Journal of Nano CaCO3 reinforced bioplastic

download Journal of Nano CaCO3 reinforced bioplastic

of 11

description

Bionanokomposit

Transcript of Journal of Nano CaCO3 reinforced bioplastic

Abstrak

Nano CaCO3 imprinted starch hybrid polyethylhexylacrylate \ polyvinylalcohol nanocomposite thin films AbstrakFilm tipis nanokomposit dari Starch hybrid polyethylhexylacrylate (PEHA)/polyvinylalcohol (PVA) disiapkan dengan komposisi nano CaCo3 yang berbeda pada medium berair.

Investigasi yang dilakukan pada film tipis nanokomposit:FTIR (untuk mengetahui komposisi kimia)XRD (untuk mengetahui adanya kristal)SEM (untuk mengetahui morfologi permukaan)AFM (untuk mengetahui topologi dan kekasaran permukaan)

Pengujian yang dilakukan pada film tipis nanokomposit:Uji Tarik (untuk mengetahui kekuatan Tarik)Stabilitas Termal (untuk mengetahui ketahanan panas)Konduktivitas termal (untuk mengetahui daya hantar panas)Biodegradable (untuk mengetahui sifat degradasi material)Lanjutan: AbstrakKekuatan Tarik, ketahanan panas, dan daya hantar panas meningkat seiring dengan bertambahnya komposisi nano CaCO3

Pertumbuhan bakteri dan jamur pada film tipis nanokomposit berkurang dengan adanya jejak (imprinted) dari nano CaCo3PendahuluanDua dekade terakhir, penelitian tentang NCTF dengan filler berukuran nano menjadi topic penelitian terhangat dan terbaru.Kata Gokmen dkk 2015, PVA dipilih karena ini bersifat pengkompabilitas, pengemulsi, dan perekat yang baik dalam membentuk film.Kata : Brayer dkk (2007), Djokovic dkk (2009), Vighneswaran dkk (2006), Vimala dkk (2010), Wei (2009): Polyethylhexylacrylate (PEHA) merupakan polymer yang non degradable dan polysaccharide polymer seperti pati, chitosan dan alginate merupakan polymer degradable yang paling banyak digunakan sebagai matriksLanjutan: PendahuluanNano partikel merupakan material yang mempunyai level efisiensi, physicochemical, dan sifat mekanik ang baik jika dikombinasikan dengan film berbasis pati (Hosada dkk, 2001)

Novelty:Di dalam studi ini menyajikan, bahwa CaCO3 sebagai penguat (reinforcement) agar meningkatkan sifat dari pati hybrid PEHA/PVA berdasarkan film tipis nanokomposit.Persiapan film lapisan tipis komposit ini dengan sintesis pati hibrid PEHA/PVA-CaCO3 dengan teknik in situ green polymerization Skema dari sintesis pati hybrid PEHA/PVACaCO3 pada lapisan tipis nanokomposit.

MaterialsMaterial monomer, 2-ethyl hexyl acrylate (EHA) yang dipesan dari Sisco Research Laboratory (SRL) Mumbai; India kemudian dibilas dengan 3% ortho phosphoric acid and with 5% sodium hydroxide untuk menghilangkan inhibitor.Selanjutnya monomer EHA yang dikeringkan dengan calcium chloride dan di simpan di refrigator sebelum digunakan.Polyvinyl alcohol (PVA) disuplai dari Loba Chemi (India). Radical initiator permukaan aktif yaitu , -Azoisobutylronitrile (AIBN) (Spectrochem, 99.9%) Pati kentang disuplai dari Fischer Scientific Pvt.Ltd, Mumbai, India. Calcium carbonate (CaCO3) nano powder di peroleh dari Sisco Research laboratories Pvt. Ltd, India dengan diameter rata-rata 50 nm. Air yang digunakan dalam penelitian ini adalah air distilasiMetode: Persiapan film tipisLapisan tipis komposit film pati hybrid PEHA/PVA bepenguat CaCO3 dapat dipersiapkan dengan metode in situ green polymerization menggunakan larutan.EHA (4.2 103), AIBN (4 103), PVA dan pati dengan pebandingan rasio 20:80, 40:60, 60:40, 50:50 and 80:20 disiapkan di dalam labu (berbentuk kerucut) dengan temperature 60C dan diaduk selama 40 menit.Kemudian ditambahkan nanopowder CaCO3 dengan konsentrasi (1 wt%, 3 wt%, 5 wt%, dan 8 wt%) ke dalam pati hybrid PEHA/PVA dan diaduk selama 20 menit dengan temperature 60CSetelah bebentuk gel, kemudian dituangkan ke dalam cawan petri dan dikeringkan menggunakan oven dengan temperature 70C

Karakterisasi dan pengujianFTIR spectra dari shimadzu IR affinity-I Fourier transforminfrared spectrophotometer dengan range 4000 cm1 to 400 cm1.X Ray Diffraction dari Rigaku X ray dengan operasi sebesar 40 kVSEM dengan model JEOL-JSM 5800AFM dengan model AP 0100Uji Tarik menggunakan mesin uji taarik dengan merek Instron Machine (USA)Uji degradasi dengan menggunakan kotoran (pembuangan)/lumpur aktif (banyak jamur dan bakteri)

Koefisien thermal diukur dengan dengan Disk Apparatus NV 6044: standar ASTM D 5930 Konduktivitas thermal dihitung dengan rumus

Dengan 1 = titik didih air dan 2 = temperature keadaan steady state

TGA analisis menggunakan DTG-60 dengan merek ShimidzuSemua jenis bakteri yang diperoleh dari Institut of Microbial Technology, India

Hasil dan Diskusi: FTIR