Jl. Mastrip No. 61 Lamongan email : [email protected] ... filerangka meningkatkan pelayanan...
Transcript of Jl. Mastrip No. 61 Lamongan email : [email protected] ... filerangka meningkatkan pelayanan...
Jl. Mastrip No. 61 Lamongan – 62216 (telp) 0322-321170
email : [email protected] :: website :
lamongankab.go.id
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP ) Dinas PU Bina
Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017 wajib dilaksanakan sesuai amanat Inpres Nomor 7 Tahun
1999. LAKIP ini disusun dengan mengacu pada Rencana Stratejik Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tahun 2016 – 2021 sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Lamongan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP ) Dinas PU Bina Marga Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 pada dasarnya merupakan gambaran dari hasil-hasil yang telah dicapai
berdasarkan kinerja kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Beberapa sasaran yang belum tercapai menggambarkan masih banyaknya tugas dan
tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dalam
rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang Kebinamargaan. Tugas
dan tanggung jawab tersebut akan terus diupayakan untuk dapat diselesaikan di tahun-tahun yang
akan datang dengan cara meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi serta kinerja dari seluruh pegawai
di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP ) Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN
Ir. EKO AGUS TRIANDONO, MSi Pembina Utama Muda
NIP. 19650809 199202 1 002
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................................... 3
D. Gambaran Umum Organisasi ............................................................................................. 3
1. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................................ 4
2. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 13
E. Sumber Daya Manusia ........................................................................................................ 17
F. Sarana dan Prasarana ......................................................................................................... 18
G. Pembiayaan .......................................................................................................................... 21
BAB II
A. Rencana Strategis19
1. Visi Misi ........................................................................................................................... 22
2. Tujuan ............................................................................................................................. 23
3. Sasaran ........................................................................................................................... 23
4. Indikator Kinerja Utama ................................................................................................... 24
5. Program dan Kegiatan Tahun 2017 ................................................................................ 24
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 .............................................................................. 26
C. Penetapan Kinerja ............................................................................................................... 27
BAB III
A. Capaian Kinerja Tahun 2017 ............................................................................................... 30
1. Pengukuran Kinerja ......................................................................................................... 30
2. Perbandingan Target dan Realisasi ................................................................................ 31
3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun lalu dan beberapa
tahun terakhir .................................................................................................................. 32
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dengan indikator
Standart Nasional ............................................................................................................ 35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
B. Analisis Kinerja .................................................................................................................... 36
C. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja Serta
alternatif Solusi yang Telah Dilakukan .............................................................................. 37
1. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ................................................................. 37
2. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan
Pencapaian Pernyataan Kinerja ...................................................................................... 37
D. Realisasi Anggaran Tahun 2017 ......................................................................................... 39
E. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................................... 42
BAB IV
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 95
B. Saran..................................................................................................................................... 96
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Ketetapan MPR Nomor : XI/ MPR/ 1998 tentang penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), bahwa
setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara, wajib
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan kebijakan serta peranannya
dalam pengelolaan sumberdaya yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan
strategis yang ditetapkan.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Sistem AKIP merupakan instrument yang digunakan oleh instansi pemerintah
dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
dalam melaksanakan visi dan misi organisasi. Sistem AKIP terdiri dari komponen-
komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu perencanaan strategis, perencanaan
kinerja, pencapaian kinerja, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja. Oleh
karena itu, setiap lembaga wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran yang
dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas
managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan
kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur
bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Dalam dunia
birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiabn instansi
pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
misi instansi yang bersangkutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) dibuat dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 2
dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat
pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LKjIP
berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan
dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan daerah serta
partisipasi masyarakat.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan berperan pada bidang
Pembangunan Jalan dan Jembatan yang mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan dan
Program, dengan memperhatikan strategi dan prioritas pembangunan di Kabupaten
Lamongan. Arah Kebijakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tahun 2016 - 2021
diimplementasikan dalam program prioritas sebagai berikut :
a. Menjaga kemantapan kondisi jalan untuk mendukung kegiatan perekonomian
masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan klasifikasi dan kualitas jalan untuk mendukung pengembangan wilayah
perkotaan dan pedesaan secara adil dan merata.
Terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja dan kebijakan Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan , maka perlu disusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagai
prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan tata
kelola pemerintahan.
B. Landasan Hukum :
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP).
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 Tentang pembentukan dan
Susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 3
4. Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan.
C. Tujuan :
Sesuai dengan perkembangan perekonomian dan tuntutan kebutuhan masyarakat
yang semakin kompleks dan yang bernuansa multidimensional, maka diperlukan
manajemen pembangunan yang lebih memadai dengan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan menetapkan
tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kelancaran lalu lintas dalam rangka mendukung kegiatan
Perekonomian masyarakat
2. Meningkatkan kelancaran arus lalu lintas pedesaan dalam rangka mendukung
pertumbuhan ekonomi pedesaan .
3. Meningkatkan kondisi dan fungsi jalan dan jembatan,.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kebinamar
D. Gambaran Umum Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagaimana tersebut
dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016 merupakan unsur pelaksana
urusan pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum dan penataan ruang sub Bidang Bina
Marga
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melaui Sekretaris Daerah,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sebagaimana dimaksud pasal 3 huruf a
mempunyai tugas merumuskan teknis dan setrategis, melaksanakan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum
Bina Marga.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 4
1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta tata Kerja Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan., terdiri dari
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawai;
a. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum
3. Bidang Pengelolaan Jalan Kabupaten, membawai;
a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kabupaten
b. Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Kabupaten
c. Seksi Pmbangunan Utilitas Jalan Kabupaten
4. Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan, membawai ;
a. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
b. Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan Peralatan dan Perbekalan
c. Seksi Leger dan Sarana Prasarana Jalan
5. Bidang Bina Jalan Poros Desa, membawai;
a. Seksi Bina Pembangunan Jalan dan Jembatan Poros Desa .
b. Seksi Bina Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Poros Desa
c. Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa;
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Tugas pokok dan Fungsi :
1. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga memiliki fungsi :
a. Penyusunan perencanaan bidang pekerjaan umum bina marga
b. Pelaksanaan pelayanan umum bidang pekerjaan umum bina marga
c. Pelaksanaan NSPK dan SPM urusan pemerintahan dibidang pekerjaan
umum bina marga
d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum bina marga
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum bina marga
f. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang pekerjaan umum bina marga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 5
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2. Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan
administrasi umum dan keprotokolan serta mengkoordinasikan dan melaksanakan
kegiatan perencanaan, evaluasi, dan pelaporan kinerja dan anggaran, hubungan
masyarakat kepada seluruh unit organisasi dilingkungan dinas.
Sekretariaat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada kepala dinas.dalam melaksanakan tugas sekretariat
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran;
b. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/ anggaran;
c. Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan, perlengkapan
rumah tangga, surat menyurat dan keprotokolan dinas;
d. Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,
organisasi dan ketatalaksanaan dinas;
e. Pengoordinasian dan perumusan perencanaan dan program dinas;
f. Pengoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan Aset Dinas;
g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan Dinas;
h. Pengoordinasian dan pellaksanaan evaluasi program dan kegiatan, serta
pelaporan kinerja dan keuangan Dinas; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
1. Sub Bagian Program evaluasi dan keuangan sebagaimana dimaksud pasal 3
huruf b mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan mengoordinasian kegiatan perencanaan, monitoring
dan evaluasi serta pelaporan kinerja, program dan kegiatan dinas,
b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan dinas,
c. Menyususn hasil pelaksanaan monitoring dan hasil evaluasi kinerja,
program dan kegiatan dinas,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 6
d. Menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan dinas,
e. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan keuangan dinas,
f. Melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji dan tunjangan
pegawai,
g. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset dinas,
h. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan aset
dinas, dan
i. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud pasal 3 huruf b mempunyai tugas
a. Melaksanakan penyiapan dan organisasi penatalaksanaan kepegawaian,
produk hukum dan dukungan administrasi umum yang menjadi yang
menjadi tanggung jawab dinas,
b. Menyusun perencannaan kebutuhan pegawai mulai penempatan,
formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa
kerja , pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, SKP, DUK, Sumpah/
janji ASN, gaji berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian
pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, disiplin pegawai, menyusun
standart kopentensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional, dan
menyelenggarakan pengelolaan administrasi ASN dan lainnya,
c. Menyusun kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dan bahan habis
pakai dinas;
d. Melaksanakan penyusunan dan evaluasi organisasi serta
ketatalaksanaan
e. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan,
penerimaan, pendistribusian, dan penggandaan naskah – naskah dinas;
f. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan , administrasi,
perjalanan dinas dan keprotokolan;
g. Melaksanakan tatalaksana, tata usaha arsip dan perpustakaan;
h. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
i. Menyusun rancangan usulan produk hukum daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 7
j. Melaksanakan tugas hubungan masyarakat dan pengelolaan informasi
publik dan
k. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3, Bidang Pengelolaan Jalan Kabupaten merupakan unsur pelaksanaan Dinas yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Pengelolaan jalan kabupaten mempunyai tugas melaksanakan
pembangunan dan rehabilitasi, pembinaan, pengawasan, penelitian, evaluasi
serta pelaporan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan;
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengelolaan Jalan mempunyai fungsi :
a.. Perumusan Kebijakan teknis dibidang pembangunan dan peningkatan,
rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan utilitas
jalan ;
b. Perencanaan kebijakan program dan kegiatan di bidang pembangunan dan
peningkatan, rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan
pembangunan utilitas jalan;
c. Pembinaan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pembangunan dan
peningkatan rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan
pembangunan utilitas jalan ;
d. Pengendalian kebijakan teknis di bidang pembangunan dan peningkatan
rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan utilitas
jalan;
e. Pelaksanaan reviuw, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan di
bidang pembangunan dan peningkatan rehabilitasi dan penggantian, serta
pengadaan dan pembangunan utilitas jalan ;dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.;
1, Seksi Pembangunan jalan dan Jembatan Kabupaten mempunyai tugas :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 8
a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan dan/
atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten.;
b. Mengelola dan mngolah data untuk bahan pelaksanaan kegiatan
pembangunan dan/atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;
c. Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya pelaksanaan
pembangunan dan / atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;
d. Melaksanakan kegiatan pembangunan dan /atau peningkatan jalan dan
jembatan kabupaten;
e. Menganalisa dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pe
gendalian terhadap kegiatan pembangunan dan /atau peningkatan
jalan dan jembatan kabupaten;
f. Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan kegiatan pembangunan dan /atau
peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pembangunan dan /atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;
dan
h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala boidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2, Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Kabupaten mem punyai tugas :
a. Menyusun re ncana teknis pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan / atau
penggantian jalan dan jembatan kabupaten;
b. . Mengelola dan mengolah data untuk bahan pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan jembatan kabupaten;
c. . Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya pelaksanaan
kegiatan rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan jembatan
kabupaten
d. . Melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan
jembatan kabupaten;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 9
e. . Menganalisa dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pe
gendalian terhadap kegiatan rehabilitasi dan / atau penggantian jalan
dan jembatan kabupaten;
f. , Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan kegiatan rehabilitasi dan / atau
penggantian jalan dan jembatan kabupaten;
g. . Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan jembatan kabupaten;
h. . Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.[
3, Seksi Pembangunan Utilitas Jalan Kabupaten mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan utilitas
jalan kabupaten;
b. Melaksanakan kajian dan analisa rencana Kebutuhan utilitas jalan
kabupaten;
c. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan terhadap pemanfaatan
utilitas jalan kabupaten;
d. Melaksanakan pengadaan dan pembangunan utilitas jalan kabupaten
e. Melaksanakan pemeliharaan utilitas jalan kabupaten
f. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pemanfaatan utilitas jalan
kabupaten
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pengadaan, pembangunan dan pemeliharaan utilitas jalan kabupaten;
dan
h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya
4, Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan merupakan unsur pelaksanaan
Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 10
Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan mempunyai tugas melaksanakan
program penelitian, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta pengelolaan
peralatan dan perbekalan ;
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan
mempunyai fungsi :
a, Perumusan Kebijakan dan strategi pengendalian dan pemeliharaan jalan
dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana
prasarana jalan kabupaten ;
b, Perencanaan kebijakan program dan kegiatan pengendalian dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta
leger dan sarana prasarana jalan kabupaten ;
c, Pelaksanaan kebijakan pengendalian dan pemeliharaan jalan dan
jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana
jalan kabupaten;
d, Pelaksanaan program dan kegiatan pengendalian dan pemeliharaan
jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana
prasarana jalan kabupaten;
e, Pembinaan teknis penyelenggaraan pengendalian dan pemeliharaan
jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana
prasarana jalan kabupaten;
f, Pembinaan monitoring dan evaluasi pengendalian dan pemeliharaan
jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana
prasarana jalan kabupaten;
g, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya
1, Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan mempunya tugas :
a. Menyusun rencana teknis kegiatan pemeliharaan jalan dfan
jembatan;,
b. Melaksanakan analisis data dan informasi dalam rangka
pemeliharaan jalan dan jembatan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 11
c. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan secara
rutin;
d. Melaksanalan penelitian dan pengkajian dokumen teknis,
pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan
pemeliharaan jalan dan jembatan;
e. Menyusun pemutakhiran program dan estimasi biaya pemeliharaan
jalan dan jembatan;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pemeliharaan jalan dan jembatan;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya
2, Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan Peralatan dan Perbekalan
mempunyai tugas :
a, Menyusun rencana teknis kegiatan pengendalian dan
pemeliharaan peralatan dan perbekalan.
b Melaksanakan analisis data dan informasi dalam rangka
pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan.
c. Melaksanakan kegiatan, pengendalian dan pemeliharaan
peralatan dan perbekalan
d. Melaksanalan penelitian dan pengkajian dokumen teknis,
pembinaan, pengendalian,dan pengawasan kegiatan
pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan
e. Menyusun pemutakhiran program dan estimasi biaya
pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan
f, Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan; dan
g, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 12
3, Seksi Leger dan Sarana Prasarana jalan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana teknis kegiatan pengendalian dan
pemeliharaan leger dan sarana prasarana jalan;
b. Melaksanakan analisis data dan informasi dalam rangka
pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana
jalan;
c. Melaksanakan kegiatan, pengendalian dan pemeliharaan leger
dan sarana prasarana jalan;
d. Melaksanalan penelitian dan pengkajian dokumen teknis,
pembinaan, pengendalian,dan pengawasan kegiatan
pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana
jalan;
e. Menyusun pemutakhiran program dan estimasi biaya
pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana
jalan;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan
pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana
jalan;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya
5. Bidang Bina Jalan Poros Desa merupakan unsur pelaksana Dinas yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas ;
Bidang Bina Jalan Poros Desa mempunyai tugas melaksanakan
perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pengendalian kebijakan,
monitoring dan evaluasi serta pelaporan di Bidang Bina Jalan Poros Desa.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Bina Jalan Poros Desa mempunyai
fungsi :
a. Perumusan kebijakan dan strategi di bidang bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 13
b. Perencanaan kebijakan program di bidang bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
c. Pelaksanaan Kebijakan di bidang bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
d. Pelaksanaan program dan kegiatan di bidang bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
e. Pembinaan teknis penyelenggaraan bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
f. Pembinaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan di bidang
bina pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta
utilitas jalan poros desa;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
1. Seksi Bina Pembangunan jalan dan Jembatan Poros Desa mem
Punyai tugas :
a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan bina
pembangunan jalan dan jembatan poros desa;
b. Mengelola dan mengolah data untuk bahan pelaksanaan
kegiatan bina pembangunan jalan dan jembatan poros
desa;
c. Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya
pelaksanaan kegiatan bina pembangunan jalan dan
jembatan poros desa;
d. Melaksanakan kegiatan bina pembangunan jalan dan
jembatan poros desa;
e. Menganalisa dan menyiapkan bahan bina pembangunan
jalan dan jembatan poros desa;
f. Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis
pembinaan pengendalian dan pengawasan kegiatan bina
pembangunan jalan dan jembatan poros desa;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 14
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan
kegiatan bina pembangunan jalan dan jembatan poros
desa;
h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya
2.. Seksi Bina Rehabilitasi jalan dan jembatan Poros desa
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan bina
rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;
b, Mengelola dan mengolah data untuk bahan pelaksanaan
kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;
c, Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya
pelaksanaan kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan
poros desa;
d, Melaksanakan kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan
poros desa;
e, Menganalisa dan menyiapkan bahan bina rehabilitasi jalan
dan jembatan poros desa;
f, Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis
pembinaan pengendalian dan pengawasa kegiatan bina
rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;
g, Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan
kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;
h, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
3, Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa mempunyai
tugas sebagai berikut :
a., Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan bina
pembangunan Utilitas jalan poros desa;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 15
b. Melaksanakan kajian dan analisa rencana kebutuhan
kegiatan bina pembangunan Utilitas jalan poros desa;
c, Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan terhadap
pemmanfaatan Utilitas jalan poros desa;
d, Melaksanakan kegiatan bina pembangaunan Utilitas jalan
poros desa;
e, Menganalisa dan menyiapkan bahan kegiatan bina
pembangunan Utilitas jalan poros desa;
f, Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis
pembinaan pengendalian dan pengawasa kegiatan bina
pembangunan Utilitas jalan poros desa;
g, Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan
kegiatan bina pembangunan Utilitas jalan poros desa
h, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya
b. Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) adalah unsur pelaksanaan operasional
Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dan
mempunyai wilayah kerja tertentu. Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT )
dipimpin oleh Kepala UPT yaitu berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas dan secara operasional di wilayah koordinasikan
oleh camat.
Secara rinci bagan struktur organisasi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
dapat dilihat pada gambar berikut :
:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 16
BAGAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
KABUPATEN LAMONGAN
Kepala Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan
Sekretariat
BidangPengelolaan Jalan
Kabupaten
BidangPengendalian dan
Pemeliharaan
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kabupaten
Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
Kabupaten
Seksi pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan
Peralatan dan Perbekalan
Subbag Umum Subbag Program
dan Keuangan
BidangBina Jalan Poros Desa
UPT
Seksi Bina Pembangunan Jalan dan Jembatan Poros
Desa
Seksi Bina Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Poros Desa
Seksi Pembangunan utilitas Jalan Kabupaten
Seksi Leger dan Sarana Prasanana Jalan
Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 17
E. Sumber Daya Manusia
Sampai dengan akhir bulan Desember 2017, jumlah seluruh pegawai di lingkungan
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan sebanyak 76 orang, terdiri dari Pegawai Negeri
Sipil sebanyak 48 orang dan Pegawai Kontrak sebanyak 28 orang.
Secara umum data Pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
berdasarkan golongan adalah sebagaimana tersebut.
Tabel. Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
Berdasarkan Golongan
No Status Kepegawaian
Golongan Jumlah IV III II I
1 PNS 4 24 17 45
2 Tenaga Kontrak Kerja 28
Jumlah 73
Data Pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan berdasarkan Eselon
adalah sebagaimana tersebut.
Tabel. Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
Berdasarkan Eselon
No
Uraian Eselon
Staf Jumlah IIA IIB IIIA IIIB IVA IVB
1 Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan
- 1 1 3 10 - 58 73
Jumlah - 1 1 3 10 - 58 73
Sedangkan Data Pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagaimana tersebut.
Tabel. Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No U R A I A N JENJANG PENDIDIKAN Jml
SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2
1 Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan
3 - 41 - - - 23 6 73
Jumlah 3 41 23 6 73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 18
F. Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa
tanah, bangunan kantor, kendaraan dinas, inventarisasi, dan fasilitas lainnya. Sarana dan
prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik,
namun diharapkan semuannya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Tabel. Daftar Sarana dan Prasarana Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
No Jenis Barang Jumlah Keterangan
1 2 3 4
1 Tanah Bangunan 1 Luas = 1,105 M2
2 Tanah Sawah 1 Luas = 15,0006 M2
3 Tanah Jalan 72 Luas = 1,584,376,10
4 Bangunan Laboratorium 1 Unit Luas = 77 M2
5 Bangunan Gudang 1 Unit Luas = 290 M2
6 Bangunan Kantor 1 Unit Luas = 413 M2
7 Gudang Terbuka 2 Unit Luas = 478 M2
8 Bangunan Musholla 1 Unit Rp. 114.000.000,00
9 Bangunan Trotoar 20 Ruas -
10 Panjang Jalan 416.116 Km -
11 Bangunan Jembatan 263 Bh
12 Bangunan Gorong-gorong :
~ Dalam Kota 58 Bh
~ Luar Kota ( Bangunan ) 59 Bh
13 Panjang Jalan Poros Desa Strategis
279.500 Km
13 Stemper 5 Bh 1 Baik ; 4 Rusak Berat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 19
14 Kompresor 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat
15 Generator 2 Bh Baik
1 2 3 4
16 Double Vibrator Roller 2 Bh Rusak
17 Vibrator Roller 2 Bh Baik
18 Mobil PICK-UP 7 Bh 5 Baik ; 1 RusakRingan
19 Station Wagon 9 Bh 3 RR, 2 RB, 3 Baik
20 Mobil Beban / Truck 5 Unit 3 B ; 1 RR ; 1 RB
21 Sepeda Motor 11 Bh 5 Rusak Berat ; 2 Rusak
Ringan ;4 Baik
22 Walles /Three Whell Roller 16 Bh 11 Baik ; 4 Rusak Ringan ;
1 Dkp
23 Tire Roller 1 Bh Rusak Berat
24 Aspal Sprayer 4 Unit Rusak Berat
25 Concrete Vibrator 2 Bh Rusak Ringan
26 Stone Cruiser 2 Bh 1 Rusak Berat ; 1 Rusak
Ringan
27 Pedel Mixer 2 Bh Rusak Ringan
28 Back Hot Loader 1 Bh Rusak Berat
29 Pat Foot Vibrator Roller 1 Bh Rusak Berat
30 Air Compresor 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat
31 DCP 1 Bh Rusak Ringan
32 Balance 3 Bh Rusak Ringan
33 Mesin Ketik 9 Bh Rusak Berat
34 Almari Kayu 15 Bh Rusak Berat
35 Almari Besi 48 Bh Cukup Baik
36 Meja Tulis Kayu 103 Bh Cukup Baik
37 Meja Kompute 6 Bh
Baik
37 Meja Kerja 11 Bh Baik
38 Kursi tamu 4 Set Kurang baik
39 Kursi Putar 28 Bh 6 Kurang baik, 14 Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 20
40 Kursi Lipat 195 Bh Kurang baik
41 Kipas Angin 1 Bh Baik
1 2 3 4
42 Meja Gambar 4 Bh Rusak Berat
43 Mesin Gambar 1 Bh Rusak Berat
44 CPU Monitor (original) 26 Bh 10 Baik , 6 Cukup Baik, 10
Rusak
45 PC 7 Unit 7 Baik
45 Note Book 23 Unit 6 Baik, 15 Rusak Ringan ,
2 Rusak Berat
46 AC 13 Unit 3 B; 10 Kurang Baik
47 Printer 57 Bh 18 Baik ; 8 Rusak, 31
Rusak Berat
48 Water Pas 1 Bh Kurang baik
49 Pesawat Telpon 2 Bh Rusak Berat
50 Mesin Cetak gambar 1 Bh Baik
51 Panaboard 1 Bh Baik
52 Almari Katalog 1 Bh Baik
53 Almari Pesawat TV 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat
54 Kotak Kunci 1 Bh Baik
55 Filling Gambar 3 Bh Rusak Berat
56 Rak Arsip 4 Bh Kurang baik
57 Kursi Gambar 2 Bh Kurang baik
58 Bufet 4 Bh Baik
59 Filing Kabinet 36 Bh Baik
60 Vidio Record 1 Bh Baik
61 Faximile 2 Bh 1 Baik, 1 Rusak
62 Amplifier 1 Bh Baik
63 Warles 1 Bh Baik
64 Pompa Air 1 Bh Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB I 21
65 Almari Vibrator 3 Bh Baik
66 Brankas 4 Bh Baik
1 2 3 4
67 Jam Dinding 9 Bh Baik
68 Stafolt 4 Bh Baik
69 Televisi 4 Bh 2 Baik ; 1 Rusak Ringan ;
1 Rusak Berat
70 White Board 2 Bh Baik
71 Kamera 40 Bh 17 Baik, 13 Kurang Baik ,
10 Rusak
72 USB Stabilise 3 Bh Baik
73 Handy Came 5 Bh 3 Baik, 2 kurang Baik
74 Hummer Tes 3 Bh Baik
75 Core Drill 2 Bh Baik
76 Mesin Potong Pohon 2 Bh Baik
77 Roll Meter 2 Bh Baik
78 Handy Talky 2 Bh Baik
81 Genset 3 Bh Baik
82 Gps 2 Bh Baik
83 Alat Laboratotium Bahan Bangunan Konstruksi
2 Unit Baik
G. Pembiayaan
Guna mencapai Misi Tujuan dan Sasaran Tahun 2017, dalam pelaksanaan tugas
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD
Kabupaten Lamongan yang secara rinci disajikan pada tabel sebagi berikut :
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017
NO. U R A I A N JUMLAH KET.
I. APBD Kabupaten
1. Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Rp.
Rp.
3.666.740.000,00
3.666.740.000,00
2. Belanja Langsung
a. Belanja Pegawai
b. Belanja Barang dan Jasa
c. Belanja Modal
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
200.480.912.750,00
398.928.000,00
9.228.708.400.00
190.853.276.350,00
J U M L A H Rp. 204.147.652.750,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 22
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis, terarah dan terpadu. Perencanaan
ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman serta
isu-isu strategis. Dalam rencana strategis disusun suatu misi, tujuan, sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan
1. Visi :
Visi adalah gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada suatu
saat yang ditentukan, visi juga merupakan suatu gambaran masa depan yang ingin
diciptakan oleh organisasi, sehingga Visi dapat memberikan petunjuk kearah mana kita
menuju dan seperti apa keadaan yang akan terwujud dimasa yang akan datang.
Visi Kabupaten Lamongan yakni, “ Terwujudnya Lamongan lebih sejahtera dan
berdaya saing ” maka keberadaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan sebagai perangkat Daerah merupakan komponen utama bagi Pemerintah
Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan masyarakat Lamongan yang Dinamis, mandiri
dan responsive terhadap perubahan, dan lebih meningkat kesejahteraannya dengan
terpenuhinya infrastruktur yang layak dan memadai.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan akan lebih tanggap
dalam menyingkapi dinamika perubahan kedaaan kearah penyelenggaraan Pemerintahan
yang lebih terarah, terencana, terpadu, efektif dan efisien dan diharapkan dapat
menumbuhkan komitmen seluruh komponen unit kerja Dinas PU Bina Marga Kabupaten
Lamongan menuju Pemerintahan yang baik, mampu menjadi akselerator dalam
pengelolaan sumber daya dan prestasi kerja (Kinerja) organisasi.
Misi :
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan suatu instansi dan sasaran
yang ingin dicapai, membawa suatu organisasi kepada suatu fokus, menjelaskan mengapa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 23
organisasi itu ada, apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya, sehingga
pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu untuk mencapai tujuan.
Dalam penjabaran diatas perumusan Misi, Dinas PU Bina Marga Kabupaten
lamongan mengemban tugas pada misi yang ke tiga yakni ;
“ Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian
lingklungan “
2. Tujuan :
Mewujudkan Infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan
ekonomi masyarakat kabupaten lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,
Sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perekonomian serta tuntutan kebutuhan
masyarakat yang semakin kompleks dan bernuansa multidimensional, maka diperlukan
manajemen pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan dan memanfaatkan
peluang-peluang yang ada dengan menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kelancaran lalu lintas dalam rangka mendukung kegiatan Perekonomian
masyarakat..
2. Meningkatkan kelancaran arus lalu lintas pedesaan dalam rangka mendukung
pertumbuhan ekonomi pedesaan
3. Meningkatkan kondisi dan fungsi jalan dan jembatan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana kebinamargaan
.Sasaran :
Sasaran-sasaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
dirumuskan sesuai dengan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan, yakni : :
a. Terwujudnya Pembangunan Jalan dan Jembatan, Gorong-gorong, serta Dinding
Penahan Tanah
b. Terwujudnya, Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Poros Desa dan
Pembangunan Dinding Penahan Tanah.
c. Terwujudnya Peningkatan, Pemeliharaan jalan dan jembatan, , dan Pengadaan bahan
cadangan
d. Tersedianya data yang akurat guna mendukung perencanaan yang berkualitas.
e. Terwujudnya sarana dan prasarana kebinamargaan yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 24
3. Indikator Kinerja Utama
Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
menetapkan Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun
kedepan adalah sebagai berikut :
1. Prosentase Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
2. Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
3. Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
4. Program dan Kegiatan Tahun 2017 :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
Penyedian Jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Penyediaan jasa administrasi / teknis kegiatan
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 25
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Forum SKPD
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
e. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jembatan Kabupaten
f. Program Pembangunan Saluran, Drainase/Gorong- Gorong.
Pembangunan Gorong-gorong
g. Program Pembangunan Turap / Talut / Bronjong
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Kabupaten
h. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan & Jembatan
Program Tanggap darurat
Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan
Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten
Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten
Pemeliharaan Berkala Jalan
i. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
Inspeksi Kondisi Jalan Kabupaten
Inspeksi Kondisi Jalan Jembatan
Inspeksi Kondisi Jalan Poros Desa Strategis
Inspeksi Kondisi Jembatan Poros Desa Strategis
j. Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan
Penyusunan Sistem Informasi / Data Base Jalan
k. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Pengadaan Alat-Alat Berat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 26
Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat
Sarana dan Prasarana Pelengkap Jalan
l. Program pembangunan Infrastruktur Pedesaan.
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa
Pembangunan Jembatan Poros Desa
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan.
Rencana Kerja Tahunan
Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KET.
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kualitas 1 Prosentase Panjang Jalan 377.459
x 100% = 90.71 %
dan kuantitas sarana Kabupaten dalam kondisi 416.116 dan prasarana jalan Baik.
Dalam mendukung 2 Jumlah Jembatan 201 x 100% = 76,43 %
Kelancaran transportasi Kabupaten dalam kondisi 263 Dan perekonomian baik masyarakat
3 Prosentase panjang Jalan poros desa strategis 233.782 x 100% = 83.64 %
dalam kondisi baik 279.500
Rencana kinerja tahun 2017 merupakan dokumen yang menyajikan sasaran beserta
indikator kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun 2017. Rencana kinerja tersebut
selanjutnya dituangkan menjadi Penetapan Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 27
Program Kegiatan :
1. Program Pelayanan Administrasi = 590.516.600,00
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana = 322.544.800,00
3. Program Peningkatan KapasitasSumberdaya aparatur = 20.000.000,00
4. Peningkatan Pengembangan sistem capaian = 70.000.000,00
Pelaporan capaian kinerja keuangan
5. Program pembangunan Jalan dan Jembatan = 8.129.116.000,00
6. Program pembangunan Saluran Draenase /gorong2 = 3.673.800.000,00
7. Program pembangunan turap/talud/bronjong = 6.895.000.000,00
8. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan = 111.537.330.000,00
9. Program tanggap darurat jalan dan jembatan = 8.125.000.000,00
10. Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan = 200.000.000,00
11. Program Penyusunan sistem informasi/ data = 100.000,000,00
Base jalan.
12. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan = 58.181.605.350,00
C. Penetapan Inkator Kinerja
Penetapan Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan tahun 2017 sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun
2016-2021.dengan tabel sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 28
Tabel 2.3
Tabel Indikator Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2017
NO Sasaran Program
Kegiatan
Indikator Kinerja pada
Penetapan Kinerja 2017
Indikator Kinerja pada
RPJMD 2017
URAIAN TARGET URAIAN TARGET
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Prosentase panjang jalan klabupaten dalam kondisi baik.
85,89% Prosentase
panjang jalan
kabupaten dalam
kondisi baik.
85,89%
Program Pembangunan Jembatan Kabupaten
Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
74,51% Prosentase
Panjang
Jembatan
Kabupaten
Kondisi Baik.
74,51%
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
69,21% Prosentase
Panjang Jalan
Poros Desa
Strategis dalam
Kondisi Baik.
69,21%
Adapun penjelasan dimaksud terdapat beda persepsi penetapan Indikator pada
Penetapan Kinerja TA. 2017 dengan Penetapan Indikator pada penyusunan RPJMD
Kabupaten Lamongan . Tahun 2016 - 2021, adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II 29
Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan sebesar
85,89%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 90.71 melampaui
4,82% dari target RPJMD.
Jumlah Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan sebesar
74,51%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 76,43% melampaui
1,92% dari target RPJMD.
Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada RPJMD
ditetapkan sebesar 69,21 %, realisasi pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar
83,64% melampaui 14,43% dari target RPJMD.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 30
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja merupakan suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggung
jawabkan indikator pencapaian keberhasilan pembangunan di bidang kebinamargaan dapat dilihat
dari Meningkatnya panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, Meningkatnya Jumlah Jembatan
Kabupaten Kondisi Baik, Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
Secara garis besar dari beberapa sasaran yang telah ditetapkan pada Perencanaan
Strategis untuk tahun 2017 dari segi Output seluruhnya telah dapat dilaksanakan sedangkan dari
segi Outcome beberapa indikator belum dapat dihitung. Hal ini karena belum tersedianya data
kinerja, yang saat ini masih dalam taraf pengembangan ikhtisar pencapaian sasaran dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
A. Capaian Kinerja Tahun 2017
1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target
dengan realisasi masing - masing indikator sasaran. Tingkat capaian kinerja masing -
masing indikator disajikan pada tabel pengukuran kinerja sasaran strategis tahun 2017
Pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan program atau kegiatan pada tahun 2017 sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan. Adapun Tabel Pengukuran Kinerja
disajikan sebagai berikut :
Tabel 2. Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2017
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Tahun 2021
Target Capaian Th 2017
( % ) Th
2016 Th
2017 Th
2018 Th
2019 Th
2020 Th
2021
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung
prorsentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
95,22 83,89 85,89 88,22 90,56 92,89 95,22 90,71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 31
kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat
Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
80,00 73,33 74,51 75,69 77,25 78,82 80,00 76,43
prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
92,56 64,44 69,21 74,96 80,40 85,96 92,56 83,64
2. Perbandingan antara target dan Realisasi
Keberhasilan suatu Instituasi dalam mengemban tugas dapat diukur dari
sejauhmana institusi tersebut dapat merealisasikan program - programnya sebagaimana
yang tercantum dalam ketetapan kinerja.
Indikator dan Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 32
Tabel Target dan Realisasi
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017
No Program Utama
Indikator program Capaian Kinerja 2017
Capaian Kinerja Th.2017 ( % ) Target Realisasi
1 Program Pembangunan Jalan
Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
85,89 90,71 105,61
2 Program Pembangunan Jembatan
Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
74,51 76,43 102,58
3 Program Pembangunan Infrastruktur pedesaan
Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik
69,21 83,64 120,85
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :
Indikator Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan
sebesar 85,89%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 90,71%
melampaui 4,82% dari target RPJMD.
Indikator Jumlah Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan
sebesar 74,51%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 76,43%
melampaui 1,92% dari target RPJMD.
Indikator Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada RPJMD
ditetapkan sebesar 69,21%, realisasi pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2017
sebesar 83,64% melampaui 14,43% dari target RPJMD.
3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan tahun lalu dan
beberapa tahun terakhir :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 33
Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan
untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan
atau kegagalan dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan dengan membandingkan
prosentase capaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2017 dengan tahun sebelumnya.
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang.
Adapun hasil evaluasi kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017 Dengan Tahun Lalu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
No Indikator Kinerja Utama Realisasi Target ( % )
2016 2017
1 Prosentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
89,88 90.71
2 Prosentase Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.
76,33 76,43
3 Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.
79,18 83,64
SASARAN 1 Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui indikator kinerja yaitu Panjang
Jalan Kabupaten yang ditingkatkan, dimana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 3
( tiga ) program yaitu Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten
( Jalan ), Program Pembangunan Turap/Talud Jalan Kabupaten, dan Program Tanggap
Darurat Jalan dan Jembatan, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Peningkatan Jalan Kabupaten
dalam Kondisi Baik
85,89 90.71 105,61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 34
Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik merupakan
Indikator Kinerja Utama yang didukung dengan pembangunan jalan dan jembatan,
Gorong-gorong serta dinding penahan tanah.
Peningkatan panjang Jalan pada tahun 2017 adalah 90,71% atau mencapai
105,61% dari target 85,89%. Sebagaimana di pada tabel diatas.
Meningkatnya Pembangunan Jalan antara lain didukung Pembangunan
Saluran/Drainase, Pembangunan dinding penahan tanah dan kegiatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan.
SASARAN 2 Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik
Peningkatan jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi baik merupakan
Indikator Kinerja Utama guna pencapaian sasaran tersebut, antara lain didukung
dengan pembangunan jalan dan jembatan, Gorong-gorong serta dinding penahan tanah.
Peningkatan jumlah Jembatan pada tahun 2017 adalah 76,43% atau mencapai
102,58% dari target 74,51%. Sebagaimana pada Tabel.berikut;
Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik
74,51 76,43 102,58
SASARAN 3 Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis
Peningkatan panjang jalan poros desa strategis ini diukur melalui 4 (empat)
indikator kinerja yaitu Peningkatan dan Pemeliharaan berkala jalan poros desa,
Pembangunan dinding penahan tanah serta jembatan desa, di mana dalam upaya
pencapaiannya didukung oleh 1 (satu) program yakni Program pembangunan
infrastruktur pedesaan, Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut
:
Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian
Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik
69,21 83,64 120,85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 35
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada tahun 2017
adalah 83,64% atau mencapai 120,85% dari target 69,21%. Sebagaimana pada tabel
diatas.
Indikator kinerja sasaran ini merupakan program kinerja sebagai pendukung
yang kegiatannya include didalam Sasaran 1 guna pencapaian Peningkatan Panjang
Jalan Kabupaten dalam kondisi baik dalam hal ini adalah Jalan dalam kondisi sedang
sampai dengan baik sedangkan jalan dalam kondisi sedang adalah kinerja program
Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan. Indikator kinerja, target dan realisasinya
disajikan sebagai berikut :
Indikator Kinerja ini merupakan Sarana pendukung guna pencapaian program
dan kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan.
4. Perbandingan realisasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan dengan Indikator Standar Nasional
Indikator kinerja pengelolaan jalan secara Nasional sebagimana yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006 tentang jalan dan dijabarkan dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang SPM
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Meliputi Jenis Pelayanan Dasar :
- Jalan Jaringan Aksesibilitas pada Th. 2014 dengan target 100%.
- Jalan Jaringan Mobilitas pada Th. 2014 dengan target 100 %.
- Jalan Jaringan Keselamatan pada Th. 2014 dengan target 100 %.
- Indikator Kondisi Jalan pada Tahun 2014 dengan target 60 %.
- Indikator Kecepatan pada Tahun 2014 dengan target 60 %.
Indikator tersebut tidak sepenuhnya metching dengan indikator yang ditetapkan
dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021. namun demikian beberapa hal
pokok yang terdapat dalam indikator RPJMD yang pada dasarnya merupakan
muatan/komponen dari indikator nasional dapat dipilah dan diadopsi untuk digunakan
menghitung capaian kinerja berdasarkan Indikator nasional.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 36
Kelima indikator tersebut capaiannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Target pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah :
NO Jenis Pelayanan Dasar Indikator SPM Target Tahun
2014 (%)
Realisasi Tahun 2015 (%)
II Jalan Jaringan Aksebilitas Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah Kabupaten
100 100
Mobilitas Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat per individu melakukan perjalanan
100 100
Keselamatan Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
60 64,83
Ruas Kondisi jalan Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman
60 73,20
Kecepatan Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana
60 73,20
Berdasarkan tabel tersebut diatas indikator standar nasional dengan target rata-rata
76,00 % terealisasi 81,45 %
B. Analisis kinerja :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah harus menyajikan data dan informasi
relevan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 37
kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Kabupaten Lamongan perlu membuat suatu analisis tentang pencapaian
akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan.
Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan
program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi kabupaten
lamongan yang telah ditetapkan. Dalam analisis ini dijelaskan perkembangan kondisi
pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan,
program, dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. yang dilakukan dengan
menggunakan informasi/data yang diperoleh secara lengkap dan akurat. Bila
memungkinkan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan
efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun system dan proses pelaksanaannya.
C. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja
Serta Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan
1. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya :
Keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Kabupaten Lamongan mengharuskan untuk melakukan optimalisasi terhadap
pemanfaatan personil yang tersedia, ketimpangan jumlah personil yang mempunyai
kompetensi teknis memadai dengan beban kerja yang masih cukup besar dilakukan
dengan memanfaatkan ketersediaan konsultan baik perencanaan maupun pengawasan
agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
dengan menekan beban pembiayaan.
Pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan secara terpusat melalui Unit Layanan
Pengadaan (ULP) dengan sistim elektronik memungkinkan untuk mendapatkan penyedia
barang dan jasa yang mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan (Kontrak).
Demikian juga pengawasan yang semakin baik akan memberikan effisiensi sumber daya
dari semua aspek pekerjaan.
2. Analisis Program Dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan
Pencapaian Kinerja :
Dengan melihat hasil dari Pengukuran Kinerja Tahunan (PKT) dan Evaluasi
terhadap capaian sasaran dengan cara Pengukuran Pencapaian Kinerja pada Dinas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 38
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan, yang terdiri dari Input, Output dan
Outcome dengan hasil yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan menunjukkan capaian dengan makna
Baik.
Hal tersebut juga dapat dihitung dari jumlah prosentase pencapaian tingkat
Sasaran (lampiran PKS) dibandingkan dengan jumlah sasaran yang ditetapkan. Jika
diasumsikan, bahwa pencapaian kinerja adalah PK, prosentase pencapaian sasaran
adalah PPS dan sasaran adalah S, maka perhitungan pencapaian kinerja adalah sebagai
berikut :
PK = Jumlah total PPS Jumlah total Sasaran = 329,04 %
3 = 109,68 % Pencapaian kinerja tersebut masuk dalam skala nilai 85 - 100 dengan
predikat sangat baik / sangat berhasil.
Dari hasil tersebut seluruh kegiatan/ program yang dilaksanakan pada Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dapat mewujudkan sasaran yang
telah ditetapkan dalam rencana strategis dan rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga..
Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut dikarenakan kerja keras dan dukungan
dari stakeholder dengan tetap memaksimalkan keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Hambatan :
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan masih terdapat berbagai hambatan :
1. Masih adanya Penyedia jasa yang kurang professional sehingga masih terdapat
pekerjaan yang kurang sesuai spek dan masih ada yang mengalami keterlambatan.
2. Masih kurangnya jumlah pengawas lapangan yang berkualitas.
3. Masih kurangnya jumlah personil yang kompetan untuk melaksanakan kegiatan baik
dalam bidang teknis maupun bidang administrasi.
Solusi :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 39
1. Perlunya pembinaan secara berkelanjutan oleh organisasi profesi dan instansi terkait
serta penerapan sanksi sesuai bobot pelanggaran yang dilakukan.
2. Diusulkan penambahan staf yang punya kompetensi serta mengikutkan Diklat secara
berjenjang.
Prestasi :
Dilihat dari hasil Pengukuran Kinerja ( PK ) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan dapat mengevaluasi Indikator Outcame sebagai berikut :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 8 Kegitan
masing-masing mencapai prestasi 100 %.
2. Program pembangunan Saluran /Draenase/gorong-gorong dengan indikator sasaran
14 Kegiatan masing-masing mencapai prestasi 100 %
3. Program Pembangunan Turap/Talud, Bronjong dengan indikator sasaran 9 Kegitan
masing-masing mencapai prestasi 100 %.
4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 33
Kegitan masing-masing mencapai prestasi 100 %.
5. Program Tanggap darurat jalan dan jembatan dengan indikator sasaran 4 Kegitan
masing-masing mencapai prestasi 100 %
6. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesan dengan indikator sasaran 219
kegiatan masing- masing mencapai prestasi 100 %
D. Realisasi Anggaran Tahun 2017
Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan pada Tahun 2017 dengan alokasi dana dan realisasi anggaran sebagai
berikut :
Kode Program/Kegiatan APBD dan P
APBD 2017
Realisasi
Keuangan
Realis
asi
Fisik
1 2 3 4 5
Belanja Pembangunan
1 03 Urusan Pekerjaaan Umum
1 03 15 Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan :
8.129.116.000 7.815.861.464,37
100,00
%
1 03 15 03 Pembangunan Jalan
1.850.000.000 1.630.000.000 100,00
%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 40
1 03 15 05 Pembangunan Jembatan 3.559.316.000 3.517.391.164 100,00
%
1 03 15 19 Pembangunan Jembatan
( DAK )
2.719.800.000 2.668.134.900 100,00
%
1 03 16 Program Pembangunan
Sal.Drainase/Gorong-
gorong
3.023.800.000 3.008.602.900 100,00
%
1 03 16 03 Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
3.023.800.000 3.008.602.900 100,00
%
1 03 17 Program Pembangunan
Turap/ Talud/Bronjong
6.895.000.000 6.757.170.000
100,00
%
1 03 17 03 Pembangunan Dinding
Penahan Tanah Kabupaten
6.895.000.000 6.757.170.000
100,00
%
1 03 18 Program
rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
111.537.330.000
107.884.790.786
100,00
%
18 11 Pemeliharaan berkala jalan 1.942.130.000 1.853.384.233 100,00
%
18 14 Peningkatan dan Pelebaran
Jalan Kabupaten (DAK)
59.667.000.000 57.051.881.444 100,00
%
18 15 Pemeliharaan berkala jalan
(DAK)
47.718.200.000 46.817.942.609 100,00
%
18 16 Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jembatan (Bk-Prop)
800.000.000 763.153.000 100,00
%
18 17 Pemeliharaan berkala jalan
kabupaten ( Bk-Prop.)
1.410.000.000 1.398.430.500 100,00
%
1 03 20 Program Inspeksi Kondisi
Jalan dan Jembatan
200.000.000 191.246.000 100,00
20 01 Inspeksi kondisi jalan 50.000.000 49.219.000 100,00
%
20 02 Inspeksi kondisi jembatan 50.000.000 48.469.000 100,00
%
20 04 Inspeksi kondisi jalan poros
desa strategis
50.000.000 47.019.000 100,00
%
20 05 Inspeksi kondisi jembatan
poros desa strategis
50.000.000
46.719.000 100,00
%
1 03 21 Program tanggap darurat
jalan dan jembatan
8.125.000.000 7.418.280.350 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 41
21 04 Rehabilitasi/ Pemeliharaan
rutin jalan
7.700.000.000 7.019.750.250 100,00
%
21 05 Pemeliharaan rutin
jembatan kabupaten
425.000.000 398.530.100
100,00
%
21 06 Rehabilitasi pemeliharaan
rutin saluran
0 0 0
1 03 22 Program Pembangunan
Sistim Informasi/Data
Base Jalan dan Jembatan
100.000.000 95.900.000 100,00
22 01 Penyusunan sistim
Informasi/data base jalan
50.000.000 47.900.000 100,00
%
22 02 Penyusunan sistim
Informasi/Data base
jembatan
50.000.000 48.000.000 100,00
%
1 03 23 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
2.636.000.000 2.458.075.487 100,00
23 04 Pengadaan Alat-alat berat 396.000.000 395.375.000 100,00
%
23 05 Pegadaan peralatan dan
perlengkapan bengkel alat-
alat berat
2.175.000.000 1.998.125.487 100,00
%
23 10 Rehabilitasi/Pemeliharaan
alat-alat berat
65.000.000 64.575.000 100,00
%
1 03 30 Program Pembangunan
Infrastruktur pedesaan
58.181.605.350 57.408.730.350 100,00
30 05 Rehabilitasi/ Pemeliharaan
jalan dan jembatan
pedesaan
1.730.000.000 1.689.950.000 100,00
%
30 11 Peningkatan jalan poros
desa strategis
21.743.830.350 21.374.474.850 100,00
%
30 12 Pembangunan dinding
penahan tanah poros desa
7.993.375.000 7.912.435.000 100,00
%
30 13 Pembangunan jembatan
poros desa
4.875.000.000 4.792.718.500 100,00
%
30 14 Perencanaan jalan poros
desa strategis
150.000.000 146.640.000 100,00
%
30 15
Pemeliharaan berkala jalan
poros desa ( Bk- Prop.)
4.880.000.000 4.765.529.000 100,00
%
30 16 Pembangunan jembatan 200.000.000 198.825.000 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 42
poros desa ( Bk-Prop) %
30 17 Pembangunan dinding
penaha tanah poros desa
(Bk- Prop.)
2.800.000.000 2.787.954.000 100,00
%
30 18 Peningkatan jalan poros
desa strategis ( Bk- Prop)
13.809.400..000 13.740.204.000 100,00
%
Akuntabilitas Keuangan
Akuntabilitas keungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP) , menginghat alokasi
anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah daerah pada Dinas Pu Bina Marga
Kabupaten Lamongan sebagaimana dalam APBD 2017 pada dasarnya untuk
mendukung keberhasilan Tugas Pokok dan Fungsi yang di emban oleh Dinas PU
Bina Marga kabupaten lamongan, namun demikian analisis capaian kinerja efisiensi
harus dilakukan untuk mendukung prinsip-prinsip penganggaran
Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka
dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program/ kegiatan
yang di laksanakan, demikian juga untuk mengukur seberapa besar tupoksi yang
telah dilaksanakan dapat diketahui dari sasaran yang telah ditetapkan.
Program dan Kegiatan:
Program dan kegiatan yang direalisasikan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga pada tahun 2017 dengan alokasi anggaran pembangunan sebesar Rp.
196.977.951.350 dan terealisasi sebesar Rp. 191.407.421.937 atau 97,17 %.
Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 5.570.529.413. Adapun rincian anggaran
pembangunan sebagai berikut :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan :
Pembangunan Jalan Kabupaten :
Alokasi anggaran sebesar Rp. 1.850.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
1.630.335.400 Atau 87,90 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 219.664.600
Yang Terdiri dari :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 43
Belanja Modal Konstruksi Pembangunan Jalan Kabupaten (PAK ) dengan
kegiatan sebagai berikut :
1. Pembangunan Jalan Ringroad Babat ( Puncakwangi - Gendongkulon)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.465.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.1.254.000.000 atau 85.60 % fisik 100,00 %
2. Peningkatan Jalan Ruas Turi- Kiringan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.280.000.0000 dan terealisasi sebesar Rp.278.940.000 atau 99.62 %
fisik 100,00 %
Belanja Modal jasa Konsultansi.
1. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan Ringroad babat
dan Peningkatan Jalan Ruas Turi –Kiringan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.600.000 atau 99.00 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan Jalan Ringroad babat
dan Peningkatan Jalan Ruas Turi –Kiringan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.600.000 atau %
fisik 100,00%
3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp.9.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.8.550.000 atau 95.00 %
Pembangunan Jembatan Kabupaten
Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 6.279.116.000 dan terealisasi
sebesar Rp 6.185.526.06 Atau 92,04 %. Dengan sisa anggaran sebesar
Rp.1.122.991.600,00 Yang Terdiri dari :
1. Pembangunan Jembatan Sumbergondang diruas jalan Mantup – Ayamalas
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.100.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.1.072.342.000 atau 97.49 % fisik 100,00 %
2. Pembangunan Jembatan Waton I diruas Jalan Mantup -Sambeng dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.250.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
247.49.000 atau 99.00 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 44
3. Pembangunan Jembatan Megarang II diruas Jalan Sukobendu –
Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp.445.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.441.758.000 atau 99.27 % fisik 100,00 %
4. Pembangunan Jembatan Mekande diruas Sukobendu – Kedungpring
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.512.670.000 dan terealisasi sebesar
Rp.5 7.558.000 atau 99.00 % fisik 100,00 %
5. Pembangunan Jembatan Luke diruas Jalan Deket – Soko dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.348.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
1.332.964.100 atau 98.88 % fisik 100,00 % (DAK )
6. Pembangunan Jembatan Tlanak Timur diruas Jalan Sugio – Tlanak dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.025.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.1.005.000.000 atau 98.05 % fisik 100,00 % (DAK )
Belanja Modal jasa Konsultan.Perencana
1. Belanja jasa konsultan penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan
Sumbergondang diruas Jalan Mantup – Ayamalas dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.25.590.000 atau 85.30
%
2. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan
Sumbergondang diruas Jalan Mantup – Ayamalas dan Pembangunan
Jembatan Waton I diruas Jalan Mantup - Sambeng dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.648.000
atau 99.30% .
3. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan Pembangunan
Jembatan Megarang II diruas Jalan Sukobendu – Kedungpring dan
Pembangunan Jembatan Mekande diruas Sukobendu - Kedungpring
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.49.703.000 atau 99.41 %
4. Belanja jasa konsultan penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan Tlanak
Timur diruas Jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.34.494.000 atau 98.55%
(DAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 45
5. Belanja jasa konsultan penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan Luke
diruas Jalan Deket - Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000
dan terealisasi sebesar Rp.34.650.000 atau 99.00%(DAK )
6. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan Luke diruas
Jalan Deket - Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.49.648.000 atau 99.30 % (DAK )
7. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan Tlanak Timur
diruas Jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.080.900 atau 98.16 % (DAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas
8. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Luke diruas
Jalan Deket - Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.49.692.000 atau 99.38 % fisik 100,00% (DAK )
9. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Tlanak Timur
diruas Jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.986.000 atau 99.97 % fisik
100,00% (DAK)
10. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan
Sumbergondang diruas Jalan Mantup - Ayamalas dan Pembangunan
Jembatan Waton I diruas Jalan Mantup - Sambeng dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.775.000
atau99.55 % fisik 100,00%
11. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Pembangunan
Jembatan Megarang II diruas Jalan Sukobendu – Kedungpring dan
Pembangunan Jembatan Mekande diruas Sukobendu - Kedungpring
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.49.800.000 atau 99.60 % fisik 100,00%
12. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 106.580.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 106.580.000 atau 99.70 % fisik 100,00%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 46
Program Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong ;
Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 3.023.800.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 3.008.602.900 Atau 99,50 %. Dengan sisa anggaran sebesar
Rp.15.197.100 Yang Terdiri dari :
Belanja Modal Konstruksi :
1. Pembangunan Saluran Drainase diruas Jalan Peti'in –Banjarwati dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.175.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
1.173.000.000 atau 99.83 % fisik 100,00 %
2. Pembangunan Gorong-gorong Ardirejo diruas Jalan Sambeng - Ngimbang
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.185.250.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 185.000.000 atau 99.75 % fisik 100,00 %
3. Pembangunan Gorong-gorong Pasar Legi diruas Jalan Sambeng-
Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.185.250.000 dan
terealisasi sebesar Rp.184.731.000 atau 99.72 % fisik 100,00 %
4. Pembangunan Gorong-gorong Banteng Putih diruas Jalan Sumberwudi -
Maduran dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp.189.000.000 atau 189.750.000 % fisik 100,00 %
5. Pembangunan Gorong-gorong Maduran I ( Ds. Maduran ) diruas Jalan
Sekaran - Laren dengan alokasi anggaran sebesar Rp.342.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 338.528.000 atau 98.98 % fisik 100,00 %
6. Pembangunan Gorong-gorong Dagan diruas Jalan Peti'in - Banjarwati (
Ds.Dagan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.195.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp.194.500.000 atau 99.74 % fisik 100,00 %
7. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Dradah - Bluluk ( Depan kantor
Pertanian ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.189.500.000 dan
terealisasi sebesar Rp.189.300.000 atau 99.98 % fisik 100,00 % (PAK)
8. Pembangunan Gorong-gorong Sukorame I di ruas Jalan Sukorame - Slaji
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.189.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp.189.200.000 atau 99.84 % fisik 100,00 % (PAK)
9. Pembangunan Gorong-gorong Sidobinangun di ruas jalan Sugio - Tlanak
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.189.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 189.096.000 atau 99.74 % fisik 100,00 % (PAK)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 47
10. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Sukorame - Sembung dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.180.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
179.800.000 atau 99.78 % fisik 100,00 % (BK-Prop- PAK)
11. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Sumberwudi - Tunjungmekar
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 180.000.000dan terealisasi sebesar
Rp. 179.800.000 atau 99.89 % fisik 100,00 % (BK-Prop- PAK)
12. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Ngimbang - Bluluk dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.180.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
179.880.000 atau 99.89 % fisik 100,00 % (BK-Prop- PAK)
Belanja Modal jasa Konsultan.Perencana :
1. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong ruas
jalan Sukorame – Slaji, Pembangunan Gorong - Gorong ruas jalan Dradah -
Bluluk ( Depan K. Pertanian ), Pembangunan Gorong - Gorong Sidobinangun
di Ruas jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.589.000 atau 98.97 % (PAK )
2. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong Banteng
Putih diruas Jalan Sumberwudi - Maduran, Pembangunan Gorong - Gorong
Dagan diruas Jalan Peti'in - Banjarwati ( Ds.Dagan ), Pembangunan Gorong
- Gorong Maduran I ( Ds. Maduran )diruas Jalan Sekaran - Laren.
Pembangunan Saluran Drainase diruas Jalan Peti'in –Banjarwati dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.24.849.000 atau 98.90 % (PAK)
3. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong Ardirejo
diruas Jalan Sambeng - Ngimbang, Pembangunan Gorong - Gorong Pasar
Legi diruas Jalan -Sambeng - Ngimbang, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.24.600.000 atau 99.59 % (PAK)
4. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong Ruas
Jalan Sukorame - Sembung, Pembangunan Gorong - Gorong diruas jalan
Sumberwudi - Tunjungmekar , Pembangunan Gorong-gorong Ruas Jalan
Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 25.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 24.600.000 atau 99.59 % ( BK-Prop ) (PAK)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 48
Belanja Modal jasa Konsultan.Pengawas :
1. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - Gorong ruas jalan
Sukorame – Slaji, Pembangunan Gorong - Gorong ruas jalan Dradah - Bluluk
( Depan K. Pertanian ), Pembangunan Gorong - Gorong Sidobinangun di
Ruas jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000
dan terealisasi sebesar Rp.29.671.000 atau 98.90 % (PAK)
2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - Gorong Banteng
Putih diruas Jalan Sumberwudi - Maduran, Pembangunan Gorong - Gorong
Dagan diruas Jalan Peti'in - Banjarwati ( Ds.Dagan ), Pembangunan Gorong
- Gorong Maduran I ( Ds. Maduran )diruas Jalan Sekaran - Laren.
Pembangunan Saluran Drainase diruas Jalan Peti'in –Banjarwati dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
24.897.000 atau 99.59 % fisik 100,00% (PAK)
3. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Saluran Drainase diruas
Jalan Peti'in -Banjarwati, Pembangunan Gorong - Gorong Ardirejo diruas
Jalan Sambeng - Ngimbang, Pembangunan Gorong-gorong Pasar Legi
diruas Jalan -Sambeng - Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.24.700.000 atau 98.80 % fisik
100,00% (PAK)
4. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - Gorong Ruas
Jalan Sukorame - Sembung, Pembangunan Gorong - Gorong diruas jalan
Sumberwudi - Tunjungmekar , Pembangunan Gorong-gorong Ruas Jalan
Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.24.750.000 atau 99.00 % fisik 100,00% ( BK-Prop
(PAK)
5. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp.41.500.000 dan
terealisasi sebesar Rp.41.500.000 atau 100 %
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong :
Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 6.895.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.6.757.170.000, Atau 98,00 %. Dengan sisa anggaran
sebesar Rp.137.830.000 yang Terdiri dari :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 49
Belanja Modal Konstruksi :
1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Pagerwojo – Plembon dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.741.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp.1.739.502.000 atau 99.89 % fisik 100,00 %
2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Jalan Plembon - Sugio dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.2.292.975.000 dan terealisasi sebesar
Rp.2.243.674.000 atau 97.85 % fisik 100,00 %
3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Mengkuli dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.483.750.000 dan terealisasi sebesar Rp480.444.000
atau 99.32 % fisik 100,00 %
4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah ruas Jalan Sukorame - Slaji dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.510.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.444.549.000 atau 87.17 % fisik 100,00 % (PAK)
5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jembatan Mengkuli dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.833.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
825.000.000 atau 99.14 % fisik 100,00 % (PAK)
6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas jalan Bakalrejo - Gondang Lor
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 186.800.000 atau 99.89 % fisik 100,00 % (PAK)
7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Bluluk - Sukorame
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 186.640.000 atau 99.81 % fisik 100,00 % (PAK)
8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Mantup Ayamalas
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.186.750.000 atau 99.87 % fisik 100,00 % (PAK )
9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Soko - Dagang dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.186.000.000 atau 99.88 % fisik 100,00 % (PAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 50
Belanja Modal jasa Konsultan.Perencana :
1. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah
Jembatan Mengkuli, pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas jalan
Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 39.650.000 atau 99.13 % ( PAK )
2. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah
Jalan Pagerwojo -Plembon, pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan
Plembon –Sugio, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Mengkuli
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.34.5000.000 atau 98.57 % ( PAK )
3. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah
Ruas Jalan Bakalrejo - GondangLor, pembangunan Dinding Penahan Tanah
Ruas Bluluk -Sukorame, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan
Mantup - Ayamalas , Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan
Soko - Dagang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 24.860.0000 atau 99.44 % ( PAK )
Belanja Modal jasa Konsultan.Pengawas :
1. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Dinding penahan tanah
Jalan Pagerwojo -Plembon, pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan
Plembon –Sugio, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Mengkuli
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.39.700.000 atau99.25 % ( PAK )
2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Dinding penahan tanah
Ruas Jalan Bakalrejo - GondangLor, pembangunan Dinding Penahan Tanah
Ruas Bluluk -Sukorame, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan
Mantup - Ayamalas , Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan
Soko - Dagang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.29.800.000 atau 99.33 % ( PAK )
3. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Dinding penahan tanah
Jembatan Mengkuli, pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 51
Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.29.500.000 atau 98.33 % ( PAK )
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 111.537.330.000 dan
terealisasi sebesar Rp.107.884.790,84, Atau 96,73 %. Dengan sisa anggaran
sebesar Rp.3.652.539.213,16
Yang Terdiri dari :
Belanja Modal Konstruksi :
1. Pemeliharaan Berkala Jalan Andanwangi dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.823.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.757.606.000 atau 92.00% fisik
100,00 %
2. Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Berkala Jalan Sumargo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.993.630.000 dan terealisasi sebesar Rp.
986.645.000 atau 99.30 % fisik 100,00 %
3. Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi – Sumberwudi dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.9.520.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.9.064.559.000 atau
95.41% fisik 100,00 %
4. Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi – Sumberwudi (2.700 x 6 ) Meter -
Sumberwudi - Tunjungmekar ( 2.500 x 4,5 ) Meter.dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.6.238.240.000 dan terealisasi sebesar Rp. 6.206.203.000 atau
99.49 % fisik 100,00 % ( DAK )
5. Peningkatan Jalan Bluluk - Sukorame ( 1.500 x 4,5 ) Meter - Sukorame - Slaji
( 1300 x 4,5 ) Meter .dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.900.000.000
dan terealisasi sebesar Rp.5.817.476.000 atau 98.60 % fisik 100,00 % ( DAK
)
6. Peningkatan Jalan Gembong - Dempel ( 1.000 x 4 ) Meter - Peningkatan dan
Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made - Plosowahyu ( 1.000 x 4,5 ) Meter
.dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.434.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.3.406.694.000 atau 99.20 % fisik 100,00 % ( DAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 52
7. Peningkatan dan Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made Plosowahyu ( 1.000 x
4,5 ) Meter .dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.621.500.000 dan
terealisasi sebesar Rp.2.593.923.000 atau 98.95 % fisik 100,00 % ( DAK )
8. Peningkatan Jalan Sukobendu - Kedungpring ( 2.000 x 4,5) Meter Dumpi -
Sukobendu ( 1.480 x 4,5 ) Meter.dengan alokasi anggaran sebesar Rp
7.296.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.7.271.000.000 atau 98.95 % fisik
100,00 % ( DAK )
9. Peningkatan Jalan Nguwok - Tlanak ( 1.000 x 4,5 ) Meter dengan alokasi
anggaran sebesar Rp2.946.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.2.924.769.000 atau 99.28 % fisik 100,00 % ( DAK )
Penngkatan dan Pelebaran jalan Kabupaten ( DAK – PAK )
1. Peningkatan Ruas Jalan Banjarwati – Petiin dengan alokasi anggaran
sebesar Rp2.281.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.246.826.000 atau
98.50 % fisik 100,00 % ( DAK )
2. Peningkatan Ruas Jalan Soko - Dagang dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.330.048.000 atau
97.90 % fisik 100,00 % ( DAK )
3.. Peningkatan Ruas Jalan Kiringan - Dibe dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.320.615.000 atau
97.84 % fisik 100,00 % ( DAK )
4. Peningkatan Ruas Jalan Dradah - Kedungpring dengan alokasi anggaran
sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.328.622.000 atau
97.84 % fisik 100,00 % ( DAK )
5. Peningkatan Ruas Jalan Sukobendu - Kedungpring dengan alokasi anggaran
sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.315.725.000 atau
97.30 % fisik 100,00 % ( DAK )
6. Peningkatan Ruas Jalan Sumberwudi - Tunjungmekar dengan alokasi
anggaran sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.2.349.000.000 atau 98.70 % fisik 100,00 % ( DAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 53
7. Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi - Sumberwudi dengan alokasi anggaran
sebesar Rp3.469.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.3.360.566.000 atau
96.87 % fisik 100,00 % ( DAK )
8. Peningkatan Ruas Jalan Sukorame - Sembung dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.327.238.000 atau
97.87 % fisik 100,00 % ( DAK )
Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( DAK )
1. Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah - Bluluk - Ngimbang - Bluluk dengan
alokasi anggaran sebesar Rp5.930.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.5.797.528.000 atau 97.77 % fisik 100,00 % ( DAK )
2. Pemeliharaan Berkala jalan Deket - Soko, Soko - Karangbinangun dengan
alokasi anggaran sebesar Rp11.071.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.
10.961.190.000 atau 99.00 % fisik 100,00 % ( DAK )
3. Pelebaran dan pemeliharaan berkala ruas jalan Pagerwojo - Plembon,
Plembon- Sugio dan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp
11.100.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.10.855.456.000 atau
97.80 % fisik 100,00 % ( DAK )
4. Pemeliharaan berkala ruas jalan Mantup - Sambeng, Sambeng – Ngimbang
dengan alokasi anggaran sebesar Rp5.723.750.000 dan terealisasi sebesar
Rp.5.598.102.000 atau 97.80 % fisik 100,00 % ( DAK )
5. Pemeliharaan berkala jalan Kembangbahu – Kalipang dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.850.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.1.845.995.000 atau 99.78.% fisik 100,00 % ( DAK )
6. Pemeliharaan berkala jalan Paciran - Godog dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.655.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.53.000.000 atau
96.91 % fisik 100,00 % ( DAK )
7. Pemeliharaan berkala jalan Pule - Sarirejo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp2.150.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.146.989.000 atau
98.94% fisik 100,00 % ( DAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 54
8. Pemeliharaan berkala jalan Pucuk - Sekaran dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 2.400.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.400.000.000 atau
98.94 % fisik 100,00 % ( DAK )
Pemeliharaan Berkala Jalan ( DAK – PAK )
1. Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah - Bluluk dengan alokasi anggaran
sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.325.277.000
atau97.70 % fisik 100,00 % ( DAK )
2. Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Laren - Blimbing dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.493.950.000 dan terealisasi sebesar Rp 1.493.950.000 atau
100.000 % fisik 100,00 % ( DAK )
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan ( BK- Prop - PAK )
1. Rehabilitasi Jembatan Sudirman di ruas jalan Sukodadi Karanggeneng
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.726.850.000 dan terealisasi sebesar
Rp.702.845.000 atau96.70.% fisik 100,00 % ( DAK )
2. Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( BK - Prop - PAK )
Pemeliharaan Berkala Jalan Gampang Petiin dengan alokasi anggaran
sebesar Rp160.300.000 dan terealisasi sebesar Rp.160.000.000 atau
99.81 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
3. Pemeliharaan Berkala Opritan Gorong-gorong Dibee di ruas jalan Kiringan –
Dibee dengan alokasi anggaran sebesar Rp.160.200.000 dan terealisasi
sebesar Rp.159.716.000 atau 99.70 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
4. Pemeliharaan Berkala Jalan Soko- Dagang dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.160.200.000 dan terealisasi sebesar Rp.159.716.000 atau
99.70 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
5. Pemeliharaan Berkala Jalan Soko- Karangbinangun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp165.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.165.000.000
atau100.00 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
6. Pemeliharaan Berkala Jalan Mantup - Ayamalas dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.165.100.000 dan terealisasi sebesar Rp.164.750.000 atau
99.75 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 55
7. Pemeliharaan Berkala Jalan Menengai - Wates dengan alokasi anggaran
sebesar Rp160.775.000 dan terealisasi sebesar Rp.160.000.000 atau
99.52 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
8. Pemeliharaan Berkala Jalan Ngasemlemahbang- kedungmentawar dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.160.775.000 dan terealisasi sebesar
Rp.160.775.000 atau 160.775.000 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana :
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten
1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Andanwangi
dan Pemeliharaan Berkala jalan sumargo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.29.413.000 atau 98.04 %
2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Andanwangi
dan Pemeliharaan Berkala jalan sumargo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.34.185.000 atau 97.67 % fisik
100,00%
3. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Jalan Sukodadi -
Sumberwudi dan Peningkatan Jalan Sumberwudi - Tunjungmekar dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.39.500.000 atau 98.75 %
4. Belanja jasa konsultan Perencana Pelebaran Jalan Peti'in - Banjarwati dan
Peningkatan Jalan Gampang - Peti'in dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.650.00 atau 99.13% ( DAK )
5. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Jalan Bluluk - Sukorame
dan Peningkatan Jalan Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.100.000 atau 97.75 % (
DAK )
6. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Jalan Sukobendu -
Kedungpring dan Peningkatan Jalan Dumpi -Sukobendu dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.500.000
atau 98.75 % ( DAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 56
7. Belanja jasa konsultan Perencana . Peningkatan Jalan Gembong - Dempel
, Peningkatan dan Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made - Plosowahyu dan
Peningkatan Jalan Nguwuk - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.44.500.000 atau 98.89 % ( DAK )
8. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 51.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 42.562.500 atau 83.46 % fisik 100,00%
9. Belanja jasa konsultan Perencana Penajaman Data Base Jalan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
49.060.000 atau 98.89 % ( DAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas :
1. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Jalan Sukodadi -
Sumberwudi dan Peningkatan Jalan Sumberwudi - Tunjungmekar dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.45.400.000 dan terealisasi sebesar
Rp.45.200.000 atau 99.56 %
2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pelebaran Jalan Peti'in - Banjarwati dan
Peningkatan Jalan Gampang - Peti'in dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.200.000 atau 99.56 % ( DAK )
3. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Jalan Bluluk - Sukorame dan
Peningkatan Jalan Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.200.000 atau 99.56 % ( DAK )
4. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Jalan Sukobendu -
Kedungpring dan Peningkatan Jalan Dumpi -Sukobendu dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.250.000
atau 99.56 % ( DAK )
5. Belanja jasa konsultan Pengawas. Peningkatan Jalan Gembong - Dempel ,
Peningkatan dan Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made - Plosowahyu dan
Peningkatan Jalan Nguwuk - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.200.000 atau 99.56 % ( DAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana
Peningkatan dan Pelebaran jalan Kabupatenn ( DAK – PAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 57
1. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Banjarwati -
Petiin dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 43.733.000 atau 97.18 % ( DAK - PAK )
2. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Soko - Dagang
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.43.645.000 atau 96.99 % ( DAK – PAK )
3. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Kiringan --
Dibee dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000dan terealisasi
sebesar Rp.43.755.000 atau 97.23% ( DAK – PAK )
4. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Dradah -
Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.43.535.000 atau 96.74 % ( DAK – PAK )
5. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukobendu -
Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.43.250.000 atau 96.11% ( DAK – PAK )
6. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sumberwudi -
Tunjungmekar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp.43.183.000 atau 95.96 % ( DAK – PAK )
7. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi -
Sumberwudi dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 43.114.000 atau 95.81 % ( DAK – PAK )
8. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukorame -
Sembung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp.43.505.000 atau 99.08 % ( DAK – PAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas
Peningkatan dan Pelebaran jalan Kabupatenn ( DAK – PAK )
1. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Banjarwati -
Petiin dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 48.750.000 atau 97.52 % ( DAK - PAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 58
2. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Soko - Dagang
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 48.500.000 atau 97.50 % ( DAK – PAK )
3. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Kiringan --
Dibee dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp.48.000.000 atau 97. % ( DAK – PAK )
4. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Dradah -
Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 48.900.000 atau 97.80 % ( DAK – PAK )
5. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Sukobendu -
Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 49.000.000 atau 98.00 % ( DAK – PAK )
6. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Sumberwudi -
Tunjungmekar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 48.800.000 atau 97.60 % ( DAK – PAK )
7. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi -
Sumberwudi dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 48.599.000 atau 97. % ( DAK – PAK )
8. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Sukorame -
Sembung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp.48.686.000 atau 97.37 % ( DAK – PAK )
9. Belanja jasa konsultan Pengawas Belanja Pengendalian E -Monitoring
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.26.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.25.760.000 atau99.08 % ( DAK – PAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana :
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten
1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala jalan Deket - Soko,
Soko - Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000
dan terealisasi sebesar Rp 39.868.000,00 atau 99.67 % ( DAK )
2. Belanja jasa konsultan Perencana Pelebaran dan pemeliharaan berkala ruas
jalan Pagerwojo - Plembon, Plembon - Sugio dan Sugio - Tlanak dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 59
alokasi anggaran sebesar Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
39.776.0000 atau 99.44 % ( DAK )
3. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah -
Bluluk - Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 40.000.000
dan terealisasi sebesar Rp.39.768.000 atau 99.48 % ( DAK )
4. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan berkala ruas jalan Mantup -
Sambeng, Sambeng - Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 39.749.000 atau 99.37% ( DAK )
5. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan berkala jalan Pule - Sarirejo
dan Jalan Kembangbahu - Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.850.000 atau99.63% ( DAK )
6. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan berkala jalan Paciran -
Godog dan Pucuk Sekaran dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 39.795.000 atau99.49 % ( DAK )
Belanja Jasa Konsultan Pengawas :
Pemeliharaan Jalan kabupaten ( DAK )
1. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala jalan Deket - Soko,
Soko - Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.400.000
dan terealisasi sebesar Rp 45.182.000 atau 99.52 % ( DAK )
2. Belanja jasa konsultan pengawas Pelebaran dan pemeliharaan berkala ruas
jalan Pagerwojo - Plembon, Plembon - Sugio dan Sugio - Tlanak dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp
45.210.000 atau 99.58 % ( DAK )
3. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah -
Bluluk - Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.400.000
dan terealisasi sebesar Rp 45.179.000 atau 99.52 % ( DAK )
4. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan berkala ruas jalan Mantup -
Sambeng, Sambeng - Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.400.000dan terealisasi sebesar Rp 45.188.000 atau 99.53% ( DAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 60
5. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan berkala jalan Pule - Sarirejo
dan Jalan Kembangbahu - Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp 45.183.000 atau 99.52 % ( DAK )
6. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan berkala jalan Paciran -
Godog dan Pucuk Sekaran dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.196.000 atau 99.53 % ( DAK )
7. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 220.425.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 123.708.550 atau 56.12 % fisik 100,00%
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana
Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( DAK – PAK )
1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Dradah -
Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp45.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp 43.800.000 atau 97.33 % ( DAK - PAK )
2. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Laren -
Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp 43.593.000 atau 96.87 % ( DAK - PAK )
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas.
1. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Dradah -
Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp 48.950.000 atau 97.33 % ( DAK - PAK )
2. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Laren -
Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp 48.560.000 atau 97.87 % ( DAK - PAK )
3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp 41.050.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 18.400.000 atau 48.82 % fisik 100,00%
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana
Pemeliharaan Berkala Jembatan Kabupaten ( BK-Prop -PAK)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 61
1. Belanja jasa konsultan Perencana Rehabilitasi Jembatan Sudirman diruas
Jalan Sukodadi - Karanggeneng dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
20.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 19.500.000 atau 98.52 % ( BK-Prop)
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas
2. Belanja jasa konsultan pengawas Rehabilitasi Jembatan Sudirman diruas
Jalan Sukodadi - Karanggeneng dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.358.000 atau 97.86 % fisik
100,00% ( BK-Prop -PAK)
3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 23.150.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 11.450.000 atau 49.64 % fisik 100,00%
Belanja Jasa Konsultan Perencana :
Pemeliharaan Jalan kabupaten ( BK-Prop –PAK)
1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Gampang -
Petiin, Opritan Gorong-gorong Dibee di Ruas jalan Kiringan - Dibee dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
29.893.000 atau 97.86 % ( BK-Prop)
2. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Soko -
Dagang dan Soko – Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 29.871.000 atau 99.57 % ( BK-
Prop)
3. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Mantup -
Ayamalas dan Pemeliharaan Berkala Jalan Menengai Wates dan
Ngasemlemahbang - Kedungmentawar dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.45.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 44.885.000 atau 98.00 % ( BK-
Prop)
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas
1. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Gampang -
Petiin, Opritan Gorong-gorong Dibee di Ruas jalan Kiringan - Dibee dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 62
alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
34.897.000 atau 97.88 % fisik 100,00% ( BK-Prop- PAK)
2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Soko -
Dagang dan Soko – Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 34.938.000 atau 99.82 % fisik
100,00% ( BK-Prop)
3. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Mantup -
Ayamalas dan Pemeliharaan Berkala Jalan Menengai Wates dan
Ngasemlemahbang - Kedungmentawar dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 49.887.000 99.atau 99.77 %
fisik 100,00% ( BK-Prop)
4. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 51.000.000
dan terealisasi sebesar Rp. 42.562.500 atau 88.25 % fisik 100,00%
Pemeliharaan Rutin Jalan kabupaten
1. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Utara dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 2.262.153.500 dan terealisasi sebesar Rp. 2.018.729.990 atau 89.24
fisik 100,00 %
2. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Tengah dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 1.716.717.000 dan terealisasi sebesar Rp 1.537.198.892 atau
89.54.% fisik 100,00 %
3. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Selatan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 1.760.393.500 dan terealisasi sebesar Rp 1.575.817.068 atau
89.52 % fisik 100,00 %
4. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 260.736.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 219.875.800 atau 84.79 % fisik 100,00%
5. Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 425.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 404.504.900 atau
95.18 % fisik 100,00 %
6. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.397.000 dan
terealisasi sebesar Rp 24.522.200 atau 75.59 % fisik 100,00%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 63
Pemeliharaan Rutin Jalan kabupaten ( PAK )
1. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Utara dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 363.569.000 dan terealisasi sebesar Rp 345.314.500 atau
94.82 % fisik 100,00 % ( PAK )
2. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Tengah dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 353.991.000 dan terealisasi sebesar Rp. 336.332.800 atau
95.01 % fisik 100,00 % ( PAK )
3. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Selatan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 262.536.000 dan terealisasi sebesar Rp. 250.693.800 atau
95.49 % fisik 100,00 % ( PAK )
4. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 78.016.500 dan
terealisasi sebesar Rp 7.515.000 atau 9.63 %
Pemeliharaan Rutin Jembatan kabupaten ( PAK )
1. Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 91.698.000 dan terealisasi sebesar Rp 91.197.600 atau
99.45 % fisik 100,00 % (PAK)
2. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.397.000 dan
terealisasi sebesar Rp 24.522.200 atau 75.59 % fisik 100,00% (PAK)
Inspeksi Kondisi Jalan
1. Belanja jasa konsultan Penelitian Jalan Kabupaten dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 35.424.000 dan terealisasi sebesar Rp 35.224.000 atau 99.80
% fisik 100,00%
2. Belanja jasa konsultan Penelitian Jembatan Kabupaten dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 34.824.000 dan terealisasi sebesar Rp 34.674.000
atau 99.57 % fisik 100,00%
3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar 10.076.000 dan terealisasi
sebesar Rp 10.076.000 atau 100 %
4. Belanja jasa konsultan Penelitian Jalan Portos Desa Strategis dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 35.424.000 dan terealisasi sebesar Rp.
35.274.000 atau 99.58 % fisik 100,00%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 64
5. Belanja jasa konsultan Penelitian Jembatan Portos Desa Strategis dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 34.824.000 dan terealisasi sebesar Rp.
34.624.000 atau 99.43 % fisik 100,00%
6. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar 10.076.000 dan terealisasi
sebesar Rp 10.076.000 atau 100 %
Penyusunan Sistim Informasi data base jalan
1. Belanja jasa konsultan Penyusunan Sistim Informasi Data base jalan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 39.924.000 dan terealisasi sebesar Rp.
38.800.000 atau 98.87 %
2. Belanja jasa konsultan Penyusunan Sistim Informasi Data base Jembatan
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 39.924.000 dan.terealisasi sebesar
Rp38.900.000 Atau 97.44 %
3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.076.000 dan
terealisasi sebesar Rp 10.076.000 atau 100 %
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Alokasi anggaran sebesar Rp. 2.636.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
2.486.000.487 Atau 93,17 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.
179.999.513 Yang Terdiri dari :
1. Pengadaan Dump truck 1 Unit, fibro 1 unit, baby roler 1 unit dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 2.175.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.1.998.125.487 Atau 92,12 % fisik 100,00 %
2. Pengadaan Alat-alat angkutan darat bermotor dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 396.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
395.375.000 Atau 99,84% fisik 100,00 %
3. Pengadaan suku cadang alat-alat berat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp 65.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 62.500.000 Atau 96,15%
fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 65
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Alokasi anggaran sebesar Rp. 58.181.605.350 dan terealisasi sebesar
Rp. 57.408.730.350 Atau 98,67 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.
772.875.000 Yang Terdiri dari :
Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan pedesaan (PAK)
1. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Strategis Gendongkulon – Plaosan
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 475.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp.463.400.000 Atau 97.44 % fisik 100,00 %
2. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Sekidang - Pataan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp
376.806.000 Atau 98.12 % fisik 100,00 %
3. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa RSML Muhammadyah - balun
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 380.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp 370.493.000 Atau 97.50 % fisik 100,00 %
4. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Bluri (Solokuro ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 408.500.000 dan terealisasi sebesar Rp
401.926.000 Atau 98.33 % fisik 100,00 %
5. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 16.500.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 7.750.000 atau 46.97 %
Peningkatan Jalan Poros desa Strategis :
1. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Pataan – Sekidang – Sukobendu
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 350.732.000 dan terealisasi sebesar
Rp 346.379.000 Atau 99.48 % fisik 100,00 %
2. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi - Moropelang dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
333.000.000 Atau 97.76 % fisik 100,00 %
3. Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung - Gintungan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 291.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
288.580.000 Atau 98.96 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 66
4. Peningkatan Jalan Poros Desa Doyomulyo - Kedungsari dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 291.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
288.500.000 Atau 98.33 % fisik 100,00 %
5. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumberagung (dsn. Pinggiran) Sukosongo
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 291.624.000 dan terealisasi sebesar
Rp 286.960.000 Atau 99.33 % fisik 100,00 %
6. Peningkatan Jalan Poros Desa strategis Dermolemahbang – Beru dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
336.771.000 Atau 98.87 % fisik 100,00 %
7. Peningkatan Jalan Poros Desa (dsn Serut -Besuki- Bendil ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 316.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
313.024.000 Atau 98.86 % fisik 100,00 %
8. Peningkatan Jalan Poros Desa Dinoyo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.024.000 Atau 99.69 %
fisik 100,00 %
9. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidobinangun dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.074.000 Atau
99.72 % fisik 100,00 %
10. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidorejo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp. 193.049.000 Atau 99.70 %
fisik 100,00 %
11. Peningkatan Jalan Poros Desa Rejosari dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp.193.124.000 Atau 99.74 %
fisik 100,00 %
12. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Bluluk – Talunrejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp.
337.973.000 Atau 99.22 % fisik 100,00 %
13. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Cangkring – Talunrejo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
338.095.000 Atau 99.26 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 67
14. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kalen – Jatipayak dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 338.630.000
Atau 99.41 % fisik 100,00 %
15. Peningkatan Jalan Poros Desa Jatipayak – Mojorejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
338.894.000 Atau 99.41 % fisik 100,00 %
16. Peningkatan Jalan Poros Desa Bugel – Bulu dengan alokasi anggaran
sebesar Rp193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.100.000 Atau 99.60
% fisik 100,00 %
17. Peningkatan Jalan Poros Desa Besur – Balan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 487.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 484.133.000 Atau
99.73 % fisik 100,00 % (BK-Prop)
18. Peningkatan Jalan Poros Desa Jugo – Manyar dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 487.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 413.054.000 Atau
84.77 % fisik 100,00 % (BK-Prop)
19. Peningkatan Jalan Poros Desa Duriwetan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 585.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 576.693.000 Atau 98.47 %
fisik 100,00 % (BK-Prop)
20. Peningkatan Jalan Poros Desa Ngambeg – Wonorejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 163.113.000 dan terealisasi sebesar
Rp.162.600.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 % (BK-Prop)
21. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sukodadi - Menongo (SMAN 1
Sukodadi) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan
terealisasi sebesar Rp 332.001.000 Atau 99.47% fisik 100,00 % (BK-Prop)
22. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sumberagung- Tlogoagung
(Kd.Adem) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 389.624.000 dan
terealisasi sebesar Rp 385.717.000 Atau 99.00 % fisik 100,00 %
23. Peningkatan Jalan Poros Desa Mantup – Mojosari dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 781.524.000 dan terealisasi sebesar Rp 762.077.000 Atau
97.51 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 68
24. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Solokuro – Dagan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 340.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 339.000.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
25. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Brengkok – Durikulon dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 340.250.000 dan terealisasi sebesar Rp
333.088.000 Atau 97.90 % fisik 100,00 %
26. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Bluri – Tlogosadang dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
339.500.000 Atau 99.61 % fisik 100,00 %
27. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Beru – Tambakboyo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 357.500.000 dan terealisasi sebesar Rp
354.192.000 Atau 99.07 % fisik 100,00 %
28. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sekaran – Sungelebak dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 340.600.000 dan terealisasi sebesar Rp
337.154.000 Atau 90.07 % fisik 100,00 %
29. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tebluru – Paciran dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 340.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 336.409.000
Atau 94.84 % fisik 100,00 %
30. Peningkatan Jalan Poros Desa Centini dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 417.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 414.950.000 Atau 99.51 %
fisik 100,00 %
31. Peningkatan Jalan Poros Desa Kembangan – Karang dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 585.624.000 dan terealisasi sebesar Rp
581.893.000 Atau 99.36 % fisik 100,00 %
32. Peningkatan Jalan Poros Desa Badurame - Karangwedoro- Sukoanyar
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 585.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp 532.467.000 Atau 98.07 % fisik 100,00 %
33. Peningkatan Jalan Poros Desa Karangtawar (Dsn. Singkul ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.174.000
Atau 99.77 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 69
34. Peningkatan Jalan Poros Desa Siser Laren dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 98.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 97.600.000 Atau
99.49 % fisik 100,00 %
35. Pembangunan Jalan Poros Desa Desa Kudikan - Kebalan kulon Sekaran
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 196.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp 195.500.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
36. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 149.967.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 50.787.500 atau 33.87 %
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( PAK )
1. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumberkerep dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.950.000 Atau
99.75 % fisik 100,00 %
2. Peningkatan Jalan Poros Desa Pelabuhanrejo dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.850.000 Atau
99.69 % fisik 100,00 %
3. Peningkatan Jalan Poros Desa Rumpuk _ Pelabuhanrejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 196.000.000
Atau 99.77 % fisik 100,00 %
4. Peningkatan Jalan Poros Desa Mojosari dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.900.000 Atau 99.74 % fisik
100,00 %
5. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomulyo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.985.000 Atau 99.66 % fisik
100,00 %
6. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungsoko dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.920.000 Atau
99.76 % fisik 100,00 %
7. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumberdadi dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.925.000 Atau
99.73 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 70
8. Peningkatan Jalan Poros Desa Sukosari dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.870.000 Atau 99.70 % fisik
100,00 %
9. Peningkatan Jalan Poros Desa Mendogo - Desa lawak ( Dana Rokok )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar
Rp.196.040.000 Atau 99.79 % fisik 100,00 %
10. Peningkatan Jalan Poros Desa Mendogo ( Dsn Mawut ) Jalan raya Slaji
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 196.015.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %
11. Peningkatan Jalan Poros Desa Sarirejo ( Dsn Gendot) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.895.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %
12. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakmenjangan (Dsn Tulung ) dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.825.000 Atau 99.68 % fisik 100,00 %
13. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakmenjangan (Dsn Timbunan ) dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.915.000 Atau 99.68 % fisik 100,00 %
14. Peningkatan Jalan Poros Desa Rancang - Kencono Kramat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.960.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %
15. Peningkatan Jalan Poros Desa Potensial Dampit – Rancangkencono dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.980.000 Atau 99.76 % fisik 100,00 %
16. Peningkatan Jalan Poros Desa Priyoso – Windu dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.965.000 Atau
99.75 % fisik 100,00 %
17. Peningkatan Jalan Poros Desa Konang – Mluwur dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.820.000 Atau 99.68 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 71
18. Peningkatan Jalan Poros Desa Bapuhbandung – Tanggungprigel dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
196.050.000 Atau 99.80 % fisik 100,00 %
19. Peningkatan Jalan Poros Desa Rayunggumuk – Menganti dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.965.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %
20. Peningkatan Jalan Poros Desa Karangturi ( Dsn Karangturi ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.931.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
21. Peningkatan Jalan Poros Desa Wedoro dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.870.000 Atau 99.70 % fisik
100,00 %
22. Peningkatan Jalan Poros Desa Dukuhtunggal(Dsn- Kedurungan ) dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.950.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %
23. Peningkatan Jalan Poros Desa Balongtawon dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.905.000 Atau
99.72 % fisik 100,00 %
24. Peningkatan Jalan Poros Desa Banjarmadu – Padenganploso dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.913.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %
25. Peningkatan Jalan Poros Desa Kepudihbener – Pomahanjanggan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.877.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %
26. Peningkatan Jalan Poros Desa Gumantuk – Kanugrahan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.869.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
27. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedukbembem- Kedungsoko
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 196.014.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 72
28. Peningkatan Jalan Poros Desa Sukosari – Kedungsoko dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.912.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %
29. Peningkatan Jalan Poros DesaTanggunjagir ( Dsn- Gledeh ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.893.000 Atau 99.72% fisik 100,00 %
30. Peningkatan Jalan Poros Desa Tunjungmekar - Sukorejo (Karangbinangun )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 195.868.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
31. Peningkatan Jalan Poros Desa strategis Mojorejo – Jegreg dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.887.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %
32. Peningkatan Jalan Poros Desa Gelap – Keduyung dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.872.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %
33. Peningkatan Jalan Poros Desa Pelangwot – Centini dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.897.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
34. Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman – Kranji dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.923.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %
35. Pembangunan Jalan Poros Desa Sukorame desa kedungkumpul dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.912.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %
36. Peningkatan Jalan Poros Desa Mregel dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.998.000 Atau 99.77 % fisik
100,00 %
37. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungsoko dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.934.000,00Atau
99.74 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 73
38. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.891.000 Atau 99.72 % fisik
100,00 %
39. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomulyo (Dsn. Ngegot ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.
195.938.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
40. Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi (Dsn Cuping - Dsn. Semampir )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 195.955.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %
41. Peningkatan Jalan Poros Desa Brengkok ( Dsn Cumping ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 150.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 149.569.000
Atau99.71 % fisik 100,00 %
42. Peningkatan Jalan Poros Desa Dukuhagung – Sumberjo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 150.000.000 dan terealisasi sebesar Rp
149.485.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
43. Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagi ( Dsn Kendal ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 195.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp 194.500.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %
44. Peningkatan Jalan Poros Desa Desa Sendangharjo – Sumberagung dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 140.000.000 dan terealisasi sebesar Rp
139.500.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
45. Peningkatan Jalan Poros Desa Wangen Nginjen( Kegiatan Tahun 2016 )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 437.220.350 dan terealisasi sebesar
Rp. 437.220.350 Atau 100 % fisik 100,00 %
46. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 152.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 99.125.000 atau 65.15 %
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Strategis
1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Ketapangtelu –
Sumowinangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 194.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp 193.500.000 Atau 97.80 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 74
2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Priyoso dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.
193.675.000 Atau 99 77 % fisik 100,00 %
3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Windu – Gawerejo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp
193.600.000.Atau 99.73 % fisik 100,00 %
4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Windu – Priyoso dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.
193.650.000 Atau 99.76 % fisik 100,00 %
5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Mertani dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.
193.725.000 Atau 99.79 % fisik 100,00 %
6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sungelebak dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 488.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 483.119.000 Atau 99.00 % fisik 100,00%
7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pajangan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 169.624.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 169.074.000 Atau 99.68 % fisik 100,00%
8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Surabayan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 169.625.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 169.025.000 Atau 99.65 % fisik 100,00 %
9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn Nogo Ds. Sukolilo - Ds.
Pajangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 145.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 144.500.000 Atau 99.66 % fisik 100,00 %
10. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn.Kalisogo Ds. Soko
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 195.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 194.500.000 Atau 99.% fisik 100,00 %
11. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Banjarejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 145.125.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 144.600.000 Atau 99.66 % fisik 100,00%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 75
12. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kepudihbener dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.451.250.000 dan terealisasi sebesar Rp.
1.434.022.000 Atau 99.81 % fisik 100,00 %
13. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tambakploso dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 194.000.000 193.466.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 193.466.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
14. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tawangrejo (Dsn. Getung )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 292.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 289.418.000 Atau 99.% fisik 100,00 %
15. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Jatipayak dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 194.150.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 193.700.000 Atau 99.77 % fisik 100,00 %
16. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kedunglerep dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.
193.625.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
17. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn. Sempuh Ds.Dradah
blumbang desa Sidodowo dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
194.100.000 dan terealisasi sebesar Rp. 193.500.000 Atau 99.69 %
fisik 100,00 %
18. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sumberdadi (Dsn.
Sumbergurit) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. dan terealisasi sebesar
Rp. Atau 99.69% fisik 100,00 %
19. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dradah – Blumbang dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.
193.525.000 Atau 99.74% fisik 100,00 %
20. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sarirejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 145.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
144.575.000 Atau 99.69% fisik 100,00 %
21. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn. Mayong kulon Ds.
Mayong dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 99.600.000 Atau 99.84% fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 76
22. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Baranggayam dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.
193.550.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
23. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dermolemahbang – Sarirejo
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.145.125.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 144.625.000 Atau 99.66% fisik 100,00 %
24. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 73.201.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 38.916.000 atau 55.13 %
Pembangunan Dinding penahan Tanah Poros Desa ( PAK)
1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah jembatan Desa Kreteranggon Kec.
Sambeng dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 190.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp 189.453.000 Atau 99.60 % fisik 100,00 %
2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tambakploso ( Dsn - Gabus )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 142.020.000 Atau 99.66 % fisik 100,00 %
3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tambakploso ( Dsn - Gabus )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 142.088.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Beru Kec. Sarirejo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.
142.078.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Gebangangkrik Kec.
Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 141.983.000 Atau 99.66% fisik 100,00 %
6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pelang (Dsn. Sungegeneng)
Kec. Kb.Bahu dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 189.500.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %
7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Maindu Kec. Kedungpring
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 118.750.000 dan terealisasi sebesar
Rp118.220.000 Atau 99.55 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 77
8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Blawi Kec. Kedungpring
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 118.750.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 118.300.000 Atau 99.62 % fisik 100,00 %
9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Dsa Medogo Kec. Glagah dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 137.750.000 dan terealisasi sebesar Rp.
137.250.000 Atau 99.64 % fisik 100,00 %
10. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidomulyo Kec. Deket dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.
142.000.000 Atau 99.65% fisik 100,00 %
11. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Padengan Ploso Kec Pucuk
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 175.750.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 175.250.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
12. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Durikedungrejo (ds.Pasinan)
Kec. Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 104.500.000
dan terealisasi sebesar Rp. 104.000.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
13. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kacangan Kec. Modo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 123.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.
123.000.000 Atau 99.60 % fisik 100,00 %
14. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidobinangun Kec. Deket
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 118.750.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 118.250.000 Atau 99.58 % fisik 100,00 %
15. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 27.250.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 18.300.000 atau 67.70 %
Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan
Pembangunan Dinding penahan Tanah Poros Desa ( PAK )
1. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Dinding Penahan
Tanah Desa Kreteranggon, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa
Tambakploso (Dsn. Gabus), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa
Banjarejo (Dsn. Balan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Beru,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Gebangangkrik,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pelang (Dsn. Sungegeneng),
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 78
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Maindu, Pembangunan
Dinding Penahan Tanah Desa Blawi, Pembangunan Dinding Penahan
Tanah Desa Mendogo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa
Sidomulyo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Padenganploso,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Durikedungjero (Dsn.
Pasinan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kacangan,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidobinangun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 37.825.000
atau 99.90 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Dinding Penahan
Tanah Desa Kreteranggon, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa
Tambakploso (Dsn. Gabus), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa
Banjarejo (Dsn. Balan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Beru,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Gebangangkrik,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pelang (Dsn. Sungegeneng),
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Maindu, Pembangunan
Dinding Penahan Tanah Desa Blawi, Pembangunan Dinding Penahan
Tanah Desa Mendogo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa
Sidomulyo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Padenganploso,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Durikedungjero (Dsn.
Pasinan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kacangan,
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidobinangun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 37.720.000
atau 99.62 %
Pembangunan Jembatan Poros Desa Strategis
1. Pembangunan Jembatan Desa Kreteranggon dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 4.313.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 4.250.000.000 Atau
98.58 % fisik 100,00 %
2. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 37.800.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 31.742.300 atau 83.31 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 79
Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencana dan Pengawasan
1. Belanja Jasa Konsultansi Penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan
Kreteranggon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp 49.800.000 atau 99.62 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Perencana tanah Pembangunan Jembatan
Kreteranggon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 49.400.000 atau 99.70 %
3. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas tanah Pembangunan Jembatan
Kreteranggon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 47.700.000 atau 96.17 %
Pembangunan Jembatan Poros Desa ( PAK )
1. Pembangunan Jembatan Tawangrejo menuju Ds. Kemlagi dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.198.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 198.000.000
Atau 100 % fisik 100,00 %
2. Pembangunan Jembatan Desa Sidodowo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 172.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 171.500.000 Atau 99.90 %
fisik 100,00 %
3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 0 atau %
Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencana dan Pengawasan
1. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Pembangunan Jembatan Tawangrejo
menuju Desa kemlagi dan Pembangunan Jembatan Sidodowo ( PAK )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp 2.325.000 atau 99.16 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan Jembatan Tawangrejo
menuju Desa kemlagi dan Pembangunan Jembatan Sidodowo ( PAK )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.500.000 dan terealisasi sebesar
Rp 2.250.000 atau 99.50 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 80
Pembangunan Jembatan Poros Desa ( BK - Prop – PAK)
1. Pembangunan Jembatan Poros Desa Puter (dsn Miru ) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 190.000.000 dan terealisasi sebesar Rp
189.600.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
2. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 5.650.000 atau 99.65 %
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana
1. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan jembatan poros desa
puter (dsn. Miru) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp 1.825.000 atau 99.25 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan jembatan poros desa
puter (dsn. Miru) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.000.000 dan
terealisasi sebesar Rp 1.750.000 atau 99.00 %
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa ( BK-Prop - PAK)
1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tawangrejo (mts.
Darussalam ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 192.015.000 Atau 99.77 % fisik 100,00 %
2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Balun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.055.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tawangrejo (Dsn.
Kauman ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 192.077.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tambakploso - Desa
Tawangrejo dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 192.044.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %
5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Gedongboyountung
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 192.023.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 81
6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sambangrejo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp.
192.045.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %
7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Jatipayak dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp.
192.067.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sumberagung dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp.
192.025.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa kakat Penjalin (dsn.
Kakat ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 192.065.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
10. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sendangrejo (dsn.
Tapas ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 192.053.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
11. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Turi (dsn. Banjaran )
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 192.175.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %
12. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Bandungsari (dsn. Bulu
) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 192.000.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 %
13. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sukolilo (dsn.
Karangrejo ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 192.100.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 %
14. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Kendalkemlagi
Sumosari dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 192.060.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
15. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 27.600.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 23.600.000 atau 85.51 %
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana dan Pengawas
Pembangunan Dinding Penahan Tanah Pedesaan (BK-Prop – PAK )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 82
1. Belanja Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah
desa tawangrejo (mts. darusalam), Pembangunan Dinding penahan tanah
desa balun, Pembangunan Dinding penahan tanah desa tawangrejo
(dsn.kauman), Pembangunan Dinding penahan tanah desa tambakploso -
desa tawangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa
gedongboyountung, Pembangunan Dinding penahan tanah desa
sambangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa kendalkemlagi –
Sumosari, Pembangunan Dinding penahan tanah desa jatipayak,
Pembangunan Dinding penahan tanah desa sumberagung, Pembangunan
Dinding penahan Tanah desa kakat penjalin (dsn.kakat), Pembangunan
Dinding penahan Tanah desa sendangrejo (dsn.tapas), Pembangunan
Dinding penahan tanah desa Turi (dusun Banjaran), Pembangunan
Dinding penahan tanah desa bandungsari (dsn. Bulu), Pembangunan
Dinding penahan tanah desa sukolilo (dsn.karangrejo) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 37.800.000
Atau 99.47 %
2. Belanja Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah
desa tawangrejo (mts. darusalam), Pembangunan Dinding penahan tanah
desa balun, Pembangunan Dinding penahan tanah desa tawangrejo
(dsn.kauman), Pembangunan Dinding penahan tanah desa tambakploso -
desa tawangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa
gedongboyountung, Pembangunan Dinding penahan tanah desa
sambangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa kendalkemlagi –
Sumosari, Pembangunan Dinding penahan tanah desa jatipayak,
Pembangunan Dinding penahan tanah desa sumberagung, Pembangunan
Dinding penahan Tanah desa kakat penjalin (dsn.kakat), Pembangunan
Dinding penahan Tanah desa sendangrejo (dsn.tapas), Pembangunan
Dinding penahan tanah desa Turi (dusun Banjaran), Pembangunan
Dinding penahan tanah desa bandungsari (dsn. Bulu), Pembangunan
Dinding penahan tanah desa sukolilo (dsn.karangrejo) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 37.750.000
Atau 99.70 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 83
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( BK-Prop – PAK )
1. Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah – Babatagung dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.700.000
Atau 99.73 % fisik 100,00 %
2. Peningkatan Jalan Poros Desa Gempoltukmloko – Beru dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.300.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
3. Peningkatan Jalan Poros Desa Kalitengah – Gondanglor dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.375.000
Atau 99.77 % fisik 100,00 %
4. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tlanak – Sumengko dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.360.000 Atau 99.77 % fisik 100,00 %
5. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Strategis Majenang –
Sidomlangean dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 187.274.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
6. Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.266.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
7. Peningkatan Jalan Poros Desa Kendalkemlagi – Latukan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.277.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
8. Peningkatan Jalan Poros Desa Sempu – Gedangan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.249.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
9. Peningkatan Jalan Poros Desa Dermolemahbang – Karangaji dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 145.400.000 dan terealisasi sebesar Rp
144.857.000 Atau 99.63 % fisik 100,00 %
10. Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi - Desa Sukolilo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 145.900.000 dan terealisasi sebesar Rp 145.388.000
Atau 99.65 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 84
11. Peningkatan Jalan Poros Desa Puter (Dsn. Miru) - Desa Wonokromo
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 146.000.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 145.434.000 Atau 99.65 % fisik 100,00 %
12. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidogembul (Dsn.Kepoh) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 145.700.000 dan terealisasi sebesar Rp 145.178.000
Atau 99.64 % fisik 100,00 %
13. Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono – Sugihrejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.656.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
14. Peningkatan Jalan Poros Desa Badurame – Wangunrejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.667.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
15. Peningkatan Jalan Poros Desa Medalem dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 146.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 145.427.000 Atau 99.70
% fisik 100,00 %
16. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomukti – Labuhan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.618.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
17. Peningkatan Jalan Poros Desa Brondong – Blimbing dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.432.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
18. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungsoko – Sidomulyo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.159.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
19. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kembangbahu – Doyomulyo
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 187.172.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
20. Peningkatan Jalan Poros Desa Lembean dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 185.287.000 Atau 99.72 % fisik
100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 85
21. Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.174.000 Atau
99.72 % fisik 100,00 %
22. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungpengaron dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.129.000 Atau
99.70 % fisik 100,00 %
23. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras – Sambongrejo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.184.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %
24. Peningkatan Jalan Poros Desa Sambangrejo dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.222.000 Atau
99.72 % fisik 100,00 %
25. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo – Kedungsogo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.220.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
26. Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono (Dsn. Balung) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.275.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
27. Peningkatan Jalan Poros Desa Siwalan – Sumberaji dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.223.000
Atau 99.75 % fisik 100,00 %
28. Peningkatan Jalan Poros Desa Bali Plumpang – Mlaten dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.235.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
29. Peningkatan Jalan Poros Desa Kebet - Desa Sendhangrejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.143.000
Atau 99.70 % fisik 100,00 %
30. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumosari – Kendal dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.271.000
Atau 99.70 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 86
31. Peningkatan Jalan Poros Desa Sugihwaras dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.118.000 Atau
99.69 % fisik 100,00 %
32. Peningkatan Jalan Poros Desa Tritunggal dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.141.000 Atau 99.72 % fisik
100,00 %
33. Peningkatan Jalan Poros Desa Bulumargi dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.126.000 Atau 99.69 % fisik
100,00 %
34. Peningkatan Jalan Poros Desa Karangrejo – Tracal dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.111.000
Atau 99.69 % fisik 100,00 %
35. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Guci – Sungegeneng dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.267.000 Atau 99.57 % fisik 100,00 %
36. Peningkatan Jalan Poros Desa Potensial Kemlagilor – Kepudibener dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.233.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %
37. Peningkatan Jalan Poros Desa Keben – Karangwedoro dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.224.000
Atau 99.75 % fisik 100,00 %
38. Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Keben dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.189.000 Atau
99.73 % fisik 100,00 %
39. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakploso - Desa Tawangrejo dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.152.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %
40. Peningkatan Jalan Poros Desa Ngujungrejo – Balun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.137.000
Atau 99.70 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 87
41. Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagilor – Bambang dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.167.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
42. Peningkatan Jalan Poros Desa Kreteranggon – Selorejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.152.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
43. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidokumpul – Tenggiring dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.150.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
44. Peningkatan Jalan Poros Desa Ngujungrejo – Balun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.163.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
45. Peningkatan Jalan Poros Desa Sukorame (Dsn. Mojo) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.212.000
Atau 99.70 % fisik 100,00 %
46. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungrejo Sukorame dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.258.000
Atau 99.76 % fisik 100,00 %
47. Peningkatan Jalan Poros Desa Pangkatrejo – Bakalrejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.125.000
Atau 99.69 % fisik 100,00 %
48. Peningkatan Jalan Poros Desa Lebakadi – Bedingin dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.147.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
49. Peningkatan Jalan Poros Desa Wangen – Kentong dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.203.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
50. Peningkatan Jalan Poros Desa dukuhtunggal – panggang dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.200.000
Atau 99.73 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 88
51. Peningkatan Jalan Poros Desa Kuro (Dsn.Bonbong) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.213.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
52. Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom – Sumowinangun dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.180.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %
53. Peningkatan Jalan Poros Desa Ketapangtelu dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.185.000 Atau
99.73 % fisik 100,00 %
54. Peningkatan Jalan Poros Desa Priyoso (Dusun. Sinan) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.152.000
Atau 99.71 % fisik 100,00 %
55. Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutengger – Bugel dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.177.000
Atau 99.72 % fisik 100,00 %
56. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Ngarum – Bulutengger dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.142.000 Atau 99.56 % fisik 100,00 %
57. Peningkatan Jalan Poros Desa Sungegeneng – Bugoharjo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.122.000
Atau 99.69 % fisik 100,00 %
58. Peningkatan Jalan Poros Desa Kacangan – Takeranklanting dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp187.234.000
Atau 99.75 % fisik 100,00 %
59. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakboyo – Jatirejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.127.000
Atau 99.69 % fisik 100,00 %
60. Peningkatan Jalan Poros Desa Canggah – Simbatan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.221.000
Atau 99.74 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 89
61. Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Kanugrahan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.232.000 Atau
99.75 % fisik 100,00 %
62. Peningkatan Jalan Poros Desa Sugihwaras – Sidorejo dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.224.000
Atau 99.75 % fisik 100,00 %
63. Peningkatan Jalan Poros Desa Dinoyo – Sidobinangun dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.186.000
Atau 99.73 %fisik 100,00 %
64. Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah – Kentong dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.272.000
Atau 99.77 % fisik 100,00 %
65. Peningkatan Jalan Poros Desa Dradah blumbang dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.163.000 Atau
99.71 % fisik 100,00 %
66. Peningkatan Jalan Poros Desa Maindu dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.185.000 Atau 99.73 % fisik
100,00 %
67. Peningkatan Jalan Poros Desa Blawirejo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.245.000 Atau 99.67 % fisik
100,00 %
68. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi – Kradenanrejo
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar
Rp. 187.176.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %
69. Peningkatan Jalan Poros Desa Sendhangagung - Tenggulun (Dsn.
Sekanor) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi
sebesar Rp. 187.158.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 %
70. Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman - Solokuro (Dsn. Ringin) dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.
187.141.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 90
71. Peningkatan Jalan Poros Desa Kranji – Payaman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.122.000 Atau
99.69 % fisik 100,00 %
72. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 124.200.000 dan
terealisasi sebesar Rp. 115.575.000 atau 86.25 %
Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( BK-Prop - PAK)
1. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 1 Peningkatan jalan Poros Desa
Kalitengah - Gondanglor , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tlanak -
Sumengko , Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek,
Peningkatan Jalan Poros Desa Kendalkemlagi – Latukan, Peningkatan
Jalan Poros Desa Sempu - Gedangan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.800.000 Atau 99.33 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 2 Peningkatan Jalan Poros Desa
Dermolemahbang - Karangaji , Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi -
Desa Sukolilo , Peningkatan Jalan Poros Desa Puter (Dsn. Miru) - Desa
Wonokromo , Peningkatan Jalan Poros Desa Sidogembul (Dsn.Kepoh) -
Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono – Sugihrejo, Peningkatan Jalan
Poros Desa Badurame - Wangunrejo Peningkatan Jalan Poros Desa
Medalem Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomukti - Labuhan Peningkatan
Jalan Poros Desa Brondong - Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.815.000 Atau 99.38 %
3. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 3 Peningkatan Jalan Poros Desa
Kedungsoko - Sidomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis
Kembangbahu - Doyomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Lembean ,
Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung - Peningkatan Jalan Poros
Desa Kedungpengaron, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras –
Sambongrejo, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras - Sambongrejo
Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo – Kedungsogo, Peningkatan Jalan
Poros Desa Baturono (Dsn. Balung dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp Rp. 34.800.000 Atau 99.43 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 91
4. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 4 Peningkatan Jalan Poros Desa
Siwalan - Sumberaji, Peningkatan Jalan Poros Desa Bali Plumpang - Mlaten,
Peningkatan Jalan Poros Desa Kebet - Desa Sendhangrejo , Peningkatan
Jalan Poros Desa Sumosari - Kendal - Peningkatan Jalan Poros Desa
Sugihwaras , Peningkatan Jalan Poros Desa Tritunggal, Peningkatan Jalan
Poros Desa Bulumargi Peningkatan Jalan Poros Desa Karangrejo - Tracal,
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Guci - Sungegeneng dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
34.775.000 Atau 99.36 %
5. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 5 Peningkatan Jalan Poros Desa
Potensial Kemlagilor -, Kepudibener, Peningkatan Jalan Poros Desa Keben –
Karangwedoro, Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Keben,, Peningkatan
Jalan Poros Desa Tambakploso - Desa Tawangrejo, Peningkatan Jalan
Poros Desa Ngujungrejo - Balun, Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagilor -
Bambang , Peningkatan Jalan Poros Desa Kreteranggon – Selorejo,
Peningkatan Jalan Poros Desa Sidokumpul – Tenggiring, Peningkatan Jalan
Poros Desa Strategis Kedungwangi – Kedukbembem, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.770.000
Atau 99.34 %
6. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 6 Peningkatan Jalan Poros Desa
Sukorame (Dsn. Mojo), Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungrejo
Sukorame, Peningkatan Jalan Poros Desa Pangkatrejo - Bakalrejo,
Peningkatan Jalan Poros Desa Lebakadi – Bedingin,, Peningkatan Jalan
Poros Desa Wangen – Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa
dukuhtunggal – panggang, , Peningkatan Jalan Poros Desa Kuro
(Dsn.Bonbong), Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom –
Sumowinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Ketapangtelu, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
34.825.000 Atau 99.50 %
7. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 7 Peningkatan Jalan Poros Desa
Priyoso (Dsn. Sinan), Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutengger - Bugel,
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Ngarum - Bulutengger,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 92
Peningkatan Jalan Poros Desa Sungegeneng - Bugoharjo, Peningkatan
Jalan Poros Desa Kacangan - Takeranklanting Peningkatan Jalan Poros
Desa Tambakboyo - Jatirejo , Peningkatan Jalan Poros Desa Canggah -
Simbatan Peningkatan Jalan Poros Desa Turi - Kanugrahan, Peningkatan
Jalan Poros Desa Sugihwaras - Sidorejo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.815.000 Atau 99.47 %
8. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 8 Peningkatan Jalan Poros Desa
Dinoyo – Sidobinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah –
Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa Dradah blumbang, Peningkatan
Jalan Poros Desa Maindu,, Peningkatan Jalan Poros Desa Blawirejo,
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi – Kradenanrejo,,
Peningkatan Jalan Poros Desa Sendhangagung - Tenggulun (Dsn. Sekanor),
Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman - Solokuro (Dsn. Ringin),
Peningkatan Jalan Poros Desa Kranji – Payaman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.810.000
atau 99.46 %
Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( BK-Prop - PAK)
1. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 1 Peningkatan jalan Poros Desa
Kalitengah - Gondanglor , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tlanak -
Sumengko , Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek,
Peningkatan Jalan Poros Desa Kendalkemlagi – Latukan, Peningkatan Jalan
Poros Desa Sempu - Gedangan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.780.000 Atau 99.27 %
2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 2 Peningkatan Jalan Poros Desa
Dermolemahbang - Karangaji , Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi -
Desa Sukolilo , Peningkatan Jalan Poros Desa Puter (Dsn. Miru) - Desa
Wonokromo , Peningkatan Jalan Poros Desa Sidogembul (Dsn.Kepoh) -
Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono – Sugihrejo, Peningkatan Jalan
Poros Desa Badurame - Wangunrejo Peningkatan Jalan Poros Desa
Medalem Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomukti - Labuhan Peningkatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 93
Jalan Poros Desa Brondong - Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.757.000 Atau 99.19 %
3. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 3 Peningkatan Jalan Poros Desa
Kedungsoko - Sidomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis
Kembangbahu - Doyomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Lembean ,
Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung - Peningkatan Jalan Poros
Desa Kedungpengaron, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras –
Sambongrejo, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras - Sambongrejo
Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo – Kedungsogo, Peningkatan Jalan
Poros Desa Baturono (Dsn. Balung dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.742.000 Atau 99.19 %
4. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 4 Peningkatan Jalan Poros Desa
Siwalan - Sumberaji, Peningkatan Jalan Poros Desa Bali Plumpang - Mlaten,
Peningkatan Jalan Poros Desa Kebet - Desa Sendhangrejo , Peningkatan
Jalan Poros Desa Sumosari - Kendal - Peningkatan Jalan Poros Desa
Sugihwaras , Peningkatan Jalan Poros Desa Tritunggal, Peningkatan Jalan
Poros Desa Bulumargi Peningkatan Jalan Poros Desa Karangrejo - Tracal,
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Guci - Sungegeneng dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.763.000
Atau 99.32 %
5. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 5 Peningkatan Jalan Poros Desa
Potensial Kemlagilor -, Kepudibener, Peningkatan Jalan Poros Desa Keben –
Karangwedoro, Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Keben,, Peningkatan
Jalan Poros Desa Tambakploso - Desa Tawangrejo, Peningkatan Jalan
Poros Desa Ngujungrejo - Balun, Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagilor -
Bambang , Peningkatan Jalan Poros Desa Kreteranggon – Selorejo,
Peningkatan Jalan Poros Desa Sidokumpul – Tenggiring, Peningkatan Jalan
Poros Desa Strategis Kedungwangi – Kedukbembem, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.731.000
Atau 99.23 %
6. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 6 Peningkatan Jalan Poros Desa
Sukorame (Dsn. Mojo), Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungrejo
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 94
Sukorame, Peningkatan Jalan Poros Desa Pangkatrejo - Bakalrejo,
Peningkatan Jalan Poros Desa Lebakadi – Bedingin,, Peningkatan Jalan
Poros Desa Wangen – Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa
dukuhtunggal – panggang, , Peningkatan Jalan Poros Desa Kuro
(Dsn.Bonbong), Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom –
Sumowinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Ketapangtelu, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.
34.765.000 Atau 99.33 %
7. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 7 Peningkatan Jalan Poros Desa
Priyoso (Dsn. Sinan), Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutengger - Bugel,
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Ngarum - Bulutengger,
Peningkatan Jalan Poros Desa Sungegeneng - Bugoharjo, Peningkatan
Jalan Poros Desa Kacangan - Takeranklanting Peningkatan Jalan Poros
Desa Tambakboyo - Jatirejo , Peningkatan Jalan Poros Desa Canggah -
Simbatan Peningkatan Jalan Poros Desa Turi - Kanugrahan, Peningkatan
Jalan Poros Desa Sugihwaras - Sidorejo dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.785.000 Atau 99.39 %
8. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 8 Peningkatan Jalan Poros Desa
Dinoyo – Sidobinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah –
Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa Dradah blumbang, Peningkatan
Jalan Poros Desa Maindu,, Peningkatan Jalan Poros Desa Blawirejo,
Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi – Kradenanrejo,,
Peningkatan Jalan Poros Desa Sendhangagung - Tenggulun (Dsn. Sekanor),
Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman - Solokuro (Dsn. Ringin),
Peningkatan Jalan Poros Desa Kranji – Payaman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.712.000 atau
99.18 %
Terdapat sisa anggaran atau sisa dana adalah sisa dari proses lelang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB III 96
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB IV 101
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam
pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, dan misi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Dinas PU Bina Marga Kabupaten
Lamongan tahun 2017 dapat dikatakan sangat berhasil walaupun masih banyak
kendala/hambatan dalam pelaksanaannya.
Namun demikian, dalam pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan
datang perlu lebih ditingkatkan lagi, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik sesuai
program yang telah ditetapkan.
Adapun permasalahan yang dapat menghambat kinerja Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan diantaranya :
1. Banyaknya tuntutan masyarakat untuk membangun dan memelihara jalan, jembatan serta
sarana irigasi melebihi program/kegiatan yang telah ditetapkan
2. Alokasi dana yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur sangat terbatas dan tidak
sebanding dengan banyaknya tuntutan masyarakat akan pembangunan
3. Sumber daya manusia yang terbatas, baik dari segi jumlah maupun kemampuannya/
profesionalismenya
4. Peran serta masyarakat masih sangat rendah terhadap pemeliharaan sarana dan
prasarana jalan, jembatan dan saluran irigasi sehingga mengakibatkan banyaknya sarana
dan prasarana yang telah dibangun menjadi cepat rusak.
5. Faktor usia jalan dan intensitas maupun tonase kendaraan yang melebihi kekuatan kelas
jalan, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan jalan dan jaringan irigasi yang cukup
banyak dan diperlukan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB IV 102
B. Saran
Guna mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul di masa yang akan
datang, maka beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten
Lamongan, diantaranya :
1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk mendukung dana
pembangunan di Kabupaten Lamongan, baik itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),
Dana Bantuan Keuangan Propinsi, maupun sumber dana lain yang sah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menetapkan skala prioritas program/kegiatan untuk mengakomodir tuntutan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparat pelaksana ( sumber daya manusia
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan ) agar lebih profesional, diantaranya dengan
diikutkan dalam pelatihan, kursus, dan lain-lain
4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat
sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun, sehingga tidak mudah rusak.
Lamongan, Januari 2018
. KEPALA DINAS PU BINA MARGA
KABUPATEN LAMONGAN
Ir. EKO AGUS TRIANDONO, MSi Pembina Utama Muda
Nip. 19650809 199202 1 002
RENCANA KERJA TAHUNAN
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2017
NO SASARAN NO. INDIKATOR KINERJA RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN
1
Meningkatnya Kualitas
dan Kuantitas Sarana
dan Prasarana Jalan
dan Jembatan dalam
mendukung kelancaran
transportasi dan
perekonomian
masyarakat
1 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
381,862
------------ x 100 %
416.116
91,77%
2 Panjang jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik
233782
------------ x 100 %
279.500
83,64%
3 Jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi baik
201
------------ x 100 %
263
76.43%
4 Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik
93
------------ x 100 %
106
87,74%
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS PU BINA MARGA
KABUPATEN LAMONGAN
Ir. EKO AGUS TRIANDONO, M.Si.
Pembina Utama Muda
NIP. 19650809 199202 1 002
CAPAIAN KINERJA DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN
SAMPAI DENGAN TAHUN 2017 KABUPATEN:- LAMONGAN
NO URUSAN INDIKATOR FORMULASI CAPAIAN
KINERJA KET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4
Pekerjaan
Umum
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi
baik
Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik ( 377.459Km. )
----------------------------------------------------------------------------- x 100 %
Panjang Jalan Kabupaten Seluruhnya ( 416.116 Km )
90,71%
Panjang jalan Poros Desa Strategis dalam
kondisi baik
Panjang Jalan Poros Desa Strategis Dalam kondisi Baik ( 233.782 Km )
-------------------------------------------------------------------------------------- x 100 %
Panjang Jalan Poros Desa Seluruhnya ( 279.500 Km )
83,64%
Jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi
baik
Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik ( 201Unit )
----------------------------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah Jembatan Kabupaten Seluruhnya ( 263 Unit )
76,43%
Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis
dalam kondisi baik
Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis Dalam Kondisi Baik ( 93Unit )
------------------------------------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis Seluruhnya ( 106 Unit )
87,74%
Lamongan, Januari 2018
KEPALA DINAS PU BINA MARGA
KABUPATEN LAMONGAN
Ir. EKO AGUS TRIANDONO, M.Si.
Pembina Utama Muda
NIP. 19650809 199202 1 002
SKPD : DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGANTAHUN : 2017
NO INDIKATOR SASARAN
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Prosentase Jalan Kabupaten 85,89% 90,71% 105,61%
sarana dan prasarana jalan dalam dalam kondisi baik
mendukung kelancaran trasportasi
dan perekonomian masyarakat Prosentase Jalan Poros Desa 69,21% 83,64% 120,85%
Strategis dalam kondisi baik
Prosentase Jembatan Kabupaten 74,51% 76,43% 102,58%
dalam kondisi baik
Prosentase Jembatan Poros 74,02% 87,74% 118,54%
Desa Strategis dalam kondisi baik
Balanja Langsung Daerah
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat - Input
Menyurat - SDM
- Dana 2.200.000,00Rp 2.200.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah surat yang terkirim 160 surat 160 surat
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Input
Sumberdaya Air dan Listrik - SDM
- Dana 115.125.000,00Rp 84.004.264,00Rp 72,97%
Output
- Jumlah Bulanan Jasa komunikasi, 12 bulan 12 bulan
sumber daya air, dan listrik kantor
(Bulan)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Input
Perlengkapan Kantor - SDM
- Dana 20.000.000,00Rp 19.752.000,00Rp 98,76%
Output
- Jumlah Peralatan dan perlengkapan 5 Jenis 5 Jenis
kantor yang diperbaiki ( jenis )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Input
Perizinan Kendaraan Dinas / - SDM
Operasional - Dana 12.000.000,00Rp 8.993.700,00Rp 74,95%
Output
- Jumlah Unit Jasa Pemeliharaan dan 6 Unit 6 Unit
Perizinan Kendaraan dinas /
operasional (unit)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor Input
- SDM
- Dana 75.000.000,00Rp 75.000.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah Item alat tulis kantor (ATK) 32 jenis 32 jenis
yang dicukupi (Jenis)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
f. Penyediaan Barang Cetakan Input
Dan Penggandaan - SDM
- Dana 30.000.000,00Rp 27.538.950,00Rp 91,80%
Output
- Jumlah Item barang cetakan dan 17 jenis 17 jenis
penggandaan ( jenis )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
g. Penyediaan Komponen Input
Instalasi Listrik / Penerangan - SDM
Bangunan Kantor - Dana 30.000.000,00Rp 29.701.800,00Rp 99,01%
Output
- Jumlah Item komponen instalasi 12 jenis 12 jenis
listrik/penerangan bangunan
kantor (jenis)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
h. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Input
Peraturan Perundang-Undangan - SDM
- Dana 5.000.000,00Rp 4.950.000,00Rp 99,00%
Output
- Jumlah bahan bacaan dan 6 macam 6 macam
peraturan perundang-undangan
(macam)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
i. Penyediaan Makanan Dan Input
Minuman - SDM
- Dana 25.750.000,00Rp 3.855.000,00Rp 14,97%
Output
- Jumlah Penyediaan makanan dan 5 macam 5 macam
minuman rapat dan tamu (macam)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
j. Belanja Perjalanan Dinas luar Input
daerah - SDM
- Dana 30.000.000,00Rp 1.800.000,00Rp 6,00%
Output
- Jumlah Rapat Koordinasi dan 22 kali 1 kali
konsultasi yang dilaksanakan (Kali)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
k. Penyediaan Jasa Administrasi/ Input
Teknis Kegiatan - SDM
- Dana 245.441.600,00Rp 243.530.500,00Rp 99,22%
Output
- Jumlah tenaga administrasi/teknis 31 orang 31 orang
kegiatan yang dicukupi (orang)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Peralatan Gedung Input
Kantor - SDM
- Dana 27.425.000,00Rp 26.450.000,00Rp 96,44%
Output
- Jumlah Pengadaan Peralatan 2 Unit 2 Unit
Gedung Kantor
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Input
Gedung Kantor - SDM
- Dana 60.000.000,00Rp 60.000.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah Pemeliharaan rutin Gedung 2 lantai 2 lantai
Kantor (lantai)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Input
Mobil Jabatan - SDM
- Dana 35.000.000,00Rp 24.227.400,00 69,22%
Output
- Jumlah Pemeliharaan rutin Mobil 1 unit 1 unit
Jabatan (unit)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Input
Kendaraan Dinas/Operasional - SDM
- Dana 115.119.800,00Rp 56.425.150,00Rp 49,01%
Output
- Jumlah Pemeliharaan rutin Mobil 10 unit 10 unit
Dinas Operasional ( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Input
Perlengkapan Gedung Kantor - SDM
- Dana 7.000.000,00Rp 4.000.000,00Rp 57,14%
Output
- Jumlah Perlengkapan Gedung yang 6 unit 6 unit
dipelihara ( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Input
Peralatan Gedung Kantor - SDM
- Dana 8.000.000,00Rp 6.100.000,00Rp 76,25%
Output
- Jumlah Peralatan Gedung yang unit unit
dipelihara ( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
g. Rehabilitasi Sedang / Berat Input
Gedung Kantor - SDM
- Dana 70.000.000,00Rp 65.914.000,00Rp 94,16%
Output
- Jumlah Gedung yang direhabilitasi 1 unit 1 unit
( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
3 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan Pelatihan Input
Formal - SDM
- Dana 20.000.000,00Rp -Rp 0,00%
Output
- Jumlah Pegawai yang mengikuti 6 orang orang
pendidikan dan pelatihan (orang)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
4 Program Peningkatan dan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Input
Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi - SDM
Kinerja PD. - Dana 5.000.000,00Rp 4.980.000,00Rp 99,60%
Output
- Jumlah Dokumen yang Tersusun 4 dokumen 4 dokumen
(Dokumen)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
b. Penyusunan Laporan Keuangan Input
Semesteran - SDM
- Dana 5.000.000,00Rp 5.000.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah Dokumen yang Tersusun 2 dokumen 2 dokumen
(Dokumen)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
c. Penyusunan Pelaporan Input
Keuangan Akhir Tahun - SDM
- Dana 5.000.000,00Rp 5.000.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah Dokumen yang Tersusun 7 dokumen 7 dokumen
(Dokumen)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
d. Forum SKPD Input
- SDM
- Dana 20.000.000,00Rp 20.000.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah Kegiatan Pertemuan yang 1 kali 1 kali
dilaksanakan (Kali)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
e. Penyusunan Dokumen Input
Perencanaan Dan Evaluasi - SDM
- Dana 30.000.000,00Rp 30.000.000,00Rp 100,00%
Output
- Jumlah Dokumen yang Tersusun 20 dokumen 20 dokumen
(Dokumen)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
f. Penyusunan Dokumen Standar Input
Pelayanan Minimal (SPM) - SDM
- Dana 5.000.000,00Rp 5.000.000,00 100,00%
Output
- Jumlah Dokumen yang Tersusun 2 dokumen 2 dokumen
(Dokumen)
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
5 Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
a. Kegiatan Perencanaan Input
Pembangunan Jalan - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 48.200.000,00Rp 96,40%
Output
- Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dokumen 1 dokumen
(Dokumen)
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
b. Kegiatan Pembangunan Jalan Input
- SDM
- Dana 1.800.000.000,00Rp 1.582.135.400,00Rp 87,90%
Output
- Panjang Jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan
( Kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
c. Kegiatan Pembangunan Input
Jembatan - SDM
- Dana 3.559.316.000,00Rp 3.517.391.164,37Rp 98,82%
Output
- Jumlah Jembatan dalam kondisi kegiatan kegiatan
baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Kabupaten % %
dalam kondisi baik
d. Kegiatan Pembangunan Input
Jembatan ( DAK ) - SDM
- Dana 2.719.800.000,00Rp 2.668.134.900,00Rp 98,10%
Output
- Jumlah Jembatan dalam kondisi kegiatan kegiatan
baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Kabupaten % %
dalam kondisi baik
6 Program Pembangunan Saluran
Drainase / Gorong-gorong
a. Kegiatan Perencanaan Input
Pembangunan Saluran - SDM
Drainase / Gorong -gorong - Dana 50.000.000,00Rp 48.589.000,00Rp 97,18%
Output
- Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dokumen 160 surat
(Dokumen)
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
b. Kegiatan Pembangunan Saluran Input
Drainase / Gorong -gorong - SDM
- Dana 3.023.800.000,00Rp 3.008.602.900,00Rp 99,50%
Output
- Jumlah Saluran Drainase/Gorong- kegiatan kegiatan
gorong yang dibangun ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
c. Kegiatan Pembangunan Saluran Input
Drainase / Gorong -gorong - SDM
( BK-Prop ) - Dana 600.000.000,00Rp 597.611.800,00Rp 99,60%
Output
- Jumlah Saluran Drainase/Gorong- kegiatan kegiatan
gorong yang dibangun ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
7 Program Pembangunan Turap/
Talud/Bronjong
a. Kegiatan Perencanaan Input
Turap/Talud/Bronjong - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 48.650.000,00Rp 97,30%
Output
- Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dokumen 160 surat
(Dokumen)
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
b. Kegiatan Pembangunan Input
Turap/Talud/Bronjong - SDM
- Dana 6.845.000.000,00Rp 6.708.520.000,00Rp 98,01%
Output
- Panjang Dinding Penahan Tanah kegiatan kegiatan
yang dibangun ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
8 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
a. Kegiatan Pemeliharaan Berkala Input
Jalan Kabupaten - SDM
- Dana 1.942.130.000,00Rp 1.853.384.233,17Rp 95,43%
Output
- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan
kondisi baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
b. Kegiatan Peningkatan dan Input
Pelebaran Jalan Kabupaten - SDM
( DAK ) - Dana 59.667.000.000,00Rp 57.051.880.444,11Rp 95,62%
Output
- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan
kondisi baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
c. Kegiatan Pemeliharaan Input
Berkala Jalan Kabupaten - SDM
( DAK ) - Dana 47.718.200.000,00Rp 46.817.942.609,56Rp 98,11%
Output
- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan
kondisi baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
d. Kegiatan Rehabilitasi / Input
Pemeliharaan Jembatan - SDM
( BK-Prop ) - Dana 800.000.000,00Rp 763.153.000,00Rp 95,39%
Output
- Jumlah Jembatan dalam kondisi kegiatan kegiatan
baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Kabupaten % %
dalam kondisi baik
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
e. Kegiatan Pemeliharaan Input
Berkala Jalan Kabupaten - SDM
( DAK ) - Dana 1.410.000.000,00Rp 1.398.430.500,00Rp 99,18%
Output
- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan
kondisi baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
9 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan
Jembatan
a. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input
Jalan Kabupaten - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 49.219.000,00Rp 98,44%
Output
- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
b. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input
Jembatan Kabupaten - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 48.469.000,00Rp 96,94%
Output
- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jembatan Kabupaten % %
dalam kondisi baik
c. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input
Jalan Poros Desa Strategis - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 47.019.000,00Rp 94,04%
Output
- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa dalam % %
Kondisi Baik
d. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input
Jembatan Poros Desa Strategis - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 46.719.000,00Rp 93,44%
Output
- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jembatan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
10 Program Tanggap Darurat Jalan dan
Jembatan
a. Kegiatan Rehabilitasi / Input
Pemeliharaan Rutin Jalan - SDM
Kabupaten - Dana 7.700.000.000,00Rp 7.019.750.250,00Rp 91,17%
Output
- Panjang jalan kabupaten dalam kegiatan kegiatan
kondisi baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
b. Kegiatan Rehabilitasi / Input
Pemeliharaan Rutin Jembatan - SDM
Kabupaten - Dana 425.000.000,00Rp 398.530.100,00Rp 93,77%
Output
- Jumlah jembatan yang dipeliharan kegiatan kegiatan
secara rutin ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Kabupaten % %
dalam kondisi baik
11 Program Pembangunan Sistem
Informasi / Data Base Jalan dan
Jembatan
a. Kegiatan Penyusunan Sistem Input
Informasi/Database Jalan - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 47.900.000,00Rp 95,80%
Output
- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %
Kondisi Baik
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
b. Kegiatan Penyusunan Sistem Input
Informasi/Database Jembatan - SDM
- Dana 50.000.000,00Rp 48.000.000,00Rp 96,00%
Output
- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jembatan Kabupaten % %
dalam Kondisi Baik
12 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan
a. Kegiatan Pengadaan Alat-alat Input
Bengkel - SDM
- Dana 396.000.000,00Rp 395.375.000,00Rp 99,84%
Output
- Jumlah alat-alat bengkel yang unit unit
tersedia ( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Input
dan Perlengkapan Bengkel - SDM
Alat-alat Berat - Dana 2.175.000.000,00Rp 1.998.125.487,00Rp 91,87%
Output
- Jumlah alat-alat bengkel yang unit unit
tersedia ( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
c. Kegiatan Rehabilitasi / Input
Pemeliharaan Alat-alat Berat - SDM
- Dana 65.000.000,00Rp 64.575.000,00Rp 99,35%
Output
- Jumlah alat-alat berat yang unit unit
dipelihara ( unit )
Outcame
- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B
13 Program Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan
a. Kegiatan Rehabilitasi / Input
Pemeliharaan Jalan dan - SDM
Jembatan Pedesaan - Dana 1.730.000.000,00Rp 1.689.950.000,00Rp 97,68%
Output
- Jumlah Jembatan yang dipeliharan unit unit
( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
b. Peningkatan Jalan Poros Desa Input
Strategis - SDM
- Dana 21.743.830.350,00Rp 21.374.474.850,00Rp 98,30%
Output
- Penjang jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan
( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
c. Pembangunan Dinding Penahan Input
Tanah Poros Desa - SDM
- Dana 7.993.375.000,00Rp 7.912.435.000,00Rp 98,99%
Output
- Penjang jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan
( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
d. Pembangunan Jembatan Poros Input
Desa - SDM
- Dana 4.875.000.000,00Rp 4.792.718.500,00Rp 98,31%
Output
- Jumlah Jembatan yang dibangun kegiatan kegiatan
( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
NO INDIKATOR SASARAN
SASARANTARGET REALISASI
PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT
CAPAIANSASARAN STRATEGIS
e. Perencanaan Jalan Poros Desa Input
Strategis - SDM
- Dana 150.000.000,00Rp 146.640.000,00Rp 97,76%
Output
- Jumlah Dokumen perencaan dokumen dokumen
( dokumen )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
f. Pemeliharaan Berkala Jalan Input
Poros Desa ( BK-Prop ) - SDM
- Dana 4.880.000.000,00Rp 4.765.529.000,00Rp 97,65%
Output
- Panjang jalan poros desa dalam kegiatan kegiatan
kondisi baik ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
g. Pembangunan Jembatan Poros Input
Desa ( BK-Prop ) - SDM
- Dana 200.000.000,00Rp 198.825.000,00Rp 99,41%
Output
- Jumlah Jembatan yang dibangun kegiatan kegiatan
( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jembatan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
h. Pembangunan Dinding Penahan Input
Tanah Poros Desa ( BK-Prop ) - SDM
- Dana 2.800.000.000,00Rp 2.787.954.000,00Rp 99,57%
Output
- Panjang Dinding Penahan Tanah kegiatan kegiatan
yang dibangun ( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
i. Peningkatan Jalan Poros Desa Input
Strategis ( Bk-Prop ) - SDM
- Dana 13.809.400.000,00Rp 13.740.204.000,00Rp 99,50%
Output
- Penjang jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan
( kegiatan )
Outcame
- Prosentase Jalan Poros Desa % %
dalam kondisi baik
1.
Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi baik 2017
Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik 2017
74,33%
83,64%
INDIKATOR KINERJA
Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik 2017 85,89%Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas
Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan
dalam mendukung kelancaran transportasi
dan perekonomian masyarakat
SASARAN STRATEGIS
Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis Dalam Kondisi baik 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )
DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2017
SASARAN
TARGETNo.
87,74%
Instansi :
Visi :
Misi 3 :
Tujuan :
TAHUN DASAR
INDIKATOR KINERJA 2017 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN3 4 5 6 7 8 9 10 11 13
Meningkatnya
Panjang jalan
kabupaten dalam
kondisi baik.
Persentase Panjang
jalan kabupaten
dalam kondisi baik.
85,89% 83,56% 85,89% 88,2
2%
90,56% 92,89% 95,22% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan
Pengawasan
dengan melibatkan tim TP4D
Pengembangan Panjang jalan kabupaten
Meningkatnya Jumlah
jembatan kabupaten
dalam kondisi baik
Jumlah jembatan
kabupaten dalam
kondisi baik
74,51% 73,33% 74,51% 75,69% 77,25% 78,82% 80,00% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan
Pengawasan dengan menggunakan
konsultan yang berpengalaman dan
berkompeten dibidangnya
Meningkatnya
panjang jalan poros
desa strategis dalam
kondisi baik
Persentase panjang
jalan poros desa
strategis dalam
kondisi baik
83,64% 64,44% 83,64% 87,24% 90,84% 92,61% 92,56% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan
Pengawasan
dengan melibatkan tim TP4D
Pengembangan Panjang jalan kabupaten
Meningkatnya jumlah
Jembatan poros desa
strategis dalam
kondisi baik
Persentase jumlah
Jembatan poros desa
strategis dalam
kondisi baik
87.74 % _ 87.74 % 90.57% 93.40% 96.23% 98.11% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan
Pengawasan dengan menggunakan
konsultan yang berpengalaman dan
berkompeten dibidangnya
2.1
3.1
4.1
MATRIKS RENCANA STRATEGIS
SASARANINDIKATOR TARGET STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Ket
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas sarana
dan prasarana jalan
dalam mendukung
kelancaran
transportasi dan
perekonomian
masyarakat
1.
Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahterah dan Berdaya Saing
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
1 2 12
1.1
DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN
Pembangunan Jalan Rehabilitasi /
Pemeliharaaan Jalan
Pembangunan Jembatan
Program Peningkatan Infrastruktur
Pedesaan
Program Peningkatan Infrastruktur
Pedesaan
URAIAN PROGRAM
Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan