jomplok

download jomplok

of 48

Transcript of jomplok

  • 7/25/2019 jomplok

    1/48

    1

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

    Keterangan:

    Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat

    Pembuat Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :

    - Peta Lokasi

    - Lay out

    - Potongan

    - Detail-detail

    * Pokja ULP menguraikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukandalam pelaksanaan pekerjaan.

    URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS

    PASAL 01 PERATURAN DAN PERSYARATAN

    Semua bahan, peralatan dan penyelenggaraan pekerjaan yang akan

    dilaksanakan oleh Kontraktor sepenuhnya harus mengikuti RKS ini,dankecuali bila disebutkan lain , harus mengikuti semua Standard dan

    Peraturan yang dikeluarkan oleh Dewan Normalisasi Indonesia ,

    Standard Industri Indonesia serta Peraturan/standard lain yang

    dikeluarkan oleh Badan nasional atau setempat yang berwenang seperti

    yang tercantum dalam :

    1.1. Peraturan Bangunan Nasional (PBN) 1978

    1.2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (SKSNI) 1992

    1.3. Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan

    Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung, 19831.4. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia ( PUBI ), 1982

    1.5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI),1961 NI-5

    1.6. Peraturan Cement Portland Indonesia, NI-3

    1.7. Pedoman Plumbing Indonesia ,C-14,1979

    1.8. Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL ), 1977

    1.9. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung , 1983

    1.10. Standard Industri Indonesia ,

    1.11. Standard Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan

    Gedung (SNI 03-1727-2002)1.12. Tata cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung SNI 1728-

    1989-F.

  • 7/25/2019 jomplok

    2/48

    2

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    1.13. Spesifikasi Bahan Bangunan SK SNIS-04-1989-F, SK SNIS-05-

    1989-F dan SK SNIS-06-1989-F.

    1.14. Tata cara pengecatan kayu SK SNI T-11-1990 F.

    1.15. Tata cara pengecatan dinding tembok SK SNI T-11-1990 F.

    1.16. Pada prinsipnya semua material, semua tata cara pelaksanaan

    pekerjaan dan semua peralatan kerja harus mendapat persetujuan

    direksi sebelum dipasang dan atau digunakan dalam proyek ini.

    1.17. Petunjukpetunjuk dari Pemilik/Pengawas Lapangan.

    PASAL 02 PENGGUNA BARANG/JASA, PENYEDIA BARANG/JASA, KEPALA

    KANTOR, PEMIMPIN PROYEK, DAN PENGGUNA ANGGARAN

    2.1. Pengguna Barang / Jasa adalah kepala kantor / satuan kerja /pemimpin proyek / pemimpin bagian proyek / pengguna anggaran

    Daerah / pejabat yang disamakan sebagai pemilik pekerjaan yang

    bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa

    dalam lingkungan unit kerja / proyek tertentu.

    2.2. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang

    perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan

    barang/layanan jasa.

    2.3. Pokja adalah pejabat struktural pemerintah/ lembaga yang

    bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang

    dibiayai dari dana anggaran belanja pembangunan APBD.

    2.4. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diangkat Bupati

    yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa

    yang dibiayai dari anggaran belanja pembangunan APBD.

    PASAL 03 PENJELASAN RKS DAN GAMBAR

    3.1. Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan

    syarat-syarat (RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yangdicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

    (Aanwiizing).

    3.2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat

    (RKS), maka yang mengikat /berlaku adalah ketentuan yang ada

    dalam RKS. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang

    lain, maka gambar yang mempunyai skala besar yang berlaku

    3.3. Bila perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan keraguan-

    keraguan sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan kesalahan,

    maka kontraktor wajib menanyakan kepada konsultan pengawas /Direksi dan kontraktor harus mengikuti keputusannya

  • 7/25/2019 jomplok

    3/48

    3

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    PASAL 04 PERSIAPAN DI LAPANGAN

    4.1. Dilapangan Pekerjaan Kontraktor wajib menyediakan Bangsal

    Kerja tempat para staf Konsultan Pengawas / Direksi melakukan

    tugasnya atas biaya kontraktor dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai

    papan, dinding papan/triplek dengan atap seng atau sejenisnya.

    4.2. Perlengkapan Bangsal Kerja Konsultan Pengawas, terdiri dari kursi

    3(tiga) set meja kerja dan kursinya, meja rapat dengan kapasitas

    12 (dua belas) orang dan 1(satu) lemari terkunci serta

    perlengkapan lainnya yang dibutuhkan

    4.3. Bangsal Kerja untuk kantor Kontraktor dan gudang penyimpanan

    bahan untuk pekerjaan ditentukan sendiri oleh kontraktor, tetapi

    letaknya harus mendapat persetujuan Direksi Lapangan / PemberiTugas. Pembuatan bangsal ini harus sesuai dengan syarat

    konstruksi dan kesehatan.

    4.4. Bahan bangunan yang sudah dipasang menjadi Bangsal Kerja

    yang tertulis pada ayat 1 dan 3 tidak boleh lagi diambil untuk

    keperluan konstruksi. Bahan bangunan tersebut menjadi milik

    proyek / Pemberi tugas dan dibongkar oleh kontraktor setelah

    serah terima pertama dan dibawa keluar lapangan

    PASAL 05 JADWAL PELAKSANAAN

    5.1. Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan pekerjaan,

    kontraktor wajib membuat rencana pekerjaan pelaksanaan dan

    bagian-bagian pekerjaan berupa Bart-chart dan Curve S yang

    telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengelola Teknis

    dan Direksi / Konsultan Pengawas

    5.2. Kontraktor wajib memberikan salinan rencana kerja rangkap 4

    (empat) kepada Direksi / Konsultan Pengawas. Satu salinan

    dilapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan(Prestasi Kerja) di lapangan

    5.3. Konsultan pengawas / Direksi akan menilai prestasi pekerjaan

    Kontraktor berdasarkan rencana kerja tersebut

    PASAL 06 KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN

    6.1. Dilapangan pekerjaan, kontraktor wajib menunjukan seorang kuasa

    kontraktor atau biasa disebut PENANGGUNG JAWAB LAPANGAN

    yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan di

    lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor,

    berpendidikan minimum D3/S1 Sipil/Arsitektur yang

    berpengalaman minimal 5 tahun. Penunjukan atau penugasan

  • 7/25/2019 jomplok

    4/48

    4

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    tenaga ahli yang bertugas di lapangan ditujukan kepada Pemberi

    Tugas dan Pengelola Teknis serta Direksi sebagai tembusannya

    6.2. Dengan adanya pelaksana lapangan, tidak berarti bahwa

    kontraktor lepas tanggung jawab sebagian maupun keseluruhan

    kewajibannya

    6.3. Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada pengelola

    Teknis Proyek dan Direksi, nama dan jabatan pelaksana untuk

    mendapat persetujuan

    6.4. Bila kemudian hari, menurut pendapat Pengelola Proyek dan

    Direksi pelaksana kurang mampu atau tidak cakap memimpin

    pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada kontraktor secara

    tertulis untuk mengganti pelaksana lapangan tersebut

    6.5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat

    Pemberitahuan, kontraktor harus sudah menunjuk pelaksana baruatau kontraktor sendiri (penanggung jawab/direktur perusahaan)

    yang akan memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan

    PASAL 07 TEMPAT TINGGAL (DOMISILI) KONTRAKTOR

    7.1. Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya kerja diluar jam kerja

    (lembur) apabila terjadi hal-hal yang mendesak, kontraktor wajib

    memberitahukan secara tertulis kepada Pengelola Proyek dan

    Direksi/ Pengawas7.2. Alamat kontraktor atau pelaksana diharapkan tidak berpindah-

    pindah selama pekerjaan. Bila terjadi perubahan alamat,

    kontraktor/pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis.

    PASAL 08 PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN

    8.1. Kontraktor wajib menjaga keamanan di lapangan terhadap barang-

    barang milik proyek, Direksi/Pengawas dan milik pihak ketiga yang

    ada dilapangan.

    8.2.

    Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah dipasangatau belum, menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak

    diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambahan.

    8.3. Apabila terjadi kebakaran, kontraktor bertanggung jawab atas

    akibatnya baik yang berupa barang-barang maupun keselamatan

    jiwa. Untuk itu kontraktor harus menyediakan alat-alat pemadam

    kebakaran yang siap dipakai yang ditempat- kan pada tempat yang

    mudah dijangkau.

  • 7/25/2019 jomplok

    5/48

    5

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    PASAL 09 JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA

    9.1. Kontraktor diwajibkan menyediakan obat obatan menurut syarat-

    syarat pertolongan pertama pada kecalakaan (PPPK) yang selalu

    dalam keadaan siap digunakan di lapangan untuk mengatasisegala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja di

    lapangan

    9.2. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan

    memenuhi syarat-syarat kesehatan dan air bersih, kamar mandi

    dan WCyang layak bagi semua petugas dan pekerjayang ada di

    lapangan membuat tempat penginapan didalam lapangan

    pekerjaan untuk penjaga keamanan.

    9.3. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada

    pekerja wajib diberikan kontraktor sesuai dengan peraturan yangberlaku.

    PASAL 10 SITUASI DAN UKURAN

    10.1. Situasi

    10.1.1 Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan

    tanah bangunan, sifat dan luasnya pekerjaan dan hal-hal

    lain yang dapat mempengaruhi harga penawarannya.

    10.1.2 Kelalaian atau kekurang telitian Kontraktor dalam hal initidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan tuntutan.

    10.2. Ukuran

    10.2.1 Ukuran satuan yang digunakan disini semuanya dinyatakan

    dalam cm, kecuali ukuran-ukuran untuk baja yang

    dinyatakan dalam inch atau mm.

    10.2.2 Pedoman titik duga lantai (permukaan atas lantai) 0.00

    bangunan adalah sesuai dengan gambar kerja, atau

    ditentukan kemudian oleh pengelola teknik dan Direksi atas

    persetujuan kontraktor

    PASAL 11 SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN

    11.1. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi

    syarat-syarat yang telah ditentukan

    11.2. Pengawas berwenang menanyakan asal bahan dan kontraktor

    wajib memberitahukan

    11.3. Kontraktor wajib memperlihatkan contoh bahan sebelum

    digunakan. Contoh-contoh ini harus mendapat persetujuan dari

    pengawas

    11.4. Bahan bangunan yang telah didatangkan kontraktor di lapangan

    pekerjaan, tetapi ditolak pemakaiannya oleh pengawas, harus

  • 7/25/2019 jomplok

    6/48

    6

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    segera dikeluarkan dan selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor

    dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari jam penolakan

    11.5. Pekerja atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor

    tetapi ditolak oleh pengawas, maka pekerjaan tersebut harus

    segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor

    dalam waktu yang telah ditetapkan oleh pengawas

    PASAL 12 PEMERIKSAAN PEKERJAAN

    12.1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini

    telah selesai, akan tetapi belum diperiksa oleh pengawas,

    kontraktor wajib meminta persetujuan kepada pengawas. Baru

    apabila pengawas telah menyetujui bagian pekerjaan tersebut,

    kontraktor dapat meneruskan pekerjaan

    12.2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung

    dari diterima Surat Permohonan pemeriksaan, tidak dihitung hari

    raya / libur) tidak dipenuhi oleh pengawas, kontraktor dapat

    meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa

    dianggap telah setuju Pengawas minta perpanjangan waktu

    12.3. Bila kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, pengawas berhak,

    menyuruh membongkar bagian pekerjaan sebagian atau

    seluruhnya untuk diperbaiki. Biaya pembongkaran danpemasangan kembali menjadi tanggung jawab kontraktor.

    PASAL 13 PEKERJAAN TAMBAH KURANG

    13.1.Tugas mengerjakan pekerjaan tambah/kurang diberitahukan

    dengan tertulis dalam buku harian oleh pengawas serta

    persetujuan Pemberi Tugas

    13.2.Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang nyata-nyata

    ada perintah tertulis dari pengawas atau atas persetujuan Pemberi

    Tugas13.3.Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut

    daftar Harga Satuan pekerjaan, yang dimasukkan oleh kontraktor

    sesuai AV 41 artikel 50 dan 51 yang pembayarannya

    diperhitungkan bersama dengan angsuran terakhir

    13.4.Untuk pekerjaan tambah yang harga satuannya tidak tercantum

    dalam harga satuan yang dimasukkan dalam penawaran harga

    satuannya akan ditentukan lebih lanjut oleh pengawas bersama-

    sama kontraktor dengan persetujuan pemberi tugas

    13.5.

    Adanya pekerjaan tambah tidak dapat dijadikan alasan penyebabkelambatan penyerahan pekerjaan, tetapi pengawas dapat

    mempertimbangkan perpanjangan waktu karena adanya pekerjaan

    tambah tersebut

  • 7/25/2019 jomplok

    7/48

    7

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    II. SPESIFIKASI TEKNIS PELAKSANAAN

    PASAL 14 URAIAN PEKERJAAN

    14.1.Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Perkerasan dan

    Penataan Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten

    Sintang Tahun Angg aran 2016 yang meliputi :

    A. PEKERJAAN PERKERASAN DAN PENATAAN HALAMAN BANGUNAN

    KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH

    Pekerjaan persiapan

    Pekerjaan Perkerasan Halaman

    Pekerjaan Penataan Taman

    Pekerjaan Lain - lain

    PEKERJAAN PERKERASAN DAN PENATAAN HALAMAN BANGUNAN KANTOR

    DINAS PENDAPATAN DAERAH

    PASAL 15 PEKERJAAN PERSIAPAN

    15.1.Pembersihan 1m lapangan dan perataan

    a. Kontraktor harus membersihkan lokasi pekerjaan dari segalasesuatu yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaanpekerjaan, seperti sampah dan bahan-bahan bekas lainnya.Sebelum melaksanakan pekerjaan utama kontraktor terlebihdahulu melakukan pengukuran lahan yang tersedia.Pengukuran harus dilakukan dengan cermat dan teliti sertadisaksikan oleh Konsultan Pengawas. Pengukuran yangdilakukan tanpa disaksikan / sepengeta huan KonsultanPengawas dianggap tidak sah dan harus diulangi kembali.

    b. Kontraktor harus menyediakan alat-alat ukur yang diperlukan

    seperti meteran panjang 50m & 5m sepanjang masa

    pelaksanaan,

    c. Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan

    keadaan lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan

    kepada Konsultan Pengawas untuk dimintakan kebenarannya.

    d. Segala pekerjaan pengukuran persiapan termasuk tanggungan

    Kontraktor.

  • 7/25/2019 jomplok

    8/48

    8

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    15.2. Memasang Bouwplank

    a. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank,dilaksanakan pada pekerjaan perkerasan halaman.

    a. Pembuatan dan pemasangan bouwplank termasuk pekerjaan

    kontraktor dimana ketepatan letak bangunan diukur dibawah

    pengawasan Direksi dengan titik patok yang dipancang kuat-

    kuat dan papan duga dari bahan kayu kelas III dengan

    ketebalan 2 cm diketam rata bidang sisi atasnya dan yang tidak

    berubah oleh cuaca. Pemasangan harus kuat dimana

    permukaan atasnya harus rata

    15.1. Pengadaan listrik dan Air Sementara

    15.6.1 Pengadaan Listrik Sementara

    Kontraktor harus mengadakan listrik sementara atas biaya

    kontraktor untuk keperluan proyek, serta menyambungnya

    ke tempat-tempat yang akan ditentukan oleh pengawas

    lapangan.

    15.6.2 Pengadaan Air Sementara

    Kontraktor diharuskan untuk menyediakan air sementarauntuk pelaksanaan proyek atas biaya kontraktor baik dengan

    membuat sumur galian ataupun sumur pompa serta

    mengalirkannya ke tempat-tempat yang ditentukan oleh

    direksi lapangan.

    PASAL 16 PEKERJAAN PERKERASAN HALAMAN

    16.1 Penggalian Tanah

    16.1.1. Semua galian harus dilaksanakan sesuai dengan gambar

    dan syarat Syarat yang ditentukan menurut keperluan.

    16.1.2. Terhadap kemungkinan adanya air didasar galian baik

    pada waktu penggalian maupun pengecoran pondasi

    maupun ground tank , kontraktor harus menyediakan

    pompa air yang jika diperlukan dapat bekerja terus

    menerus untuk menghindarkan tergenangnya air dalam

    galian.

    16.1.3. Kontraktor harus memperhatikan pengamanan terhadap

    dinding ditepi galian agar tidak longsor dengan memberi

    kan suatu dinding penahan tanah tanah sementara ataulereng yang cukup.

    16.1.4. Kontraktor harus memperhatikan pengamanan terhadap

  • 7/25/2019 jomplok

    9/48

    9

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    bangunan lain yang berada di dekat lubang galian

    sehingga dijamin bangunan tersebut tidak akan

    mengalami kerusakan.

    16.1.5. Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan

    galian ,setelah Mencapai jumlah tertentu harus dibuang

    atau diratakan atas petunjuk Konsultan Pengawas

    16.1.6. Bagian bagian yang harus diurug kembali , harus diurug

    dengan tanah yang bersih bebas dari segala kotoran dan

    memenuhi syarat syarat sebagai tanah urug yang

    dilaksanakan secara berlapis lapis dan dipadatkan.

    16.2. Pekerjaan Kanteen

    16.2.1. Bekesting

    16.2.1.1 Lingkup Pekerjaan

    Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan

    untuk membatasi adukan beton dan membentuk adukan

    beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bila

    bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka

    bekisting tersebut dapat ditolak oleh Konsultan Pengawas,

    Kontraktor harus segera membongkar dan memindahkan

    bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinyadengan yang baru.

    16.2.1.2 Persyaratan Bahan

    Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus

    mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Papan

    Bekisting dapat digunakan dari papan Kelas III atau IV yang

    permukaannya rata dan halus, untuk menghasilkan

    permukaan yang sempurna. Bekisting harus kuat dan kaku

    terhadap beban dan lendutan yang masih basah dan

    getaran terhadap beban konstruksi dan angin. Bekistingharus kedap air, sehingga dijamin tidak akan timbul sirip

    atau adukan keluar pada sambungan.

    16.2.1.3 Pelaksanaan :

    1. Perencanaan :

    Semua Bekisting harus dilaksanakan sesuai dengan

    instruksi-instruksi yang diberikan oleh Direksi Teknik.

    Gambar Rencana yang terinci yang menunjukkan

    bentuk Bekisting harus disetujui oleh Direksi Teknik.

    Bekisting harus direncanakan untuk menjamin bahwa

    pembongkaran Bekisting Beton tidak akan merusak

    beton atau perancah. Bekisting beton harus cukup

  • 7/25/2019 jomplok

    10/48

    10

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    kuat untuk menahan getaran yang disebabkan oleh

    alat getar. Penurunan antar dua perletakan tidak

    boleh melebihi satu per tiga ratus (1 / 300) bentang,

    atau bagaimanapun juga penurunan tidak boleh lebih

    dari 3 mm

    2. Pemasangan Bekisting

    a. Permukaan bagian dalam Bekisting harus diberi lapis

    minyak, atau bahan lain yang disetujui oleh Direksi

    Teknik sedemikian sehingga permukaan Bekisting

    dapat dilepaskan dengan mudah apabila beton telah

    mengeras. Material harus dari suatu type yang tidak

    mempengaruhi mutu beton dan tidak menyebabkan

    noda warna pada permukaan beton dikemudian hari.

    b. Minyak Bekisting harus dilapisi sebelum pemasangan

    tulangan untuk menjamin agar minyak tersebut tidak

    melekat pada permukaan baja tulangan dan

    mengurangi ikatan antara baja dan beton.

    Penggunaan kawat pengikat besi atau baja yang

    akan tinggal tertanam pada beton harus disetujui oleh

    Direksi Teknik.

    c. Bekisting untuk dinding vertikal/bagian konstruksiyang tipis yang selama operasi pengecoran akan

    menyebabkan adukan tersebut jatuh lebih tinggi dari

    satu setengah meter harus dilaksanakan sesuai

    dengan salah satu dari metode-metode berikut :

    o Salah satu dari sisi Bekisting harus dibuka dari

    bawah ke atas yang akan ditutup berturut-turut

    mengikuti kemajuan pengecoran dengan cara

    sedemikian sehingga tinggi adukan beton yang

    jatuh selama pengecoran tidak boleh melebihi dari1.50 m

    o Bekisting harus terdiri dari bagian-bagian yang

    dapat dibuka, ukurannya tidak lebih tinggi dari

    1.50 m dan tidak lebih dari 2 m

    o Semua Bekisting harus tertutup rapat dan beton

    dituang melalui sebuah pipa/corong, dengan ujung

    dipegang dekat dengan permukaan beton segar

    yang dituang. Pipa/corong tersebut harus selalu

    dijaga agar penuh dengan beton selama bekerja.

    d. Segera sebelum pekerjaan pengecoran, Bekisting

    harus dibersihkan dari semua kotoran/material lepas,

  • 7/25/2019 jomplok

    11/48

    11

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    serbuk gergaji, debu dan lain-lain. Kerusakan-

    kerusakan seperti penurunan, deformasi dan lain-lain

    harus diperbaiki segera. Apabila selama pekerjaan

    pengecoran, ternyata diamati ada perubahan bentuk

    Bekisting, beton pada tempat yang bersangkutan

    harus dibuang dulu dan Bekisting diperkuat sesuai

    dengan instruksi Direksi Teknik

    16.2.2. Beton Cor K-225 Untuk Kansteen

    16.2.2.1. Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Beton. Secara umum

    tahapan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai berikut:

    - Penyediaan semua material pekerjaan beton.- Pengadukan beton.

    - Pengecoran beton.

    - Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan

    pengerjaan semua pekerjaan tambahan, sehingga

    menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambar

    rencana.

    16.2.2.2 Bahan bahan

    Portland Cement ( PC )

    1. Semen yang dipakai harus portland semen yang telah

    disetujui oleh Konsultan Perencana, dan memenuhi

    syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-

    1989-F).

    2. Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan

    mutu semen yang baik dari satu jenis merk atas

    persetujuan Direksi/Pengawas.

    3. Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya tidak

    diperkenankan untuk dipergunakan.4. Penyimpanan semen portland harus diusahakan

    sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban

    dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai

    ventilasi cukup dan tidak kena air, diletakkan pada

    tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai.

    Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m

    sesuai dengan syarat penumpukan semen dan setiap

    pengiriman semen baru harus dipisahkan dari semen

    yang lama dan diberi tanda dengan maksud agarpemakaian semen dilakukan menurut urutan

    pengirimannya.

  • 7/25/2019 jomplok

    12/48

    12

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Split / Pasir

    1. Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih

    serta tidak mengandung bahan yang merusak dalam

    bentuk ataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat

    memperlemah kekuatan beton.

    2. Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-

    1989-F, atau daftar berikut ini :

    Split Pasir

    Ayakan % Lewat Ayakan

    ( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan

    ( Berat Kering )

    30 mm 100 10 mm 100

    25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100

    15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100

    5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90

    2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60

    0,3 mm 10 - 30

    0,15 mm 10

    Air

    Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,

    garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.

    Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.

    16.2.2.3. Pekerjaan Beton

    Syarat Pengadukan Beton :

    Semua beton harus memenuhi persyaratan-persyaratan

    umum untuk perencanaan campuran seperti yang

    diberikan dalam tabel dibawah ini.

    KelasTotal semen

    Kg/m3

    Ukuran maximum

    Agregat (mm) Jumlah Air

    Kelas A Kelas BBerat

    Kg/m3

    Perbandingan

    faktor air

    semen

    K 350

    K 275

    K 225

    K 175

    K 125

    425

    400

    350

    300

    250

    25.00

    25.00

    37.00

    37.00

    50.00

    19.00

    19.00

    25.00

    25.00

    25.00

    180

    170

    160

    150

    130

    0.42

    0.42

    0.46

    0.50

    0.52

    Beton

    dalam air

    400 37.50 25.00 atau

    19.00

    210 0.525

  • 7/25/2019 jomplok

    13/48

    13

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    - Catatan :

    Untuk beton mutu rendah (beton kurus) digunakan untuk

    pekerjaan yang tidak struktural, setiap campuran yang dapat

    diterima digunakan atas persetujuan Direksi Teknik disediakan

    bahwa perbandingan volume agregat campuran (halus dan

    kasar) dengan semen tidak melebihi 6 : 1

    - Campuran Percobaan

    Kontraktor harus menegaskan perbandingan campuran dan

    material yang diusulkannya dengan membuat dan melakukan

    pengujian campuran percobaan, dengan disaksikan oleh Direksi

    Teknik menggunakan tipe alat dan peralatan yang sama seperti

    yang akan digunakan untuk pekerjaan. Percobaan campurandianggap dapat diterima asalkan hasil test memuaskan dan

    memenuhi semua persyaratan-persyaratan proporsi campuran

    yang ditetapkan.

    Pengadukan Beton

    1. Pencampuran adukan harus dilakukan dengan mesin

    pengaduk (beton molen). Kontraktor harus menyediakan

    peralatan dan perlengkapan yang mempunyai ketelitian cukup

    untuk menetapkan dan mengwasi dari masing-masing bahanpembentuk beton. Perlengkapan - perlengkapan tersebut dan

    cara pengerjaannya harus mendapat persetujuan dari direksi

    lapangan.

    2. Lama pengadukan beton dilakukan hingga campuran beton

    tersebut benar-benar homogen hingga menghasilkan adukan

    susunan kekentalan dan warna yang merata/seragam. Beton

    harus seragam dalam komposisi dan konsintensi dari adukan

    ke adukan. Pengadukan yang berlebihan (lamanya) yang

    membutuhkan penambahan air untuk mendapatkankonsistensi beton yang dikehendaki, tidak dibenarkan.

    3. Pengangkutan adukan beton dilakukan dengan gerobak

    dorong atau alat bantu lainnya ke tempat pengecoran harus

    diatur sedimikian rupa, sehingga waktu pengangkutan harus

    diperhitungkan dengan cermat sehingga waktu antara

    pengadukan dan pengecoran tidak lebih dari 1 jam dan tidak

    terjadi perbedaan waktu pengikatan yang menyolok antara

    beton yang sudah dicor dengan yang akan dicor.

  • 7/25/2019 jomplok

    14/48

    14

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Pengendalian Mutu Beton

    Semua beton yang digunakan pada pekerjaan harus memenuhi

    persyaratan kekuatan tekanan dan persyaratan Slump

    (pengujian-turun abrams) yang ditetapkan sebagai berikut :

    1. Pengujian Slump Beton

    Metode persiapan dan pelaksanaan pengujian slump (slump

    test) harus sesuai dengan spesifikasi PBI 1971 dan Bina

    Marga PC 0101-76. Beton yang tidak memenuhi persyaratan

    slump tidak boleh digunakan dalam pekerjaan, kecuali

    Direksi Teknik dalam beberapa hal menyetujui

    pemakaiannya secara terbatas beton semacam itu dalam

    jumlah yang kecil pada bagian-bagian dengan teganganrendah pekerjaan-pekerjaan tertentu.

    Kemampuan untuk dapat dikerjakan dan susunan campuran

    tersebut harus sedemikian sehingga dapat dicorkan pada

    tempat pekerjaan tanpa ada formasi ruang atau celah-celah

    yang kosong/berongga atau kosong udara atau gelembung

    air, dan sedemikian sehingga pada pembongkaran acuan

    dihasilkan suatu permukaan yang halus, seragam, dan

    padat.

    2. Kuat Tekan Beton

    Kelas Beton

    Kuat tekan (kg/cm2) t1 bk

    Contoh kubus berisi 15 cm

    7 hari 28 hari

    K 350

    K 275

    K 225

    K 125K 175

    230

    180

    148

    82115

    350

    275

    225

    125175

    Untuk test kuat tekan yang menggunakan contoh

    silinder, syarat kekuatan tekan dikurangi 17 %

    Apabila hasil pengujian pada umur 7 hari kekuatannya

    dibawah angka-angka yang ditentukan pada diatas, maka

    kontraktor tidak boleh mengecor beton lebih jauh sampai

    penyebab hasil kekuatan yang lebih rendah tersebut telah

    ditemukan dan ia telah mengambil langkah yang akan

    menjamin produksi beton yang sesuai dengan spesifikasi

    sampai Direksi teknik merasa puas.

  • 7/25/2019 jomplok

    15/48

    15

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Beton yang tidak memenuhi kekuatan tekan umur 28 hari

    yang telah ditetapkan akan dianggap tidak memuaskan dan

    pekerjaan harus dibetulkan seperti yang ditetapkan berikut

    ini Kekuatan beton akan dianggap memuaskan apabila :

    1. Tidak melebihi dari satu hasil percobaan diantara 20

    hasil pemeriksaan benda uji kubus berturut-turut,

    dengan nilai kurang dari kekuatan karasteristik yang

    diberikan pada tabel diatas.

    2. Tidak boleh satupun nilai rata-rata dari 4 hasil

    pemeriksaan benda uji berturut-turut, terjadi dengan

    nilai kurang dari (bk + 0.82 Sr), bk adalah kekuatan

    karasteristik dan Sr adalah deviasi standard.

    3. Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4

    hasil pemeriksaan benda uji berturut-turut, ialah lebih

    kecil dari 4.3 Sr adalah deviasi standard. Deviasi

    standard akan ditentukan oleh Direksi Teknik

    berdasarkan data pekerjaan beton sebelumnya yang

    dilaksanakan oleh Kontraktor.

    Pengecoran

    Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton mixer yang

    diaduk dengan molen.

    Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan

    dilaksanakan pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.

    Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi

    yang ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari

    tempat pekerjaan dengan biaya kontraktor.

    Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk( hujan

    deras )

    Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke

    dalam papan bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat

    menyebabkan terlepasnya kerikil/split dari adukan beton.

    Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat

    mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan bekisting

    di atas beton yang sudah dicor. Untuk hal tersebut di atas harus

    disiapkan corong untuk pengecoran agar dapat mencapai

    tempatnya tanpa terlepas satu sama lain.

    Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah

    ujung corong saluran.

    Adukan beton harus dicor dengan merata. Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya

    masih lunak.

  • 7/25/2019 jomplok

    16/48

    16

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Pemadatan dan Penggetaran

    Setiap lapisan harus dipadatkan sampai kepadatan maksimum

    sehingga bebas dari kantong/sarang kerikil dan menutup rapatpada semua permukaan dari cetakan dan material yang

    melekat.

    Menggunakan alat penggetar ( vibrator ).

    Melakukan pengetukan pada dinding bekisting sampai betul-

    betul mengisi pada bekisting atau lubang galian dan menutupi

    seluruh permukan bekisting

    Penggunaan vibrator harus dilakukan dengan benar atau

    dengan petunjuk dari konsultan pengawas dan tidak boleh

    mengenai bekisting maupun pembesian.

    Perawatan Beton

    Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah

    selama sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitu

    dengan cara penyiraman air, karung goni basah atau cara-cara

    lain yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

    Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar

    matahari langsung paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.

    Beton yang mempunyai keadaan seperti di bawah ini :a. Rusak

    b. Sejak semula cacat

    c. Cacat sebelum penyerahan pertama

    d. Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah

    ditetapkan

    e. Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (

    RKS ).

    f. Harus diganti dengan beton baru dan semua biaya

    ditanggung oleh Kontraktor.

    16.2.3. Plesteran Halus Kansteen

    Lingkup Pekerjaan

    Termasuk dalam pekerjaan plesteran dalam pasal ini yaitu terdiri

    dari : Plesteran Dinding (disesuaikan dengan gambar kerja):

    Persyaratan Bahan

    1. Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu

    produk untuk seluruh pekerjaan)

    2. Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2

  • 7/25/2019 jomplok

    17/48

    17

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    3. Air harus memenuhi NI-3 pasal 10

    Penggunaan Plesteran Pemakaian plesteran (adukan) harus

    disesuaikan dengan jenis dan macam pekerjaan sesuai dengan

    perbandingan campuran adukan, yaitu : 1 Pc : 4 Ps

    Syarat-syarat Pelaksanaan

    a. Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standard

    spesifikasi dari bahan dan campuran yang digunakan

    sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi lapangan

    b. Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana bidang

    yang akan dikerjakan telah disetujui oleh pengawas. Dan

    dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti pulasemua petunjuk dalam gambar arsitektur, terutama pada

    gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran

    tebal/tinggi peil dan bentuk profilnya

    c. Semua jenis adukan tersebut, masing-masing harus

    disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan

    baik dan belum mengering. Campuran adukan tersebut

    dapat diaduk memakai mesin pengaduk atau secara manual

    sesuai dengan petunjuk pengawas dan diusahakan agar

    jarak waktu percampuran dengan pemasangan tidak

    melebihi 30 menit terutama untuk pencampuran kedap air

    d. Plesteran yang retak, bergelembung-gelembung, terjadi

    pengotoran atau perubahan warna, tidak akan diterima.

    Plesteran tersebut harus dibersihkan dan diganti dengan

    adukan plesteran yang sesuai dengan spesifikasi dan

    mendapat persetujuan dari pengawas. Tambalan tersebut

    harus sesuai dengan tekstur dan warna hasil pekerjaan yang

    ada semula

    e. Untuk plesteran dinding batako harus betul-betul rata dan

    rapi, untuk rangka kayu/kosen yang kena plesteran harus

    diberi paku yang rapat untuk menghindari keretakan

    plesteran. Tebal plesteran satu sisi minimal 1,5 cm

    f. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan

    berlangsung wajar dan tidak telalu tiba-tiba, dengan

    membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering

    dan melindungi dari terik panas matahari langsung denganbahan penutup yang bisa mencegah penguapan air secara

    cepat.

  • 7/25/2019 jomplok

    18/48

    18

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    16.2.3. Pengecatan Untuk Kansteen

    Persyaratan

    a. Pekerjaan pengecatan baru boleh dilaksanakan setelah :

    b. Dinding/ bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan disetujui

    oleh Direksi/Konsultan Pengawas.

    c. Bagian yang retak sudah diperbaiki dan yang kotor sudah

    dibersihkan.

    d. Dinding / bagian yang akan dicat harus kering dan tidak

    berdebu.

    e. Didahului dengan membuat percobaan pengecatan pada

    dinding/bagian yang akan dicat

    f. Pekerjaan pengecatan harus dikerjakan oleh tenaga ahli

    dengan mengikuti semua petunjuk dari pabrik cat yang

    bersangkutan. Cat yang digunakan harus berada di dalam

    kaleng-kaleng yang masih disegel, tidak pecah/ bocor dan

    mendapat persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.

    Persyaratan Bahan

    Produk : Untuk cat tembok setara Catylac/Metrolite

    Warna : Ditentukan kemudian

    Kwalitas : Baik

    16.2. Pekerjaan Pemasangan Paving Blok

    16.2.1 Urugan Pasir Alas

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlak

    sananya pekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    a. Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak

    mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupun

    jumlah yang cukup banyak, yang dapat memperlemah

    kekuatan beton.

    b. Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F,atau daftar berikut ini :

  • 7/25/2019 jomplok

    19/48

    19

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Split Pasir

    Ayakan % Lewat Ayakan

    ( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan

    ( Berat Kering )

    30 mm 100 10 mm 100

    25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100

    15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100

    5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90

    2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60

    0,3 mm 10 - 30

    0,15 mm 10

    Syarat syarat Pelaksanaan

    a. Semua bagian / daerah lubang pondasi harus dalam kondisi

    rapi, sehingga mempermudah pelaksanaan pengurugan.

    b. Pasir urug disiram dengan air agar urugan menjadi padat danrapi.

    c. pengguruganharus mencapai dalam 10 cm sesuai dengan

    gambar kerja. Apabila terdapat bagian rongga pada dasar

    pondasi harus ditambah lagi urugan pasir.

    d. Kelebihan material harus dibuang oleh kontraktor ke tempat

    pembuangan yang ditentukan oleh konsultan Pengawas.

    16.2.2 Pemasangan Paving Blok

    Umum

    Sebelum mengadakan pembelian, pengiriman, pemasangan

    Kontraktor harus menyerahkan contoh bahan pekerjaan

    pasangan Paving Blok pada Direksi Lapangan untuk memperoleh

    persetujuan.

    Persyaratan Bahan

    a. Paving Blok harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan

    siku. Bidang-bidang sisinya harus datar, tidak menunjukkan

    retal-retak. Ukurannya harus sama dengan yang lain dan harus

    memenuhi persyaratan yang terdapat dalam NI-10 dan PUBI

    1971

    b. Bahan perekat terdiri dari pasir harus memenuhi ketentuan

    dalam pekerjaan pasangan.

    Syarat Pelaksanaan

    a. Semua pekerjaan pasangan harus dipasang lurus rata dan

    mengikuti garis.

  • 7/25/2019 jomplok

    20/48

    20

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    b. Pekerjaan pasangan harus dipasang seragam. Satu bagian

    dengan bagian lainya. Gari sisi dan sudut paving blok harus

    lurus sampai pada sisi akhir pasangan.

    c. Paing Bloksebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu

    dan bersih dari kotoran. ( direndam dalam air sehingga buihnya

    habis ). Paving Blok harus dipasang lurus dengan bentangan

    benang yang sifatnya datar. Pemasangan paving blok

    dilakukan dengan Waterpass, Semua ujung-ujung dinding,

    sudut-sudut, pinggiran, lubang dan beton dilakukan dengan

    waterpass.

    d. Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri dengan

    balok sesuai dengan ukuran pada gambar rencana.

    16.3. Pekerjaan Perkerasan Jalan dan Tempat Parkir Kendaraan..16.3.1 Urugan Pasir Alas

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan ba

    han,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlak

    sananya pekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    a. Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak

    mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupunjumlah yang cukup banyak, yang dapat memperlemah

    kekuatan beton.

    b. Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F,

    atau daftar berikut ini :

    Split Pasir

    Ayakan % Lewat Ayakan

    ( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan

    ( Berat Kering )

    30 mm 100 10 mm 100

    25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 10015 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100

    5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90

    2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60

    0,3 mm 10 - 30

    0,15 mm 10

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Semua bagian / daerah lubang pondasi harus dalam kondisi

    rapi, sehingga mempermudah pelaksanaan pengurugan.

    Pasir urug disiram dengan air agar urugan menjadi padat danrapi.

  • 7/25/2019 jomplok

    21/48

    21

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    pengguruganharus mencapai dalam 10 cm sesuai dengan

    gambar kerja. Apabila terdapat bagian rongga pada dasar

    pondasi harus ditambah lagi urugan pasir.

    Kelebihan material harus dibuang oleh kontraktor ke tempat

    pembuangan yang ditentukan oleh konsultan Pengawas.

    16.3.2. Bekesting

    16.3.2.1 Lingkup Pekerjaan

    Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan

    untuk membatasi adukan beton dan membentuk adukan

    beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bila

    bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka

    bekisting tersebut dapat ditolak oleh Konsultan Pengawas,Kontraktor harus segera membongkar dan memindahkan

    bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinya

    dengan yang baru.

    16.3.2.2 Persyaratan Bahan

    Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus

    mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Papan

    Bekisting dapat digunakan dari papan Kelas III atau IV yang

    permukaannya rata dan halus, untuk menghasilkan

    permukaan yang sempurna. Bekisting harus kuat dan kaku

    terhadap beban dan lendutan yang masih basah dan

    getaran terhadap beban konstruksi dan angin. Bekisting

    harus kedap air, sehingga dijamin tidak akan timbul sirip

    atau adukan keluar pada sambungan.

    16.3.2.3 Pelaksanaan :

    1. Perencanaan :

    Semua Bekisting harus dilaksanakan sesuai dengan

    instruksi-instruksi yang diberikan oleh Direksi Teknik.Gambar Rencana yang terinci yang menunjukkan

    bentuk Bekisting harus disetujui oleh Direksi Teknik.

    Bekisting harus direncanakan untuk menjamin bahwa

    pembongkaran Bekisting Beton tidak akan merusak

    beton atau perancah. Bekisting beton harus cukup

    kuat untuk menahan getaran yang disebabkan oleh

    alat getar. Penurunan antar dua perletakan tidak

    boleh melebihi satu per tiga ratus (1 / 300) bentang,

    atau bagaimanapun juga penurunan tidak boleh lebih

    dari 3 mm

  • 7/25/2019 jomplok

    22/48

    22

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    2. Pemasangan Bekisting

    Permukaan bagian dalam Bekisting harus diberi lapis

    minyak, atau bahan lain yang disetujui oleh Direksi

    Teknik sedemikian sehingga permukaan Bekisting

    dapat dilepaskan dengan mudah apabila beton telah

    mengeras. Material harus dari suatu type yang tidak

    mempengaruhi mutu beton dan tidak menyebabkan

    noda warna pada permukaan beton dikemudian hari.

    Minyak Bekisting harus dilapisi sebelum pemasangan

    tulangan untuk menjamin agar minyak tersebut tidak

    melekat pada permukaan baja tulangan dan

    mengurangi ikatan antara baja dan beton.

    Penggunaan kawat pengikat besi atau baja yangakan tinggal tertanam pada beton harus disetujui oleh

    Direksi Teknik.

    Bekisting untuk dinding vertikal/bagian konstruksi

    yang tipis yang selama operasi pengecoran akan

    menyebabkan adukan tersebut jatuh lebih tinggi dari

    satu setengah meter harus dilaksanakan sesuai

    dengan salah satu dari metode-metode berikut :

    o Salah satu dari sisi Bekisting harus dibuka daribawah ke atas yang akan ditutup berturut-turut

    mengikuti kemajuan pengecoran dengan cara

    sedemikian sehingga tinggi adukan beton yang

    jatuh selama pengecoran tidak boleh melebihi dari

    1.50 m

    o Bekisting harus terdiri dari bagian-bagian yang

    dapat dibuka, ukurannya tidak lebih tinggi dari

    1.50 m dan tidak lebih dari 2 m

    o Semua Bekisting harus tertutup rapat dan beton

    dituang melalui sebuah pipa/corong, dengan ujung

    dipegang dekat dengan permukaan beton segar

    yang dituang. Pipa/corong tersebut harus selalu

    dijaga agar penuh dengan beton selama bekerja.

    Segera sebelum pekerjaan pengecoran, Bekisting

    harus dibersihkan dari semua kotoran/material lepas,

    serbuk gergaji, debu dan lain-lain. Kerusakan-

    kerusakan seperti penurunan, deformasi dan lain-lain

    harus diperbaiki segera. Apabila selama pekerjaanpengecoran, ternyata diamati ada perubahan bentuk

    Bekisting, beton pada tempat yang bersangkutan harus

  • 7/25/2019 jomplok

    23/48

    23

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    dibuang dulu dan Bekisting diperkuat sesuai dengan

    instruksi Direksi Teknik

    16.3.3. Beton Cor K-225 Untuk Kansteen

    16.3.3.1. Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Beton. Secara umum

    tahapan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai berikut:

    - Penyediaan semua material pekerjaan beton.

    - Pengadukan beton.

    - Pengecoran beton.

    - Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan

    pengerjaan semua pekerjaan tambahan, sehingga

    menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambarrencana.

    16.3.3.2 Bahan bahan

    Portland Cement ( PC )

    - Semen yang dipakai harus portland semen yang telah

    disetujui oleh Konsultan Perencana, dan memenuhi

    syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-

    1989-F).

    - Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan

    mutu semen yang baik dari satu jenis merk atas

    persetujuan Direksi/Pengawas.

    - Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya

    tidak diperkenankan untuk dipergunakan.

    - Penyimpanan semen portland harus diusahakan

    sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban

    dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai

    ventilasi cukup dan tidak kena air, diletakkan pada

    tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai.Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m

    sesuai dengan syarat penumpukan semen dan setiap

    pengiriman semen baru harus dipisahkan dari semen

    yang lama dan diberi tanda dengan maksud agar

    pemakaian semen dilakukan menurut urutan

    pengirimannya.

    Split / Pasir

    - Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih

    serta tidak mengandung bahan yang merusak dalam

    bentuk ataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat

    memperlemah kekuatan beton.

  • 7/25/2019 jomplok

    24/48

    24

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    - Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-

    1989-F, atau daftar berikut ini :

    Split Pasir

    Ayakan % Lewat Ayakan( Berat Kering ) Ayakan

    % Lewat Ayakan( Berat Kering )

    30 mm 100 10 mm 100

    25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100

    15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100

    5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90

    2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60

    0,3 mm 10 - 30

    0,15 mm 10

    Air

    Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,

    garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.

    Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.

    16.2.2.3. Pekerjaan Beton

    Syarat Pengadukan Beton :

    Semua beton harus memenuhi persyaratan-persyaratanumum untuk perencanaan campuran seperti yang

    diberikan dalam tabel dibawah ini.

    KelasTotal semen

    Kg/m3

    Ukuran maximum

    Agregat (mm)Jumlah Air

    Kelas A Kelas BBerat

    Kg/m3

    Perbandingan

    faktor air

    semen

    K 350K 275

    K 225

    K 175

    K 125

    425400

    350

    300

    250

    25.0025.00

    37.00

    37.00

    50.00

    19.0019.00

    25.00

    25.00

    25.00

    180170

    160

    150

    130

    0.420.42

    0.46

    0.50

    0.52

    Beton

    dalam air

    400 37.50 25.00 atau

    19.00

    210 0.525

    - Catatan :

    Untuk beton mutu rendah (beton kurus) digunakan untukpekerjaan yang tidak struktural, setiap campuran yang dapat

    diterima digunakan atas persetujuan Direksi Teknik disediakan

  • 7/25/2019 jomplok

    25/48

    25

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    bahwa perbandingan volume agregat campuran (halus dan

    kasar) dengan semen tidak melebihi 6 : 1

    - Campuran Percobaan

    Kontraktor harus menegaskan perbandingan campuran danmaterial yang diusulkannya dengan membuat dan melakukan

    pengujian campuran percobaan, dengan disaksikan oleh Direksi

    Teknik menggunakan tipe alat dan peralatan yang sama seperti

    yang akan digunakan untuk pekerjaan. Percobaan campuran

    dianggap dapat diterima asalkan hasil test memuaskan dan

    memenuhi semua persyaratan-persyaratan proporsi campuran

    yang ditetapkan.

    Pengadukan Beton

    o Pencampuran adukan harus dilakukan dengan mesin

    pengaduk (beton molen). Kontraktor harus menyediakan

    peralatan dan perlengkapan yang mempunyai ketelitian

    cukup untuk menetapkan dan mengwasi dari masing-

    masing bahan pembentuk beton. Perlengkapan -

    perlengkapan tersebut dan cara pengerjaannya harus

    mendapat persetujuan dari direksi lapangan.

    o Lama pengadukan beton dilakukan hingga campuran

    beton tersebut benar-benar homogen hingga

    menghasilkan adukan susunan kekentalan dan warna

    yang merata/seragam. Beton harus seragam dalam

    komposisi dan konsintensi dari adukan ke adukan.

    Pengadukan yang berlebihan (lamanya) yang

    membutuhkan penambahan air untuk mendapatkan

    konsistensi beton yang dikehendaki, tidak dibenarkan.

    o Pengangkutan adukan beton dilakukan dengan gerobak

    dorong atau alat bantu lainnya ke tempat pengecoranharus diatur sedimikian rupa, sehingga waktu

    pengangkutan harus diperhitungkan dengan cermat

    sehingga waktu antara pengadukan dan pengecoran tidak

    lebih dari 1 jam dan tidak terjadi perbedaan waktu

    pengikatan yang menyolok antara beton yang sudah dicor

    dengan yang akan dicor.

    Pengendalian Mutu Beton

    Semua beton yang digunakan pada pekerjaan harus memenuhi

    persyaratan kekuatan tekanan dan persyaratan Slump

    (pengujian-turun abrams) yang ditetapkan sebagai berikut :

  • 7/25/2019 jomplok

    26/48

    26

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    3. Pengujian Slump Beton

    Metode persiapan dan pelaksanaan pengujian slump (slump

    test) harus sesuai dengan spesifikasi PBI 1971 dan BinaMarga PC 0101-76. Beton yang tidak memenuhi persyaratan

    slump tidak boleh digunakan dalam pekerjaan, kecuali

    Direksi Teknik dalam beberapa hal menyetujui

    pemakaiannya secara terbatas beton semacam itu dalam

    jumlah yang kecil pada bagian-bagian dengan tegangan

    rendah pekerjaan-pekerjaan tertentu.

    Kemampuan untuk dapat dikerjakan dan susunan campuran

    tersebut harus sedemikian sehingga dapat dicorkan pada

    tempat pekerjaan tanpa ada formasi ruang atau celah-celahyang kosong/berongga atau kosong udara atau gelembung

    air, dan sedemikian sehingga pada pembongkaran acuan

    dihasilkan suatu permukaan yang halus, seragam, dan

    padat.

    4. Kuat Tekan Beton

    Kelas Beton

    Kuat tekan (kg/cm2) t1 bk

    Contoh kubus berisi 15 cm

    7 hari 28 hari

    K 350

    K 275

    K 225

    K 125

    K 175

    230

    180

    148

    82

    115

    350

    275

    225

    125

    175

    Untuk test kuat tekan yang menggunakan contoh

    silinder, syarat kekuatan tekan dikurangi 17 %

    Apabila hasil pengujian pada umur 7 hari kekuatannyadibawah angka-angka yang ditentukan pada diatas, maka

    kontraktor tidak boleh mengecor beton lebih jauh sampai

    penyebab hasil kekuatan yang lebih rendah tersebut telah

    ditemukan dan ia telah mengambil langkah yang akan

    menjamin produksi beton yang sesuai dengan spesifikasi

    sampai Direksi teknik merasa puas.

    Beton yang tidak memenuhi kekuatan tekan umur 28 hari

    yang telah ditetapkan akan dianggap tidak memuaskan dan

    pekerjaan harus dibetulkan seperti yang ditetapkan berikutini Kekuatan beton akan dianggap memuaskan apabila :

  • 7/25/2019 jomplok

    27/48

    27

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Tidak melebihi dari satu hasil percobaan diantara 20 hasil

    pemeriksaan benda uji kubus berturut-turut, dengan nilai

    kurang dari kekuatan karasteristik yang diberikan pada

    tabel diatas.

    Tidak boleh satupun nilai rata-rata dari 4 hasil pemeriksaan

    benda uji berturut-turut, terjadi dengan nilai kurang dari (bk

    + 0.82 Sr), bk adalah kekuatan karasteristik dan Sr adalah

    deviasi standard.

    Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4 hasil

    pemeriksaan benda uji berturut-turut, ialah lebih kecil dari

    4.3 Sr adalah deviasi standard. Deviasi standard akan

    ditentukan oleh Direksi Teknik berdasarkan data pekerjaanbeton sebelumnya yang dilaksanakan oleh Kontraktor.

    Pengecoran

    Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton mixer yang

    diaduk dengan molen.

    Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan

    dilaksanakan pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.

    Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi

    yang ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari

    tempat pekerjaan dengan biaya kontraktor.

    Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk( hujan

    deras )

    Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke

    dalam papan bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat

    menyebabkan terlepasnya kerikil/split dari adukan beton.

    Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat

    mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan bekisting

    di atas beton yang sudah dicor. Untuk hal tersebut di atas harusdisiapkan corong untuk pengecoran agar dapat mencapai

    tempatnya tanpa terlepas satu sama lain.

    Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah

    ujung corong saluran.

    Adukan beton harus dicor dengan merata.

    Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya

    masih lunak.

    Pemadatan dan Penggetaran

    Setiap lapisan harus dipadatkan sampai kepadatan maksimum

    sehingga bebas dari kantong/sarang kerikil dan menutup rapat

  • 7/25/2019 jomplok

    28/48

    28

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    pada semua permukaan dari cetakan dan material yang

    melekat.

    Menggunakan alat penggetar ( vibrator ).

    Melakukan pengetukan pada dinding bekisting sampai betul-

    betul mengisi pada bekisting atau lubang galian dan menutupi

    seluruh permukan bekisting

    Penggunaan vibrator harus dilakukan dengan benar atau

    dengan petunjuk dari konsultan pengawas dan tidak boleh

    mengenai bekisting maupun pembesian.

    Perawatan Beton

    Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah

    selama sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitudengan cara penyiraman air, karung goni basah atau cara-cara

    lain yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas.

    Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar

    matahari langsung paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.

    Beton yang mempunyai keadaan seperti di bawah ini :

    Rusak

    Sejak semula cacat

    Cacat sebelum penyerahan pertama

    Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah

    ditetapkan

    Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (

    RKS ).

    Harus diganti dengan beton baru dan semua biaya

    ditanggung oleh Kontraktor.

    PASAL 17 PEKERJAAN PENATAAN TAMAN

    17.1. Pembuatan Pot Bunga Permanen

    17.1.1 Urugan Pasir Alas

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan ba

    han,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlak

    sananya pekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta

    tidak mengandung bahan yang merusak dalam bentukataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat

    memperlemah kekuatan beton.

  • 7/25/2019 jomplok

    29/48

    29

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F,

    atau daftar berikut ini :

    Split Pasir

    Ayakan % Lewat Ayakan( Berat Kering ) Ayakan

    % Lewat Ayakan( Berat Kering )

    30 mm 100 10 mm 100

    25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100

    15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100

    5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90

    2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60

    0,3 mm 10 - 30

    0,15 mm 10

    Syarat syarat Pelaksanaan Semua bagian / daerah lubang pondasi harus dalam kondisi

    rapi, sehingga mempermudah pelaksanaan pengurugan.

    Pasir urug disiram dengan air agar urugan menjadi padat dan

    rapi.

    pengguruganharus mencapai dalam 10 cm sesuai dengan

    gambar kerja. Apabila terdapat bagian rongga pada dasar

    pondasi harus ditambah lagi urugan pasir.

    Kelebihan material harus dibuang oleh kontraktor ke tempat

    pembuangan yang ditentukan oleh konsultan Pengawas.

    17.1.2 Pasangan Batako Pot Bunga

    Umum

    Sebelum mengadakan pembelian, pengiriman, pemasangan

    Kontraktor harus menyerahkan contoh bahan pekerjaan

    pasangan pada Direksi Lapangan untuk memperoleh

    persetujuan.

    Persyaratan Bahan

    Bataco harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku.

    Bidang-bidang sisinya harus datar, tidak menunjukkan retal-

    retak. Ukurannya harus sama dengan yang lain dan harus

    memenuhi persyaratan yang terdapat dalam NI-10 dan PUBI

    1971

    Bahan perekat terdiri dari semen, pasir dan air harusmemenuhi ketentuan dalam pekerjaan pasangan. Untuk

    pasangan Bataco 1 Pc : 4 Psr.

  • 7/25/2019 jomplok

    30/48

    30

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Syarat Pelaksanaan

    o Semua pekerjaan pasangan harus dipasang tegak dan

    mengikuti garis.

    o Pekerjaan pasangan harus dipasang seragam. Satubagian tidak boleh dipasang lebih dari 1 meter diatas

    bagian bawahnya.

    o Bataco sebelum dipasang harus dibasahi terlebih

    dahulu dan bersih dari kotoran. ( direndam dalam air

    sehingga buihnya habis ). Bataco harus dipasang tegak

    lurus dengan bentangan benang yang sifatnya datar.

    Pemasangan bataco dilakukan dengan adukan 1Pc:4

    Ps kecuali : Semua ujung-ujung dinding, sudut-sudut,

    pinggiran, lubang dan beton dilakukan dengan adukan 1Pc : 3 Ps

    o Pasangan dinding bataco dilaksanakan secara

    bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 24 lapis

    setiap hari, diikuti dengan cor kolom praktis setiap 12

    m. Semua angker, pipa-pipa, peralatan dan lain-lain

    akan ditanam dalam dinding bataco harus dipasangan

    pada saat pekerjaan pasangan bataco

    o Setiap pertemuan tegak lurus dari dinding bataco harus

    dicor kolom praktis beton bertulang.

    o Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri

    dengan ring balok sesuai dengan ukuran pada gambar

    rencana.

    17.1.3Plesteran Halus Kansteen

    Lingkup Pekerjaan

    Termasuk dalam pekerjaan plesteran dalam pasal ini yaitu terdiri

    dari : Plesteran Dinding (disesuaikan dengan gambar kerja):

    Persyaratan Bahan

    Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu produk

    untuk seluruh pekerjaan)

    Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2

    Air harus memenuhi NI-3 pasal 10

    Penggunaan Plesteran Pemakaian plesteran (adukan) harus

    disesuaikan dengan jenis dan macam pekerjaan sesuai denganperbandingan campuran adukan, yaitu : 1 Pc : 4 Ps

  • 7/25/2019 jomplok

    31/48

    31

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Syarat-syarat Pelaksanaan

    Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standard

    spesifikasi dari bahan dan campuran yang digunakan

    sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi lapangan

    Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana bidang

    yang akan dikerjakan telah disetujui oleh pengawas. Dan

    dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti pula

    semua petunjuk dalam gambar arsitektur, terutama pada

    gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran

    tebal/tinggi peil dan bentuk profilnya

    Semua jenis adukan tersebut, masing-masing harus

    disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaanbaik dan belum mengering. Campuran adukan tersebut

    dapat diaduk memakai mesin pengaduk atau secara manual

    sesuai dengan petunjuk pengawas dan diusahakan agar

    jarak waktu percampuran dengan pemasangan tidak

    melebihi 30 menit terutama untuk pencampuran kedap air

    Plesteran yang retak, bergelembung-gelembung, terjadi

    pengotoran atau perubahan warna, tidak akan diterima.

    Plesteran tersebut harus dibersihkan dan diganti dengan

    adukan plesteran yang sesuai dengan spesifikasi dan

    mendapat persetujuan dari pengawas. Tambalan tersebut

    harus sesuai dengan tekstur dan warna hasil pekerjaan yang

    ada semula

    Untuk plesteran dinding batako harus betul-betul rata dan

    rapi, untuk rangka kayu/kosen yang kena plesteran harus

    diberi paku yang rapat untuk menghindari keretakan

    plesteran. Tebal plesteran satu sisi minimal 1,5 cm

    Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan

    berlangsung wajar dan tidak telalu tiba-tiba, dengan

    membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering

    dan melindungi dari terik panas matahari langsung dengan

    bahan penutup yang bisa mencegah penguapan air secara

    cepat.

    17.1.4. Pengecatan Untuk Pot Bunga

    Persyaratan

    o Pekerjaan pengecatan baru boleh dilaksanakan setelah :

  • 7/25/2019 jomplok

    32/48

    32

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Dinding/ bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan disetujui

    oleh Direksi/Konsultan Pengawas.

    Bagian yang retak sudah diperbaiki dan yang kotor sudah

    dibersihkan.

    Dinding / bagian yang akan dicat harus kering dan tidak

    berdebu.

    Didahului dengan membuat percobaan pengecatan pada

    dinding/bagian yang akan dicat

    Pekerjaan pengecatan harus dikerjakan oleh tenaga ahli

    dengan mengikuti semua petunjuk dari pabrik cat yang

    bersangkutan. Cat yang digunakan harus berada di dalam

    kaleng-kaleng yang masih disegel, tidak pecah/ bocor dan

    mendapat persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.

    Persyaratan Bahan

    Produk : Untuk cat tembok setara Catylac/Metrolite

    Warna : Ditentukan kemudian

    Kwalitas : Baik

    17.2. Urugan Tanah Subur

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan

    bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi

    terlaksananya pekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail,maka maksimum10Cm padat ( setelah disirami,diratakan dan dipadatkan) di

    bagian atas dari urugan dibawah pelat reservoir,beton rabat

    dan pondasi dangkal yang terdiri dari urugan pasir padat.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua urugan

    hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat diperoleh.

    Tanah urugan harus bersih dari sisa sisa tumbuhan atau

    bahan bahan yang dapat menimbulkan pelapukan dikemudian

    hari.

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Semua bagian / daerah urugan dan timbunan harus diatur

    berlapis sedemikian ,sehingga dicapai suatu lapisan setebal 15

  • 7/25/2019 jomplok

    33/48

    33

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    cm atau sesuai dengan gambar dalam keadaan padat Tiap

    lapis harus dipadatkan sebelum lapisan berikutnya diurug.

    Daerah urugan atau daerah yang terganggu harus dipadatkan

    dengan alat pemadat ( compactor vibrator type) yang disetujui

    oleh Konsultan Pengawas .Pemadatan dilakukan sampai

    mencapai hasil kepadatan lapangan ,tidak kurang dari 95 %

    dari kepadatan makdimum hasil laboratorium.

    Pengeringan/pengaliran air harus diperhatikan selama

    pekerjaan tanah supaya daerah yang dikerjakan terjamin

    pengaliran airnya.

    Apabila material urugan mengandung batu batu,tidak

    dibenarkan batu batu yang besar bersarang menjadi satu,dan

    semua pori pori harus diisi dengan batu batu kecil dan tanah

    yang dipadatkan. Kelebihan material galian harus dibuang oleh kontraktor ke

    tempat pembuangan yang ditentukan oleh konsultan

    Pengawas.

    17.3. Pekerjaan Tanaman

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahanbahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi

    terlaksananya pekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka maksimum

    tumbuhan yang masih dalam polybag minimal setinggi 200

    Cm.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua tanaman

    hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat diperoleh.

    Tanaman harus bersih hama atau bahan bahan yang dapat

    menimbulkan pelapukan dikemudian hari. Jenisjenis tanaman yang disyaratkan :

    - Rumput Gajah Mini

    - Palem ekor tupai ( T = 200 cm )

    - Palem ekor tupai ( T = 200 cm )

    - Soka bangkok ( T = 20 cm )

    - Pedang-pedangan strip kuning ( T = 30 - 35 cm )

    - Pedang-pedangan strip hijau ( T = 30 - 35 cm )

    - Pucuk Merah(T=100cm)

  • 7/25/2019 jomplok

    34/48

    34

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Semua bagian / daerah tanaman harus diatur sedemikian,

    sehingga dicapai suatu susunan atau sesuai dengan gambar

    dalam keadaan baik dan rapi.

    Daerah tanaman atau daerah yang terganggu harus dirapikan

    dengan alat tukang taman. Yang disetujui oleh Konsultan

    Pengawas .

    Pengeringan/pengaliran air harus diperhatikan selama

    pekerjaan penanaman supaya daerah yang dikerjakan terjamin

    pengaliran airnya.

    17.4. Pekerjaan Kolam Air Mancur

    17.4.1 Instalasi Air Pipa PVC 1 " AW (Pipa dan asessories)

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan

    pipa jenis PVC 1 " AW ,dari kualitas bahan terbaik tidakcacat.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang

    diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat

    diperoleh.

    Material harus bersih dari debu atau bahan bahan yang dapat

    menimbulkan pelapukan dikemudian hari.

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Semua bagian / daerah yang dilintasi oleh instalasi harus

    diatur sedemikian, sehingga dicapai suatu aliran air yang baik

    atau sesuai dengan gambar dalam keadaan baik dan rapi.

    Daerah tanaman atau daerah yang terganggu harus dirapikan

    kembali seperti semula. Yang disetujui oleh Konsultan

    Pengawas .

    Setelah instalasi selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut

    dicoba dan harus mendapat persetujuan olehkonsultan

    pengawas dan direksi.

  • 7/25/2019 jomplok

    35/48

    35

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    17.4.2 Nozzel Air Mancur

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,

    peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan

    jenis Nozzel dari kualitas bahan terbaik tidak cacat.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang

    diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat

    diperoleh.

    Nozeel yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Pekerjaan pemasangan nozzel ini sebaiknya dilakuka oleh

    tenaga profeional yang berpengalaman.

    Pemasangan nozzel harus tegak lurus dan dipasang

    sedemikian baik agar dapat hasil yang memuaskan.

    Setelah nozzzel selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut

    dicoba dan harus mendapat persetujuan olehkonsultan

    pengawas dan direksi.

    17.4.3 Pembuatan Kolam Air Mancur

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Beton. Secara umum

    tahapan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai berikut:

    - Penyediaan semua material pekerjaan beton.

    - Pengadukan beton.

    - Pengecoran beton.

    - Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan

    pengerjaan semua pekerjaan tambahan, sehingga

    menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambar

    rencana.

    17.4.3.1 Bahan bahan

    Portland Cement ( PC )

    - Semen yang dipakai harus portland semen yang telah

    disetujui oleh Konsultan Perencana, dan memenuhi

    syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-

    1989-F).

  • 7/25/2019 jomplok

    36/48

    36

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    - Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan

    mutu semen yang baik dari satu jenis merk atas

    persetujuan Direksi/Pengawas.

    - Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya

    tidak diperkenankan untuk dipergunakan.

    - Penyimpanan semen portland harus diusahakan

    sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban

    dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai

    ventilasi cukup dan tidak kena air, diletakkan pada

    tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai.

    Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m

    sesuai dengan syarat penumpukan semen dan setiap

    pengiriman semen baru harus dipisahkan dari semen

    yang lama dan diberi tanda dengan maksud agarpemakaian semen dilakukan menurut urutan

    pengirimannya.

    Split / Pasir

    - Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih

    serta tidak mengandung bahan yang merusak dalam

    bentuk ataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat

    memperlemah kekuatan beton.

    - Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-

    1989-F, atau daftar berikut ini :

    Split Pasir

    Ayakan % Lewat Ayakan

    ( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan

    ( Berat Kering )

    30 mm 100 10 mm 100

    25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100

    15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100

    5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90

    2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60

    0,3 mm 10 - 300,15 mm 10

    Air

    Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,

    garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.

    Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.

    Pengecoran

    Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton mixer yang

    diaduk dengan molen.

  • 7/25/2019 jomplok

    37/48

    37

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan

    dilaksanakan pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.

    Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi

    yang ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari

    tempat pekerjaan dengan biaya kontraktor.

    Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk( hujan

    deras )

    Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke

    dalam papan bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat

    menyebabkan terlepasnya kerikil/split dari adukan beton.

    Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat

    mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan bekisting

    di atas beton yang sudah dicor. Untuk hal tersebut di atas harus

    disiapkan corong untuk pengecoran agar dapat mencapaitempatnya tanpa terlepas satu sama lain.

    Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah

    ujung corong saluran.

    Adukan beton harus dicor dengan merata.

    Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya

    masih lunak.

    PASAL 18 PEKERJAAN LAIN - LAIN

    18.1. Lampu Taman Tenaga Surya

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan

    jenis lampu dari kualitas bahan terbaik dan tidak cacat.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang

    diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat

    diperoleh.

    Lampu yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Pekerjaan pemasangan lampu ini sebaiknya dilakuka oleh

    tenaga profeional yang berpengalaman.

    Pemasangan lampu harus tegak lurus dan dipasangsedemikian baik menggunakan cor beton pada tiang bagian

    awah agar dapat hasil yang memuaskan.

  • 7/25/2019 jomplok

    38/48

    38

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Setelah lampu selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut

    dicoba dan harus mendapat persetujuan oleh konsultan

    pengawas dan direksi.

    18.2. Lampu Sorot Outdoor untuk Papan nama instansi

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan

    jenis lampu dari kualitas bahan terbaik dan tidak cacat.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang

    diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat

    diperoleh.

    Lampu yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Pekerjaan pemasangan lampu ini sebaiknya dilakuka oleh

    tenaga profeional yang berpengalaman.

    Pemasangan lampu harus tegak lurus dan dipasang

    sedemikian baik menggunakan cor beton pada tiang bagianawah agar dapat hasil yang memuaskan.

    Setelah lampu selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut

    dicoba dan harus mendapat persetujuan oleh konsultan

    pengawas dan direksi.

    18.3. Pengadaan pompa celup 110 watt

    Lingkup Pekerjaan

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.

    Bahan bahan

    Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan

    jenis pompa dari kualitas bahan terbaik dan tidak cacat.

    Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang

    diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat

    diperoleh.

    Pompa yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.

  • 7/25/2019 jomplok

    39/48

    39

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Syarat syarat Pelaksanaan

    Pekerjaan pemasangan pompa ini sebaiknya dilakukan oleh

    tenaga profeional yang berpengalaman.

    Pemasangan lompa harus tegak lurus dan dipasang

    sedemikian baik menggunakan cor beton pada tiang bagian

    awah agar dapat hasil yang memuaskan.

    Setelah pompa selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut

    dicoba dan harus mendapat persetujuan oleh konsultan

    pengawas dan direksi.

    PASAL 19 PEKERJAAN ASPAL

    UMUM

    1) Uraian

    Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspalpada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisanberaspal berikutnya. Lapis Resap Pengikat harus dihampar di atas permukaanyang bukan beraspal (misalnya Lapis Pondasi Agregat), sedangkan LapisPerekat harus dihampar di atas permukaan yang beraspal (seperti LapisPenetrasi Macadam, Laston, Lataston dll)

    2) Standar Rujukan

    Standar Nasional Indonesia (SNI) :Pd S-02-1995-03 (AASHTO M82 - 75) : Spesifikasi Aspal Cair PenguapanSedang.(AASHTO M 8275)

    Pd S-02-1995-03 Spesifikasi Aspal Emulsi Kationik.(AASHTO M208 - 87) AASHTO :AASHTO M2070 : Penetration Graded Asphalt CementAASHTO M140 - 88 : Emulsified AsphaltAASHTO M226 - 80 : Viscosity Graded Asphalt Cement

    Brirish Standards :BS 3403 : Industrial Tachometers

    3) Kondisi Cuaca Yang Diijinkan Untuk Bekerja

    Lapisan Resap Pengikat harus disemprot hanya pada permukaan yang keringatau mendekati kering, dan Lapis Perekat harus disemprot hanya padapermukaan yang benar-benar kering. Penyemprotan Lapis Resap Pengikatatau Lapis Perekat tidak boleh dilaksanakan waktu angin kencang, hujan atauakan turun hujan.

    4) Pengajuan Kesiapan Kerja

    Kontraktor harus mengajukan hal-hal berikut ini kepada Direksi Pekerjaan :

  • 7/25/2019 jomplok

    40/48

    40

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    Lima liter contoh dari setiap bahan aspal yang diusulkan oleh Kontraktoruntuk digunakan dalam pekerjaaan dilengkapi sertifikat dari pabrik pembuatnya

    dan hasil pengujian seperti yang disyaratkan dalam Pasal 21.3.(c), diserahkansebelum pelaksanaan dimulai. Sertifikat tersebut harus menjelaskan bahwabahan aspal tersebut memenuhi ketentuan dari Spesifikasi dan jenis yangsesuai untuk bahan Lapis Resap Pengikat atau Lapis Perekat, seperti yangditentukan pada Pasal diatas dari Spesifikasi ini.

    Catatan kalibrasi dari semua instrumen dan meteran pengukur dan tongkatcelup ukur untuk distributor aspal, seperti diuraikan dalam Pasal diatas danSpesifikasi ini, yang harus diserahkan paling lambat 30 hari sebelumpelaksanaan dimulai. Tongkat celup ukur, alat instrumen dan meteranpengukur harus dikalibrasi sampai memenuhi akurasi, toleransi ketelitian dan

    ketentuan seperti diuraikan dalam Pasal dari Spesifikasi ini dan tanggalpelaksanaan kalibrasi harus tidak melebihi satu tahun sebelum pelaksanaandimulai.

    5) Kondisi Tempat Kerja

    a) Pekerjaan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga masihmemungkinkan lalu lintas satu lajur tanpa merusak pekerjaan yang sedangdilaksanakan dan hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu lintas.

    b) Bangunan-bangunan dan benda-benda lain di samping tempat kerja

    (struktur, pepohonan dll.) harus dilindungi agar tidak menjadi kotor karenapercikan aspal.

    c) Bahan aspal tidak boleh dibuang sembarangan kecuali ke tempat yangdisetujui oleh Direksi Pekerjaan.

    d) Kontraktor harus melengkapi tempat pemanasan dengan fasilitaspencegahan dan pengendalian kebakaran yang memadai, juga pengadaan dansarana pertolongan pertama.

    6) Pengendalian Lalu Lintas

    a) Pengendalian lalu lintas harus memenuhi Pemeliharaan dan PengaturanLalu Lintas dan dari Spesifikasi ini.

    b) Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap dampak yang terjadi bila lalulintas yang dijinkan lewat di atas Lapis Resap Pengikat atau Lapis Perekatyang baru dikerjakan.

    BAHAN

    1) Bahan Lapis Resap Pegikat

    a) Bahan aspal untuk Lapis Resap Pengikat haruslah salah satu dari berikut ini:

  • 7/25/2019 jomplok

    41/48

    41

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    i) Aspal emulsi reaksi sedang (medium setting) atau reaksi lambat slowsetting) yang memenuhi AASHTO M140 atau Pd S-01-1995-03 (AASHTOM208). Umumnya hanya aspal emulsi yang dapat menunjukkan peresapan

    yang baik pada lapis pondasi tanpa pengikat yang disetujui. Aspal emulsi harusmengandung residu hasil penyulingan minyak bumi (aspal dan pelarut) tidakkurang dari 50 % dan mempunyai penetrasi aspal tidak kurang dari 80/100.Aspal emulsi untuk Lapis Resap pengikat ini tidak boleh diencerkan dilapangan.

    ii) Aspal semen Pen.80/100 atau Pen.60/70, memenuhi AASHTO M20,diencerkan dengan minyak tanah (kerosen). Proporsi minyak tanah yangdigunakan sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, setelahpercobaan di atas lapis pondasi atas yang telah selesai. Kecuali diperintah lainoleh Direksi Pekerjaan, perbandingan pemakaian minyak tanah pada

    percobaan pertama harus dari 80 bagian minyak per 100 bagian aspal semen(80 pph kurang lebih ekivalen dengan viskositas aspal cair hasil kilang jenisMC-30).

    b) Bilamana lalu lintas diijinkan lewat di atas Lapis Resap Pengikat maka harusdigunakan bahan penyerap (blotter material) dari hasil pengayakan kerikil ataubatu pecah, terbebas dari butiran-butiran berminyak atau lunak, bahan kohesifatau bahan organik. Tidak kurang dari 98 persen harus lolos ayakan ASTM3/8 (9,5 mm) dan tidak lebih dari 2 persen harus lolos ayakan ASTM No.8(2,36 mm).

    2) Bahan Lapis Perekat

    a) Aspal emulsi jenis Rapid Setting yang memenuhi ketentuan AASHTO M140atau Pd S-01-1995-03 (AASHTO M208). Direksi Pekerjaan dapat mengijinkanpenggunaan aspal emulsi yang diencerkan dengan perbandingan 1 bagian airbersih dan 1 bagian aspal emulsi.b) Aspal semen Pen.60/70 atau Pen.80/100 yang memenuhi ketentuanAASHTO M20, diencerkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah per 100bagian aspal.

    PERALATAN

    1) Ketentuan Umum

    Kontraktor harus melengkapi peralatannya terdiri dari penyapu mekanis danatau kompresor, distributor aspal, peralatan untuk memanaskan bahan aspaldan peralatan yang sesuai untuk menyebarkan kelebihan bahan aspal.

    2) Distributor Aspal - Batang Semprot

    a) Distributor aspal harus berupa kendaraan beroda ban angin yang bermesinpenggerak sendiri, memenuhi peraturan keamanan jalan. Bilamana dimuatipenuh maka tekanan ban pada pengoperasian dengan kecepatan penuh tidakboleh melampaui tekanan yang direkomendasi pabrik pembuatnya.

  • 7/25/2019 jomplok

    42/48

    42

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    b) Sistem tangki aspal, pemanasan, pemompaan dan penyemprotan harussesuai dengan ketentuan pengamanan dari Institute of Petroleum, Inggris.

    c) Alat penyemprot, harus dirancang, diperlengkapi, dipelihara dandioperasikan sedemikian rupa sehingga bahan aspal dengan panas yangsudah merata dapat disemprotkan secara merata dengan berbagai variasilebar permukaan, pada takaran yang ditentukan dalam rentang 0,15 sampai2,4 liter per meter persegi.

    d) Distributor aspal harus dilengkapi dengan batang semprot sehingga dapatmensirkulasikan aspal secara penuh yang dapat diatur ke arah horisontal danvertikal. Batang semprot harus terpasang dengan jumlah minimum 24 nosel,dipasang pada jarak yang sama yaitu 10 1 cm. Distributor aspal juga harusdilengkapi pipa semprot tangan.

    3) Perlengkapan

    Perlengkapan distributor aspal harus meliputi sebuah tachometer (pengukurkecepatan putaran), meteran tekanan, tongkat celup yang telah dikalibrasi,sebuah thermometer untuk mengukur temperatur isi tangki, dan peralatanuntuk mengukur kecepatan lambat. Seluruh perlengkapan pengukur padadistributor harus dikalibrasi untuk memenuhi toleransi yang ditentukan dalamPasal 22.3.(4). dari Spesifikasi ini. Selanjutnya catatan kalibrasi yang teliti danmemenuhi ketentuan tersebut harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan.

    4) Toleransi Peralatan Distributor Aspal

    Toleransi ketelitian dan ketentuan jarum baca yang dipasang pada distributoraspaldengan batang semprot harus memenuhi ketentuan berikut ini :

    Ketentuan dan Toleransi Yang Di ijinkan :

    Tachometer pengukur : 1,5 persen dari skala putaran penuh sesuaiketentuan

    Kecepatan Kendaraan BS 3403.

    Tachometer pengukur : 1,5 persen dari skala putaran penuhsesuai ketentuankecepatan putaran pompa BS 3403.

    Pengukur suhu : 5 C, rentang 0 - 250 C, minimum garis tengaharloji

    70 mm.

    Pengukur volume atau : 2 persen dari total volume tangki, nilai

    maksimumtongkat celup garis skala Tongkat Celup 50 liter.

  • 7/25/2019 jomplok

    43/48

    43

    Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah

    Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016

    5) Grafik Penyemprotan dan Buku Petunjuk Pelaksanaaan

    Distributor aspal harus dilengkapi dengan Grafik Penyemprotan dan BukuPetunjuk Pelaksanaan yang harus disertakan pada alat semprot, dalam

    keadaan baik, setiap saat. Buku petunjuk pelaksanaan harus menunjukkandiagram aliran pipa dan semua petunjuk untuk cara kerja alat distributor.

    Grafik Penyemprotan harus memperlihatkan hubungan antara kecepatan danjumlah takaran pemakaian aspal yang digunakan serta hubungan antarakecepatan pompa dan jumlah nosel yang digunakan, berdasarkan padakeluaran aspal dari nosel. Keluaran aspal pada nosel (liter per menit) dalamkeadaan konstan, beserta tekanan penyemprotanya harus diplot pada grafikpenyemprotan.

    Grafik Penyemprotan juga harus memperlihatkan tinggi batang semprot dari

    permukaan jalan dan kedudukan sudut horisontal dari nosel semprot, untukmenjamin adanya tumpang tindih (overlap) semprotan yang keluar dari tiganosel (yaitu setiap lebar permukaan disemprot oleh semburan tiga nosel).

    6) Kinerja Distributor Aspal

    a) Kontraktor haru