Journal Indonesian

4
1 APLIKASI HASIL PANEN PERTANIAN KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK Oleh : M. Ulil Abshor Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Telp (0354) 776706 Kediri 64112 e-mail : [email protected] ABSTRAK Sistem informasi produksi pertanian merupakan suatu sistem yang mencakup sejumlah komponen yaitu manusia, komputer, teknologi informasi, dan komunikasi yang dikombinasikan dengan kebutuhan informasi tentang produksi pertanian yang kemudian dapat di ekstrak dari fase pratanam,masa tanam,panen, dan bisnis. Pada tiga tahun terakhir mengutamakan sektor pertanian sebagai fokus utama dalam perekonomian sehingga kabupaten Nganjuk mengedepankan teknolohi pertanian sebagai komoditi utama. Media internet sebagai alternatif utama dalam perkembangan informasi komunikasi, sehingga perkembangan informasi di bidang pertanian dapat berkembang dengan cepat. Penelitian ini mengambil kabupaten Nganjuk sebagai obyek utama karena sektor pertanian menjadi fokus utama, dalam penelitian ini terdapat analisis keunggulan kompetitif, analisis pendapatan usaha tani, ramalan luas produksi dan berbagai informasi tentang produksi pertanian dapat disampaikan dalam bentuk web dengan media internet sehinga kebutuhan informasi dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan karena kemudahan yang diperoleh dari media internet. Kata Kunci : Pertanian, teknologi , informasi , internet. 1. Pendahuluan Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi dan di Indonesia saat ini sudah tidak dapat dihindari lagi. Kebutuhan yang mendesak dan semakin berharganya waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan mengharapkan hasil semaksimal mungkin. Dunia internet makin lama makin berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan zaman. Ini terlihat dari banyaknya tempat yang menyediakan sarana atau fasilitas internet untuk memperoleh informasi. Dan itu bukan hanya dapat dinikmati oleh kalangan atas saja, melainkan semua lapisan dapat menikmatinya dengan biaya yang lebih ringan. Teknologi informasi dan komunikasi sangat erat kaitannya dengan komputer. Karena komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini. Komputer bukan lagi barang mewah atau sesuatu yang langka untuk dimiliki oleh seseorang, tetapi sudah menjadi suatu keperluan bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum, terutama bagi perusahaan dan badan instansi baik milik pemerintah atau swasta, maupun perorangan. Sehingga segala sesuatu yang dikerjakan dapat dikoordinir secara terkomputerisasi yang sifatnya jauh dari kesalahan dan lebih efisien. Begitu halnya dengan himpunan kelompok tani Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Gabungan kelompok tani yang di kecamatan baron

description

Techincal Informatics

Transcript of Journal Indonesian

1

APLIKASI HASIL PANEN PERTANIAN

KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK

Oleh : M. Ulil Abshor

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Telp (0354) 776706 Kediri 64112

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Sistem informasi produksi pertanian merupakan suatu sistem yang mencakup

sejumlah komponen yaitu manusia, komputer, teknologi informasi, dan komunikasi yang

dikombinasikan dengan kebutuhan informasi tentang produksi pertanian yang kemudian

dapat di ekstrak dari fase pratanam,masa tanam,panen, dan bisnis.

Pada tiga tahun terakhir mengutamakan sektor pertanian sebagai fokus utama dalam

perekonomian sehingga kabupaten Nganjuk mengedepankan teknolohi pertanian sebagai

komoditi utama. Media internet sebagai alternatif utama dalam perkembangan informasi

komunikasi, sehingga perkembangan informasi di bidang pertanian dapat berkembang

dengan cepat.

Penelitian ini mengambil kabupaten Nganjuk sebagai obyek utama karena sektor

pertanian menjadi fokus utama, dalam penelitian ini terdapat analisis keunggulan kompetitif,

analisis pendapatan usaha tani, ramalan luas produksi dan berbagai informasi tentang

produksi pertanian dapat disampaikan dalam bentuk web dengan media internet sehinga

kebutuhan informasi dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan karena kemudahan

yang diperoleh dari media internet.

Kata Kunci : Pertanian, teknologi , informasi , internet.

1. Pendahuluan

Pada masa sekarang ini, perkembangan

dan pengaruh teknologi informasi dan di

Indonesia saat ini sudah tidak dapat

dihindari lagi. Kebutuhan yang mendesak

dan semakin berharganya waktu, semakin

membuat semua orang harus bekerja ekstra

cepat dengan mengharapkan hasil

semaksimal mungkin. Dunia internet

makin lama makin berkembang dengan

pesat seiring dengan kemajuan zaman. Ini

terlihat dari banyaknya tempat yang

menyediakan sarana atau fasilitas internet

untuk memperoleh informasi. Dan itu

bukan hanya dapat dinikmati oleh

kalangan atas saja, melainkan semua

lapisan dapat menikmatinya dengan biaya

yang lebih ringan.

Teknologi informasi dan komunikasi

sangat erat kaitannya dengan komputer.

Karena komputer merupakan suatu media

elektronik yang memegang peranan yang

sangat penting dalam perkembangan yang

terjadi saat ini. Komputer bukan lagi

barang mewah atau sesuatu yang langka

untuk dimiliki oleh seseorang, tetapi sudah

menjadi suatu keperluan bahkan

kebutuhan yang sangat bersifat umum,

terutama bagi perusahaan dan badan

instansi baik milik pemerintah atau swasta,

maupun perorangan. Sehingga segala

sesuatu yang dikerjakan dapat dikoordinir

secara terkomputerisasi yang sifatnya jauh

dari kesalahan dan lebih efisien.

Begitu halnya dengan himpunan

kelompok tani Kecamatan Baron

Kabupaten Nganjuk. Gabungan kelompok

tani yang di kecamatan baron

2

beranggotakan kelompok tani yang di desa

– desa dan setiap gabungan kelompok tani

tersebut mempunyai satu penyuluh yang

bertugas untuk memberikan info serta

untuk mensurvey ada maslah apa pada

kelompok tani tersebut. Kelompok tani

melaporkan masalah dan data ke penyuluh

berupa data lahan bencana dan data tanam

pada musim tersebut. Kemudian penyuluh

melaporkan kepada kepala UPTD

kecamatan Baron.

II Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin

(systema) dan bahasa Yunani (sustema)

adalah suatu kesatuan yang terdiri

komponen atau elemen yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran

informasi, materi atau energi. Istilah ini

sering dipergunakan untuk

menggambarkan suatu set entitas yang

berinteraksi, di mana suatu model

matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan

bagian-bagian yang saling berhubungan

yang berada dalam suatu wilayah serta

memiliki item-item penggerak, contoh

umum misalnya seperti negara. Negara

merupakan suatu kumpulan dari beberapa

elemen kesatuan lain seperti provinsi yang

saling berhubungan sehingga membentuk

suatu negara dimana yang berperan

sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang

berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan

dalam percakapan sehari-hari, dalam

forum diskusi maupun dokumen ilmiah.

Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan

pada banyak bidang pula, sehingga

maknanya menjadi beragam. Dalam

pengertian yang paling umum, sebuah

sistem adalah sekumpulan benda yang

memiliki hubungan di antara mereka.

Dari pengertian diatas dapat

diimpulkan bahwa pengertian sistem

adalah suatu kesatuan yang terdiri atas

beberapa komponen atau elemen yang

saling berhubungan atau saling terikat satu

sama lain yang secara bersama mencapai

tujuan-tujuan yang sama.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Di dalam suatu organisasi atau

perusahaan, informasi merupakan sesuatu

yang memiliki arti yang sangat penting

didalam mendukung proses pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen. Secara

umum informasi dapat didefinisikan

sebagai data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berarti bagi yang menerimanya.

Menurut Raymond Mcleod,(1995;14)

: “ Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si

penerima dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang ”

Secara umum informasi dapat

didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian yang nyata yang

digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian

dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

adalah sesuatu yang terjadi pada saat

tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-

kejadian yang sering terjadi adalah

transaksi perubahan dari suatu nilai yang

disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah

berupa suatu obyek nyata seperti tempat,

benda dan orang yang betul-betul ada dan

terjadi.

Data merupakan bentuk yang masih

mentah, belum dapat bercerita banyak

sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data

diolah melalui suatu metode untuk

menghasilkan informasi. Data dapat

berbentuk simbol-simbol semacam huruf,

angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.

III Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

3

Lihat data petani

Cetak laporan Kelompok

Cetak Laporan Harga

lihat data kelompok

Lihat data hargaLihat data hasil

Cetak laporan data tanaman

Konfirmasi Register

Cetak Laporan data petani

Cetak laporan hasil

Konfirmasi login

Register

Login

Data Hasil

Data Harga

Konfirmasi Login

Data Kelompok

Data Petani

Data Tanaman

Input data harga

input data petani

Input data T anaman

Input data hasil

Input data Kelompok

Login

Admin User

1

Aplikasi Hasil Panen

Pertanian

Selama ini proses informasi di

UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Baron

masih di data dengan cara manual. Semua

proses informasi dicatat dalam sebuah

buku besar dan dimasukkan kedalam

Microsoft excel atau microsoft word. Dan

dikirim ke Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk berupa file yang telah

di print.

3.2 Diagram Konteks

Gambar 3.1 diagram konteks

3.3 Data Flow Diagram

dt petani

dt petani

Cetak Laporan data petani

Lihat data petaniinput data petani

Data Petani

dt tanaman

dt tanaman

Input data T anaman

dt harga

dt harga

Cetak Laporan Harga

Lihat data harga

Data Harga

Input data harga

dt hasil

dt hasil

Lihat data hasil

Cetak laporan hasil

Data Hasil

Input data hasil

Register

Data Kelompok

data kelompok

lihat data kelompok

Cetak laporan Kelompok

Data Kelompok

Input data Kelompokdata user

data user

Konfirmasi Register

Konfirmasi login

LoginLogin

AdminUser

1

User

user

2

Kelompok

Kelompok

3

Hasil

hasil

4

hargaharga

5

Tanaman

tanaman

6

Petani

petani

Gambar 3.2 DFD level 1

3.4 Data flow diagram harga

dt harga

Data Harga

Cetak Laporan Harga

Lihat data harga

Dt HargaInput data hargaAdmin

User

harga : 1

harga : 2tanaman

1

Masukkan

data Harga

2

Harga

Gambar 3.3 DFD level 2

3.5 Entity Relationship Diagram

Relation_9

Relation_8Relation_7

Relation_6hasil

id_hasil

tanggal

id_petani

id_tanaman

id_kelompok

satuan

jumlah

petani

id_petani

nama_petani

alamat

profil

foto

id_kelompok

tanaman

id_tanaman

nama_tanaman

nama_latin

keterangan

photo

harga

kelompok

id_kelompok

nama_kelompok

alamat

no_hp

id_harga

tanggal

id_tanaman

harga

Gambar 3.4 ERD

3.6 Diagram Alir (Flowchart) Admin

Gambar 3.5 Flowchart admin

3.7 Diagram Alir (Flowchart) User

4

Gambar 3.6 Flowchart User

IV Implementasi

4.1 Tabel kelompok

4.2 Tabel Petani

V Simpulan

1. Sistem informasi produksipertanian

merupakan software online website

yang menyediakan informasi

produksi pertanian dan analisis hasil

pertanian. Bentuk informasi produksi

pertanian berupa informasi harga

produksi, uas panen, hasil panen.

2. Proses analisa hasil pertanian

diperoleh dari hasil keunggulan

kompetitif masing – masing

komoditas sehingga para petani bisa

mengusahakan varietas yang

memiliki nilai keunggulan

kompetitif lebih besar.

VI Daftar Pustaka

Muhajir. 2011. Sistem Informasi

Berbasis Web Dinas Pertanian

Pemerintahan Kabupaten Asahan

Kisaran skripsi (Online),tersedia:

http://repository.usu.ac.id/handle/1

23456789/24422 di unduh 15

januari 2013

Dimas Irawan. 2010. Karakteristik

Sistem, (online), tersedia:

http://dimas347.wordpress.com/20

10/12/08/karakteristik-sistem/ di

unduh 17 Januari 2013

Raymond Mcleod, Jr., Sistem Informasi

Manajemen, PT. Prenhallindo,

Jakarta, 1995. Penerjemah: Hendra

Teguh, SE, Ak. Edisi Indonesia

jilid 1.

Fairuz El Said. 2010. Konsep Dasar

Sistem Informasi, (Online), tersedia

:http://fairuzelsaid.wordpress.com/

2010/10/06/konsep-dasar-sistem-

informasi diunduh 17 januari 2013

Ardiansyah. 2009. Siklus Informasi,

(Online), tersdia :

http://ardiansyah5.tripod.com/2009

/11/15/bab2.htm di unduh 18

Januari 2013