Jobsheet8 HS 400A

8
LAPORAN PRAKTIKUM STUDIO DAN SISTEM PRODUKSI TELEVISI Multi-format Live Switcher AV-HS400ANDisusun oleh : Elia Nugraha Adi 4.35.11.1.08 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015

description

using video switcher HS 400 A

Transcript of Jobsheet8 HS 400A

Page 1: Jobsheet8 HS 400A

LAPORAN PRAKTIKUM

STUDIO DAN SISTEM PRODUKSI TELEVISI

“Multi-format Live Switcher AV-HS400AN”

Disusun oleh :

Elia Nugraha Adi 4.35.11.1.08

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: Jobsheet8 HS 400A

JOBSHEET 8a

Efek Freeze

I. TUJUAN

a. Mengerti fungsi dari efek Freeze pada switcher Panasonic AV-HS400A

b. Memraktekkan fungsi efek Freeze pada switcher Panasonic AV-HS400A

II. ALAT dan BAHAN

1. Switcher Panasonic AV-HS400A

2. Kamera atau sinyal input lain

3. Layar monitor

III. DASAR TEORI

Sinyal masukkan dapat dihentikan. Apabila terdapat sinyal masukkan yang dihentikan, status

LED freeze akan hidup. Jika salah satu sinyal dihentikan, maka sinyal masukkan yang lainnya

tidak akan melalui keluaran.

Menampilkan status freeze

1. Tekan tombol [FUNC] untuk menghidupkan indikator, dan tekan tombol [Freeze] untuk

menampilakn menu Freeze.

2. Ubah [F1] untuk menampilakn status sub menu

Simbol ( ) akan muncul di atas nomor dari tombol yang ada pada status freeze

Mengatur freeze

1. Pada menu freeze, ubah [F1] untuk menampilkan sub menu.

2. Ubah [F2] untuk memilih masukkan sinyal video menggunakan Signal Item,

Frame : Gambar akan dihentikan per bingkai

Field : Gambar akan dibekukan per field

Digunakan untuk menghentikan gambar bergerak

Page 3: Jobsheet8 HS 400A

Dengan sinyal interlasi, garis diagonal dan bagian yang bergerak akan terlihat

rusak

3. Tekan sakalar [F5] untuk menghentikan gambar masukkan atau membatalkan

penghentian gambar.

Apabila saklar [F5] ditekan pada saat display “Off”, sinyal video dibekukan, dan display

akan berubah menjadi”On”.

Apabila saklar [F5] ditekan pada saat display “On”, sinyal video dibekukan, dan display

akan berubah menjadi”Off”.

Pada saat bagian ini tidak menggunakan sinkroniser frame, gambar keluaran mungkin akan rusak

pada saat pembekuakn dilakukan, tetapi gambar asli yang dibekukan tidak akan terpengaruh.

Sinkroniser frame ini kan secara otomatis aktif.

IV. LANGKAH KERJA

1. Aktifkan sinyal video input

2. Atur tombol [F2] pada Frame atau Field

3. Bekukan gambar menggukan tombol [F5]

V. HASIL PERCOBAAN

Pengaturan Freeze Hasil

Freeze Frame:

Page 4: Jobsheet8 HS 400A

Freeze Field:

VI. ANALISIS

Percobaan 8a merupakan percobaan untuk melakukan fungsi freeze atau berhenti pada

gambar yang masuk ke dalam switcher. Gambar hasil percobaan Status 1/2 pada layar

switcher menunjukkan input yang mengalami freeze dengan indikator tanda bintang di

atas nomor XPT.

Pada gambar Freze 2/2 terlihat pengaturan dari input mana yang dipilih dan pengaturan

freeze. Terdapat dua pilihan pada sinyal yang di freeze, yakni farame atau field. Dari

percobaan yang dilakukan, efek freeze tipe frame akan menghentikan sinyal berdasarkan

bingkai video hingga gambar berhenti yang ditampilkan terlihat halus. Efek freeze tipe

field akan menghentikan sinyal input berdasarkan garis scanning dan gambar terlihat

bergaris akibat proses scannning.

Page 5: Jobsheet8 HS 400A

VII. KESIMPULAN

1. Freeze merupakan efek yang menghentikan sinyal input yang masuk ke dalam switcher.

2. Efek Freeze memiliki dua tipe yakni Frame dan Field.

3. Tipe Frame menghentikan garis scanning dari sinyal input

4. Tipe Field menghentikan bingkai gambar dari sinyal input

Page 6: Jobsheet8 HS 400A

JOBSHEET 8b

Sinyal AUX

I. TUJUAN

a. Mengerti fungsi dari sinyal keluaran AUX

b. Memraktekkan fungsi sinyal keluaran AUX

II. ALAT dan BAHAN

1. Switcher Panasonic AV-HS400A

2. Kamera atau sinyal input lain

3. Layar monitor

III. DASAR TEORI

Mengubah keluaran AUX

Pengguna dapat mengubah sinyal keluaran AUX.

Sinyal dari setiap jalur dari tombol AUX 1-10, sinyal PGM, sinyal PVW atau sinyal CLN dapat

terpilih untuk keluar dari jalur AUX.

[PGM]: Sinyal PGM menjadi keluaran jalur AUX

[PVW]: Sinyal PVW menjadi keluaran jalur AUX

[CLN] : Sinyal clean (sinyal DSK dihilangkan dari sinyal PGM)

Memilih sinyal keluaran menggunakan tombol crosspoint

Tekan tombol [AUX] di antara tombol pemilih jalur [AUX] untuk menghidupkan indikator,

dan tekan salah satu dari tombol crosspoint jalur [AUX] 1-10, CLN, PVW atau PGM untuk

keluaran sinyal AUX.

Page 7: Jobsheet8 HS 400A

IV. LANGKAH KERJA

1. Tekan tombol PGM untuk menampilkan sinyal AUX dari Program

2. Tekan tombol PVW untuk menampilkan sinyal AUX dari Preview

3. Tekan tombol CLN menghilangkan sinyal keluaran dari AUX

V. HASIL PERCOBAAN

Jenis Sinyal

AUX Tombol AUX Hasil

[PGM]

[PVW]

Page 8: Jobsheet8 HS 400A

[CLN]

VI. ANALISIS

Percobaan yang dilakukan menggunakan fungsi AUX menggunakan input nomor 8 yang

merupakan kelautan dari CG-100. Dari hasil percobaan menunjukkan tombol PGM pada

AUX SOURCE akan menampilkan input AUX pada bagian PGM. Tombol PVW

menampilkan input AUX pada bagian PVW. Tombol CLN akan menghilangkan gambar

AUX.

VII. KESIMPULAN

1. Tombol AUX pada AUX BUS DELEGATION berfungsi sebagai penyimpan

tambahan.

2. Bagian AUX SOURCE berfungsi menampilkan berdasarkan CLN, PVW, dan PGM.