js06

8
LAPORAN PRAKTIKUM PENGATURAN PENERANGAN KOMBINASI SAKELAR TUNGGAL DAN SAKELAR SERI OLEH: LUQMAN HAKIM / LT-1D / 12 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

description

laporan

Transcript of js06

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGATURAN PENERANGAN KOMBINASI SAKELAR TUNGGAL DAN SAKELAR SERI

OLEH: LUQMAN HAKIM / LT-1D / 12

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG2013JS 06PENGATURAN PENERANGAN KOMBINASI SAKELAR TUNGGAL DAN SAKELAR SERII. TUJUAN

1. Dapat membuat rencana pengaturan penerangan kombinasi sakelar tunggal dan sakelar seri.

2. Dapat membuat rangkaian pengaturan penerangan kombinasi sakelar tunggal dan sakelar seri dengan baik dan benar.3. Dapat mengoperasikan rangkaian pengaturan penerangan kombinasi sakelar tunggal dan sakelar seri dengan baik dan benar.4. Dapat memperbaiki rangkaian pengaturan penerangan kombinasi sakelar tunggal dan sakelar seri jika terjadi trouble.II. ALAT / BAHAN

1. Power supply1 buah.

2. Kotak hubung...2 buah.3. Sakelar tunggal.....1 buah.4. Sakelar seri........1 buah.

5. Lampu pijar 25W/220V....3 buah.

6. Fiting lampu pijar..3 buah.7. Kabel penghubung...20 buah.

III. GAMBAR RANGKAIAN1. One Line Diagram2. Diagram Pengawatan

3. Diagram Kerja

4. Diagram Kerja Fungsi Waktu

t0t1t2t3t4t5t6t7t8

IV. LANGKAH KERJA

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan.

2. Memeriksa alat dan bahan yang akan digunakan, dan memastikan semua alat dan bahan dalam kondisi yang baik.

3. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan rangkaian pengaturan penerangan dengan kombinasi sakelar tunggal dan sakelar seri yang telah ditentukan dengan baik dan benar.

4. Jika semua rangkaian telah dirangkai, kemudian menghubungkan tusuk kontak power supply ke sumber tegangan dari kiri lalu diputar ke atas (sesuai aturan dan instruksi dosen pembimbing).

5. Mengubah posisi sakelar tunggal maupun sakelar seri yang ada dalam rangkaian, kemudian mengamati keadaan lampu pijar.6. Mencatat hasil pengamatan.V. DATA / ANALISA DATA

a) DATATabulasi PengoperasianNO.POSISIKEADAAN

S1S2aS2bE1E2E2

1.000OFFOFFOFF

2.001OFFOFFON

3.010OFFONOFF

4.011OFFONON

5.100ONOFFOFF

6.101ONOFFON

7.110ONONOFF

8.111ONONON

b) ANALISA DATA

Pada rangkaian pengaturan penerangan kombinasi sakelar tunggal dan sakelar seri ini, didapatkan data yang menunjukkan bahwa sakelar tunggal atau S1 berfungsi sebagai pengatur ada tidaknya arus listrik yang mengalir atau nyala tidaknya lampu pijar pertama atau E1. Sakelar seri a atau S2a berfungsi sebagai pengatur ada tidaknya arus listrik yang mengalir atau nyala tidaknya lampu pijar kedua atau E2 sedangkan untuk sakelar seri b atau S2b berfungsi sebagai pengatur ada tidaknya arus listrik yang mengalir atau nyala tidaknya lampu pijar ketiga atau E3. Posisi masing-masing sakelar tidak mempengaruhi arus listrik yang mengalir pada lampu yang tersambung pada sakelar lain. Hal tersebut ditunjukkan pada tabulasi pengopersaian di atas. Ini disebabkan karena sakelar maupun lampu pijar dirangkai secara paralel terhadap sakelar maupun lampu pijar yang lain.VI. KESIMPULAN / SARAN

a) KESIMPULAN

1. Sakelar seri merupakan sakelar yang di dalamnya terdapat dua buah sakelar yang mendapatkan satu sumber tegangan.2. Dua sakelar yang terdapat pada sakelar seri dan satu sakelar tunggal terhubung secara paralel.3. Masing-masing sakelar yang terdapat pada sakelar seri maupun sakelar tunggal, dapat digunakan untuk mengatur ada tidaknya arus yang mengalir pada masing-masing beban yang terhubung dengannya, tanpa dipengaruhi oleh sakelar yang lain.b) SARAN

1. Sebelum merangkai rangkaian listrik, harus mengerti dengan baik alat dan bahan yang akan digunakan.2. Sebelum merangkai rangkaian listrik, harus mengerti prosedur keamanan dalam perangkaian dan penggunaan alat-alat listrik.3. Sebelum merangkai rangkaian, terlebih dahulu mengecek kondisi dari alat dan bahan yang akan digunakan, apakah dalam kondisi yang baik untuk digunakan atau tidak.4. Menggunakan kabel dengan warna yang sesuai dengan fungsinya.5. Tusuk kontak pada power supply boleh dihubungkan dengan sumber tegangan PLN apabila seluruh rangkaian telah terhubung dengan benar.

6. Rangkaian boleh dilepaskan apabila tusuk kontak pada power supply sudah dilepaskan dari sumber tegangan PLN terlebih dahulu. EMBED Visio.Drawing.15

EMBED Visio.Drawing.15

EMBED Visio.Drawing.15

E3

E2

E1

S2b

S2a

S1

ON

OFF

ON

OFF

ON

OFF

1

0

1

0

1

0

t