Journal OB

download Journal OB

of 12

Transcript of Journal OB

HUBUNGAN KARIES DENGAN STATUS KEBERSIHAN ORAL DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO ORAL-EKSTRA Latar Belakang: Kariesgigi adalah penyakit seumur hidup, dengan kelompok prioritas risiko tertinggi antara11-14tahunkelompokusia.Faktor-Iaktorlingkungansepertibudaya,statussosialekonomi, gayahidupdanpolamakanandapatmemilikidampaklebihbesarpadakaries-resistensiatau pengembangan.Penelitianinidilakukanuntukmengevaluasihubunganantarakariesgigi,status kebersihan mulut dan Iaktor-Iaktor risiko di kalangan siswa. Metode:OralPemeriksaandilakukanpada242remajaantara11dan14tahununtukmemeriksa membusuk, hilangdangigi diisi (DMFT) indeks dan kebersihanmulut disederhanakan(OHI-S) skor. SebuahkuesionerdibagikankepadamengumpulkandatamengenaiIaktorrisikoeksternal memodiIikasisepertistatussosialekonomi,kebersihanmulutpraktekdankebiasaanngemil.Hasil: Rata-rataDMFTditemukan,3,27danskorOHI-Sadalahadildalammayoritassiswa.DMFTdi 67,77darisiswajatuhantara0dan3.PrevalensikariessigniIikanlebihtinggipadasiswa perempuandibandingkandenganrekan-rekanpriamereka.KomponenutamadariDMFTadalah pembusukanyang tidakdiobati (D) pada kedua jenis kelamin. Setengahdari siswamengakumenjadi akrabdengan manIaat Iluorida dan sikat gigi sebelum tidur gunakan. 16,1 dari subyek menyadari Badbreath suatu masalah.Kesimpulan:KariespengalamansecarasigniIikanberbandingterbalikdenganstatussosio-ekonomisedangkanhalini sangatberkorelasidenganIrekuensiasupanguladanIrekuensingemildi antaramakan.TidakadahubunganyangditemukanantaraOHI-SdanDMFT. Keywords: Karies, Status Kebersihan oral, Faktor Risiko. PENDAHULUAN Karies gigi adalah penyakit seumurhidup, dengan kemungkinanlesi baruyangterus menimpa umatmanusia.Paraprioritastertinggikelompokrisikoadalahantara11-14tahunage.1Wanita biasanyamenunjukkan lebihtinggimembusuk, hilang dandiisi nilai dari laki-laki dari samausia.Ini sudahlamaberpendapatbahwarastertentu(sepertiAIrika&Asiasebagai)menikmatikarieslebih besarresistansi(dibandingkandenganEropadanAmerika).Namun,saatinidiyakinibahwa lingkungandengannyakhasbudaya,statussosialekonomi,gayahidup&poladietdapatmemiliki dampak besar pada cariesresistance atau pengembangandari apayang disebut meleka attributes.2 ras, 3Sekitar70darinegara-negaradiduniatelahberhasildalammencapaitujuanWHOmembusuk, hilangdandiisigigi(DMFT)indeks3untuk12tahunolds.4,5HasilsurveiNasionaldi Brasil,yangdilakukanpadatahun2003,menunjukkanpenurunanyangsigniIikanprevalensikaries pada usia 12 tahun dari 8,3 ke 2.8.6 DMFT indeks (1991) pada anak-anak Prancis pada usia 12 adalah 2,59 dalam survey.7datayang samadari Organisasi Kesehatan Dunia, survei (1990-1995) dinegara-negaramajuditempatlain(sepertiAustralia,Irlandia,Finlandia,AS,Inggris,Denmark,Jermandll mengungkapkan skor DMFT sangat rendah,mulai dari 0,8 sampai1,9 dalam 12tahun olds.8 Sebuah penelitian cross-sectional di Belgaum, India (2005) telah menunjukkan rata-rata DMFT 2,41 pada usia 13-15tahunpadaanak-anaksekolah.SebuahstuditerbaruyangdilakukandiTeheran(2006) mengungkapkanbahwaindeksDMFTdi12-tahunturundari1,67mahasiswa(1993-194)untuk 0.77.11 dataglobal WHO (2003) telahmenunjukkan peningkatan DMFT anak Pakistan 12 tahun dari 0,9sampai1.38.12PrevalensikariesantaraanaksekolahdasardiRiyadh,ArabSaudi(2002)masih sangattinggi(94,4).13BerartiindeksDMFTuntukUEA12tahunusiaadalah1,6,sepertiyang ditunjukkan pada data global WHO (12). Menurut sebuah laporan tugas pada kesehatan mulut di UEA (1995-1996)olehWHOkonsultan,gigiprevalensikariesdiantaraanak-anakdanpemudaitu mengkhawatirkanmeningkat,lesikariesyangtersisatidakdiobatidenganhanyasedikitpencegahan activities.14UEAadalahnegaramultikultural,yang pendudukyang20adalahwarganegara&80adalahekspatriat;ekspatriatArab10,Asia69, lainnyakebangsaan1.Keragamanbudaya&ganda,ras,agama&latarbelakang,disamping migrasipemukimkedalamataukembalidarinegaramerekaasaltidakbenar-benarmenawarkan indikasiyangakuratdariprevalensikariesdiAbuDhabi.Tujuandantujuanpenelitianiniadalah untukmengukurskorDMFTdankebersihanmulutindeks(OHI)dari11-14siswatahunajaranlama dariAbuDhabi.Iniadalahuntukmenemukanhubunganantarakariesdanstatuskesehatangigidan mulutanak-anakdengantambahanoralataudemograIisIaktorsepertisosial-ekonomistatus, Irekuensi kebanyakan ngemil dengan makanan dan Irekuensi ngemil di antara makan juga dinilai. BAHAN DAN METODEPemeriksaangigidilakukandi 242 (112 perempuandan 130 anak laki-laki kelastujuh) 11, n antaradan14menghadiriduatahunAbuDhabisekolahswasta.Siswadiperiksadisekolahswasta pertama 140 (73 laki-laki & perempuan 67) dan 102 (57 laki-laki & 45 perempuan) di sekolah swasta kedua.Anak-anakkebanyakankebangsaanAsia(Pakistan,India,BengaliatauSriLanka).Siswa termasuk dalam penelitian adalah penduduk saat Abu Dhabi sejak bayi. Rata-rata usia 12 tahun adalah penting dalam melakukan survei kesehatan oral pada karies, karena umumnya usia di mana anak-anak meninggalkanprimer sekolah,dandengandemikiandisebagian besarnegara, adalah usia terakhirdi sampelyangdapat diandalkandapatdiperolehdengan mudahmelalui sistem sekolah. Selain itu, usia iniadalahprioritasrisikotertinggigroup.1Sekolah-sekolahyangdikunjungi2harisebelum pemeriksaan.Anonimdikelolasendirikuesionerdidistribusikandikalanganmahasiswa. Merekadiperintahkanuntukmembawamerekapulang&mengisinyaseakuratmungkindengan bantuanorangtuamereka.Ada12pertanyaansamasekali,6berkaitandengandatapribadiseperti usia,jeniskelamin,kebangsaan,orangtuapendudukan&pendapatantotalmereka.Lainnya6 pertanyaanterkait dengan praktek-praktekkebersihanmulut & pencegahan kesadaran,yangmeliputi; waktu,Irekuensidanketeraturandalammenyikatgigi,menggunakansetiaplisanlainnyakebersihan bantuan seperti benang gigi, miswak, mulutmencuci, bubuk sikat gigi, interdental atau Iluorida tablet, kesadarantentangmanIaatIluoridedanperasaanbaumulut,Irekuensimakanberkeringatseperti permen,coklatataupermenloliatau/minumcola,ataubuahjusdlldiantarawaktumakan. Pemeriksaangigidilakukandisekolah klinikolehseperangkatdiagnostikgigi(cerminmulut,sabitexplorer),hambatanpelindungdiri (sarungtangan,masker)danrollkapas.Cahayaalamiyangdigunakanuntuk pemeriksaan,dibantuolehlampusenter.Kuesionerdikumpulkandariparasiswa.Pemeriksaangigi kariesdilakukandengancerminmulutpesawat&asabitexplorersecarateratursistematisdengan menggunakanFDIgigi-sistempenomoran,makamelanjutkandarisatugigiatauruanggigikeyang lain,mulaidari17kananatasdalamlengkungrahangataskeataskirisekitar27,kemudianawal lengkunganrendahdikiribawah37sekitarkekananbawah47.Statusgigipermanenmencetak menurutDMFTindex.2Gigiprimerinidiabaikan&merekaStatuskariestidaktercatat.Gigi permanendidiagnosissebagaiSUARAjikatidakadabuktikariesdiobati(mengisi)ataukariesyang tidakdiobati(pembusukan),buktibercakputihkapur(enamelbarujadi lesi),pewarnaan,kalkulusataubintik-bintikkasar,sebuahlubangyangdalamataucelah(bernoda atauternoda)yangmenangkapProbetetapitidakmemilikilantaidentinterdeteksimelunak, menggerogotienamelataumelunakdinding,Ilurorsisatausetiaplesidipertanyakanyangtidakdapat diandalkandidiagnosissebagaikaries.SebuahgigipermanendidiagnosissebagaiMembusukketika disajikandenganlesiberwarnadipit/celahataupermukaanhalusyangtelahterdeteksimelunak lantai,enameldirusakataumelunakdinding,menangkappastidariexplorerujung&enamel dapatdikerokdenganitu,terusterangcavitatedpermukaan,dengan/tanpaketerlibatanpulpa, sementaramengisiatauceowned,diisipermukaangigiyangtelahsekunder(berulang)kariesatau memilikikariesutamapadalainnyabidanggigi.Padaproksimaldicurigai kariespermukaan,penjelajahpastiharusmasuk&menangkappadalesi.Sebuahgigipermanen didiagnosissebagaiDIISIketikadisajikandenganmemadairestorasipermanenyangtidakmemiliki cacatataudaerahmembusukgigi,permanendimahkotai(untuksetiapAlasan)denganadaptasi marginalyangtepatdantepatcakupangigi,endodonticallydiobatidenganpermanenkoronal restorasi. Ketika lubang & celahyang cukup tertutupdengan sealant retakanyang menunjukkan tidak adatanda-tandapembusukan.SebuahgigipermanendidiagnosissebagaiHILANGbilatelah diekstrakkarenakaries,mahkotaun-restorablekariesyangakantentudiekstraksiatausisaakaryang tidakdapatmerupakansuatupelabuhanuntukposting&inti.Gigiyangtelahavulsi,atauyangtelah mengalamiekstraksi untuk tujuan ortodontik, karena penyakit periodontal atau karena sebuah mahkota yangtidakdapatdiperbaikiatauIrakturakar,hilang,un-meletusgigi,kongenitalhilangataugigi dampak tidak dihitung sebagai Hilang. Tingkat puing & kalkulus akumulasi pada permukaan mahkota klinisgigipermanendigunakanuntukmengevaluasikebersihanmulut&dedikasiuntukkebersihan mulut praktek. Indeks dipilih untuk menilai kesehatan mulut di penelitian ini adalah Indeks Sederhana KebersihanMulut(OHI-S).15AnalisisstatistikdilakukandenganmenggunakanChisquaretesdan siswa t-test. Tingkat signiIikansi untuk semua tes ditetapkan pada p 0,1. HASIL SkorDMFTrata-ratauntuk242anak-anakitu3.27(SD3,00)danintervalkepercayaan90 untukpopulasipendudukDMFTdihitungadalahantara2,95dan3,58.BerartiindeksDMFTuntuk anakperempuanadalah3,82XG(StandarDeviasiS.Ditjen3.42),yang secarasigniIikanlebihtinggidaripadaindeksrata-ratauntukanaklaki-lakiXB,2.79(S.DB2.50) (Gambar-1).SkorindeksDMFTlebihrendahpadalaki-lakisebagaidibandingkandengansubyek perempuan. Mayoritas dari siswa memiliki DMFT antara 0-3 seperti disajikan pada Tabel-1. Berdasarkan tingkat kebersihan mulut, anak jatuh ke dalam 3 kategori: baik, adil & miskin. para mayoritas (60,33)memiliki OHscoreadil, (36,36) baikdanon(3,30)memilikikebersihan mulutyangburuk.tidakadaperbedaanstatistiksigniIikanyangditemukanantara DMFT indeks dan OHI (Tabel-2). Tabel-2: Hubungan antara DMFT & OHI-S Mengenai kuesioneryangberkaitandengan lisan praktek kebersihan & kesadaran pencegahan, 62mengatakanmerekamenggunakanalatbantukebersihanmulutlainselainsikatgigi danpastagigi(termasukbenang,pembersihlidah,bubukgigi,miswakdanmencucimulut).Sebuah serupapersentasemengakusikatsecarateratursebelum tidur.AdaresponaIirmatiI57,0menjadikeakrabandenganmanIaatIluoridaterhadapkaries, sementarahanya22,31mengatakanmerekapikirmerekatelahburuk napas.Prevalensikariesgigiantaraanak-anak sangatmengkhawatirkan, lebihdari 80adalahgigi ditemukanmembusukdimana serendah jumlah yanghilangdandiisigigi.Diantaraperempuan87,62telahmembusuk, 1,26dan11,1hilangdiisigigisedangkanlaki-laki.Anak-anakdimintauntukmenyatakan pekerjaan&penghasilankotororangtuamerekaperbulan.Antara242siswa,234(96,7)balasan yangtersediauntukanalisis.Selanjutnyamerekadibagimenjadi3kelompok:rendah,menengah& tinggikelassosial.Bebaskaries33,76anak-anak,antaraanaklaki-lakiyangmemilikitinggi proporsibebaskariesnegara(40,77)dariperempuan(25,89).Gadistelahpembusukanlebih diobati&kurangdiisisebagaimanagigidibandingkandengananaklaki-laki.Bebasdikalangan karies kelas sosial yang rendah 20,25, kelas sosial menengah 41,77 dan 37,97 berasal dari kelas sosialyangtinggidimana25,16 darikelassosialyang rendah,51,61darikelassosialmenengah dan23,22daritinggikelassosialsedangmengalamiGambar-3kariesgigi.Adaadalahhubungan yangsigniIikanantarakaries&sosialstatus.Anak-anakS.E.Stinggimemilikilebihrendah(2,65) DMFTbiladibandingkandenganmerekaditengah(3,51)DMFTdankelompokS.E.Slebihrendah (3,53)DMFTGambar-4.TidakadaperbedaansigniIikanantarakariespengalamanrendah& menengahkelompokkelassosialTabel-3.KetikaditanyatentangIrekuensigulaasupan,241 tanggapan(99,6)diberi.33,6mengatakanmerekaseringringanbergula&diantaramakan. Mayoritasbaikjarangpunyapermenatautelahmerekaterutamasaatmakan.Diantarasering&di antara makan makanan ringan 79,01 adalah memiliki karies dan 20,98 yang karies gratis. Diantara jarang/dengansnakersmakanan59,3dan40,6dipamerkankariesadalahkariesbebastabel4. Sesekalisnackersmemilikirata-ratasecarasigniIikanlebihrendahDMFTdibandingkandengan snackerssering.Hubunganantarakaries&Irekuensimakananringanberguladitemukansecara statistiksigniIikan.ParaDMFTrata-rataadalahlebihtinggidalamkelompokanak-anakterbiasa ngemil diantara makan Tabel-5 dan Gambar5.Tabel-4: Frekuensi ngemil keringat

PEMBAHASAN Untuksebagianbesardariabadke-20,kariesadalahpenyakitsecaraekonominegaramajudengan merekakonsumsikarbohidratolahan,&adalahrelatiItidakberartidinegara-negaraberkembang miskinyang hidup dari pertanian terutamapada,alami products.12Namun,pembalikan global dalam pola ini telah diamati menjelang akhir abad yang lalu.Negara-negara berkembang seperti Kenya, Irak, LebanonVietnam,ThailanddanGreenlandkebarat-baratanmerekakebiasaandiet:gulahalus menjadibahanutama.Denganmemperluasperdaganganglobal,sebagianbesarnegaraTeluk termasukUniEmiratArab,yangjamuantradisionalterdiriikansetiaphari&beras,mengikutinya. SangatmenarikuntukdicatatbahwaIslamRepublikIran,yangsecarageograIissangatdekatuntuk UAE,mengungkapkanpenurunanindeksDMFTdari1,67tahun1993-1994untuk0,77padatahun 2006dalam12tahun.mahasiswayangsangatrendaholehWHOstandar.Parahasilyangkonsisten serendahdinegaramajunegara-negarapusatEurope.10,11Serangankariessukubungadiindustri negara,termasukEropa,AmerikaSerikat,danKanada,telahmenurunsecaradramatisselama40 tahunterakhir,dengan sejauhitutidaklagibiasauntukbebaskaries.Inidapatdihubungkandenganpenggunaanluasdan seringIluoridayangmengandungpastagigi.AdatampaknyatidakadaIaktorlainnya,yangdapat menjelaskanpengurangangigikariesterjadidiseluruhduniaselamaperiodeyangsama,di daerahgeograIisyangterpisahjauhsepertiSkandinavianegara,Australia&NewZealand.8,16-20 Studikamimenunjukkanhubunganterbalikantarastatussosialekonomi&DMFTpadaanak-anak (Gambar-4danTabel-3).Polainitelahdiakuisejauh1842,ketikastudiyangberhubungandengan kesehatanSESdidirikansebagaiIaktorpredisposisiuntukpenyakit.bahkan denganketersediaangulahariiniuntuksemuakelassamamenyumbangSESterusmempengaruhi kesehatangigi.Ibudarikelasyanglebihtinggimemilikitingkatyanglebihtinggiperawatan pencegahan kesadaran dan menemani anak-anak mereka secara teratur untuk mengunjungi dokter gigi padausialebihdini.Sementaramenengahdanibukelasbawahtidakmampuyangkompleks gigiperawatan,memilihuntukmenunggusampainyerimengembangkandanmenyekolahkananak merekauntukpelayananmasyarakatgigi.Sebuahtinjauansistematisliteratursebelumnya menegaskanbuktiyangcukupkuatuntukinvershubunganantaraSESdanprevalensikaries antarachildren.21Sebuahstudipada13sampai14tahunusia menyimpulkanbahwapengalamankariesgigidankebersihanmulutstatusanak-anaksangat berhubungandengansosialekonomistatus.22,23initidakkonsistendenganpenelitiankami dimanakarieslebihumumpadaanakdenganmenengahdanrendahSES(Gambar-3). Studikamitidakberkorelasikebersihanoraluntukprevalensikaries(Tabel-2).Halinikonsisten dengan sebelumnya penelitian yang buruk terkait individu lisan kebersihan untuk mengalami karies meskipun perasaan intuitiI sebaliknya. Dalam review Kanada primer pencegahan, 24 prosedurkebersihan mulut yangterdiridariplakpenghapusanpribadidenganmenyikatgigidanIlossingsertaproIilaksis proIesionaltidakmenyebabkankariespengurangan.MenghilangkanplakHariandianjurkandalam kepentinganmengendalikanpenyakitgingiva/periodontal.Menyikatgigidiperlukanuntukaplikasi-diri pastagigiIluoride,sebuahkariesterbuktipreventive.23,24iniiniberbedadenganpenelitianlain, yangmenyimpulkanbahwakejadiankariesbisahampirdihilangkanolehrutinpenghapusan proIesionaltelitiplaque.1,3SetengahdarisiswamengakumenjadiakrabdenganmanIaatFluorida dan&sikatsebelumtidurdanhanya16,1darisubyekmenyadarinapasburuk-masalah.Halini membutuhkanplakregulerintensiIkontrol(termasukmelembagakanmenggunakandentalIloss), penggunaan Iluoridadanteraturgigicheckupuntukscaling,Iluoridaaplikasi&sealant.Gadisdipamerkanrata-ratasecarasigniIikanlebihtinggiSkorDMFTdibandingkandenganrekan-rekanpriamerekadalam kita studi(Tabel-1),sedangkankejadiangigimembusukadalahsangattinggipadakeduakelompoklaki-laki dan perempuan (Gambar-2). Hal ini mirip dengan temuan penelitian sebelumnya yang disebabkan perbedaanuntukletusansebelumnyapadawanitaanak&untukkomponendiisilebihtinggipada wanita remaja.Wanitamengunjungidoktergigilebihsering&memilikilebihdikembalikanteeth.3,25,26 Studikami,bagaimanapun,tidaksetujudenganjustiIikasiyangterakhirsejakkamimenemukan adalahbahwakomponendiisilebihtinggipadalaki-laki.PerokokpasiIdianggapsebagaipenting risikolingkunganuntukkariesantarachildren.27Itutidaktermasukdalampenelitiankamikarena kondisisosialmasyarakat. Peningkatandalampengalamankariesdiamatiantara1995(DMFT1,6) dandalampenelitiankami(DMFT3,27)tampaknyaberkaitanlangsungdenganusia kelompokyangdipilihuntukstudidanIrekuensimanisngemilGambar-5dan6).Halinimungkin karenalangsunghubunganantarakarbohidratolahan&kariesprevalensi,yangtelahdiakuiselama bertahun-tahun&buktiterbaruterusuntukmengkonIirmasikannya.Gulatingkat atas60g/person/daydanasupangulaekstrinsiklebihdariempatkaliseharimeningkatkanrisikogigi caries.28 Studi pada hewanmenunjukkan bahwa penambahan dimasak atau digiling pati (seperti pada keripikkentang)untukgulamembuatcampuranlebihkariogenikdaripadagulayangdiberikan saja.Konsumsigulayanglebihtinggitampaknyamasihmenjadi utamaIaktorrisikoeksternaluntukkaries-anakrentanonly.2,3Penelitiankamitelahmenyimpulkan bahwaIrekuensiasupangula,ngemilIrekuensidiantaramakandanstatussosial-ekonomimungkin memainkan peran penting dalam DMFT 11-14 tahun akan sekolah anak-anak. KESIMPULAN Studikamimenunjukkanhubunganterbalikantarastatussosialekonomi&DMFTpadaanak-anak. KarieslebihumumpadaanakdenganmenengahdanrendahstatussosialekonomiGigikaries pengalamandanlisanstatuskesehatananak-anaksangatberhubungandenganstatussosialekonomi. Kejadiankaries bisa hampirdieliminasi oleh telitiregulerproIesional penghapusan plak,penggunaan Iluoridedangigirutincheckupuntukscaling,Iluoridaaplikasi&sealant.Penelitiankamitelah menyimpulkanbahwaIrekuensiasupangula,ngemilIrekuensidiantaramakandanstatussosial-ekonomimungkin memainkan peran penting peran dalam DMFT upada anak-anak sekolah usia 11-14 tahun. RINGKASAN Karies gigi adalah penyakit seumur hidup, dengan kelompok prioritas risiko tertinggi antara 11-14 tahun kelompok usia. Faktor-Iaktor lingkungan seperti budaya, status sosial ekonomi, gaya hidup dan pola makanan dapat memiliki dampak lebih besar pada karies-resistensi atau pengembangan. Faktor-Iaktor lingkungan seperti budaya, status sosial ekonomi, gaya hidup dan pola makanan dapat memiliki dampak lebih besar pada karies-resistensi atau pengembangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara karies gigi, status kebersihan mulut dan Iaktor-Iaktor risiko di kalangan siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara karies gigi, status kebersihan mulut dan Iaktor-Iaktor risiko di kalangan siswa. Karies lebih umum pada anak dengan menengah dan rendah status sosial ekonomi Gigi karies pengalaman dan lisan status kesehatan anak-anak sangat berhubungan dengan status sosial ekonomi. Kejadian karies bisa hampir dieliminasi oleh teliti reguler proIesional penghapusan plak, penggunaan Iluoride dan gigi rutin check up untuk scaling, Iluorida aplikasi & sealant. Karies gigi adalah penyakit seumur hidup, dengan kemungkinan lesi baru yang terus menimpa umat manusia. KejadiankariesbisahampirdieliminasiolehtelitiregulerproIesionalpenghapusanplak, penggunaanIluoridedangigirutincheckupuntukscaling,Iluoridaaplikasi&sealant.Penelitian kami telahmenyimpulkan bahwaIrekuensiasupan gula,ngemilIrekuensidi antaramakandan status sosial-ekonomimungkin memainkan peran penting peran dalam DMFT upada anak-anak sekolah usia 11-14 tahun. TUGAS ORAL BOLOG HUBUNGAN KARIES DENGAN STATUS KEBERSIHAN ORAL DAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO ORAL-EKSTRA Disusun Oleh : Devina Jeanne Anggraini 04101004017 Dosen pembimbing : Drg. Siti Rusdiana Puspa Dewi PROGRAM STUD KEDOKTERAN GG FAKULTAS KEDOKTERAN UNVERSTAS SRWJAYA 2011

REFERENSI 1. Per Axelsson. An Introduction to Risk Prediction & Preventive Dentistry. The Axelsson series on preventive dentistry, 1999. pp 1, 65 & 109. 2. Brian AB, Stephen AE. Dentistry, Dental Practice and the Community. 5th Edition, 1999. pp 217224. 3. Murray JJ. Prevention oI Oral Disease. 3rd Edition,1996. pp 3 & 231. 4. Bratthall D. Introducing the SigniIicant Caries Index together with a proposal Ior a new oral health goal Ior 12-year-olds. Int Dent J 2000;50:37884. 5. Nishi M, Stjernsward J, Calsson P, Bratthall D. Caries experience oI some countries and areas expressed by the SigniIicant Caries Index. Community Dent Oral Epidemiol 2002;30(4):296301. 6. Aparecido Cury J, Andalo Tenuta LM, Costa Ribeiro CC 09,. The importance oI Iluoride dentiIrices to the current dental caries prevalence in Brazil. Braz. Dent J 2004;15(3):16774. 7. Cahen PM, Obry-Musset AM, Grange D, Frank RM. Caries prevalence in 6- to 15-year-old French children based on the 1987 and 1991 national surveys. J Dent Res 1993;72(12):15817. 8. Marthaler TM, O'Mullane DM, Vrbic V. The Prevalence oI Dental Caries in Europe 19901995. Caries Research 1996;30(4):23755. 9. Hegde PP, Ashok Kumar BR, Ankola VA. Dental caries experience and salivary levels oI Streptococcus mutants and Lactobacilli in 1315 years old children oI Belgaum city, Karnataka`. J Indian Soc Prev Dent 2005;23(1):236. 10. Seyedein M, Zali MR, Golpaigani MV, Yazdani H, Nourhalouchi S. Oral health survey in 12-year-old children in the Islamic Republic oI Iran (19931994). Eastern Mediterranean Health J 1998;4(2):33842. 11. Momeni A, Mardi M, Pieper K. Caries Prevalence and Treatment Needs oI 12-Year-Old Children in the Islamic Republic oI Iran. Med Princ Pract 2006;15:248. 12. Bratthall D. Estimation oI global DMFT Ior 12-year-olds in 2004. Int Dent J 2005;55:3702. 13. Wyne AH, Al-Ghorabi BM, Al-Asiri YA, Khan NV. Caries prevalence in Saudi primary schoolchildren oI Riyadh and their teachers' oral health knowledge, attitude and practices. Saudi Med J 2002;23(1):7781. 14. Heikki T. WHO Assignment Report on Oral Health in the United Arab Emirates, 29 December 199512 January 1996. 15. Carranza FA; Glickman`s Clinical Periodontology.7th Edition, 1990. pp 30910. 16. Reich E. Trends in caries and periodontal health epidemiology in Europe. Int Dent J 2001;51(6 Suppl):3928. 17. Marthaler TM, O'Mullane DM, Vrbic V. The prevalence oI dental caries in Europe 19901995. ORCA Symposium 1995. Caries Res 1996;30:23755. 18. Fomon SJ, Ekstrand J, Ziegler EE. Fluoride intake and prevalence oI dental Iluorosis, trends in Iluoride intake with special attention to inIants. J Public Health Dent 2000;60:1319. 19. Bratthall D, Hnsel-Petersson G, Sundberg H. Reasons Ior the caries decline: what do the experts believe? In: Dental Caries: Intervened-Interrupted-Interpreted. Suppl Eur J Oral Sci 1996;104:41622. 20. Rolla G, Ekstrand J. Fluoride in Oral Fluids and Dental Plaque. 2nd Ed, Munksgaard, Denmark, 1996. p 215. 21. Reisine ST and Psoter W. Socioeconomic status and selected behavioral determinants as risk Iactors Ior dental caries, J Dent Edu 2001;65(10):100916. 22. Sogi GM, Bhaskar DJ. Dental caries and oral hygiene status oI school children in Davangere related to their socioeconomic levels, an epidemiological study. J Indian Soc Peds Prevent Dent 2002;20(4):1527. 23. Peres MA, Peres KG, Antunes JL, Junqueira SR, Frazao P, Narvai PC. Distribution oI dental caries in Brazilian children. Rev Panam Salud Publica 2003;14(3):14957. 24. Lewis DW and Ismail AI. Prevention oI dental caries. Can Med Assoc J 1995;152(6):83646. 25. Brunelle JA and Carlos JP. Recent Trends in Dental Caries in US Children and the EIIect oI Water Fluoridation. J Dent Res 1990;69(Special Issue):7237. 26. Okeigbemen SA. The prevalence oI dental caries among 12 to 15-year-old school children in Nigeria. Oral Health Prev Dent 2004;2(1):2731. 27. Aligne CA, Moss ME, Auinger P, Weitzman M. Association oI Pediatric Dental Caries With Passive Smoking. JAMA 2003;289:125864. 28. Sheiham A. Dietary EIIects on Dental Diseases. Public Health Nutrition 2001;4(2B):56991.