmasangan tower.
Gambar Pemasangan Tower
Seperti yang terlihat pada gambar diatas seorang pekerja sedang melakukan
pemasangan tower yang dilengkapi alat pelindung diri yang lengkap untuk
menghindari berbagai macam kecelakan yang tidak diharapkan.
Alat pelindung diri yang digunakan pada saat melakuukan pemasangan tower,
yaitu:
1. Tali pengikat, digunakan untuk menghindari sipekerja jatuh dari ketinggian.
-
8/10/2019 JSA tugas
7/8
7
2. Sarung tangan, digunakan untuk mempermudah genggaman pada saat
menaiki tower agar tidak keram.
3. Sepatu septi,.
Jenis kecelakaan yang terjadi pada pemasangan tower, yaitu:
1. Kematian karena tersengat arus listrik.
2. Pekerja jatuh dari ketinggian.
3.
Kehancuran saat perakitan dan pembongkaran.
4. Terbentur saat lengan berputar atau oleh benda lain.
5. Jatuhnya beban yang diangkat.
BAB III
KESIMPULAN
-
8/10/2019 JSA tugas
8/8
8
1. JSA merupakan identifikasi sistematik dari bahaya potensial di tempat
kerja yang dapat diidentifikasi, dianalisa dan direkam.
2. Keuntungan dari melaksanakan JSA adalah :
Membuat kontak keselamatan pekerja.
Mempersiapkan observasi keselamatan yang terencana.
Mempercayakan pekerjaan ke pekerja baru.
Memberikan instruksipre-jobuntuk pekerjaan luar biasa.
3.
Faktorfaktor yang harus diperhatikan dalam memiliih pekerjaan:
frekuensi kecelakaan.
Tingkat cedera yang menyebabkan cacat.
Kekerasan potensi
Pekerjaan baru
Mendekati bahaya