JS07

8
LAPORAN PRAKTIKUM PENGATURAN PENERANGAN DENGAN SAKELAR TUKAR OLEH: LUQMAN HAKIM / LT-1D / 12 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

description

laporan praktikum listrik dasar

Transcript of JS07

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGATURAN PENERANGAN DENGAN SAKELAR TUKAR

OLEH: LUQMAN HAKIM / LT-1D / 12

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG2013

JS 07PENGATURAN PENERANGAN DENGAN SAKELAR TUKARI. TUJUAN

1. Dapat membuat rencana pengaturan penerangan dengan sakelar tukar.

2. Dapat membuat rangkaian pengaturan penerangan dengan sakelar tukar dengan baik dan benar.3. Dapat mengoperasikan rangkaian pengaturan penerangan dengan sakelar tukar dengan baik dan benar.4. Dapat memperbaiki rangkaian pengaturan penerangan dengan sakelar tukar jika terjadi trouble.II. ALAT / BAHAN

1. Power supply1 buah.

2. Kotak hubung.......1 buah.3. Sakelar tukar.....1 buah.

4. Lampu pijar 25W/220V....2 buah.

5. Fiting lampu pijar..2 buah.6. Kabel penghubung...20 buah.

III. GAMBAR RANGKAIAN1. One Line Diagram

2. Diagram Pengawatan

3. Diagram Kerja

4. Diagram Kerja Fungsi Waktu

IV. LANGKAH KERJA

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan.

2. Memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan, dan memastikan semua alat dan bahan dalam kondisi yang baik.

3. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan rangkaian pengaturan penerangan dengan sakelar tukar yang telah ditentukan dengan baik dan benar.

4. Jika semua rangkaian telah dirangkai, kemudian menghubungkan tusuk kontak power supply ke sumber tegangan dari kiri lalu diputar ke atas (sesuai aturan dan instruksi dosen pembimbing).

5. Mengubah posisi sakelar tukar yang ada dalam rangkaian, kemudian mengamati keadaan lampu pijar.6. Mencatat hasil pengamatan.V. DATA / ANALISIS DATA

a) DATANO.POSISI S1KEADAAN

E1E2

1.1ONOFF

2.2OFFON

3.1ONOFF

4.2OFFON

5.1ONOFF

6.2OFFON

7.1ONOFF

b) ANALISIS DATA

Pengaturan penerangan dengan sakelar tukar adalah pengaturan rangkaian penerangan yang menggunakan sakelar tukar sebagai sakelar untuk dua lampu yang terpasang. Sakelar tukar ini memiliki 3 kutub, satu untuk sumber tegangan, dan yang lain kutub yang akan tersambung pada beban. Di dalam sakelar ini ada elemen penghantar yang menghubungkan kutub sumber tegangan dengan salah satu kutub bebannya. Apabila sakelar ini pada posisi terhubung pada salah satu kutubnya, maka kutub yang lain tidak akan terhubung dengan sumber tegangan.Dari data di atas, diketahui bahwa ketika sakelar (S1) dalam posisi menunjuk pada kutub nomor 1, maka lampu pijar yang terhubung dengan kutub nomor 1 (E1) menyala, kemudian ketika posisi sakelar diubah dalam posisi menunjuk pada kutub nomor 2 lampu pijar yang terhubung dengan kutub nomor 2 (E2) menyala. Hal tersebut terjadi karena ketika sakelar tertutup pada kutub nomor 1, mengakibatkan rangkaian yang terhubung dengan kutub 1 dalam kondisi tertutup sehingga ada arus yang mengalir pada beban (E1) kemudian E1 menyala, akan tetapi karena rangkaian yang terhubung dengan kutub 2 berada dalam posisi terbuka mengakibatkan E2 tidak mendapatkan arus listrik sehingga tidak menyala. Ketika posisi sakelar diubah ke posisi menunjuk pada kutub 2, mengakibatkan adanya arus listrik dan tegangan yang melewati lampu E2, sehingga E2 menyala, akan tetapi karena rangkaian yang terhubung dengan kutub 1 berada dalam posisi terbuka mengakibatkan E1 tidak mendapatkan arus listrik sehingga tidak menyala. VI. KESIMPULAN / SARAN

a) KESIMPULAN

1. Sakelar tukar merupakan sakelar yang memiliki 2 kutub beban dan dapat menghubungkan salah satunya dengan sumber tegangan. 2. Ketika sakelar tukar dalam posisi tertutup atau terhubung pada salah satu kutubnya, maka kutub yang lain tidak mendapatkan tegangan listrik atau dalam posisi terbuka.

3. Sakelar tukar dapat digunakan dalam rangkaian penerangan yang mengatur nyala tidaknya satu lampu dengan dua sakelar (instalasi lampu tangga).b) SARAN

1. Sebelum merangkai rangkaian listrik, harus mengerti dengan baik alat dan bahan yang akan digunakan.2. Sebelum merangkai rangkaian listrik, harus mengerti prosedur keamanan dalam perangkaian dan penggunaan alat-alat listrik.3. Sebelum merangkai rangkaian, terlebih dahulu mengecek kondisi dari alat dan bahan yang akan digunakan, apakah dalam kondisi yang baik untuk digunakan atau tidak.4. Menggunakan kabel dengan warna yang sesuai dengan fungsinya.5. Tusuk kontak pada power supply boleh dihubungkan dengan sumber tegangan PLN apabila seluruh rangkaian telah terhubung dengan benar.

6. Rangkaian boleh dilepaskan apabila tusuk kontak pada power supply sudah dilepaskan dari sumber tegangan PLN terlebih dahulu.E1

2

2

X1

L1/N/PE

E2

3

~ 220 V

S1

E2

E1

S1

ON

OFF

ON

OFF

2

1

t0t1t2t3t4t5t6

t

_1447123888.unknown

_1447131026.unknown