Jl. Mastrip No. 61 Lamongan email : [email protected] ... filerangka meningkatkan pelayanan...

115
Jl. Mastrip No. 61 Lamongan 62216 (telp) 0322-321170 email : [email protected] :: website :

Transcript of Jl. Mastrip No. 61 Lamongan email : [email protected] ... filerangka meningkatkan pelayanan...

Jl. Mastrip No. 61 Lamongan – 62216 (telp) 0322-321170

email : [email protected] :: website :

lamongankab.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP ) Dinas PU Bina

Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017 wajib dilaksanakan sesuai amanat Inpres Nomor 7 Tahun

1999. LAKIP ini disusun dengan mengacu pada Rencana Stratejik Pemerintah Kabupaten Lamongan

Tahun 2016 – 2021 sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Lamongan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP ) Dinas PU Bina Marga Kabupaten

Lamongan Tahun 2017 pada dasarnya merupakan gambaran dari hasil-hasil yang telah dicapai

berdasarkan kinerja kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Beberapa sasaran yang belum tercapai menggambarkan masih banyaknya tugas dan

tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dalam

rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang Kebinamargaan. Tugas

dan tanggung jawab tersebut akan terus diupayakan untuk dapat diselesaikan di tahun-tahun yang

akan datang dengan cara meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi serta kinerja dari seluruh pegawai

di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan.

Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP ) Dinas PU Bina Marga

Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Lamongan, Januari 2018

KEPALA DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN

Ir. EKO AGUS TRIANDONO, MSi Pembina Utama Muda

NIP. 19650809 199202 1 002

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I

A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

B. Landasan Hukum ................................................................................................................. 2

C. Tujuan ................................................................................................................................... 3

D. Gambaran Umum Organisasi ............................................................................................. 3

1. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................................ 4

2. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 13

E. Sumber Daya Manusia ........................................................................................................ 17

F. Sarana dan Prasarana ......................................................................................................... 18

G. Pembiayaan .......................................................................................................................... 21

BAB II

A. Rencana Strategis19

1. Visi Misi ........................................................................................................................... 22

2. Tujuan ............................................................................................................................. 23

3. Sasaran ........................................................................................................................... 23

4. Indikator Kinerja Utama ................................................................................................... 24

5. Program dan Kegiatan Tahun 2017 ................................................................................ 24

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 .............................................................................. 26

C. Penetapan Kinerja ............................................................................................................... 27

BAB III

A. Capaian Kinerja Tahun 2017 ............................................................................................... 30

1. Pengukuran Kinerja ......................................................................................................... 30

2. Perbandingan Target dan Realisasi ................................................................................ 31

3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun lalu dan beberapa

tahun terakhir .................................................................................................................. 32

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dengan indikator

Standart Nasional ............................................................................................................ 35

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

B. Analisis Kinerja .................................................................................................................... 36

C. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja Serta

alternatif Solusi yang Telah Dilakukan .............................................................................. 37

1. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ................................................................. 37

2. Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan

Pencapaian Pernyataan Kinerja ...................................................................................... 37

D. Realisasi Anggaran Tahun 2017 ......................................................................................... 39

E. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................................... 42

BAB IV

A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 95

B. Saran..................................................................................................................................... 96

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Ketetapan MPR Nomor : XI/ MPR/ 1998 tentang penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), bahwa

setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara, wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan kebijakan serta peranannya

dalam pengelolaan sumberdaya yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan

strategis yang ditetapkan.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Sistem AKIP merupakan instrument yang digunakan oleh instansi pemerintah

dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

dalam melaksanakan visi dan misi organisasi. Sistem AKIP terdiri dari komponen-

komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu perencanaan strategis, perencanaan

kinerja, pencapaian kinerja, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja. Oleh

karena itu, setiap lembaga wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran yang

dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas

managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan

kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur

bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Dalam dunia

birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiabn instansi

pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

misi instansi yang bersangkutan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) dibuat dalam rangka perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 2

dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah,

berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat

pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LKjIP

berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan

dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan daerah serta

partisipasi masyarakat.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan berperan pada bidang

Pembangunan Jalan dan Jembatan yang mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan dan

Program, dengan memperhatikan strategi dan prioritas pembangunan di Kabupaten

Lamongan. Arah Kebijakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tahun 2016 - 2021

diimplementasikan dalam program prioritas sebagai berikut :

a. Menjaga kemantapan kondisi jalan untuk mendukung kegiatan perekonomian

masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

b. Meningkatkan klasifikasi dan kualitas jalan untuk mendukung pengembangan wilayah

perkotaan dan pedesaan secara adil dan merata.

Terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja dan kebijakan Dinas Pekerjaan

Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan , maka perlu disusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagai

prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan tata

kelola pemerintahan.

B. Landasan Hukum :

1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP).

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 Tentang pembentukan dan

Susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 3

4. Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Lamongan.

C. Tujuan :

Sesuai dengan perkembangan perekonomian dan tuntutan kebutuhan masyarakat

yang semakin kompleks dan yang bernuansa multidimensional, maka diperlukan

manajemen pembangunan yang lebih memadai dengan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan menetapkan

tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kelancaran lalu lintas dalam rangka mendukung kegiatan

Perekonomian masyarakat

2. Meningkatkan kelancaran arus lalu lintas pedesaan dalam rangka mendukung

pertumbuhan ekonomi pedesaan .

3. Meningkatkan kondisi dan fungsi jalan dan jembatan,.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kebinamar

D. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagaimana tersebut

dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016 merupakan unsur pelaksana

urusan pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum dan penataan ruang sub Bidang Bina

Marga

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melaui Sekretaris Daerah,

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sebagaimana dimaksud pasal 3 huruf a

mempunyai tugas merumuskan teknis dan setrategis, melaksanakan urusan pemerintahan

dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum

Bina Marga.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 4

1. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta tata Kerja Dinas Pekerjaan

Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan., terdiri dari

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawai;

a. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Keuangan

b. Sub Bagian Umum

3. Bidang Pengelolaan Jalan Kabupaten, membawai;

a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kabupaten

b. Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Kabupaten

c. Seksi Pmbangunan Utilitas Jalan Kabupaten

4. Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan, membawai ;

a. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan

b. Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan Peralatan dan Perbekalan

c. Seksi Leger dan Sarana Prasarana Jalan

5. Bidang Bina Jalan Poros Desa, membawai;

a. Seksi Bina Pembangunan Jalan dan Jembatan Poros Desa .

b. Seksi Bina Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Poros Desa

c. Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa;

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas

Tugas pokok dan Fungsi :

1. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga memiliki fungsi :

a. Penyusunan perencanaan bidang pekerjaan umum bina marga

b. Pelaksanaan pelayanan umum bidang pekerjaan umum bina marga

c. Pelaksanaan NSPK dan SPM urusan pemerintahan dibidang pekerjaan

umum bina marga

d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum bina marga

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum bina marga

f. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang pekerjaan umum bina marga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 5

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2. Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) mempunyai tugas

merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan

administrasi umum dan keprotokolan serta mengkoordinasikan dan melaksanakan

kegiatan perencanaan, evaluasi, dan pelaporan kinerja dan anggaran, hubungan

masyarakat kepada seluruh unit organisasi dilingkungan dinas.

Sekretariaat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada kepala dinas.dalam melaksanakan tugas sekretariat

mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran;

b. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/ anggaran;

c. Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan, perlengkapan

rumah tangga, surat menyurat dan keprotokolan dinas;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,

organisasi dan ketatalaksanaan dinas;

e. Pengoordinasian dan perumusan perencanaan dan program dinas;

f. Pengoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan Aset Dinas;

g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan Dinas;

h. Pengoordinasian dan pellaksanaan evaluasi program dan kegiatan, serta

pelaporan kinerja dan keuangan Dinas; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya;

1. Sub Bagian Program evaluasi dan keuangan sebagaimana dimaksud pasal 3

huruf b mempunyai tugas :

a. Menyusun bahan mengoordinasian kegiatan perencanaan, monitoring

dan evaluasi serta pelaporan kinerja, program dan kegiatan dinas,

b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan dinas,

c. Menyususn hasil pelaksanaan monitoring dan hasil evaluasi kinerja,

program dan kegiatan dinas,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 6

d. Menyusun laporan kinerja, program dan kegiatan dinas,

e. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan keuangan dinas,

f. Melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji dan tunjangan

pegawai,

g. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset dinas,

h. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan aset

dinas, dan

i. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud pasal 3 huruf b mempunyai tugas

a. Melaksanakan penyiapan dan organisasi penatalaksanaan kepegawaian,

produk hukum dan dukungan administrasi umum yang menjadi yang

menjadi tanggung jawab dinas,

b. Menyusun perencannaan kebutuhan pegawai mulai penempatan,

formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa

kerja , pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, SKP, DUK, Sumpah/

janji ASN, gaji berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian

pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, disiplin pegawai, menyusun

standart kopentensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional, dan

menyelenggarakan pengelolaan administrasi ASN dan lainnya,

c. Menyusun kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dan bahan habis

pakai dinas;

d. Melaksanakan penyusunan dan evaluasi organisasi serta

ketatalaksanaan

e. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan,

penerimaan, pendistribusian, dan penggandaan naskah – naskah dinas;

f. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan , administrasi,

perjalanan dinas dan keprotokolan;

g. Melaksanakan tatalaksana, tata usaha arsip dan perpustakaan;

h. Melaksanakan administrasi kepegawaian;

i. Menyusun rancangan usulan produk hukum daerah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 7

j. Melaksanakan tugas hubungan masyarakat dan pengelolaan informasi

publik dan

k. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3, Bidang Pengelolaan Jalan Kabupaten merupakan unsur pelaksanaan Dinas yang

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pengelolaan jalan kabupaten mempunyai tugas melaksanakan

pembangunan dan rehabilitasi, pembinaan, pengawasan, penelitian, evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan;

Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengelolaan Jalan mempunyai fungsi :

a.. Perumusan Kebijakan teknis dibidang pembangunan dan peningkatan,

rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan utilitas

jalan ;

b. Perencanaan kebijakan program dan kegiatan di bidang pembangunan dan

peningkatan, rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan

pembangunan utilitas jalan;

c. Pembinaan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pembangunan dan

peningkatan rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan

pembangunan utilitas jalan ;

d. Pengendalian kebijakan teknis di bidang pembangunan dan peningkatan

rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan utilitas

jalan;

e. Pelaksanaan reviuw, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan di

bidang pembangunan dan peningkatan rehabilitasi dan penggantian, serta

pengadaan dan pembangunan utilitas jalan ;dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.;

1, Seksi Pembangunan jalan dan Jembatan Kabupaten mempunyai tugas :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 8

a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan dan/

atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten.;

b. Mengelola dan mngolah data untuk bahan pelaksanaan kegiatan

pembangunan dan/atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;

c. Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya pelaksanaan

pembangunan dan / atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;

d. Melaksanakan kegiatan pembangunan dan /atau peningkatan jalan dan

jembatan kabupaten;

e. Menganalisa dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pe

gendalian terhadap kegiatan pembangunan dan /atau peningkatan

jalan dan jembatan kabupaten;

f. Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, pembinaan,

pengendalian, dan pengawasan kegiatan pembangunan dan /atau

peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

pembangunan dan /atau peningkatan jalan dan jembatan kabupaten;

dan

h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala boidang

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2, Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Kabupaten mem punyai tugas :

a. Menyusun re ncana teknis pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan / atau

penggantian jalan dan jembatan kabupaten;

b. . Mengelola dan mengolah data untuk bahan pelaksanaan kegiatan

rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan jembatan kabupaten;

c. . Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya pelaksanaan

kegiatan rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan jembatan

kabupaten

d. . Melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan

jembatan kabupaten;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 9

e. . Menganalisa dan menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pe

gendalian terhadap kegiatan rehabilitasi dan / atau penggantian jalan

dan jembatan kabupaten;

f. , Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, pembinaan,

pengendalian, dan pengawasan kegiatan rehabilitasi dan / atau

penggantian jalan dan jembatan kabupaten;

g. . Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

rehabilitasi dan / atau penggantian jalan dan jembatan kabupaten;

h. . Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang

sesuai dengan tugas dan fungsinya.[

3, Seksi Pembangunan Utilitas Jalan Kabupaten mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan utilitas

jalan kabupaten;

b. Melaksanakan kajian dan analisa rencana Kebutuhan utilitas jalan

kabupaten;

c. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan terhadap pemanfaatan

utilitas jalan kabupaten;

d. Melaksanakan pengadaan dan pembangunan utilitas jalan kabupaten

e. Melaksanakan pemeliharaan utilitas jalan kabupaten

f. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pemanfaatan utilitas jalan

kabupaten

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

pengadaan, pembangunan dan pemeliharaan utilitas jalan kabupaten;

dan

h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang

sesuai dengan tugas dan fungsinya

4, Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan merupakan unsur pelaksanaan

Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas ;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 10

Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan mempunyai tugas melaksanakan

program penelitian, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta pengelolaan

peralatan dan perbekalan ;

Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan

mempunyai fungsi :

a, Perumusan Kebijakan dan strategi pengendalian dan pemeliharaan jalan

dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana

prasarana jalan kabupaten ;

b, Perencanaan kebijakan program dan kegiatan pengendalian dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta

leger dan sarana prasarana jalan kabupaten ;

c, Pelaksanaan kebijakan pengendalian dan pemeliharaan jalan dan

jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana

jalan kabupaten;

d, Pelaksanaan program dan kegiatan pengendalian dan pemeliharaan

jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana

prasarana jalan kabupaten;

e, Pembinaan teknis penyelenggaraan pengendalian dan pemeliharaan

jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana

prasarana jalan kabupaten;

f, Pembinaan monitoring dan evaluasi pengendalian dan pemeliharaan

jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana

prasarana jalan kabupaten;

g, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya

1, Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan mempunya tugas :

a. Menyusun rencana teknis kegiatan pemeliharaan jalan dfan

jembatan;,

b. Melaksanakan analisis data dan informasi dalam rangka

pemeliharaan jalan dan jembatan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 11

c. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan secara

rutin;

d. Melaksanalan penelitian dan pengkajian dokumen teknis,

pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan

pemeliharaan jalan dan jembatan;

e. Menyusun pemutakhiran program dan estimasi biaya pemeliharaan

jalan dan jembatan;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

pemeliharaan jalan dan jembatan;

g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala

bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2, Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan Peralatan dan Perbekalan

mempunyai tugas :

a, Menyusun rencana teknis kegiatan pengendalian dan

pemeliharaan peralatan dan perbekalan.

b Melaksanakan analisis data dan informasi dalam rangka

pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan.

c. Melaksanakan kegiatan, pengendalian dan pemeliharaan

peralatan dan perbekalan

d. Melaksanalan penelitian dan pengkajian dokumen teknis,

pembinaan, pengendalian,dan pengawasan kegiatan

pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan

e. Menyusun pemutakhiran program dan estimasi biaya

pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan

f, Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

pengendalian dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan; dan

g, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang

sesuai dengan tugas dan fungsinya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 12

3, Seksi Leger dan Sarana Prasarana jalan mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana teknis kegiatan pengendalian dan

pemeliharaan leger dan sarana prasarana jalan;

b. Melaksanakan analisis data dan informasi dalam rangka

pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana

jalan;

c. Melaksanakan kegiatan, pengendalian dan pemeliharaan leger

dan sarana prasarana jalan;

d. Melaksanalan penelitian dan pengkajian dokumen teknis,

pembinaan, pengendalian,dan pengawasan kegiatan

pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana

jalan;

e. Menyusun pemutakhiran program dan estimasi biaya

pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana

jalan;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan

pengendalian dan pemeliharaan leger dan sarana prasarana

jalan;

g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala

bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

5. Bidang Bina Jalan Poros Desa merupakan unsur pelaksana Dinas yang

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas ;

Bidang Bina Jalan Poros Desa mempunyai tugas melaksanakan

perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pengendalian kebijakan,

monitoring dan evaluasi serta pelaporan di Bidang Bina Jalan Poros Desa.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Bina Jalan Poros Desa mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan dan strategi di bidang bina pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 13

b. Perencanaan kebijakan program di bidang bina pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;

c. Pelaksanaan Kebijakan di bidang bina pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;

d. Pelaksanaan program dan kegiatan di bidang bina pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;

e. Pembinaan teknis penyelenggaraan bina pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;

f. Pembinaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan di bidang

bina pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta

utilitas jalan poros desa;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

1. Seksi Bina Pembangunan jalan dan Jembatan Poros Desa mem

Punyai tugas :

a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan bina

pembangunan jalan dan jembatan poros desa;

b. Mengelola dan mengolah data untuk bahan pelaksanaan

kegiatan bina pembangunan jalan dan jembatan poros

desa;

c. Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya

pelaksanaan kegiatan bina pembangunan jalan dan

jembatan poros desa;

d. Melaksanakan kegiatan bina pembangunan jalan dan

jembatan poros desa;

e. Menganalisa dan menyiapkan bahan bina pembangunan

jalan dan jembatan poros desa;

f. Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis

pembinaan pengendalian dan pengawasan kegiatan bina

pembangunan jalan dan jembatan poros desa;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 14

g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

kegiatan bina pembangunan jalan dan jembatan poros

desa;

h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala

bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

2.. Seksi Bina Rehabilitasi jalan dan jembatan Poros desa

mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan bina

rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;

b, Mengelola dan mengolah data untuk bahan pelaksanaan

kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;

c, Melaksanakan pemutakhiran program dan estimasi biaya

pelaksanaan kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan

poros desa;

d, Melaksanakan kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan

poros desa;

e, Menganalisa dan menyiapkan bahan bina rehabilitasi jalan

dan jembatan poros desa;

f, Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis

pembinaan pengendalian dan pengawasa kegiatan bina

rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;

g, Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

kegiatan bina rehabilitasi jalan dan jembatan poros desa;

h, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala

bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

3, Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa mempunyai

tugas sebagai berikut :

a., Menyusun rencana teknis pelaksanaan kegiatan bina

pembangunan Utilitas jalan poros desa;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 15

b. Melaksanakan kajian dan analisa rencana kebutuhan

kegiatan bina pembangunan Utilitas jalan poros desa;

c, Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan terhadap

pemmanfaatan Utilitas jalan poros desa;

d, Melaksanakan kegiatan bina pembangaunan Utilitas jalan

poros desa;

e, Menganalisa dan menyiapkan bahan kegiatan bina

pembangunan Utilitas jalan poros desa;

f, Melaksanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis

pembinaan pengendalian dan pengawasa kegiatan bina

pembangunan Utilitas jalan poros desa;

g, Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

kegiatan bina pembangunan Utilitas jalan poros desa

h, Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala

bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

b. Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) adalah unsur pelaksanaan operasional

Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dan

mempunyai wilayah kerja tertentu. Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT )

dipimpin oleh Kepala UPT yaitu berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas dan secara operasional di wilayah koordinasikan

oleh camat.

Secara rinci bagan struktur organisasi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

dapat dilihat pada gambar berikut :

:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 16

BAGAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA

KABUPATEN LAMONGAN

Kepala Dinas PU Bina Marga

Kabupaten Lamongan

Sekretariat

BidangPengelolaan Jalan

Kabupaten

BidangPengendalian dan

Pemeliharaan

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kabupaten

Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan

Kabupaten

Seksi pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan

Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan

Peralatan dan Perbekalan

Subbag Umum Subbag Program

dan Keuangan

BidangBina Jalan Poros Desa

UPT

Seksi Bina Pembangunan Jalan dan Jembatan Poros

Desa

Seksi Bina Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Poros Desa

Seksi Pembangunan utilitas Jalan Kabupaten

Seksi Leger dan Sarana Prasanana Jalan

Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 17

E. Sumber Daya Manusia

Sampai dengan akhir bulan Desember 2017, jumlah seluruh pegawai di lingkungan

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan sebanyak 76 orang, terdiri dari Pegawai Negeri

Sipil sebanyak 48 orang dan Pegawai Kontrak sebanyak 28 orang.

Secara umum data Pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

berdasarkan golongan adalah sebagaimana tersebut.

Tabel. Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

Berdasarkan Golongan

No Status Kepegawaian

Golongan Jumlah IV III II I

1 PNS 4 24 17 45

2 Tenaga Kontrak Kerja 28

Jumlah 73

Data Pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan berdasarkan Eselon

adalah sebagaimana tersebut.

Tabel. Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

Berdasarkan Eselon

No

Uraian Eselon

Staf Jumlah IIA IIB IIIA IIIB IVA IVB

1 Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan

- 1 1 3 10 - 58 73

Jumlah - 1 1 3 10 - 58 73

Sedangkan Data Pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagaimana tersebut.

Tabel. Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No U R A I A N JENJANG PENDIDIKAN Jml

SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2

1 Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan

3 - 41 - - - 23 6 73

Jumlah 3 41 23 6 73

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 18

F. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa

tanah, bangunan kantor, kendaraan dinas, inventarisasi, dan fasilitas lainnya. Sarana dan

prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik,

namun diharapkan semuannya dapat dimanfaatkan secara optimal.

Tabel. Daftar Sarana dan Prasarana Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

No Jenis Barang Jumlah Keterangan

1 2 3 4

1 Tanah Bangunan 1 Luas = 1,105 M2

2 Tanah Sawah 1 Luas = 15,0006 M2

3 Tanah Jalan 72 Luas = 1,584,376,10

4 Bangunan Laboratorium 1 Unit Luas = 77 M2

5 Bangunan Gudang 1 Unit Luas = 290 M2

6 Bangunan Kantor 1 Unit Luas = 413 M2

7 Gudang Terbuka 2 Unit Luas = 478 M2

8 Bangunan Musholla 1 Unit Rp. 114.000.000,00

9 Bangunan Trotoar 20 Ruas -

10 Panjang Jalan 416.116 Km -

11 Bangunan Jembatan 263 Bh

12 Bangunan Gorong-gorong :

~ Dalam Kota 58 Bh

~ Luar Kota ( Bangunan ) 59 Bh

13 Panjang Jalan Poros Desa Strategis

279.500 Km

13 Stemper 5 Bh 1 Baik ; 4 Rusak Berat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 19

14 Kompresor 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat

15 Generator 2 Bh Baik

1 2 3 4

16 Double Vibrator Roller 2 Bh Rusak

17 Vibrator Roller 2 Bh Baik

18 Mobil PICK-UP 7 Bh 5 Baik ; 1 RusakRingan

19 Station Wagon 9 Bh 3 RR, 2 RB, 3 Baik

20 Mobil Beban / Truck 5 Unit 3 B ; 1 RR ; 1 RB

21 Sepeda Motor 11 Bh 5 Rusak Berat ; 2 Rusak

Ringan ;4 Baik

22 Walles /Three Whell Roller 16 Bh 11 Baik ; 4 Rusak Ringan ;

1 Dkp

23 Tire Roller 1 Bh Rusak Berat

24 Aspal Sprayer 4 Unit Rusak Berat

25 Concrete Vibrator 2 Bh Rusak Ringan

26 Stone Cruiser 2 Bh 1 Rusak Berat ; 1 Rusak

Ringan

27 Pedel Mixer 2 Bh Rusak Ringan

28 Back Hot Loader 1 Bh Rusak Berat

29 Pat Foot Vibrator Roller 1 Bh Rusak Berat

30 Air Compresor 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat

31 DCP 1 Bh Rusak Ringan

32 Balance 3 Bh Rusak Ringan

33 Mesin Ketik 9 Bh Rusak Berat

34 Almari Kayu 15 Bh Rusak Berat

35 Almari Besi 48 Bh Cukup Baik

36 Meja Tulis Kayu 103 Bh Cukup Baik

37 Meja Kompute 6 Bh

Baik

37 Meja Kerja 11 Bh Baik

38 Kursi tamu 4 Set Kurang baik

39 Kursi Putar 28 Bh 6 Kurang baik, 14 Baik

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 20

40 Kursi Lipat 195 Bh Kurang baik

41 Kipas Angin 1 Bh Baik

1 2 3 4

42 Meja Gambar 4 Bh Rusak Berat

43 Mesin Gambar 1 Bh Rusak Berat

44 CPU Monitor (original) 26 Bh 10 Baik , 6 Cukup Baik, 10

Rusak

45 PC 7 Unit 7 Baik

45 Note Book 23 Unit 6 Baik, 15 Rusak Ringan ,

2 Rusak Berat

46 AC 13 Unit 3 B; 10 Kurang Baik

47 Printer 57 Bh 18 Baik ; 8 Rusak, 31

Rusak Berat

48 Water Pas 1 Bh Kurang baik

49 Pesawat Telpon 2 Bh Rusak Berat

50 Mesin Cetak gambar 1 Bh Baik

51 Panaboard 1 Bh Baik

52 Almari Katalog 1 Bh Baik

53 Almari Pesawat TV 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat

54 Kotak Kunci 1 Bh Baik

55 Filling Gambar 3 Bh Rusak Berat

56 Rak Arsip 4 Bh Kurang baik

57 Kursi Gambar 2 Bh Kurang baik

58 Bufet 4 Bh Baik

59 Filing Kabinet 36 Bh Baik

60 Vidio Record 1 Bh Baik

61 Faximile 2 Bh 1 Baik, 1 Rusak

62 Amplifier 1 Bh Baik

63 Warles 1 Bh Baik

64 Pompa Air 1 Bh Baik

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB I 21

65 Almari Vibrator 3 Bh Baik

66 Brankas 4 Bh Baik

1 2 3 4

67 Jam Dinding 9 Bh Baik

68 Stafolt 4 Bh Baik

69 Televisi 4 Bh 2 Baik ; 1 Rusak Ringan ;

1 Rusak Berat

70 White Board 2 Bh Baik

71 Kamera 40 Bh 17 Baik, 13 Kurang Baik ,

10 Rusak

72 USB Stabilise 3 Bh Baik

73 Handy Came 5 Bh 3 Baik, 2 kurang Baik

74 Hummer Tes 3 Bh Baik

75 Core Drill 2 Bh Baik

76 Mesin Potong Pohon 2 Bh Baik

77 Roll Meter 2 Bh Baik

78 Handy Talky 2 Bh Baik

81 Genset 3 Bh Baik

82 Gps 2 Bh Baik

83 Alat Laboratotium Bahan Bangunan Konstruksi

2 Unit Baik

G. Pembiayaan

Guna mencapai Misi Tujuan dan Sasaran Tahun 2017, dalam pelaksanaan tugas

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD

Kabupaten Lamongan yang secara rinci disajikan pada tabel sebagi berikut :

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017

NO. U R A I A N JUMLAH KET.

I. APBD Kabupaten

1. Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai

Rp.

Rp.

3.666.740.000,00

3.666.740.000,00

2. Belanja Langsung

a. Belanja Pegawai

b. Belanja Barang dan Jasa

c. Belanja Modal

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

200.480.912.750,00

398.928.000,00

9.228.708.400.00

190.853.276.350,00

J U M L A H Rp. 204.147.652.750,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 22

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis, terarah dan terpadu. Perencanaan

ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman serta

isu-isu strategis. Dalam rencana strategis disusun suatu misi, tujuan, sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PU Bina Marga

Kabupaten Lamongan

1. Visi :

Visi adalah gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada suatu

saat yang ditentukan, visi juga merupakan suatu gambaran masa depan yang ingin

diciptakan oleh organisasi, sehingga Visi dapat memberikan petunjuk kearah mana kita

menuju dan seperti apa keadaan yang akan terwujud dimasa yang akan datang.

Visi Kabupaten Lamongan yakni, “ Terwujudnya Lamongan lebih sejahtera dan

berdaya saing ” maka keberadaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

Lamongan sebagai perangkat Daerah merupakan komponen utama bagi Pemerintah

Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan masyarakat Lamongan yang Dinamis, mandiri

dan responsive terhadap perubahan, dan lebih meningkat kesejahteraannya dengan

terpenuhinya infrastruktur yang layak dan memadai.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan akan lebih tanggap

dalam menyingkapi dinamika perubahan kedaaan kearah penyelenggaraan Pemerintahan

yang lebih terarah, terencana, terpadu, efektif dan efisien dan diharapkan dapat

menumbuhkan komitmen seluruh komponen unit kerja Dinas PU Bina Marga Kabupaten

Lamongan menuju Pemerintahan yang baik, mampu menjadi akselerator dalam

pengelolaan sumber daya dan prestasi kerja (Kinerja) organisasi.

Misi :

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan suatu instansi dan sasaran

yang ingin dicapai, membawa suatu organisasi kepada suatu fokus, menjelaskan mengapa

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 23

organisasi itu ada, apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya, sehingga

pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu untuk mencapai tujuan.

Dalam penjabaran diatas perumusan Misi, Dinas PU Bina Marga Kabupaten

lamongan mengemban tugas pada misi yang ke tiga yakni ;

“ Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian

lingklungan “

2. Tujuan :

Mewujudkan Infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan

ekonomi masyarakat kabupaten lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,

Sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perekonomian serta tuntutan kebutuhan

masyarakat yang semakin kompleks dan bernuansa multidimensional, maka diperlukan

manajemen pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan dan memanfaatkan

peluang-peluang yang ada dengan menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kelancaran lalu lintas dalam rangka mendukung kegiatan Perekonomian

masyarakat..

2. Meningkatkan kelancaran arus lalu lintas pedesaan dalam rangka mendukung

pertumbuhan ekonomi pedesaan

3. Meningkatkan kondisi dan fungsi jalan dan jembatan

4. Meningkatkan sarana dan prasarana kebinamargaan

.Sasaran :

Sasaran-sasaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

dirumuskan sesuai dengan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan, yakni : :

a. Terwujudnya Pembangunan Jalan dan Jembatan, Gorong-gorong, serta Dinding

Penahan Tanah

b. Terwujudnya, Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Poros Desa dan

Pembangunan Dinding Penahan Tanah.

c. Terwujudnya Peningkatan, Pemeliharaan jalan dan jembatan, , dan Pengadaan bahan

cadangan

d. Tersedianya data yang akurat guna mendukung perencanaan yang berkualitas.

e. Terwujudnya sarana dan prasarana kebinamargaan yang memadai.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 24

3. Indikator Kinerja Utama

Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

menetapkan Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun

kedepan adalah sebagai berikut :

1. Prosentase Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik.

2. Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

3. Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.

4. Program dan Kegiatan Tahun 2017 :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional

Penyedian Jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Penyediaan jasa administrasi / teknis kegiatan

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 25

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Forum SKPD

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi

e. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Pembangunan Jembatan Kabupaten

f. Program Pembangunan Saluran, Drainase/Gorong- Gorong.

Pembangunan Gorong-gorong

g. Program Pembangunan Turap / Talut / Bronjong

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Kabupaten

h. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan & Jembatan

Program Tanggap darurat

Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan

Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten

Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten

Pemeliharaan Berkala Jalan

i. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Inspeksi Kondisi Jalan Kabupaten

Inspeksi Kondisi Jalan Jembatan

Inspeksi Kondisi Jalan Poros Desa Strategis

Inspeksi Kondisi Jembatan Poros Desa Strategis

j. Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan

Penyusunan Sistem Informasi / Data Base Jalan

k. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Pengadaan Alat-Alat Berat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 26

Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat

Sarana dan Prasarana Pelengkap Jalan

l. Program pembangunan Infrastruktur Pedesaan.

Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa

Pembangunan Jembatan Poros Desa

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan.

Rencana Kerja Tahunan

Dinas Pu Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR TARGET KET.

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya kualitas 1 Prosentase Panjang Jalan 377.459

x 100% = 90.71 %

dan kuantitas sarana Kabupaten dalam kondisi 416.116 dan prasarana jalan Baik.

Dalam mendukung 2 Jumlah Jembatan 201 x 100% = 76,43 %

Kelancaran transportasi Kabupaten dalam kondisi 263 Dan perekonomian baik masyarakat

3 Prosentase panjang Jalan poros desa strategis 233.782 x 100% = 83.64 %

dalam kondisi baik 279.500

Rencana kinerja tahun 2017 merupakan dokumen yang menyajikan sasaran beserta

indikator kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun 2017. Rencana kinerja tersebut

selanjutnya dituangkan menjadi Penetapan Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi

akuntabilitas kinerja pada tahun 2017.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 27

Program Kegiatan :

1. Program Pelayanan Administrasi = 590.516.600,00

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana = 322.544.800,00

3. Program Peningkatan KapasitasSumberdaya aparatur = 20.000.000,00

4. Peningkatan Pengembangan sistem capaian = 70.000.000,00

Pelaporan capaian kinerja keuangan

5. Program pembangunan Jalan dan Jembatan = 8.129.116.000,00

6. Program pembangunan Saluran Draenase /gorong2 = 3.673.800.000,00

7. Program pembangunan turap/talud/bronjong = 6.895.000.000,00

8. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan = 111.537.330.000,00

9. Program tanggap darurat jalan dan jembatan = 8.125.000.000,00

10. Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan = 200.000.000,00

11. Program Penyusunan sistem informasi/ data = 100.000,000,00

Base jalan.

12. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan = 58.181.605.350,00

C. Penetapan Inkator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

Lamongan tahun 2017 sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun

2016-2021.dengan tabel sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 28

Tabel 2.3

Tabel Indikator Kinerja

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Lamongan Tahun 2017

NO Sasaran Program

Kegiatan

Indikator Kinerja pada

Penetapan Kinerja 2017

Indikator Kinerja pada

RPJMD 2017

URAIAN TARGET URAIAN TARGET

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Prosentase panjang jalan klabupaten dalam kondisi baik.

85,89% Prosentase

panjang jalan

kabupaten dalam

kondisi baik.

85,89%

Program Pembangunan Jembatan Kabupaten

Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.

74,51% Prosentase

Panjang

Jembatan

Kabupaten

Kondisi Baik.

74,51%

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

69,21% Prosentase

Panjang Jalan

Poros Desa

Strategis dalam

Kondisi Baik.

69,21%

Adapun penjelasan dimaksud terdapat beda persepsi penetapan Indikator pada

Penetapan Kinerja TA. 2017 dengan Penetapan Indikator pada penyusunan RPJMD

Kabupaten Lamongan . Tahun 2016 - 2021, adalah sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB II 29

Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan sebesar

85,89%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 90.71 melampaui

4,82% dari target RPJMD.

Jumlah Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan sebesar

74,51%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 76,43% melampaui

1,92% dari target RPJMD.

Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada RPJMD

ditetapkan sebesar 69,21 %, realisasi pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar

83,64% melampaui 14,43% dari target RPJMD.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja merupakan suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggung

jawabkan indikator pencapaian keberhasilan pembangunan di bidang kebinamargaan dapat dilihat

dari Meningkatnya panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, Meningkatnya Jumlah Jembatan

Kabupaten Kondisi Baik, Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

Secara garis besar dari beberapa sasaran yang telah ditetapkan pada Perencanaan

Strategis untuk tahun 2017 dari segi Output seluruhnya telah dapat dilaksanakan sedangkan dari

segi Outcome beberapa indikator belum dapat dihitung. Hal ini karena belum tersedianya data

kinerja, yang saat ini masih dalam taraf pengembangan ikhtisar pencapaian sasaran dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

A. Capaian Kinerja Tahun 2017

1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasi masing - masing indikator sasaran. Tingkat capaian kinerja masing -

masing indikator disajikan pada tabel pengukuran kinerja sasaran strategis tahun 2017

Pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

atau kegagalan pelaksanaan program atau kegiatan pada tahun 2017 sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan. Adapun Tabel Pengukuran Kinerja

disajikan sebagai berikut :

Tabel 2. Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2017

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Tahun 2021

Target Capaian Th 2017

( % ) Th

2016 Th

2017 Th

2018 Th

2019 Th

2020 Th

2021

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung

prorsentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.

95,22 83,89 85,89 88,22 90,56 92,89 95,22 90,71

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 31

kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat

Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.

80,00 73,33 74,51 75,69 77,25 78,82 80,00 76,43

prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

92,56 64,44 69,21 74,96 80,40 85,96 92,56 83,64

2. Perbandingan antara target dan Realisasi

Keberhasilan suatu Instituasi dalam mengemban tugas dapat diukur dari

sejauhmana institusi tersebut dapat merealisasikan program - programnya sebagaimana

yang tercantum dalam ketetapan kinerja.

Indikator dan Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

Lamongan dapat dilihat pada tabel berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 32

Tabel Target dan Realisasi

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2017

No Program Utama

Indikator program Capaian Kinerja 2017

Capaian Kinerja Th.2017 ( % ) Target Realisasi

1 Program Pembangunan Jalan

Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik

85,89 90,71 105,61

2 Program Pembangunan Jembatan

Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik

74,51 76,43 102,58

3 Program Pembangunan Infrastruktur pedesaan

Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik

69,21 83,64 120,85

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

Indikator Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan

sebesar 85,89%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 90,71%

melampaui 4,82% dari target RPJMD.

Indikator Jumlah Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik pada RPJMD ditetapkan

sebesar 74,51%, realisasi pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2017 sebesar 76,43%

melampaui 1,92% dari target RPJMD.

Indikator Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada RPJMD

ditetapkan sebesar 69,21%, realisasi pencapaian kinerja Tahun Anggaran 2017

sebesar 83,64% melampaui 14,43% dari target RPJMD.

3. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan tahun lalu dan

beberapa tahun terakhir :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 33

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan

untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan

atau kegagalan dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan dengan membandingkan

prosentase capaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2017 dengan tahun sebelumnya.

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang

dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan

pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang.

Adapun hasil evaluasi kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3 Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2017 Dengan Tahun Lalu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

No Indikator Kinerja Utama Realisasi Target ( % )

2016 2017

1 Prosentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.

89,88 90.71

2 Prosentase Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik.

76,33 76,43

3 Prosentase Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam Kondisi Baik.

79,18 83,64

SASARAN 1 Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui indikator kinerja yaitu Panjang

Jalan Kabupaten yang ditingkatkan, dimana dalam upaya pencapaiannya didukung oleh 3

( tiga ) program yaitu Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten

( Jalan ), Program Pembangunan Turap/Talud Jalan Kabupaten, dan Program Tanggap

Darurat Jalan dan Jembatan, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Peningkatan Jalan Kabupaten

dalam Kondisi Baik

85,89 90.71 105,61

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 34

Meningkatnya Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik merupakan

Indikator Kinerja Utama yang didukung dengan pembangunan jalan dan jembatan,

Gorong-gorong serta dinding penahan tanah.

Peningkatan panjang Jalan pada tahun 2017 adalah 90,71% atau mencapai

105,61% dari target 85,89%. Sebagaimana di pada tabel diatas.

Meningkatnya Pembangunan Jalan antara lain didukung Pembangunan

Saluran/Drainase, Pembangunan dinding penahan tanah dan kegiatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan.

SASARAN 2 Meningkatnya Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik

Peningkatan jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi baik merupakan

Indikator Kinerja Utama guna pencapaian sasaran tersebut, antara lain didukung

dengan pembangunan jalan dan jembatan, Gorong-gorong serta dinding penahan tanah.

Peningkatan jumlah Jembatan pada tahun 2017 adalah 76,43% atau mencapai

102,58% dari target 74,51%. Sebagaimana pada Tabel.berikut;

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Jumlah Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik

74,51 76,43 102,58

SASARAN 3 Meningkatnya Panjang Jalan Poros Desa Strategis

Peningkatan panjang jalan poros desa strategis ini diukur melalui 4 (empat)

indikator kinerja yaitu Peningkatan dan Pemeliharaan berkala jalan poros desa,

Pembangunan dinding penahan tanah serta jembatan desa, di mana dalam upaya

pencapaiannya didukung oleh 1 (satu) program yakni Program pembangunan

infrastruktur pedesaan, Indikator kinerja, target dan realisasinya disajikan sebagai berikut

:

Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian

Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik

69,21 83,64 120,85

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 35

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik pada tahun 2017

adalah 83,64% atau mencapai 120,85% dari target 69,21%. Sebagaimana pada tabel

diatas.

Indikator kinerja sasaran ini merupakan program kinerja sebagai pendukung

yang kegiatannya include didalam Sasaran 1 guna pencapaian Peningkatan Panjang

Jalan Kabupaten dalam kondisi baik dalam hal ini adalah Jalan dalam kondisi sedang

sampai dengan baik sedangkan jalan dalam kondisi sedang adalah kinerja program

Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan. Indikator kinerja, target dan realisasinya

disajikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja ini merupakan Sarana pendukung guna pencapaian program

dan kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan.

4. Perbandingan realisasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

Lamongan dengan Indikator Standar Nasional

Indikator kinerja pengelolaan jalan secara Nasional sebagimana yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor : 34 Tahun 2006 tentang jalan dan dijabarkan dalam

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang SPM

Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Meliputi Jenis Pelayanan Dasar :

- Jalan Jaringan Aksesibilitas pada Th. 2014 dengan target 100%.

- Jalan Jaringan Mobilitas pada Th. 2014 dengan target 100 %.

- Jalan Jaringan Keselamatan pada Th. 2014 dengan target 100 %.

- Indikator Kondisi Jalan pada Tahun 2014 dengan target 60 %.

- Indikator Kecepatan pada Tahun 2014 dengan target 60 %.

Indikator tersebut tidak sepenuhnya metching dengan indikator yang ditetapkan

dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021. namun demikian beberapa hal

pokok yang terdapat dalam indikator RPJMD yang pada dasarnya merupakan

muatan/komponen dari indikator nasional dapat dipilah dan diadopsi untuk digunakan

menghitung capaian kinerja berdasarkan Indikator nasional.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 36

Kelima indikator tersebut capaiannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Target pencapaian SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah :

NO Jenis Pelayanan Dasar Indikator SPM Target Tahun

2014 (%)

Realisasi Tahun 2015 (%)

II Jalan Jaringan Aksebilitas Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah Kabupaten

100 100

Mobilitas Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat per individu melakukan perjalanan

100 100

Keselamatan Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat

60 64,83

Ruas Kondisi jalan Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman

60 73,20

Kecepatan Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana

60 73,20

Berdasarkan tabel tersebut diatas indikator standar nasional dengan target rata-rata

76,00 % terealisasi 81,45 %

B. Analisis kinerja :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah harus menyajikan data dan informasi

relevan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 37

kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum

Bina Marga Kabupaten Lamongan perlu membuat suatu analisis tentang pencapaian

akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan.

Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan

program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi kabupaten

lamongan yang telah ditetapkan. Dalam analisis ini dijelaskan perkembangan kondisi

pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan,

program, dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. yang dilakukan dengan

menggunakan informasi/data yang diperoleh secara lengkap dan akurat. Bila

memungkinkan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan

efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun system dan proses pelaksanaannya.

C. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja

Serta Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan

1. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya :

Keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga Kabupaten Lamongan mengharuskan untuk melakukan optimalisasi terhadap

pemanfaatan personil yang tersedia, ketimpangan jumlah personil yang mempunyai

kompetensi teknis memadai dengan beban kerja yang masih cukup besar dilakukan

dengan memanfaatkan ketersediaan konsultan baik perencanaan maupun pengawasan

agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan

dengan menekan beban pembiayaan.

Pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan secara terpusat melalui Unit Layanan

Pengadaan (ULP) dengan sistim elektronik memungkinkan untuk mendapatkan penyedia

barang dan jasa yang mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan (Kontrak).

Demikian juga pengawasan yang semakin baik akan memberikan effisiensi sumber daya

dari semua aspek pekerjaan.

2. Analisis Program Dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan

Pencapaian Kinerja :

Dengan melihat hasil dari Pengukuran Kinerja Tahunan (PKT) dan Evaluasi

terhadap capaian sasaran dengan cara Pengukuran Pencapaian Kinerja pada Dinas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 38

Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan, yang terdiri dari Input, Output dan

Outcome dengan hasil yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan menunjukkan capaian dengan makna

Baik.

Hal tersebut juga dapat dihitung dari jumlah prosentase pencapaian tingkat

Sasaran (lampiran PKS) dibandingkan dengan jumlah sasaran yang ditetapkan. Jika

diasumsikan, bahwa pencapaian kinerja adalah PK, prosentase pencapaian sasaran

adalah PPS dan sasaran adalah S, maka perhitungan pencapaian kinerja adalah sebagai

berikut :

PK = Jumlah total PPS Jumlah total Sasaran = 329,04 %

3 = 109,68 % Pencapaian kinerja tersebut masuk dalam skala nilai 85 - 100 dengan

predikat sangat baik / sangat berhasil.

Dari hasil tersebut seluruh kegiatan/ program yang dilaksanakan pada Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan dapat mewujudkan sasaran yang

telah ditetapkan dalam rencana strategis dan rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga..

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut dikarenakan kerja keras dan dukungan

dari stakeholder dengan tetap memaksimalkan keterbatasan sumber daya yang tersedia.

Hambatan :

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Lamongan masih terdapat berbagai hambatan :

1. Masih adanya Penyedia jasa yang kurang professional sehingga masih terdapat

pekerjaan yang kurang sesuai spek dan masih ada yang mengalami keterlambatan.

2. Masih kurangnya jumlah pengawas lapangan yang berkualitas.

3. Masih kurangnya jumlah personil yang kompetan untuk melaksanakan kegiatan baik

dalam bidang teknis maupun bidang administrasi.

Solusi :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 39

1. Perlunya pembinaan secara berkelanjutan oleh organisasi profesi dan instansi terkait

serta penerapan sanksi sesuai bobot pelanggaran yang dilakukan.

2. Diusulkan penambahan staf yang punya kompetensi serta mengikutkan Diklat secara

berjenjang.

Prestasi :

Dilihat dari hasil Pengukuran Kinerja ( PK ) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Lamongan dapat mengevaluasi Indikator Outcame sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 8 Kegitan

masing-masing mencapai prestasi 100 %.

2. Program pembangunan Saluran /Draenase/gorong-gorong dengan indikator sasaran

14 Kegiatan masing-masing mencapai prestasi 100 %

3. Program Pembangunan Turap/Talud, Bronjong dengan indikator sasaran 9 Kegitan

masing-masing mencapai prestasi 100 %.

4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan indikator sasaran 33

Kegitan masing-masing mencapai prestasi 100 %.

5. Program Tanggap darurat jalan dan jembatan dengan indikator sasaran 4 Kegitan

masing-masing mencapai prestasi 100 %

6. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesan dengan indikator sasaran 219

kegiatan masing- masing mencapai prestasi 100 %

D. Realisasi Anggaran Tahun 2017

Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

Lamongan pada Tahun 2017 dengan alokasi dana dan realisasi anggaran sebagai

berikut :

Kode Program/Kegiatan APBD dan P

APBD 2017

Realisasi

Keuangan

Realis

asi

Fisik

1 2 3 4 5

Belanja Pembangunan

1 03 Urusan Pekerjaaan Umum

1 03 15 Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan :

8.129.116.000 7.815.861.464,37

100,00

%

1 03 15 03 Pembangunan Jalan

1.850.000.000 1.630.000.000 100,00

%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 40

1 03 15 05 Pembangunan Jembatan 3.559.316.000 3.517.391.164 100,00

%

1 03 15 19 Pembangunan Jembatan

( DAK )

2.719.800.000 2.668.134.900 100,00

%

1 03 16 Program Pembangunan

Sal.Drainase/Gorong-

gorong

3.023.800.000 3.008.602.900 100,00

%

1 03 16 03 Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong

3.023.800.000 3.008.602.900 100,00

%

1 03 17 Program Pembangunan

Turap/ Talud/Bronjong

6.895.000.000 6.757.170.000

100,00

%

1 03 17 03 Pembangunan Dinding

Penahan Tanah Kabupaten

6.895.000.000 6.757.170.000

100,00

%

1 03 18 Program

rehabilitasi/Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

111.537.330.000

107.884.790.786

100,00

%

18 11 Pemeliharaan berkala jalan 1.942.130.000 1.853.384.233 100,00

%

18 14 Peningkatan dan Pelebaran

Jalan Kabupaten (DAK)

59.667.000.000 57.051.881.444 100,00

%

18 15 Pemeliharaan berkala jalan

(DAK)

47.718.200.000 46.817.942.609 100,00

%

18 16 Rehabilitasi/Pemeliharaan

Jembatan (Bk-Prop)

800.000.000 763.153.000 100,00

%

18 17 Pemeliharaan berkala jalan

kabupaten ( Bk-Prop.)

1.410.000.000 1.398.430.500 100,00

%

1 03 20 Program Inspeksi Kondisi

Jalan dan Jembatan

200.000.000 191.246.000 100,00

20 01 Inspeksi kondisi jalan 50.000.000 49.219.000 100,00

%

20 02 Inspeksi kondisi jembatan 50.000.000 48.469.000 100,00

%

20 04 Inspeksi kondisi jalan poros

desa strategis

50.000.000 47.019.000 100,00

%

20 05 Inspeksi kondisi jembatan

poros desa strategis

50.000.000

46.719.000 100,00

%

1 03 21 Program tanggap darurat

jalan dan jembatan

8.125.000.000 7.418.280.350 100,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 41

21 04 Rehabilitasi/ Pemeliharaan

rutin jalan

7.700.000.000 7.019.750.250 100,00

%

21 05 Pemeliharaan rutin

jembatan kabupaten

425.000.000 398.530.100

100,00

%

21 06 Rehabilitasi pemeliharaan

rutin saluran

0 0 0

1 03 22 Program Pembangunan

Sistim Informasi/Data

Base Jalan dan Jembatan

100.000.000 95.900.000 100,00

22 01 Penyusunan sistim

Informasi/data base jalan

50.000.000 47.900.000 100,00

%

22 02 Penyusunan sistim

Informasi/Data base

jembatan

50.000.000 48.000.000 100,00

%

1 03 23 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan

2.636.000.000 2.458.075.487 100,00

23 04 Pengadaan Alat-alat berat 396.000.000 395.375.000 100,00

%

23 05 Pegadaan peralatan dan

perlengkapan bengkel alat-

alat berat

2.175.000.000 1.998.125.487 100,00

%

23 10 Rehabilitasi/Pemeliharaan

alat-alat berat

65.000.000 64.575.000 100,00

%

1 03 30 Program Pembangunan

Infrastruktur pedesaan

58.181.605.350 57.408.730.350 100,00

30 05 Rehabilitasi/ Pemeliharaan

jalan dan jembatan

pedesaan

1.730.000.000 1.689.950.000 100,00

%

30 11 Peningkatan jalan poros

desa strategis

21.743.830.350 21.374.474.850 100,00

%

30 12 Pembangunan dinding

penahan tanah poros desa

7.993.375.000 7.912.435.000 100,00

%

30 13 Pembangunan jembatan

poros desa

4.875.000.000 4.792.718.500 100,00

%

30 14 Perencanaan jalan poros

desa strategis

150.000.000 146.640.000 100,00

%

30 15

Pemeliharaan berkala jalan

poros desa ( Bk- Prop.)

4.880.000.000 4.765.529.000 100,00

%

30 16 Pembangunan jembatan 200.000.000 198.825.000 100,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 42

poros desa ( Bk-Prop) %

30 17 Pembangunan dinding

penaha tanah poros desa

(Bk- Prop.)

2.800.000.000 2.787.954.000 100,00

%

30 18 Peningkatan jalan poros

desa strategis ( Bk- Prop)

13.809.400..000 13.740.204.000 100,00

%

Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas keungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam

laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LkjIP) , menginghat alokasi

anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah daerah pada Dinas Pu Bina Marga

Kabupaten Lamongan sebagaimana dalam APBD 2017 pada dasarnya untuk

mendukung keberhasilan Tugas Pokok dan Fungsi yang di emban oleh Dinas PU

Bina Marga kabupaten lamongan, namun demikian analisis capaian kinerja efisiensi

harus dilakukan untuk mendukung prinsip-prinsip penganggaran

Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka

dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program/ kegiatan

yang di laksanakan, demikian juga untuk mengukur seberapa besar tupoksi yang

telah dilaksanakan dapat diketahui dari sasaran yang telah ditetapkan.

Program dan Kegiatan:

Program dan kegiatan yang direalisasikan Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga pada tahun 2017 dengan alokasi anggaran pembangunan sebesar Rp.

196.977.951.350 dan terealisasi sebesar Rp. 191.407.421.937 atau 97,17 %.

Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 5.570.529.413. Adapun rincian anggaran

pembangunan sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan :

Pembangunan Jalan Kabupaten :

Alokasi anggaran sebesar Rp. 1.850.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

1.630.335.400 Atau 87,90 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp. 219.664.600

Yang Terdiri dari :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 43

Belanja Modal Konstruksi Pembangunan Jalan Kabupaten (PAK ) dengan

kegiatan sebagai berikut :

1. Pembangunan Jalan Ringroad Babat ( Puncakwangi - Gendongkulon)

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.465.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.1.254.000.000 atau 85.60 % fisik 100,00 %

2. Peningkatan Jalan Ruas Turi- Kiringan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.280.000.0000 dan terealisasi sebesar Rp.278.940.000 atau 99.62 %

fisik 100,00 %

Belanja Modal jasa Konsultansi.

1. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jalan Ringroad babat

dan Peningkatan Jalan Ruas Turi –Kiringan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.600.000 atau 99.00 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan Jalan Ringroad babat

dan Peningkatan Jalan Ruas Turi –Kiringan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.600.000 atau %

fisik 100,00%

3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp.9.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.8.550.000 atau 95.00 %

Pembangunan Jembatan Kabupaten

Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 6.279.116.000 dan terealisasi

sebesar Rp 6.185.526.06 Atau 92,04 %. Dengan sisa anggaran sebesar

Rp.1.122.991.600,00 Yang Terdiri dari :

1. Pembangunan Jembatan Sumbergondang diruas jalan Mantup – Ayamalas

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.100.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.1.072.342.000 atau 97.49 % fisik 100,00 %

2. Pembangunan Jembatan Waton I diruas Jalan Mantup -Sambeng dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.250.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

247.49.000 atau 99.00 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 44

3. Pembangunan Jembatan Megarang II diruas Jalan Sukobendu –

Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp.445.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.441.758.000 atau 99.27 % fisik 100,00 %

4. Pembangunan Jembatan Mekande diruas Sukobendu – Kedungpring

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.512.670.000 dan terealisasi sebesar

Rp.5 7.558.000 atau 99.00 % fisik 100,00 %

5. Pembangunan Jembatan Luke diruas Jalan Deket – Soko dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 1.348.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

1.332.964.100 atau 98.88 % fisik 100,00 % (DAK )

6. Pembangunan Jembatan Tlanak Timur diruas Jalan Sugio – Tlanak dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.1.025.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.1.005.000.000 atau 98.05 % fisik 100,00 % (DAK )

Belanja Modal jasa Konsultan.Perencana

1. Belanja jasa konsultan penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan

Sumbergondang diruas Jalan Mantup – Ayamalas dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.25.590.000 atau 85.30

%

2. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan

Sumbergondang diruas Jalan Mantup – Ayamalas dan Pembangunan

Jembatan Waton I diruas Jalan Mantup - Sambeng dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.648.000

atau 99.30% .

3. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan Pembangunan

Jembatan Megarang II diruas Jalan Sukobendu – Kedungpring dan

Pembangunan Jembatan Mekande diruas Sukobendu - Kedungpring

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.49.703.000 atau 99.41 %

4. Belanja jasa konsultan penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan Tlanak

Timur diruas Jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.34.494.000 atau 98.55%

(DAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 45

5. Belanja jasa konsultan penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan Luke

diruas Jalan Deket - Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000

dan terealisasi sebesar Rp.34.650.000 atau 99.00%(DAK )

6. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan Luke diruas

Jalan Deket - Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.49.648.000 atau 99.30 % (DAK )

7. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Jembatan Tlanak Timur

diruas Jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.080.900 atau 98.16 % (DAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas

8. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Luke diruas

Jalan Deket - Soko dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.49.692.000 atau 99.38 % fisik 100,00% (DAK )

9. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Tlanak Timur

diruas Jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.986.000 atau 99.97 % fisik

100,00% (DAK)

10. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan

Sumbergondang diruas Jalan Mantup - Ayamalas dan Pembangunan

Jembatan Waton I diruas Jalan Mantup - Sambeng dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.49.775.000

atau99.55 % fisik 100,00%

11. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Jembatan Pembangunan

Jembatan Megarang II diruas Jalan Sukobendu – Kedungpring dan

Pembangunan Jembatan Mekande diruas Sukobendu - Kedungpring

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.49.800.000 atau 99.60 % fisik 100,00%

12. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 106.580.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 106.580.000 atau 99.70 % fisik 100,00%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 46

Program Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong ;

Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 3.023.800.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 3.008.602.900 Atau 99,50 %. Dengan sisa anggaran sebesar

Rp.15.197.100 Yang Terdiri dari :

Belanja Modal Konstruksi :

1. Pembangunan Saluran Drainase diruas Jalan Peti'in –Banjarwati dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.1.175.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

1.173.000.000 atau 99.83 % fisik 100,00 %

2. Pembangunan Gorong-gorong Ardirejo diruas Jalan Sambeng - Ngimbang

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.185.250.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 185.000.000 atau 99.75 % fisik 100,00 %

3. Pembangunan Gorong-gorong Pasar Legi diruas Jalan Sambeng-

Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.185.250.000 dan

terealisasi sebesar Rp.184.731.000 atau 99.72 % fisik 100,00 %

4. Pembangunan Gorong-gorong Banteng Putih diruas Jalan Sumberwudi -

Maduran dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp.189.000.000 atau 189.750.000 % fisik 100,00 %

5. Pembangunan Gorong-gorong Maduran I ( Ds. Maduran ) diruas Jalan

Sekaran - Laren dengan alokasi anggaran sebesar Rp.342.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 338.528.000 atau 98.98 % fisik 100,00 %

6. Pembangunan Gorong-gorong Dagan diruas Jalan Peti'in - Banjarwati (

Ds.Dagan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.195.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp.194.500.000 atau 99.74 % fisik 100,00 %

7. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Dradah - Bluluk ( Depan kantor

Pertanian ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.189.500.000 dan

terealisasi sebesar Rp.189.300.000 atau 99.98 % fisik 100,00 % (PAK)

8. Pembangunan Gorong-gorong Sukorame I di ruas Jalan Sukorame - Slaji

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.189.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp.189.200.000 atau 99.84 % fisik 100,00 % (PAK)

9. Pembangunan Gorong-gorong Sidobinangun di ruas jalan Sugio - Tlanak

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.189.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 189.096.000 atau 99.74 % fisik 100,00 % (PAK)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 47

10. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Sukorame - Sembung dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.180.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

179.800.000 atau 99.78 % fisik 100,00 % (BK-Prop- PAK)

11. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Sumberwudi - Tunjungmekar

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 180.000.000dan terealisasi sebesar

Rp. 179.800.000 atau 99.89 % fisik 100,00 % (BK-Prop- PAK)

12. Pembangunan Gorong-gorong diruas jalan Ngimbang - Bluluk dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.180.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

179.880.000 atau 99.89 % fisik 100,00 % (BK-Prop- PAK)

Belanja Modal jasa Konsultan.Perencana :

1. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong ruas

jalan Sukorame – Slaji, Pembangunan Gorong - Gorong ruas jalan Dradah -

Bluluk ( Depan K. Pertanian ), Pembangunan Gorong - Gorong Sidobinangun

di Ruas jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.589.000 atau 98.97 % (PAK )

2. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong Banteng

Putih diruas Jalan Sumberwudi - Maduran, Pembangunan Gorong - Gorong

Dagan diruas Jalan Peti'in - Banjarwati ( Ds.Dagan ), Pembangunan Gorong

- Gorong Maduran I ( Ds. Maduran )diruas Jalan Sekaran - Laren.

Pembangunan Saluran Drainase diruas Jalan Peti'in –Banjarwati dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.24.849.000 atau 98.90 % (PAK)

3. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong Ardirejo

diruas Jalan Sambeng - Ngimbang, Pembangunan Gorong - Gorong Pasar

Legi diruas Jalan -Sambeng - Ngimbang, dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.24.600.000 atau 99.59 % (PAK)

4. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Gorong - Gorong Ruas

Jalan Sukorame - Sembung, Pembangunan Gorong - Gorong diruas jalan

Sumberwudi - Tunjungmekar , Pembangunan Gorong-gorong Ruas Jalan

Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 25.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 24.600.000 atau 99.59 % ( BK-Prop ) (PAK)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 48

Belanja Modal jasa Konsultan.Pengawas :

1. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - Gorong ruas jalan

Sukorame – Slaji, Pembangunan Gorong - Gorong ruas jalan Dradah - Bluluk

( Depan K. Pertanian ), Pembangunan Gorong - Gorong Sidobinangun di

Ruas jalan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000

dan terealisasi sebesar Rp.29.671.000 atau 98.90 % (PAK)

2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - Gorong Banteng

Putih diruas Jalan Sumberwudi - Maduran, Pembangunan Gorong - Gorong

Dagan diruas Jalan Peti'in - Banjarwati ( Ds.Dagan ), Pembangunan Gorong

- Gorong Maduran I ( Ds. Maduran )diruas Jalan Sekaran - Laren.

Pembangunan Saluran Drainase diruas Jalan Peti'in –Banjarwati dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

24.897.000 atau 99.59 % fisik 100,00% (PAK)

3. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Saluran Drainase diruas

Jalan Peti'in -Banjarwati, Pembangunan Gorong - Gorong Ardirejo diruas

Jalan Sambeng - Ngimbang, Pembangunan Gorong-gorong Pasar Legi

diruas Jalan -Sambeng - Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.25.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.24.700.000 atau 98.80 % fisik

100,00% (PAK)

4. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Gorong - Gorong Ruas

Jalan Sukorame - Sembung, Pembangunan Gorong - Gorong diruas jalan

Sumberwudi - Tunjungmekar , Pembangunan Gorong-gorong Ruas Jalan

Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.24.750.000 atau 99.00 % fisik 100,00% ( BK-Prop

(PAK)

5. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp.41.500.000 dan

terealisasi sebesar Rp.41.500.000 atau 100 %

Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong :

Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 6.895.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.6.757.170.000, Atau 98,00 %. Dengan sisa anggaran

sebesar Rp.137.830.000 yang Terdiri dari :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 49

Belanja Modal Konstruksi :

1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Pagerwojo – Plembon dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.1.741.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp.1.739.502.000 atau 99.89 % fisik 100,00 %

2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Jalan Plembon - Sugio dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.2.292.975.000 dan terealisasi sebesar

Rp.2.243.674.000 atau 97.85 % fisik 100,00 %

3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Mengkuli dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.483.750.000 dan terealisasi sebesar Rp480.444.000

atau 99.32 % fisik 100,00 %

4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah ruas Jalan Sukorame - Slaji dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.510.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.444.549.000 atau 87.17 % fisik 100,00 % (PAK)

5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jembatan Mengkuli dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.833.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

825.000.000 atau 99.14 % fisik 100,00 % (PAK)

6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas jalan Bakalrejo - Gondang Lor

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 186.800.000 atau 99.89 % fisik 100,00 % (PAK)

7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Bluluk - Sukorame

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 186.640.000 atau 99.81 % fisik 100,00 % (PAK)

8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Mantup Ayamalas

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.186.750.000 atau 99.87 % fisik 100,00 % (PAK )

9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Soko - Dagang dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.186.000.000 atau 99.88 % fisik 100,00 % (PAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 50

Belanja Modal jasa Konsultan.Perencana :

1. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah

Jembatan Mengkuli, pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas jalan

Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 39.650.000 atau 99.13 % ( PAK )

2. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah

Jalan Pagerwojo -Plembon, pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan

Plembon –Sugio, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Mengkuli

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.34.5000.000 atau 98.57 % ( PAK )

3. Belanja jasa konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah

Ruas Jalan Bakalrejo - GondangLor, pembangunan Dinding Penahan Tanah

Ruas Bluluk -Sukorame, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan

Mantup - Ayamalas , Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan

Soko - Dagang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 24.860.0000 atau 99.44 % ( PAK )

Belanja Modal jasa Konsultan.Pengawas :

1. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Dinding penahan tanah

Jalan Pagerwojo -Plembon, pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan

Plembon –Sugio, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Mengkuli

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.39.700.000 atau99.25 % ( PAK )

2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Dinding penahan tanah

Ruas Jalan Bakalrejo - GondangLor, pembangunan Dinding Penahan Tanah

Ruas Bluluk -Sukorame, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan

Mantup - Ayamalas , Pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan

Soko - Dagang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.29.800.000 atau 99.33 % ( PAK )

3. Belanja jasa konsultan Pengawas Pembangunan Dinding penahan tanah

Jembatan Mengkuli, pembangunan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 51

Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.29.500.000 atau 98.33 % ( PAK )

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Dengan Alokasi anggaran sebesar Rp. 111.537.330.000 dan

terealisasi sebesar Rp.107.884.790,84, Atau 96,73 %. Dengan sisa anggaran

sebesar Rp.3.652.539.213,16

Yang Terdiri dari :

Belanja Modal Konstruksi :

1. Pemeliharaan Berkala Jalan Andanwangi dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.823.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.757.606.000 atau 92.00% fisik

100,00 %

2. Pemeliharaan Berkala Pemeliharaan Berkala Jalan Sumargo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.993.630.000 dan terealisasi sebesar Rp.

986.645.000 atau 99.30 % fisik 100,00 %

3. Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi – Sumberwudi dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.9.520.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.9.064.559.000 atau

95.41% fisik 100,00 %

4. Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi – Sumberwudi (2.700 x 6 ) Meter -

Sumberwudi - Tunjungmekar ( 2.500 x 4,5 ) Meter.dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.6.238.240.000 dan terealisasi sebesar Rp. 6.206.203.000 atau

99.49 % fisik 100,00 % ( DAK )

5. Peningkatan Jalan Bluluk - Sukorame ( 1.500 x 4,5 ) Meter - Sukorame - Slaji

( 1300 x 4,5 ) Meter .dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.900.000.000

dan terealisasi sebesar Rp.5.817.476.000 atau 98.60 % fisik 100,00 % ( DAK

)

6. Peningkatan Jalan Gembong - Dempel ( 1.000 x 4 ) Meter - Peningkatan dan

Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made - Plosowahyu ( 1.000 x 4,5 ) Meter

.dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.434.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.3.406.694.000 atau 99.20 % fisik 100,00 % ( DAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 52

7. Peningkatan dan Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made Plosowahyu ( 1.000 x

4,5 ) Meter .dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.621.500.000 dan

terealisasi sebesar Rp.2.593.923.000 atau 98.95 % fisik 100,00 % ( DAK )

8. Peningkatan Jalan Sukobendu - Kedungpring ( 2.000 x 4,5) Meter Dumpi -

Sukobendu ( 1.480 x 4,5 ) Meter.dengan alokasi anggaran sebesar Rp

7.296.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.7.271.000.000 atau 98.95 % fisik

100,00 % ( DAK )

9. Peningkatan Jalan Nguwok - Tlanak ( 1.000 x 4,5 ) Meter dengan alokasi

anggaran sebesar Rp2.946.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.2.924.769.000 atau 99.28 % fisik 100,00 % ( DAK )

Penngkatan dan Pelebaran jalan Kabupaten ( DAK – PAK )

1. Peningkatan Ruas Jalan Banjarwati – Petiin dengan alokasi anggaran

sebesar Rp2.281.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.246.826.000 atau

98.50 % fisik 100,00 % ( DAK )

2. Peningkatan Ruas Jalan Soko - Dagang dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.330.048.000 atau

97.90 % fisik 100,00 % ( DAK )

3.. Peningkatan Ruas Jalan Kiringan - Dibe dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.320.615.000 atau

97.84 % fisik 100,00 % ( DAK )

4. Peningkatan Ruas Jalan Dradah - Kedungpring dengan alokasi anggaran

sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.328.622.000 atau

97.84 % fisik 100,00 % ( DAK )

5. Peningkatan Ruas Jalan Sukobendu - Kedungpring dengan alokasi anggaran

sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.315.725.000 atau

97.30 % fisik 100,00 % ( DAK )

6. Peningkatan Ruas Jalan Sumberwudi - Tunjungmekar dengan alokasi

anggaran sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.2.349.000.000 atau 98.70 % fisik 100,00 % ( DAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 53

7. Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi - Sumberwudi dengan alokasi anggaran

sebesar Rp3.469.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.3.360.566.000 atau

96.87 % fisik 100,00 % ( DAK )

8. Peningkatan Ruas Jalan Sukorame - Sembung dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.327.238.000 atau

97.87 % fisik 100,00 % ( DAK )

Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( DAK )

1. Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah - Bluluk - Ngimbang - Bluluk dengan

alokasi anggaran sebesar Rp5.930.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.5.797.528.000 atau 97.77 % fisik 100,00 % ( DAK )

2. Pemeliharaan Berkala jalan Deket - Soko, Soko - Karangbinangun dengan

alokasi anggaran sebesar Rp11.071.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.

10.961.190.000 atau 99.00 % fisik 100,00 % ( DAK )

3. Pelebaran dan pemeliharaan berkala ruas jalan Pagerwojo - Plembon,

Plembon- Sugio dan Sugio - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp

11.100.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.10.855.456.000 atau

97.80 % fisik 100,00 % ( DAK )

4. Pemeliharaan berkala ruas jalan Mantup - Sambeng, Sambeng – Ngimbang

dengan alokasi anggaran sebesar Rp5.723.750.000 dan terealisasi sebesar

Rp.5.598.102.000 atau 97.80 % fisik 100,00 % ( DAK )

5. Pemeliharaan berkala jalan Kembangbahu – Kalipang dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.1.850.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.1.845.995.000 atau 99.78.% fisik 100,00 % ( DAK )

6. Pemeliharaan berkala jalan Paciran - Godog dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.2.655.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.53.000.000 atau

96.91 % fisik 100,00 % ( DAK )

7. Pemeliharaan berkala jalan Pule - Sarirejo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp2.150.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.146.989.000 atau

98.94% fisik 100,00 % ( DAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 54

8. Pemeliharaan berkala jalan Pucuk - Sekaran dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 2.400.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.400.000.000 atau

98.94 % fisik 100,00 % ( DAK )

Pemeliharaan Berkala Jalan ( DAK – PAK )

1. Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah - Bluluk dengan alokasi anggaran

sebesar Rp2.380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.2.325.277.000

atau97.70 % fisik 100,00 % ( DAK )

2. Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Laren - Blimbing dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.1.493.950.000 dan terealisasi sebesar Rp 1.493.950.000 atau

100.000 % fisik 100,00 % ( DAK )

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan ( BK- Prop - PAK )

1. Rehabilitasi Jembatan Sudirman di ruas jalan Sukodadi Karanggeneng

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.726.850.000 dan terealisasi sebesar

Rp.702.845.000 atau96.70.% fisik 100,00 % ( DAK )

2. Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( BK - Prop - PAK )

Pemeliharaan Berkala Jalan Gampang Petiin dengan alokasi anggaran

sebesar Rp160.300.000 dan terealisasi sebesar Rp.160.000.000 atau

99.81 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

3. Pemeliharaan Berkala Opritan Gorong-gorong Dibee di ruas jalan Kiringan –

Dibee dengan alokasi anggaran sebesar Rp.160.200.000 dan terealisasi

sebesar Rp.159.716.000 atau 99.70 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

4. Pemeliharaan Berkala Jalan Soko- Dagang dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.160.200.000 dan terealisasi sebesar Rp.159.716.000 atau

99.70 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

5. Pemeliharaan Berkala Jalan Soko- Karangbinangun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp165.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.165.000.000

atau100.00 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

6. Pemeliharaan Berkala Jalan Mantup - Ayamalas dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.165.100.000 dan terealisasi sebesar Rp.164.750.000 atau

99.75 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 55

7. Pemeliharaan Berkala Jalan Menengai - Wates dengan alokasi anggaran

sebesar Rp160.775.000 dan terealisasi sebesar Rp.160.000.000 atau

99.52 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

8. Pemeliharaan Berkala Jalan Ngasemlemahbang- kedungmentawar dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.160.775.000 dan terealisasi sebesar

Rp.160.775.000 atau 160.775.000 % fisik 100,00 % ( BK - Prop - PAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana :

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten

1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Andanwangi

dan Pemeliharaan Berkala jalan sumargo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.29.413.000 atau 98.04 %

2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Andanwangi

dan Pemeliharaan Berkala jalan sumargo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.34.185.000 atau 97.67 % fisik

100,00%

3. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Jalan Sukodadi -

Sumberwudi dan Peningkatan Jalan Sumberwudi - Tunjungmekar dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.39.500.000 atau 98.75 %

4. Belanja jasa konsultan Perencana Pelebaran Jalan Peti'in - Banjarwati dan

Peningkatan Jalan Gampang - Peti'in dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.650.00 atau 99.13% ( DAK )

5. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Jalan Bluluk - Sukorame

dan Peningkatan Jalan Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.100.000 atau 97.75 % (

DAK )

6. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Jalan Sukobendu -

Kedungpring dan Peningkatan Jalan Dumpi -Sukobendu dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.500.000

atau 98.75 % ( DAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 56

7. Belanja jasa konsultan Perencana . Peningkatan Jalan Gembong - Dempel

, Peningkatan dan Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made - Plosowahyu dan

Peningkatan Jalan Nguwuk - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.44.500.000 atau 98.89 % ( DAK )

8. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 51.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 42.562.500 atau 83.46 % fisik 100,00%

9. Belanja jasa konsultan Perencana Penajaman Data Base Jalan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

49.060.000 atau 98.89 % ( DAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas :

1. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Jalan Sukodadi -

Sumberwudi dan Peningkatan Jalan Sumberwudi - Tunjungmekar dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.45.400.000 dan terealisasi sebesar

Rp.45.200.000 atau 99.56 %

2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pelebaran Jalan Peti'in - Banjarwati dan

Peningkatan Jalan Gampang - Peti'in dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.200.000 atau 99.56 % ( DAK )

3. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Jalan Bluluk - Sukorame dan

Peningkatan Jalan Sukorame - Slaji dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.200.000 atau 99.56 % ( DAK )

4. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Jalan Sukobendu -

Kedungpring dan Peningkatan Jalan Dumpi -Sukobendu dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.250.000

atau 99.56 % ( DAK )

5. Belanja jasa konsultan Pengawas. Peningkatan Jalan Gembong - Dempel ,

Peningkatan dan Pelebaran R ( Jari-Jari ) Jalan Made - Plosowahyu dan

Peningkatan Jalan Nguwuk - Tlanak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.200.000 atau 99.56 % ( DAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana

Peningkatan dan Pelebaran jalan Kabupatenn ( DAK – PAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 57

1. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Banjarwati -

Petiin dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 43.733.000 atau 97.18 % ( DAK - PAK )

2. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Soko - Dagang

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.43.645.000 atau 96.99 % ( DAK – PAK )

3. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Kiringan --

Dibee dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000dan terealisasi

sebesar Rp.43.755.000 atau 97.23% ( DAK – PAK )

4. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Dradah -

Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.43.535.000 atau 96.74 % ( DAK – PAK )

5. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukobendu -

Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.43.250.000 atau 96.11% ( DAK – PAK )

6. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sumberwudi -

Tunjungmekar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp.43.183.000 atau 95.96 % ( DAK – PAK )

7. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi -

Sumberwudi dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 43.114.000 atau 95.81 % ( DAK – PAK )

8. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukorame -

Sembung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp.43.505.000 atau 99.08 % ( DAK – PAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas

Peningkatan dan Pelebaran jalan Kabupatenn ( DAK – PAK )

1. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Banjarwati -

Petiin dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 48.750.000 atau 97.52 % ( DAK - PAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 58

2. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Soko - Dagang

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 48.500.000 atau 97.50 % ( DAK – PAK )

3. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Kiringan --

Dibee dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp.48.000.000 atau 97. % ( DAK – PAK )

4. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Dradah -

Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 48.900.000 atau 97.80 % ( DAK – PAK )

5. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Sukobendu -

Kedungpring dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 49.000.000 atau 98.00 % ( DAK – PAK )

6. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Sumberwudi -

Tunjungmekar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 48.800.000 atau 97.60 % ( DAK – PAK )

7. Belanja jasa konsultan Perencana Peningkatan Ruas Jalan Sukodadi -

Sumberwudi dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 48.599.000 atau 97. % ( DAK – PAK )

8. Belanja jasa konsultan Pengawas Peningkatan Ruas Jalan Sukorame -

Sembung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp.48.686.000 atau 97.37 % ( DAK – PAK )

9. Belanja jasa konsultan Pengawas Belanja Pengendalian E -Monitoring

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.26.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.25.760.000 atau99.08 % ( DAK – PAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana :

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten

1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala jalan Deket - Soko,

Soko - Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp.40.000.000

dan terealisasi sebesar Rp 39.868.000,00 atau 99.67 % ( DAK )

2. Belanja jasa konsultan Perencana Pelebaran dan pemeliharaan berkala ruas

jalan Pagerwojo - Plembon, Plembon - Sugio dan Sugio - Tlanak dengan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 59

alokasi anggaran sebesar Rp. 40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

39.776.0000 atau 99.44 % ( DAK )

3. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah -

Bluluk - Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 40.000.000

dan terealisasi sebesar Rp.39.768.000 atau 99.48 % ( DAK )

4. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan berkala ruas jalan Mantup -

Sambeng, Sambeng - Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 39.749.000 atau 99.37% ( DAK )

5. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan berkala jalan Pule - Sarirejo

dan Jalan Kembangbahu - Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.39.850.000 atau99.63% ( DAK )

6. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan berkala jalan Paciran -

Godog dan Pucuk Sekaran dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

40.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 39.795.000 atau99.49 % ( DAK )

Belanja Jasa Konsultan Pengawas :

Pemeliharaan Jalan kabupaten ( DAK )

1. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala jalan Deket - Soko,

Soko - Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.400.000

dan terealisasi sebesar Rp 45.182.000 atau 99.52 % ( DAK )

2. Belanja jasa konsultan pengawas Pelebaran dan pemeliharaan berkala ruas

jalan Pagerwojo - Plembon, Plembon - Sugio dan Sugio - Tlanak dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp

45.210.000 atau 99.58 % ( DAK )

3. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala ruas jalan Dradah -

Bluluk - Ngimbang - Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 45.400.000

dan terealisasi sebesar Rp 45.179.000 atau 99.52 % ( DAK )

4. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan berkala ruas jalan Mantup -

Sambeng, Sambeng - Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.400.000dan terealisasi sebesar Rp 45.188.000 atau 99.53% ( DAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 60

5. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan berkala jalan Pule - Sarirejo

dan Jalan Kembangbahu - Kalipang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp 45.183.000 atau 99.52 % ( DAK )

6. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan berkala jalan Paciran -

Godog dan Pucuk Sekaran dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

45.400.000 dan terealisasi sebesar Rp. 45.196.000 atau 99.53 % ( DAK )

7. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 220.425.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 123.708.550 atau 56.12 % fisik 100,00%

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana

Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( DAK – PAK )

1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Dradah -

Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp45.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp 43.800.000 atau 97.33 % ( DAK - PAK )

2. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Laren -

Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp 43.593.000 atau 96.87 % ( DAK - PAK )

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas.

1. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Dradah -

Bluluk dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp 48.950.000 atau 97.33 % ( DAK - PAK )

2. Belanja jasa konsultan pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Laren -

Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp 48.560.000 atau 97.87 % ( DAK - PAK )

3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp 41.050.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 18.400.000 atau 48.82 % fisik 100,00%

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana

Pemeliharaan Berkala Jembatan Kabupaten ( BK-Prop -PAK)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 61

1. Belanja jasa konsultan Perencana Rehabilitasi Jembatan Sudirman diruas

Jalan Sukodadi - Karanggeneng dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

20.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 19.500.000 atau 98.52 % ( BK-Prop)

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas

2. Belanja jasa konsultan pengawas Rehabilitasi Jembatan Sudirman diruas

Jalan Sukodadi - Karanggeneng dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.358.000 atau 97.86 % fisik

100,00% ( BK-Prop -PAK)

3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 23.150.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 11.450.000 atau 49.64 % fisik 100,00%

Belanja Jasa Konsultan Perencana :

Pemeliharaan Jalan kabupaten ( BK-Prop –PAK)

1. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Gampang -

Petiin, Opritan Gorong-gorong Dibee di Ruas jalan Kiringan - Dibee dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

29.893.000 atau 97.86 % ( BK-Prop)

2. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Soko -

Dagang dan Soko – Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 29.871.000 atau 99.57 % ( BK-

Prop)

3. Belanja jasa konsultan Perencana Pemeliharaan Berkala Jalan Mantup -

Ayamalas dan Pemeliharaan Berkala Jalan Menengai Wates dan

Ngasemlemahbang - Kedungmentawar dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.45.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 44.885.000 atau 98.00 % ( BK-

Prop)

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas

1. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Gampang -

Petiin, Opritan Gorong-gorong Dibee di Ruas jalan Kiringan - Dibee dengan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 62

alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

34.897.000 atau 97.88 % fisik 100,00% ( BK-Prop- PAK)

2. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Soko -

Dagang dan Soko – Karangbinangun dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 34.938.000 atau 99.82 % fisik

100,00% ( BK-Prop)

3. Belanja jasa konsultan Pengawas Pemeliharaan Berkala Jalan Mantup -

Ayamalas dan Pemeliharaan Berkala Jalan Menengai Wates dan

Ngasemlemahbang - Kedungmentawar dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.50.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 49.887.000 99.atau 99.77 %

fisik 100,00% ( BK-Prop)

4. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 51.000.000

dan terealisasi sebesar Rp. 42.562.500 atau 88.25 % fisik 100,00%

Pemeliharaan Rutin Jalan kabupaten

1. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Utara dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 2.262.153.500 dan terealisasi sebesar Rp. 2.018.729.990 atau 89.24

fisik 100,00 %

2. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Tengah dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 1.716.717.000 dan terealisasi sebesar Rp 1.537.198.892 atau

89.54.% fisik 100,00 %

3. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Selatan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 1.760.393.500 dan terealisasi sebesar Rp 1.575.817.068 atau

89.52 % fisik 100,00 %

4. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 260.736.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 219.875.800 atau 84.79 % fisik 100,00%

5. Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 425.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 404.504.900 atau

95.18 % fisik 100,00 %

6. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.397.000 dan

terealisasi sebesar Rp 24.522.200 atau 75.59 % fisik 100,00%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 63

Pemeliharaan Rutin Jalan kabupaten ( PAK )

1. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Utara dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 363.569.000 dan terealisasi sebesar Rp 345.314.500 atau

94.82 % fisik 100,00 % ( PAK )

2. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Tengah dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 353.991.000 dan terealisasi sebesar Rp. 336.332.800 atau

95.01 % fisik 100,00 % ( PAK )

3. Pemeliharaan Rutin Jalan Wilayah Selatan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 262.536.000 dan terealisasi sebesar Rp. 250.693.800 atau

95.49 % fisik 100,00 % ( PAK )

4. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 78.016.500 dan

terealisasi sebesar Rp 7.515.000 atau 9.63 %

Pemeliharaan Rutin Jembatan kabupaten ( PAK )

1. Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 91.698.000 dan terealisasi sebesar Rp 91.197.600 atau

99.45 % fisik 100,00 % (PAK)

2. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 32.397.000 dan

terealisasi sebesar Rp 24.522.200 atau 75.59 % fisik 100,00% (PAK)

Inspeksi Kondisi Jalan

1. Belanja jasa konsultan Penelitian Jalan Kabupaten dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 35.424.000 dan terealisasi sebesar Rp 35.224.000 atau 99.80

% fisik 100,00%

2. Belanja jasa konsultan Penelitian Jembatan Kabupaten dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 34.824.000 dan terealisasi sebesar Rp 34.674.000

atau 99.57 % fisik 100,00%

3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar 10.076.000 dan terealisasi

sebesar Rp 10.076.000 atau 100 %

4. Belanja jasa konsultan Penelitian Jalan Portos Desa Strategis dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 35.424.000 dan terealisasi sebesar Rp.

35.274.000 atau 99.58 % fisik 100,00%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 64

5. Belanja jasa konsultan Penelitian Jembatan Portos Desa Strategis dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 34.824.000 dan terealisasi sebesar Rp.

34.624.000 atau 99.43 % fisik 100,00%

6. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar 10.076.000 dan terealisasi

sebesar Rp 10.076.000 atau 100 %

Penyusunan Sistim Informasi data base jalan

1. Belanja jasa konsultan Penyusunan Sistim Informasi Data base jalan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 39.924.000 dan terealisasi sebesar Rp.

38.800.000 atau 98.87 %

2. Belanja jasa konsultan Penyusunan Sistim Informasi Data base Jembatan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 39.924.000 dan.terealisasi sebesar

Rp38.900.000 Atau 97.44 %

3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.076.000 dan

terealisasi sebesar Rp 10.076.000 atau 100 %

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Alokasi anggaran sebesar Rp. 2.636.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

2.486.000.487 Atau 93,17 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.

179.999.513 Yang Terdiri dari :

1. Pengadaan Dump truck 1 Unit, fibro 1 unit, baby roler 1 unit dengan

alokasi anggaran sebesar Rp 2.175.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.1.998.125.487 Atau 92,12 % fisik 100,00 %

2. Pengadaan Alat-alat angkutan darat bermotor dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 396.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

395.375.000 Atau 99,84% fisik 100,00 %

3. Pengadaan suku cadang alat-alat berat dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 65.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 62.500.000 Atau 96,15%

fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 65

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Alokasi anggaran sebesar Rp. 58.181.605.350 dan terealisasi sebesar

Rp. 57.408.730.350 Atau 98,67 %. Dengan sisa anggaran sebesar Rp.

772.875.000 Yang Terdiri dari :

Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan pedesaan (PAK)

1. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Strategis Gendongkulon – Plaosan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 475.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp.463.400.000 Atau 97.44 % fisik 100,00 %

2. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Sekidang - Pataan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 380.000.000 dan terealisasi sebesar Rp

376.806.000 Atau 98.12 % fisik 100,00 %

3. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa RSML Muhammadyah - balun

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 380.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp 370.493.000 Atau 97.50 % fisik 100,00 %

4. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Bluri (Solokuro ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 408.500.000 dan terealisasi sebesar Rp

401.926.000 Atau 98.33 % fisik 100,00 %

5. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 16.500.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 7.750.000 atau 46.97 %

Peningkatan Jalan Poros desa Strategis :

1. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Pataan – Sekidang – Sukobendu

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 350.732.000 dan terealisasi sebesar

Rp 346.379.000 Atau 99.48 % fisik 100,00 %

2. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi - Moropelang dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

333.000.000 Atau 97.76 % fisik 100,00 %

3. Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung - Gintungan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 291.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

288.580.000 Atau 98.96 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 66

4. Peningkatan Jalan Poros Desa Doyomulyo - Kedungsari dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 291.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

288.500.000 Atau 98.33 % fisik 100,00 %

5. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumberagung (dsn. Pinggiran) Sukosongo

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 291.624.000 dan terealisasi sebesar

Rp 286.960.000 Atau 99.33 % fisik 100,00 %

6. Peningkatan Jalan Poros Desa strategis Dermolemahbang – Beru dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

336.771.000 Atau 98.87 % fisik 100,00 %

7. Peningkatan Jalan Poros Desa (dsn Serut -Besuki- Bendil ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 316.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

313.024.000 Atau 98.86 % fisik 100,00 %

8. Peningkatan Jalan Poros Desa Dinoyo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.024.000 Atau 99.69 %

fisik 100,00 %

9. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidobinangun dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.074.000 Atau

99.72 % fisik 100,00 %

10. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidorejo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp. 193.049.000 Atau 99.70 %

fisik 100,00 %

11. Peningkatan Jalan Poros Desa Rejosari dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp.193.124.000 Atau 99.74 %

fisik 100,00 %

12. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Bluluk – Talunrejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp.

337.973.000 Atau 99.22 % fisik 100,00 %

13. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Cangkring – Talunrejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

338.095.000 Atau 99.26 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 67

14. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kalen – Jatipayak dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 338.630.000

Atau 99.41 % fisik 100,00 %

15. Peningkatan Jalan Poros Desa Jatipayak – Mojorejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

338.894.000 Atau 99.41 % fisik 100,00 %

16. Peningkatan Jalan Poros Desa Bugel – Bulu dengan alokasi anggaran

sebesar Rp193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.100.000 Atau 99.60

% fisik 100,00 %

17. Peningkatan Jalan Poros Desa Besur – Balan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 487.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 484.133.000 Atau

99.73 % fisik 100,00 % (BK-Prop)

18. Peningkatan Jalan Poros Desa Jugo – Manyar dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 487.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 413.054.000 Atau

84.77 % fisik 100,00 % (BK-Prop)

19. Peningkatan Jalan Poros Desa Duriwetan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 585.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 576.693.000 Atau 98.47 %

fisik 100,00 % (BK-Prop)

20. Peningkatan Jalan Poros Desa Ngambeg – Wonorejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 163.113.000 dan terealisasi sebesar

Rp.162.600.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 % (BK-Prop)

21. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sukodadi - Menongo (SMAN 1

Sukodadi) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan

terealisasi sebesar Rp 332.001.000 Atau 99.47% fisik 100,00 % (BK-Prop)

22. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sumberagung- Tlogoagung

(Kd.Adem) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 389.624.000 dan

terealisasi sebesar Rp 385.717.000 Atau 99.00 % fisik 100,00 %

23. Peningkatan Jalan Poros Desa Mantup – Mojosari dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 781.524.000 dan terealisasi sebesar Rp 762.077.000 Atau

97.51 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 68

24. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Solokuro – Dagan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 340.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 339.000.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

25. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Brengkok – Durikulon dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 340.250.000 dan terealisasi sebesar Rp

333.088.000 Atau 97.90 % fisik 100,00 %

26. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Bluri – Tlogosadang dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 340.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

339.500.000 Atau 99.61 % fisik 100,00 %

27. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Beru – Tambakboyo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 357.500.000 dan terealisasi sebesar Rp

354.192.000 Atau 99.07 % fisik 100,00 %

28. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Sekaran – Sungelebak dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 340.600.000 dan terealisasi sebesar Rp

337.154.000 Atau 90.07 % fisik 100,00 %

29. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tebluru – Paciran dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 340.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 336.409.000

Atau 94.84 % fisik 100,00 %

30. Peningkatan Jalan Poros Desa Centini dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 417.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 414.950.000 Atau 99.51 %

fisik 100,00 %

31. Peningkatan Jalan Poros Desa Kembangan – Karang dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 585.624.000 dan terealisasi sebesar Rp

581.893.000 Atau 99.36 % fisik 100,00 %

32. Peningkatan Jalan Poros Desa Badurame - Karangwedoro- Sukoanyar

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 585.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp 532.467.000 Atau 98.07 % fisik 100,00 %

33. Peningkatan Jalan Poros Desa Karangtawar (Dsn. Singkul ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 193.624.000 dan terealisasi sebesar Rp 193.174.000

Atau 99.77 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 69

34. Peningkatan Jalan Poros Desa Siser Laren dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 98.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 97.600.000 Atau

99.49 % fisik 100,00 %

35. Pembangunan Jalan Poros Desa Desa Kudikan - Kebalan kulon Sekaran

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 196.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp 195.500.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

36. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 149.967.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 50.787.500 atau 33.87 %

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( PAK )

1. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumberkerep dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.950.000 Atau

99.75 % fisik 100,00 %

2. Peningkatan Jalan Poros Desa Pelabuhanrejo dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.850.000 Atau

99.69 % fisik 100,00 %

3. Peningkatan Jalan Poros Desa Rumpuk _ Pelabuhanrejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 196.000.000

Atau 99.77 % fisik 100,00 %

4. Peningkatan Jalan Poros Desa Mojosari dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.900.000 Atau 99.74 % fisik

100,00 %

5. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomulyo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.985.000 Atau 99.66 % fisik

100,00 %

6. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungsoko dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.920.000 Atau

99.76 % fisik 100,00 %

7. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumberdadi dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.925.000 Atau

99.73 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 70

8. Peningkatan Jalan Poros Desa Sukosari dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.870.000 Atau 99.70 % fisik

100,00 %

9. Peningkatan Jalan Poros Desa Mendogo - Desa lawak ( Dana Rokok )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar

Rp.196.040.000 Atau 99.79 % fisik 100,00 %

10. Peningkatan Jalan Poros Desa Mendogo ( Dsn Mawut ) Jalan raya Slaji

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 196.015.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %

11. Peningkatan Jalan Poros Desa Sarirejo ( Dsn Gendot) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.895.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %

12. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakmenjangan (Dsn Tulung ) dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.825.000 Atau 99.68 % fisik 100,00 %

13. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakmenjangan (Dsn Timbunan ) dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.915.000 Atau 99.68 % fisik 100,00 %

14. Peningkatan Jalan Poros Desa Rancang - Kencono Kramat dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.960.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %

15. Peningkatan Jalan Poros Desa Potensial Dampit – Rancangkencono dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.980.000 Atau 99.76 % fisik 100,00 %

16. Peningkatan Jalan Poros Desa Priyoso – Windu dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.965.000 Atau

99.75 % fisik 100,00 %

17. Peningkatan Jalan Poros Desa Konang – Mluwur dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.820.000 Atau 99.68 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 71

18. Peningkatan Jalan Poros Desa Bapuhbandung – Tanggungprigel dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

196.050.000 Atau 99.80 % fisik 100,00 %

19. Peningkatan Jalan Poros Desa Rayunggumuk – Menganti dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.965.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %

20. Peningkatan Jalan Poros Desa Karangturi ( Dsn Karangturi ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.931.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

21. Peningkatan Jalan Poros Desa Wedoro dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.870.000 Atau 99.70 % fisik

100,00 %

22. Peningkatan Jalan Poros Desa Dukuhtunggal(Dsn- Kedurungan ) dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.950.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %

23. Peningkatan Jalan Poros Desa Balongtawon dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.905.000 Atau

99.72 % fisik 100,00 %

24. Peningkatan Jalan Poros Desa Banjarmadu – Padenganploso dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.913.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %

25. Peningkatan Jalan Poros Desa Kepudihbener – Pomahanjanggan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.877.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %

26. Peningkatan Jalan Poros Desa Gumantuk – Kanugrahan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.869.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

27. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedukbembem- Kedungsoko

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 196.014.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 72

28. Peningkatan Jalan Poros Desa Sukosari – Kedungsoko dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.912.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %

29. Peningkatan Jalan Poros DesaTanggunjagir ( Dsn- Gledeh ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.893.000 Atau 99.72% fisik 100,00 %

30. Peningkatan Jalan Poros Desa Tunjungmekar - Sukorejo (Karangbinangun )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 195.868.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

31. Peningkatan Jalan Poros Desa strategis Mojorejo – Jegreg dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.887.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %

32. Peningkatan Jalan Poros Desa Gelap – Keduyung dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.872.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %

33. Peningkatan Jalan Poros Desa Pelangwot – Centini dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.897.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

34. Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman – Kranji dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.923.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %

35. Pembangunan Jalan Poros Desa Sukorame desa kedungkumpul dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.912.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %

36. Peningkatan Jalan Poros Desa Mregel dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.998.000 Atau 99.77 % fisik

100,00 %

37. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungsoko dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.934.000,00Atau

99.74 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 73

38. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp. 195.891.000 Atau 99.72 % fisik

100,00 %

39. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomulyo (Dsn. Ngegot ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar Rp.

195.938.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

40. Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi (Dsn Cuping - Dsn. Semampir )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.450.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 195.955.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %

41. Peningkatan Jalan Poros Desa Brengkok ( Dsn Cumping ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 150.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 149.569.000

Atau99.71 % fisik 100,00 %

42. Peningkatan Jalan Poros Desa Dukuhagung – Sumberjo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 150.000.000 dan terealisasi sebesar Rp

149.485.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

43. Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagi ( Dsn Kendal ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 195.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp 194.500.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %

44. Peningkatan Jalan Poros Desa Desa Sendangharjo – Sumberagung dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 140.000.000 dan terealisasi sebesar Rp

139.500.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

45. Peningkatan Jalan Poros Desa Wangen Nginjen( Kegiatan Tahun 2016 )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 437.220.350 dan terealisasi sebesar

Rp. 437.220.350 Atau 100 % fisik 100,00 %

46. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 152.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 99.125.000 atau 65.15 %

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Strategis

1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Ketapangtelu –

Sumowinangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 194.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp 193.500.000 Atau 97.80 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 74

2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Priyoso dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.

193.675.000 Atau 99 77 % fisik 100,00 %

3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Windu – Gawerejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp

193.600.000.Atau 99.73 % fisik 100,00 %

4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Windu – Priyoso dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.

193.650.000 Atau 99.76 % fisik 100,00 %

5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Mertani dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.

193.725.000 Atau 99.79 % fisik 100,00 %

6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sungelebak dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 488.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 483.119.000 Atau 99.00 % fisik 100,00%

7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pajangan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 169.624.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 169.074.000 Atau 99.68 % fisik 100,00%

8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Surabayan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 169.625.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 169.025.000 Atau 99.65 % fisik 100,00 %

9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn Nogo Ds. Sukolilo - Ds.

Pajangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 145.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 144.500.000 Atau 99.66 % fisik 100,00 %

10. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn.Kalisogo Ds. Soko

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 195.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 194.500.000 Atau 99.% fisik 100,00 %

11. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Banjarejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 145.125.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 144.600.000 Atau 99.66 % fisik 100,00%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 75

12. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kepudihbener dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 1.451.250.000 dan terealisasi sebesar Rp.

1.434.022.000 Atau 99.81 % fisik 100,00 %

13. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tambakploso dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 194.000.000 193.466.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 193.466.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

14. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tawangrejo (Dsn. Getung )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 292.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 289.418.000 Atau 99.% fisik 100,00 %

15. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Jatipayak dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 194.150.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 193.700.000 Atau 99.77 % fisik 100,00 %

16. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kedunglerep dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.

193.625.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

17. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn. Sempuh Ds.Dradah

blumbang desa Sidodowo dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

194.100.000 dan terealisasi sebesar Rp. 193.500.000 Atau 99.69 %

fisik 100,00 %

18. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sumberdadi (Dsn.

Sumbergurit) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. dan terealisasi sebesar

Rp. Atau 99.69% fisik 100,00 %

19. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dradah – Blumbang dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.

193.525.000 Atau 99.74% fisik 100,00 %

20. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sarirejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 145.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

144.575.000 Atau 99.69% fisik 100,00 %

21. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dsn. Mayong kulon Ds.

Mayong dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 99.600.000 Atau 99.84% fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 76

22. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Baranggayam dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 194.125.000 dan terealisasi sebesar Rp.

193.550.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

23. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Dermolemahbang – Sarirejo

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.145.125.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 144.625.000 Atau 99.66% fisik 100,00 %

24. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 73.201.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 38.916.000 atau 55.13 %

Pembangunan Dinding penahan Tanah Poros Desa ( PAK)

1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah jembatan Desa Kreteranggon Kec.

Sambeng dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 190.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp 189.453.000 Atau 99.60 % fisik 100,00 %

2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tambakploso ( Dsn - Gabus )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 142.020.000 Atau 99.66 % fisik 100,00 %

3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Tambakploso ( Dsn - Gabus )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 142.088.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Beru Kec. Sarirejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.

142.078.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Gebangangkrik Kec.

Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 141.983.000 Atau 99.66% fisik 100,00 %

6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pelang (Dsn. Sungegeneng)

Kec. Kb.Bahu dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 189.500.000 Atau 99.74 % fisik 100,00 %

7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Maindu Kec. Kedungpring

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 118.750.000 dan terealisasi sebesar

Rp118.220.000 Atau 99.55 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 77

8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Blawi Kec. Kedungpring

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 118.750.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 118.300.000 Atau 99.62 % fisik 100,00 %

9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Dsa Medogo Kec. Glagah dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 137.750.000 dan terealisasi sebesar Rp.

137.250.000 Atau 99.64 % fisik 100,00 %

10. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidomulyo Kec. Deket dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.142.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.

142.000.000 Atau 99.65% fisik 100,00 %

11. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Padengan Ploso Kec Pucuk

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 175.750.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 175.250.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

12. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Durikedungrejo (ds.Pasinan)

Kec. Ngimbang dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 104.500.000

dan terealisasi sebesar Rp. 104.000.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

13. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kacangan Kec. Modo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 123.500.000 dan terealisasi sebesar Rp.

123.000.000 Atau 99.60 % fisik 100,00 %

14. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidobinangun Kec. Deket

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 118.750.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 118.250.000 Atau 99.58 % fisik 100,00 %

15. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 27.250.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 18.300.000 atau 67.70 %

Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencanaan

Pembangunan Dinding penahan Tanah Poros Desa ( PAK )

1. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Desa Kreteranggon, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Tambakploso (Dsn. Gabus), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Banjarejo (Dsn. Balan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Beru,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Gebangangkrik,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pelang (Dsn. Sungegeneng),

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 78

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Maindu, Pembangunan

Dinding Penahan Tanah Desa Blawi, Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Desa Mendogo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Sidomulyo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Padenganploso,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Durikedungjero (Dsn.

Pasinan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kacangan,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidobinangun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 37.825.000

atau 99.90 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Desa Kreteranggon, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Tambakploso (Dsn. Gabus), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Banjarejo (Dsn. Balan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Beru,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Gebangangkrik,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Pelang (Dsn. Sungegeneng),

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Maindu, Pembangunan

Dinding Penahan Tanah Desa Blawi, Pembangunan Dinding Penahan

Tanah Desa Mendogo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa

Sidomulyo, Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Padenganploso,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Durikedungjero (Dsn.

Pasinan), Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Kacangan,

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sidobinangun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 37.720.000

atau 99.62 %

Pembangunan Jembatan Poros Desa Strategis

1. Pembangunan Jembatan Desa Kreteranggon dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 4.313.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 4.250.000.000 Atau

98.58 % fisik 100,00 %

2. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 37.800.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 31.742.300 atau 83.31 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 79

Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencana dan Pengawasan

1. Belanja Jasa Konsultansi Penyelidikan tanah Pembangunan Jembatan

Kreteranggon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp 49.800.000 atau 99.62 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Perencana tanah Pembangunan Jembatan

Kreteranggon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.600.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 49.400.000 atau 99.70 %

3. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas tanah Pembangunan Jembatan

Kreteranggon dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 49.600.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 47.700.000 atau 96.17 %

Pembangunan Jembatan Poros Desa ( PAK )

1. Pembangunan Jembatan Tawangrejo menuju Ds. Kemlagi dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.198.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 198.000.000

Atau 100 % fisik 100,00 %

2. Pembangunan Jembatan Desa Sidodowo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 172.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 171.500.000 Atau 99.90 %

fisik 100,00 %

3. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 0 atau %

Belanja Modal Jasa Konsultansi Perencana dan Pengawasan

1. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Pembangunan Jembatan Tawangrejo

menuju Desa kemlagi dan Pembangunan Jembatan Sidodowo ( PAK )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp 2.325.000 atau 99.16 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan Jembatan Tawangrejo

menuju Desa kemlagi dan Pembangunan Jembatan Sidodowo ( PAK )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.500.000 dan terealisasi sebesar

Rp 2.250.000 atau 99.50 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 80

Pembangunan Jembatan Poros Desa ( BK - Prop – PAK)

1. Pembangunan Jembatan Poros Desa Puter (dsn Miru ) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 190.000.000 dan terealisasi sebesar Rp

189.600.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

2. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 5.650.000 atau 99.65 %

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana

1. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan jembatan poros desa

puter (dsn. Miru) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp 1.825.000 atau 99.25 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Pembangunan jembatan poros desa

puter (dsn. Miru) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.000.000 dan

terealisasi sebesar Rp 1.750.000 atau 99.00 %

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa ( BK-Prop - PAK)

1. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tawangrejo (mts.

Darussalam ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 192.015.000 Atau 99.77 % fisik 100,00 %

2. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Balun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.055.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

3. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tawangrejo (Dsn.

Kauman ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 192.077.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

4. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Tambakploso - Desa

Tawangrejo dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 192.044.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %

5. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Gedongboyountung

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 192.023.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 81

6. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sambangrejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp.

192.045.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %

7. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Jatipayak dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp.

192.067.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

8. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sumberagung dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar Rp.

192.025.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

9. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa kakat Penjalin (dsn.

Kakat ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 192.065.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

10. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sendangrejo (dsn.

Tapas ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 192.053.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

11. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Turi (dsn. Banjaran )

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 192.175.000 Atau 99.78 % fisik 100,00 %

12. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Bandungsari (dsn. Bulu

) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 192.000.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 %

13. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Sukolilo (dsn.

Karangrejo ) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 192.100.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 %

14. Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Kendalkemlagi

Sumosari dengan alokasi anggaran sebesar Rp.192.600.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 192.060.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

15. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 27.600.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 23.600.000 atau 85.51 %

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana dan Pengawas

Pembangunan Dinding Penahan Tanah Pedesaan (BK-Prop – PAK )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 82

1. Belanja Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah

desa tawangrejo (mts. darusalam), Pembangunan Dinding penahan tanah

desa balun, Pembangunan Dinding penahan tanah desa tawangrejo

(dsn.kauman), Pembangunan Dinding penahan tanah desa tambakploso -

desa tawangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa

gedongboyountung, Pembangunan Dinding penahan tanah desa

sambangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa kendalkemlagi –

Sumosari, Pembangunan Dinding penahan tanah desa jatipayak,

Pembangunan Dinding penahan tanah desa sumberagung, Pembangunan

Dinding penahan Tanah desa kakat penjalin (dsn.kakat), Pembangunan

Dinding penahan Tanah desa sendangrejo (dsn.tapas), Pembangunan

Dinding penahan tanah desa Turi (dusun Banjaran), Pembangunan

Dinding penahan tanah desa bandungsari (dsn. Bulu), Pembangunan

Dinding penahan tanah desa sukolilo (dsn.karangrejo) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 37.800.000

Atau 99.47 %

2. Belanja Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Dinding penahan tanah

desa tawangrejo (mts. darusalam), Pembangunan Dinding penahan tanah

desa balun, Pembangunan Dinding penahan tanah desa tawangrejo

(dsn.kauman), Pembangunan Dinding penahan tanah desa tambakploso -

desa tawangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa

gedongboyountung, Pembangunan Dinding penahan tanah desa

sambangrejo, Pembangunan Dinding penahan tanah desa kendalkemlagi –

Sumosari, Pembangunan Dinding penahan tanah desa jatipayak,

Pembangunan Dinding penahan tanah desa sumberagung, Pembangunan

Dinding penahan Tanah desa kakat penjalin (dsn.kakat), Pembangunan

Dinding penahan Tanah desa sendangrejo (dsn.tapas), Pembangunan

Dinding penahan tanah desa Turi (dusun Banjaran), Pembangunan

Dinding penahan tanah desa bandungsari (dsn. Bulu), Pembangunan

Dinding penahan tanah desa sukolilo (dsn.karangrejo) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 38.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 37.750.000

Atau 99.70 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 83

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( BK-Prop – PAK )

1. Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah – Babatagung dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.700.000

Atau 99.73 % fisik 100,00 %

2. Peningkatan Jalan Poros Desa Gempoltukmloko – Beru dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.300.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

3. Peningkatan Jalan Poros Desa Kalitengah – Gondanglor dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.375.000

Atau 99.77 % fisik 100,00 %

4. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tlanak – Sumengko dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.360.000 Atau 99.77 % fisik 100,00 %

5. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Strategis Majenang –

Sidomlangean dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 187.274.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

6. Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.266.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

7. Peningkatan Jalan Poros Desa Kendalkemlagi – Latukan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.277.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

8. Peningkatan Jalan Poros Desa Sempu – Gedangan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.249.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

9. Peningkatan Jalan Poros Desa Dermolemahbang – Karangaji dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 145.400.000 dan terealisasi sebesar Rp

144.857.000 Atau 99.63 % fisik 100,00 %

10. Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi - Desa Sukolilo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 145.900.000 dan terealisasi sebesar Rp 145.388.000

Atau 99.65 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 84

11. Peningkatan Jalan Poros Desa Puter (Dsn. Miru) - Desa Wonokromo

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 146.000.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 145.434.000 Atau 99.65 % fisik 100,00 %

12. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidogembul (Dsn.Kepoh) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp. 145.700.000 dan terealisasi sebesar Rp 145.178.000

Atau 99.64 % fisik 100,00 %

13. Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono – Sugihrejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.656.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

14. Peningkatan Jalan Poros Desa Badurame – Wangunrejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.667.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

15. Peningkatan Jalan Poros Desa Medalem dengan alokasi anggaran sebesar

Rp. 146.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 145.427.000 Atau 99.70

% fisik 100,00 %

16. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomukti – Labuhan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.618.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

17. Peningkatan Jalan Poros Desa Brondong – Blimbing dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.193.200.000 dan terealisasi sebesar Rp. 192.432.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

18. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungsoko – Sidomulyo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.159.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

19. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kembangbahu – Doyomulyo

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 187.172.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

20. Peningkatan Jalan Poros Desa Lembean dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 185.287.000 Atau 99.72 % fisik

100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 85

21. Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.174.000 Atau

99.72 % fisik 100,00 %

22. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungpengaron dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.129.000 Atau

99.70 % fisik 100,00 %

23. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras – Sambongrejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.184.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %

24. Peningkatan Jalan Poros Desa Sambangrejo dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.222.000 Atau

99.72 % fisik 100,00 %

25. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo – Kedungsogo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.220.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

26. Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono (Dsn. Balung) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.275.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

27. Peningkatan Jalan Poros Desa Siwalan – Sumberaji dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.223.000

Atau 99.75 % fisik 100,00 %

28. Peningkatan Jalan Poros Desa Bali Plumpang – Mlaten dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.235.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

29. Peningkatan Jalan Poros Desa Kebet - Desa Sendhangrejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.143.000

Atau 99.70 % fisik 100,00 %

30. Peningkatan Jalan Poros Desa Sumosari – Kendal dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.271.000

Atau 99.70 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 86

31. Peningkatan Jalan Poros Desa Sugihwaras dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.118.000 Atau

99.69 % fisik 100,00 %

32. Peningkatan Jalan Poros Desa Tritunggal dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.141.000 Atau 99.72 % fisik

100,00 %

33. Peningkatan Jalan Poros Desa Bulumargi dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.126.000 Atau 99.69 % fisik

100,00 %

34. Peningkatan Jalan Poros Desa Karangrejo – Tracal dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.111.000

Atau 99.69 % fisik 100,00 %

35. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Guci – Sungegeneng dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.267.000 Atau 99.57 % fisik 100,00 %

36. Peningkatan Jalan Poros Desa Potensial Kemlagilor – Kepudibener dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.233.000 Atau 99.75 % fisik 100,00 %

37. Peningkatan Jalan Poros Desa Keben – Karangwedoro dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.224.000

Atau 99.75 % fisik 100,00 %

38. Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Keben dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.189.000 Atau

99.73 % fisik 100,00 %

39. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakploso - Desa Tawangrejo dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.152.000 Atau 99.71 % fisik 100,00 %

40. Peningkatan Jalan Poros Desa Ngujungrejo – Balun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.137.000

Atau 99.70 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 87

41. Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagilor – Bambang dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.167.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

42. Peningkatan Jalan Poros Desa Kreteranggon – Selorejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.152.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

43. Peningkatan Jalan Poros Desa Sidokumpul – Tenggiring dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.150.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

44. Peningkatan Jalan Poros Desa Ngujungrejo – Balun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.163.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

45. Peningkatan Jalan Poros Desa Sukorame (Dsn. Mojo) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.212.000

Atau 99.70 % fisik 100,00 %

46. Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungrejo Sukorame dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.258.000

Atau 99.76 % fisik 100,00 %

47. Peningkatan Jalan Poros Desa Pangkatrejo – Bakalrejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.125.000

Atau 99.69 % fisik 100,00 %

48. Peningkatan Jalan Poros Desa Lebakadi – Bedingin dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.147.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

49. Peningkatan Jalan Poros Desa Wangen – Kentong dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.203.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

50. Peningkatan Jalan Poros Desa dukuhtunggal – panggang dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.200.000

Atau 99.73 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 88

51. Peningkatan Jalan Poros Desa Kuro (Dsn.Bonbong) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.213.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

52. Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom – Sumowinangun dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.180.000 Atau 99.73 % fisik 100,00 %

53. Peningkatan Jalan Poros Desa Ketapangtelu dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.185.000 Atau

99.73 % fisik 100,00 %

54. Peningkatan Jalan Poros Desa Priyoso (Dusun. Sinan) dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.152.000

Atau 99.71 % fisik 100,00 %

55. Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutengger – Bugel dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.177.000

Atau 99.72 % fisik 100,00 %

56. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Ngarum – Bulutengger dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.142.000 Atau 99.56 % fisik 100,00 %

57. Peningkatan Jalan Poros Desa Sungegeneng – Bugoharjo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.122.000

Atau 99.69 % fisik 100,00 %

58. Peningkatan Jalan Poros Desa Kacangan – Takeranklanting dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp187.234.000

Atau 99.75 % fisik 100,00 %

59. Peningkatan Jalan Poros Desa Tambakboyo – Jatirejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.127.000

Atau 99.69 % fisik 100,00 %

60. Peningkatan Jalan Poros Desa Canggah – Simbatan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.221.000

Atau 99.74 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 89

61. Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Kanugrahan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.232.000 Atau

99.75 % fisik 100,00 %

62. Peningkatan Jalan Poros Desa Sugihwaras – Sidorejo dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.224.000

Atau 99.75 % fisik 100,00 %

63. Peningkatan Jalan Poros Desa Dinoyo – Sidobinangun dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.186.000

Atau 99.73 %fisik 100,00 %

64. Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah – Kentong dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.272.000

Atau 99.77 % fisik 100,00 %

65. Peningkatan Jalan Poros Desa Dradah blumbang dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.163.000 Atau

99.71 % fisik 100,00 %

66. Peningkatan Jalan Poros Desa Maindu dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.185.000 Atau 99.73 % fisik

100,00 %

67. Peningkatan Jalan Poros Desa Blawirejo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.245.000 Atau 99.67 % fisik

100,00 %

68. Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi – Kradenanrejo

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar

Rp. 187.176.000 Atau 99.72 % fisik 100,00 %

69. Peningkatan Jalan Poros Desa Sendhangagung - Tenggulun (Dsn.

Sekanor) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi

sebesar Rp. 187.158.000 Atau 99.69 % fisik 100,00 %

70. Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman - Solokuro (Dsn. Ringin) dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp.

187.141.000 Atau 99.70 % fisik 100,00 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 90

71. Peningkatan Jalan Poros Desa Kranji – Payaman dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.187.700.000 dan terealisasi sebesar Rp. 187.122.000 Atau

99.69 % fisik 100,00 %

72. Biaya umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 124.200.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 115.575.000 atau 86.25 %

Belanja Modal Jasa Konsultan Perencana

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( BK-Prop - PAK)

1. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 1 Peningkatan jalan Poros Desa

Kalitengah - Gondanglor , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tlanak -

Sumengko , Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek,

Peningkatan Jalan Poros Desa Kendalkemlagi – Latukan, Peningkatan

Jalan Poros Desa Sempu - Gedangan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.800.000 Atau 99.33 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 2 Peningkatan Jalan Poros Desa

Dermolemahbang - Karangaji , Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi -

Desa Sukolilo , Peningkatan Jalan Poros Desa Puter (Dsn. Miru) - Desa

Wonokromo , Peningkatan Jalan Poros Desa Sidogembul (Dsn.Kepoh) -

Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono – Sugihrejo, Peningkatan Jalan

Poros Desa Badurame - Wangunrejo Peningkatan Jalan Poros Desa

Medalem Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomukti - Labuhan Peningkatan

Jalan Poros Desa Brondong - Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.815.000 Atau 99.38 %

3. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 3 Peningkatan Jalan Poros Desa

Kedungsoko - Sidomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis

Kembangbahu - Doyomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Lembean ,

Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung - Peningkatan Jalan Poros

Desa Kedungpengaron, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras –

Sambongrejo, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras - Sambongrejo

Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo – Kedungsogo, Peningkatan Jalan

Poros Desa Baturono (Dsn. Balung dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp Rp. 34.800.000 Atau 99.43 %

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 91

4. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 4 Peningkatan Jalan Poros Desa

Siwalan - Sumberaji, Peningkatan Jalan Poros Desa Bali Plumpang - Mlaten,

Peningkatan Jalan Poros Desa Kebet - Desa Sendhangrejo , Peningkatan

Jalan Poros Desa Sumosari - Kendal - Peningkatan Jalan Poros Desa

Sugihwaras , Peningkatan Jalan Poros Desa Tritunggal, Peningkatan Jalan

Poros Desa Bulumargi Peningkatan Jalan Poros Desa Karangrejo - Tracal,

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Guci - Sungegeneng dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

34.775.000 Atau 99.36 %

5. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 5 Peningkatan Jalan Poros Desa

Potensial Kemlagilor -, Kepudibener, Peningkatan Jalan Poros Desa Keben –

Karangwedoro, Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Keben,, Peningkatan

Jalan Poros Desa Tambakploso - Desa Tawangrejo, Peningkatan Jalan

Poros Desa Ngujungrejo - Balun, Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagilor -

Bambang , Peningkatan Jalan Poros Desa Kreteranggon – Selorejo,

Peningkatan Jalan Poros Desa Sidokumpul – Tenggiring, Peningkatan Jalan

Poros Desa Strategis Kedungwangi – Kedukbembem, dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.770.000

Atau 99.34 %

6. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 6 Peningkatan Jalan Poros Desa

Sukorame (Dsn. Mojo), Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungrejo

Sukorame, Peningkatan Jalan Poros Desa Pangkatrejo - Bakalrejo,

Peningkatan Jalan Poros Desa Lebakadi – Bedingin,, Peningkatan Jalan

Poros Desa Wangen – Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa

dukuhtunggal – panggang, , Peningkatan Jalan Poros Desa Kuro

(Dsn.Bonbong), Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom –

Sumowinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Ketapangtelu, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

34.825.000 Atau 99.50 %

7. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 7 Peningkatan Jalan Poros Desa

Priyoso (Dsn. Sinan), Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutengger - Bugel,

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Ngarum - Bulutengger,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 92

Peningkatan Jalan Poros Desa Sungegeneng - Bugoharjo, Peningkatan

Jalan Poros Desa Kacangan - Takeranklanting Peningkatan Jalan Poros

Desa Tambakboyo - Jatirejo , Peningkatan Jalan Poros Desa Canggah -

Simbatan Peningkatan Jalan Poros Desa Turi - Kanugrahan, Peningkatan

Jalan Poros Desa Sugihwaras - Sidorejo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.815.000 Atau 99.47 %

8. Belanja Jasa Konsultansi Perencana Paket 8 Peningkatan Jalan Poros Desa

Dinoyo – Sidobinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah –

Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa Dradah blumbang, Peningkatan

Jalan Poros Desa Maindu,, Peningkatan Jalan Poros Desa Blawirejo,

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi – Kradenanrejo,,

Peningkatan Jalan Poros Desa Sendhangagung - Tenggulun (Dsn. Sekanor),

Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman - Solokuro (Dsn. Ringin),

Peningkatan Jalan Poros Desa Kranji – Payaman dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.810.000

atau 99.46 %

Belanja Modal Jasa Konsultan Pengawas

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( BK-Prop - PAK)

1. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 1 Peningkatan jalan Poros Desa

Kalitengah - Gondanglor , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Tlanak -

Sumengko , Peningkatan Jalan Poros Desa Bugoharjo – Ngambek,

Peningkatan Jalan Poros Desa Kendalkemlagi – Latukan, Peningkatan Jalan

Poros Desa Sempu - Gedangan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.780.000 Atau 99.27 %

2. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 2 Peningkatan Jalan Poros Desa

Dermolemahbang - Karangaji , Peningkatan Jalan Poros Desa Madulegi -

Desa Sukolilo , Peningkatan Jalan Poros Desa Puter (Dsn. Miru) - Desa

Wonokromo , Peningkatan Jalan Poros Desa Sidogembul (Dsn.Kepoh) -

Peningkatan Jalan Poros Desa Baturono – Sugihrejo, Peningkatan Jalan

Poros Desa Badurame - Wangunrejo Peningkatan Jalan Poros Desa

Medalem Peningkatan Jalan Poros Desa Sidomukti - Labuhan Peningkatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 93

Jalan Poros Desa Brondong - Blimbing dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.30.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 29.757.000 Atau 99.19 %

3. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 3 Peningkatan Jalan Poros Desa

Kedungsoko - Sidomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis

Kembangbahu - Doyomulyo , Peningkatan Jalan Poros Desa Lembean ,

Peningkatan Jalan Poros Desa Dumpiagung - Peningkatan Jalan Poros

Desa Kedungpengaron, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras –

Sambongrejo, Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungwaras - Sambongrejo

Peningkatan Jalan Poros Desa Sidodowo – Kedungsogo, Peningkatan Jalan

Poros Desa Baturono (Dsn. Balung dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.742.000 Atau 99.19 %

4. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 4 Peningkatan Jalan Poros Desa

Siwalan - Sumberaji, Peningkatan Jalan Poros Desa Bali Plumpang - Mlaten,

Peningkatan Jalan Poros Desa Kebet - Desa Sendhangrejo , Peningkatan

Jalan Poros Desa Sumosari - Kendal - Peningkatan Jalan Poros Desa

Sugihwaras , Peningkatan Jalan Poros Desa Tritunggal, Peningkatan Jalan

Poros Desa Bulumargi Peningkatan Jalan Poros Desa Karangrejo - Tracal,

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Guci - Sungegeneng dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.763.000

Atau 99.32 %

5. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 5 Peningkatan Jalan Poros Desa

Potensial Kemlagilor -, Kepudibener, Peningkatan Jalan Poros Desa Keben –

Karangwedoro, Peningkatan Jalan Poros Desa Turi – Keben,, Peningkatan

Jalan Poros Desa Tambakploso - Desa Tawangrejo, Peningkatan Jalan

Poros Desa Ngujungrejo - Balun, Peningkatan Jalan Poros Desa Kemlagilor -

Bambang , Peningkatan Jalan Poros Desa Kreteranggon – Selorejo,

Peningkatan Jalan Poros Desa Sidokumpul – Tenggiring, Peningkatan Jalan

Poros Desa Strategis Kedungwangi – Kedukbembem, dengan alokasi

anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.731.000

Atau 99.23 %

6. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 6 Peningkatan Jalan Poros Desa

Sukorame (Dsn. Mojo), Peningkatan Jalan Poros Desa Kedungrejo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 94

Sukorame, Peningkatan Jalan Poros Desa Pangkatrejo - Bakalrejo,

Peningkatan Jalan Poros Desa Lebakadi – Bedingin,, Peningkatan Jalan

Poros Desa Wangen – Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa

dukuhtunggal – panggang, , Peningkatan Jalan Poros Desa Kuro

(Dsn.Bonbong), Peningkatan Jalan Poros Desa Karanganom –

Sumowinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Ketapangtelu, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp.

34.765.000 Atau 99.33 %

7. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 7 Peningkatan Jalan Poros Desa

Priyoso (Dsn. Sinan), Peningkatan Jalan Poros Desa Bulutengger - Bugel,

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Ngarum - Bulutengger,

Peningkatan Jalan Poros Desa Sungegeneng - Bugoharjo, Peningkatan

Jalan Poros Desa Kacangan - Takeranklanting Peningkatan Jalan Poros

Desa Tambakboyo - Jatirejo , Peningkatan Jalan Poros Desa Canggah -

Simbatan Peningkatan Jalan Poros Desa Turi - Kanugrahan, Peningkatan

Jalan Poros Desa Sugihwaras - Sidorejo dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.785.000 Atau 99.39 %

8. Belanja Jasa Konsultansi Pengawas Paket 8 Peningkatan Jalan Poros Desa

Dinoyo – Sidobinangun, Peningkatan Jalan Poros Desa Rejotengah –

Kentong,, Peningkatan Jalan Poros Desa Dradah blumbang, Peningkatan

Jalan Poros Desa Maindu,, Peningkatan Jalan Poros Desa Blawirejo,

Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis Kedungdadi – Kradenanrejo,,

Peningkatan Jalan Poros Desa Sendhangagung - Tenggulun (Dsn. Sekanor),

Peningkatan Jalan Poros Desa Payaman - Solokuro (Dsn. Ringin),

Peningkatan Jalan Poros Desa Kranji – Payaman dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.35.000.000 dan terealisasi sebesar Rp. 34.712.000 atau

99.18 %

Terdapat sisa anggaran atau sisa dana adalah sisa dari proses lelang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 95

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB III 96

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB IV 101

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalam

pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, dan misi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Dinas PU Bina Marga Kabupaten

Lamongan tahun 2017 dapat dikatakan sangat berhasil walaupun masih banyak

kendala/hambatan dalam pelaksanaannya.

Namun demikian, dalam pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan

datang perlu lebih ditingkatkan lagi, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik sesuai

program yang telah ditetapkan.

Adapun permasalahan yang dapat menghambat kinerja Dinas PU Bina Marga

Kabupaten Lamongan diantaranya :

1. Banyaknya tuntutan masyarakat untuk membangun dan memelihara jalan, jembatan serta

sarana irigasi melebihi program/kegiatan yang telah ditetapkan

2. Alokasi dana yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur sangat terbatas dan tidak

sebanding dengan banyaknya tuntutan masyarakat akan pembangunan

3. Sumber daya manusia yang terbatas, baik dari segi jumlah maupun kemampuannya/

profesionalismenya

4. Peran serta masyarakat masih sangat rendah terhadap pemeliharaan sarana dan

prasarana jalan, jembatan dan saluran irigasi sehingga mengakibatkan banyaknya sarana

dan prasarana yang telah dibangun menjadi cepat rusak.

5. Faktor usia jalan dan intensitas maupun tonase kendaraan yang melebihi kekuatan kelas

jalan, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan jalan dan jaringan irigasi yang cukup

banyak dan diperlukan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB IV 102

B. Saran

Guna mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul di masa yang akan

datang, maka beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten

Lamongan, diantaranya :

1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk mendukung dana

pembangunan di Kabupaten Lamongan, baik itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),

Dana Bantuan Keuangan Propinsi, maupun sumber dana lain yang sah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Menetapkan skala prioritas program/kegiatan untuk mengakomodir tuntutan masyarakat.

3. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparat pelaksana ( sumber daya manusia

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan ) agar lebih profesional, diantaranya dengan

diikutkan dalam pelatihan, kursus, dan lain-lain

4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat

sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun, sehingga tidak mudah rusak.

Lamongan, Januari 2018

. KEPALA DINAS PU BINA MARGA

KABUPATEN LAMONGAN

Ir. EKO AGUS TRIANDONO, MSi Pembina Utama Muda

Nip. 19650809 199202 1 002

Lampiran – Lampiran........

RENCANA KERJA TAHUNAN

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2017

NO SASARAN NO. INDIKATOR KINERJA RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN

1

Meningkatnya Kualitas

dan Kuantitas Sarana

dan Prasarana Jalan

dan Jembatan dalam

mendukung kelancaran

transportasi dan

perekonomian

masyarakat

1 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

381,862

------------ x 100 %

416.116

91,77%

2 Panjang jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik

233782

------------ x 100 %

279.500

83,64%

3 Jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi baik

201

------------ x 100 %

263

76.43%

4 Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik

93

------------ x 100 %

106

87,74%

Lamongan, Januari 2018

KEPALA DINAS PU BINA MARGA

KABUPATEN LAMONGAN

Ir. EKO AGUS TRIANDONO, M.Si.

Pembina Utama Muda

NIP. 19650809 199202 1 002

CAPAIAN KINERJA DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN

SAMPAI DENGAN TAHUN 2017 KABUPATEN:- LAMONGAN

NO URUSAN INDIKATOR FORMULASI CAPAIAN

KINERJA KET

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

4

Pekerjaan

Umum

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi

baik

Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik ( 377.459Km. )

----------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Panjang Jalan Kabupaten Seluruhnya ( 416.116 Km )

90,71%

Panjang jalan Poros Desa Strategis dalam

kondisi baik

Panjang Jalan Poros Desa Strategis Dalam kondisi Baik ( 233.782 Km )

-------------------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Panjang Jalan Poros Desa Seluruhnya ( 279.500 Km )

83,64%

Jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi

baik

Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik ( 201Unit )

----------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Jembatan Kabupaten Seluruhnya ( 263 Unit )

76,43%

Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis

dalam kondisi baik

Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis Dalam Kondisi Baik ( 93Unit )

------------------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis Seluruhnya ( 106 Unit )

87,74%

Lamongan, Januari 2018

KEPALA DINAS PU BINA MARGA

KABUPATEN LAMONGAN

Ir. EKO AGUS TRIANDONO, M.Si.

Pembina Utama Muda

NIP. 19650809 199202 1 002

SKPD : DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGANTAHUN : 2017

NO INDIKATOR SASARAN

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Prosentase Jalan Kabupaten 85,89% 90,71% 105,61%

sarana dan prasarana jalan dalam dalam kondisi baik

mendukung kelancaran trasportasi

dan perekonomian masyarakat Prosentase Jalan Poros Desa 69,21% 83,64% 120,85%

Strategis dalam kondisi baik

Prosentase Jembatan Kabupaten 74,51% 76,43% 102,58%

dalam kondisi baik

Prosentase Jembatan Poros 74,02% 87,74% 118,54%

Desa Strategis dalam kondisi baik

Balanja Langsung Daerah

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat - Input

Menyurat - SDM

- Dana 2.200.000,00Rp 2.200.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah surat yang terkirim 160 surat 160 surat

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Input

Sumberdaya Air dan Listrik - SDM

- Dana 115.125.000,00Rp 84.004.264,00Rp 72,97%

Output

- Jumlah Bulanan Jasa komunikasi, 12 bulan 12 bulan

sumber daya air, dan listrik kantor

(Bulan)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Input

Perlengkapan Kantor - SDM

- Dana 20.000.000,00Rp 19.752.000,00Rp 98,76%

Output

- Jumlah Peralatan dan perlengkapan 5 Jenis 5 Jenis

kantor yang diperbaiki ( jenis )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Input

Perizinan Kendaraan Dinas / - SDM

Operasional - Dana 12.000.000,00Rp 8.993.700,00Rp 74,95%

Output

- Jumlah Unit Jasa Pemeliharaan dan 6 Unit 6 Unit

Perizinan Kendaraan dinas /

operasional (unit)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor Input

- SDM

- Dana 75.000.000,00Rp 75.000.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah Item alat tulis kantor (ATK) 32 jenis 32 jenis

yang dicukupi (Jenis)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

f. Penyediaan Barang Cetakan Input

Dan Penggandaan - SDM

- Dana 30.000.000,00Rp 27.538.950,00Rp 91,80%

Output

- Jumlah Item barang cetakan dan 17 jenis 17 jenis

penggandaan ( jenis )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

g. Penyediaan Komponen Input

Instalasi Listrik / Penerangan - SDM

Bangunan Kantor - Dana 30.000.000,00Rp 29.701.800,00Rp 99,01%

Output

- Jumlah Item komponen instalasi 12 jenis 12 jenis

listrik/penerangan bangunan

kantor (jenis)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

h. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Input

Peraturan Perundang-Undangan - SDM

- Dana 5.000.000,00Rp 4.950.000,00Rp 99,00%

Output

- Jumlah bahan bacaan dan 6 macam 6 macam

peraturan perundang-undangan

(macam)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

i. Penyediaan Makanan Dan Input

Minuman - SDM

- Dana 25.750.000,00Rp 3.855.000,00Rp 14,97%

Output

- Jumlah Penyediaan makanan dan 5 macam 5 macam

minuman rapat dan tamu (macam)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

j. Belanja Perjalanan Dinas luar Input

daerah - SDM

- Dana 30.000.000,00Rp 1.800.000,00Rp 6,00%

Output

- Jumlah Rapat Koordinasi dan 22 kali 1 kali

konsultasi yang dilaksanakan (Kali)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

k. Penyediaan Jasa Administrasi/ Input

Teknis Kegiatan - SDM

- Dana 245.441.600,00Rp 243.530.500,00Rp 99,22%

Output

- Jumlah tenaga administrasi/teknis 31 orang 31 orang

kegiatan yang dicukupi (orang)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

a. Pengadaan Peralatan Gedung Input

Kantor - SDM

- Dana 27.425.000,00Rp 26.450.000,00Rp 96,44%

Output

- Jumlah Pengadaan Peralatan 2 Unit 2 Unit

Gedung Kantor

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Input

Gedung Kantor - SDM

- Dana 60.000.000,00Rp 60.000.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah Pemeliharaan rutin Gedung 2 lantai 2 lantai

Kantor (lantai)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Input

Mobil Jabatan - SDM

- Dana 35.000.000,00Rp 24.227.400,00 69,22%

Output

- Jumlah Pemeliharaan rutin Mobil 1 unit 1 unit

Jabatan (unit)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Input

Kendaraan Dinas/Operasional - SDM

- Dana 115.119.800,00Rp 56.425.150,00Rp 49,01%

Output

- Jumlah Pemeliharaan rutin Mobil 10 unit 10 unit

Dinas Operasional ( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Input

Perlengkapan Gedung Kantor - SDM

- Dana 7.000.000,00Rp 4.000.000,00Rp 57,14%

Output

- Jumlah Perlengkapan Gedung yang 6 unit 6 unit

dipelihara ( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Input

Peralatan Gedung Kantor - SDM

- Dana 8.000.000,00Rp 6.100.000,00Rp 76,25%

Output

- Jumlah Peralatan Gedung yang unit unit

dipelihara ( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

g. Rehabilitasi Sedang / Berat Input

Gedung Kantor - SDM

- Dana 70.000.000,00Rp 65.914.000,00Rp 94,16%

Output

- Jumlah Gedung yang direhabilitasi 1 unit 1 unit

( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Input

Formal - SDM

- Dana 20.000.000,00Rp -Rp 0,00%

Output

- Jumlah Pegawai yang mengikuti 6 orang orang

pendidikan dan pelatihan (orang)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

4 Program Peningkatan dan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Input

Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi - SDM

Kinerja PD. - Dana 5.000.000,00Rp 4.980.000,00Rp 99,60%

Output

- Jumlah Dokumen yang Tersusun 4 dokumen 4 dokumen

(Dokumen)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

b. Penyusunan Laporan Keuangan Input

Semesteran - SDM

- Dana 5.000.000,00Rp 5.000.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah Dokumen yang Tersusun 2 dokumen 2 dokumen

(Dokumen)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

c. Penyusunan Pelaporan Input

Keuangan Akhir Tahun - SDM

- Dana 5.000.000,00Rp 5.000.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah Dokumen yang Tersusun 7 dokumen 7 dokumen

(Dokumen)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

d. Forum SKPD Input

- SDM

- Dana 20.000.000,00Rp 20.000.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah Kegiatan Pertemuan yang 1 kali 1 kali

dilaksanakan (Kali)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

e. Penyusunan Dokumen Input

Perencanaan Dan Evaluasi - SDM

- Dana 30.000.000,00Rp 30.000.000,00Rp 100,00%

Output

- Jumlah Dokumen yang Tersusun 20 dokumen 20 dokumen

(Dokumen)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

f. Penyusunan Dokumen Standar Input

Pelayanan Minimal (SPM) - SDM

- Dana 5.000.000,00Rp 5.000.000,00 100,00%

Output

- Jumlah Dokumen yang Tersusun 2 dokumen 2 dokumen

(Dokumen)

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

5 Program Pembangunan Jalan dan

Jembatan

a. Kegiatan Perencanaan Input

Pembangunan Jalan - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 48.200.000,00Rp 96,40%

Output

- Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dokumen 1 dokumen

(Dokumen)

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

b. Kegiatan Pembangunan Jalan Input

- SDM

- Dana 1.800.000.000,00Rp 1.582.135.400,00Rp 87,90%

Output

- Panjang Jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan

( Kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

c. Kegiatan Pembangunan Input

Jembatan - SDM

- Dana 3.559.316.000,00Rp 3.517.391.164,37Rp 98,82%

Output

- Jumlah Jembatan dalam kondisi kegiatan kegiatan

baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Kabupaten % %

dalam kondisi baik

d. Kegiatan Pembangunan Input

Jembatan ( DAK ) - SDM

- Dana 2.719.800.000,00Rp 2.668.134.900,00Rp 98,10%

Output

- Jumlah Jembatan dalam kondisi kegiatan kegiatan

baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Kabupaten % %

dalam kondisi baik

6 Program Pembangunan Saluran

Drainase / Gorong-gorong

a. Kegiatan Perencanaan Input

Pembangunan Saluran - SDM

Drainase / Gorong -gorong - Dana 50.000.000,00Rp 48.589.000,00Rp 97,18%

Output

- Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dokumen 160 surat

(Dokumen)

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

b. Kegiatan Pembangunan Saluran Input

Drainase / Gorong -gorong - SDM

- Dana 3.023.800.000,00Rp 3.008.602.900,00Rp 99,50%

Output

- Jumlah Saluran Drainase/Gorong- kegiatan kegiatan

gorong yang dibangun ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

c. Kegiatan Pembangunan Saluran Input

Drainase / Gorong -gorong - SDM

( BK-Prop ) - Dana 600.000.000,00Rp 597.611.800,00Rp 99,60%

Output

- Jumlah Saluran Drainase/Gorong- kegiatan kegiatan

gorong yang dibangun ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

7 Program Pembangunan Turap/

Talud/Bronjong

a. Kegiatan Perencanaan Input

Turap/Talud/Bronjong - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 48.650.000,00Rp 97,30%

Output

- Jumlah Dokumen Perencanaan 1 dokumen 160 surat

(Dokumen)

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

b. Kegiatan Pembangunan Input

Turap/Talud/Bronjong - SDM

- Dana 6.845.000.000,00Rp 6.708.520.000,00Rp 98,01%

Output

- Panjang Dinding Penahan Tanah kegiatan kegiatan

yang dibangun ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

8 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

a. Kegiatan Pemeliharaan Berkala Input

Jalan Kabupaten - SDM

- Dana 1.942.130.000,00Rp 1.853.384.233,17Rp 95,43%

Output

- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan

kondisi baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

b. Kegiatan Peningkatan dan Input

Pelebaran Jalan Kabupaten - SDM

( DAK ) - Dana 59.667.000.000,00Rp 57.051.880.444,11Rp 95,62%

Output

- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan

kondisi baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

c. Kegiatan Pemeliharaan Input

Berkala Jalan Kabupaten - SDM

( DAK ) - Dana 47.718.200.000,00Rp 46.817.942.609,56Rp 98,11%

Output

- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan

kondisi baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

d. Kegiatan Rehabilitasi / Input

Pemeliharaan Jembatan - SDM

( BK-Prop ) - Dana 800.000.000,00Rp 763.153.000,00Rp 95,39%

Output

- Jumlah Jembatan dalam kondisi kegiatan kegiatan

baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Kabupaten % %

dalam kondisi baik

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

e. Kegiatan Pemeliharaan Input

Berkala Jalan Kabupaten - SDM

( DAK ) - Dana 1.410.000.000,00Rp 1.398.430.500,00Rp 99,18%

Output

- Panjang Jalan Kabupaten dalam kegiatan kegiatan

kondisi baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

9 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan

Jembatan

a. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input

Jalan Kabupaten - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 49.219.000,00Rp 98,44%

Output

- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

b. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input

Jembatan Kabupaten - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 48.469.000,00Rp 96,94%

Output

- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jembatan Kabupaten % %

dalam kondisi baik

c. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input

Jalan Poros Desa Strategis - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 47.019.000,00Rp 94,04%

Output

- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa dalam % %

Kondisi Baik

d. Kegiatan Inspeksi Kondisi Input

Jembatan Poros Desa Strategis - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 46.719.000,00Rp 93,44%

Output

- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jembatan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

10 Program Tanggap Darurat Jalan dan

Jembatan

a. Kegiatan Rehabilitasi / Input

Pemeliharaan Rutin Jalan - SDM

Kabupaten - Dana 7.700.000.000,00Rp 7.019.750.250,00Rp 91,17%

Output

- Panjang jalan kabupaten dalam kegiatan kegiatan

kondisi baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

b. Kegiatan Rehabilitasi / Input

Pemeliharaan Rutin Jembatan - SDM

Kabupaten - Dana 425.000.000,00Rp 398.530.100,00Rp 93,77%

Output

- Jumlah jembatan yang dipeliharan kegiatan kegiatan

secara rutin ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Kabupaten % %

dalam kondisi baik

11 Program Pembangunan Sistem

Informasi / Data Base Jalan dan

Jembatan

a. Kegiatan Penyusunan Sistem Input

Informasi/Database Jalan - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 47.900.000,00Rp 95,80%

Output

- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jalan Kabupaten dalam % %

Kondisi Baik

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

b. Kegiatan Penyusunan Sistem Input

Informasi/Database Jembatan - SDM

- Dana 50.000.000,00Rp 48.000.000,00Rp 96,00%

Output

- Jumlah Dokumen yang tersusun dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jembatan Kabupaten % %

dalam Kondisi Baik

12 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebinamargaan

a. Kegiatan Pengadaan Alat-alat Input

Bengkel - SDM

- Dana 396.000.000,00Rp 395.375.000,00Rp 99,84%

Output

- Jumlah alat-alat bengkel yang unit unit

tersedia ( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Input

dan Perlengkapan Bengkel - SDM

Alat-alat Berat - Dana 2.175.000.000,00Rp 1.998.125.487,00Rp 91,87%

Output

- Jumlah alat-alat bengkel yang unit unit

tersedia ( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

c. Kegiatan Rehabilitasi / Input

Pemeliharaan Alat-alat Berat - SDM

- Dana 65.000.000,00Rp 64.575.000,00Rp 99,35%

Output

- Jumlah alat-alat berat yang unit unit

dipelihara ( unit )

Outcame

- Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat B B

13 Program Pembangunan Infrastruktur

Pedesaan

a. Kegiatan Rehabilitasi / Input

Pemeliharaan Jalan dan - SDM

Jembatan Pedesaan - Dana 1.730.000.000,00Rp 1.689.950.000,00Rp 97,68%

Output

- Jumlah Jembatan yang dipeliharan unit unit

( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

b. Peningkatan Jalan Poros Desa Input

Strategis - SDM

- Dana 21.743.830.350,00Rp 21.374.474.850,00Rp 98,30%

Output

- Penjang jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan

( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

c. Pembangunan Dinding Penahan Input

Tanah Poros Desa - SDM

- Dana 7.993.375.000,00Rp 7.912.435.000,00Rp 98,99%

Output

- Penjang jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan

( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

d. Pembangunan Jembatan Poros Input

Desa - SDM

- Dana 4.875.000.000,00Rp 4.792.718.500,00Rp 98,31%

Output

- Jumlah Jembatan yang dibangun kegiatan kegiatan

( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

NO INDIKATOR SASARAN

SASARANTARGET REALISASI

PROSENTASE PENCAPAIAN

RENCANA TINGKAT

CAPAIANSASARAN STRATEGIS

e. Perencanaan Jalan Poros Desa Input

Strategis - SDM

- Dana 150.000.000,00Rp 146.640.000,00Rp 97,76%

Output

- Jumlah Dokumen perencaan dokumen dokumen

( dokumen )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

f. Pemeliharaan Berkala Jalan Input

Poros Desa ( BK-Prop ) - SDM

- Dana 4.880.000.000,00Rp 4.765.529.000,00Rp 97,65%

Output

- Panjang jalan poros desa dalam kegiatan kegiatan

kondisi baik ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

g. Pembangunan Jembatan Poros Input

Desa ( BK-Prop ) - SDM

- Dana 200.000.000,00Rp 198.825.000,00Rp 99,41%

Output

- Jumlah Jembatan yang dibangun kegiatan kegiatan

( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jembatan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

h. Pembangunan Dinding Penahan Input

Tanah Poros Desa ( BK-Prop ) - SDM

- Dana 2.800.000.000,00Rp 2.787.954.000,00Rp 99,57%

Output

- Panjang Dinding Penahan Tanah kegiatan kegiatan

yang dibangun ( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

i. Peningkatan Jalan Poros Desa Input

Strategis ( Bk-Prop ) - SDM

- Dana 13.809.400.000,00Rp 13.740.204.000,00Rp 99,50%

Output

- Penjang jalan dalam kondisi baik kegiatan kegiatan

( kegiatan )

Outcame

- Prosentase Jalan Poros Desa % %

dalam kondisi baik

1.

Jumlah Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi baik 2017

Panjang Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik 2017

74,33%

83,64%

INDIKATOR KINERJA

Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik 2017 85,89%Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas

Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan

dalam mendukung kelancaran transportasi

dan perekonomian masyarakat

SASARAN STRATEGIS

Jumlah Jembatan Poros Desa Strategis Dalam Kondisi baik 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )

DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2017

SASARAN

TARGETNo.

87,74%

Instansi :

Visi :

Misi 3 :

Tujuan :

TAHUN DASAR

INDIKATOR KINERJA 2017 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KEBIJAKAN3 4 5 6 7 8 9 10 11 13

Meningkatnya

Panjang jalan

kabupaten dalam

kondisi baik.

Persentase Panjang

jalan kabupaten

dalam kondisi baik.

85,89% 83,56% 85,89% 88,2

2%

90,56% 92,89% 95,22% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan

Pengawasan

dengan melibatkan tim TP4D

Pengembangan Panjang jalan kabupaten

Meningkatnya Jumlah

jembatan kabupaten

dalam kondisi baik

Jumlah jembatan

kabupaten dalam

kondisi baik

74,51% 73,33% 74,51% 75,69% 77,25% 78,82% 80,00% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan

Pengawasan dengan menggunakan

konsultan yang berpengalaman dan

berkompeten dibidangnya

Meningkatnya

panjang jalan poros

desa strategis dalam

kondisi baik

Persentase panjang

jalan poros desa

strategis dalam

kondisi baik

83,64% 64,44% 83,64% 87,24% 90,84% 92,61% 92,56% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan

Pengawasan

dengan melibatkan tim TP4D

Pengembangan Panjang jalan kabupaten

Meningkatnya jumlah

Jembatan poros desa

strategis dalam

kondisi baik

Persentase jumlah

Jembatan poros desa

strategis dalam

kondisi baik

87.74 % _ 87.74 % 90.57% 93.40% 96.23% 98.11% Meningkatkan kualitas Perencanaan dan

Pengawasan dengan menggunakan

konsultan yang berpengalaman dan

berkompeten dibidangnya

2.1

3.1

4.1

MATRIKS RENCANA STRATEGIS

SASARANINDIKATOR TARGET STRATEGI MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Ket

Meningkatnya kualitas

dan kuantitas sarana

dan prasarana jalan

dalam mendukung

kelancaran

transportasi dan

perekonomian

masyarakat

1.

Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahterah dan Berdaya Saing

Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan

1 2 12

1.1

DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN LAMONGAN

Pembangunan Jalan Rehabilitasi /

Pemeliharaaan Jalan

Pembangunan Jembatan

Program Peningkatan Infrastruktur

Pedesaan

Program Peningkatan Infrastruktur

Pedesaan

URAIAN PROGRAM

Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan