Job 11 Rangkaian Encoder

8/7/2019 Job 11 Rangkaian Encoder

http://slidepdf.com/reader/full/job-11-rangkaian-encoder 1/61

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITALRANGKAIAN ENCODER

DISUSUN OLEH : NAMA : ARIF MUTTAQIN NIM : 09520244031KELAS : F2

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKAUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2009



A. TUJUAN

Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa diharapkan dapat memahami kinerja dan

membuat rangkaian :

1. Membuat rangkaian Encoder Desimal ke Biner

2. Membuat rangkaian Encoder Switch ke BCD.

B. KAJIAN TEORI

Encoder memiliki sejumlah Len-Len input, hanya satu di antaranya yang diaktifkan pada

suatu saat tertentu dan menghasilkan suatu kode outpu N-bit, tergantung dari input mana

yang diaktifkan.

C. PROSEDUR PERCOBAAN

y ENCODER DESIMAL KE BINER

1. Membuat tabel kebenaran sebagai berikut:

Tabel 1. Tabel kebenaran encoder desimal ke biner

2. Membuat persamaan logika masing-masing output.

Q0 = A1 + A3 + A5 + A7

Q1 = A2 + A3 + A6 + A7Q3 = A4 + A5 + A6 + A7

3. Mengimplementasikan persamaan-persamaan output tersebut menjadi rangkaian

logika.

4. Setelah rangkaian logika tersusun, lalu melakukan simulasi dengan memberikan

masukan logik pada masing-masing input.

Input OutputA0 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 Q2 Q1 Q01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 1 0 0 0 0 0 0 1 00 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10 0 0 0 1 0 0 0 1 0 00 0 0 0 0 1 0 0 1 0 10 0 0 0 0 0 1 0 1 1 00 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

ENCODERInput



y ENCODER SWITCH KE BCD

Kebanyakan sistem digital menggunakan switch-switch untuk memasukkan data ke

dalam sistem. Salah satu contohnya adalah kalkulator elektronik yang menggunakan

keyborad entry.

Langkah perancangannya :

1. Membuat tabel kebenaran, sbb :

Input Output9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 D C B A1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 01 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 01 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 11 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 01 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 01 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

Tabel 2. Tabel kebenaran encoder switch ke BCD

2. Membuat persamaan logik masing-masing output :

A = 1¶ + 3¶ + 5¶ + 7¶ + 9¶

B = 2¶ + 3¶ + 6¶ + 7¶

C = 4¶ + 5¶ + 6¶ + 7¶

D = 8¶ + 9¶

3. Mengimplementasikan persamaan-persamaan output tersebut menjadi rangkaian

logika.

4. Melakukan simulasi dengan memberikan masukan logik pada masing-masing

input.

5. Menyusun rangkaian Encoder dengan rangkaian Decoder BCD ke 7 Segment

dengan IC 7447 dan displaynya.



D. HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS

y ENCODER DESIMAL KE BINER

Ternyata setelah dibandingkan hasilnya, sama dengan yang ada pada tabel 1. Jika Red

Probe (H) dinyalakan maka akan muncul angka 7 walaupun saklar yang lainnya mati.

begitu pula dengan red probe (G), jika G dinyalakan dan yang lain tidak, maka akan

muncul angka 6 pada display 7 segment. Namun hal ini tidak berlaku untuk A hingga F.

y ENCODER SWITCH KE BCD

Gambar 1. Rangkaian encoder desimal ke biner

Gambar 2. Rangkaian encoder switch ke BCD



Hasilnya sama dengan tabel 2, jika semua saklar dinyalakan kecuali A, maka display 7

segment akan menampilkan angka nol. Begitu pula jika red probe B dimatikan dan yang

lain dibiarkan hidup, maka akan tampil angka 1 dan begitu seterusnya berlaku pada saklar

C hingga J

y PENAMPIL 7 SEGMENT

Gambar 3. Rangkaian Penampil 7 Segment

INPUT OUTPUT

9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 a b c d e f g

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 01 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

Tabel 1. Tabel Kebenaran penampil 7 segment

QAQBQCQD



E. KESIMPULAN

1. Encoder bekerja pada saat salah satu dari saklar mati dan yang lainnya menyala,

misalnya saklar 5 yang dimatikan, sedangkan yang lain menyala maka pada display

akan muncul angka 5.

2. Encoder merupakan kebalikan dari decoder. Jika decoder mempunyai input sedikit,

maka keluarannya banyak. Sedangkan Encoder kebalikan dari decoder, yaitu input

banyak namun keluarannya sedikit. (Decoder jumlah outputnya sebanyak 7 buah,

sedangkan Encoder jumlah outputnya adalah 4)Encoder memiliki 10 input, sedangkan

decoder memiliki 4 input.

3. Decoder menggunakan display kaki 7 atau 7 segment, sedangkan encoder menggunakan

display decoded seven segment .

Job 11 Rangkaian Encoder

Documents

Transcript of Job 11 Rangkaian Encoder