IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

14
IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PADA PROSES PENGECORAN LANTAI BASEMENT PROYEK AMANZANA SERPONG RESIDENCES PT PP PRECAST TAHUN 2017 SKRIPSI SYARIP HIDAYAT 1310713038 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT 2017

Transcript of IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

Page 1: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB

SAFETY ANALYSIS) PADA PROSES PENGECORAN LANTAI

BASEMENT PROYEK AMANZANA SERPONG RESIDENCES

PT PP PRECAST TAHUN 2017

SKRIPSI

SYARIP HIDAYAT

1310713038

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

2017

Page 2: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

i

IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB

SAFETY ANALYSIS) PADA PROSES PENGECORAN LANTAI

BASEMENT PROYEK AMANZANA SERPONG RESIDENCES

PT PP PRECAST TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

SYARIP HIDAYAT

1310713038

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

2017

Page 3: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

ii

Page 4: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

iii

Page 5: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

iv

Page 6: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

v

IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB

SAFETY ANALYSIS) PADA PROSES PENGECORAN LANTAI

BASEMENT PROYEK AMANZANA SERPONG RESIDENCES

PT PP PRECAST TAHUN 2017

Syarip Hidayat

Abstrak

Job Safety Analysis merupakan salah satu cara mengidentifikasi potensi bahaya

yang mengutamakan pada tahap-tahap pekerjaan. Proyek Apartement Amanzana

Serpong Residences adalah proyek yang bekerja sama dengan PT. PP Precast.

Dalam menjalankan proses pekerjaan aktivitas operasional yang dilakukan oleh

perusahaan, pekerja yang langsung berhadapan dengan proses pekerjaan

pengecoran lantai basement memiliki potensi bahaya keselamatan dan kesehatan

kerja yang melibatkan berbagai macam seperti peralatan berat baik mesin

mekanik, tajam , interaksi antara pekerja dengan kereta api yang bersinggungan

dengan lingkungan kerja proses pengecoran lantai basement sehingga keselamatan

dan kesehatan kerja menjadi prioritas utama yang wajib dilaksanakan. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi risiko dengan metode Job

Safety Analysis pada proses pekerjaan pengecoran lantai basement proyek

Amanzana Serpong Residences. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis

nilai kemungkinan dan konsekuensi dari setiap aktivitas/tahapan pekerjaan yang

dibandingkan dengan standar matriks level risiko kualitatif AS/NZS 4360:2004.

Penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif analitik dan menggunakan

metode semi kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang

dimiliki pada setiap langkah pekerjaan di area pekerjaan pengecoran lantai

basement di dapat 12 jenis dengan tingkat risiko Priority 2 dengan skor 20-70. 12

jenis dengan tingkat risiko Acceptable dengan skor <20. 5 jenis dengan tingkat

risiko Substansial dengan skor 70-180.

Kata Kunci : AS/ZNS 4360:2004, Penilaian Risiko, Identifikasi Bahaya

Kemungkinan, Konsekuensi, Pemaparan, Matriks Penilaian

Risiko

Page 7: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

vi

IDENTIFICATION OF RISK WITH JOB SAFETY ANALYSIS

(JSA) IN THE PROCESS OF FLOOR BASEMENT PROJECT

AMANZANA SERPONG RESIDENCES PT PP PRECAST 2017

Syarip Hidayat

Abstract

Job Safety Analysis is one way to identify potential hazards that prioritize at the

stages of work. Amanzana Serpong Residences Apartement Project is a project in

cooperation with PT. PP Precast. In carrying out the work process of operational

activities undertaken by the company, workers who are directly dealing with the

foundry flooring work processes have potential safety and health hazards

involving various kinds such as heavy equipments, mechanical machines, sharp,

interaction between workers with railways that intersect with The working

environment of the basement floor foundry process so that the safety and health of

the work become the main priority that must be implemented. The purpose of this

research is to know the identification of risk with Job Safety Analysis method on

the job of foundry floor basement project Amanzana Serpong Residences. Risk

assessment is done by analyzing the probability and consequence value of each

activity / job phase compared to the standard of the qualitative risk level matrix

AS / NZS 4360: 2004. This research is descriptive analytic research and using

semi quantitative method. The results stated that the level of risk that is owned at

each job step in the basement floor foundry work area can be 12 types with

Priority 2 risk level with score 20-70. 12 species with Acceptable risk level with

score <20. 5 types with Substantial risk level with a score of 70-180.

Keywords: AS / ZNS 4360: 2004, Risk Assessment, Hazard Identification

Possibility, Consequences, Exposure, Risk Assessment Matrix

Page 8: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas kehendak-

Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi

Risiko dengan Metode JSA (Job Safety Analysis) pada Pengecoran Lantai

Basement Proyek Amanzana Serpong Residences PT PP PRECAST tahun 2017”.

Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana Identifikasi Risiko dengan Metode JSA

(Job Safety Analysis) pada Pengecoran Lantai Basement Proyek Amanzana

Serpong Residences PT PP PRECAST Jl. Jelupang Raya No. 75 Rt 016 Rw 005,

Tangerang Selatan. Kode pos 15323 No. Telpon : (021) 153191164.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat

dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Cahya Arbitera, SKM,

MKM selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk

memberikan masukan, arahan, dukungan dan semangat selama penyusunan

proposal skripsi ini. Ibu Ayu Anggraeni Purbasari, SKM, MPh., selaku Ketua

Program Studi Kesehatan Masyarakat UPN “Veteran” Jakarta. Ibu Desak Nyoman

Sithi, S.Kp, MARS., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UPN

“Veteran” Jakarta. Seluruh Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat UPN

“Veteran” Jakarta. Kedua orang tua, yang senantiasa mendoakan dan mendukung

selama menjalankan perkuliahan serta memberikan semangat dalam menjalankan

perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Keluarga besar saya yang telah mendoakan,

mendukung dan memberikan arahan serta motivasi dan semangat selama

perkuliahan hingga penulisan skripsi ini. Teman-teman progdi kesmas peminatan

K3 yang saling mendukung, memberikan saran dan semangat. Teman-teman

seperjuangan program studi kesmas angkatan 2013 yang telah bersama-sama

dalam susah dan senang serta saling membantu dan saling mendukung. Semua

pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah ikut berperan dalam

penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa selama penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan. oleh karena itu demi kesempurnaan dalam penulisan skripsi ini,

penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat

membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi orang

lain.

Jakarta, 6 Juli 2017

Penulis

Syarip Hidayat

Page 9: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................... i PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. iii PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACK .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii DAFTAR TABEL ................................................................................................... x

DAFTAR SKEMA ................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 I.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

I.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5

I.3 Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 5

I.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 6

I.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

I.6 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 9

II.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ............................................................... 9

II.2 Kontruksi ...................................................................................................... 9

II.3 Keselamatan Kerja Kontruksi .................................................................... 12

II.4 Definisi Kecelakaan Kerja.......................................................................... 13

II.5 Teori Kecelakaan Kerja .............................................................................. 14

II.6 Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja ......................................................... 15

II.7 Definisi Bahaya .......................................................................................... 16

II.8 Definisi Risiko ............................................................................................ 17

II.9 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ............................. 18

II.10 Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................. 19

II.11 Manajemen Risiko ...................................................................................... 20

II.12 Proses Manajemen Risiko .......................................................................... 22

II.13 Definisi Pengecoran ................................................................................... 38

II.14 Bahaya Dalam Proses Pengecoran ............................................................. 47

II.15 Kerangka Teori ........................................................................................... 53

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 55 III.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 55

III.2 Definisi Operasional ................................................................................... 56

III.3 Desaign Penelitian ...................................................................................... 60

III.4 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 60

III.5 Populasi dan Sampel .................................................................................. 61

Page 10: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

ix

III.6 Informan dan Obyek Penelitian .................................................................. 61

III.7 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 61

III.8 Instrument Pengumpulan Data ................................................................... 62

III.9 Teknik Pengolahan Data ............................................................................ 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 63

IV.1 Sejarah Perusahaan ..................................................................................... 63

IV.2 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................................... 65

IV.3 Nilai-Nilai Perusahaan ............................................................................... 65

IV.4 Proyek PT PP (Persero) Tbk ...................................................................... 66

IV.5 Profil PT PP (Persero) Tbk ......................................................................... 67

IV.6 Profil Amanzana Serpong Residance ......................................................... 68

IV.7 Struktur Organisasi Proyek ........................................................................ 69

IV.8 Struktur Organisasi Tim P2K3 Proyek. ...................................................... 70

IV.9 Struktur Organisasi Tanggap Darurat Proyek ............................................ 71

IV.10 Identifikasi Risiko ...................................................................................... 72

IV.11 Analisa Risiko ............................................................................................ 78

IV.12 Interpretasi Hasil Analisis Risiko Pada Aktivitas Kerja di Area

Pengecoran lantai basement Amanzana Serpong Residance ..................... 98

IV.13 Lembar Observasi Proses Pekerjaan Pengecoran Lantai Basement ......... 110

IV.14 Hasil Pekerja yang Terkena Paparan Risiko ............................................ 114

IV.15 Pembahasan Hasil Penelitian Pada Proses Pekerjaan Pengecoran

Lantai Basement dari Hasil Wawancara dan Observasi ........................... 116

IV.15 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 130

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 131 V.1 Kesimpulan ............................................................................................... 131

V.2 Saran ......................................................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 134

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 11: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tingkat Konsekwensi Metode Analisisi Kualitatif .......................... 25

Tabel 2 Tingkat Kemungkinan Metode Analisis Kualitatif .......................... 26

Tabel 3 Matriks Tingkat Risiko Metode Analisis Kualitatif ......................... 26

Tabel 4 Kategori Konsekwensi Secara Semi Kuantitatif .............................. 28

Tabel 5 Kategori Eksposure Secara Semi Kuantitatif ................................... 29

Tabel 6 Kategori Likelihood Semi Kuantitatif .............................................. 30

Tabel 7 Justifikasi Hasil Perkalian Analisis Secara Semi Kuantitatif ........... 31

Tabel 8 Mutu Beton ...................................................................................... 39

Tabel 9 Spesifikasi Mixer ............................................................................. 45

Tabel 10 Definisi Operasional......................................................................... 55

Tabel 11 Identifikasi Risiko ............................................................................ 71

Tabel 12 Hasil Penilaian Risiko ...................................................................... 77

Tabel 13 Data Angka Kecelakaan dan Jumlah Karyawan ............................. 109

Tabel 14 Persiapan Pengecoran...................................................................... 110

Tabel 15 Sumber bahaya pada pengecoran lantai basement ......................... 111

Tabel 16 Risiko yang ada pada proses pengecoran lantai basement ............. 111

Tabel 17 Pengendalian Bahaya ...................................................................... 112

Tabel 18 Kejadian kecelakaan kerja ............................................................... 113

Tabel 19 Hasil paparan risiko pada pekerja ................................................... 114

Page 12: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

xi

DAFTAR SKEMA

Skema 1 Kerangka Teori ................................................................................... 54

Skema 2 Kerangka Konsep ............................................................................... 55

Skema 3 Struktur Organisasi Proyek ................................................................. 68

Skema 4 Struktur Organisasi P2K3 ................................................................... 69

Skema 5 Struktur Organisasi Tanggap Darurat ................................................. 70

Page 13: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian

Lampiran 2 Surat Balasan dari Tempat Penelitian

Lampiran 3 Surat Permohonan Etical Clearence

Lampiran 4 Surat Etical Clearence

Lampiran 5 Surat Pernyataan (Informed Consent)

Lampiran 6 Pedoman Wawancara pada Pekerja

Lampiran 7 Pedoman Wawancara pada HSE

Lampiran 8 Lembar Observasi

Lampiran 9 Contoh Form Job Safety Analysis

Lampiran 10 Contoh Tabel Analisis Risiko Aktivitas Kerja

Lampiran 11 Dokumentasi Saat Penelitian

Page 14: IDENTIFIKASI RISIKO DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY …

xiii

DAFTAR SINGKATAN

ANZ : Australian/New Zeland Standard

JSA : Job Safety Analysis

K3 : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

UU : Undang-Undang

ILO : International Labor Organization

BPJS : Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial

SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

P2K3 : Pengawasan Ketenagakerjaan, Keselmtan Dan Kesehatan

Kerja

SOP : Standar Operasional Prosedur

APD : Alat Pelindung Diri

OSHAS : Occupational Health And Safety Assesment Series

MSDS : Material Safety Data Sheet